Author: Kompas.com

  • "Headway" KRL Nambo Satu Jam, Penumpang Harus Pintar Atur Waktu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Juni 2025

    "Headway" KRL Nambo Satu Jam, Penumpang Harus Pintar Atur Waktu Megapolitan 26 Juni 2025

    “Headway” KRL Nambo Satu Jam, Penumpang Harus Pintar Atur Waktu
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Sejumlah penumpang di Stasiun
    Nambo
    , Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten
    Bogor
    , mengaku harus mengatur waktu keberangkatan dengan cermat jika tidak ingin tertinggal kereta.
    Pasalnya, Stasiun Nambo merupakan salah satu stasiun KRL Jabodetabek dengan jadwal keberangkatan yang masih sangat terbatas. Setiap harinya, KRL lintas Nambo hanya melayani keberangkatan dengan selisih waktu antar kereta (headway) sekitar 55 menit hingga satu jam.
    “Saya biasanya sampai di stasiun sebelum jam tujuh. Kalau telat sedikit aja, bisa nunggu sampai hampir jam delapan. Itu bisa bikin telat ngampus,” ujar Dede (22), seorang mahasiswa, saat ditemui di peron Stasiun Nambo, Kamis (26/6/2025).
    Menurut Dede, frekuensi kereta di Stasiun Nambo jauh berbeda dibandingkan stasiun lain yang memiliki jadwal lebih padat terutama di jam-jam sibuk.
    “Beda banget sama stasiun lain. Di sini kayaknya kalau kelewat satu kereta, hari itu bisa langsung berantakan,” keluhnya.
    Saat ini, Stasiun Nambo hanya dilayani oleh KRL rute Nambo–Jakarta Kota pulang-pergi. Frekuensinya pun jauh lebih sedikit dibandingkan jalur utama yang memiliki headway 10–15 menit.
    Minimnya jadwal kereta juga berdampak pada waktu kepulangan penumpang. Kereta terakhir dari arah Jakarta Kota menuju Nambo diketahui berangkat sekitar pukul 21.55 WIB.
    “Pernah saya ketinggalan kereta terakhir, terpaksa naik ojek online dari Depok sampai Nambo. Ongkosnya bisa dua kali lipat dari ongkos PP naik KRL. Padahal cuma gara-gara kerja kelompok,” tutur Dede.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terjadi Lagi, Anak Aniaya Ibu di Bekasi Pakai Pisau hingga Luka Parah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Juni 2025

    Terjadi Lagi, Anak Aniaya Ibu di Bekasi Pakai Pisau hingga Luka Parah Megapolitan 26 Juni 2025

    Terjadi Lagi, Anak Aniaya Ibu di Bekasi Pakai Pisau hingga Luka Parah
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com – 
    Seorang anak menganiaya ibu kandungnya kembali terjadi di
    Kota Bekasi
    . Kali ini pria berinisial L (28) menganiaya ibunya MI (58) di kediaman, RT 03/RW 03, Kecamatan Jatiasih, pada Jumat (21/6/2025) malam.
    Ketua RT setempat, Sanin menjelaskan, peristiwa tersebut terkuak ketika korban berteriak meminta tolong sembari kabur dari dalam rumahnya usai dianiaya sang anak.
    Teriakan tersebut kemudian terdengar oleh petugas keamanan wilayah lingkungan yang saat itu tengah piket.
    Petugas keamanan dan warga langsung mendatangi lokasi.
    “Linmas nelpon saya dan saya dari rumah langsung ke lokasi kejadian,” kata Sanin kepada wartawan, Kamis (26/6/2025).
    Saat di lokasi kejadian, Sanin melihat korban berdarah akibat luka tusukan pisau di sejumlah tubuh.
    Mengetahui hal itu, Sanin langsung menghubungi pihak kepolisian.
    Pada saat bersamaan, pihaknya juga membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis.
    Tak lama, petugas tiba di lokasi dan langsung menangkap pelaku tanpa perlawanan.
    Saat penangkapan, pelaku menunjukkan gelagat tidak bersalah karena diduga mengalami depresi.
    “Mungkin depresi,” ujarnya.
    Saat ini, pelaku tengah menjalani tes kejiwaan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
    Terpisah, Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani petugas.
    “Kasus tersebut masih ditangani Unit PPA Polres Metro Bekasi Kota,” kata Suparyono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Desak Penutupan Pejaten Shelter karena Babi Hutan Terus Lepas ke Permukiman
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Juni 2025

