Author: Kompas.com

  • Sah! Kepengurusan Pusat PKS yang Baru Sudah Diakui Menkum

    Sah! Kepengurusan Pusat PKS yang Baru Sudah Diakui Menkum

    Sah! Kepengurusan Pusat PKS yang Baru Sudah Diakui Menkum
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Susunan Pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (
    PKS
    ) telah menerima Surat Keputusan dari Menteri Hukum Republik Indonesia terkait perubahan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS, Jumat (20/6/2025). 
    Surat keputusan ini diterima langsung oleh Presiden PKS
    Almuzzammil Yusuf
    dari Kementerian Hukum setelah melalui proses administratif dan verifikasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
    “Kami menyambut baik terbitnya SK
    Menkum
    ini sebagai legalitas terhadap dinamika kepengurusan PKS. Insyaallah, kepengurusan baru ini akan semakin mengokohkan tekad PKS untuk berkhidmat bagi rakyat, bangsa, dan negara,” ujar Presiden PKS Almuzzammil Yusuf dalam keterangannya, Sabtu (21/6/2025).
    Maka sah sudah kepengurusan PKS di tingkat pusat era Muzzammil kini.
    Perubahan kepengurusan ini merupakan bagian dari langkah
    konsolidasi organisasi
    yang bertujuan untuk memperkuat soliditas internal partai dan mempersiapkan PKS menghadapi agenda-agenda strategis nasional ke depan.
    Almuzzammil menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Menteri Hukum Supratman Andi Agtas atas dukungan yang telah diberikan.
    Ia menegaskan, perubahan kepengurusan ini mencerminkan dinamika sehat dalam tubuh partai dan akan membawa semangat baru untuk terus berkhidmat kepada rakyat.

    Dengan diterbitkannya SK ini, seluruh jajaran struktural partai diminta untuk segera menjalankan tugas-tugas kepartaian dengan penuh tanggung jawab serta mengedepankan nilai-nilai keadilan, kerakyatan, dan kebangsaan.
    Almuzzammil menegaskan, PKS berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menjaga demokrasi, membela kepentingan rakyat, serta berkontribusi positif dalam proses pembangunan nasional.
    Dalam kesempatan tersebut, Presiden PKS didampingi oleh Sekretaris Jenderal DPP PKS Muhammad Kholid, Bendahara Umum DPP PKS Noerhadi, dan Kepala Kantor Staf Presiden PKS Pipin Sopian, sebagai bentuk soliditas kepemimpinan dan kesiapan struktur inti partai dalam menjalankan mandat kepengurusan baru.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Prabowo Cerita Komandan GAM Kini Gabung Gerindra, Putin Mencatat
                        Nasional

    4 Prabowo Cerita Komandan GAM Kini Gabung Gerindra, Putin Mencatat Nasional

    Prabowo Cerita Komandan GAM Kini Gabung Gerindra, Putin Mencatat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Di samping Presiden
    Rusia

    Vladimir Putin
    , Presiden RI
    Prabowo Subianto
    bercerita soal sosok komandan Gerakan Aceh Merdeka (
    GAM
    ) yang kini bergabung dengannya.
    Prabowo berbicara di sesi dialog di St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) ke-28, disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/6/2025).
    Awalnya, dia melanjutkan pembahasan perihal Nelson Mandela dan nilai-nilai luhur yang dia wariskan. Prabowo sangat menjunjung tinggi nilai rekonsiliasi yang ditekankan Nelson Mandela.
    “Dia berupaya rekonsiliasi dengan mantan-mantan musuhnya. Itulah kehebatan Nelson Mandela,” ujar Prabowo yang duduk di samping Putin.
    Prabowo mengatakan dia juga menerapkan prinsip pengutamaan rekonsiliasi dalam langkah politiknya.
    “Kami ada pemberontakan separatis yang sangat lama di Aceh, sangat lama, saya kira hampir 30 tahun,” kata Prabowo ke arah moderator.
    “Tapi dapatkah Anda bayangkan bahwa mantan komandan dari tentara pembebasan Aceh (GAM) yang berperang melawan kami selama 25 tahun lebih, sekarang dia bergabung ke partai saya, dia ada di partai politik saya,” tutur Prabowo.
    “Dan sekarang dia adalah Gubernur Aceh, dan saya Presiden Indonesia,” ujar Prabowo.
    Prabowo tidak menyebut nama. Namun, Gubernur Aceh sekarang adalah
    Muzakir Manaf
    alias
    Mualem
    . Dia dulu memang mantan pemimpin gerilya GAM dan menggandeng kader Gerindra sebagai Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah alias Dek Fad.
    Fadhlullah memang mantan pejuang GAM dan masuk ke Partai Gerindra, pernah pula menjadi anggota DPR. Namun Mualem sendiri berasal dari Partai Aceh.
    Kembali ke Prabowo di St Petersburg, dia bercerita bahwa rekonsiliasi dirinya dengan mantan kombatan GAM itu menunjukkan level praksis dari teori dari Nelson Mandela.
    “Saya ini mantan tentara, saya tahu betul nilai perdamaian dan rekonsiliasi. Lebih baik berbicara ketimbang membunuh satu sama lain,” kata dia.
    Putin nampak mencatat. Tepuk tangan bergemuruh.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 9
                    
