Author: Liputan6.com

  • Tahun Ke-6 Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jatim, Bebas Tunggakan untuk Roda Dua dan Ojek Online – Page 3

    Tahun Ke-6 Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jatim, Bebas Tunggakan untuk Roda Dua dan Ojek Online – Page 3

    Sasaran utama pembebasan ini adalah pemilik kendaraan roda dua dari keluarga kurang mampu yang terdata dalam program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), pengemudi ojek online, serta pelaku usaha yang menggunakan kendaraan roda tiga dengan nilai PKB maksimal Rp500.000.

    “Yang ini mulai berlaku tanggal 14 Juli hingga 31 Agustus 2025, jadi masyarakat Jawa Timur mari bisa segera memanfaatkan. Terutama bagi wajib pajak ojek online, yang masuk dalam P3KE, serta sepeda motor roda tiga pelaku usaha,” terang Khofifah.

    Jika melihat proyeksi angka, kebijakan ini diperkirakan akan dimanfaatkan oleh lebih dari 878 ribu objek kendaraan. Nilai total pembebasan pajak mencapai Rp13,68 miliar, dan pemerintah optimistis bisa memperoleh penerimaan hingga Rp231,03 miliar dari kebijakan ini.

    Kemudian pembebasan pengenaan PKB progresif, diprediksi akan dimanfaatkan oleh masyarakat dengan jumlah 1.619 objek dengan nilai pembebasan sebesar  Rp1.190.207.491,00 dan diprediksi akan diperoleh penerimaan sebesar  Rp2.888.471.543,00.

    Lebih lanjut, pembebasan tunggakan PKB tahun 2024 dan tahun sebelumnya untuk kendaraan sepeda motor roda dua yang dimiliki oleh wajib pajak yang masuk dalam data P3KE, diprediksi akan dimanfaatkan oleh masyarakat dengan jumlah 152.523 objek dengan nilai pembebasan sebesar Rp8.910.649.388,00, diprediksi akan diperoleh penerimaan sebesar Rp29.534.527.222,00.

    Selanjutnya, pembebasan tunggakan PKB tahun 2024 dan tahun sebelumnya untuk kendaraan sepeda motor roda dua yang digunakan untuk kepentingan masyarakat yang dilakukan dengan aplikasi online. Diprediksi akan dimanfaatkan oleh masyarakat dengan jumlah 16.334 objek dengan nilai pembebasan sebesar Rp2.216.072.170,00 dan diprediksi akan diperoleh penerimaan sebesar Rp3.291.729.000,00.

    Sementara pembebasan tunggakan PKB tahun 2024 dan tahun sebelumnya untuk kendaraan sepeda motor roda tiga, diprediksi akan dimanfaatkan oleh masyarakat dengan jumlah 16.004 objek dengan nilai pembebasan sebesar  Rp1.365.302.715,00 dan diprediksi akan diperoleh penerimaan sebesar Rp655.371.045,00.

    “Total sebanyak 878.392 obyek diprediksi akan memanfaatkan kebijakan dengan nilai pembebasan pajak sebesar Rp13.682.231.763,00 dan diprediksi akan diperoleh penerimaan sebesar Rp 231.039.412.177,00,” ungkap Khofifah.

    Selain itu juga dikeluarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor : 100.3.3.1/400/013/2025 tentang Keringanan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Keputusan ini diperpanjang mulai dari 1 Juli hingga 31 Desember 2025.

  • Viral Warung Dijarah Saat Tawuran di Jakpus, Dua Pemuda Ditangkap Polisi – Page 3

    Viral Warung Dijarah Saat Tawuran di Jakpus, Dua Pemuda Ditangkap Polisi – Page 3

    Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyebut penangkapan ini sebagai bentuk respon cepat terhadap keresahan warga.

    “Kami tegaskan tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan jalanan. Tawuran yang meresahkan warga apalagi sampai menjarah barang dagangan orang lain, akan kami tindak tegas sesuai hukum,” ucap diaZ

    Dia menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan penegakan hukum terhadap pelaku tawuran di wilayah Jakarta Pusat.

    “Polisi tidak hanya menangkap, tetapi juga mencegah dengan mengedukasi remaja agar tidak terlibat tawuran. Kami mengimbau kepada orang tua, tokoh masyarakat, dan sekolah untuk bersama-sama mengawasi dan membina anak-anak kita, karena masa depan mereka masih panjang,” kata Susatyo.

