Author: Kompas.com

  • Penyebab Kebakaran Pasar Kebon Kembang Bogor Masih Diselidiki
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Juni 2025

    Penyebab Kebakaran Pasar Kebon Kembang Bogor Masih Diselidiki Megapolitan 23 Juni 2025

    Penyebab Kebakaran Pasar Kebon Kembang Bogor Masih Diselidiki
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Polisi masih menyelidiki penyebab
    kebakaran
    yang terjadi di
    Pasar Kebon Kembang
    , Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/6/2025) malam. 
    “Kita sudah lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait penyebab kebakarannya,” kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Aji Rizaldi, Senin (23/6/2025).
    Dari hasil olah TKP, polisi telah mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV dan sejumlah kardus sisa kebakaran.
    Selain itu, kata Aji, ditemukan tiga titik api yang berasal dari toko-toko di Blok A dan Blok B Pasar Kebon Kembang.
    “Kita temukan tiga titik api di lantai A dan B. Itu di toko kaos kaki, toko jamu, dan toko minuman,” sebutnya.
    Aji menuturkan, polisi juga menemukan sisa botol berisi bensin di sekitar lokasi kebakaran.
    Namun setelah diselidiki, botol berisi bensin tersebut digunakan oleh petugas pemadam kebakaran untuk mengisi
    blower
    ketika memadamkan api.
    “Terkait sisa isi bensin itu setelah kita klarifikasi ke pihak damkar digunakan untuk mengisi
    blower
    ,” imbuhnya.
    “Selanjutnya kita aka lakukan uji labfor (laboratorium forensik) untuk memastikan penyebab kebakaran,” bebernya.
    Sebelumnya, kebakaran melanda Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/6/2025) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Peristiwa tersebut menghanguskan tiga kios dan 17 lapak pedagang.
    Kepala Bidang Pemadam
    Kebakaran
    dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bogor, Ade Nugraha, mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting.
    “Jadi kebakaran sekitar pukul 22.30 WIB. Kebakaran di lantai basement Pasar Kebon Kembang Blok B2. Sekitar tiga kios besar dan kemudian sisanya itu 17 los,” kata Ade.
    Ade mengungkapkan, berdasarkan informasi saksi, api pertama kali muncul dari lantai dua. Saat dilakukan pemadaman, api kembali muncul dari lantai 
    basement
    pasar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jalan RE Martadinata Terendam Banjir Rob, Ketinggian Air Capai 40 Cm
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Juni 2025

    Jalan RE Martadinata Terendam Banjir Rob, Ketinggian Air Capai 40 Cm Megapolitan 23 Juni 2025

    Jalan RE Martadinata Terendam Banjir Rob, Ketinggian Air Capai 40 Cm
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Jalan RE Martadinata, tepatnya depan Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara, kembali terendam
    banjir rob
    malam ini, Senin (23/6/2025).
    Menurut warga, banjir rob mulai meluap ke jalan sejak pukul 17.00 WIB.
    “Air mulai ke jalan sekitar jam 17.00 WIB,” ucap salah satu pemilik warung di dekat JIS bernama Maesaroh (55) saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Senin.
    Pengamatan
    Kompas.com
    , hingga pukul 07.30 WIB, air rob masih terus meluap ke jalan dengan ketinggian yang bervariasi, mulai dari 30 hingga 40 sentimeter.
    Kendaraan yang melintas di jalan ini harus ekstra berhati-hati karena jalanan sudah tidak bisa terlihat lagi alias tertutup dengan air.
    Bahkan banyak pengendara sepeda motor dari arah Sunter yang ingin menuju ke Jalan RE Martadinata memilih untuk memutar balik karena tak ingin kendaraannya terendam rob.
    Namun, banyak pula kendaraan baik itu mobil, motor, hingga truk, nekat menerobos jalan itu meski banjir.
    Tak hanya menggenangi jalan, air rob juga sudah mulai masuk ke perlintasan kereta api depan JIS.
    Namun, petugas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara terlihat sudah stand by di lokasi.
    Mereka juga sudah menyediakan mobil pompa untuk menyedot air rob agar tidak lagi menggenangi Jalan RE Martadinata.
    Sampai pukul 20.04 WIB, banjir rob di lokasi ini belum juga surut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pasar Gembrong Sepi, Pedagang Minta Pemerintah Turun Tangan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Juni 2025

