Siapa Marty Natalegawa? yang Dibantah Dasco Jadi Calon Dubes RI di AS
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Nama
Marty Natalegawa
dibantah Wakil Ketua DPR
Sufmi Dasco Ahmad
dicalonkan sebagai Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat (AS).
Dasco juga membantah nama Mari Elka Pangestu yang ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai
Dubes Indonesia
di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC.
“Yang pasti dua-duanya bukan,” tegas Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Dasco menegaskan, DPR akan segera menindaklanjuti usulan calon Dubes Indonesia untuk AS dari pemerintah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
“Dan dari usulan yang disampaikan pemerintah, dalam waktu yang secepatnya karena kita baru masuk dari masa sidang, kita akan segera proses,” kata Dasco.
Lantas,
siapa Marty Natalegawa
yang dibantah Dasco menjadi calon Dubes Indonesia untuk AS?
Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 22 Maret 1963 ini merupakan bungsu dari pasangan Sonson Natalegawa dan Siti Komariyah Natalegawa.
Marty Natalegawa sendiri merupakan lulusan bidang hubungan internasional di London School of Economics and Political Science, University of London, pada 1984.
Kemudian, ia meraih Master of Philosophy in International Relations, Corpus Christi College, Cambridge University pada 1985.
Marty Natalegawa merupakan Menteri Luar Negeri (Menlu) pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia menjadi Menlu sejak 22 Oktober 2009 hingga 20 Oktober 2014.
Sebelum ditunjuk sebagai Menlu, Marty Natalegawa merupakan Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya pada 11 November 2005 sampai 7 September 2007.
Setelah itu, ia menjadi Utusan Tetap Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 5 September 2007 hingga 22 Oktober 2009.
Dikutip dari Kompas.com pada Selasa (16/7/2013), nama Marty Natalegawa yang menjabat sebagai Menlu pernah dianugerahi gelar doktor honoris causa di bidang Hubungan Internasional dari Macquarie University, Australia, pada 2013.
Diketahui, posisi Dubes Indonesia untuk AS sudah kosong hampir dua tahun. Rosan Roeslani menjadi nama terakhir yang menduduki posisi Dubes Indonesia untuk AS di KBRI Washington DC.
Sejak 17 Juli 2023, Rosan ditarik Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat itu untuk menempati jabatan Wakil Menteri BUMN.
Pemerintah sendiri disebut telah mengantongi nama bakal calon Dubes Indonesia untuk AS. Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Bambang Eko Suhariyanto mengungkapkan, nama-nama bakal calon Dubes Indonesia untuk AS memiliki latar belakang diplomat hingga politikus.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Author: Kompas.com
-
/data/photo/2025/06/26/685d1abacd896.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
6 Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten Diperpanjang hingga 31 Oktober 2025 Regional
Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten Diperpanjang hingga 31 Oktober 2025
Tim Redaksi
SERANG, KOMPAS.com
– Pemerintah Provinsi
Banten
resmi memperpanjang program pemutihan pokok dan denda pajak kendaraan bermotor hingga
31 Oktober 2025
.
Keputusan ini diambil setelah diterbitkannya Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 286 tahun 2025 yang tertanggal 25 Juni 2025.
Program pemutihan pajak ini sebelumnya dimulai pada 10 April 2025 dan direncanakan berakhir pada 30 Juni 2025.
Gubernur Banten,
Andra Soni
, mengungkapkan keputusan perpanjangan ini sebagai respons terhadap banyaknya saran, masukan, dan permohonan dari masyarakat.
“Pada hari ini kami Pemerintah Provinsi Banten memutuskan akan memperpanjang masa (waktu) pemutihan pokok dan denda pajak kendaraan bermotor hingga tahun 2025,” kata Andra Soni kepada wartawan pada Kamis (26/6/2025).
Andra menjelaskan bahwa kondisi ekonomi masyarakat saat ini sedang diuji, sehingga perpanjangan waktu pemutihan pajak diharapkan dapat meringankan beban masyarakat.
“Tapi saya juga melihat antusiasme masyarakat dalam rangka untuk tertib membayar pajak dengan program yang kita keluarkan sebelumnya,” ujarnya.
Gubernur Banten juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera memanfaatkan program
pemutihan pajak kendaraan
ini.
Ia menekankan agar wajib pajak tidak menunggu hingga menjelang penutupan program.
“Agar seluruh masyarakat bisa memanfaatkan program pemutihan ini yang akan berlangsung, akan kami lanjutkan sampai dengan tanggal 31 Oktober 2025,” tandas Andra.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/26/685d1914f204c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Vila di Kawasan Wisata Gunung Sala Dibobol, TV dan Genset Raib Regional 26 Juni 2025
Vila di Kawasan Wisata Gunung Sala Dibobol, TV dan Genset Raib
Tim Redaksi
ACEH UTARA, KOMPAS.com
– Sejumlah vila dan rumah di kawasan wisata Gunung Sala, Kabupaten
Aceh
Utara, Aceh, dibobol pencuri dalam sepekan terakhir. Aksi itu diduga dilakukan oleh dua orang yang datang menggunakan sepeda motor.
