Author: Liputan6.com

  • Mengenal Nasi Tekor Bali, Kuliner Khas yang Wajib Dicoba saat Plesir di Pulau Dewata

    Mengenal Nasi Tekor Bali, Kuliner Khas yang Wajib Dicoba saat Plesir di Pulau Dewata

    Nasi Tekor Bali memiliki daya tarik utama pada konsep penyajian yang tradisional yaitu menggunakan daun pisang yang dibentuk menyerupai pincuk dan diletakkan di atas wadah anyaman bambu.

    Gaya penyajian ini bukan hanya unik tetapi juga membawa pengunjung mengenal budaya terutama budaya masyarakat Bali yang masih sangat erat dengan adat dan kebiasaan makan tradisional.

    Sajian utama Nasi Tekor sendiri terdiri dari kombinasi lauk khas Bali seperti ayam suwir bumbu bali, sate lilit, lawar, jukut ares, telur pindang, dan sambal. Seluruh elemen makanan tersebut disajikan dengan racikan bumbu tradisional yang kuat dan autentik khas Bali.

    Selain dari rasa dan penyajiannya suasana di sekitar tempat makannya juga menambah keistimewaan. Pengunjung dapat menikmati makanan di area terbuka dengan suasana desa yang tenang, rindang, dan alami.

    Lokasi ini mendukung pengalaman bersantap yang lebih menyatu dengan alam dan nuansa tradisional asri. Melansir dari ulasan Google, tempatnya juga meraih rating 4,7 dari total 1.368 pengguna.

  • Temuan Mengejutkan usai Polisi Gerebek Gudang Beras Oplosan di Pekanbaru

    Temuan Mengejutkan usai Polisi Gerebek Gudang Beras Oplosan di Pekanbaru

    Liputan6.com, Pekanbaru – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau menangkap seorang pria berinisial R. Dia merupakan terduga pengoplos beras Bulog SPHP dengan beras kualitas buruk dan sudah tidak laku di pasaran.

    Kapolda Riau Inspektur Jenderal Herry Heryawan menjelaskan, tersangka merupakan distributor beras di Jalan Mulyorejo, Kota Pekanbaru. Tersangka ditangkap dengan barang bukti 9 ton beras oplosan.

    “Tersangka R merupakan distributor beras,” kata Herry didampingi Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Komisaris Besar Ade Kuncoro, Sabtu petang, 26 Juli 2025.

    Herry menjelaskan, ada dua modus licik yang dijalankan tersangka R. Pertama membeli beras medium dan bahkan beras reject dari distributor tidak resmi lalu dicampur dan dikemas ulang menggunakan karung SPHP Bulog palsu.

    Yang mengejutkan, beras oplosan kemudian dijual ke 20 minimarket dan toko sembako di Pekanbaru. Pelaku menjual beras oplosan ini dengan harga hingga Rp13.000 per kilogram, padahal modalnya hanya sekitar Rp6.000 hingga Rp8.000 per kilogram.

    Modus kedua adalah mengganti kemasan beras berkualitas rendah dengan merek-merek premium yang sudah dikenal luas di pasaran, seperti Fruit, Aira, Family dan Anak Daro. 

    Dengan modal sekitar Rp11.000 per kilogram, pelaku menjualnya kembali sebagai beras premium dengan harga hingga Rp16.000 per kilogram. Praktik beras oplosan di Pekanbaru ini sudah berlangsung 2 tahun.

    “Ini bukan sekadar pelanggaran hukum tapi keserakahan, negara sudah memberikan subsidi tapi justru dimanipulasi untuk kepentingan pribadi,” lanjut Kapolda dengan nada geram.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Nasib Tragis Gadis Remaja Digilir 2 Pemuda di Kebun Karet, Adiknya Berusaha Menolong tapi Tak Berdaya

    Nasib Tragis Gadis Remaja Digilir 2 Pemuda di Kebun Karet, Adiknya Berusaha Menolong tapi Tak Berdaya

    Kasatreskrim bilang, setibanya korban di lapo tuak, para pelaku pun mencekoki gadis malang tersebut hingga akhirnya mabuk. 