    Warga Desak Penutupan Pejaten Shelter karena Babi Hutan Terus Lepas ke Permukiman Megapolitan 26 Juni 2025

    Warga Desak Penutupan Pejaten Shelter karena Babi Hutan Terus Lepas ke Permukiman
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Warga RT 02 RW 08
    Pejaten Barat
    ,
    Pasar Minggu
    ,
    Jakarta Selatan
    mendesak agar Pejaten Shelter segera ditutup.
    Desakan ini mencuat setelah terjadi kembali insiden
    babi hutan lepas
    dan masuk ke permukiman pada Rabu (25/6/2025).
    “Kami minta ditutup. Tapi perlu dicatat. Kami warga itu bukan pembenci hewan. Cuma kami minta tolong jangan ada penampungan hewan di lingkungan permukiman,” kata perwakilan warga setempat, Herry Kurniawan, Kamis (26/6/2025).
    Upaya penutupan shelter sudah dalam proses dan tengah menunggu pembahasan di tingkat kota.
    Sebelumnya disebut dilakukan peninjauan lapangan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta.
    Adapun babi hutan yang berkeliaran ke halaman warga itu merupakan milik Pejaten Shelter.
    “Iya (milik Pejaten Shelter). Ada dari karyawan atau petugas dari Pejaten Shelter keluar ke rumah warga untuk menangkap babi itu,” ujarnya.
    Tempat penampungan berbagai jenis hewan itu juga disebut telah memberikan informasi yang tidak sesuai kepada pemerintah terkait keberadaan hewan-hewan tersebut.
    Dalam rapat kelurahan pada 5 Juni 2025 dan peninjauan lapangan oleh Dinas KPKP pada 20 Juni, pihak Pejaten Shelter mengklaim seluruh babi yang sempat ditampung telah dipindahkan ke Bandung.
    “Pada saat rapat di kelurahan, itu terbukti kalau mereka menampung babi. Tapi mereka bilang babinya sudah dipindahkan ke Bandung,” ujar Herry.
    Namun, fakta di lapangan menunjukkan sebaliknya. Pada pertengahan Juni, seekor babi hutan sempat lepas ke jalan raya.
    Dua pekan berselang, hewan serupa kembali berkeliaran dan bahkan masuk ke pekarangan rumah warga.
    “Ternyata masih ada di sini. Lepas lagi ke permukiman warga. Artinya mereka sudah berbohong di depan pemerintah,” ucap Herry.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Petugas Damkar Terluka Kena Gergaji Mesin Saat Evakuasi Pohon Tumbang di Depok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Juni 2025

    Petugas Damkar Terluka Kena Gergaji Mesin Saat Evakuasi Pohon Tumbang di Depok Megapolitan 26 Juni 2025

    Petugas Damkar Terluka Kena Gergaji Mesin Saat Evakuasi Pohon Tumbang di Depok
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Seorang petugas pemadam kebakaran (
    Damkar
    )
    Depok
    bernama Aji mengalami kecelakaan kerja saat mengevakuasi pohon tumbang di pertigaan Curug, Tanah Baru, Beji, Kota Depok, Rabu (25/6/2025) sore.
    Insiden yang terjadi sekitar pukul 16.45 WIB bermula saat hujan deras yang mengguyur wilayah Depok
    “Anggota kami dapat laporan terjadinya pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang,” kata Kasi Tanggap Darurat dan Logistik Bid. Penanggungan Bencana Damkar Depok, Iwan saat dikonfirmasi
    Kompas.com,
    Kamis (27/6/2025).
    Aji dan rekan-rekannya bergegas menuju lokasi. Aji bertindak sebagai eksekutor untuk memotong pohon tumbang menggunakan mesin gergaji
    chainsaw.
    “Kejadiannya, pada waktu pegang mesin itu sudah dalam keadaan hidup (menyala). Aji terpeleset sehingga mengenai kaki kirinya,” kata Iwan.
    Hal ini mengakibatkan luka tepat di bagian paha kirinya. Aji langsung dibawa menuju rumah sakit untuk dirawat.
    Saat ini, kondisi korban sudah membaik dan masih dirawat di RS Alia.
    “Alhamdulillah
    keadaannya sudah membaik, sudah ditangani sama dokter kemarin,” lanjut dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Uang Pas-pasan, Korban Kebakaran Penjaringan Cicil Beli Bahan Bangunan buat Rumah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Juni 2025

