Author: Kompas.com

  • Jakarta Banjir Lagi, Pramono Tak Malu Minta Maaf hingga Enggan Salahkan Bogor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Juli 2025

    Jakarta Banjir Lagi, Pramono Tak Malu Minta Maaf hingga Enggan Salahkan Bogor Megapolitan 9 Juli 2025

    Jakarta Banjir Lagi, Pramono Tak Malu Minta Maaf hingga Enggan Salahkan Bogor
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Banjir
    lagi-lagi melanda sejumlah wilayah Jakarta sejak Sabtu (5/7/2025). Ribuan rumah terendam, warga pun terpaksa mengungsi.
    Gubernur Jakarta Pramono Anung angkat bicara terkait ini. Ia mengatakan,
    banjir
    Jakarta bukanlah sesuatu yang bisa dihindari sepenuhnya.
    Pernyataan itu ia sampaikan saat memimpin apel dan memberi arahan kepada jajaran petugas penanganan banjir di Tanggul Inspeksi Kali Ciliwung, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025).
    “Kalau melihat banjir yang kemarin terjadi di Jakarta, maka setelah saya merenung, banjir itu terkadang memang tidak bisa dilawan,” kata Pramono.
    Menurut Pramono,
    banjir Jakarta
    disebabkan oleh tiga faktor alam yang terjadi bersamaan.
    “Di Jakarta sendiri curah hujannya juga tinggi. Sedangkan pada saat itu di laut sedang terjadi pasang atau yang disebut dengan rob. Airnya tidak bergerak,” jelasnya.
    Meski demikian, Pramono mengaku enggan menyalahkan daerah hulu atas banjir kiriman. Ia menyebut banjir sebagai kondisi yang harus disiasati bersama, bukan dikambinghitamkan.
    “Kadang kala kondisinya cerah seperti ini, tiba-tiba banjir seringkali terjadi. Karena memang kiriman dari atas. Tetapi saya sekali lagi tidak akan pernah menyalahkan kiriman ini. Ini adalah
    given
    ,” ujar Pramono.
    Alih-alih saling menyalahkan, Pramono lebih memilih untuk memperkuat koordinasi lintas daerah.
    Ia menyebut akan menjalin kerja sama dengan kepala daerah penyangga Jakarta seperti Wali Kota dan Bupati Bogor, Wali Kota Depok, dan Wali Kota Bekasi.
    “Karena memang tidak bisa menyelesaikan persoalan (banjir) di Jakarta itu sendirian,” kata dia.
    Di hadapan para petugas lapangan seperti pasukan oranye (PPSU), pasukan biru (SDA), dan pasukan hijau (Dinas Pertamanan), Pramono menyampaikan permintaan maaf kepada warga Jakarta yang terdampak banjir.
    Ia menyebut, meski banjir bukan sesuatu yang direncanakan, permintaan maaf tetap penting sebagai bentuk empati.
    “Kita enggak usah malu untuk meminta maaf kepada warga. Karena itu adalah apa? Ini bukan sesuatu yang kita rencanakan, kita akan kerja keras untuk itu,” ungkap Pramono.
    “Saudara-saudara juga harus bekerja dengan hati. Kalau tidak bekerja dengan hati, maka akan ada hal yang menekan diri kita,” lanjut Pramono.
    Pramono meminta jajaran dinas terkait seperti SDA dan Bina Marga untuk siaga dalam menghadapi banjir ekstrem.
    Selain itu, ia meminta bangunan liar yang berdiri di atas saluran air maupun yang mengganggu jalur transportasi ditertibkan.
    “Saya sudah meminta kepada dinas terkait, untuk bedeng-bedeng yang mengganggu jalannya transportasi di Jakarta, harus mulai kita rapikan, harus mulai kita tertibkan,” ungkap Pramono.
    Sebagai langkah jangka panjang, Pramono menyebut telah menandatangani empat penetapan lokasi (penlok) untuk proyek normalisasi Sungai Ciliwung, yakni dua berada di Jakarta Selatan, dan dua lainnya di Jakarta Timur.
    Ia mendesak agar proses pembebasan lahan dipercepat.
    “Kami mengharapkan tim ATR-BPN (Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara) bersama-sama nanti dengan pemerintah DKI segera melakukan pembebasan lahan dan sebagainya,” kata Pramono.
    Adapun hingga Rabu (9/7/2025) pagi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat sebanyak sembilan rukun tetangga (RT) di Jakarta masih terendam banjir.
    Sembilan wilayah itu, terdiri dari tujuh RT di Jakarta Barat dan dua RT di Jakarta Timur. Ketinggian banjir bervariasi, mulai dari 20-100 centimeter.
    Banjir disebabkan karena curah hujan tinggi, meluapnya kali, atau air rob.
    Selain itu, hingga Rabu pagi, terdapat dua jalan di Jakarta Barat yang masih banjir dengan ketinggian 10-15 centimeter. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jika Juli Saja Banjir, Bagaimana Nasib Jakarta di Musim Hujan?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Juli 2025

