Author: Liputan6.com

  • Google bakal Gabungkan Chrome OS dan Android, Era Chromebook Segera Berakhir? – Page 3

    Google bakal Gabungkan Chrome OS dan Android, Era Chromebook Segera Berakhir? – Page 3

    Jika Google berhasil memadukan kekuatan, fleksibilitas, dan kesederhanaan Android dalam satu platform, maka penyatuan ini bisa menjadi momentum penting dalam sejarah teknologi mobile.

    Namun, untuk mencapai itu, Google harus menjawab sejumlah tantangan krusial. Mulai dari dukungan jangka panjang untuk Chromebook lama, kompatibilitas hardware, hingga strategi distribusi update di masa depan.

    Penggabungan ini juga akan menentukan arah strategi perangkat keras Google selanjutnya, baik untuk lini Pixel maupun mitra manufaktur mereka.

    Kini publik menanti, apakah Google benar-benar bisa menghadirkan “Android super” yang mampu menjadi sistem operasi serba bisa untuk semua perangkat. Jika berhasil, bukan tak mungkin era Chrome OS akan benar-benar berakhir, dan Android akan mengambil alih sepenuhnya.

  • Korupsi Beruntun Bikin Kepercayaan Publik Runtuh, Wakil Wali Kota Cimahi Janji Bangkitkan Integritas

    Korupsi Beruntun Bikin Kepercayaan Publik Runtuh, Wakil Wali Kota Cimahi Janji Bangkitkan Integritas

    Tiga Wali Kota Cimahi pernah terseret dalam kasus korupsi. Ajay Muhammad Priatna, yang merupakan Wali Kota Cimahi periode 2017-2022, menjadi tersangka kasus suap sebesar Rp1,66 miliar terkait perizinan pembangunan penambahan Gedung Rumah Sakit Kasih Bunga.

    Adapun Itoc Tochija yang menjabat sebagai Wali Kota Cimahi pertama, setelah daerah itu berpisah dari Kabupaten Bandung, terjerat dalam dua kasus korupsi usai menjabat selama 11 tahun, terhitung dari 2002 hingga 2012.

    Dalam kasus pertama, Itoc divonis 7 tahun penjara usai terlibat korupsi pembangunan Pasar Atas. Kasus tersebut juga melibatkan istrinya, Atty Suharti yang juga merupakan Wali Kota Cimahi periode 2012-2017. Dalam kasus itu, Atty divonis 4 tahun penjara.

    Sementara dalam kasus kedua, Itoc terseret kasus dugaan korupsi proyek Pasar Raya Cibeureum yang merugikan negara sebesar Rp37 miliar. Namun saat menjalani hukuman, Itoc meninggal dunia pada Sabtu, 14 September 2019.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Aplikasi ShopeePay, Si Dompet Serba Bisa untuk Berbagai Kebutuhan Finansial Harian – Page 3

    Aplikasi ShopeePay, Si Dompet Serba Bisa untuk Berbagai Kebutuhan Finansial Harian – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Posisi aplikasi ShopeePay sebagai Dompet Serba Bisa semakin kuat, dengan hadirnya pengalaman transaksi digital yang lebih lengkap, praktis, dan aman dalam satu aplikasi. Melalui beragam fitur yang dalam satu aplikasi, ShopeePay menjadi solusi menyeluruh yang relevan untuk memenuhi kebutuhan finansial harian masyarakat Indonesia.

    Cukup memakai aplikasi ShopeePay, pengguna tidak hanya bisa kirim uang, isi saldo, dan tarik tunai tanpa biaya admin, tetapi juga bisa melakukan pembayaran melalui QRIS di berbagai merchant offline seperti Indomaret, Alfamart, Point Coffee, Solaria.

    Pengguna juga bisa menikmati kemudahan transaksi di merchant online seperti Google Play, App Store, MyTelkomsel, Alfagift, MyIM3, dengan total jangkauan ke ratusan ribu merchant ShopeePay di seluruh Indonesia. Termasuk untuk isi pulsa, beli paket data, dan bayar tagihan seperti listrik, air, dan BPJS dengan harga yang lebih murah.