    Pasar Gembrong Sepi, Pedagang Minta Pemerintah Turun Tangan Megapolitan 23 Juni 2025

    Pasar Gembrong Sepi, Pedagang Minta Pemerintah Turun Tangan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pedagang
    Pasar Gembrong
    , Jakarta Timur, berharap sentra pasar mainan itu kembali ramai seperti dulu.
    Agus (57), salah satu pedagang mengatakan, sudah bertahun-tahun pasar sepi pembeli. Ia berharap pemerintah memperhatikan nasib para pedagang di Pasar Gembrong.
    “Enggak ramai aja sekarang, Harapannya ramai semua pedagang, harapannya itu, ya semoga ada perhatian,” kata Agus saat ditemui di Pasar Gembrong, Senin (23/6/2025).
    Agus bilang, pengunjung Pasar Gembrong turun drastis sejak pandemi Covid-19. Kondisi itu terus berlanjut hingga kini.
     
    Bahkan, kata Agus, sebelum pandemi, kondisi pasar sudah sepi akibat direlokasi ke tempat yang sekarang.
    Diketahui, pada 2018, pedagang Pasar Gembrong direlokasi karena lokasi mereka berdagang terimbas pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
    “Sejak Corona, lalu ditambah relokasi karena jalan Tol Becakayu, pendapatan menurun drastis. Akses ke sini juga lebih sulit. Dulu ramai di lokasi lama karena aksesnya gampang,” ujar dia.
    Agus menyebut, pendapatannya di lokasi baru turun sekitar 70 persen dibandingkan saat masih berjualan di
    Pasar Gembrong lama
    .
    Saat ini, mayoritas pelanggan Agus adalah pedagang kecil yang membeli dagangannya untuk dijual kembali ke sekolah-sekolah.
    “Hampir 70 persen langganan saya dari sana. Kalau sekolah libur, ya tamat kita, karena napas kita ada di sekolahan,” katanya.
    Sementara itu, Ifah (46), pedagang boneka Pasar Gembrong menyatakan, pengunjung pasar sepi selama beberapa tahun terakhir.
    Ia berharap pemerintah lebih memperhatikan kondisi Pasar Gembrong agar dapat ramai seperti dulu.
    “Belum sih perhatian pemerintah, tapi ya ingin ramai lagi seperti dulu,” tuturnya.
    Sebelumnya diberitakan, Pasar Gembrong, Jakarta Timur, dahulu menjadi surga berbagai jenis mainan anak.
    Dulu, pasar tradisional ini selalu ramai, terutama saat libur panjang sekolah atau libur Lebaran, ketika anak-anak punya lebih banyak waktu untuk bermain.
    Namun, Pasar Gembrong kini tak sejaya dulu. Banyak kios yang tutup karena semakin hari pembeli kian sepi.
    Saat
    Kompas.com
    berkunjung pada Senin (23/6/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, baru belasan kios yang buka. Kios-kios itu menjual berbagai mainan anak seperti mobil-mobilan, masak-masakan, bola plastik, kartu permainan, boneka, hingga jepit rambut.
    Kios yang buka umumnya tak jauh dari pintu masuk atau keluar pasar. Sementara, di bagian dalam, banyak kios tutup.
    Bahkan, saking banyaknya kios yang tutup di area dalam, lorong pasar gelap karena tak ada penerangan. Situasi ini menciptakan kesan suram.
    Di lantai dua, kondisinya tak jauh berbeda. Tampak beberapa kios menjajakan miniatur mobil dan motor mainan. Namun, lebih banyak kios yang tutup.
    Beberapa pemilik kios terlihat menata dagangan sembari menunggu pembeli. Sementara, lainnya duduk sambil bermain ponsel karena tak ada pembeli yang datang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dedi Mulyadi Bawa Ibu yang Dianiaya Anak Kandung di Bekasi ke RS untuk CT Scan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Juni 2025