                        Fortuner Hantam Pembatas Jalan di Jembatan Suramadu, Mobil Ringsek, Pengemudi Luka Berat
                        Surabaya

    9 Fortuner Hantam Pembatas Jalan di Jembatan Suramadu, Mobil Ringsek, Pengemudi Luka Berat Surabaya

    Fortuner Hantam Pembatas Jalan di Jembatan Suramadu, Mobil Ringsek, Pengemudi Luka Berat
    Tim Redaksi
    BANGKALAN, KOMPAS.com
    – Sebuah mobil
    Fortuner
    mengalami
    kecelakaan
    tunggal saat melintas di Jembatan
    Suramadu
    ,
    Jawa Timur
    .
    Diduga, kecelakaan itu diakibatkan pengemudi mengantuk saat berkendara.
    Kanit PJR Jatim VIII Suramadu, AKP Darwoyo mengatakan, kejadian bermula saat mobil Fortuner dengan pelat L 70 CE dikendarai oleh Aldo Wira Putra, warga Dusun Kauman, Desa Socah, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan.
    “Pengemudi semula berkendara dari arah Surabaya dan hendak pulang ke Bangkalan,” ucapnya, Sabtu (21/6/2025).
    Namun, saat pengemudi baru masuk
    Jembatan Suramadu
    , pengemudi diduga mengalami
    microsleep
    saat tiba di kilometer 2 jembatan tersebut.
    Akibatnya, mobil yang dikendarai seorang diri itu menabrak pembatas jalan.
    “Kendaraan Fortuner oleng ke kanan dan menghantam pembatas jalan yang ada di sisi tengah, mobil lalu terpental dan menepi ke sisi sebelah kiri,” ujarnya. 
    Kecelakaan
    itu mengakibatkan pengemudi mengalami luka parah di sekujur badannya.
    Bahkan, kendaraan berwarna hitam itu mengalami rusak pada bagian depannya. Bagian kaca depan hancur dan atap bagian kemudi ringsek.
    “Untuk korban mengalami luka berat dan sudah kami evakuasi ke rumah sakit. Untuk mobil hancur bagian depan,” ucapnya. 
    Setelah melakukan evakuasi, petugas menyerahkan barang bukti tersebut ke Kantor Unit Gakkum Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
    “Kami hanya bantu pengamanan dan evakuasi, untuk selanjutnya ditangani Polres Tanjung Perak, Surabaya,” katanya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7
                    
                        Pesawat Saudia Airlines Dapat Ancaman Bom Lagi, Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu
                        Regional

    7 Pesawat Saudia Airlines Dapat Ancaman Bom Lagi, Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu Regional

    Pesawat Saudia Airlines Dapat Ancaman Bom Lagi, Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu
    Tim Redaksi

