Author: Kompas.com

  • Polisi Tembak Kaki Pencuri Motor Mahasiswi Universitas Trunojoyo
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        1 Juli 2025

    Polisi Tembak Kaki Pencuri Motor Mahasiswi Universitas Trunojoyo Surabaya 1 Juli 2025

    Polisi Tembak Kaki Pencuri Motor Mahasiswi Universitas Trunojoyo
    Tim Redaksi
    BANGKALAN, KOMPAS.com
    – Salah satu pelaku pencurian motor milik mahasiswi
    Universitas Trunojoyo
    Madura (UTM), Jawa Timur, yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) ditangkap.
    Polisi juga menembak kaki pelaku saat berusaha kabur saat diringkus.
    Kasatreskrim
    Polres Bangkalan
    , AKP Hafid Dian Maulidi mengatakan pelaku yakni FA (22) warga Desa Jaddih, Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan.
    Pelaku diamankan polisi di sebuah bangunan kosong tak jauh dari rumahnya.
    “Pelaku kami amankan, karena melakukan perlawanan dan berusaha kabur maka kami lakukan tindakan tegas terukur,” kata Hafid, Selasa (1/7/2025).
    Polisi lalu menembak kaki kanan pelaku agar tak melarikan diri.
    Pelaku lalu dibawa ke Mapolres Bangkalan untuk diinterogasi.
    “Dari hasil interogasi, pelaku ini sudah beraksi di sejumlah tempat, diantaranya di Jembatan Suramadu,” jelasnya.
    Dari pengakuan pelaku pada penyidik, FA beraksi di lima lokasi yang berbeda.
    Yakni di Pelabuhan Timur Kecamatan Kamal, Bentang Tengah Jembatan Suramadu, Jembatan Suramadu sisi Surabaya, di dua kali di Kecamatan Socah.
    Sebelumnya, FA bersama AW (26) warga Dusun Jaddih Utara, Desa Jaddih, Kecamatan Socah melakukan pencurian motor milik mahasiswi UTM.
    Keduanya menyasar mahasiswi yang keluar pada malam hari dan melintas di tempat sepi.
    Setibanya di tempat sepi, pelaku menodongkan celurit ke leher korban.
    Akibatnya, korban yang ketakutan menyerahkan motornya.
    “Dalam kasus itu, FA mengemudikan motor bersama AW. Untuk pelaku AW sudah kami tangkap terlebih dahulu,” imbuhnya.
    FA mengaku, motor hasil curiannya itu ia jual seharga Rp 4.500.000 melalui tersangka lain yakni S yang sudah ditangkap.
    Saat itu, S menjual motor itu pada N, namun hasil penjualan motor belum sempat dibagi, S ditangkap oleh polisi.
    Akibat perbuatan tersebut, pelaku dituntut pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • HUT Bhayangkara, Pemkot Surabaya Hibahkan 4 Gedung ke Polrestabes
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        1 Juli 2025

    HUT Bhayangkara, Pemkot Surabaya Hibahkan 4 Gedung ke Polrestabes Surabaya 1 Juli 2025

    HUT Bhayangkara, Pemkot Surabaya Hibahkan 4 Gedung ke Polrestabes
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kota (Pemkot)
    Surabaya
    menghibahkan 4 gedung ke
    Polrestabes Surabaya
    dalam momen Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Bhayangkara.
    Wali Kota Surabaya,
    Eri Cahyadi
    menyerahkannya kepada Kapolrestabes, Kombes Luthfie Sulistiawan secara simbolis dengan menandatangani prasasti di Balai Kota, Selasa (1/7/2025).
    Bangunan milik
    Pemkot Surabaya
    yang dihibahkan tersebut meliputi Gedung Bagian OPS, Satbinmas, Inafis, dan Bhayangkari, yang masih berada di area Mapolrestabes.
    “Tadi melihat (gedung) hibah,
    Alhamdulillah
    gedungnya jadi bagus, luar biasa. Saya jadi kaget
    kok onok
    (kok ada) pilarnya,” kata Eri ketika berada di Balai Kota, Surabaya, Selasa (1/7/2025).
    Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Luthfie Sulistiawan menyampaikan terima kasih atas sejumlah kerja sama yang sudah terjalin dengan Pemkot.
    “Melalui langkah yang dilakukan bersama, banyak persoalan bisa terselesaikan. Beberapa kegiatan yang kita laksanakan memberikan manfaat, kebaikan untuk masyarakat,” ujar Luthfie.
    Selain itu, Luthfie meminta maaf karena merasa kinerja institusinya masih belum maksimal dan adanya keluhan masyarakat.
    Dia meminta anggotanya untuk meningkatkan pelayanan.
    “Mudah-mudahan dengan semangat 1 Juli 2025, Pemkot Surabaya menjadi refleksi untuk membangun pelayanan masyarakat, termasuk membangun integritas dan sensitivitas setiap harinya,” ujarnya. 
    “Mari kita hadir di tengah masyarakat sebagai penjaga hukum, termasuk sebagai sahabat masyarakat yang dicintai. Kami mohon doa dan dukungan kepada seluruh pihak agar Polri semakin kuat,” katanya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Periksa 7 Saksi Kasus Hilangnya Dokumen Penting Dinas Pendidikan Maluku
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Juli 2025

