150 Kader HMI hingga PMII Masuk AMPI, Bahlil: Kalau Mau Jadi Ketum Golkar, Jalannya Sudah Benar
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sebanyak 150 kader Himpunan Mahasiswa Indonesia (
HMI
), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (
PMII
), hingga Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (
GMNI
) bergabung ke organisasi sayap Partai
Golkar
, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (
AMPI
).
Ketua Umum Partai Golkar
Bahlil Lahadalia
menuturkan, pilihan kader-kader organisasi pergerakan mahasiswa bergabung ke AMPI itu sudah benar jika mereka ingin menjadi ketua umum Golkar seperti dirinya.
“Saya pernah calon Ketum AMPI, tapi Allah tidak menakdirkan saya untuk menjadi Ketum AMPI. Pak Sekjen juga pernah menjadi Wasekjen AMPI. Jadi kalau kalian mau jadi Ketum Golkar dan mau jadi Sekjen Golkar, ya sudah benar di jalan AMPI,” kata Bahlil di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (28/6/2025).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini menuturkan, AMPI didirikan sebagai organisasi pengkaderan yang dihuni oleh anak-anak muda yang kritis.
Ia melanjutkan, AMPI dibentuk untuk membentuk karakter kepemimpinan muda yang independen.
Menurut Bahlil, AMPI tidak hanya mengajarkan pada kontes karakter yang kuat, tetapi juga cara membangun hubungan komunikasi yang baik antara senior dan junior hingga sesama teman.
“Saya harus jujur mengatakan bahwa organisasi di Golkar yang betul-betul membentuk saya dari awal, yaitu AMPI. Nah, Golkar ini adalah partai yang didirikan oleh hampir semua segmentasi kelompok masyarakat,” ucap Bahlil.
Lebih lanjut, Bahlil menuturkan, Golkar memiliki doktrin karya kekaryaan.
Partai Golkar juga tidak melarang siapapun menjadi ketum, selama calon memenuhi syarat dan ketentuan yang sesuai dengan AD/ART.
“Dan aktivis harus mencari partai yang dinamis. Mencari partai yang dinamis, yang menghargai kalian. Pikiran-pikiran kalian itu bagus. Nah, saya ucapkan selamat bergabung kepada teman-teman aktivis. Cipayung termasuk BEM,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP AMPI, Jerry Sambuaga, menyampaikan bahwa para aktivis tersebut sudah menyampaikan kesediaannya bergabung dengan AMPI, yang pada akhirnya akan bergabung ke Partai Golkar.
“Mulai dari kawan-kawan dari HMI, GMNI, GMKI, PMKRI, PMII, dan semuanya (beberapa BEM mahasiswa), hadir di sini. Ini adalah kebanggaan, kehormatan buat kita, AMPI, dan juga tentunya Partai Golkar, di mana nanti kami menyematkan jaket AMPI,” kata Jerry.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Author: Kompas.com
-
/data/photo/2025/06/28/685f76dfd0fc4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3 150 Kader HMI hingga PMII Masuk AMPI, Bahlil: Kalau Mau Jadi Ketum Golkar, Jalannya Sudah Benar Nasional
-
/data/photo/2025/05/27/683555037650f.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Menag Nasaruddin Tanggapi Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024 Era Gus Yaqut Nasional 28 Juni 2025
Menag Nasaruddin Tanggapi Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024 Era Gus Yaqut
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Menteri Agama (Menag) RI
Nasaruddin Umar
angkat bicara menanggapi
dugaan korupsi kuota haji
yang terjadi pada pelaksanaan haji 2023-2024.
Nasaruddin mengatakan, dirinya tidak mengetahui terkait dana kuota haji 2024 karena pada saat itu kewenangan penyelenggaraan ibadah haji ada pada menteri agama sebelumnya.
“Yang 2024 saya enggak tahu,” kata Nasaruddin saat ditanya Kompas.com di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2025).
Nasaruddin menegaskan, yang terpenting saat ini adalah pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 dipastikan tidak ada masalah korupsi.