    Uang Pas-pasan, Korban Kebakaran Penjaringan Cicil Beli Bahan Bangunan buat Rumah Megapolitan 26 Juni 2025

    Uang Pas-pasan, Korban Kebakaran Penjaringan Cicil Beli Bahan Bangunan buat Rumah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah korban
    kebakaran
    Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, mencicil membeli bahan bangunan untuk kembali membangun rumah.
    Warga mengaku tak punya cukup uang untuk membeli bahan bangunan dalam sekali waktu. 
    “Uangnya belum cukup untuk membeli (seluruh bahan) bangunan, namanya dadakan mencari, jadi sedikit-dikit. Kalau ada duit nyicil beli bahan bangunan,” ucap warga bernama Katmo (50) saat diwawancarai
    Kompas.com
    di Kapuk Muara, Kamis (26/6/2025).
    Untuk membangun rumahnya kembali, Katmo membutuhkan uang sebesar Rp 40-50 juta.
    Senada dengan Katmo, warga lain bernama Tini (57) juga mencicil membeli bahan bangunan untuk kembali mendirikan rumahnya yang sebelumnya hangus terbakar. 
    “Kita jualan kecil-kecilan, dapat uang Rp 30.000 kita belikan paku , dapat Rp 50.000 dibelikan semen,” beber Tini.
    Tini bilang, selain dirinya, tak ada satu pun anggota keluarganya yang saat ini bekerja. Alhasil, ia hanya mengandalkan pendapatan warung esnya.
    “Karena tidak ada keluarga yang kerja. Karena tadinya ini warteg dan bapaknya megang warung sembako, sekarang enggak ada yang kerja,” beber Tini.
    Ketika kebakaran terjadi, Tini sedang tak ada di rumah. Akibatnya, ia tak sempat menyelamatkan barang berharga di kediaman maupun warung. 
    Sementara, warga lain bernama Sugiman (65) tengah berupaya mencari pekerjaan agar bisa mendapat uang untuk membangun rumahnya kembali. 
    “Sambil jalan tetap dibangun rumahnya, kalau enggak dibangun mau tinggal di mana. Dadakan mencari nyicil (beli bahan bangunan). Cuma untuk mencari uang belum ada peluang masih menganggur. Biasanya saya kerja bangunan, cuma belum ada pekerjaan,” kata Sugiman.
    Sebelumnya diberitakan, sekitar 450 rumah di Kampung Sawah, RT 17, RW 04, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, ludes terbakar pada Jumat (6/6/2025).
    “Di sini saja ada sekitar 450 rumah yang terbakar. Ini satu RT,” ucap Humas RT 17, Wawan Hernawan, saat diwawancarai di lokasi kejadian pada Jumat.
    Namun, menurut Wawan, jika dihitung total bangunan lain yang terbakar selain rumah warga, jumlahnya bisa melebihi 500 unit.
    Ratusan bangunan tersebut berdiri di atas lahan sekitar tiga hektare yang kini sebagian besar sudah rata dengan tanah. Warga yang terdampak kebakaran ini berasal dari ratusan keluarga.
    “Di RT 17, ada sekitar 250 keluarga yang terdaftar,” ujar Wawan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Baru Tiba di Jakarta, Warga Yogyakarta Ini Langsung Berburu Donat Viral Blok M
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Juni 2025

    Baru Tiba di Jakarta, Warga Yogyakarta Ini Langsung Berburu Donat Viral Blok M Megapolitan 26 Juni 2025