    Aplikasi ShopeePay memungkinkan transfer saldo ke sesama pengguna maupun ke E-Wallet lain, menggunakan metode pembayaran SPayLater untuk transaksi yang lebih fleksibel dengan berbagai promo, hingga pengajuan pinjaman dana tunai pakai SPinjam. Pengguna juga bisa menikmati pesan makanan dari beragam resto pakai ShopeeFood, klaim Asuransi Kecelakaan Diri Gratis dan Kirim Instant paket langsung melalui aplikasi ShopeePay.

    Tak perlu khawatir soal keamanan, karena setiap transaksi di aplikasi ShopeePay dilindungi dengan sistem keamanan berlapis, termasuk PIN dan OTP, demi memastikan kenyamanan dan keamanan Pengguna.

    Director of Business and Partnership, ShopeePay Indonesia, Eka Nilam Dari mengatakan pihaknya melihat bahwa kebutuhan finansial masyarakat semakin beragam dan dinamis—tidak lagi hanya soal membayar, tetapi juga tentang mengakses dan memenuhi kebutuhan keuangan harian secara efisien.

    “Inilah latar belakang kami memperkenalkan aplikasi ShopeePay sebagai Dompet Serba Bisa: satu aplikasi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan finansial dengan pengalaman bertransaksi yang mudah, aman, dan terintegrasi. Kami ingin ShopeePay menjadi solusi keuangan sehari-hari yang benar-benar relevan dan bermanfaat bagi pengguna di seluruh Indonesia,” ujar Eka Nilam Dari.

  • Deretan Smartphone yang Tak Kebagian Update Android 16 – Page 3

    Deretan Smartphone yang Tak Kebagian Update Android 16 – Page 3

    Google

    Pixel 5, Pixel 5a, dan model Google Pixel yang lama.

    Motorola

    Motorola Edge series: Motorola Edge 40, Edge 40 Neo, Motorola Edge+ (2023), Motorola Edge (2022), dan model Motorola Edge yang lebih lama. 

    Motorola Razr series: Motorola Razr (2022), Motorola Razr, dan model Motorola Razr yang lebih lama.

    Motorola Moto G series: Moto G Stylus 5G (2024), Moto G Stylus 5G (2023), Moto G Power 5G (2024), Moto G Power 5G (2023), Moto G (2024), Moto G (2023), Moto G84, G82, Moto G73, G72, G71, G71s, Moto G64, Moto G62, G60, G60s, Moto G54, G54 Power, G53, G52, Moto G54, G42, Moto G34, G32, Moto G24, G24 Power, G23, Moto G15, G15 Power, G14, G13, Moto G05, G04, G04s, Moto G Play (2024), G Play (2023) dan model Moto G yang lebih lawas.

    Motorola Moto E series: Moto E32, E32s, Moto E22, E22i, E22s, Moto E13, E14, E15 dan model Moto E yang lebih lawas.  

    Tablet Motorola: Moto Tab G70, Moto Tab G62, Motorola Tab G20, dan Lenovo Moto Tab. 

  • Perjalanan Lenong Betawi Menjadi Ikon Budaya

    Perjalanan Lenong Betawi Menjadi Ikon Budaya

    Bahasa yang digunakan adalah dialek Melayu Betawi yang khas, kadang dikombinasikan dengan bahasa Indonesia agar lebih mudah dimengerti oleh masyarakat luar Betawi.

    Musik pengiringnya adalah Gambang Kromong, sebuah ensambel musik khas Betawi yang kaya akan alat musik tradisional seperti gambang, kromong, gong, kendang, kecrek, serta alat musik berdawai Tionghoa seperti tehyan, kongahyan, dan sukong.

    Musik ini bukan hanya sekadar pengiring, tapi juga menjadi jiwa dari pertunjukan, yang memberikan ritme, suasana, dan isyarat perubahan babak atau emosi dalam cerita. Alunan musik yang rancak seringkali menjadi daya tarik tersendiri, membuat pertunjukan lenong hidup dan penuh semangat.

    Dalam hal isi dan bentuk, Lenong memiliki dua jenis utama yaitu Lenong Denes dan Lenong Preman. Lenong Denes biasanya menampilkan cerita berlatar belakang kerajaan atau kehidupan kaum bangsawan.

    Bahasa yang digunakan pun lebih halus dan formal, dengan busana yang menggambarkan kemegahan era kerajaan. Tema cerita dalam Lenong Denes sering mengandung nilai-nilai kepahlawanan, keadilan, dan kesetiaan.