    Polisi Periksa 7 Saksi Kasus Hilangnya Dokumen Penting Dinas Pendidikan Maluku Regional 1 Juli 2025

    Polisi Periksa 7 Saksi Kasus Hilangnya Dokumen Penting Dinas Pendidikan Maluku
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com
    – Sebanyak tujuh orang saksi telah diperiksa dalam kasus hilangnya 30 karung dokumen penting milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku.
    Kasat Reskrim Polresta Pulau Ambon dan Pulau Lease, AKBP Ryando E Lubis, mengungkapkan bahwa
    pemeriksaan saksi
    dan olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan.
    “Laporan kita terima pada 21 Juni 2025. Saksi yang kami periksa sudah tujuh orang. Kami juga sudah melaksanakan
    olah TKP
    dengan inafis Polda Maluku,” ujar Lubis kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (30/6/2025).
    Para saksi yang diperiksa termasuk individu yang memegang kunci ruangan, staf bagian kesiswaan, hingga saksi pelapor dari kabid SMK.
    Hilangnya 30 karung dokumen tersebut berisi data laporan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) dari tahun 2019 hingga 2023.
    Saat ini, menurut Lubis, pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari kemungkinan adanya pemeriksaan saksi lanjutan.
    Terkait kemungkinan keterlibatan pegawai dinas atau pemanggilan kepala dinas yang lama, Lubis menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman.
    “Itu nanti kita lihat perkembangan penyelidikan ya. Kami juga sudah melakukan olah TKP.” 
    “Hasil temuan di TKP menjadi bahan penyelidikan bagi kami yang tidak bisa kami beberkan guna kepentingan penyelidikan,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapolda Sumut Minta Maaf: Kami Tak Sempurna, Masih Ada Anggota Sakiti Masyarakat   
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        1 Juli 2025

    Kapolda Sumut Minta Maaf: Kami Tak Sempurna, Masih Ada Anggota Sakiti Masyarakat Medan 1 Juli 2025

    Kapolda Sumut Minta Maaf: Kami Tak Sempurna, Masih Ada Anggota Sakiti Masyarakat
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Kapolda
    Sumut
    , Irjen Pol
    Whisnu Hermawan
    Februanto, meminta anggotanya lebih bijaksana saat melayani masyarakat.
    Bisa mengontrol emosi dan bersikap santun harus menjadi pijakan dalam bertindak.
    “Polri sudah tua, sudah waktunya kita jadi lebih bijaksana, jangan marah-marah, jangan emosional. Kalau ada masyarakat salah jalan, cukup ditegur dengan santun,” ujar Whisnu dalam keterangan tertulisnya saat memberikan sambutan di Upacara
    Hari Bhayangkara ke-79
    di Mapolda Sumut, Selasa (1/7/2025).
    Selain itu, Whisnu juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat bila masih ada anggota Polri yang belum mencerminkan sikap humanis dalam pelayanan.
    “Kami tidak sempurna, jika sampai hari ini masih ada anggota kami yang menyakiti hati masyarakat, saya atas nama pimpinan Polri memohon maaf. Kami terus berbenah dari tingkat tertinggi hingga ke polsek,” ungkapnya.
    Selanjutnya, Whisnu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan yang telah mendukung kinerja Polri selama ini.
    “Berkat dukungan Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh stakeholder, situasi keamanan dan ketertiban di Sumut tetap kondusif,” tuturnya.
    “Dukungan ini menjadi kekuatan bagi kami untuk terus tegak lurus bersama pemerintah, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Catat, Ada Pemutihan Tunggakan Pajak Kendaraan hingga Akhir Juli 2025 di Maluku
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Juli 2025