    Baru Tiba di Jakarta, Warga Yogyakarta Ini Langsung Berburu Donat Viral Blok M
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Terik matahari tak menghalangi niat banyak warga untuk mengantre di salah satu gerai kuliner yang tengah viral di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
    Pantauan
    Kompas.com
     baru-baru ini, antrean tampak mengular di depan gerai
    Donut and Drinks
    yang berada di sisi kiri pintu masuk
    Blok M
    Square.
    Beberapa pengunjung terlihat berdiri berjejer sambil menunduk menutupi wajah dari sengatan sinar matahari.
    Salah satunya adalah Uli (22), wisatawan asal Yogyakarta yang datang bersama dua temannya.
    Uli mengaku tengah berlibur di Jakarta. Dengan ransel besar yang masih dipikul, ia langsung menuju Blok M sesaat setelah tiba di Jakarta.
    “Kebetulan lagi liburan ke Jakarta, terus langsung ke sini. Lihat Donut ini viral di TikTok, jadi penasaran banget pengin coba,” ujar Uli kepada
    Kompas.com
    .
    Meski harus berdiri cukup lama di bawah cuaca panas, ia tetap antusias karena ini merupakan kunjungan pertamanya ke kawasan Blok M.
    “Ini pertama kali juga ke Blok M, sekalian aja cari pengalaman. Katanya Blok M tuh rame banget sama makanan enak,” kata dia sembari menyeka keringat di dahi.
    Uli menambahkan, ia tak keberatan menunggu lama demi bisa mencicipi donat viral yang banyak dibicarakan warganet.
    “Kalau rasanya enak dan beda, ya
    worth it
    sih meskipun harus panas-panasan. Namanya juga
    food
    viral, jadi harus dibuktikan,” tuturnya sambil tersenyum.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penumpang Harus Rogoh Ongkos 2 Kali Lipat jika Telat Naik KRL Nambo
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Juni 2025

    Penumpang Harus Rogoh Ongkos 2 Kali Lipat jika Telat Naik KRL Nambo Megapolitan 26 Juni 2025

    Penumpang Harus Rogoh Ongkos 2 Kali Lipat jika Telat Naik KRL Nambo
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Sejumlah penumpang KRL lintas
    Nambo
    mengaku kerap merogoh kocek lebih dalam saat terlambat mengejar kereta terakhir dari Jakarta.
    Dendi (29), warga Klapanunggal yang bekerja di Jakarta, mengatakan, pernah mengalami hal tersebut saat harus lembur di kantornya.
    “Pernah saya kelamaan lembur, pas ke Stasiun Jakarta Kota kereta terakhir ke Nambo udah jalan. Terpaksa turun di Bojonggede terus naik ojek ke rumah. Ongkosnya bisa dua kali lipat, bahkan lebih,” ujar Dendi kepada Kompas.com, Kamis (26/6/2025).
    Menurut Dendi, tidak ada angkutan umum yang langsung menuju ke Klapanunggal saat malam, sehingga pilihan paling realistis hanya ojek online atau mengandalkan teman.
    “Pokonya kalau udah lewat isya tuh udah was-was. Angkot susah, ojek mahal, belum lagi kalau hujan,” kata dia.
    Hal serupa juga dirasakan Adel (23). Ia mengaku sudah menetapkan batas waktu agar tidak harus keluar biaya tambahan.
    “Aku udah patok kalau jam delapan malem belum naik kereta dari Jakarta, ya mending nginep di kost temen. Karena ongkos ojek ke Nambo itu mahal banget” kata Adel.
    Menurut Adel, biaya itu cukup memberatkan untuk mahasiswa. Ia berharap jadwal kepulangan ke Stasiun Nambo bisa diperpanjang sampai malam hari.
    “Kalau ada satu perjalanan malam lagi, misal jam sembilan malem, itu bakal ngebantu banget buat orang-orang kerja atau kuliah yang pulangnya enggak tentu,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Di Balik 2 Ranjang Bupati Rifai: Apa Pun yang Dinikmati atau Kurang Nikmat, Saya Ikut
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        26 Juni 2025

    Di Balik 2 Ranjang Bupati Rifai: Apa Pun yang Dinikmati atau Kurang Nikmat, Saya Ikut Nasional 26 Juni 2025