“Ini sudah sering terjadi. Selain rumah, juga warung atau kedai juga dibobol,” ujar Idris, salah satu pemilik vila di Kilometer 37, Kamis (26/5/2025), kepada Kompas.com.
Idris menyebutkan, pelaku merusak kunci pintu berbahan kayu miliknya dan menyungkit jeruji besi pintu masuk. Sejumlah barang elektronik dan alat kerja raib dari lokasi.
Barang-barang yang hilang di antaranya mesin potong rumput merek Tanika, alat penyemprot elektrik, kompor gas merek Rinnai lengkap dengan tabung, serta televisi LCD 43 inci merek Sharp berbingkai putih.
Pelaku juga membawa kabur dua unit radio komunikasi merek Icom 2200 dan Yeusu T 2900, power supply, satu ampli power tipe mobil, genset merek Tiger warna merah, dan baterai ND berkapasitas 100 ampere dan 60 ampere yang digunakan untuk panel tenaga surya.
“Genset merek Tiger warna merah, baterai ND 100 ampere dan 60 ampere buat tenaga surya juga hilang,” terang Idris.
Ia berharap aparat segera menindaklanjuti kasus tersebut. “Berbahaya sekali pencurian terjadi di kawasan destinasi wisata. Apalagi di sini banyak vila dan sebagiannya sudah komersil,” kata Idris.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ahzan, saat dihubungi terpisah menyampaikan belum bisa memberikan keterangan. “Saya sedang acara, nanti ya saya hubungi,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/26/685d174fd4a68.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mimpi Mewujud Putri Anak Pedagang Asongan, Bisa Kuliah di UGM dengan Beasiswa Yogyakarta 26 Juni 2025
Mimpi Mewujud Putri Anak Pedagang Asongan, Bisa Kuliah di UGM dengan Beasiswa
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
– Keinginan
Putri Khasanah
(18), seorang warga Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, akhirnya terwujud.
Ia diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM), sebuah pencapaian yang sempat dianggapnya hanya mimpi.
“Rasanya ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan,” ungkap Putri Khasanah dalam keterangan tertulis Humas UGM, Kamis (26/06/2025).
Kini, Putri resmi menjadi mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol, Sekolah Vokasi
UGM
melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
Selain diterima di UGM, Putri juga berhasil mendapatkan
beasiswa UKT
Pendidikan Unggul Bersubsidi dengan subsidi 100 persen, sehingga ia tidak perlu membayar uang kuliah.
Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan semangat pantang menyerah yang dimiliki Putri.
Meskipun berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi, Putri tidak pernah membiarkan kondisi tersebut menghalanginya untuk berprestasi.
Sejak SMP, ia aktif mengikuti berbagai lomba di bidang
matematika
, baik tingkat regional maupun nasional.
“Saya mulai ikut lomba dari SMP, saat itu saya lomba di bidang
Matematika
,” ujarnya.
Prestasi demi prestasi pun berhasil diraihnya.
Di antaranya, Putri meraih medali perunggu dalam ajang Science GO bidang Matematika pada tahun 2020, piagam medali emas dalam Pekan Olimpiade Sains Nasional (POSN) bidang Matematika tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Yayasan Pusat Prestasi Indonesia, serta menjadi semifinalis Olimpiade Matematika UIN Sunan Kalijaga (OMSUKA) pada tahun 2022.
Putri mengaku sangat menyukai pelajaran matematika.
Menurutnya, matematika merupakan dasar dari berbagai ilmu pengetahuan.
“Saya suka pelajaran Matematika karena itu adalah dasar dari segala ilmu, dan guru Matematika saya membuat mapel ini lebih menyenangkan,” tuturnya.
Selama menempuh pendidikan di SMA, Putri berusaha untuk belajar mandiri tanpa membebani orang tuanya.
Keterbatasan ekonomi membuatnya tidak bisa mendaftar bimbingan belajar seperti teman-temannya.
Namun, hal itu tidak menghalanginya.
Ia memanfaatkan media pembelajaran gratis di internet, seperti video edukasi di YouTube dan latihan soal yang tersedia secara gratis.
“Biasanya, aku belajar lewat YouTube sebagai tambahan materi. Sebelum ikut lomba, aku juga mengerjakan latihan soal yang ada di internet,” jelasnya.
Dengan diterimanya di Sekolah Vokasi UGM tanpa biaya kuliah, Putri bertekad untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
Ia bercita-cita untuk berkarier di Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan berharap kelak bisa mengangkat derajat keluarganya.
“Saya ingin membanggakan orang tua saya kelak,” ungkapnya.
Ayah Putri, Adil (48), sehari-hari bekerja sebagai penjual asongan keliling, sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.
Penghasilan Adil dari berjualan asongan keliling sangat tidak menentu, rata-rata hanya Rp 500 ribu per bulan.
Mendengar kabar bahwa anaknya diterima tanpa tes di UGM, Adil merasa sangat bersyukur dan bahagia.
Putri akan menjadi yang pertama dari keluarganya yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, mengingat ayah, ibu, dan kakaknya hanya lulusan SLTA sederajat.