    Catat, Ada Pemutihan Tunggakan Pajak Kendaraan hingga Akhir Juli 2025 di Maluku Regional 1 Juli 2025

    Catat, Ada Pemutihan Tunggakan Pajak Kendaraan hingga Akhir Juli 2025 di Maluku
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi
    Maluku
    melalui Badan Pendapatan Daerah melaksanakan program pemutihan tunggakan pokok dan denda pajak kendaraan bermotor (PKB) serta bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).
    Program ini berhasil menaikkan realisasi penerimaan PKB hingga akhir Juni 2025 mencapai Rp 52,84 miliar, atau 42,82 persen dari target murni tahun 2025 sebesar Rp 123,38 miliar.
    Pemutihan tunggakan serta bebas bea balik nama itu berlangsung sejak 15 Mei hingga 31 Juli 2025.
    “Hingga 25 Juni 2025, program ini menunjukkan hasil menggembirakan, di mana rata-rata jumlah kendaraan yang melakukan daftar ulang meningkat sebesar 43,46 persen, terutama dari wajib pajak yang telah menunggak lebih dari satu tahun,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Maluku, Ina Wati Tahir.
    Dia menyampaikan, realisasi bulanan PKB terus meningkat secara signifikan sejak program dimulai, dengan capaian Mei sebesar Rp 9,71 miliar dan Juni meningkat menjadi Rp 9,87 miliar.
    Ini menjadi yang tertinggi sepanjang semester pertama tahun ini.
    Sementara itu, realisasi BBNKB hingga akhir Juni mencapai Rp 31,57 miliar, atau 54,67 persen dari target murni sebesar Rp 57,76 miliar.
    “Capaian ini menunjukkan bahwa sektor BBNKB bahkan telah melampaui separuh target tahunannya, didorong oleh antusiasme masyarakat terhadap program pembebasan biaya balik nama kendaraan kedua,” katanya. 
    Menurut Tahir, program ini berhasil mendorong
    kesadaran wajib pajak
    masyarakat.
    Dia berharap, masyarakat kota dapat memanfaatkan program tersebut dengan baik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mahasiswa Papua dan LBH Surabaya Belum Lapor Polisi Dugaan Teror Paket Biawak Hidup
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        1 Juli 2025

    Mahasiswa Papua dan LBH Surabaya Belum Lapor Polisi Dugaan Teror Paket Biawak Hidup Surabaya 1 Juli 2025

    Mahasiswa Papua dan LBH Surabaya Belum Lapor Polisi Dugaan Teror Paket Biawak Hidup
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com

    Mahasiswa Papua
    dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya belum melaporkan dugaan kasus teror berupa kiriman biawak hidup dan
    banner provokatif
    kepada pihak kepolisian.
    Kepala Divisi Advokasi dan Kampanye
    LBH Surabaya
    , M Ramli Himawan, mengatakan hingga kini belum ada upaya yang ditempuh.
    Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers yang berlangsung pada Selasa (1/7/2025).
    Ramli menambahkan, keputusan untuk tidak melapor diambil berdasarkan kesepakatan dengan sejumlah pihak, termasuk
    mahasiswa Papua
    di berbagai daerah.
    “Karena ini bukan kepentingan pribadi, melainkan kepentingan kelembagaan. Beserta juga kepentingan masyarakat sipil,” ujarnya.
    LBH Surabaya menilai bahwa melapor tanpa kesepakatan bersama dapat memicu ancaman lebih lanjut bagi pihak-pihak yang terlibat.
    Meskipun demikian, LBH berkomitmen memberikan pendampingan hukum.
    “Kelembagaan kita siap mengawal tentunya dengan cara yang dapat dibenarkan,” ungkap Ramli.
    Sementara itu, Yogie, perwakilan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Surabaya, mendesak Polda Jatim segera mengungkap kasus ini.
    “Pemerintah Kota Surabaya dan Gubernur Jawa Timur agar segera mendesak Kapolda Jatim untuk mengungkap pelaku teror kepada Mahasiswa Papua di Surabaya,” katanya.
    Diberitakan sebelumnya, mahasiswa Papua yang tinggal di Surabaya diduga menjadi korban teror melalui kiriman paket biawak hidup dan belasan banner yang berisi provokasi.
    Dugaan teror
    ini terjadi antara tanggal 19 hingga 23 Juni 2024 di asrama dan kontrakan mahasiswa.
    Selain itu, terdapat laporan bahwa puluhan mahasiswa menerima pesan dari orang tak dikenal yang berisi ancaman.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Demo Hari Bhayangkara di Yogyakarta, Orator: Polri Bukan Penjaga Rakyat, tapi Penjaga Rezim
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        1 Juli 2025