    Dedi Mulyadi Bawa Ibu yang Dianiaya Anak Kandung di Bekasi ke RS untuk CT Scan Megapolitan 23 Juni 2025

    Dedi Mulyadi Bawa Ibu yang Dianiaya Anak Kandung di Bekasi ke RS untuk CT Scan
    Penulis
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    membawa Melani, ibu yang menjadi korban penganiayaan oleh anak kandungnya di
    Bekasi
    , ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan CT scan.
    Hal itu disampaikan Dedi melalui akun Instagram resminya
    @dedimulyadi71
    , dikutip pada Senin (23/6/2025).
    “Minta doanya agar ibunya sehat, karena mengalami pemukulan di kepala. Dan hari ini akan dibawa ke rumah sakit untuk di CT Scan,” kata Dedi.
    Melani mengalami kekerasan fisik dari putranya, MIEC (23), di rumah mereka yang berlokasi di Jalan Irigasi Tertia, Bekasi Timur, Kamis (19/6/2025).
    Penganiayaan bermula saat MIEC meminta meminjam sepeda motor, namun ditolak oleh sang ibu.
    Pelaku kemudian melempar kursi, memukul kepala ibunya lebih dari lima kali menggunakan sandal, menarik kerudung, hingga mengancam dengan pisau.
    Polisi telah menangkap pelaku dan menahannya di Mapolres Metro Bekasi Kota. MIEC dijerat Pasal 44 Ayat 1 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
    Dalam pertemuan dengan korban dan adik kandungnya, Joko Untung, Dedi juga mengungkap persoalan lain yang melatarbelakangi peristiwa tersebut.
    Permasalahan lainnya yakni rumah Melani yang terancam dilelang oleh bank karena pernah dijaminkan untuk modal usaha anaknya.
    “Insya Allah rumah itu akan saya beli lewat BMI Kota Jakarta Utara, dan akan ditinggali oleh bapak dan ibu sampai kapan pun,” ujar Dedi.
    Setelah mendampingi korban ke rumah sakit, Dedi melanjutkan kunjungan dengan menemui Wali Kota Bekasi untuk membahas penanganan kasus serupa dan perlindungan bagi korban kekerasan dalam rumah tangga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemerintah Tunggu Undangan DPR untuk Kirim Naskah DIM RUU KUHAP
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Juni 2025

    Pemerintah Tunggu Undangan DPR untuk Kirim Naskah DIM RUU KUHAP Nasional 23 Juni 2025