    Sebaliknya, Lenong Preman menyoroti kehidupan masyarakat sehari-hari seperti pedagang, petani, penjahit, hingga tukang becak. Bahasa yang digunakan lebih santai dan kasual, bahkan kerap disisipi humor kasar yang justru menjadi daya tarik karena terasa begitu dekat dengan realitas penonton.

    Dalam Lenong Preman inilah sering ditemukan sindiran tajam terhadap pejabat, tukang tipu, atau tokoh-tokoh yang rakus dan suka menindas. Meski disampaikan dengan gaya guyonan, pesan moral yang dibawa tetap kuat dan membekas di hati penonton.

    Teknis pementasan Lenong pun mengalami perkembangan seiring waktu. Jika pada masa lalu pertunjukan bisa berlangsung semalam suntuk, kini pertunjukan yang direvitalisasi biasanya berdurasi dua hingga tiga jam agar lebih sesuai dengan kebiasaan penonton modern.

    Proses kreatifnya melibatkan penulis naskah dan sutradara, yang kadang juga merangkap sebagai pimpinan kelompok teater Lenong. Mereka bertugas menyusun alur cerita, memilih tema yang aktual, membagi peran, dan mengarahkan para aktor agar bisa menyampaikan cerita dengan ritme yang dinamis.

    Meski demikian, improvisasi tetap menjadi bagian penting dalam pementasan, karena karakter aktor Lenong sering dituntut untuk cepat menanggapi reaksi penonton, menciptakan momen-momen spontan yang segar dan autentik.

    Lenong Betawi bukan sekadar pertunjukan teater rakyat, melainkan warisan budaya yang menyuarakan suara-suara kecil dalam masyarakat dengan cara yang ringan namun mengena. Di tengah arus modernisasi dan tantangan digitalisasi yang makin deras, pelestarian Lenong menjadi tanggung jawab bersama agar kesenian ini tidak hilang ditelan zaman.

    Upaya revitalisasi melalui festival, pelatihan seni untuk generasi muda, hingga penayangan ulang melalui platform digital menjadi kunci penting agar Lenong tetap hidup dan relevan. Karena sejatinya, Lenong adalah cermin kehidupan masyarakat Betawi yang penuh warna, tawa, perjuangan, dan cinta pada nilai-nilai kebaikan yang disampaikan dengan cara yang merakyat dan menghibur.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

  • Rute Alternatif di Kota Bandung Saat Penutupan Jalan 19-20 Juli 2025, Mana Saja?

    Rute Alternatif di Kota Bandung Saat Penutupan Jalan 19-20 Juli 2025, Mana Saja?

    Liputan6.com, Bandung – Sejumlah ruas jalan di Kota Bandung, Jawa Barat akan ditutup pada akhir pekan ini Sabtu, 19 Juli 2025 sampai Minggu, 20 Juli 2025. Oleh karena itu, masyarakat yang hendak beraktivitas dapat melintasi beberapa jalur alternatif.

    Sebagai informasi, penutupan jalan sementara ini berkaitan dengan digelarnya acara Pocari Sweat Run 2025, event lari tahunan berskala nasional. 

    Rute yang akan dilalui pelari akan ditutup sementara mulai pukul 00.00 WIB hingga 10.00 WIB. Oleh karena itu, pengalihan lalu lintas diterapkan. Berikut sejumlah rute alternatif yang dapat dilalui:

    Sabtu, 19 Juli 2025 

    Arah Dago menuju Kiara Artha Park

    Jalan Ir. H. Juanda – Jalan Dipatiukur – Jalan PHH. Mustofa

    Jalan Supratman – Jalan Ahmad Yani – Kiara Artha Park

    Arah Dago menuju Asia Afrika

    Jalan Ir. H. Juanda – Flyover – Jalan Cihampelas – Jalan Wastukencana – Jalan Pajajaran – Jalan Cicendo – Jalan Perintis Kemerdekaan – Jalan Braga – Jalan Lembong – Jalan Asia Afrika

    Arah Dago menuju Stasiun Bandung

    Jalan Ir. H. Juanda – Flyover – Jalan Cihampelas – Jalan Wastukencana – Jalan Pajajaran – Jalan Cicendo – Jalan Kebon Kawung

