Penyebab Kebakaran Pasar Kebon Kembang Bogor Masih Diselidiki
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com
– Polisi masih menyelidiki penyebab
kebakaran
yang terjadi di
Pasar Kebon Kembang
, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/6/2025) malam.
“Kita sudah lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait penyebab kebakarannya,” kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Aji Rizaldi, Senin (23/6/2025).
Dari hasil olah TKP, polisi telah mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV dan sejumlah kardus sisa kebakaran.
Selain itu, kata Aji, ditemukan tiga titik api yang berasal dari toko-toko di Blok A dan Blok B Pasar Kebon Kembang.
“Kita temukan tiga titik api di lantai A dan B. Itu di toko kaos kaki, toko jamu, dan toko minuman,” sebutnya.
Aji menuturkan, polisi juga menemukan sisa botol berisi bensin di sekitar lokasi kebakaran.
Namun setelah diselidiki, botol berisi bensin tersebut digunakan oleh petugas pemadam kebakaran untuk mengisi
blower
ketika memadamkan api.
“Terkait sisa isi bensin itu setelah kita klarifikasi ke pihak damkar digunakan untuk mengisi
blower
,” imbuhnya.
“Selanjutnya kita aka lakukan uji labfor (laboratorium forensik) untuk memastikan penyebab kebakaran,” bebernya.
Sebelumnya, kebakaran melanda Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/6/2025) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Peristiwa tersebut menghanguskan tiga kios dan 17 lapak pedagang.
Kepala Bidang Pemadam
Kebakaran
dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bogor, Ade Nugraha, mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting.
“Jadi kebakaran sekitar pukul 22.30 WIB. Kebakaran di lantai basement Pasar Kebon Kembang Blok B2. Sekitar tiga kios besar dan kemudian sisanya itu 17 los,” kata Ade.
Ade mengungkapkan, berdasarkan informasi saksi, api pertama kali muncul dari lantai dua. Saat dilakukan pemadaman, api kembali muncul dari lantai
basement
pasar.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Author: Kompas.com
-
/data/photo/2025/06/23/685951a454f25.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jalan RE Martadinata Terendam Banjir Rob, Ketinggian Air Capai 40 Cm Megapolitan 23 Juni 2025
Jalan RE Martadinata Terendam Banjir Rob, Ketinggian Air Capai 40 Cm
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Jalan RE Martadinata, tepatnya depan Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara, kembali terendam
banjir rob
malam ini, Senin (23/6/2025).
Menurut warga, banjir rob mulai meluap ke jalan sejak pukul 17.00 WIB.
“Air mulai ke jalan sekitar jam 17.00 WIB,” ucap salah satu pemilik warung di dekat JIS bernama Maesaroh (55) saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Senin.
Pengamatan
Kompas.com
, hingga pukul 07.30 WIB, air rob masih terus meluap ke jalan dengan ketinggian yang bervariasi, mulai dari 30 hingga 40 sentimeter.
Kendaraan yang melintas di jalan ini harus ekstra berhati-hati karena jalanan sudah tidak bisa terlihat lagi alias tertutup dengan air.
Bahkan banyak pengendara sepeda motor dari arah Sunter yang ingin menuju ke Jalan RE Martadinata memilih untuk memutar balik karena tak ingin kendaraannya terendam rob.
Namun, banyak pula kendaraan baik itu mobil, motor, hingga truk, nekat menerobos jalan itu meski banjir.
Tak hanya menggenangi jalan, air rob juga sudah mulai masuk ke perlintasan kereta api depan JIS.
Namun, petugas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara terlihat sudah stand by di lokasi.
Mereka juga sudah menyediakan mobil pompa untuk menyedot air rob agar tidak lagi menggenangi Jalan RE Martadinata.
Sampai pukul 20.04 WIB, banjir rob di lokasi ini belum juga surut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/11/68496cb2c842a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3 KPK Minta Keterangan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Kasus Kuota Haji Nasional
KPK Minta Keterangan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Kasus Kuota Haji
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK
) meminta keterangan pendakwah Ustaz
Khalid Basamalah
terkait dugaan korupsi penentuan kuota haji dalam penyelenggaraan haji 2024 di Kementerian Agama (Kemenag) yang sedang diselidiki KPK.
“Benar, yang bersangkutan diperiksa, dimintai keterangannya terkait dengan perkara haji,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (23/6/2025).
Budi mengatakan, Khalid Basamalah kooperatif memberikan keterangan kepada penyelidik.
Dia berharap sikap tersebut menjadi contoh bagi semua pihak.
“Tentu ini penting juga bagi pihak-pihak lain untuk kemudian kooperatif dan menyampaikan informasi serta keterangan yang diketahui,” ujar Budi.
“Supaya penanganan perkara yang terkait dengan haji ini dapat secara efektif dan bisa segera terang,” imbuh dia.