    Susatyo menegaskan komitmennya untuk menjaga Jakarta Pusat tetap aman dan kondusif.

    “Kami hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Apabila ada kejadian serupa atau tindak kejahatan lainnya, segera laporkan ke Polres atau Polsek terdekat, atau melalui call center 110. Kami akan bergerak cepat menindak pelakunya,” tandas dia.

  • Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif pada Kamis Pagi 17 Juli 2025 – Page 3

    Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif pada Kamis Pagi 17 Juli 2025 – Page 3

    Selain itu, DLH Jakarta juga menggencarkan program penghijauan, pengendalian pembakaran sampah, dan penjajakan penerapan Kawasan Rendah Emisi Terpadu (KRE-T) guna memperbaiki kualitas udara secara berkelanjutan.

    Asep menambahkan, perubahan perilaku masyarakat dalam bermobilitas, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum, juga menjadi bagian penting dari solusi jangka panjang.

    Pihak Pemprov Jakarta pun kini juga mendorong kerja sama konkret dengan pemerintah daerah-daerah penyangga untuk menurunkan emisi, terutama dari sektor industri.

    “Kami mendorong Pemda di sekitar Jakarta untuk lebih ketat mengawasi industri di wilayah mereka, agar tidak mencemari udara yang kemudian terbawa ke Jakarta. Koordinasi intensif dengan Pemda sekitar akan terus kami lakukan. Kami akan bahas bersama sumber pencemar dan menyusun aksi bersama untuk pengendaliannya,” tutur Asep.

    Asep menuturkan, Pemprov Jakarta telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Dalam Negeri, untuk memfasilitasi koordinasi antarwilayah.

    “Upaya penegakan hukum di daerah aglomerasi Jakarta juga dilakukan intensif oleh Menteri Lingkungan Hidup. Kami sangat mengapresiasi komitmen Bapak Menteri tersebut,” tutur dia.

    Selain itu, menurut Asep, keterlibatan mitra atau donor internasional juga terbuka lebar untuk mendukung program pengendalian pencemaran udara secara kolaboratif.

    Langkah strategis ini menunjukkan keseriusan Pemprov Jakarta dalam menjawab tantangan polusi udara yang bersifat lintas batas.

    “Upaya dan langkah ini diharapkan dapat menghasilkan dampak yang nyata bagi kesehatan masyarakat serta keberlanjutan lingkungan Jakarta,” kata Asep.

  • Pemilu Raya PSI Bisa Jadi Model Baru Pemilihan Ketum Partai, Asal Tak Sekadar Simbolik – Page 3

    Pemilu Raya PSI Bisa Jadi Model Baru Pemilihan Ketum Partai, Asal Tak Sekadar Simbolik – Page 3

    Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggelar kongres pada 19–20 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu, partai tersebut akan re-branding di mana salah satunya mengubah logo mereka.

    Terkait wacana tersebut, Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi menyambut baik perubahan logo PSI. Di mana kini tak lagi menggunakan bunga mawar.

    Diketahui, beredar di Solo terlihat logo seperti gajah, lengkap dengan mencantumkan tulisan ‘PSI Partai Super Tbk’.

    “Menurut saya yang pertama, PSI Partai Super Tbk. Saya kira apa tapi dalam implementasi dan pelaksanaan seperti apa kan belum ya. Paling tidak partai super Tbk sudah dipakai oleh PSI,” kata dia di kediaman pribadinya, Solo, Senin (14/7/2025).

    Mantan Wali Kota Solo itu menyatakan bahwa dengan konsep Partai Super Tbk, PSI ingin membangun rasa kepemilikan yang kuat di antara para anggotanya.

    Tak hanya itu, PSI juga merupakan partai yang sangat terbuka untuk siapapun. “Partai yang milik seluruh anggota, terbuka untuk semuanya,” kata Jokowi.

  • Perkuat Akses Kesehatan Daerah, Kembara Nusa dan GIGI.ID Gelar Baksos di Lombok Utara

    Perkuat Akses Kesehatan Daerah, Kembara Nusa dan GIGI.ID Gelar Baksos di Lombok Utara

    Liputan6.com, Jakarta – Yayasan Kembara Nusa bersama GIGI.ID menggelar program bakti sosial kesehatan gigi dan mulut di Desa Senaru, Lombok Utara, NTB, pada 16-20 Juli 2025. Kegiatan yang didukung oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ini ditujukan untuk masyarakat yang selama ini menghadapi keterbatasan akses layanan medis, khususnya di bidang kesehatan gigi.