    Pemerintah Tunggu Undangan DPR untuk Kirim Naskah DIM RUU KUHAP
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Indonesia siap menyerahkan naskah Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) Rancangan Undang-Undang tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (
    RUU KUHAP
    ) kepada
    Dewan Perwakilan Rakyat
    (DPR).
    Wakil Menteri Hukum
    Edward O.S. Hiariej
    mengatakan, saat ini pemerintah sedang menunggu undangan resmi dari DPR.
    “Ya, menunggu undangan dari DPR, betul (besok) pembukaan masa sidang (DPR) tapi kan kita tidak bisa ngatur-ngatur
    DPR
    harus mengundang kita, nanti DPR akan mengundang, yang penting kita sudah memberitahu bahwa naskah itu sudah siap,” kata Eddy, di Graha Pengayoman, Kemenkum, Jakarta, pada Senin (23/6/2025).
    Eddy juga menyampaikan bahwa jumlah
    DIM RUU KUHAP
    mencapai sekitar 6.000.
    Ia menegaskan, DIM tersebut baru dapat diakses setelah diserahkan ke DPR.
    Selanjutnya, DPR akan membuka akses kepada publik.
    “Etikanya begitu ya, jadi jangan dikejar-kejar mana daftar inventaris masalahnya, jangan, tunggu dari DPR, DPR akan membuka kepada publik,” ujar dia.
    Sebelumnya, pemerintah resmi menandatangani naskah Daftar Inventarisaai Masalah (DIM) Rancangan Undang-Undang tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) pada Senin (23/6/2025).
    Naskah DIM RUU KUHAP diteken oleh
    Menteri Hukum Supratman
    Andi Agtas, Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Wakil Menteri Sekretaris Negara Bambang Eko Suhariyanto di Graha Pengayoman, Kemenkum, Jakarta, Senin.
    “Sebuah kebahagiaan yang tersendiri bagi kami di Kementerian Hukum, dengan kehadiran Yang Mulia Ketua MA, Bapak Kapolri, Bapak Jaksa Agung, bersama dengan Bapak Pak Menseneg bisa melahirkan sebuah DIM sebagai satu kesatuan daripada terhadap apa yang diyakinkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat,” kata Menteri Hukum Supratman dalam pidatonya.
    Supratman mengatakan, hal ini merupakan harapan besar dalam hukum di Indonesia.
    Dia berharap RUU KUHAP nantinya dapat berlaku bersamaan dengan berlakunya UU Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP Nasional.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3
                    
                        KPK Minta Keterangan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Kasus Kuota Haji
                        Nasional

    3 KPK Minta Keterangan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Kasus Kuota Haji Nasional

    KPK Minta Keterangan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Kasus Kuota Haji
    Tim Redaksi
     

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) meminta keterangan pendakwah Ustaz
    Khalid Basamalah
    terkait dugaan korupsi penentuan kuota haji dalam penyelenggaraan haji 2024 di Kementerian Agama (Kemenag) yang sedang diselidiki KPK.
    “Benar, yang bersangkutan diperiksa, dimintai keterangannya terkait dengan perkara haji,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (23/6/2025).
    Budi mengatakan, Khalid Basamalah kooperatif memberikan keterangan kepada penyelidik.
    Dia berharap sikap tersebut menjadi contoh bagi semua pihak.
    “Tentu ini penting juga bagi pihak-pihak lain untuk kemudian kooperatif dan menyampaikan informasi serta keterangan yang diketahui,” ujar Budi.
    “Supaya penanganan perkara yang terkait dengan haji ini dapat secara efektif dan bisa segera terang,” imbuh dia.
    Diketahui, KPK tengah mengusut dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan haji di Kementerian Agama (Kemenag).
    Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
    “Ya benar (penyelidikan dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan haji di Kemenag),” kata Asep saat dikonfirmasi, Kamis (19/6/2025).
    Asep tidak menjelaskan lebih lanjut soal penyelidikan yang memang dilaksanakan secara tertutup.
    Namun, sejumlah pihak terkait mulai dipanggil oleh penyelidik untuk dimintai keterangan.
    Meski KPK belum mengungkap detail perkara ini, sejumlah pihak telah mengendus dugaan penyelewengan dalam penentuan kuota haji 2024, salah satunya adalah Panitia Khusus Haji yang dibentuk DPR.
    Anggota Pansus Haji Luluk Luluk Nur Hamidah mengaku mendapatkan informasi dugaan korupsi dalam pengalihan kuota haji reguler ke haji khusus pada masa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu.
    Luluk mengatakan, indikasi korupsi tersebut menggunakan modus mengeluarkan uang tertentu untuk mendapatkan kuota haji yang menguntungkan sebagian pihak.
    “Kita mendapatkan informasi yang lebih dalam dari itu ya potensi korupsi yang memang terjadi di balik pengalihan kuota 10.000, dari yang seharusnya hanya 8 persen atau sekitar 1.600,” ujar Luluk di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 10 Juli 2024.
    Sebagai informasi, sebanyak 3.503 jemaah haji khusus dapat langsung berangkat pada 2024, tanpa perlu menunggu antrean hingga 2031.
    Hal tersebut menjadi salah satu yang dikritisi Pansus Haji, pasalnya masih ada 167.000 orang menunggu untuk mendapatkan antrean ibadah haji.
    Anggota Pansus Haji DPR Marwan Jafar juga menduga hal yang serupa, yang menyebut adanya indikasi ada indikasi penyelewengan peserta haji yang bisa langsung diberangkatkan pada 2024.
    Padahal, peserta haji yang lain harus menunggu bertahun-tahun agar bisa diberangkatkan ke Tanah Suci.
    Marwan saat itu bahkan menduga ada keterlibatan pimpinan Kemenag dan
    Gus Yaqut
    dalam penyelewengan kuota haji tersebut.
    “Tangan-tangan (penyelewengan) itu siapa ya kita bisa tebak, kalau di atasnya direktur, di atasnya lagi berarti dirjen, di atasnya lagi berarti menteri,” kata Marwan usai melakukan sidak ke kantor Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag, 4 September 2024.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wapres Gibran Yakin Swasembada Gula Tercapai Tahun 2027
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Juni 2025

