Kronologi Tawuran Maut di Kebon Nanas Jatinegara
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kepolisian Sektor (Polsek)
Jatinegara
, Jakarta Timur, mengungkap
kronologi
lengkap kasus
tawuran
remaja yang menyebabkan satu orang tewas di kawasan pintu Tol Kebon Nanas, Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, pada Minggu (22/6/2025) dini hari.
Pelaku, berinisial FA (18), telah ditangkap dan dijerat dengan pasal pembunuhan.
Kapolsek Jatinegara, Kompol Samsono menjelaskan, bahwa tawuran tersebut melibatkan dua remaja yang saling menyerang menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Pelaku FA diketahui menggunakan senjata jenis cocor bebek atau corbek sepanjang sekitar 120 cm saat melukai korban.
“Setelah melakukan perbuatannya, FA bersama teman-temannya melarikan diri ke daerah Pisangan dan membuang senjata tajam di semak-semak dekat tembok rel kereta api Stasiun Jatinegara,” ujar Kompol Samsono, Jumat (4/7/2025), dikutip dari
Antara
.
Dalam kejadian tersebut, korban berinisial A (18) sempat menyabet FA dengan celurit, namun serangan tersebut ditangkis dan hanya menyebabkan luka di siku kiri FA.
FA kemudian membalas dengan mengayunkan celurit corbek ke arah leher korban, menyebabkan luka parah yang mengakibatkan korban jatuh di tempat.
“Korban kemudian dibawa ke RS Premier Jatinegara oleh rekan-rekannya, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia,” jelas Samsono.
Setelah membuang senjata, FA dan kelompoknya sempat berkumpul di depan RS Budi Asih dan melanjutkan pelarian ke daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Pelaku akhirnya ditangkap pada Minggu, (29/6/2025) pukul 20.00 WIB di rumah pamannya di wilayah Tangerang.
Polisi hingga kini masih melakukan pencarian terhadap senjata tajam yang digunakan FA. Meski sudah ditelusuri ke lokasi pembuangan, barang bukti tersebut belum ditemukan.
“Pencarian terhadap senjata masih berlangsung. Bisa jadi senjata telah ditemukan atau diambil oleh orang lain, kami belum bisa memastikan,” ujar Samsono.
Atas perbuatannya, FA dijerat dengan pasal-pasal pidana berat, yakni Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara
Serta, Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Author: Kompas.com
-
/data/photo/2025/07/04/6867c5b15dedd.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ada Panggung Karnaval Budaya, Lalu Lintas Bundaran HI Ramai Lancar Megapolitan 4 Juli 2025
Ada Panggung Karnaval Budaya, Lalu Lintas Bundaran HI Ramai Lancar
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Arus lalu lintas di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, ramai lancar, Jumat (4/7/2025) malam, meskipun panggung besar berdiri menutupi sebagian ruas jalan.
Pantauan
Kompas.com,
kendaraan roda dua maupun roda empat melintasi kawasan
Bundaran HI
, baik dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan MH Thamrin maupun sebaliknya.
Bus Transjakarta juga beroperasi normal dan berlalu-lalang mengangkut penumpang. Polisi pun tampak mengatur lalu lintas.
Adapun panggung di kawasan Bundaran HI semula dibangun untuk menyemarakkan uji coba
car free night
(CFN) yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (5/7/2025). Namun, Pemerintah Provinsi Jakarta membatalkan uji coba CFN tersebut.
Pengamatan
Kompas.com
, panggung megah yang menghadap Bundaran HI dan membelakangi Monumen Selamat Datang itu tetap berdiri kokoh.
Panggung itu didominasi warna hitam. Tenda itu juga dilengkapi dengan layar videotron raksasa.
Selain itu, ada dua layar videotron kecil yang terpasang di sekitar lokasi panggung berdiri, tepatnya di depan Hotel Mandarin dan pos kepolisian Bundaran HI.
Sejumlah tenda kecil untuk para kru yang bekerja pun masih berdiri di sisi panggung. Sebagian tenda kecil berada di depan Hotel Pullman, dan Hotel Grand Hyatt.