    Melibatkan puluhan tenaga medis dan relawan, program ini akan memberikan layanan pengobatan, edukasi, serta pelatihan berbasis teknologi teledentistry untuk menjawab tantangan kesehatan di wilayah dengan kondisi geografis sulit dijangkau.

    Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2024, jumlah tenaga kesehatan gigi di Kabupaten Lombok Utara hanya 13 orang.

    Jumlah itu sangat terbatas jika dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat, terutama di desa-desa pegunungan seperti Senaru yang belum memiliki fasilitas kesehatan gigi memadai. Kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan tersebut, sekaligus menjadi pengingat pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendapatkan pelayanan kesehatan gigi bagi masyarakat di wilayah-wilayah dengan tantangan geografis dan infrastruktur kesehatan yang belum merata.

    Kegiatan ini merupakan program ke-7 dari Kembara Nusa, organisasi nirlaba yang menghimpun relawan dokter gigi dan tenaga kesehatan untuk mengabdi ke pelosok-pelosok Indonesia.

    Tahun ini, lebih dari 25 dokter gigi dan puluhan relawan non-medis akan terjun langsung selama dua hari di Desa Senaru untuk melakukan pemeriksaan, penambalan, pencabutan, serta edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini.

    “Kesehatan gigi dan mulut bukan hanya soal estetika, tapi sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan warga di pelosok seperti Lombok Utara bisa mendapatkan layanan medis dasar yang setara,” ujar Koordinator Pelaksana Kegiatan, Stella Valentina.

    Selain layanan pengobatan langsung, kegiatan ini juga mencakup sesi penyuluhan dan pelatihan penggunaan teknologi teledentistry yang dikembangkan oleh GIGI.ID. Aplikasi ini memungkinkan akses konsultasi gigi jarak jauh, bahkan di daerah yang belum memiliki dokter gigi tetap.

    Anak-anak sekolah dasar di Desa Senaru juga akan menerima bantuan berupa sikat dan pasta gigi sebagai bagian dari kampanye edukatif bertajuk Sejuta Senyum Indonesia.

    “Kami percaya bahwa teknologi harus bisa diakses dan berdampak, termasuk untuk masyarakat di wilayah dengan akses terbatas. Melalui teledentistry, GIGI.ID ingin menghadirkan solusi jangka panjang yang dapat menjembatani keterbatasan infrastruktur kesehatan. Kolaborasi bersama Kembara Nusa ini adalah langkah nyata agar layanan gigi yang promotif dan preventif bisa dirasakan lebih merata,” ujar Armelia Sari, perwakilan GIGI.ID.

    Kehadiran teknologi dalam program ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga bagian dari pendekatan berkelanjutan yang diusung oleh Kembara Nusa dan para mitra. Dengan melibatkan masyarakat lokal dan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya kesehatan gigi, program ini diharapkan dapat menciptakan efek berantai yang positif, seperti mendorong kebiasaan hidup sehat dan memperkuat kapasitas komunitas dalam menjaga kesehatan masyarakat.

     

  • Penelitian Prasasti Cikapundung Tamansari Resmi Dimulai

    Penelitian Prasasti Cikapundung Tamansari Resmi Dimulai

    Liputan6.com, Bandung – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung memulai penelitian batu diduga Prasasti Cikapundung Tamansari. Penelitian telah dilakukan sejak 9 Juli 2025 lalu, rencananya akan berlangsung hingga 18 Juli mendatang.

    Dalam keterangan pers Diskominfo Kota Bandung, pemerintah kota disebut melibatkan tim multidisiplin yang terdiri dari arkeolog, epigraf, konservator, dan antropolog. Batu yang menjadi objek utama penelitian terletak di Kampung Cimaung, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan.

    Tim peneliti mengekskavasi langsung di lokasi penemuan. Penelitian ini, katanya, menjadi langkah penting dalam menelusuri warisan sejarah yang tersembunyi di tengah permukiman padat Kota Bandung.

    “Lokasinya berada tepat di tepi Sungai Cikapundung, yang merupakan salah satu kawasan bersejarah di Kota Bandung,” dikutip dalam siaran pers, Senin, 14 Juli 2025.