Diketahui, KPK tengah mengusut dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan haji di Kementerian Agama (Kemenag).
Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
“Ya benar (penyelidikan dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan haji di Kemenag),” kata Asep saat dikonfirmasi, Kamis (19/6/2025).
Asep tidak menjelaskan lebih lanjut soal penyelidikan yang memang dilaksanakan secara tertutup.
Namun, sejumlah pihak terkait mulai dipanggil oleh penyelidik untuk dimintai keterangan.
Meski KPK belum mengungkap detail perkara ini, sejumlah pihak telah mengendus dugaan penyelewengan dalam penentuan kuota haji 2024, salah satunya adalah Panitia Khusus Haji yang dibentuk DPR.
Anggota Pansus Haji Luluk Luluk Nur Hamidah mengaku mendapatkan informasi dugaan korupsi dalam pengalihan kuota haji reguler ke haji khusus pada masa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu.
Luluk mengatakan, indikasi korupsi tersebut menggunakan modus mengeluarkan uang tertentu untuk mendapatkan kuota haji yang menguntungkan sebagian pihak.
“Kita mendapatkan informasi yang lebih dalam dari itu ya potensi korupsi yang memang terjadi di balik pengalihan kuota 10.000, dari yang seharusnya hanya 8 persen atau sekitar 1.600,” ujar Luluk di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 10 Juli 2024.
Sebagai informasi, sebanyak 3.503 jemaah haji khusus dapat langsung berangkat pada 2024, tanpa perlu menunggu antrean hingga 2031.
Hal tersebut menjadi salah satu yang dikritisi Pansus Haji, pasalnya masih ada 167.000 orang menunggu untuk mendapatkan antrean ibadah haji.
Anggota Pansus Haji DPR Marwan Jafar juga menduga hal yang serupa, yang menyebut adanya indikasi ada indikasi penyelewengan peserta haji yang bisa langsung diberangkatkan pada 2024.
Padahal, peserta haji yang lain harus menunggu bertahun-tahun agar bisa diberangkatkan ke Tanah Suci.
Marwan saat itu bahkan menduga ada keterlibatan pimpinan Kemenag dan
Gus Yaqut
dalam penyelewengan kuota haji tersebut.
“Tangan-tangan (penyelewengan) itu siapa ya kita bisa tebak, kalau di atasnya direktur, di atasnya lagi berarti dirjen, di atasnya lagi berarti menteri,” kata Marwan usai melakukan sidak ke kantor Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag, 4 September 2024.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/23/68593d96b788e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Wapres Gibran Yakin Swasembada Gula Tercapai Tahun 2027 Nasional 23 Juni 2025
Wapres Gibran Yakin Swasembada Gula Tercapai Tahun 2027
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Wakil Presiden (Wapres) RI
Gibran Rakabuming
meyakini swasembada gula di Indonesia akan terjadi pada tahun 2027.
Gibran menyampaikan ini usai melakukan
panen tebu
di Kebun Tebu Jolondoro, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (23/6/2025), bersama
Menteri Pertanian
Andi Amran Sulaiman dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Insyaallah bisa untuk gula ditargetkan di 2027 Insyaallah,” kata Gibran.
Menurut Gibran, tahun ini panen tebu memang belum 100 persen baik di Indonesia.
Namun, ia berharap dua tahun ke depan dapat terjadi swasembada pangan.
“Hari ini tebu memang belum 100 persen baik, tapi kita akan usahakan dua tahun lagi untuk swasembada gula bisa dieksekusi,” ucapnya.
Gibran mengatakan, hasil panen tebu ini juga akan segera dilaporkan ke Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis (26/6/2025) lusa.
“Dan tadi Pak Menteri Pertanian juga akan segera melaporkan dan merapatkan semua ini di hari Kamis bersama Pak Presiden langsung,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia meminta semua pihak bergerak cepat mendukung penuh swasembada pangan.
“Jadi kita ingin semuanya gerak cepat dan mendukung penuh program visi-misi dari Pak Presiden untuk swasembada pangan,” tegasnya.
Menurut Gibran, pemerintah melalui Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berkomitmen bekerja keras mewujudkan swasembada tebu.
Sembari melakukan panen tebu bersama Amran, Gibran juga sempat menampung beberapa aspirasi warga.
“Beberapa minggu lalu sempat demo juga, tapi tadi kita temui banyak masukan-masukan dari mereka. Intinya kita ingin dua tahun ini sesuai perintah dari Pak Presiden semuanya bisa tercapai, terutama di gula ya,” ujar Gibran.