    Wapres Gibran Yakin Swasembada Gula Tercapai Tahun 2027 Nasional 23 Juni 2025

    Wapres Gibran Yakin Swasembada Gula Tercapai Tahun 2027
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden (Wapres) RI
    Gibran Rakabuming
    meyakini swasembada gula di Indonesia akan terjadi pada tahun 2027.
    Gibran menyampaikan ini usai melakukan
    panen tebu
    di Kebun Tebu Jolondoro, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (23/6/2025), bersama
    Menteri Pertanian
    Andi Amran Sulaiman dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
    “Insyaallah bisa untuk gula ditargetkan di 2027 Insyaallah,” kata Gibran.
    Menurut Gibran, tahun ini panen tebu memang belum 100 persen baik di Indonesia.
    Namun, ia berharap dua tahun ke depan dapat terjadi swasembada pangan.
    “Hari ini tebu memang belum 100 persen baik, tapi kita akan usahakan dua tahun lagi untuk swasembada gula bisa dieksekusi,” ucapnya.
    Gibran mengatakan, hasil panen tebu ini juga akan segera dilaporkan ke Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis (26/6/2025) lusa.
    “Dan tadi Pak Menteri Pertanian juga akan segera melaporkan dan merapatkan semua ini di hari Kamis bersama Pak Presiden langsung,” ungkapnya.
    Lebih lanjut, ia meminta semua pihak bergerak cepat mendukung penuh swasembada pangan.
    “Jadi kita ingin semuanya gerak cepat dan mendukung penuh program visi-misi dari Pak Presiden untuk swasembada pangan,” tegasnya.
    Menurut Gibran, pemerintah melalui Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berkomitmen bekerja keras mewujudkan swasembada tebu.
    Sembari melakukan panen tebu bersama Amran, Gibran juga sempat menampung beberapa aspirasi warga.
    “Beberapa minggu lalu sempat demo juga, tapi tadi kita temui banyak masukan-masukan dari mereka. Intinya kita ingin dua tahun ini sesuai perintah dari Pak Presiden semuanya bisa tercapai, terutama di gula ya,” ujar Gibran.
    “Karena di beras sudah cukup baik, ini di gula harus kita perbaiki juga. Pupuk, pipit, mekanisasi perlu kita perbaiki semua,” sambungnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 29 WNI Dievakuasi dari Iran, Dipulangkan Sore Ini dari Azerbaijan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Juni 2025