    Batu ini pertama kali ditemukan pada tahun 1959 oleh seorang warga bernama Oong Rusmana. Sejak awal, batu tersebut menarik perhatian karena menunjukkan dua baris tulisan yang diduga beraksara Sunda Kuna.

    Meski sebagian besar batu tertanam dalam tanah, bagian yang tampak di permukaan memiliki ukuran panjang 180 cm, lebar 70 cm, dan tinggi 55 cm.

    Keberadaan tulisan tersebut memunculkan dugaan bahwa batu ini merupakan prasasti peninggalan masa lalu yang belum banyak diketahui publik.

    Dalam konteks sejarah Sunda, temuan ini bisa menjadi bukti penting mengenai aktivitas permukiman atau keagamaan di kawasan Cikapundung pada masa lampau.

    Selama beberapa dekade terakhir, batu ini telah beberapa kali dikaji oleh sejumlah akademisi, antara lain Nandang Rusnanda, Titi Surti Nasriti, Anton Ferdianto, dan Muhammad Zakaria Hidayat.

    Namun, belum ada kesimpulan pasti mengenai periode sejarah dan keaslian aksara pada prasasti tersebut. Hal ini memunculkan perdebatan ilmiah yang masih berlangsung hingga saat ini.

    Melalui ekskavasi dan kajian terbaru ini, tim peneliti berharap dapat memperoleh data yang lebih komprehensif.

    Selain memastikan usia dan keaslian prasasti, penelitian juga diharapkan dapat menjelaskan konteks budaya dan sosial masyarakat masa lalu yang meninggalkan jejak di kawasan Cikapundung.

  • AirPods Pro 2 Bisa Jadi “Dokter Telinga” Pribadi, Tes Pendengaran Cuma 5 Menit dengan iPhone! – Page 3

    AirPods Pro 2 Bisa Jadi “Dokter Telinga” Pribadi, Tes Pendengaran Cuma 5 Menit dengan iPhone! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – AirPods Pro 2 kini tidak hanya berfungsi sebagai perangkat audio untuk mendengarkan musik atau menonton konten video di iPhone, iPad, atau perangkat Apple lainnya.

    Nyatanya, true wireless stereo (TWS) milik Apple tersebut ternyata juga bisa digunakan untuk mendeteksi tanda-tanda awal gangguan pendengaran.

    Lewat pembaruan pada Rabu, 16 Juli 2025, pengguna ternyata bisa melakukan tes pendengeran hanya dalam waktu sekitar lima menit dengan bekal AirPods Pro 2 dan iPhone atau iPad.

    Sadar bagaimana gangguan pendengaran seringkali berkembang secara bertahap, dan penderitanya tidak langsung sadar kondisinya, Apple pun memutuskan untuk melakukan penelitian intensif untuk membantu pengguna.

    “Hearing loss sering kali memburuk secara bertahap. Mungkin kita mulai menaikkan volume TV atau media di AirPods tanpa sadar ada perubahan,” kata Deidre Caldbeck, Senior Director of Product Marketing for Apple Watch and Health saat berbicara dengan tim Liputan6.com baru-baru ini.

     

  • Pemkot Janji Kembangkan 30 Sentra Kuliner di Kota Bandung

    Pemkot Janji Kembangkan 30 Sentra Kuliner di Kota Bandung

    Sentra kuliner ini tak hanya diperuntukkan bagi pengusaha yang sudah eksis, tapi juga bagi warga miskin yang ingin bangkit melalui usaha. Selain itu, program ini juga diharapkan bisa jadi solusi penataan PKL yang lebih terarah dan tertata. 

    “Kita ingin pemerataan. Awalnya mungkin belum ramai, tapi dengan dukungan yang tepat, kita optimis ke depannya sentra kuliner ini akan laku dan berkembang,” tuturnya.

    Dengan adanya sentra kuliner di 30 kecamatan, Pemkot Bandung berharap bisa menciptakan pusat-pusat ekonomi baru yang berbasis komunitas. 

    “Kami ingin setiap warga punya akses yang adil untuk berusaha dan berkembang. Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi tentang keadilan sosial dan pemberdayaan masyarakat,” tutur Erwin.

    Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung, Budhi Rukmana mengatakan, Bandung sebagai kota kreatif dan kuliner harus mampu memanfaatkan momentum ini untuk menata dan memberdayakan pelaku usaha makanan dan minuman.

