Author: Liputan6.com

  • Detik-Detik Gunung Dukono Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 1.700 Meter

    Detik-Detik Gunung Dukono Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 1.700 Meter

    Dampak peristiwa itu, masyarakat di sekitar Gunung Dukono maupun wisatawan diimbau tidak beraktivitas mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius empat kilometer.

    “Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap,” tegas Bambang.

    Dia meminta kepada masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

    Sebelumnya Petugas Pos PGA Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, mencatat terjadi 127 kali letusan untuk Gunung Dukono dan yang menyemburkan abu vulkanik dari 1.000 meter hingga 3.500 meter dari atas puncak gunung.

  • Panduan Lengkap Cek PIP 2025: Pastikan Dana Bantuan Pendidikan Anda Cair! – Page 3

    Panduan Lengkap Cek PIP 2025: Pastikan Dana Bantuan Pendidikan Anda Cair! – Page 3

    Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan inisiatif strategis pemerintah yang bertujuan memastikan setiap anak usia sekolah, dari 6 hingga 21 tahun, mendapatkan layanan pendidikan hingga tamat pendidikan menengah. Program ini diselenggarakan melalui kerja sama erat antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Sosial (Kemensos), serta Kementerian Agama (Kemenag), menyediakan bantuan berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar.

    Besaran dana bantuan PIP bervariasi sesuai jenjang pendidikan. Siswa SD/SDLB/Paket A berhak mendapatkan Rp 450.000 per tahun, sementara siswa SMP/SMPLB/Paket B menerima Rp 750.000 per tahun. Untuk siswa SMA/SMK/MA/Paket C, bantuan mencapai Rp 1.000.000 per tahun, dengan penyesuaian khusus untuk siswa kelas awal dan akhir.

    Siswa SD kelas 1 & 6: Rp 225.000,-
    Siswa SMP kelas 7 & 9: Rp 375.000,-
    Siswa SMA/SMK kelas 10 & 12: Rp 900.000,-
    Siswa SMA/SMK kelas X dan XI: Rp 1.800.000,- per tahun.
    Siswa SMA/SMK kelas XII: Rp 900.000,- per tahun.

    Penyaluran dana PIP dilakukan secara bertahap dalam tiga termin sepanjang tahun, yaitu Termin I (Februari-April), Termin II (Mei-September), dan Termin III (Oktober-Desember). Penerima PIP harus memenuhi syarat tertentu, seperti pemegang KIP, berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin yang terdaftar di DTKS atau memiliki SKTM, serta tercatat di Dapodik dengan status Layak PIP.

    Beberapa faktor dapat menyebabkan dana PIP belum cair, seperti rekening yang tidak aktif, data kependudukan yang belum terverifikasi, atau status siswa yang masih SK Nominasi. Penting bagi penerima untuk memastikan semua data valid dan persyaratan administrasi lengkap agar dana dapat dicairkan tepat waktu.

  • Pramono: Kemiskinan di Jakarta Turun, Ekonomi Tumbuh Lebih Baik dari Nasional – Page 3

    Pramono: Kemiskinan di Jakarta Turun, Ekonomi Tumbuh Lebih Baik dari Nasional – Page 3

    BPS mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2025 sebanyak 23,85 juta orang. Angka ini mengalami penurunan sebanyak 0,2 juta orang dibandingkan dengan kondisi September 2024.

    Dalam persentase, tingkat kemiskinan nasional berada di angka 8,47 persen, turun 0,1 persen poin dari periode sebelumnya.

    “Saya akan mengumumkan tingkat kemiskinan di Indonesia pada Maret 2025. Maret 2025 jumlah penduduk miskin di Indonesia sebanyak 23,85 juta orang atau turun 0,2 juta orang dibandingkan dengan kondisi September 2024,” kata Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono, dalam konferensi pers Profil Kemiskinan di Indonesia Kondisi Maret 2025, Jumat (25/7/2025).