Hingga malam ini, para pekerja masih sibuk memasang lampu di atas kerangka besi yang tingginya sekitar setengah dari Monumen Selamat Datang.
Meskipun ada aktivitas pemasangan, besi-besi tenda, kabel, hingga triplek tidak mengganggu pengendara yang melintas.
Adapun, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim mengatakan, panggung tersebut tetap digunakan untuk acara Karnaval Budaya.
“Panggungnya tetap ada untuk acara hari Minggu, ada acara Karnaval Budaya,” kata Chico saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengumumkan pembatalan Jakarta Muharram Festival 2025 yang semula akan menjadi bagian dari uji coba Car Free Night.
Acara ini awalnya dirancang dimulai pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB, dengan pawai obor yang melibatkan 10 ribu peserta dari Monas menuju Bundaran HI.
“Kami memohon maaf kepada masyarakat. Setelah mempertimbangkan satu dan lain hal, Pemprov DKI memutuskan untuk mendorong peringatan di tingkat komunitas dan membatalkan Jakarta Muharram Festival 2025. Jadi yang batal konsep acaranya, bukan peringatan 1 Muharram,” kata Chico.
Dengan pembatalan Jakarta Muharram Festival, Pemprov kini berfokus pada persiapan Karnaval Budaya yang akan digelar di lokasi yang sama.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/19/6853bfaaf409f.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tips Hindari Penipuan Digital Love Scam Megapolitan 4 Juli 2025
Tips Hindari Penipuan Digital Love Scam
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com —
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap berbagai modus
penipuan digital
, yang kini semakin marak terjadi, salah satunya penipuan berkedok asmara atau
love scam
.
Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, menekankan pentingnya kehati-hatian dalam mengenali pola-pola komunikasi yang mencurigakan di ruang digital.
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Jumat (4/7/2025), Fian membagikan sejumlah
tips
penting agar masyarakat tidak terjebak dalam skema penipuan atau scam.
“Modus penipuan digital umumnya menggunakan nomor WhatsApp yang telah diregistrasi, tetapi tidak terhubung dengan kartu GSM. Hal ini membuat pelaku sulit dilacak dan bebas berpindah-pindah perangkat,” ujar Fian, dikutip dari
Antara
.
Berikut ini beberapa tips penting dari pihak Kepolisian untuk menghindari penipuan digital yang patut diperhatikan.
Jika seseorang menghubungi melalui WhatsApp untuk penawaran pekerjaan atau investasi, cobalah melakukan panggilan suara menggunakan jaringan biasa (GSM Call).
“Kalau nomor itu tidak bisa dihubungi atau tidak aktif, besar kemungkinan itu nomor palsu milik pelaku scam,” tegas Fian.
Jangan mudah percaya dengan pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal, apalagi jika tidak tercantum dalam daftar kontak Anda.
Masyarakat diingatkan untuk tidak pernah mengirim uang dalam rangka “melamar kerja”.
“Ingat, Anda bekerja untuk mendapat uang, bukan sebaliknya,” kata Fian.
Pelaku penipuan kerap menyebar tautan (link) palsu yang dapat mencuri data pribadi atau menginstal perangkat lunak berbahaya.
Hindari mengisi formulir digital yang tidak jelas asal-usulnya, terutama jika meminta informasi sensitif seperti NIK, rekening, atau kata sandi.
Fian menegaskan, bahwa Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya akan terus berada di garis depan dalam memerangi kejahatan siber.
Upaya pencegahan melalui edukasi publik menjadi bagian penting dari strategi mereka selain penegakan hukum.
“Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dalam beraktivitas di ruang digital. Jangan pernah lengah, karena pelaku scam bisa datang dari berbagai arah,” tutup Fian.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/24/68598fb9d33b9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jaksa Agung Mutasi Harli Siregar jadi Kajati Sumut, Tunjuk Kapuspenkum Baru
Jaksa Agung Mutasi Harli Siregar jadi Kajati Sumut, Tunjuk Kapuspenkum Baru
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Jaksa Agung
ST Burhanuddin memutasi Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung
Harli Siregar
menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.
Mutasi ini tercantum dalam surat Keputusan Jaksa Agung nomor 352 tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia, Jumat (4/7/2025).