    MEDAN, KOMPAS.com
    – Pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SVA 5688 rute Jeddah–Surabaya melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6/2025), pukul 09.27 WIB, akibat ancaman bom.
    Pesawat jenis Airbus A330-300 tersebut membawa 376 penumpang jemaah haji menuju Bandara Internasional Juanda, Surabaya.
    Pelaksana Tugas Director of Operation and Service PT Angkasa Pura Aviasi, Nugroho Jati mengatakan, pendaratan dilakukan sebagai langkah teknis untuk menjamin keselamatan penerbangan.
    “Seluruh proses penanganan pesawat dan penumpang telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai prosedur yang berlaku,” ujar Nugroho dalam keterangan tertulisnya.
    Kabid Humas Polda Sumatra Utara, Kombes Ferry Walintukan dalam tayangan Breaking News KompasTV mengonfirmasi bahwa pesawat mendarat darurat karena ancaman bom.
    “Benar itu ada ancaman bom, kami dari pihak Polda Sumatra Utara diiminta untuk mengirim pasukan jibom (penjinak bom) kami untuk melakukan skrining kami untuk pesawat dan penumpang,” ucap Kombes Ferry, Sabtu siang.
    Ini adalah kedua kalinya pesawat
    Saudia Airlines mendarat darurat
    di Bandara Kualanamu karena ancaman bom. 
    Insiden serupa sebelumnya juga terjadi pada Selasa (17/6/2025).
    Menanggapi insiden ini, pihak bandara segera mengaktifkan Emergency Operation Center (EOC) dan melibatkan unsur Komite Keamanan Bandara guna menjalankan airport contingency plan secara optimal.
    “Saat ini semua penumpang dan kru sudah dilakukan pemeriksaan di terminal dan dinyatakan sudah clear,” ujar Nugroho.
    Meski terjadi pendaratan darurat, Bandara Internasional Kualanamu memastikan operasional tetap berjalan normal.
    Semua jadwal penerbangan tetap dilayani seperti biasa, dengan prioritas pada keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa.
    “Bandara Internasional Kualanamu tetap melayani seluruh penerbangan sesuai jadwal dan memastikan kenyamanan serta keselamatan bagi seluruh pengguna jasa bandara,” pungkas Nugroho.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Majalaya Keluhkan Jeratan Bank Emok ke Cak Imin

    Warga Majalaya Keluhkan Jeratan Bank Emok ke Cak Imin

    Warga Majalaya Keluhkan Jeratan Bank Emok ke Cak Imin
    Tim Redaksi
    KABUPATEN BANDUNG, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau
    Gus Imin
    mendengarkan curhatan
    warga Majalaya
    , Kabupaten Bandung, yang terjerat
    bank emok
    .
    Dalam agenda Rembug Warga Koordinasi Pengentasan Kemiskinan Optimalisasi Pelaksanaan Inpres 8 Tahun 2025 di Majalaya, Gus Imin mendapatkan informasi bahwa di wilayah tersebut banyak warganya yang meminjam uang dari
    Bank Emok
    .
    Bank emok
    merupakan istilah praktik pemberian pinjaman uang tanpa izin resmi atau bisa disebut rentenir.
    Nasabah kredit bank emok adalah mayoritas ibu-ibu.
    “Ada pertanyaan soal melawan Bank Emok, melawan rentenir. Saya kira ini harus sinergi antara BNI, BUMdes, PNM, Koperasi Merah Putih, baris berbaris bersama hadapi rentenir,” kata Gus Imin di lokasi.
    Menurut Gus Imin, memberantas bank emok yang berkeliaran di berbagai wilayah Indonesia merupakan tugas bersama.
    Ia mengatakan, pemerintah nantinya akan memberi kemudahan bagi warga yang ingin meminjam uang secara resmi tanpa melalui Bank Emok.
    “Dari pola pinjaman yang murah sekaligus kita berikan kemudahan-kemudahan. Tadi Pak Bupati juga memberi solusi bagus, Pemda juga memberi APBD tanpa agunan dan tanpa bunga, melalui BPR,” kata Gus Imin.
    “Model ini bisa diterapkan di semua tempat, supaya tidak ada lagi ibu-ibu dikejar-kejar rentenir,” tambahnya.
    Gus Imin meminta masyarakat untuk lebih waspada karena Bank Emok kini telah merambah menjadi pinjaman online (pinjol).
    “Rentenir ini sudah mulai naik kelas. Dari rentenir manual jadi pinjaman online. Ini harus hati-hati dan kita atasi bersama,” ucapnya.
    Menurut Gus Imin, salah satu cara pengentasan kemiskinan yakni program pemerintah yang menyediakan pinjaman agar masyarakat terhindar dari pinjaman ilegal berbunga tinggi.
    “Saya setuju jadi kemiskinan ini harus dikonsolidasikan, cara baru dengan berbagai model sesuai dengan kebutuhan yang berbeda-beda, sangat efektif seperti itu,” jelas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8
                    