    “Sentra kuliner ini bukan sekadar tempat jualan, tapi ruang usaha yang strategis, bersih, higienis, dan aman. Harapannya, UMKM bisa berkembang lebih pesat dan menjadi bagian dari wajah wisata kota Bandung,” kata Budhi.

    Menurutnya, pertumbuhan kuliner selama ini sering tidak dibarengi dengan penataan lokasi yang baik. Akibatnya, banyak pedagang yang tidak teratur, fasilitas minim, bahkan mengganggu ketertiban umum.

    “Sentra kuliner hadir untuk menjawab masalah-masalah itu. Kita ingin UMKM punya tempat usaha yang layak, mudah diakses, dan mendukung pengembangan bisnis jangka panjang,” ujarnya.

    Ia mengungkapkan, FGD ini menjadi forum untuk menggali kebutuhan nyata pelaku usaha di lapangan serta merumuskan desain pengelolaan sentra kuliner yang sesuai karakteristik wilayah. 

  • Pihak Sekolah Bantah Pelajar SMA Garut Bunuh Diri karena Di-Bully

    Pihak Sekolah Bantah Pelajar SMA Garut Bunuh Diri karena Di-Bully

     

    Liputan6.com, Garut – Seorang pelajar SMA Negeri di Kabupaten Garut, Jawa Barat, ditemukan tewas diduga karena bunuh diri. Pihak Polres Garut sudah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk penyelidikan lebih lanjut terkait kematian yang tak wajar tersebut.

    “Diduga bunuh diri,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Joko Prihatin melalui telepon seluler di Garut, Rabu (16/7/2025).

    Joko menuturkan, kepolisian sudah mendapatkan informasi adanya seorang pria status pelajar SMA Negeri di Garut yang meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumahnya, Senin (14/7/2025).

    Dari laporan itu jajarannya langsung bergerak menurunkan Tim Inafis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk kepentingan proses penyelidikan lebih lanjut.

    “Kita kerahkan tim Inafis untuk kita lakukan olah TKP,” katanya.

    Joko menjelaskan hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, dan lebih mengarah dugaan bunuh diri dengan cara gantung diri.

    Namun untuk penyebab pelajar usia 16 tahun itu gantung diri, kata dia, saat ini sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut dengan mengumpulkan barang bukti dan keterangan sejumlah pihak, termasuk keluarganya.

    “Penyebab gantung dirinya kita lakukan penyelidikan,” katanya.

    Terkait pelajar tersebut gantung diri karena menjadi korban perundungan di sekolah, kata dia, dugaan itu belum dapat disimpulkan, pihaknya masih akan terus menyelidiki lebih lanjut.

    “Belum bisa menyimpulkan, karena harus kita lakukan penyelidikan,” katanya.

     

  • NEC Pamer 4 Teknologi Canggih untuk Smart Manufacturing Industri 4.0, Apa Saja? – Page 3

    NEC Pamer 4 Teknologi Canggih untuk Smart Manufacturing Industri 4.0, Apa Saja? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – NEC Indonesia memamerkan empat solusi unggulan untuk mendukung transformasi digital di sektor industri dalam acara Media Tour PIDI 4.0 yang digelar di Jakarta, Rabu (16/7/2025).

    Dalam kesempatan tersebut, NEC memperkenalkan NEC Realtime Monitoring Dashboard, NEC Warehouse Management System (WMS), System Invariant Analysis Technology (SIAT), dan Work Process Recognition (WPR) sebagai bagian dari strategi menghadirkan smart manufacturing berbasis Industri 4.0.

    Pernyataan mengenai solusi ini disampaikan langsung oleh Presiden Direktur NEC Indonesia, Joji Yamamoto, dalam sesi presentasi yang diadakan di gedung PIDI 4.0, fasilitas Kementerian Perindustrian yang menjadi showcase penerapan teknologi manufaktur cerdas di Indonesia.

    “Empat solusi ini kami rancang untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi di seluruh proses manufaktur, dengan pendekatan bertahap yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri lokal,” ujar Joji Yamamoto dalam acara bertema Smart Manufacturing Solutions tersebut. 

    NEC Realtime Monitoring Dashboard menjadi salah satu sorotan utama, di mana data operasional seperti performa mesin, alur produksi, dan status logistik dapat dimonitor secara real-time melalui satu dasbor terintegrasi.

    Dasbor ini memungkinkan pengguna mendeteksi anomali lebih dini, dan mengambil keputusan berbasis data secara lebih cepat dan tepat.