    Ateng menjelaskan bahwa penurunan ini melanjutkan tren positif yang telah terjadi sejak Maret 2023. Pada September 2022, persentase penduduk miskin sebesar 9,57 persen, meningkat 0,03 persen poin terhadap Maret 2022.

    Tren penurunan kemiskinan dalam dua tahun terakhir menunjukkan adanya pemulihan ekonomi pascapandemi dan stabilitas harga kebutuhan pokok yang relatif terjaga.

    Meski demikian, BPS tetap menekankan perlunya perhatian khusus terhadap kelompok masyarakat yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.

    “Nah kemudian, sejak Maret 2023 sampai dengan Maret 2025 kemiskinan berangsur mengalami penurunan,” ujar Ateng.

  • Boles Sukabumi Raih Rekor MURI, Angkat Budaya Lokal Mendunia

    Boles Sukabumi Raih Rekor MURI, Angkat Budaya Lokal Mendunia

    Lebih dari sekadar pertunjukan atraktif, Boles menyimpan makna filosofis yang dalam. KH Fajar Laksana, sang pencipta olahraga tradisional Boles, menjelaskan bahwa bola api yang membara melambangkan hawa nafsu yang harus dikendalikan. “Ketika bolanya itu dimasukkan ke dalam keranjang gawang bermakna ketika hawa nafsu berhasil dikendalikan maka manusia dapat mencapai tujuannya dalam hidup,” tutur KH Fajar. 

    Filosofi inilah yang menjadikan Boles tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi moral dan spiritual. Kesenian asal Sukabumi, Boles sendiri berakar kuat dari sejarah panjang, diadaptasi dari permainan serupa pada abad ke-13 hingga ke-14 Masehi di masa Kerajaan Pajajaran, yang tercatat dalam naskah Kitab Suwasit. 

    Perjalanan Boles dari pengembangan awal di Perguruan Silat Sang Maung Bodas pada tahun 2010 hingga kini meraih Rekor MURI Dunia, membuktikan dedikasi dan konsistensi dalam melestarikan warisan budaya.

  • Komisi VII: Konservasi Mangrove Buka Peluang Ekonomi Bagi Warga – Page 3

    Komisi VII: Konservasi Mangrove Buka Peluang Ekonomi Bagi Warga – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI, Mujakkir Zuhri menegaskan Hari Mangrove Sedunia yang diperingati pada 26 Juli 2025, diharapkan menjadi momen penting dalam pengembangan wisata mangrove.

    Menurut dia, tema “Melindungi Lahan Basah untuk Masa Depan Kita”, menjadi peringatan penting soal konservasi dan rehabilitasi lahan, juga menekankan peran krusial ekosistem mangrove sebagai penyerap karbon, pelindung pantai, dan habitat bagi berbagai biota laut.

    “Peringatan ini lebih dari sekadar seremonial, ini adalah kesempatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai manfaat mangrove,” kata Mujakkir melalui siaran persnya, Senin (28/7/2025).

    Mujakkir berharap, Wisata Mangrove Ketapang Urban Aquaculture di Kabupaten Tangerang bagian Utara dapat menjadi model pengembangan wisata mangrove yang berkelanjutan.

    Dia percaya, potensi wisata mangrove sangat besar dalam mendorong ekonomi lokal melalui menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan menarik wisatawan, sektor ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap umkm.

    “Masyarakat lokal juga dapat berperan sebagai pemandu wisata, pengelola warung makan, atau penyedia akomodasi,”jelas dia.

    Selain itu, Mujakkir menambahkan, wisata mangrove juga dapat membuka peluang bagi masyarakat untuk menjual produk lokal, makanan, kerajinan tangan, dan jasa lainnya. Seehingga meningkatkan pendapatan mereka.

    “Pengembangan ekonomi kreatif juga dapat terwujud melalui produk-produk berbasis mangrove yang menarik bagi wisatawan,” jelas dia.