                        3 Tahun Depresi dan Tinggal Seorang Diri, Wanita 50 Tahun di Gresik Dievakuasi
                        Surabaya

    8 3 Tahun Depresi dan Tinggal Seorang Diri, Wanita 50 Tahun di Gresik Dievakuasi Surabaya

    3 Tahun Depresi dan Tinggal Seorang Diri, Wanita 50 Tahun di Gresik Dievakuasi
    Tim Redaksi
    GRESIK, KOMPAS.com
    – Jajaran Polres
    Gresik
    bersama Muspika Kecamatan Panceng melaksanakan aksi kemanusiaan untuk membantu Lathifah (50), warga Dusun Teguling Kidul, Desa Prupuh, Kecamatan Panceng, Gresik, atas apa yang dialami olehnya, Jumat (20/6/2025).
    Lathifah telah tiga tahun berjuang melawan
    depresi
    . Ia hidup
    sebatang kara
    di rumahnya.
    Kondisi tersebut membuat warga sekitar prihatin, terlebih selama ini Lathifah belum pernah mendapat penanganan medis memadai karena anggota keluarganya bekerja di luar negeri.
    Dipimpin Kasat Binmas
    Polres Gresik
    AKP Ali Fauzi; didampingi Camat Panceng, M Sampuno, Kepala Desa Prupuh, Musholin; PS Kanit Binmas Panceng, Aipda Wahyu Afrian; PS Kanit Bhabinkamtibmas, Aipda Ngatono; dan KRPH Panceng, Edi Purwoko rombongan menuju rumah Lathifah. 
    Kunjungan dilakukan guna melihat secara langsung kondisi dan apa yang dibutuhkan oleh Lathifah.
    Setelah melihat kondisi dan apa yang dibutuhkan, kemudian dibahas melalui musyawarah dan persetujuan seluruh pihak, Lathifah akhirnya dievakuasi ke Yayasan Lina Bersinar Abadi yang berada di Kecamatan Widang, Tuban, Jawa Timur.
    Yayasan tersebut memang berfokus menangani pasien dengan masalah kesehatan mental, supaya mendapat perawatan lebih baik dan lingkungan yang lebih kondusif, untuk mendukung proses pemulihan pasien.
    Pada kesempatan yang sama, Ali Fauzi juga mengimbau kepada masyarakat supaya jangan ragu untuk melapor jika menemukan warga di sekitar mereka yang membutuhkan bantuan, baik dalam hal kesehatan maupun kemanusiaan.
    “Sinergi kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat harus terus terjalin, agar tidak ada lagi warga terlantar dan tidak mendapat perhatian,” ucapnya.
    Dengan upaya tersebut, diharapkan kepedulian sosial di Kabupaten Gresik semakin meningkat, sehingga semua warga bisa hidup lebih baik dan lebih bermartabat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perkuat Pembangunan SDM, Pertamina Resmikan 3 Fasilitas Baru UPER

    Perkuat Pembangunan SDM, Pertamina Resmikan 3 Fasilitas Baru UPER

    Perkuat Pembangunan SDM, Pertamina Resmikan 3 Fasilitas Baru UPER
    Tim Redaksi
     