    “Setelah mabuk, para pelaku kemudian mengajak korban untuk pulang. Namun, bukannya pulang ke rumah, korban malah dibawa ke areal perkebunan hingga akhirnya dirudapaksa oleh para pelaku. Peristiwa itu disaksikan oleh adik korban,” bebernya. 

    Saat kejadian, adik korban berupaya menolong sang kakak dengan cara memukuli para pelaku menggunakan sandal. 

    “Meski sang adik sudah berusaha menolong korban, para pelaku tidak memperdulikannya. Kemudian, korban dan adiknya pun diantar pulang oleh kedua pelaku. Setelah sampai di rumah, korban menceritakan perbuatan tersebut hingga akhirnya pihak keluarga membuat laporan,” jelas dia.

    Karena aksi bejatnya, para pelaku kini telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan pasal Undang-Undang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya paling lama 15 tahun pidana penjara dan denda paling banyak Rp5 miliar.

  • Olah TKP Terbakarnya KM Barcelona V Perairan Talise Minahasa Utara, Hasilnya?

    Olah TKP Terbakarnya KM Barcelona V Perairan Talise Minahasa Utara, Hasilnya?

    Liputan6.com, Minahasa Utara – Bidang Labfor Polda Sulut bersama Polairud melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran KM Barcelona V di Perairan Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut, pada Kamis (24/7/2025).

    Kegiatan dipimpin oleh Kepala Bidang (Kabid) Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulut AKBP Hartanto Bisma didampingi Kasi Sidik Gakkum Ditpolairud Polda Sulut.

    Kabid Labfor Polda Sulut mengatakan, olah TKP dilaksanakan dalam rangka menentukan penyebab dan titik api pertama kebakaran.

    “Tim olah TKP mengamankan 10 abu arang sisa kebakaran dan beberapa sisa kabel instalasi listrik yang selanjutnya akan diperiksa lebih lanjut di Laboratorium Fisika Forensik, Bidlabfor Polda Sulut,” ujarnya.

    Musibah kebakaran KM Barcelona VA ini terjadi pada hari Minggu 20 Juli 2025 siang, di Perairan Talise Kecamatan Likupang, Kabupaten Minahasa Utara.

    Berdasarkan data dari Basarnas Manado, jumlah orang dalam KM Barcelona V sebanyak 580 orang, 575 korban selamat, 3 korban meninggal dunia, dan 2 korban masih dalam pencarian.

    Sementara itu, Humas Basarnas Manado Nuriadin Gumeleng mengatakan, hingga hari ketujuh terbakarnya KM Barcelona V, upaya pencarian terhadap dua korban hilang.

    “Hasilnya masih nihil. Untuk keseluruhan operasi ini akan kami sampaikan selanjutnya,” ujarnya pada, Minggu malam (27/7/2025).

     

    Satu Keluarga Terseret Ombak Pantai Jetis, 2 Meninggal 1 Hilang Tenggelam

  • Olah TKP Terbakarnya KM Barcelona V Perairan Talise Minahasa Utara, Hasilnya?

    Olah TKP Terbakarnya KM Barcelona V Perairan Talise Minahasa Utara, Hasilnya?

    Liputan6.com, Minahasa Utara – Bidang Labfor Polda Sulut bersama Polairud melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran KM Barcelona V di Perairan Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut, pada Kamis (24/7/2025).

    Kegiatan dipimpin oleh Kepala Bidang (Kabid) Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulut AKBP Hartanto Bisma didampingi Kasi Sidik Gakkum Ditpolairud Polda Sulut.

    Kabid Labfor Polda Sulut mengatakan, olah TKP dilaksanakan dalam rangka menentukan penyebab dan titik api pertama kebakaran.

    “Tim olah TKP mengamankan 10 abu arang sisa kebakaran dan beberapa sisa kabel instalasi listrik yang selanjutnya akan diperiksa lebih lanjut di Laboratorium Fisika Forensik, Bidlabfor Polda Sulut,” ujarnya.

    Musibah kebakaran KM Barcelona VA ini terjadi pada hari Minggu 20 Juli 2025 siang, di Perairan Talise Kecamatan Likupang, Kabupaten Minahasa Utara.