     

  • Sanitasi Belum Merata, Jakarta Utara Catat Kasus Terbanyak BAB Sembarangan – Page 3

    Sanitasi Belum Merata, Jakarta Utara Catat Kasus Terbanyak BAB Sembarangan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan (BABS) masih menjadi persoalan di Jakarta. Dinas Kesehatan atau Dinkes Jakarta mencatat, masih ada 850 kepala keluarga (KK) di sembilan kelurahan yang Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

    “Jadi masih ada 9 kelurahan yang masih ada locus buang air besar sembarangannya. Jadi di Jakarta Utara masih ada 4 lokasi, Jakarta Barat masih ada 2 lokasi, Jakarta Selatan ada 1 lokasi, Jakarta Timur ada 2 lokasi,” ujar Wakil Kepala Dinkes Jakarta Lies Dwi Oktavia di Rusunami Bidara Cina, Senin (28/7/2025).

    “Jadi total masih ada sekitar 850 kepala keluarga yang memang masih buang air besar sembarang,” sambungnya.

    Lies menjelaskan, salah satu penyebab warga BAB Sembarangan mayoritas karena keterbatasan lahan untuk dibuatkan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) komunal hingga septic tank komunal.

    Dia menyebut, kebanyakan kasus BABS di Jakarta ditemukan di lokasi-lokasi yang pemukimannya padat, terus susah diintervensi karena tidak ada lahan yang cukup luas.

    Oleh karena itu, menurut Lies, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta siap menggunakan pendekatan lintas sektor dengan melibatkan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk membantu warga mencari solusi persoalan BABS.

    “Jadi kita berusaha untuk bersama-sama warga mencari solusi. Mulai dari kalau ada lahan, kemudian bisa digunakan untuk dibuatkan MCK komunal, septic tank komunal, maka itu menjadi salah satu prioritas cara penyelesaian,” terang dia.

    Selain itu, lanjut Lies, Pemprov Jakarta juga tidak bisa bekerja sendiri tanpa komitmen dari warga, sehingga diharapkan dapat mencapai status aman sanitasi.

    Ada pun, kata dia, sanitasi aman artinya BAB sudah dibuang ke septic tank dan dilakukan penyedotan secara rutin terhadap septic tanknya.

    “Di bawahnya sanitasi aman itu ada sanitasi layak. Sanitasi layak itu sudah berakhir di septic tank, tapi memang belum dilakukan penyedotan secara rutin. Kita harapkan jadi minimal mencapai dua (tujuan itu),” tandas Lies.

     

    Remaja wanita 18 tahun membantu mengatasi masalah sanitasi di dunia

  • Registrasi Hackathon Developerday.id Dibuka, Ini Jadwal dan Cara Daftarnya – Page 3

    Registrasi Hackathon Developerday.id Dibuka, Ini Jadwal dan Cara Daftarnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bersama Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII) dan Asosiasi Piranti Lunak Telematika Indonesia (ASPILUKI) akan menggelar Developerday.id, sebuah kompetisi hackathon nasional yang menjadi bagian dari rangkaian .idFest 2025.

    Mengusung tema “Developing the Nation”, Developerday.id menjadi wadah bagi mahasiswa, startup, developer, dan praktisi teknologi lainnya untuk berkolaborasi menciptakan solusi digital inovatif berbasis domain .id.

    Kompetisi ini terbuka untuk delapan kategori, meliputi Tertiary Student, Start Up of the Year, Consumer General, ICT Service Solution, Public Sector, Industrial & Agriculture, Health & Well-being, serta R&D Project.

    Hackathon Developerday.id diklaim bukan sekadar kompetisi, melainkan inisiatif krusial dari gerakan ‘national digital empowerment’ yang digagas PANDI melalui .idFest 2025.

    “Developerday.id merupakan inisiatif kami yang hadir sebagai ruang kolaboratif untuk membangun ekosistem digital Indonesia yang lebih inklusif dan progresif,” ujar Ketua PANDI, John Sihar Simanjuntak, dalam keterangannya, Senin (28/7/2025).