“Bersyukur, Putri bisa mendapatkan subsidi UKT dari UGM,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Adil, yang merupakan ayah dari tiga anak, tidak pernah mengira putrinya akan memiliki kesempatan untuk kuliah di perguruan tinggi, terlebih di kampus ternama seperti UGM. “Ini pertama kalinya, Putri akan menjadi sarjana pertama di keluarga kami,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/26/685d17ab2f99c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jokowi Ungkap Kondisi Alergi Kulitnya: Baik-baik Saja, Masih Sedikit Pemulihan Regional 26 Juni 2025
Jokowi Ungkap Kondisi Alergi Kulitnya: Baik-baik Saja, Masih Sedikit Pemulihan
Tim Redaksi
SOLO, KOMPAS.com
– Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (
Jokowi
), mengungkapkan bahwa dirinya tengah mengalami alergi kulit.
Meski demikian,
Jokowi
memastikan kondisinya tetap baik dan dalam proses pemulihan.
Pernyataan itu disampaikan saat Jokowi ditemui di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (26/6/2025).
“Ya, baik. Baik-baik saja,” kata Jokowi kepada awak media.
Meski mengaku sehat, Jokowi menyebut masih memerlukan waktu untuk pemulihan.
“Baik-baik saja tapi masih dalam, sedikit pemulihan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi tampak mengenakan kemeja putih, jaket denim, dan topi, saat mengantar kedua cucunya, Sedah Mirah Nasution dan Al Nahyan Nasution, untuk berlibur. Kedua cucu Jokowi juga tampil senada mengenakan kaus putih.
“Ini nganter cucu, nganter anak dan cucu. Keluar kota. Dalam rangka liburan, nganter anak-anak,” kata Jokowi.
Jokowi terkena alergi kulit setelah melaksanakan kunjungan ke Vatikan.
Jokowi saat itu diutus Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus, di alun-alun Basilika Santo Petrus di Vatikan pada Sabtu (26/4/2025).
Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, mengonfirmasi bahwa alergi kulit itu baru diderita Jokowi sepulangnya dari Vatikan.
“Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit pasca pulang dari Vatikan,” kata Syarif di Kota Solo, Kamis (5/6/2025).
“Ya, mungkin cuaca ya, di Vatikan. Jadi, penyesuaian, lalu pulang ke Indonesia, beberapa hari setelah itu baru muncul alerginya,” kata sambung dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/26/685ce6a0a91f3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kronologi "Long Boat" Tim Sepakbola Terbalik di Selat Nenek Kepri Saat Mengikuti Tarkam Regional 26 Juni 2025
Kronologi “Long Boat” Tim Sepakbola Terbalik di Selat Nenek Kepri Saat Mengikuti Tarkam
Editor
BATAM, KOMPAS.com
– Sebanyak 11 dari 13 anggota tim sepak bola Pulau Nenek, Kota
Batam
, berhasil ditemukan dalam kondisi selamat setelah long boat yang mereka tumpangi terbalik di perairan
Selat Nenek
, Rabu (25/6/2025).
Insiden bermula saat seluruh korban menumpang satu unit kapal long boat menuju Pulau Setokok untuk mengikuti pertandingan antar-kampung. Namun, saat melintas di perairan Selat Nenek, kapal tersebut dihantam gelombang tinggi dan terbalik.
Kepala Basarnas Tanjungpinang, Fazzli, menyebut pencarian langsung dilakukan oleh Tim Search and Rescue Unit (SRU) Basarnas Tanjungpinang setelah mendapat laporan kejadian.
“Enam orang korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat di Perairan Setokok oleh warga,” kata Fazzli melalui sambungan telepon, Kamis (26/6/2025) siang.
Enam korban itu dievakuasi sekitar pukul 16.30 WIB, Rabu sore. Pencarian lalu dilanjutkan hingga malam hari.
“Selain enam korban awal, pada pukul 21.03 WIB, tim kembali menemukan 4 orang korban dalam kondisi selamat. Terapung bersama long boat yang terbalik di Perairan Selat Nenek pada Koordinat 0° 53′ 54.48″ N 103° 57′ 42.22″ E,” ujarnya.
Kemudian, sekitar pukul 21.20 WIB, satu korban lagi ditemukan hanyut hingga ke pesisir Pulau Luing, sekitar 0,5 mil laut dari lokasi kecelakaan.
“Korban terakhir yang ditemukan semalam berada di Koordinat 0° 54′ 17.77″ N 103° 58′ 2.62″ E,” jelas Fazzli.
Sebanyak 11 korban atas nama Rahel, Fery, Rico, Boge, Rehan, Andika, Tepok, Damar, Maher, Amirul, dan Papat telah kembali ke keluarga masing-masing.
“Hari ini kami kembali melanjutkan pencarian terhadap dua korban lainnya atas nama Fir dan Pa’i,” kata Fazzli.
Penuslis: Kontributor Batam, Partahi Fernando Wilbert Sirait
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2014/02/17/1552430marty-natalegawa780x390.JPG?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/10/05/67011c84f1bdd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/11/22/674095e6e8380.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/26/685d08e0d789a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2023/04/28/644b42dca0ee3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)