    Demo Hari Bhayangkara di Yogyakarta, Orator: Polri Bukan Penjaga Rakyat, tapi Penjaga Rezim Yogyakarta 1 Juli 2025

    Demo Hari Bhayangkara di Yogyakarta, Orator: Polri Bukan Penjaga Rakyat, tapi Penjaga Rezim
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com

    Hari Bhayangkara
    yang seharusnya menjadi momentum peringatan hari jadi institusi Polri, justru diwarnai aksi demonstrasi di Kota
    Yogyakarta
    .
    Sekelompok massa yang tergabung dalam Aliansi Jogja Memanggil menggelar unjuk rasa di kawasan Titik Nol Kilometer, Senin (1/7/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.
    Dalam aksinya, massa menyampaikan kritik keras terhadap institusi Polri, serta sejumlah tuntutan yang mereka nilai penting untuk demokrasi dan hak asasi manusia.
    Koordinator aksi, Bung Koes, menyebut bahwa sejak awal berdiri, Polri tidak pernah benar-benar melayani kepentingan rakyat, melainkan menjadi alat kekuasaan.
    “Secara historis, Polri sejatinya merupakan kelanjutan langsung dari struktur kepolisian kolonial Hindia Belanda, seperti Veldpolitie dan Politietroepen, yang dibentuk untuk mengamankan kepentingan ekonomi kolonial, menekan pemberontakan rakyat, serta menjaga stabilitas kekuasaan negara kolonial Hindia Belanda,” ucapnya dalam orasi.
    Ia juga menilai bahwa setelah Kemerdekaan 1945, warisan kolonial itu justru tidak dilepaskan, melainkan diadopsi dalam bentuk baru di bawah sistem nasional.
    “Selama Orde Baru, Polri berada dalam struktur ABRI dan menjadi alat utama rezim Soeharto untuk menindas gerakan rakyat, membungkam lawan politik, dan mengamankan kekuasaan,” lanjutnya.
    Setelah reformasi, meskipun Polri telah dipisahkan dari militer secara administratif, menurut Bung Koes, fungsinya sebagai penjaga kekuasaan tetap dipertahankan.
    Aliansi juga menyoroti alokasi anggaran Polri tahun 2025 yang mencapai Rp 126,62 triliun, dengan belanja pegawai mencapai lebih dari Rp 59 triliun.
    Bahkan setelah pemotongan anggaran melalui Inpres No. 1 Tahun 2025, realisasi anggaran Polri tetap mencapai Rp 106 triliun.
    “Ironisnya, pemotongan tidak menyentuh pos belanja pegawai dan alat-alat represi. Di tengah kondisi rakyat yang makin sulit mengakses kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan layak, negara justru terus menyuntikkan dana raksasa untuk memperkuat aparatus represi,” katanya.
    Mereka juga mengkritik Rancangan Undang-Undang (RUU) Polri yang tengah dibahas. RUU ini dinilai membuka ruang penyadapan tanpa izin pengadilan, pembatasan akses informasi, dan penggalangan intelijen tanpa mekanisme akuntabilitas.
    “Pasal 14 dan 16 memperkuat fungsi Polri dalam mengawasi dunia digital dan mengatur urusan sipil, menjadikannya lembaga superbody yang menyerap peran Kominfo, BSSN, hingga BIN,” tegas Bung Koes.
    Menurutnya, ini berpotensi menyebabkan tumpang tindih birokrasi dan memperbesar kekuasaan tanpa kontrol publik.
    Aliansi Jogja Memanggil juga menyoroti kekerasan yang terjadi terhadap massa aksi di berbagai daerah, termasuk kasus terbaru pada 2025.
    “Di Semarang, massa aksi diserang dengan gas air mata dan empat orang ditangkap. Di Jakarta, Bandung, Malang, Bojonegoro, Jember, puluhan aktivis dan relawan ditangkap, termasuk tim dokumentasi dan tim medis yang mengalami kekerasan,” katanya.
    “Demokrasi kerakyatan tidak akan pernah lahir di bawah bayang-bayang gas air mata dan borgol,” tambahnya.
    Bung Koes menegaskan bahwa Hari Bhayangkara bukan hari yang patut dirayakan.
    “Kami menegaskan bahwa Hari Bhayangkara bukanlah hari agung yang perlu dirayakan. Ia adalah pengingat atas darah, air mata, dan ketakutan yang terus ditanamkan oleh aparat bersenjata kepada rakyat,” ujarnya.
    Dalam aksi tersebut, massa menyampaikan tujuh tuntutan utama, yakni:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Emil Dardak Pastikan Gangguan Sistem SPMB Jatim Hanya di Banyuwangi
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        1 Juli 2025