    KOMPAS.com
    – PT
    Pertamina
    (Persero) meresmikan tiga fasilitas baru
    Universitas Pertamina
    , yakni Gedung Kuliah Baru, Gerbang Utama dan Fasilitas Laboratorium Baru Universitas Pertamina (UPER), Kamis (19/6/2025).
    Peresmian dilakukan lewat penandatanganan prasasti peresmian oleh Komisaris Independen Pertamina Condro Kirono. 
    Pada kesempatan itu, Condro mengapresiasi sinergi dan kolaborasi yang terjalin dalam revitalisasi sarana dan fasilitas UPER.
    Menurutnya, langkah itu sejalan dengan Asta Cita Nomor 4 Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan penguatan pembangunan sumber daya manusia (SDM).
    “Jajaran dewan komisaris sangat berbahagia atas perubahan dan pencapaian yang terjadi di Universitas Pertamina,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/6/2025).
    Condro menambahkan, pengembangan fasilitas ini merupakan wujud kesadaran dan komitmen bersama untuk mendukung pembangunan SDM Indonesia. 
    “Mudah-mudahan fasilitas yang diresmikan ini menambah semangat belajar mahasiswa, semangat mengajar dosen, demi kemajuan sumber daya manusia Indonesia,” harapnya.
    Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S Asngari, menyampaikan bahwa pembangunan fasilitas baru ini merupakan bagian dari Rencana Strategis (Renstra) UPER.
    Pembangunan dilakukan untuk menunjang kebutuhan ruang kegiatan akademik, mendukung target
    student body
    ,
    center of excellence
    (CoE), penguatan tenaga pendidik, Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta berbagai target strategis lainnya.
    Dengan fasilitas yang memadai, UPER diharapkan mampu mencetak lulusan berprestasi dan menghasilkan riset unggulan yang berkontribusi langsung bagi bisnis Pertamina ataupun penguatan reputasi perusahaan.
    Agus menilai, percepatan pembangunan ini menjadi lompatan signifikan bagi UPER yang terus berkembang pesat sehingga membutuhkan sarana belajar-mengajar yang modern.
    “Ini adalah upaya untuk menjadi kampus global yang tepercaya dalam mendukung perkembangan bisnis Pertamina,” katanya.
    Rektor UPER Wawan Gunawan A Kadir menambahkan, hadirnya fasilitas baru ini akan mempercepat langkah Universitas Pertamina untuk mewujudkan visi sebagai World Class University in Asia pada 2035. 
    Selain mengejar akreditasi internasional, UPER juga menargetkan peningkatan hasil riset berdaya guna secara nasional maupun internasional, serta memperkuat posisi sebagai Reputable World Class University.
    Wawan menyampaikan apresiasi atas dukungan PT Pertamina (Persero) dalam proyek revitalisasi ini.
    Ia menilai, kontribusi dunia industri menjadi bagian penting dalam pengembangan pendidikan tinggi.
    “Kami percaya, ruang-ruang di gedung ini akan menjadi saksi lahirnya inovasi, pemikiran kritis, dan generasi masa depan yang unggul,” ujarnya.
    Menurut Wawan, pengembangan fasilitas juga selaras dengan kebutuhan penguatan SDM dan pengembangan keilmuan di lingkungan Pertamina Group.
    Peningkatan fasilitas kampus turut mendapat apresiasi dari mahasiswa Universitas Pertamina. Salah satunya, Raden Riefiant, yang menilai sarana baru membuat proses pembelajaran semakin nyaman dan efektif.
    “Dengan fasilitas baru, kami para mahasiswa jadi semakin semangat belajar dan lebih mudah menyerap materi perkuliahan,” katanya.
    Ia menambahkan, desain gedung yang nyaman dan pencahayaan ruangan yang baik membuat suasana belajar semakin fokus dan menyenangkan.
    Saat ini, UPER telah memiliki sarana prasarana yang mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi sekitar 5.200 mahasiswa serta 400 dosen dan tenaga kependidikan. 
    Meski demikian, luas lahan kampus dinilai belum sebanding dengan rencana penambahan jumlah mahasiswa dan perluasan kerja sama ke depan. 
    Jumlah laboratorium yang tersedia saat ini sebanyak 42 unit dengan total luas 3.202 meter persegi (m²), sementara ruang kelas yang tersedia pada 2024 berjumlah 70 unit seluas 5.444 m². Total ruang akademik yang ada saat ini seluas 12.791 m².
    Renovasi sarana kampus yang sudah dan sedang berjalan mencakup total luas 8.444 m². Revitalisasi Wing 1 dan Wing 2 menghasilkan 30 ruang kelas, 2 laboratorium, 4 ruang diskusi, dan 2 kantor administrasi.
    Daya tampung ruang kelas mampu mengakomodasi hingga 2.465 mahasiswa. Sebanyak 13 kelas besar mampu menampung 200-600 mahasiswa, sedangkan 17 kelas reguler menampung 50-165 mahasiswa.
    Selain itu, pengadaan peralatan laboratorium baru juga dilakukan secara bertahap untuk menunjang 6 fakultas dan CoE, guna meningkatkan kualitas penelitian, mendorong lahirnya inovasi yang bermanfaat, serta menyiapkan lulusan yang siap pakai.
    Agus menjelaskan, pengembangan fasilitas UPER Simprug saat ini terus berjalan melalui beberapa fase.
    Pada fase pertama, telah dilakukan pengadaan peralatan laboratorium sains teknik serta revitalisasi gedung eks RS Modular Wing 1 dan Wing 2.
    Fase kedua meliputi revitalisasi bangunan laboratorium sains teknik serta pembangunan auditorium.
    “Fase ketiga akan dilanjutkan dengan pembangunan Gedung Akademik I dan Gedung Akademik II,” ungkap Agus.
    Dalam peresmian ini turut hadir Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina (SPPU) A Salyadi Dariah Saputra, Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini, Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina Agung Wicaksono, Direktur SDM Pertamina Andy Arvianto, serta jajaran Direksi Subholding, Anak Perusahaan, dan Portfolio Pertamina Group.
    Hadir pula Chief Litigation Counsel Pertamina Joko Yuwono, jajaran Dewan Pengawas dan Pengurus Pertamina Foundation, rektorat UPER, dekan, wakil dekan, ketua program studi, dosen, serta mahasiswa penerima beasiswa Pertamina.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7
                    
