Eks Penggawa TKN Jadi Calon Dubes Malaysia, Akui Dekat dengan Prabowo
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Calon duta besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo, mengungkapkan kedekatannya dengan Presiden
Prabowo Subianto
.
“Alhamdulillah saya dekat dengan Prabowo juga,” ujar Iman saat ditemui usai mengikuti fit and proper test di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (6/7/2025).
Ia menyebut penugasan diplomatik ini sebagai upaya untuk melanjutkan dan memelihara hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia yang sudah terjalin selama ini.
“Jadi untuk menjaga hubungan yang sudah dibina baik dengan Presiden, kita hanya melanjutkan, memelihara lah,” kata Iman.
Iman merupakan salah satu dari 24 nama
calon dubes
yang diajukan Presiden Prabowo Subianto.
Ia juga membenarkan bahwa dirinya adalah eks Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Meskipun bukan dari jalur diplomat karier, Iman mengaku memiliki pengalaman tinggal di Malaysia cukup lama dan memiliki kedekatan kultural dengan negeri jiran tersebut.
“Cuma saya pengalamannya tinggal di Malaysia cukup lama dan menikah dengan orang Malaysia. Mungkin jalan hidup aja ya seperti begitu,” katanya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Author: Kompas.com
-
/data/photo/2025/07/06/686a1427ecf2a.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Eks Penggawa TKN Jadi Calon Dubes Malaysia, Akui Dekat dengan Prabowo
-
/data/photo/2025/07/06/686a1427ecf2a.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Calon Dubes Eks TKN Prabowo Tak Pernah Jadi Diplomat: Cuma Lama di Malaysia
Calon Dubes Eks TKN Prabowo Tak Pernah Jadi Diplomat: Cuma Lama di Malaysia
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Raden Dato Mohammad Iman Hascaryo Kusumo
yang dulu penggawa tim kampanye Prabowo kini menjadi
calon dubes
RI untuk Malaysia mengaku tidak memiliki latar belakang diplomat karier.
Namun, mantan Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini menyatakan memiliki pengalaman tinggal di Malaysia dan jaringan yang cukup kuat di negara tersebut.
“Enggak (berpengalaman jadi diplomat), cuma saya pengalamannya tinggal di Malaysia cukup lama dan menikah dengan orang Malaysia. Mungkin jalan hidup saja ya seperti begitu,” kata Iman saat ditemui usai menjalani
fit and proper test
di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (6/7/2025).
Kepada awak media, Iman membenarkan bahwa dirinya merupakan eks Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Saat ditanya mengenai m penempatan sebagai duta besar di Kuala Lumpur, Iman meminta publik menunggu keputusan resmi.
Iman pun mengaku memiliki banyak relasi di Malaysia dan merasa siap untuk menjaga serta melanjutkan hubungan bilateral Indonesia-Malaysia yang telah terjalin baik selama ini.
“Jadi memang relasi saya cukup banyak di Malaysia, alhamdulillah saya dekat dengan Pak Prabowo juga. Jadi untuk menjaga hubungan yang sudah dibina baik dengan Presiden, kita hanya melanjutkan, memelihara lah,” imbuhya
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/06/686a547cbdbb6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Daftar Titik Ruas Jalan Jakarta yang Macet Akibat Banjir Minggu Sore Megapolitan 6 Juli 2025
Daftar Titik Ruas Jalan Jakarta yang Macet Akibat Banjir Minggu Sore
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com —
Sejumlah
ruas jalan
di
Jakarta
mengalami kemacetan dan kepadatan arus
lalu lintas
akibat genangan air dan
banjir
yang terjadi pada Minggu, (6/7/2025) sore.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Minggu sore menyebabkan sejumlah titik tergenang, sehingga menghambat pergerakan kendaraan.
Berdasarkan informasi resmi dari akun X (Twitter) Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya @
TMCPoldaMetro
, genangan air ditemukan di beberapa lokasi, mulai dari Jakarta Timur hingga Jakarta Barat.
Akibatnya, sebagian ruas jalan tidak dapat dilalui atau hanya bisa dilewati oleh satu lajur hingga terjadi kemacetan lalu lintas.
Berikut ini sejumlah titik kemacetan dan kondisi genangan yang dilaporkan akun @
TMCPoldaMetro
pada Minggu sore:
Lalu lintas
di terowongan Cawang arah Tol Wiyoto Wiyono padat akibat genangan air setinggi 30 cm, sekira pukul 17.15 WIB. Hanya satu lajur yang dapat dilalui kendaraan.
Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, tepatnya di depan Kementerian Pertahanan, sekira pukul 16.55 WIB tidak dapat dilalui karena genangan air mencapai 50 cm.
– Jalan Daan Mogot di depan Victoria, Jakarta Barat, mengalami kepadatan arus lalu lintas akibat adanya genangan sekira pukul 16.52 WIB.