    Jika Juli Saja Banjir, Bagaimana Nasib Jakarta di Musim Hujan? Megapolitan 9 Juli 2025

    Jika Juli Saja Banjir, Bagaimana Nasib Jakarta di Musim Hujan?
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Hujan
    deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Sabtu (5/7/2025) hingga Senin, (7/7/2025) memicu
    banjir
    di berbagai titik
    Jakarta
    , meski bulan Juli biasanya termasuk puncak musim kemarau.
    Genangan air mencapai ketinggian 210 cm di beberapa titik, menenggelamkan pemukiman warga dan memaksa ratusan jiwa mengungsi. Sejumlah ruas jalan pun lumpuh karena tak bisa dilalui kendaraan.
    Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar, bagaimana bisa banjir terjadi saat musim kemarau?
    Lebih penting lagi, jika di periode yang seharusnya kemarau saja Jakarta sudah banjir, lantas bagaimana nasib Jakarta saat musim
    hujan
    tiba?
    Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan, bahwa Indonesia saat ini mengalami anomali iklim yang disebut “
    kemarau basah
    ”.
    Artinya, meski secara kalender seharusnya musim kering, curah hujan tetap tinggi akibat sejumlah faktor atmosferik dan laut.
    Beberapa penyebab utama antara lain:
    “Anomali curah hujan ini diprediksi akan berlangsung hingga Oktober 2025,” ujar Dwikorita.
    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut banjir kali ini tergolong luar biasa karena disebabkan oleh tiga sumber sekaligus:
    Kondisi ini membuat pompa-pompa pengendali banjir sempat tidak bisa difungsikan karena saluran pembuangan lebih rendah dari permukaan laut. Bahkan, 10 dari 600 unit pompa rusak akibat beban air yang terlalu tinggi.
    Meski cuaca menjadi pemicu utama, para ahli menilai, bahwa penyebab mendasar
    banjir Jakarta
    tidak bisa dilepaskan dari masalah tata ruang dan tata kota yang belum optimal.
    “Lahan terbuka di Jakarta terus menyusut setiap tahun. Ini berdampak pada peningkatan suhu dan gangguan pola hidrologi,” jelas Kepala BMKG, Dwikorita.
    Dwikorita bahkan mengungkapkan, bahwa curah hujan ekstrem pada tahun 2020 sempat mencapai 300 mm, lebih tinggi dari 2025 yang hanya sekitar 200 mm.
    Namun, dampak banjir kali ini justru lebih luas. Artinya, infrastruktur dan kondisi lingkungan kota memiliki peran besar.
    Dilansir dari Kompas TV, pakar tata kota Nirwono Joga menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta fokus pada tiga strategi utama:
    1. Penataan Bantaran Kali
    Banjir kiriman dari hulu menyebabkan seluruh bantaran kali rawan terendam. Penertiban dan penataan bantaran sungai menjadi langkah pertama yang harus diprioritaskan.
    2. Pembangunan Rusunawa Mixed-Use
    Untuk merelokasi warga yang tinggal di bantaran sungai, dibutuhkan hunian yang tidak hanya layak tetapi juga terjangkau dan strategis. Nirwono menyarankan Rusunawa Mixed-Use:
    “Pemerintah bisa memanfaatkan aset seperti sekolah negeri, kantor kelurahan, atau aset pemda lainnya tanpa perlu pembebasan lahan,” jelas Nirwono.
    3. Benahi 13 Sungai Secara Bertahap
    Jakarta memiliki 13 sungai utama yang semuanya berpotensi meluap saat hujan deras.
    Nirwono menyarankan agar Pemprov Jakarta tidak menargetkan semua sekaligus, melainkan cukup satu sungai per tahun. Dalam lima tahun, lima sungai besar bisa selesai ditangani.
    “Belum ada satu pun gubernur yang mampu melakukan itu. Padahal ini realistis dan bisa dicapai jika ada kemauan politik,” tegasnya.
    Banjir Jakarta
    bukan sekadar soal cuaca. Tata kota yang berantakan, alih fungsi lahan, dan lambatnya penanganan sungai turut memperparah krisis setiap kali hujan turun.
    Jika Juli saja sudah banjir, pertanyaannya, siapkah Jakarta menghadapi musim hujan akhir tahun nanti?
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus Ojol Pukul Sopir Transjakarta di Jakbar Damai meski Pelaku Sempat Ditangkap
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Juli 2025