    Emil Dardak Pastikan Gangguan Sistem SPMB Jatim Hanya di Banyuwangi Surabaya 1 Juli 2025

    Emil Dardak Pastikan Gangguan Sistem SPMB Jatim Hanya di Banyuwangi
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak memastikan gangguan sistem dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jatim hanya terjadi di Banyuwangi.
    Dia memastikan gangguan sistem tidak terjadi di daerah lain.
    “Saya sudah komunikasi via telepon dengan Kadis Pendidikan Jatim. Hasil koordinasi dengan tim perguruan tinggi pengelola sistem, gangguan hanya terjadi di Banyuwangi,” kata Emil di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (1/7/2025).
    Dia mengaku sudah memerintahkan Dinas Pendidikan Jatim untuk menghentikan sementara jalannya sistem SPMB Jatim agar tidak lagi mengeluarkan tanda terima.
    “Kami minta wali murid bersabar, kami akan mencarikan solusi. Karena ini menyangkut nasib pendidikan anak-anak kita,” ujarnya.
    Dia memastikan murid yang sudah diterima dengan kreteria dan kategori pada sistem yang ditetapkan tetap diterima.
    “Kami minta bersabar dan minta waktu,” ucapnya.
    Seperti diketahui, sebanyak 120 wali murid SMA Negeri Giri di Banyuwangi ditolak daftar ulang pada Selasa siang.
    Padahal mereka sudah memiliki surat pemberitahuan bahwa putra dan putri mereka diterima melalui sistem SPMB.
    Kepada wali murid, pihak sekolah beralasan bahwa terjadi kesalahan sistem yang mengakibatkan 120 nama dinyatakan diterima lewat jalur pagu atau kuota.
    Karena anaknya diterima, para wali murid berupaya segera melengkapi berbagai berkas yang diperlukan untuk keperluan daftar ulang.
    Seperti diketahui, SPMB Jatim membuka lagi jalur pendaftaran untuk sisa kuota pagu untuk jalur afirmasi, mutasi, prestasi lomba, nilai akademik SMA, domisili reguler SMA dan SMK.
    Pendaftaran dibuke melalui laman spmbjatim.net sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3 Mahasiswa UGM yang Tenggelam di Laut Maluku Tenggara Jalani Perawatan Intensif di Rumah Sakit
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Juli 2025