    Di Balik 2 Ranjang Bupati Rifai: Apa Pun yang Dinikmati atau Kurang Nikmat, Saya Ikut
    Tim Redaksi
    SUMEDANG, KOMPAS.com

    Bupati Bengkulu Selatan
    ,
    Rifai Tajudin
    kedapatan menggunakan dua ranjang tidur saat mengikuti
    retreat kepala daerah
    gelombang kedua di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
    Menurut Rifai, dirinya kedapatan menggunakan dua ranjang tidur saat kamarnya disidak oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya. Padahal, peserta retreat lainnya hanya menggunakan satu ranjang tidur.
    Bukan tanpa alasan, Rifai mengungkapkan, penggunaan dua ranjang tersebut dilakukan untuk menopang tubuhnya yang tidak cukup jika hanya menggunakan satu ranjang saja.
    Bahkan, dia menyebutnya sebagai sebuah inovasi lantaran tidak ingin diistimewakan atau setara dengan peserta lainnya.
    “Sebelum masuk (asrama) kan ada diminta keluhan atau saran. Jadi saya waktu itu bilang, saya badannya besar pak, berat badan saya 130 kilo lebih, jadi tempat tidurnya saya menyesuaikan,” kata Rifai saat ditemui di Kampus IPDN Jatinangor, Kamis (26/6/2025).
    Menurut Rifai, dia awalnya diperbolehkan tidur di luar asrama, misalnya di penginapan yang lebih representatif untuk ukuran badannya.
    Namun, dia menolak karena ingin agar proses retreat yang dia jalankan bisa sama dengan peserta lainnya.
    “Saya bilang tidak, saya mau ikut di semua proses yang ada. Apa pun yang dinikmati, ataupun kurang nikmat, saya harus ikut,” ujarnya.
    Oleh karena itu, Rifai mulai berinovasi dengan menggabungkan dua ranjang berukuran 90×200 sentimeter yang ada di kamarnya.
    “Jadi tempat tidur kecil, saya tarik jadi satu, saya tali tempat tidur dua jadi satu,” katanya.
    Ranjang yang disambung ini juga diunggah dalam akun tiktok Wamendagri Bima Arya.
    Bima Arya memperlihatkan ranjang Rifai yang kakinya ditali agar tidak bergeser ketika disatukan.
    Sebagai informasi, retreat gelombang kedua kali ini diikuti 86 kepala daerah dari 93 kepala yang terdaftar.
    Retreat chapel dearth gelombang kedua ini berlangsung selama lima hari terhitung 22 Juni 2025 sampai dengan 26 Juni 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5
                    
                        Dasco Bantah Marty Natalegawa dan Mari Elka Pangestu Masuk Daftar Calon Dubes RI di AS
                        Nasional