                        Ketua Komisi III DPR: Putusan Hakim terhadap Agnez Mo Tak Sesuai UU
                        Nasional

    7 Ketua Komisi III DPR: Putusan Hakim terhadap Agnez Mo Tak Sesuai UU Nasional

    Ketua Komisi III DPR: Putusan Hakim terhadap Agnez Mo Tak Sesuai UU
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Putusan hakim terhadap
    Agnez Mo
    di perkara lagu “Bilang Saja” karya
    Ari Bias
    dinilai oleh Ketua
    Komisi III DPR

    Habiburokhman
    menyalahi Undang-Undang tentang Hak Cipta.
    “Putusan tersebut tidak sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, makanya kita (Komisi III DPR) minta Badan Pengawas Mahkamah Agung (Bawas MA) untuk menindaklanjuti laporan,” kata Habiburokhman kepada
    Kompas.com
    , Sabtu (21/6/2025).
    Putusan majelis hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang dinilai problematik itu bernomor 92/PDT.SUS-HKI/CIPTA/2024/PN Niaga JKT.PST, dibacakan pengadilan pada 30 Januari 2025 lalu.
    “Kami tidak dalam posisi mengintervensi pengadilan, tapi memang faktanya demikian (putusan hakim tidak sesuai UU),” kata Habiburokhman.
    Pandangan ini selaras dengan Koalisi Advokat Pemantau Peradilan yang mengadu ke Komisi III DPR lewat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) pada Jumat (20/6/2025) kemarin.
    Hakim memvonis Agnez telah menggunakan lagu “Bilang Saja” tanpa izin penciptanya yakni Ari Bias dalam tiga kali konser komersial. Putusan hakim itu mewajibkan Agnez Mo membayar Rp 1,5 miliar ke Ari Bias.
    Adapun UU Hak Cipta mengatur bahwa orang tak perlu izin langsung ke pencipta karya asalkan membayar kepada pencipta karya lewat Lembaga Manajemen Kolektif atau LMK.
    Di pengujung RDPU di Komisi III DPR kemarin, Habiburokhman kemudian meneruskan dugaan yang disampaikan Koalisi agar diselidiki oleh Badan Pengawas (Bawas) Mahkamah Agung (MA).
    “Komisi III DPR meminta kepada Bawas MA untuk menindaklanjuti laporan yang disampaikan Koalisi Advokat Pemantau Peradilan terkait dugaan terjadinya pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara dengan nomor register 92/BDT.SUS-HK/hakcipta2024 PN Niaga Jakarta Pusat, yang diduga pemeriksaan dan putusannya tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujar Habiburokhman.
    Dalam jumpa pers ini, hadir pula pihak Dirjen Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum, Bawas MA, dan juga penyanyi Tantri dari Band Kotak.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita 2 Jemaah Haji Duduk Berdekatan Meninggal di Pesawat, Salimah Syok Lihat Rekan Serombongannya Wafat
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        21 Juni 2025

    Cerita 2 Jemaah Haji Duduk Berdekatan Meninggal di Pesawat, Salimah Syok Lihat Rekan Serombongannya Wafat Surabaya 21 Juni 2025