    Arah Pajajaran menuju Gor Saparua

    Jalan Pajajaran – Jalan Cicendo – Jalan Kebon Jukut – Jalan Lembong – Jalan Veteran – Jalan Sunda – Jalan Aceh

    Arah Simpang Dago menuju Trans Studio Mall (TSM)

    Jalan Ir. H Juanda – Jalan Dipatiukur – Jalan PHH. Mustofa – Jalan Supratman – Jalan Ahmad Yani – Jalan Bogor – Jalan Jakarta – Jalan Sukabumi – Jalan Laswi – Jalan Gatot Subroto

    Arah Simpang Dago menuju Terminal Cicaheum

    Jalan Ir. H. Juanda – Jalan Dipatiukur – Jalan PHH. Mustofa – Jalan Surapati – Flyover – Jalan Dr. Djundjunan

    Arah Cicaheum menuju Tol Pasteur

    Jalan AH. Nasution – Jalan PHH. Mustofa – Jalan Surapati – Flyover – Jalan Dr. Djundjunan

    Arah Supratman menuju Cisarua

    Jalan Supratman – Jalan Cendana – Jalan LL. RE. Martadinata – Jalan Gandapura – Jalan Aceh

     

    Minggu, 20 Juli 2025

    Dari Dago menuju Tol Pasteur

    Jalan Wastukencana (Kebun Binatang) – Flyover Pasupati

    Dari Dago menuju Kiara Artha Park

    Jalan Surapati – Jalan PJ. Mustofa – Jalan Cikutra  (Santo Yusuf) – Jalan Ahmad Yani – Terusan Kiaracondong

    Dari Simpang Dago menuju Saparua

    Jalan Ir. H. Juanda – Jalan Dipatiukur – Jalan Surapati – Jalan Diponegoro – Jalan Citarum – Jalan Lombok – Jalan Aceh

    Dari Pasteur menuju Kiara Artha Park

    Jalan Dr. Djundjunan – Flyover Pasupati – Jalan Surapati – Jalan PHH. Mustofa – Jalan Cikutra (Rumah Sakit Santo Yusuf) – Jalan Ahmad Yani – Jalan Ibrahim Adjie

    Dari Simpang Dago menuju Stadion Siliwangi

    Jalan Surapati – Jalan Sentot – Jalan Citarum – Jalan LL. RE. Martadinata – Jalan Lombok

    Dari Simpang Dago menuju TSM

    Jalan Dipatiukur – Jalan Surapati – Jalan PHH. Mustofa – Jalan Pahlawan – Jalan Supratman – Jalan Ahmad Yani – Jalan Bogor – Jalan Jakarta – Jalan Sukabumi – Jalan Laswi – Jalan Gatot Subroto

    Dari Pasteur menuju Terminal Cicaheum

    Jalan Dr. Djundjunan – Flyover Pasupati – Jalan Surapatul PH. Mustofa – Jalan AH. Nasution

    Dari Simpang Dago menuju Masjid Agung

    Jalan Ir. H. Juanda – Jalan Tamansari – Flyover – Jalan Cihampelas – Jalan Rajiman – Jalan Pajajaran (GOR) – Jalan Cicendo – Jalan Kebon Kawung – Jalan Kebon Jati – Jalan Otista – Jalan Kepatihan

    Dari Alun-Alun Kota Bandung menuju Bandung Electronic Center (BEC)

    Jalan Asia Afrika – Jalan Gardujati – Jalan Pasirkaliki – Jalan Padjajaran – Jalan Cicendo – Jalan Kebon Jukut – Jalan Wastukencana – Jalan LL. RE. Martadinata – Jalan Purnawarman

    Dari Simpang Dago menuju Stasiun Bandung

    Jalan Tamansari – Jalan Flyover Cihampelas – Jalan Abdul Rivai – Jalan Cokroaminoto – Jalan Padjajaran – Jalan Cicendo – Jalan Kebon Kawung

    Dari Cichaeum menuju Stasiun Bandung

    Jalan PHH. Mustofa – Jalan Surapati – Flyover Pasupati – Jalan Cihampelas – Jalan Abdul Rivai – Jalan Cokroaminoto – Jalan Padjajaran – Jalan Cicendo – Jalan Kebon Kawung