“Harli Siregar, jabatan lama, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung. Jabatan baru, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara,” tulis surat keterangan itu dikutip
Kompas.com
, Jumat.
Sementara itu, Burhanuddin menunjuk
Anang Supriatna
sebagai Kapuspenkum yang baru.
Sebelumnya, Anang menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara di Kendari. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Harli.
“Infonya (begitu),” kata Harli saat dihubungi.
Namun, Harli belum menjelaskan lebih detail mengenai pemindahan karena sedang menuju ke Medan, Sumatera Utara untuk melayat anggota kejaksaan yang meninggal dunia karena hanyut saat menjalankan tugasnya.
“Saya dalam perjalanan ke Medan, melayat staf yang meninggal kemarin,” lanjut Harli.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/02/683d35378b8f8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gerindra Minta Kadernya Tak Lukai Kepercayaan Rakyat: Semua Mata Tertuju ke Orang Prabowo
Gerindra Minta Kadernya Tak Lukai Kepercayaan Rakyat: Semua Mata Tertuju ke Orang Prabowo
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sekretaris Jenderal (Sekjen)
Partai GerindraAhmad Muzani
meminta kepada para kadernya yang menjadi kepala daerah untuk tidak melukai kepercayaan rakyat.
Sebab, saat ini, semua mata tertuju kepada Presiden
Prabowo Subianto
dan Gerindra.
Hal tersebut disampaikan Muzani saat menghadiri acara Temu Kader Partai Gerindra se-
Sulawesi Selatan
, Jumat (4/7/2025).
Mulanya, Muzani menyampaikan terima kasih kepada rakyat Sulsel karena telah memberikan kepercayaannya kepada Prabowo pada Pilpres 2024 lalu.
“Kita patut berterima kasih kepada rakyat Sulawesi Selatan. Kita juga patut berterima kasih kepada pengurus ranting, PAC, dan DPC atas capaian kemenangan Prabowo di Sulsel. Mereka telah bekerja keras pagi, siang, malam pasang bendera, pasang spanduk. Terima kasih rakyat Sulsel atas kepercayaan dan kesetiaannya kepada Pak Prabowo sejak dulu hingga sekarang,” ujar Muzani, dalam keterangannya, Jumat.
Muzani lantas memaparkan sejumlah keberhasilan program Prabowo yang dirasakan langsung oleh rakyat.
Di antaranya adalah kemudahan akses pupuk subsidi, kenaikan harga gabah kering menjadi Rp 6.500, penghapusan utang UMKM, penurunan ongkos naik haji, dan lain-lain.
“Sekarang kita lihat semangat para petani untuk pergi ke sawah meningkat signifikan. Itu karena kemudahan akses pupuk serta keberpihakan Presiden Prabowo kepada kaum tani. Beliau menaikkan harga gabah kering menjadi Rp 6.500. Ini tentu harga yang baik serta komitmen Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada pangan dan ini sudah terwujud,” tutur dia.
Maka dari itu, Muzani meminta kepada seluruh
kader Gerindra
yang menjabat sebagai bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota, hingga anggota DPRD provinsi dan kabupaten kota se-Sulsel untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa melukai kepercayaan rakyat.
“Jadilah contoh terbaik bagi rakyat, bagi konstituen kita. Karena semua mata saat ini tertuju kepada kita, kepada Gerindra, kepada orang Pak Prabowo yang duduk di pemerintahan dan legislatif. Kita harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada rakyat. Karena kita yakini keberhasilan Presiden Prabowo harus dilanjutkan untuk periode selanjutnya demi kebaikan dan kemajuan Indonesia,” imbuh Muzani.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/28/685fb2a02cda1.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
48 Persen Anak Jadi Korban Cyberbullying, Menkomdigi: Sulit Terdeteksi
48 Persen Anak Jadi Korban Cyberbullying, Menkomdigi: Sulit Terdeteksi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi)
Meutya Hafid
mengungkapkan bahwa 48 persen anak-anak yang pernah mengakses internet mengaku mengalami perundungan di dunia maya, atau
cyberbullying
.