“Yang penting 2025 ini InsyaAllah kami jamin enggak ada,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan,
KPK
sedang mengusut dugaan korupsi penentuan kuota haji pada era Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto menyatakan adanya peluang KPK meminta keterangan eks Menag Yaqut.
“(Pemanggilan) Eks Menag itu relatif. Semuanya tergantung hasil pemeriksaan itu seperti apa,” kata Setyo ditemui di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menyatakan bahwa kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
“Ya benar (penyelidikan dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan haji di Kemenag),” kata Asep saat dikonfirmasi, Kamis (19/6/2025).
Asep tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai penyelidikan yang memang dilaksanakan secara tertutup.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/05/19/682b14561f236.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
OTT di Mandailing Natal, KPK Tangkap ASN dan Pihak Swasta Nasional 28 Juni 2025
OTT di Mandailing Natal, KPK Tangkap ASN dan Pihak Swasta
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com-
Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK
) menangkap aparatur sipil negara (ASN) dan pihak swasta dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Jumat (27/6/2025).
“Pihak-pihak yang diamankan dari ASN/penyelenggara negara dan swasta,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Sabtu (28/6/2025).
Budi menyebutkan, pihak-pihak yang ditangkap itu sudah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk diperiksa lebih lanjut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, KPK menduga ada tindak korupsi dalam proyek pembangunan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Satuan Kerja Pembangunan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Sumatera Utara.
“Jadi sejauh ini ada dua kluster penerimaan. Tentu nanti akan dijelaskan konstruksi perkaranya secara utuh,” kata Budi.
KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang terjaring OTT.
Menurut rencana, KPK bakal menggelar konferensi pers mengenai OTT ini pada Sabtu siang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/26/685ccbf1eb320.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pelabuhan Pulau Baai Mati Suri, Ribuan Petani Sawit di Bengkulu Terimbas Regional 28 Juni 2025
Pelabuhan Pulau Baai Mati Suri, Ribuan Petani Sawit di Bengkulu Terimbas
Tim Redaksi
BENGKULU, KOMPAS.com –
Enam kapal bermuatan 10.000 ton Crude Palm Oil (CPO) terjebak di kolam Pelabuhan
Pulau Baai
,
Bengkulu
, sejak tiga bulan lalu akibat pendangkalan alur pelayaran.
Aktivitas pelabuhan pun mati suri, menimbulkan efek domino terhadap pabrik
sawit
dan ribuan petani.
Ribuan petani kelapa sawit di Provinsi Bengkulu akan terimbas apabila pengerukan Pelabuhan Pulau Baai tidak segera tuntas.
Saat ini sudah empat bulan, Pelabuhan Pulau Baai alami pendangkalan alur akibat aktivitas pelabuhan mati suri. Kapal-kapal tak dapat merapat di dermaga.
Marwan S Ramis, pengusaha jasa angkutan laut Bengkulu mebeberkan saat ini ada enam kapal bermuatan penuh 10.000 ton Crude Palm Oil (CPO) telah tiga bulan terjebak di dalam kolam Pelabuhan Pulau Baai.
“Kapal muatan CPO terjebak tak bisa berlayar. CPO mulai membeku tentu pengusaha merugi,” jelas Marwan saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (27/6/2025).
Marwan menambahkan, akibat pendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai, produksi CPO seluruh pabrik kelapa sawit di Bengkulu kini produksinya overload karena tangki penimbunan milik oabrik sawit sudah penuh.
Ia mengatakan, bila CPO diangkut menggunakan jalur darat berdampak pada tingginya ongkos operasional.
Ditambah terbatasnya armada mobil pengangkut CPO di Bengkulu yang berkapasitas besar.
“Sekarang tangki penimbunan CPO dari 33 pabrik kelapa sawait di Bengkulu, sudah penuh dan tidak ada tempat lagi untuk menampungnya. Jika pengerukan pelabuhan Pulau Baai, tidak bisa diselesaikan dalam waktu dekat ini, dipastikan pabrik CPO di Bengkulu akan menghentikan pembelian sawit petani,” ujarnya.