    Berdasarkan data dari Basarnas Manado, jumlah orang dalam KM Barcelona V sebanyak 580 orang, 575 korban selamat, 3 korban meninggal dunia, dan 2 korban masih dalam pencarian.

    Sementara itu, Humas Basarnas Manado Nuriadin Gumeleng mengatakan, hingga hari ketujuh terbakarnya KM Barcelona V, upaya pencarian terhadap dua korban hilang.

    “Hasilnya masih nihil. Untuk keseluruhan operasi ini akan kami sampaikan selanjutnya,” ujarnya pada, Minggu malam (27/7/2025).

     

    Satu Keluarga Terseret Ombak Pantai Jetis, 2 Meninggal 1 Hilang Tenggelam

  • Viral Temuan Jasad Terbakar di KM Barcelona V, Ini Keterangan Resmi Basarnas Manado

    Viral Temuan Jasad Terbakar di KM Barcelona V, Ini Keterangan Resmi Basarnas Manado

    Diketahui, sejak Kamis (24/7/2025) lalu, Bidang Labfor Polda Sulut bersama Polairud melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran KM Barcelona VA di Perairan Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut.

    Kegiatan dipimpin oleh Kepala Bidang (Kabid) Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulut AKBP Hartanto Bisma didampingi Kasi Sidik Gakkum Ditpolairud Polda Sulut.

    Kabid Labfor Polda Sulut mengatakan, olah TKP dilaksanakan dalam rangka menentukan penyebab dan titik api pertama kebakaran.

    “Tim olah TKP mengamankan 10 abu arang sisa kebakaran dan beberapa sisa kabel instalasi listrik yang selanjutnya akan diperiksa lebih lanjut di Laboratorium Fisika Forensik, Bidlabfor Polda Sulut,” ujarnya.

    Musibah kebakaran KM Barcelona VA ini terjadi pada hari Minggu 20 Juli 2025 siang, di Perairan Talise Kecamatan Likupang, Kabupaten Minahasa Utara.

    Berdasarkan data dari Basarnas Manado, jumlah orang dalam KM Barcelona V sebanyak 580 orang, 575 korban selamat, 3 korban meninggal dunia, dan 2 korban masih dalam pencarian.

  • Drama Pencuri Motor Bersenpi Tewas Dihakimi Massa di Lampung Selatan

    Drama Pencuri Motor Bersenpi Tewas Dihakimi Massa di Lampung Selatan

    Dijelaskan AKP Indik, kejadian bermula saat korban dan temannya mengunjungi sebuah klinik gigi di wilayah Candipuro. Satu orang menunggu di luar, sementara rekannya berada di dalam klinik. Tidak lama berselang, dua pria tak dikenal mendekati motor korban.

    “Pelaku sempat berbicara singkat dengan korban lalu menodongkan senjata api. Karena takut, korban mundur dan membiarkan motornya dibawa,” tutur dia.

    Namun aksi itu tak berjalan mulus. Korban berteriak meminta pertolongan hingga warga dan rekannya segera datang membantu.

    Salah satu dari mereka menendang motor pelaku hingga terjatuh. JI pun tertangkap dan menjadi sasaran amuk warga. Sementara rekannya berhasil kabur dari lokasi kejadian.

    Terduga pelaku yang mengalami luka parah langsung dilarikan ke RS Bob Bazar oleh petugas kepolisian. Namun, nyawanya tak tertolong dan  dinyatakan meninggal dunia beberapa saat kemudian.

    “Pelaku meninggal dunia di rumah sakit karena luka parah akibat amukan massa,” terang dia.

  • Trauma, Ratusan Siswa SMP Negeri 5 Kupang Ogah Konsumsi MBG

    Trauma, Ratusan Siswa SMP Negeri 5 Kupang Ogah Konsumsi MBG

    Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Anita Jacobah Gah mengunjungi SMP Negeri 8 Kota Kupang, NTT pasca-keracunan massal di sekolah itu.

    Usai mendengar kronologi yang diceritakan kepala sekolah SMPN 8 Maria Th. Roslin S. Lana, Anita Gah mendesak agar pihak vendor atau satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) bertanggungjawab.