“Karena di beras sudah cukup baik, ini di gula harus kita perbaiki juga. Pupuk, pipit, mekanisasi perlu kita perbaiki semua,” sambungnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/02/12/67aba7ec8a438.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
29 WNI Dievakuasi dari Iran, Dipulangkan Sore Ini dari Azerbaijan Nasional 23 Juni 2025
29 WNI Dievakuasi dari Iran, Dipulangkan Sore Ini dari Azerbaijan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyampaikan, 97 Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah dievakuasi dari Iran akan dipulangkan ke Tanah Air secara bertahap.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan, puluhan WNI yang kini berada di Baku, Azerbaijan, akan diberangkatkan sore ini.
“Sebanyak 97 WNI yang sudah berada di Baku, Azerbaijan, akan dipulangkan secara bertahap menggunakan pesawat komersial,” kata Judha, Senin (23/6/2025).
Judha mengatakan, pemulangan tahap pertama sebanyak 29 WNI dilakukan sore ini waktu setempat.
Mereka dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (24/6/2025) sore.
Sementara itu, sisa WNI lainnya akan dipulangkan dalam dua hari, yaitu Selasa dan Rabu (25/6/2025).
“WNI lainnya akan tiba secara bertahap pada Rabu dan Kamis,” kata Judha.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/22/68580f55b835c.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prabowo Bakal Buka Forum Geopolitik Besok, Akan Pidato di Depan Para Pemikir Nasional 23 Juni 2025
Prabowo Bakal Buka Forum Geopolitik Besok, Akan Pidato di Depan Para Pemikir
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Presiden Prabowo Subianto
dijadwalkan membuka
Jakarta Geopolitical Forum
(JGF) ke-9 yang digelar oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Jakarta pada Selasa (24/6/2025) besok.
Gubernur Lemhannas
Ace Hasan Syadzily
menyatakan, forum yang diselenggarakan pada 24-25 Juni 2025 itu akan mempertemukan para pengambil kebijakan, akademisi, pelaku industri energi, hingga pemikir global dalam membahas isu
fragmentasi ekonomi
dan
ketahanan energi
di tengah ketidakpastian geopolitik dunia.
“Rencananya besok akan diagendakan dibuka oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto dan akan dibagi ke dalam empat sesi ya selama dua hari,” kata Ace di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (23/6/2025).
“Jadi, besok tanggal 24 dan 25 penyelenggaraan acara akan berlangsung di gedung ini, di hotel ini, yaitu di Flores Ballroom dari Hotel Borobudur,” imbuh dia.
Selain membuka acara, Presiden Prabowo juga akan memberikan pidato sambutannya dalam JGF tahun ini.
Ace menyebutkan, JGF merupakan forum yang digelar sebagai respons terhadap dinamika global yang terus berubah cepat dan kompleks.
Dia menilai tema JGF tahun ini, yakni fragmentasi ekonomi dan ketahanan energi, sangat relevan dengan situasi global terkini.
“Perlu kami sampaikan, tentu saya kira kegiatan ini sangat relevan sekali di tengah situasi geopolitik ekonomi global yang sedang mengalami fragmentasi, dan isu ketahanan energi merupakan isu yang sangat perlu untuk dicarikan jalan keluarnya di tengah situasi seperti sekarang ini,” kata politikus Partai Golkar itu.
Ace menegaskan, forum tersebut bukan hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga ruang untuk menyampaikan masukan strategis terhadap langkah-langkah mitigasi yang perlu disiapkan pemerintah dalam menghadapi lonjakan ketidakpastian geopolitik global.
Menurut dia, salah satu isu strategis yang akan menjadi diskursus penting dalam JGF adalah dampak dari potensi penutupan Selat Hormuz oleh Iran, yang selama ini menjadi jalur vital distribusi sekitar 30 persen minyak dunia.
“Ini pertanyaan yang juga sangat relevan dan akan menjadi bahan pembahasan dan serta diskusi di dalam forum JGF. Sebagaimana kita tahu, Selat Hormuz merupakan salah satu selat jalur logistik, terutama minyak dunia dunia, hampir 30 persen minyak dunia melalui Selat Hormuz,” kata Ace.
Menurut rencana, JGF akan dihadiri 1.000 peserta dari dalam maupun luar negeri,, terdiri dari perwakilan kementerian, lembaga negara, kepala daerah, akademisi, perusahaan energi, dan lembaga think tank internasional.
“Perlu ditegaskan, ini forum akademi, tentu yang kami bahas sesuai dengan akademik sebagai lembaga
think-tank
. Lemhannas tentu membuka sebagai masukan-masukan intelektual
exercise
dari berbagai para pemikir dan akademisi untuk bicarakan soal ketahanan energi di Indonesia,” ujar Ace.
Forum ini akan berlangsung selama dua hari dan terbagi dalam empat sesi utama.
Pada hari pertama, sesi pembuka akan membahas hilirisasi, industrialisasi, dan ketahanan energi sebagai respons terhadap perubahan geopolitik kontemporer.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/06/23/6858b25eae07d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/23/68590d6cf1cc6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/23/6859090e254e6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/23/6859363069cc6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/23/685909a7306c0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)