Kata dia, saat ini terdapat beberapa pabrik sawit menghentikan pembelian buah sawit dari petani karena tangki-tangki penampungan telah penuh. Meski demikian, ia tak bersedia menyebut nama perusahaan pabrik sawit yang menghentikan pembelian buah kelapa sawit dari petani.
“Sudah ada pabrik kelapa sawit di Bengkulu, pada bulan Juni ini menghentikan pembelian Tandan Buah Segar (TBS) sawit petani. Alasanya, karena tangki penimbunan CPO mereka sudah penuh dan tidak ada lagi tempat penampungan lain,” ungkap dia.
Meski ada pabrik kelapa sawit masih membeli TBS petani kemungkinan harga akan lebih murah. Sebab, mereka terus berproduksi tapi CPO tidak tidak bisa jual akibat pelabuhan Pulau Baai mengalami pendangkalan.
“Jadi, pendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, tidak hanya berimbas kepada pengusaha pengguna pelabuhan Pulau Baai, tapi dampaknya berimbas kepada petani sawit di Bengkulu,” ujarnya.
Diberitakan, Sekitar 10.000 ton crude palm oil (CPO) milik beberapa perusahaan kelapa sawit yang sudah dimuat di kapal terancam beku karena kapal terjebak di dalam kolam pelabuhan tak bisa keluar selama tiga bulan.
10.000 ton CPO rencananya akan diangkut menggunakan enam kapal laut. Setelah memuat CPO kapal tak bisa keluar pelabuhan. Kalau memaksa dipastikan kapal kandas.
Marwan S Ramis pengusaha jasa angkutan laut Bengkulu membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi kompas.com melalui telepon, Jumat (27/6/2025).
“Ada enam kapal bermuatan 10.000 ton CPO tidak bisa keluar dari pelabuhan Pulau Baai, karena alur mengalami pendangkalan dan ini masih dalam pengerukan oleh PT Pelindo setempat,” kata dia saat dikonfirmasi telepon.
Sebelumnya diberitakan, sejak empat bulan terakhir Pelabuhan Pulau Baai Bengkulul berhenti beroperasi akibat pendangkalan.
Berhentinya pelabuhan beroperasi akibatkan ekonomi Bengkulu lumpuh. Di Pulau Enggano, sebanyak 4.000 warga menghalami kesulitan ekonomi akibat kapal angkut hasil bumi tak bisa merapat ke pelabuhan.
Presiden mengeluarkan instruksi beberapa hari yang lalu tentang percepatan pembangunan Pelabuhan Pulau Baai dan Pulau Enggano. Publik menunggu langkah kongkrit implementasi Inpres.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/08/21/66c5918169280.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Hampir Gagal Nikah Usai Dinyatakan Hamil, Calon Pengantin Gugat KUA dan Puskesmas di Bireuen Regional 28 Juni 2025
Hampir Gagal Nikah Usai Dinyatakan Hamil, Calon Pengantin Gugat KUA dan Puskesmas di Bireuen
Tim Redaksi
BIREUEN, KOMPAS.com-
Seorang calon pengantin berinisial F (29), warga Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen,
Aceh
, menggugat Kepala Puskesmas dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Samalanga ke Pengadilan Negeri Bireuen pada 25 Juni 2025.
Gugatan ini dilayangkan atas dugaan perbuatan melawan hukum terkait hasil tes kehamilan yang dinyatakan keliru.
Kuasa hukum F, Ishak, mengatakan bahwa persoalan bermula saat Puskesmas Samalanga menyatakan kliennya positif hamil.
Informasi itu kemudian menjadi dasar bagi pihak KUA Samalanga untuk menolak prosesi pernikahan.
Ishak mengatakan, pihak KUA Samalanga meminta agar dilakukan tes kehamilan sebagai salah satu syarat untuk proses pernikahan.