Menurut Meutya, fenomena perundungan digital sebagian besar terjadi di ranah privat, seperti ruang percakapan pribadi atau grup pertemanan, sehingga menjadi tantangan tersendiri dalam pendeteksian dan penanganannya.
“Yang dilakukan oleh Komdigi adalah tentu mendeteksi sekaligus juga melakukan
take down
jika kita temukan ada konten-konten yang berisikan
cyberbullying
,” kata Meutya saat menghadiri acara private screening film ”
Cyberbullying
” di
Jakarta
, Jumat (4/7/2025).
“Namun demikian, karena ini banyak terjadi di ranah privat, pertemanan, ini agak sulit dideteksi. Meskipun tetap masih bisa,” lanjutnya.
Meutya menekankan bahwa
edukasi digital
yang masif menjadi kunci utama dalam mencegah dan mengurangi dampak perundungan siber terhadap anak-anak.
“Yang paling penting di luar melakukan
take down
adalah edukasi yang masif. Karena sekali lagi, kita dukung film ini dan kita harapkan juga tidak hanya di Jakarta, tapi bisa ditonton di banyak daerah di Indonesia,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa tingkatan perundungan yang dialami anak-anak beragam, namun sekecil apa pun bentuknya tetap membawa dampak psikologis yang serius.
“Anak-anak yang masuk ke internet, 48 persen mengaku pernah mengalami perundungan online dengan segala tingkatan,” kata dia.
“Ada yang besar, ada yang kecil. Namun ini amat memprihatinkan, karena secara emosional dan psikis amat mengganggu,” tegas Meutya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/10/29/6720d09e6699f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Anggota DPR: Fit-Proper Test Calon Dubes Sabtu-Minggu, Diizinkan Pimpinan
Anggota DPR: Fit-Proper Test Calon Dubes Sabtu-Minggu, Diizinkan Pimpinan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Anggota
Komisi I DPR
RI Sukamta memastikan uji kelayakan dan kepatutan atau
fit and proper testcalon duta besar
untuk 24 negara dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bakal dilaksanakan pada Sabtu (5/7/2025) hingga Minggu (6/7/2025) pekan ini.
Ia mengonfirmasi bahwa jadwal tersebut sudah direstui oleh pimpinan
DPR RI
.
“Sudah diizinkan (pimpinan). Ya, Sabtu-Ahad besok akan dilakukan fit and proper di DPR terhadap 24 calon Dubes,” kata Sukamta kepada
Kompas.com
, Jumat (4/7/2025).
Adapun fit and proper test bakal diadakan di ruang Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan.
Kini, ada dua daftar nama 24 calon dubes yang beredar, namun berbeda-beda.
Dua daftar tersebut memperlihatkan nama Dwisuryo Indroyono Soesilo sebagai calon dubes AS.
Sukamta juga mengonfirmasi bahwa ada beberapa nama yang cocok dalam daftar tersebut.
Namun hingga kini, surat presiden (
Surpres
) terkait 24 nama duta besar masih ada di Ketua Komisi I DPR RI.
“Surat masih di Ketua Komisi I. Sebagian yang saya dengar memang ada yang cocok dengan daftar tersebut,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, DPR RI telah menerima Surpres berisi nama-nama calon duta besar untuk 24 negara dan organisasi internasional.Penerimaan surat diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dalam rapat paripurna, kemarin.
Puan menuturkan bahwa DPR RI akan menjalankan mekanisme pemilihan duta besar sesuai dengan aturan yang berlaku.
Setelah menerima Surpres, pembahasan pertimbangan calon duta besar akan dilakukan oleh Komisi I DPR RI secara rahasia.
Nantinya, hasil pembahasan komisi tersebut disampaikan kepada Pimpinan DPR untuk selanjutnya diteruskan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa nama-nama calon duta besar itu bersifat rahasia karena menyangkut integritas.
Intinya, kata Puan, pimpinan DPR RI menghormati nama-nama yang telah diusulkan tersebut.
“Nama-nama yang diusulkan sudah merupakan pilihan yang terbaik. Karenanya kami berharap bahwa calon-calon tersebut bisa mewakili Indonesia di negara-negara tersebut dan bisa bekerja dengan sebaik-baiknya atas nama Indonesia,” jelasnya.