    Dari Stasiun Bandung menuju Dipatiukur

    Jalan Kebon Kawung – Jalan Cokroaminoto – Jalan Pasteur – Jalan Flyover – Dago Cikapayang – Jalan Dipatiukur

    Antapani menuju Soekarno-Hatta

    Jalan Antapani – Jalan Terusan Jakarta – Pasar Kiaracondong – Jalan Kiaracondong – Soekarno-Hatta

    Gatot Subroto menuju Pindad

    Jalan Gatot Subroto – Putar arah di Pasar Kiaracondong – Jalan Kiaracondong – Pindad

    Dari Stasiun Bandung menuju Dipatiukur

    Jalan Kebon Kawung – Jalan Cokroaminoto – Jalan Pasteur – Jalan Flyover – Dago Cikapayang – Jalan Dipatiukur

    Antapani menuju Soekarno-Hatta

    Jalan Antapani – Jalan Terusan Jakarta – Pasar Kiaracondong – Jalan Kiaracondong – Soekarno-Hatta

     

    Penulis: Arby Salim

  • Indonesia Kena Tarif Impor Trump Lebih Kecil dari 5 Negara ASEAN Ini – Page 3

    Indonesia Kena Tarif Impor Trump Lebih Kecil dari 5 Negara ASEAN Ini – Page 3

    Sebelumnya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, menyambut positif kesepakatan tarif impor sebesar 19 persen oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, untuk produk Indonesia ke AS. 

    Kesepakatan ini dinilai dapat mendorong kenaikan signifikan nilai perdagangan bilateral. Pria yang akrab disapa Anin ini optimistis, ekspor Indonesia ke AS dalam 5 tahun ke depan bisa meningkat hingga dua kali lipat dari kondisi sekarang.

    “Kalau saya lihat, perdagangan yang tadinya USD 40 miliar, dalam 5 tahun bisa mencapai USD 80 miliar. Kita mesti lihat bukan hanya untungnya buat mereka, tapi apa untungnya buat kita,” ungkap Anin dalam keterangan tertulis, Kamis (17/7/2025).

    Untuk memanfaatkan peluang ini, Kadin Indonesia berencana segera menggelar rapat dengan pelaku industri dalam negeri, khususnya sektor tekstil, garmen, alas kaki hingga elektronik. Anin menegaskan pentingnya memastikan kapasitas produksi cukup untuk memenuhi lonjakan permintaan.

    “Jangan sampai kita (sudah) mendapatkan suatu kemudahan, tiba-tiba malah dimanfaatkan negara lain yang biayanya lebih mahal hanya karena kita tidak siap,” ungkap dia.

    “(Karena) Kita mau mencari tiga angka. Satu, berapa banyak investasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas. Yang kedua, berapa banyak kita bisa meningkatkan perdagangan. Dan yang ketiga, berapa banyak lapangan kerja yang bisa diciptakan,” tutur Anin.

  • Cegah Penjualan Bayi, Pemkot Bandung Perketat Pengawasan Rumah Sakit 

    Cegah Penjualan Bayi, Pemkot Bandung Perketat Pengawasan Rumah Sakit 

    Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat berhasil mengungkap praktik perdagangan manusia berupa penjualan bayi yang melibatkan jaringan internasional. Dalam pengungkapan ini, enam bayi berhasil diselamatkan dan 12 orang ditetapkan sebagai tersangka. 

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol. Surawan, mengungkapkan bahwa sindikat tersebut diduga telah menjual sedikitnya 24 bayi, dengan sebagian besar diduga dikirim ke Singapura.

    “Kami masih mendalami kemungkinan keterlibatan jaringan di luar negeri. Saat ini tengah dilakukan pengembangan kerja sama dengan Interpol untuk menelusuri keberadaan bayi-bayi yang sudah berada di Singapura,” ujar Kombes Pol. Surawan, dikutip dari siaran pers, Selasa (15/7/2025).

    Bayi-bayi korban umumnya berusia 2 hingga 3 bulan. Sebelum dikirim ke luar negeri, mereka dirawat oleh para pelaku dan dipersiapkan dokumen administrasi palsu.

    “Kami mengamankan lima bayi dari Pontianak yang telah dilengkapi dokumen untuk dikirim ke Singapura, serta satu bayi lainnya diamankan di wilayah Tangerang,” lanjut Kombes Pol. Surawan.