“Informasi positif hamil itu membuat orangtua dan keluarga F marah. F sendiri heran atas tuduhan itu, lalu mengecek kembali di Banda Aceh dan hasilnya negatif,” ujar Ishak saat dihubungi pada Jumat (27/6/2025).
Setelah hasil tes di Banda Aceh menunjukkan negatif, pihak Puskesmas Samalanga disebut kembali melakukan tes ulang dan hasilnya juga negatif.
“Itu sangat merugikan klien saya, membuat malu dan harkat martabatnya sebagai wanita baik-baik hancur,” lanjut Ishak.
Atas dasar itu, pihaknya menggugat Puskesmas ke pengadilan karena dinilai serampangan dalam mengeluarkan hasil pemeriksaan.
Sementara KUA Samalanga juga ikut digugat karena menolak menikahkan F dan pasangannya berdasarkan hasil tes pertama yang menyebut F positif hamil.
“Saya tidak tahu apakah syarat resmi di KUA harus ada surat tes kehamilan sekarang ini, sehingga menolak menikahkan,” kata Ishak.
Meski sempat tertunda, pernikahan F akhirnya tetap berlangsung, namun dilakukan di kantor KUA kecamatan lain.
“Persidangan pekan depan. Kami harap, tergugat juga hadir di persidangan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Samalanga, dr Fiyrsa Putra, saat dikonfirmasi mengatakan belum bisa memberikan keterangan terkait gugatan yang ditujukan kepadanya.
“Untuk sementara saya belum bisa kasih tanggapan. Insya Allah entar dikabari, mohon maaf sebelumnya,” ujarnya singkat.
Adapun Kepala KUA Samalanga, Muhammad, belum memberikan respons atas pertanyaan yang telah dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp hingga berita ini ditayangkan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/28/685ed112f34ad.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Warga Tulungagung Temukan Jasad Bayi Laki-laki di Sungai Brantas Surabaya 28 Juni 2025
Warga Tulungagung Temukan Jasad Bayi Laki-laki di Sungai Brantas
Tim Redaksi
TULUNGAGUNG, KOMPAS.com –
Seorang warga menemukan jasad
bayi
laki-laki di pinggir Sungai Brantas Kabupaten
Tulungagung
Jawa Timur, Jumat (27/06/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
Ketika ditemukan, jasad bayi tidak mengenakan pakaian, dengan tali pusat belum dipotong.
Bayi
tersebut diduga sengaja dibuang.
Jasad bayi tersebut ditemukan oleh seorang warga di pinggir sungai Brantas, masuk wilayah Desa Pinggirsari Kecamatan Ngantru Tulungagung.
“Atas
temuan Jasad bayi
tersebut, kemudian warga melapor ke Polsek Ngantru Tulungagung,” terang Kapolsek Ngantru AKP Eddy Santoso di lokasi kejadian, Jumat (27/06/2025).
Atas laporan tersebut, polisi menuju lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) serta evakuasi.
Diketahui, bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki. Jasad bayi tersebut diduga baru dilahirkan di hari yang sama saat ditemukan, kemungkinan Jumat pagi.
“Jasad bayi ditemukan mengapung oleh saksi, kemudian dibawa ke pinggir dan dibungkus kain seadanya,” terang Eddy.
Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan, guna mengetahui asal-usul maupun penyebab kematian bayi.
“Ini masih kami lakukan penyelidikan terkait asal usul Jasad bayi ini. Apa hanyut dari wilayah Blitar, apa memang dari Tulungagung sini saja. Masih kita dalami,” terang Eddy.
Selanjutnya Jasad bayi tersebut dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) dan Medikolegal Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Iskak Tulungagung, untuk dilakukan visum dan penyelidikan lebih lanjut.
“Hingga saat ini, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas bayi serta kemungkinan adanya unsur kesengajaan dalam pembuangan bayi tersebut,” terang Eddy.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/27/685ea3db97505.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pengunjung PRJ 2025 Diimbau Naik Transportasi Umum agar Tak Repot Cari Parkir Megapolitan 28 Juni 2025
Pengunjung PRJ 2025 Diimbau Naik Transportasi Umum agar Tak Repot Cari Parkir
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Marketing Director PT JIExpo, Ralph Scheunemann mengimbau masyarakat yang hendak mengunjungi
Pekan Raya Jakarta
(
PRJ
) atau
Jakarta Fair
2025 naik transportasi umum.