Adapun saat ini, sebanyak 12 pos kedutaan besar Republik Indonesia tidak memiliki duta besar definitif.
Kekosongan ini terungkap ketika Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengungkapkannya dalam rapat dengan Komisi I DPR RI pada 30 Juni 2025.
Wakil Ketua Komisi I DPR, Anton Sukartono Suratto, juga mengungkapkan bahwa kekosongan terjadi di sejumlah negara mitra penting seperti Amerika Serikat, Jerman, Jepang, hingga PBB di New York dan Jenewa.
Posisi Duta Besar di AS misalnya, kosong sejak sekitar dua tahun yang lalu ketika Rosan diangkat menjadi Menteri Investasi pada masa Presiden ke-7 Joko Widodo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/04/686790845e79d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
5 Menteri UMKM Maman Datangi KPK Klarifikasi Isu Istrinya Minta Fasilitas Negara ke Eropa Nasional
Menteri UMKM Maman Datangi KPK Klarifikasi Isu Istrinya Minta Fasilitas Negara ke Eropa
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Menteri UMKM
Maman Abdurrahman
mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK
) di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Pantauan di lokasi, Maman tiba di Gedung Merah Putih pada pukul 15.00 WIB.
Dia tiba mengenakan kemeja batik dan menumpangi mobil Toyota Alphard dengan pelat nomor RI 27.
Maman mengatakan, kehadirannya ke KPK sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada negara terkait dengan isu yang tengah beredar mengenai istrinya yang meminta
fasilitas negara
untuk perjalanan ke beberapa negara Eropa.
“Kehadiran saya ke KPK, saya ingin sampaikan atas inisiatif saya pribadi. Kapasitas saya sebagai Menteri UMKM, dan ini adalah bentuk pertanggungjawaban saya kepada bangsa dan negara,” kata Maman.
Maman mengaku berinisiatif untuk menyerahkan beberapa dokumen untuk menuntaskan polemik yang tengah berkembang di masyarakat.
“Saya berinisiatif sendiri ingin menyerahkan beberapa dokumen untuk menuntaskan polemik isu yang beberapa hari ini berkembang terhadap diri saya dan keluarga saya,” ujarnya.
Maman mengatakan, setelah bertemu dengan salah satu deputi di KPK, ia akan segera memberikan penjelasan.
“Nanti untuk lebih jelasnya, saya mohon kepada teman-teman bisa tunggu sebentar, kasih saya waktu sedikit untuk menjelaskan dan menyampaikan beberapa dokumen yang saya miliki terkait keberangkatan keluarga saya, oke,” ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyatakan akan datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (4/7/2025) siang.
Langkah ini diambil untuk menjelaskan polemik terkait surat berkop Kementerian UMKM yang menyebut adanya kunjungan istri menteri ke sejumlah negara di Eropa.
“Nanti jam 15.00 WIB ke KPK saja. Saya akan datang ke KPK dan menjelaskan semuanya di KPK,” ujar Maman, dikutip dari ANTARA, Jumat.
Surat yang dimaksud mencuat di media sosial dan memicu perdebatan publik.
Di dalam surat tersebut tertulis “Kunjungan
Istri Menteri UMKM
Republik Indonesia” dengan nama
Agustina Hastarini
, istri Maman Abdurrahman, sebagai peserta kegiatan.
Rangkaian kunjungan ke enam negara Eropa dan Turki itu disebut sebagai bagian dari misi budaya.
Kota-kota yang tercantum dalam rencana perjalanan antara lain Istanbul, Pomorie, Sofia, Amsterdam, Brussels, Paris, Lucerne, dan Milan, yang dijadwalkan berlangsung dari 30 Juni hingga 14 Juli 2025.
Surat yang ditandatangani secara elektronik oleh Sekretaris Kementerian UMKM, Arif Rahman Hakim, turut berisi permohonan kepada kedutaan besar RI di negara tujuan agar memberikan pendampingan kepada rombongan Agustina Hastarini.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/06/23/6858abb4a6ada.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/07/04/6867ce59adeb5.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/07/04/68679b649c739.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)