– Jalan Daan Mogot depan Samsat Jakarta Barat, ditemukan genangan air setinggi 30–40 cm, sekira pukul 16.45 WIB. Kendaraan hanya dapat melintas di lajur kanan.
Pihak kepolisian mengimbau para pengendara untuk mencari jalur alternatif guna menghindari titik-titik genangan dan mengurangi kemacetan.
Masyarakat juga diminta untuk terus memantau kondisi lalu lintas melalui akun media sosial resmi TMC Polda Metro Jaya guna memperoleh informasi terkini.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/06/6869f9a8e2ca4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pramono Sebut Rencana Car Free Night Perlu Dikaji agar Tak Ganggu Ekonomi Megapolitan 6 Juli 2025
Pramono Sebut Rencana Car Free Night Perlu Dikaji agar Tak Ganggu Ekonomi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Gubernur DKI
JakartaPramono Anung
telah meminta jajarannya untuk melakukan pengkajian soal rencana
Car Free Night
(CFN) Jakarta sebelum menerapkannya agar tidak menimbulkan gangguan bagi masyarakat.
“Sehingga dengan demikian saya menyampaikan kepada teman-teman Balai Kota untuk
car free day night
dikaji terlebih dahulu. Yang paling penting saya tidak mengganggu,” kata Pramono di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (6/7/2025).
Di sisi lain, Pramono mengungkapkan alasan pembatalan uji coba CFN pada Sabtu (5/7/2025) malam.
Menurutnya, banyaknya acara yang digelar di sekitar kawasan Monas dalam beberapa hari terakhir menjadi pertimbangan utama
“Jadi begini, kebetulan acara di sekitar Monas secara berturut-turut kan ada. Termasuk hari ini tadi kan Jakarta penuh warna yang dihadiri oleh puluhan ribu orang,” ucap Pramono.
Ia menilai, pelaksanaan
car free night
berpotensi mengganggu aktivitas ekonomi, terutama karena penutupan jalan utama di tengah banyaknya kegiatan publik.
“Kalau Jakarta terlalu banyak (acara) kemudian di jalan utamanya digunakan untuk acara-acara dan harus disterilkan, itu pasti akan mengganggu perekonomian,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan,
Car Free Night
(CFN) Jakarta atau hari bebas kendaraan bermotor di malam hari, yang semula dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (5/7/2025) batal digelar.
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, mengatakan bahwa keputusan pembatalan CFN merupakan langkah terbaik setelah mempertimbangkan arus lalu lintas dan aktivitas rutin masyarakat pada sore dan malam hari.
“Kami memohon maaf kepada masyarakat. Setelah mempertimbangkan satu dan lain hal, Pemprov DKI memutuskan untuk mendorong peringatan di tingkat komunitas dan membatalkan Jakarta Muharram Festival 2025. Jadi, yang batal adalah konsep acaranya, bukan peringatan 1 Muharram,” ujar Chico.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2023/10/26/6539f95ddf75e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Budi Djiwandono: Kami Tak Lihat Calon Dubes Malaysia sebagai Eks TKN Prabowo
Budi Djiwandono: Kami Tak Lihat Calon Dubes Malaysia sebagai Eks TKN Prabowo
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Wakil Ketua
Komisi I DPR RIBudi Djiwandono
menegaskan bahwa Komisi I tidak menilai
calon duta besar
berdasarkan latar belakang politik seperti yang dimiliki mantan Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Raden Dato Mohammad Iman Hascarya, yang kini menjadi calon dubes RI untuk Malaysia.
“Kami tidak melihat seperti itu ya. Kita melihat seluruh calon duta besar yang diajukan mempunyai kapasitas, jam terbang,
track record
yang baik,” kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (6/7/2025).
Budi menambahkan, dalam uji kelayakan dan kepatutan yang berlangsung selama dua hari, Komisi I menilai calon dubes berdasarkan pengalaman dan kemampuan jaringan yang dimiliki untuk menjalankan tugas diplomatik.
“Saya katakan tadi, dari
fit and proper test
yang sudah dilakukan dua hari ini, kami melihat melalui pengalaman-pengalaman mereka, jaringan-jaringan yang mereka miliki, mereka akan mampu untuk bertugas di mana mereka akan bertugas,” ujar keponakan Prabowo.
Budi menilai para calon duta besar yang telah menjalani uji kelayakan adalah sosok-sosok berkaliber tinggi dengan rekam jejak dan kapasitas yang mumpuni.
“Ya pendapat saya secara pribadi, saya katakan dari kemarin secara objektif. Nanti mungkin Pak Dave (Dave Laksono, Wakil Ketua Komisi I) bisa ditanyakan juga pendapat beliau. Ya kalau saya meminjam kata Ketua Komisi I yang hadir 48 jam terakhir, itu kelas berat atau heavyweight semua,” kata Budi.