Hal ini untuk menghindari kesulitan mendapatkan tempat parkir, apalagi jika pengunjung PRJ membeludak.
“Naik moda transportasi bus TransJakarta, itu yang saya rekomendasikan pakai,” kata Ralph di PRJ JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2025) malam.
Alternatif lainnya, pengunjung bisa naik taksi atau ojek
online,
sehingga tak perlu memarkir kendaraan.
Sementara, bagi yang datang menggunakan mobil dan diantar oleh sopir pribadi, Ralph mengimbau pengunjung turun di titik antar (
drop off point
)
“Atau bagi mereka yang punya
driver
, ya pakailah
driver
, kan jadi tinggal di
drop
, turun, jalan sedikit,” ujarnya.
Dia mengingatkan pengunjung yang diantar oleh sopir pribadi tidak turun di depan pintu masuk untuk menghindari kemacetan kendaraan.
“Cuma sekali lagi, penyakitnya orang-orang kita adalah itu mau diantar sampai depan pintu. Kalau diantar sampai depan pintu, macet total, komplain juga,” katanya.
Ralph menambahkan, puncak keramaian pengunjung PRJ sejauh ini terjadi pada Jumat (27/6/2025). Diperkirakan, jumlah pengunjung PRJ pada Jumat kemarin mencapai 200.000 orang.
Dia menduga, jumlah pengunjung membeludak lantaran Jumat kemarin merupakan hari pertama libur panjang atau
long weekend.
Selain itu, momen tersebut bertepatan dengan libur sekolah dan gajian para pekerja.
“Sehingga itu lah tradisi warga Indonesia, kalau
long weekend
sudah pasti tempat-tempat hiburan dikunjungi,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah pengunjung PRJ atau
Jakarta Fair 2025
mengeluhkan sulitnya mendapat lahan parkir di acara pameran dan hiburan tahunan yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat tersebut.
Salah seorang pengunjung, Firmansyah (33), mengaku harus berputar-putar mencari lahan parkir untuk memarkirkan mobilnya. Pasalnya, banyak lahan parkir sudah terisi.
Firman yang datang ke lokasi pada Senin (23/6/2025) sore pun akhirnya mendapat tempat parkir di Gedung Pusat Niaga atau dekat Pintu 9 JIExpo.
“Tempat parkir sih kendala yang paling susah dari tahun ke tahun,” ucapnya kepada
Kompas.com
di lokasi, Senin (23/6/2025).
Sementara, dikutip dari Jakartafair.co.id area parkir PRJ dikategorikan menjadi beberapa zona utama yang termasuk dalam kategori Ring 2, yaitu:
Area Parkir Barat
Area Parkir Timur
Area Parkir Gedung Pusat Niaga (GPN)
Area Parkir Utara
Area Parkir Tambahan
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/22/6858041210711.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
PRJ Diserbu 200.000 Pengunjung Jumat Malam, Terbanyak sejak Dibuka Megapolitan 28 Juni 2025
PRJ Diserbu 200.000 Pengunjung Jumat Malam, Terbanyak sejak Dibuka
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Marketing Director PT JIExpo, Ralph Scheunemann menyebut, puncak keramaian pengunjung Pekan Raya Jakarta (
PRJ
) atau
Jakarta Fair
2025 sejauh ini terjadi pada Jumat (27/6/2025).
Diperkirakan, jumlah pengunjung PRJ pada Jumat kemarin mencapai 200.000 orang.
“Kalau saya lihat kasat mata, itu pasti angkanya 150.000-200.000 (pengunjung) karena kan sudah buka dari pagi,” kata Ralph di PRJ, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat malam.