    Cerita 2 Jemaah Haji Duduk Berdekatan Meninggal di Pesawat, Salimah Syok Lihat Rekan Serombongannya Wafat
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya menyebut, 2 jemaah asal
    Bangkalan
    meninggal dua saat perjalanan di pesawat karena sakit hipertensi dan syok.
    Plh Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo mengaku kaget, dengan meninggalnya, Mukatin Wakimin (68 tahun) dan Salimah Deman (88 tahun), warga Kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura itu. 
    “Kita juga kaget, ternyata di kloter 29 itu ada 2 jemaah haji Bangkalan yang meninggal dunia. Berumur 68 dan 88 tahun,” kata Sugiyo, di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Jumat (20/6/2025).
    Sugiyo mengungkapkan, jemaah haji bernama Mukatin meninggal dunia karena sakit hipertensi yang dideritanya.
    Lalu, Salimah syok saat melihat anggota rombongannya menghembuskan napas terakhir.
    “Jemaah yang berumur 68 tersebut hipertensi, tidak sadarkan diri dan meninggal di pesawat. Kemudian yang duduk di sebelahnya itu syok, itu yang kemudian juga meninggal dunia,” ujarnya. 
    “Itu yang informasi yang kami terima dari laporan bagian data. (Jemaah haji kloter 29 yang meninggal dunia) perempuan semua,” katanya.
    Selanjutnya, keduanya dibawa menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Haji Sukolilo, Surabaya, setelah pesawat rombongannya tiba di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.
    “Di Rumah Sakit Haji Surabaya kemudian melalui mekanisme rumah sakit, kemudian dipulangkan ke Bangkalan dan informasi terakhir sudah dimakam sekitar pukul 13.00 WIB,” ujarnya.
    Putra Salimah, Adnan mengatakan, semula kondisi ibunya sehat. Ia dan ibunya duduk berjarak tiga baris dengan Mukatin yang juga meninggal di dalam pesawat.
    Satu jam sebelum mendarat di Bandara Juanda Surabaya, ibunya meminta ganti popok dan berjalan ke toilet yang ada di dalam pesawat. Namun, saat di toilet itu, Salimah mengalami pusing.
    “Saya bilang ke Umi, kalau pusing jangan ganti di sini, lebih baik di luar toilet. Lalu saya masuk menggantikan popok Umi,” ucapnya, Jumat (20/6/2025).
    Adnan lalu menggantikan popok ibunya tersebut. Setelah popoknya diganti, Salimah berjalan ke kursi tetapi kepalanya pusing.
    “Masih bisa jalan sampai di kursi. Beliau duduk di dekat jendela, sebelahnya ada orang lain setelah itu kursi saya. Saya lalu pasangkan belt,” katanya. 
    Tak lama kemudian, Mukatin yang ada di kursi belakangnya pingsan. Adnan langsung bangun dan memanggil tenaga medis. Sementara itu, Salimah masih di kursinya.
    “Tenaga medis lalu mengecek kondisi jemaah yang di belakang itu (Mukatin), lalu diberi oksigen dan di pompa namun tidak tertolong,” ucapnya.
    Tak lama kemudian, Adnan kembali ke kursinya dan melihat ibunya sudah bersandar di kursi. Adnan berusaha memanggil ibunya tetapi tak ada jawaban.
    “Biasanya saat saya panggil itu, ibu saya jawab ‘apah cong’ (ya nak). Tapi saat itu napasnya justru sesak, langsung saya panggil tenaga medis,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Di GASPOL Goes to Campus UMY, Mendag Busan Ajak Mahasiswa Cintai Produk Lokal

    Di GASPOL Goes to Campus UMY, Mendag Busan Ajak Mahasiswa Cintai Produk Lokal

    Di GASPOL Goes to Campus UMY, Mendag Busan Ajak Mahasiswa Cintai Produk Lokal
    Tim Redaksi
     