    Berangkat dari kepedulian terhadap rendahnya literasi digital dan kurangnya ruang bagi anak muda untuk mengekspresikan potensi mereka, Developerday.id dirancang dengan pendekatan yang lebih terbuka, santai, dan dekat dengan komunitas.

    “Acara ini menjadi strategi PANDI dalam mendorong lahirnya karya digital anak bangsa serta memperluas pemanfaatan domain .id sebagai identitas digital lokal,” John menambahkan.

     

  • Mahakam Ulu Krisis: Sungai Surut, Harga Beras Tembus Rp 1 Juta per 25 Kg

    Mahakam Ulu Krisis: Sungai Surut, Harga Beras Tembus Rp 1 Juta per 25 Kg

    Liputan6.com, Mahakam Ulu – Harga kebutuhan pokok melambung, stok menipis, dan warga kesulitan BBM. Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu menetapkan status siaga darurat kekeringan untuk wilayah Kecamatan Long Apari yang kini terdampak krisis akibat kemarau.

    Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu menetapkan status Siaga Darurat Bencana Kekeringan di Kecamatan Long Apari. Keputusan ini diambil setelah kondisi di tiga kampung yakni Long Apari, Noha Tivab, dan Noha Silat menunjukkan dampak serius akibat kekeringan dan kemarau.

    “Harga sembako seperti beras dan gas melonjak tajam. Beras 25 kilogram kini dijual hingga Rp1 juta, sementara gas 12 kg menyentuh Rp800 ribu. Ini sudah masuk kategori darurat logistik,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Mahakam Ulu, Agus Darmawan, dalam rapat koordinasi daring, Jumat (25/7/2025) malam.

    Ia menambahkan, BBM juga langka. Warga hanya boleh membeli 5–15 liter per keluarga, dengan harga per liter mencapai Rp25 ribu. Di tengah keterbatasan ini, kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan bronkitis turut meningkat, terutama menyerang anak-anak.

    Camat Long Apari, Petrus Ngo yang mewakili suara warga, menjelaskan kemarau menyebabkan Sungai Mahakam surut drastis. Hal ini berdampak langsung pada distribusi barang. Buruknya infrastruktur ke kawasan pedalaman di Kalimantan Timur memang seperti membuat bencana rutin bagi sebagian wilayah di kabupaten ini. Bayangkan, setiap tahun, setiap musim kemarau selalu terjadi bencana seperti ini.

    Ada jalan darat, namun hanya orang nekat yang mau melintasinya. Seluruh aktivitas masyarakat, aksesnya hanya bisa melalui jalur Sungai Mahakam. “Transportasi hanya bergantung pada sungai. Ketika air surut, pasokan bahan pokok dan BBM tersendat. Harga-harga naik tajam,” ujar Petrus Ngo.

    Dia memerinci bahwa harga beras yang kian tak masuk akal seperti Beras Kura-Kura dan Raja Lele dijual Rp1 juta per 25 kg. Bahkan, stoknya hanya tinggal belasan karung. Gula pasir mencapai Rp35 ribu per kilogram, sementara BBM eceran di kisaran Rp25–35 ribu per liter.

    Kepala Bagian Ekonomi Sumber Daya Alam (EKOSDA) Mahakam Ulu menawarkan solusi cepat melalui pengaktifan subsidi ongkos angkut (SOA). “Kami akan menyosialisasikan mekanisme pengajuan subsidi angkut kepada pelaku usaha agar distribusi logistik bisa berjalan lebih lancar ke wilayah terdampak,” katanya.

    Dinas PUPR pun menetapkan Kampung Long Pakaq sebagai titik droping logistik karena lebih mudah dijangkau dari Long Apari. “Kami juga siagakan alat berat di beberapa jalur rusak untuk membantu distribusi darat,” kata Kepala Dinas PUPR.