Ralph menduga, jumlah pengunjung membeludak lantaran Jumat kemarin merupakan hari pertama libur panjang atau
long weekend.
Selain itu, momen tersebut bertepatan dengan libur sekolah dan gajian para pekerja.
“Sehingga itu lah tradisi warga Indonesia, kalau
long weekend
sudah pasti tempat-tempat hiburan dikunjungi,” tuturnya.
Ralph menambahkan, pada hari pertama PRJ dibuka, jumlah pengunjung hanya mencapai 50.000 orang.
Dia pun menduga, jumlah pengunjung PRJ kembali membeludak pada akhir pekan ini.
“Meskipun kita kan masih ada besok
weekend
lagi, Sabtu, Minggu, tapi memang atusiasi masyarakat sangat besar hari ini (Jumat),” ungkapnya.
Diketahui,
PRJ 2025
atau yang dikenal juga sebagai Jakarta Fair Kemayoran, resmi dibuka pada Kamis (19/6/2025). PRJ digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ajang ini menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta, sekaligus ruang promosi, hiburan, dan pameran multiproduk terbesar di Asia Tenggara.
Tahun ini, PRJ mengangkat tema “Jakarta Fair Kemayoran Mendukung Indonesia Maju Melalui Inovasi dan Karya Bangsa Berkelanjutan”.
PRJ 2025 akan berlangsung selama 25 hari, mulai 19 Juni hingga 13 Juli 2025, dengan beragam kegiatan yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/28/685f2fa90ef24.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Sempat Pingsan, Atlet Sambo Bangkalan Meninggal Usai Menonton Pertandingan Kurash Surabaya 28 Juni 2025
Sempat Pingsan, Atlet Sambo Bangkalan Meninggal Usai Menonton Pertandingan Kurash
Tim Redaksi
BANGKALAN, KOMPAS.com –
Kabar duka datang dari atlet Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)
Bangkalan
, Jawa Timur.
Salah satu atlet dari cabang olahraga (cabor) Sambo meninggal dunia usai menonton pertandingan Kurash.
Ketua Koni Bangkalan, Moch Fauzan Jakfar mengatakan, atlet tersebut bernama
Moh Naufaluddin Hanif
(20) asal Jalan Pembela, Kelurahan Pejagan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan.
“Kami segenap keluarga besar Koni Bangkalan, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bangkalan turut berduka cita atas meninggalnya atlet kami, adik Naufal,” ucapnya, Jumat (27/6/2025) malam.
Ia mengatakan, semula Naufal sempat melakukan latihan bersama atlet bela diri di gelanggang olahraga (GOR) Kanjuruhan, Malang. Saat itu kondisi Naufal sehat dan bisa mengikuti latihan dengan baik.
“Jadi karena belum bertanding, Naufal ini sempat melakukan latihan bersama. Karena di tempat itu ada banyak cabor bela diri lain jadi almarhum ini sempat latihan bersama atlet lainnya,” ungkapnya.
Usai melakukan latihan, Naufal lalu menonton pertandingan cabor Kurash di GOR tersebut.
“Iya, almarhum bersama atlet lain sempat menonton pertandingan Kurash,” imbuhnya.
Usai menonton pertandingan itu, Naufal lalu turun ke tribun dan hendak melepas sepatu. Namun, saat melepas sepatu itu, ia mendadak pingsan.
“Di sana ada tim medis. Lalu karena membutuhkan penanganan lebih lanjut, dirujuk ke rumah sakit Kepanjen,” ungkapnya.
Di tengah perjalanan, tenaga medis sempat memberikan bantuan oksigen pada Naufal. Namun, setibanya di rumah sakit almarhum sudah dinyatakan meninggal dunia.
“Di jalan sempat diberikan oksigen dan penanganan darurat. Setelah itu sampai di rumah sakit dinyatakan meninggal dunia,” pungkasnya.
Naufal lalu dibawa ke rumah duka tadi malam. Pihak keluarga juga menolak untuk melakukan autopsi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/06/26/685cdc555ed1b.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)