Menurut Budi, para calon dubes tersebut memiliki latar belakang yang kuat, baik dari jalur karier diplomatik maupun pengalaman penugasan di luar negeri.
“Antara punya pengalaman panjang di dunia diplomasi, melalui karier, ataupun sudah pernah ditempatkan bertugas sebagai duta besar di negara sahabat, ataupun mempunyai jaringan-jaringan yang kuat di negara-negara sahabat juga,” jelas politisi Partai Gerindra itu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/06/686a485841954.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jalan DI Panjaitan Cawang Terendam Banjir 50 Cm, Lalu Lintas Macet Megapolitan 6 Juli 2025
Jalan DI Panjaitan Cawang Terendam Banjir 50 Cm, Lalu Lintas Macet
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –Hujan
lebat yang mengguyur
Jakarta
dan sekitarnya pada Minggu (6/7/2025) sore menyebabkan
banjir
sekitar 50 sentimeter (cm) di Jalan DI Panjaitan, Cawang, Jakarta Timur.
Berdasarkan pantauan
Kompas.com
di lokasi, ruas Jalan DI Panjaitan dari arah Cililitan menuju Kebon Nanas mengalami kemacetan.
Hal ini terjadi karena hanya satu lajur yang dapat dilalui kendaraan akibat genangan air
memenuhi sebagian besar jalan.
Sejumlah pengendara sepeda motor terlihat melaju di sisi kanan jalan hingga nekat memasuki jalur Transjakarta untuk menghindari genangan.
Beberapa pengendara juga tampak memacu motornya dengan kecepatan tinggi saat melintasi genangan. Namun, sebagian kendaraan justru mogok di tengah jalan.
Sejumlah petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kelurahan Cawang terlihat membantu pengendara yang motornya mogok.
Mereka juga berupaya mengatasi genangan dengan memeriksa saluran air agar tidak tersumbat sampah.
Petugas SDA Cawang, Mukti Ardiansyah, menjelaskan bahwa genangan terjadi akibat curah
hujan
yang tinggi.
“Genangan dari jam berapa baru (sekitar pukul 16.00) ketinggian sekitar 40-60 sentimeter, ini karena curah hujan tinggi jadi penyebab genangan,” tutur Mukti saat ditemui, Minggu.
Ia memastikan saluran air dalam kondisi bersih, tetapi volume hujan yang besar membuat air meluap dan sulit tertampung.
“Insyaallah aman, saluran bersih. Tapi karena hujan deras, air jadi tidak tertampung. Kalau hujannya berhenti, genangan pasti surut,” katanya.
Mukti menambahkan, pompa air sudah disiagakan untuk mempercepat penyusutan genangan.
“Soal berapa lama surut, tergantung cuaca. Kami sudah pompa juga. Kalau hujan reda, air cepat surut,” tandasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/06/6869e0636908e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Banjir Jaktim: Warga Diminta Sabar Tunggu Sheet Pile Selesai Megapolitan 6 Juli 2025
Banjir Jaktim: Warga Diminta Sabar Tunggu Sheet Pile Selesai
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com —
Wali Kota
Jakarta Timur
Munjirin meminta masyarakat kerap terdampak
banjir
, khususnya di wilayah Kelurahan Cililitan dan sekitarnya, untuk bersabar hingga pembangunan dinding
turap
atau
sheet pile
rampung.
Proyek tersebut menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menanggulangi luapan Kali Ciliwung yang kerap menyebabkan banjir.
“Jadi air masuk memang karena belum selesai adanya ‘sheet pile’. Nanti kalau sudah diselesaikan pembebasan, kemudian dibangun ‘sheet pile’, mudah-mudahan sepanjang kali Ciliwung bisa selesai,” ujar Munjirin saat meninjau lokasi banjir di Cililitan, Minggu (6/7/2025), dikutip dari
Antara
.
Munjirin menjelaskan, pembangunan sheet pile atau turap yang dimaksud akan difokuskan di sepanjang bantaran Kali Ciliwung.
Proyek ini akan dimulai setelah seluruh proses pembebasan lahan selesai. Dinding turap tersebut diharapkan dapat menjadi solusi permanen untuk menahan luapan air dan mencegah banjir musiman.
Munjirin menambahkan, dinding turap atau sheet pile berfungsi menahan tanah dan air, menjaga aliran tetap terkendali, serta mengurangi risiko erosi dan genangan air.
Munjirin berharap proyek ini bisa segera rampung untuk mengatasi masalah banjir yang masih kerap terjadi di Jakarta Timur, khususnya di wilayah dekat aliran Kali Ciliwung.