    KOMPAS.com
    — Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengajak generasi muda untuk semakin mencintai produk-produk dalam negeri.
    Pria yang akrab disapa Busan itu memperkenalkan Gerakan
    Kamis Pakai Lokal
    (GASPOL), sebuah program inisiasi Kementerian Perdagangan (
    Kemendag
    ) yang mendorong budaya bangga, bela, dan beli
    produk lokal
    .
    Busan menyampaikan hal tersebut saat meluncurkan
    GASPOL Goes to Campus
    bertajuk “Bangga, Bela dan Beli Buatan Indonesia” di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (
    UMY
    ), Jumat (20/6/2025). UMY menjadi kampus pertama yang menjadi lokasi peluncuran GASPOL di lingkungan perguruan tinggi.
    Dalam peluncuran itu,
    Mendag Busan
    didampingi Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan.
    Busan mengatakan, dengan memakai produk lokal, masyarakat turut berkontribusi memperkuat ekonomi usaha mikro kecil dan menengah (
    UMKM
    ) Indonesia, sekaligus memperkuat pasar dalam negeri.
    “Gerakan Kamis Pakai Lokal yang diinisiasi Kemendag diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk bangga, bela, beli, dan pakai produk lokal,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/6/2025).
    Adapun GASPOL diluncurkan Kemendag sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan produk UMKM nasional.
    Sejak peluncuran GASPOL pada 8 Mei 2025, Kemendag telah mempromosikan 176 produk lokal yang diunggah melalui media sosial resmi Kemendag dan akun pribadi Mendag Busan.
    Dengan adanya GASPOL, diharapkan semakin banyak jenama lokal yang dikenal masyarakat dan mampu mengisi pasar dalam negeri. Apalagi, indeks pengenalan publik terhadap produk lokal terus meningkat, mencapai angka 73,4 pada 2024 dibanding tahun sebelumnya
    Di sisi lain, gerakan Kamis Pakai Lokal merupakan waktu yang tepat dalam merespons meningkatnya indeks pengenalan publik terhadap produk lokal. 
    “Ini menunjukkan persepsi masyarakat Indonesia terhadap produk lokal semakin membaik dari tahun ke tahun,” jelas Busan.
    Lebih lanjut, Busan menuturkan bahwa GASPOL juga sejalan dengan program prioritas Kemendag, yakni Pengamanan Pasar Dalam Negeri.
    “Dengan mengisi pasar dalam negeri menggunakan produk-produk lokal, kita sedang mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM kita,” katanya.
    Dalam kegiatan GASPOL Goes to Campus di UMY, Kemendag menghadirkan 10 jenama lokal dengan beragam produk, mulai dari pakaian, perawatan kulit, tas, sepatu, hingga makanan dan minuman. 
    Pameran produk lokal tersebut digelar pada 19-20 Juni 2025 di Lapangan Bintang UMY. Adapun sepuluh jenama yang berpartisipasi, yaitu Heaven Lights, Eastmountside, Flicka, Torch, Kahf, Wardah, Roti Ropi, Kalola Space, RSY FNB, dan UKM Kemahasiswaan UMY.
    Rektor UMY Achmad Nurmandi menyambut baik kehadiran Mendag Busan dan mendukung program Kemendag dalam mendorong kecintaan terhadap produk lokal.
    “Indonesia memiliki kekuatan luar biasa untuk mendayagunakan, menggunakan, membeli, dan memproduksi dengan standar kualitas prima, sehingga konsumen puas menggunakan produk hasil dalam negeri,” ucapnya.
    Sementara itu, salah satu mahasiswa UMY, Rajendra Staria Reswar, mengaku antusias dengan inisiatif GASPOL yang diinisiasi Kemendag. Ia berharap gerakan tersebut mampu memperkenalkan sekaligus memperkuat kecintaan generasi muda terhadap produk lokal.
    “Program ini dapat memajukan UMKM kita, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga berpeluang ekspor ke luar negeri,” ujarnya.
    Mendag Busan menegaskan bahwa Kemendag terus mendorong penguatan UMKM Indonesia agar tumbuh, berdaya saing, dan memiliki akses pasar yang luas, baik di dalam negeri maupun internasional.
    Untuk pasar dalam negeri, Kemendag menjalankan sejumlah program, antara lain perluasan pemasaran produk melalui
    business matching
    UMKM dengan ritel modern,
    department store
    , dan pusat perbelanjaan; penguatan
    branding
    dan kemasan produk; sertifikasi; pameran dagang dalam negeri; serta kemitraan dengan asosiasi ritel.
    Sementara untuk pasar ekspor, Kemendag menjalankan program UMKM Berani Adaptasi dan Siap Inovasi (BISA) Ekspor, yang memberikan berbagai dukungan kepada UMKM, seperti
    business matching
    dan
    pitching
    , baik dengan perwakilan dagang di luar negeri maupun dengan pembeli internasional.
    Menurut Busan, menumbuhkan kebanggaan terhadap produk lokal merupakan kunci untuk memperkuat ekonomi nasional.
    “Melalui budaya membeli produk lokal, kita tidak hanya memperkuat ekonomi nasional, tetapi juga menjadikan produk lokal sebagai tuan rumah di negeri sendiri,” tandasnya.
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.