    Kasus Ojol Pukul Sopir Transjakarta di Jakbar Damai meski Pelaku Sempat Ditangkap Megapolitan 9 Juli 2025

    Kasus Ojol Pukul Sopir Transjakarta di Jakbar Damai meski Pelaku Sempat Ditangkap
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi sempat mengamankan NS, pengemudi ojek 
    online 
    atau ojol yang diduga memukul
    sopir Transjakarta
    berinisial JN di
    Jakarta
    Barat. 
    “Kami dari Polsek Palmerah bersama Resmob Polda Metro Jaya berhasil mengamankan terhadap pelaku pengemudi ojek online (ojol) berinisial NS usai adanya laporan,” ujar Kapolsek Palmerah Kompol Eko Adi Setiawan dalam keterangannya yang diterima
    Kompas.com
    , Selasa (8/7/2025).
    Adapun JN membuat laporan polisi pada Senin (7/7/2025). Namun, Eko tidak memerinci kapan pelaku diamankan oleh polisi.
    Usai NS diamankan, Eko menyebut, pihaknya mempertemukan pelaku dengan korban. Dalam pertemuan itu, NS dan JN sepakat untuk berdamai. 
    “Kami sudah pertemukan terhadap kedua belah pihak. Dan keduanya sepakat untuk menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan,” ujar Eko.
    Berkaca dari kasus ini, Eko mengimbau agar seluruh warga mengedepankan etika dan menahan emosi saat berkendara di jalan.
    “Tetap mengedepankan etika dan menahan emosi demi menjaga kenyamanan dan keselamatan bersama di jalan raya,” tutur dia. 
    Sebelumnya diberitakan, video aksi pemukulan yang diduga dilakukan pengemudi ojek
    online
    (ojol) terhadap sopir bus Transjakarta viral di media sosial.
    Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @warungjurnalis, aksi pemukulan itu terjadi di Jalan Raya S Parman, tepatnya di dekat lampu merah yang mengarah ke Jalan Tomang Raya, Jakarta Barat.
    Dalam video itu terlihat seorang laki-laki berjaket dan berhelm ojol memukul sopir Transjakarta yang mengenakan batik lengan panjang dari arah belakang.
    Tak terima dipukul, sopir Transjakarta itu berupaya mengambil kunci motor ojol itu. Namun, kuncinya tidak ada.
    Kemudian, pengendara lainnya mencoba melerai perkelahian itu. Bunyi klakson dari kendaraan lain langsung dibunyikan dengan maksud untuk menghentikan perkelahian itu.
    Sang sopir Transjakarta juga diminta untuk kembali ke dalam bus. Di dalam bus, para penumpang mencoba menenangkan sang sopir.
    “Dia yang salah,” ujar sopir Transjakarta.
     
    Saat kejadian itu, terlihat ada polisi yang juga mencoba melerai perkelahian. Usai dilerai, pengemudi ojol yang sedang membonceng penumpangnya kembali melanjutkan perjalanan.
    Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta, Ayu Wardhani membernarkan adanya peristiwa tersebut. Aksi pemukulan itu terjadi pada Jumat (4/7/2025).
    Keributan tersebut terjadi lantaran pengemudi ojol tak diterima diklakson.
    “Kejadiannya Jumat lalu, bus SAF-055 rute 10H. Berdasarkan pengamatan CCTV,
    driver
    ojol melakukan pemukulan karena merasa diklakson oleh pramudi,” ujar Ayu saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Senin (7/7/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hujan Jakarta Rabu Pagi, Pantau Kondisi Lalin Real-Time Lewat Link Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Juli 2025

    Hujan Jakarta Rabu Pagi, Pantau Kondisi Lalin Real-Time Lewat Link Ini Megapolitan 9 Juli 2025