Hingga saat ini, warga terdampak di Kelurahan Cililitan masih bertahan di rumah masing-masing, khususnya di lantai dua, dan belum dievakuasi ke tempat pengungsian.
Sebaliknya, sejumlah titik pengungsian telah disiapkan di Kelurahan Cawang bagi warga yang membutuhkan.
Menurut Munjirin, ketinggian air di wilayah Cililitan bervariasi antara 30 hingga 40 cm dan sudah menunjukkan tanda-tanda surut.
“Kalau melihat di sini ada yang 30, ada yang 40 cm. Dan bahkan tadinya di lokasi kita berdiri mungkin sekitar 40 cm. Sekarang sudah surut, jadi perkiraan surutnya cepat, mudah-mudahan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kota Jakarta Timur juga menyalurkan bantuan kepada warga terdampak berupa 10 dus mi instan, 30 kilogram telur, dan beras.
Banjir kali ini dipicu oleh curah hujan tinggi serta luapan Kali Ciliwung akibat naiknya status Bendung Katulampa dan Pos Depok ke Siaga 3.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, sebanyak 51 RT terdampak banjir, dengan wilayah terparah berada di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, yang ketinggian airnya mencapai hingga tiga meter.
Untuk wilayah Jakarta Timur, setidaknya sebanyak 33 RT terdampak
banjir Jakarta hari ini
, Minggu (6/7/2025), dengan rincian:
BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, khususnya warga yang tinggal di bantaran sungai.
Posko darurat dan personel bantuan telah disiagakan untuk mendukung proses evakuasi dan distribusi logistik di lapangan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/03/10/67cee89305ac1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
50 RT di Jakarta Terendam Banjir pada Minggu Sore Megapolitan 6 Juli 2025
50 RT di Jakarta Terendam Banjir pada Minggu Sore
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Jakarta
mencatat sebanyak 50 RT di wilayah Jakarta terendam
banjir
pada Minggu (6/7/2025) sore pukul 15.00 WIB.
Titik banjir paling banyak berada di wilayah Jakarta Timur, yang mana jumlahnya mencapai 30 RT.
“BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 50 RT di wilayah Jakarta,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Minggu.
Isnawa menjelaskan, banjir di sejumlah wilayah mulai terjadi sejak kondisi Pintu Air Karet berstatus Siaga 3 (Waspada) pada pukul 03.00 WIB.
Ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 hingga 260 sentimeter dengan genangan tertinggi tercatat ada di Jakarta Timur.
Berikut ini adalah rincian wilayah yang terendam
banjir di Jakarta
:
Banjir
terparah terjadi di Kelurahan Cawang dengan ketinggian air mencapai 260 sentimeter.
“Penyebab karena curah
hujan
tinggi dan luapan Kali Ciliwung,” tutur Isnawa.
Sementara itu, jumlah pengungsi dari banjir yang melanda di Jakarta berkisar 105 kepala keluarga (KK) atau 371 jiwa.
Sejauh ini, BPBD masih dalam proses penanganan penyedotan air di puluhan titik yang merendam berbagai wilayah di Jakarta.
“Masih terus melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat, serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” lanjutnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/06/6869e0636908e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Nomor Kontak Darurat Banjir Jakarta Hari Ini Megapolitan 6 Juli 2025
Nomor Kontak Darurat Banjir Jakarta Hari Ini
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sebanyak 51 Rukun Tetangga (RT) di wilayah
Jakarta
Selatan dan Jakarta Timur terendam
banjir
pada Minggu (6/7/2025).
Banjir
ini merupakan dampak dari hujan deras dan luapan Sungai Ciliwung sejak Sabtu malam yang turut memicu naiknya status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3.
Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin)
BPBD
DKI Jakarta, Mohamad Yohan, jumlah wilayah terdampak bertambah dari 49 menjadi 51 RT, dengan ketinggian air mencapai tiga meter di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur.
“Data terakhir ada 51 RT yang terendam dari sebelumnya 49 RT,” kata Yohan dalam keterangan resminya, Minggu (6/7/2025).
Bagi warga yang membutuhkan bantuan evakuasi, logistik, atau pertolongan darurat, berikut daftar nomor darurat yang bisa dihubungi:
BPBD DKI telah menyiagakan posko banjir dan perahu evakuasi di beberapa titik rawan banjir serta terus memantau perkembangan cuaca dan tinggi muka air sungai melalui sistem pemantauan
real-time
.
– Jakarta Selatan (18 RT)
– Jakarta Timur (33 RT)
Banjir kali ini terutama dipicu oleh curah hujan tinggi di kawasan hulu serta luapan air dari Sungai Ciliwung.
Warga yang tinggal di bantaran sungai atau wilayah dataran rendah diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan memantau informasi resmi dari BPBD serta instansi terkait.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/07/06/686a3b8e898f2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)