  • Tour de Banyuwangi Ijen 2025 Dimulai, Diikuti Juara Nasional Berbagai Negara

    Tour de Banyuwangi Ijen 2025 Dimulai, Diikuti Juara Nasional Berbagai Negara

    Liputan6.com, Banyuwangi Kompetisi balap sepeda internasional, Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025 resmi dibuka Minggu (27/7/2025) malam. Sebanyak 99 pembalap dari 24 negara mulai menjalani etape pertama, Senin (28/7/2025) malam. TdBI tahun ini juga diramaikan para pembalap juara nasional di tujuh negara. Mereka adalah Arya Phounsvath juara nasional Laos, Yacine Hamzah (Aljazair), Marcelo Felipe (Filipina), Mohammad Abdurrahman (Indonesia), Chin Pokk  (Macao), Jaebin Yun (Korea), Sarawut Sirironnachai (Thailand). 

    Mereka akan bersaing menaklukaan empat etape kompetisi yang masuk agenda Union Cycliste Internationale (UCI/Federasi Balap Sepeda Dunia). “Saya siap bersaing untuk menjuarai Tour de Ijen. Saya sudah menyesuaikan dan beradaptasi dengan kejuaraan ini. Tahun ini saya lihat cuaca juga mendukung,” kata pembalap peringkat dua TdBI tahun lalu, Metkel Eyob asal Eritrea yang tergabung di Trengganu Cycling Team. 

    Etape pertama menempuh jarak 125,5 kilometer. Start dimulai dari Pasar Pesanggaran dan finis di Kantor Bupati Banyuwangi. Etape ini menjadi ajang pembuka sekaligus pembuktian awal bagi para pembalap guna menjadi yang terbaik di TdBI 2025.

    Pasar Pesanggaran merupakan salah satu pusat kegiatan ekonomi masyarakat di wilayah selatan Banyuwangi. Dipilihnya pasar ini sebagai lokasi start untuk mengenalkan sisi kehidupan sehari-hari warga Banyuwangi kepada para pembalap dari berbagai negara. “Pasar ini menggambarkan denyut kehidupan masyarakat. Kita ingin pembalap asing melihat langsung warna asli Banyuwangi. Ramai, hangat, dan penuh semangat,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

    Etape pertama ini bisa dibilang “pesta” nya para sprinter. Jalur yang dilalui relatif datar (flat). Tidak ada tanjakan yang bikin ngos-ngosan, tetapi cukup banyak ruang terbuka untuk pembalap melaju sekencang-kencangnya.

  • Sistem Android Gagal Prediksi Gempa Bumi Susulan Turki 2023, Google Akui Kelalaian – Page 3

    Sistem Android Gagal Prediksi Gempa Bumi Susulan Turki 2023, Google Akui Kelalaian – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Google akhirnya mengakui kesalahan fatal dalam sistem peringatan dini Android untuk gempa bumi dahsyat yang mengguncang negara Turki pada 2023.

    Karenanya, jutaan orang kehilangan kesempatan untuk menyelematkan diri lebih awal dan evakuasi ke tempat lebih aman dari bencana gempa Turki.

    Menurut laporan BBC, Senin (28/7/2025), Google semestinya bisa memberikan peringatan hingga 35 detik lebih awal sebelum gempa Turki bermagnitudo 7,8 mengguncang wilayah tersebut.

    Dengan radius jangkauan 157,7 km, diperkirakan lebih dari 10 juta orang berpotensi menerima notifikasi Android Earthquake Alerts tersebut dan mengevakuasi diri.

    Namun pada kenyataannya, sistem notifikasi gempa tersebut hanya mengeluarkan 469 peringatan “Ambil Tindakan” atau “Take Action” saat gempa pertama terjadi.

    Tak hanya itu, notifikasi terhadap gempa susulan bermagnitudo 7,5 sama sekali tidak dikirim ke mayoritas pengguna perangkat Android di wilayah terdampak.

    “Setengah juta orang hanya menerima peringatan ringan untuk guncangan kecil, tetapi tidak memberikan peringatan kepada pengguna akan bahaya selanjutnya,” ucap raksasa mesin pencari itu ke BBC.