    Hujan Jakarta Rabu Pagi, Pantau Kondisi Lalin Real-Time Lewat Link Ini
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Hujan
    kembali mengguyur sejumlah wilayah di DKI
    Jakarta
    pada Rabu (9/7/2025) pagi.
    Menurut data resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta per pukul 06.00 WIB masih terdapat dua titik genangan di wilayah Jakarta Barat, yakni Jalan Bojong Indah Raya, Kelurahan Rawa Buaya dengan genangan setinggi 15 cm.
    Kemudian, Jalan Pulo Indah Raya, depan Alfamidi, Kelurahan Duri Kosambi dengan genangan setinggi 10 cm.
    Ketinggian genangan yang meski relatif rendah ini tetap berpotensi mengganggu arus
    lalu lintas
    , terutama pada jam-jam sibuk.
    Untuk mengantisipasi dampak
    kemacetan
    maupun risiko keselamatan pengguna jalan akibat genangan, masyarakat diimbau untuk memantau kondisi lalu lintas di Jakarta secara
    online
    melalui sejumlah
    platform
    terpercaya berikut:
    Pengguna jalan dapat menggunakan CCTV publik yang menampilkan kondisi ruas jalan di Jakarta secara langsung dan aktual.
    Link akses:
    https://smartcity.jakarta.go.id/id/blog/pantau-lalu-lintas-dan-keamanan-dengan-cctv-jakarta
     
    Pengguna jalan dapat menggunakan aplikasi Google Maps untuk memantau kondisi jalan di Jakarta. Google Maps biasanya akan otomatis menampilkan kondisi lalu lintas yang
    macet
    dengan warna merah. Serta, akan menampilkan ikon banjir untuk wilayah yang tergenang banjir.
    Link akses:
    https://www.google.com/maps
     
    Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa
    hujan
    ringan masih akan mengguyur sebagian wilayah Jakarta pada Rabu, (9/7/2025).
    Berikut prakiraan cuaca berdasarkan wilayah administratif:
    – Jakarta Barat
    – Jakarta Pusat
    – Jakarta Selatan
    – Jakarta Timur
    – Jakarta Utara
    – Kepulauan Seribu
    BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama di wilayah rawan genangan.
    Masyarakat diminta untuk segera menghubungi layanan darurat di nomor 112 jika menghadapi keadaan darurat.
    “Layanan 112 aktif 24 jam dan bebas pulsa. Warga kami harapkan tidak ragu mengakses bantuan ketika diperlukan,” tulis BPBD dalam keterangan resmi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Misteri Tewasnya Diplomat Kemlu: Kamar Kos Terkunci, Tubuh Diselimuti, Kepala Dilakban
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Juli 2025

    Misteri Tewasnya Diplomat Kemlu: Kamar Kos Terkunci, Tubuh Diselimuti, Kepala Dilakban Megapolitan 9 Juli 2025