    29 WNI Dievakuasi dari Iran, Dipulangkan Sore Ini dari Azerbaijan Nasional 23 Juni 2025

    29 WNI Dievakuasi dari Iran, Dipulangkan Sore Ini dari Azerbaijan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyampaikan, 97 Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah dievakuasi dari Iran akan dipulangkan ke Tanah Air secara bertahap.
    Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan, puluhan WNI yang kini berada di Baku, Azerbaijan, akan diberangkatkan sore ini.
    “Sebanyak 97 WNI yang sudah berada di Baku, Azerbaijan, akan dipulangkan secara bertahap menggunakan pesawat komersial,” kata Judha, Senin (23/6/2025).
    Judha mengatakan, pemulangan tahap pertama sebanyak 29 WNI dilakukan sore ini waktu setempat.
    Mereka dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (24/6/2025) sore.
    Sementara itu, sisa WNI lainnya akan dipulangkan dalam dua hari, yaitu Selasa dan Rabu (25/6/2025).
    “WNI lainnya akan tiba secara bertahap pada Rabu dan Kamis,” kata Judha.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Bakal Buka Forum Geopolitik Besok, Akan Pidato di Depan Para Pemikir
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Juni 2025

    Prabowo Bakal Buka Forum Geopolitik Besok, Akan Pidato di Depan Para Pemikir Nasional 23 Juni 2025

    Prabowo Bakal Buka Forum Geopolitik Besok, Akan Pidato di Depan Para Pemikir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Presiden Prabowo Subianto
    dijadwalkan membuka
    Jakarta Geopolitical Forum
    (JGF) ke-9 yang digelar oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Jakarta pada Selasa (24/6/2025) besok.
    Gubernur Lemhannas
    Ace Hasan Syadzily
    menyatakan, forum yang diselenggarakan pada 24-25 Juni 2025 itu akan mempertemukan para pengambil kebijakan, akademisi, pelaku industri energi, hingga pemikir global dalam membahas isu
    fragmentasi ekonomi
    dan
    ketahanan energi
    di tengah ketidakpastian geopolitik dunia.
    “Rencananya besok akan diagendakan dibuka oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto dan akan dibagi ke dalam empat sesi ya selama dua hari,” kata Ace di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (23/6/2025).
    “Jadi, besok tanggal 24 dan 25 penyelenggaraan acara akan berlangsung di gedung ini, di hotel ini, yaitu di Flores Ballroom dari Hotel Borobudur,” imbuh dia.
    Selain membuka acara, Presiden Prabowo juga akan memberikan pidato sambutannya dalam JGF tahun ini.
    Ace menyebutkan, JGF merupakan forum yang digelar sebagai respons terhadap dinamika global yang terus berubah cepat dan kompleks.
    Dia menilai tema JGF tahun ini, yakni fragmentasi ekonomi dan ketahanan energi, sangat relevan dengan situasi global terkini.
    “Perlu kami sampaikan, tentu saya kira kegiatan ini sangat relevan sekali di tengah situasi geopolitik ekonomi global yang sedang mengalami fragmentasi, dan isu ketahanan energi merupakan isu yang sangat perlu untuk dicarikan jalan keluarnya di tengah situasi seperti sekarang ini,” kata politikus Partai Golkar itu.
    Ace menegaskan, forum tersebut bukan hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga ruang untuk menyampaikan masukan strategis terhadap langkah-langkah mitigasi yang perlu disiapkan pemerintah dalam menghadapi lonjakan ketidakpastian geopolitik global.
    Menurut dia, salah satu isu strategis yang akan menjadi diskursus penting dalam JGF adalah dampak dari potensi penutupan Selat Hormuz oleh Iran, yang selama ini menjadi jalur vital distribusi sekitar 30 persen minyak dunia.
    “Ini pertanyaan yang juga sangat relevan dan akan menjadi bahan pembahasan dan serta diskusi di dalam forum JGF. Sebagaimana kita tahu, Selat Hormuz merupakan salah satu selat jalur logistik, terutama minyak dunia dunia, hampir 30 persen minyak dunia melalui Selat Hormuz,” kata Ace.
    Menurut rencana, JGF akan dihadiri 1.000 peserta dari dalam maupun luar negeri,, terdiri dari perwakilan kementerian, lembaga negara, kepala daerah, akademisi, perusahaan energi, dan lembaga think tank internasional.
    “Perlu ditegaskan, ini forum akademi, tentu yang kami bahas sesuai dengan akademik sebagai lembaga
    think-tank
    . Lemhannas tentu membuka sebagai masukan-masukan intelektual
    exercise
    dari berbagai para pemikir dan akademisi untuk bicarakan soal ketahanan energi di Indonesia,” ujar Ace.
    Forum ini akan berlangsung selama dua hari dan terbagi dalam empat sesi utama.
    Pada hari pertama, sesi pembuka akan membahas hilirisasi, industrialisasi, dan ketahanan energi sebagai respons terhadap perubahan geopolitik kontemporer.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hadiri Ultah Ke-100 Istri Hoegeng, Megawati-Puan Nyanyi Bareng "Jumpa Lagi"
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Juni 2025