    3 Mahasiswa UGM yang Tenggelam di Laut Maluku Tenggara Jalani Perawatan Intensif di Rumah Sakit Regional 1 Juli 2025

    3 Mahasiswa UGM yang Tenggelam di Laut Maluku Tenggara Jalani Perawatan Intensif di Rumah Sakit
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com
    – Tiga dari tujuh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menjadi korban tenggelamnya longboat di perairan Laut Maluku Tenggara saat ini sedang menjalani
    perawatan intensif
    di rumah sakit.
    Ketiga mahasiswa tersebut adalah Muhammad Arva Sagara (21), Ridwan Rahadian (21), dan Afifudin Baliya (24).
    Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Frans Duma, menyampaikan hal tersebut dalam keterangannya kepada Kompas.com pada Selasa (1/7/2025) malam.
    “Tiga
    mahasiswa UGM
    korban tenggelam saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit,” ujarnya. 
    Frans Duma menjelaskan bahwa Muhammad Arva Sagara dan Ridwan Rahadian dirawat di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, Maluku Tenggara, sedangkan Afifudin Baliya dirawat di RS Hati Kudus Langgur.
    “Dirawat di RSUD Karel Sadsuitubun dan di RS Hati Kudus,” ujarnya.
    Sebelumnya, longboat yang ditumpangi rombongan mahasiswa KKN dari UGM bersama sejumlah warga tenggelam setelah diterpa cuaca buruk di perairan laut Pulau Wearhu, Maluku Tenggara pada Selasa (1/7/2025) siang.
    Akibat musibah tersebut, seorang mahasiswa UGM bernama Septian Eka Rahmadi (21) dinyatakan meninggal dunia, sementara rekannya, Bagus Adi Prayogo (21), dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Kirim Nama-nama Calon Dubes ke DPR Rabu, 12 Posisi Dubes Kosong

    Prabowo Kirim Nama-nama Calon Dubes ke DPR Rabu, 12 Posisi Dubes Kosong

    Prabowo Kirim Nama-nama Calon Dubes ke DPR Rabu, 12 Posisi Dubes Kosong
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo
    Subianto disebut bakal mengirimkan nama-nama calon Duta Besar (
    Dubes
    ) Republik Indonesia (RI) ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Rabu (2/7/2025) besok.
    Hal itu disampaikan Wakil Ketua
    DPR
    Sufmi Dasco Ahmad
    . Menurut dia, nama-nama calon
    dubes
    tersebut termasuk untuk negara Amerika Serikat (AS).
    “Menurut informasi dari Menteri Sekretaris Negara bahwa terutama duta besar beberapa negara sahabat, termasuk Amerika Serikat, konfirm besok akan dikirim ke DPR. Dan kita akan proses sesuai mekanisme yang berlaku di Komisi I,” kata Dasco di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (1/7/2025).
    “Satu nama (yang diserahkan),” ujarnya melanjutkan.
    Namun, Dasco membantah saat ditanya apakah eks Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Luthfi adalah nama yang disodorkan menjadi
    calon Dubes
    RI untuk AS.
    Dia meminta publik untuk menunggu Komisi I DPR yang mengumumkan nama
    calon Dubes AS
    .
    “Bukan, bukan, bukan. Nanti besok biar Komisi I, ini ada pimpinan Komisi I akan menjelaskan kepada pers terhadap duta besar negara sahabat yang dikirim oleh pemerintah kepada DPR,” kata Dasco.
    Politikus Partai Gerindra ini hanya menegaskan bahwa nama-nama
    calon dubes
    tersebut bakal diproses melalui mekanisme yang ada. Sebab, jangka waktu pada masa sidang DPR kali ini pendek.
    “Kita akan usahakan secepatnya, agar dapat segera dilantik pada selesai masa sidang yang saat ini,” ujarnya.
    Sebagaimana diketahui, ada 12 posisi dubes yang kosong, yakni Dubes RI untuk Amerika Serikat; Dubes RI untuk Jerman; Dubes RI untuk Korea Utara; Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di Markas PBB Jenewa; dan PTRI di Markas PBB New York.
    Kemudian, Dubes RI untuk Meksiko; Dubes RI untuk Afghanistan; Dubes RI untuk Azerbaijan; Dubes RI untuk Libya; Dubes RI untuk Madagaskar; Dubes RI untuk Myanmar; dan Dubes RI untuk Polandia.
    Khusus untuk posisi Dubes AS telah kosong lama, yakni sejak 2023 lalu. Sosok terakhir yang menjadi Dubes AS adalah Rosan Roeslani.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.