    Misteri Tewasnya Diplomat Kemlu: Kamar Kos Terkunci, Tubuh Diselimuti, Kepala Dilakban
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – ADP (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), ditemukan tewas di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.
    Penemuan jasad ADP berawal dari laporan warga pukul 08.30 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. 
    “Saat ditemukan, korban dalam posisi terbaring di atas kasur dengan kepala tertutup lakban dan tubuh tertutup selimut,” jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Selasa, (8/7/2025).
    ADP diketahui merupakan warga asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. 
    Polisi menemukan sejumlah hal mencurigakan terkait kasus tewasnya ADP yang hingga kini masih menjadi misteri. 
    Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandi menyebutkan, saat jasad ADP ditemukan, kondisi kamar indekos dalam keadaan terkunci dari dalam. Disebutkan pula bahwa tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh ADP. 
    “Tidak ada kerusakan sama sekali. Bahkan dari hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” katanya.
    Selain itu, tak ada barang yang hilang dari kamar indekos. 
    Meski begitu, Rezha tak menampik adanya kemungkinan unsur pidana dalam kasus ini. Saat ini, polisi masih terus menyelidiki kasus ini. 
    “Belum dipastikan (pembunuhan), saya juga tidak bisa bilang bukan (pembunuhan). Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan, tidak ada barang yang hilang. Kami masih selidiki,” ucap dia.
    Sebelum ditemukan tewas, ADP sempat dihubungi sang istri pada Senin (7/7/2025) malam. Komunikasi terakhir keduanya terjadi pada pukul 21.00 WIB. 
    “Terus jam 5 pagi mungkin istrinya mengingatkan shalat atau apalah, tapi enggak bisa-bisa (dihubungi) sampai jam 7 atau jam 8 pagi,” ujar Rezha.
    Karena tidak mendapat respons, sang istri menghubungi penjaga kos. Dari situ, penjaga kos kemudian melaporkan ke Ketua RW, sebelum kemudian menghubungi polisi.
    “Si penjaga kos ke RW, RW ke Bhabinkamtibmas, baru kita datang ke TKP,” kata Rezha.
    Rezha menjelaskan, rumah indekos tempat korban tinggal memiliki sistem keamanan berlapis, sehingga hanya bisa diakses oleh penghuni.
    “Iya kan di situ kan kosan keluarga ya, dan
    double
    pintu, bukan tiba-tiba orang lain masuk langsung nyelonong ke pintu kamar ya, enggak seperti itu,” ujar Rezha.
    Ia juga menyebut, selama hampir dua tahun tinggal di rumah indekos itu, ADP hanya pernah dikunjungi oleh istrinya.
    “Yang datang ke situ pun juga hanya istrinya saja, orang lain tidak pernah datang ke sana. Dan dikuatkan dari keterangan si penjaganya memang yang datang ke sini hanya istrinya saja,” ucapnya.
    Salah satu tetangga indekos, Birvan Ariza Siregarsetela (39), mengaku baru mengetahui ADP merupakan diplomat Kemenlu setelah kejadian ini. Ia menyebut ADP sebagai sosok tertutup.
    “Aku enggak tau dia Kemenlu. Aku kira yang (tetangga lain). Makanya aku bilang, yang aku taunya orang Kemenlu itu paling ujung, di sudut kanan,” ujar Birvan.
    Menurut Birvan, interaksinya dengan korban hanya sebatas saling menyapa singkat saat berpapasan.
    “Kalau ketemu, tiap pagi dia mengelap motor, mengelap mobil. Aku mengelap motor, cuma bilang, ‘halo bang’, gitu aja,” ucapnya.
    Beberapa waktu sebelumnya, ADP disebut sempat menjual mobil. Kabar yang beredar menyebut korban akan pindah ke luar negeri.
    “Bulan lima (Mei) atau bulan enam (Juni) itu dijual mobilnya. Aku dapat info dari Pak Sis, yang jaga kos,” ujar Birvan.
    “Lho, kenapa? ‘Mau pindah ke luar kota’, ke China atau ke mana? ‘Ke luar negeri, mau pindah ke luar negeri’,” lanjutnya menirukan percakapan dengan penjaga kos.
    Polisi pun telah mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk dilakukan otopsi.
    Sejumlah barang bukti dan rekaman CCTV juga tengah dianalisis untuk mengungkap penyebab kematian.
    “Kita masih menunggu petunjuk otopsi dari RSCM ini,” tutup Rezha.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Info Banjir Jakarta Hari Ini: 91 RT dan 2 Jalan Mulai Surut Rabu Pagi

    Info Banjir Jakarta Hari Ini: 91 RT dan 2 Jalan Mulai Surut Rabu Pagi

    Info Banjir Jakarta Hari Ini: 91 RT dan 2 Jalan Mulai Surut Rabu Pagi
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Genangan air di sejumlah titik di
    Jakarta
    mulai menunjukkan tren penurunan.
    Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, hingga Rabu (9/7/2025) pukul 06.00 WIB, puluhan wilayah yang sebelumnya tergenang kini telah dinyatakan surut.
    Total ada 91 RT dan 2 ruas jalan yang sudah tidak lagi terdampak
    banjir
    . Namun demikian, 5 RT dan 2 ruas jalan masih tergenang hingga pagi ini.
    “BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 5 RT dan 2 ruas jalan,” tulis BPBD DKI Jakarta dalam keterangan resminya.
    BPBD DKI mencatat, banjir di sejumlah kelurahan di lima wilayah administrasi sudah berangsur surut. Berikut data lengkap wilayah yang sudah surut:
    – Jakarta Selatan:
    – Jakarta Timur:
    – Jakarta Barat:
    – Jakarta Utara:
    Sementara itu, 2 ruas jalan yang sebelumnya tergenang juga telah surut, yaitu:
    Meskipun sebagian besar wilayah sudah kering, genangan masih dilaporkan di 5 RT dan 2 ruas jalan berikut:
    – Jakarta Barat:
    – Jakarta Utara:
    Jalan yang masih tergenang:
    Sebagian besar warga terdampak banjir telah kembali ke rumah masing-masing. Adapun lokasi pengungsian yang masih dihuni adalah:
    Sementara itu, lima lokasi pengungsian lainnya telah kosong setelah warganya kembali ke rumah, yakni:
    BPBD DKI Jakarta terus mengerahkan personel untuk memonitor dan menangani genangan, bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat
    Kegiatan penyedotan air dan pemeriksaan saluran drainase terus dilakukan secara intensif.
    BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama di wilayah rendah dan dekat aliran sungai.
    Warga diminta segera menghubungi layanan darurat di 112 jika memerlukan bantuan. Layanan ini beroperasi 24 jam dan bebas pulsa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Di Swiss, Menkum Bicara Digitalisasi Layanan Kekayaan Intelektual di RI