    Hadiri Ultah Ke-100 Istri Hoegeng, Megawati-Puan Nyanyi Bareng "Jumpa Lagi" Nasional 23 Juni 2025

    Hadiri Ultah Ke-100 Istri Hoegeng, Megawati-Puan Nyanyi Bareng “Jumpa Lagi”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI-P
    Megawati Soekarnoputri
    beserta Ketua DPR RI
    Puan Maharani
    bernyanyi bersama istri mantan Kapolri Hoegeng Iman Santoso.
    Dikutip dari siaran pers yang diterima
    Kompas.com
    , Mega dan Puan berkunjung ke kediaman keluarga eks Kapolri
    Jenderal Hoegeng
    Iman Santoso, Senin (23/6/2025).
    Ibu dan anak ini bertemu dengan istri Hoegeng, yakni
    Meriyati Roeslani
    yang berulang tahun ke-100.
    Dalam acara tersebut, Puan dan Megawati turut memeriahkan acara dengan bernyanyi bersama.
    Setidaknya, ada dua lagu yang dinyanyikan, yakni lagu “Jumpa Lagi” milik Andi Meriam Mattalatta dan “Congratulations” dari Cliff Richard.
    Selain acara hiburan, syukuran ulang tahun ke-100 tahun tersebut juga diisi dengan doa bersama, ramah tamah, serta refleksi nilai-nilai keteladanan hidup keluarga Hoegeng.
    Pada kesempatan yang sama, Puan mendapat tanda tangan Meriyati di bukunya yang berjudul “Meriyati Hoegeng-100 Tahun Langkah Setia Pengabdian.”
    Buku itu menceritakan tentang perjalanan hidup Meri Hoegeng dalam mendampingi Jenderal Hoegeng.
    Puan mengatakan, Meriyati Roeslani yang akrab disapa Ibu Meri adalah sosok sederhana dan bersahaja.
    Meriyati juga disebut sebagai seorang istri setia yang mendampingi Jenderal Hoegeng semasa hidupnya.
    “Ibu Hoegeng bukan hanya istri seorang pejabat, tapi juga penjaga nilai-nilai luhur di dalam keluarga. Beliau mendampingi Jenderal Hoegeng dengan ketulusan, dan menjadi teladan bagi kita semua,” kata Puan.
    Menurutnya, Meriyati mendukung Jenderal Hoegeng untuk tetap hidup sederhana dan tidak korupsi.
    Hal ini, kata Puan, adalah nilai-nilai hidup yang akan terus relevan hingga generasi saat ini. “Dukungan beliau kepada Pak Hoegeng untuk menjadi polisi yang profesional dan tidak kompromi terhadap suap dan korupsi adalah pelajaran besar bagi generasi sekarang. Kita butuh lebih banyak figur seperti beliau,” tambah Puan.
    Sebagai informasi, sejumlah anggota DPR RI turut hadir dalam acara, di antaranya Ribka Tjiptaning, Wakil Ketua Komisi X DPR RI My Esti Wijayanti, dan Anggota Komisi VI DPR RI Sadarestuwati.
    Tampak pula hadir Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
    Adapun Jenderal Hoegeng merupakan tokoh polisi yang legendaris yang dikenal sebagai polisi teladan, jujur, dan bersahaja.
    Jenderal Hoegeng merupakan Kapolri ke-5 pada periode tahun 1968-1971.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.