    5 Dasco Bantah Marty Natalegawa dan Mari Elka Pangestu Masuk Daftar Calon Dubes RI di AS Nasional

    Dasco Bantah Marty Natalegawa dan Mari Elka Pangestu Masuk Daftar Calon Dubes RI di AS
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua DPR RI
    Sufmi Dasco Ahmad
    menegaskan tak ada nama
    Marty Natalegawa
    dan
    Mari Elka Pangestu
    dalam daftar calon Duta Besar (Dubes) RI di Amerika Serikat (AS) yang disiapkan pemerintah.
    Hal tersebut disampaikan Dasco saat merespons kabar yang beredar bahwa Marty dan Mari Elka masuk bursa calon Dubes Indonesia untuk AS yang diusulkan ke DPR RI.
    “Yang pasti dua-duanya bukan,” tegas Dasco saat ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (26/6/2025).
    Untuk diketahui, Marty adalah Menteri Luar Negeri periode 2009-2014.
    Sedangkan Mari Elka adalah Mantan Menteri Perdagangan serta juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
    Dasco menegaskan bahwa DPR RI akan segera menindaklanjuti usulan calon Dubes RI untuk AS dari pemerintah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
    “Dan dari usulan yang disampaikan Pemerintah, dalam waktu yang secepatnya karena kita baru masuk dari masa sidang, kita akan segera proses,” kata Dasco.
    Untuk diketahui, posisi Dubes RI untuk Amerika Serikat sudah kosong sejak 17 Juli 2023.
    Jabatan itu terakhir diisi oleh Rosan Roeslani yang ditunjuk oleh Presiden Ke-7 RI Joko Widodo.
    Hingga kini, Presiden Prabowo Subianto yang telah dilantik pada 20 Oktober 2024, belum menunjuk pengganti Rosan untuk menempati posisi tersebut di Washington DC.
    Pada Selasa (24/6/2025) kemarin, Dasco menyatakan bahwa pemerintah sudah menyiapkan sosok yang akan menjadi calon Dubes RI untuk AS.
    DPR RI pun tengah menunggu pengajuan resmi dari pemerintah terkait dengan pengisian posisi Dubes RI untuk AS dan beberapa negara lainnya yang masih kosong.
    “Kami dapat informasi dari pemerintah bahwa beberapa pos penting itu orangnya sudah siap, dan sudah siap juga dikirim ke DPR untuk dilakukan sesuai mekanisme yang ada di DPR,” ujar Dasco saat ditanya soal
    Dubes AS
    yang masih kosong di Gedung DPR RI, Selasa (24/6/2025).
    Nantinya, para calon dubes yang diusulkan akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi I DPR RI.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Aher Jabat Ketua BAM, DPR Minta Respons Cepat atas Aspirasi Publik
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        26 Juni 2025

    Aher Jabat Ketua BAM, DPR Minta Respons Cepat atas Aspirasi Publik Nasional 26 Juni 2025

    Aher Jabat Ketua BAM, DPR Minta Respons Cepat atas Aspirasi Publik
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Wakil Ketua
    DPR RI

    Saan Mustopa
    berharap Ketua Badan
    Aspirasi Masyarakat
    (BAM) DPR RI
    Ahmad Heryawan
    (Aher) dapat melanjutkan kinerja baik yang telah dicapai pemimpin sebelumnya, Netty Prasetiyani Heryawan.
    Ia menilai, perlu dibuka ruang yang lebih lebar untuk menampung, menyerap, dan memperjuangkan berbagai kepentingan, aspirasi, serta persoalan yang diadukan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dari masyarakat di seluruh Indonesia.
    Terkait hal itu, Saan meminta BAM menyiapkan berbagai skenario untuk merespons beragam isu aktual yang tengah ramai di bicarakan masyarakat, termasuk di media sosial. 
    “BAM harus menyiapkan berbagai skenario bagaimana menanggapi isu-isu yang memang sedang ramai,” katanya melansir
    dpr.go.id,
    Rabu (25/6/2025).
    Saan mengatakan itu seusai memimpin Rapat Penggantian dan Penetapan Ketua BAM DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu. 
    BAM DPR RI juga diminta untuk menyiapkan skenario dalam merespons
    aspirasi masyarakat
    , baik yang datang dari daerah-daerah maupun yang disampaikan langsung ke DPR RI.
    “Bahkan, mereka yang meminta waktu lewat mekanisme, misalnya mengirim surat dan sebagainya, semua ini harus direspons dengan baik dan juga harus diperjuangkan semaksimal mungkin,” jelas Saan.
    Oleh karena itu, ia mengingatkan BAM agar bekerja secara proaktif dalam menjembatani aspirasi masyarakat dan menghadirkan solusi atas berbagai persoalan yang disampaikan.
    “Tidak hanya menunggu, tidak hanya melihat, tetapi juga harus lebih proaktif, bergerak lebih cepat untuk menyelesaikan, serta terus menyerap, menampung, dan menyalurkan ke komisi-komisi terkait,” tutur Saan.
    Untuk diketahui, Aher resmi ditetapkan sebagai Ketua BAM DPR RI dalam Rapat Penggantian dan Penetapan Ketua BAM DPR RI. 
    Sebelumnya, ia menduduki posisi Wakil Ketua Komisi I DPR RI. Aher menggantikan posisi Ketua BAM DPR RI yang sebelumnya dijabat Netty Prasetiyani Heryawan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.