    Pengungkapan kasus ini bermula dari penyelidikan yang dilakukan sejak awal tahun 2023. Tim Ditreskrimum Polda Jabar berhasil mengidentifikasi dan membongkar modus operandi sindikat perdagangan orang yang beroperasi lintas provinsi dan negara.

    Modus yang digunakan melibatkan perekrutan ibu hamil, perawatan bayi, penampungan, dan pembuatan dokumen palsu seperti akta kelahiran dan paspor untuk memfasilitasi pengiriman ke luar negeri.

     

  • Polemik Kuota Internet Hangus jadi Sorotan, Ini Kata Para Pakar – Page 3

    Polemik Kuota Internet Hangus jadi Sorotan, Ini Kata Para Pakar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wacana pengaturan ulang mekanisme kuota data internet kembali mencuat diskusi panel Selular Business Forum (SBF) bertema ‘Mekanisme Kuota Data Hangus, Apakah Melanggar Regulasi dan Merugikan Konsumen?’.

    Dalam forum tersebut, sejumlah pakar dan pelaku industri sepakat regulasi soal rollover kuota data yakni perpanjangan masa berlaku kuota yang belum terpakai, berpotensi jadi solusi strategis bagi konsumen sekaligus peluang bagi operator seluler.

    Dalam siaran pers yang diterima, Kamis (17/7/2025), Direktur Eksekutif Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Marwan O. Baasir, mengungkap sebenarnya opsi kuota data dengan fitur rollover sudah tersedia sejak 2023. Namun, fitur tersebut umumnya datang dengan harga yang lebih tinggi.

    “Kalau ada regulasi yang mewajibkan rollover, perusahaan telekomunikasi tentu akan senang, karena harganya pasti naik dan akan menghidupkan usaha,” tutur Marwan menjelaskan.

    Di samping itu, pengamat telekomunikasi dan pengajar ITB, Agung Harsoyo, menilai aturan rollover akan menciptakan iklim persaingan yang lebih sehat.

    Alasannya, masyarakat Indonesia saat ini masih cenderung cepat migrasi atau beralih operator demi mendapatkan kepuasan dengan harga yang seminimal mungkin.

    “Proses migrasi atau berpindah operator (meskipun belum ada full mobile number portability yang mulus) relatif mudah. Konsumen dapat dengan cepat membeli kartu SIM baru dari operator lain jika tidak puas dengan layanan atau harga,” ujar Agung.

    Ia menambahkan, kondisi itu membuat persaingan tidak sehat dengan adanya perang tarif.

     

  • Menko AHY Sebut Target Zero ODOL Masih Sesuai Rencana – Page 3

    Menko AHY Sebut Target Zero ODOL Masih Sesuai Rencana – Page 3

    Ia menyebutkan, kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan angkutan barang menyumbang sekitar 10,5 persen dari total kecelakaan, di bawah sepeda motor.

    “Bahwa kendaraan dengan beban yang berlebihan, berbahaya, sudah diketahui berbahaya, tapi tidak ada pilihan. Karena bagi mereka ini adalah nafkah yang halal. Jadi kita harus berpihak pada para pengemudi,” tuturnya.

    Dalam pembukaannya, AHY juga menyinggung kerugian ekonomi yang timbul akibat jalan rusak yang disebabkan ODOL, yang setiap tahunnya menghabiskan anggaran hingga Rp41 triliun. Padahal, dana sebesar itu dapat dialokasikan untuk program pro rakyat lainnya.

    “Jangan sampai bukan hanya tidak bisa ditahan tapi terus meningkat jumlahnya setiap tahun dan sekali lagi berdampak pada keselamatan manusia dan juga kerugian ekonomi,” pungkasnya.

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya belum memberlakukan sanksi tilang terhadap truk-truk yang masuk kategori Over Dimension and Over Load (ODOL).Menurut Wadir Lantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Wiyono, sejauh ini sanksi masih sebatas teguran dan diberikan imbauan.

    “Jadi kalau pelanggaran terkait ODOL sementara kita berikan imbauan, teguran,” kata Argo saat dihubungi, Selasa (15/7/2025).

    Menurut dia, beda ceritanya jika ditemukan truk kategori ODOL yang berpotensi membahayakan pengendara lain.