    Anita menuntut vendor atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terkait agar dapat bertanggung jawab secara terbuka kepada publik.

    Ia mengatakan, kasus di NTT ini bisa berdampak pada keraguan publik terhadap program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

    “Saya minta pemerintah buka ke publik vendornya siapa, laporlah, ini kan uang rakyat, tidak boleh tutup-tutupi. Kalau warga menilai program ini jelek kan kasihan, padahal pengawasannya yang kurang hati-hati,” ujarnya.

    Ia mendesak Pemerintah Kota Kupang untuk transparan dan mengevaluasi vendor terkait. Ia ingin program ini berjalan lebih baik lagi sehingga para siswa dan orang tua yakin program ini bermanfaat.

    Kurangnya pengawasan terhadap program unggulan di lapangan, membuat kasus seperti ini terjadi. Karena itu, ia mendorong orang tua melaporkan kasus ini untuk proses secara hukum.

    “Vendor harus diungkap, ini menyangkut nyawa anak-anak. Pemerintah jangan tutup-tutupi, ini uang rakyat. Saya akan bawa ini ke rapat di DPR RI biar dievaluasi,” tutup Anita.

  • Harga Emas Melejit Pembeli Sepi, Pedagang India hingga Tiongkok Beri Diskon Besar-besaran – Page 3

    Harga Emas Melejit Pembeli Sepi, Pedagang India hingga Tiongkok Beri Diskon Besar-besaran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Lonjakan harga emas dunia membuat konsumen di Asia mulai berpikir dua kali sebelum membeli logam mulia. Akibatnya, permintaan emas fisik anjlok, memaksa pedagang dari India hingga Tiongkok menawarkan diskon besar-besaran demi menarik pembeli.

    Dilansir dari Kitco.com, Minggu (27/7/2025), harga emas sempat melonjak tajam di awal pekan. Emas di pasar spot dibuka di level USD 3.347,05 per ons dan terus naik hingga menyentuh puncak USD 3.433 pada Selasa malam waktu setempat. Namun, level ini menjadi titik resistensi kuat yang gagal ditembus meski sudah dicoba berkali-kali.

    Setelah beberapa kali gagal melampaui USD 3.400, emas mulai terkoreksi. Pada Jumat, emas diperdagangkan di kisaran USD 3.340 per ons, masih tinggi jika dibandingkan dengan awal tahun, namun cukup untuk membuat pembeli mulai menjauh.

    Diskon Besar di India

    Di India—negara konsumen emas terbesar kedua di dunia—pedagang mulai memberikan diskon hingga USD 15 per ons dari harga resmi domestik. Jumlah ini meningkat dari minggu lalu yang hanya USD 10.

    Harga emas lokal sempat menyentuh 100.555 rupee per 10 gram, tetapi turun menjadi sekitar 98.500 rupee pada akhir pekan. Seorang penjual perhiasan di Chennai menyebut banyak pembeli kebingungan karena harga bergerak terlalu liar dalam waktu singkat.

    “Awalnya naik, lalu turun tajam. Sekarang pelanggan jadi ragu membeli,” ujarnya.

    Permintaan yang melemah bahkan membuat sejumlah pengrajin perhiasan menunda pembelian emas untuk produksi mereka.

     

  • Ada Kesempatan Kerja di Luar Negeri, Siapa Minat? – Page 3

    Ada Kesempatan Kerja di Luar Negeri, Siapa Minat? – Page 3

    Selain mendukung pencari kerja, Cari Kerja juga menyediakan dashboard rekruter yang memudahkan perusahaan, baik lokal maupun internasional, dalam menjaring kandidat secara cepat, tepat, dan terstruktur.

    Dalam tahap awal peluncurannya, platform ini menargetkan dapat terhubung dengan 10 hingga 30 perusahaan, terutama dari sektor UMKM, agensi penempatan kerja, dan perusahaan yang aktif merekrut.

    Sementara dalam jangka 6–12 bulan ke depan, seiring pengembangan fitur dan jaringan, Cari Kerja menargetkan terhubung dengan lebih dari 100 hingga 250 perusahaan nasional dan internasional yang bergerak di berbagai sektor, seperti perhotelan, kesehatan, logistik, dan teknologi.