    Di Swiss, Menkum Bicara Digitalisasi Layanan Kekayaan Intelektual di RI

    Di Swiss, Menkum Bicara Digitalisasi Layanan Kekayaan Intelektual di RI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Hukum Republik Indonesia,
    Supratman Andi Agtas
    , menyatakan Indonesia berkomitmen untuk melakukan
    transformasi digital
    dalam pengelolaan
    kekayaan intelektual
    (KI).
    Hal tersebut disampaikan Supratman dalam pembukaan Sidang Umum ke-66 World Intellectual Property Organization (WIPO) di Jenewa, Swiss, Selasa, (8/7/2025).
    “Selaras dengan poin empat Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto. Tujuan kami adalah menyediakan layanan KI yang lebih cepat, lebih transparan, inklusif, dan lebih mudah diakses oleh masyarakat maupun pelaku bisnis. Untuk itu, kami sedang mencari berbagai alternatif dan teknologi, termasuk milik WIPO, untuk meningkatkan produktivitas dan membuat sistem lebih mudah diakses lagi,” kata Supratman dalam keterangan tertulis, Selasa.
    Supratman mengatakan, percepatan transformasi digital di sektor kekayaan intelektual merupakan respons terhadap pesatnya perkembangan teknologi dan ekonomi berbasis inovasi.
    Menurut dia, Indonesia juga ingin menjadi negara yang aktif membentuk ekosistem KI global yang inklusif dan berdaya saing.
    “Saat ini, semua layanan KI di Indonesia sudah dilakukan secara daring, mulai dari layanan pengajuan permohonan, pasca permohonan, bahkan pengaduan dan permintaan informasi juga bisa dilakukan secara
    online
    ,” ujarnya.
    Supratman mengatakan, transformasi digital layanan KI berdampak bagi peningkatan jumlah permohonan KI di Indonesia yang terus meningkat selama satu dekade terakhir.
    Dia menyebutkan, jumlah permohonan KI di semester I tahun 2025 sebanyak 152.115 permohonan atau 20,02 persen lebih banyak dibandingkan semester I tahun 2024 yang mencapai 126.744 permohonan.
    “Pencatatan hak cipta sebanyak 78.209 mendominasi jumlah permohonan KI ini, disusul oleh merek sebanyak 64.388 permohonan. Permohonan paten dan desain industri juga meningkat. Permohonan paten sebanyak 5.831 permohonan, disusul desain industri dengan 3.668 permohonan,” tuturnya.
    Supratman mengatakan, sebagai bentuk konkret dari penguatan ekosistem KI, Indonesia tengah memutakhirkan regulasi nasional, seperti revisi Undang-Undang Paten, Desain Industri, dan Hak Cipta.
    Dia berharap langkah legislasi ini dapat memberikan kepastian hukum sekaligus melindungi hak para kreator dan inovator secara lebih adaptif.
    Selain itu, delegasi Indonesia juga mempersembahkan sebuah pameran khusus bertajuk “Local Roots, Global Reach: Showcasing Indonesia’s Intellectual Properties” sebagai bagian dari kegiatan sampingan
    Sidang Umum WIPO
    .
    Pameran ini menampilkan karya dan produk unggulan berbasis KI yang lahir dari kekayaan budaya dan inovasi lokal Indonesia.
    “Kami mengundang seluruh delegasi untuk mampir ke pameran kami, menikmati karya-karya yang dipamerkan, dan tentu saja, berinteraksi langsung dengan para kreatornya,” kata dia.
    Lebih lanjut, Supratman mengapresiasi berbagai dukungan teknis dan pengembangan kapasitas dari WIPO, khususnya dalam bidang komersialisasi KI, pengembangan UMKM, dan penguatan branding Indikasi Geografis.
    Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kerja sama internasional dalam penguatan sistem KI global yang adil dan berkelanjutan.
    “Dengan langkah ini, Indonesia berharap dapat mempercepat terwujudnya sistem pelindungan KI yang modern, inklusif, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Sistem ini akan mendukung kesadaran dan pemahaman KI yang terus meningkat di Indonesia agar semakin tangguh dalam menghadapi era digital serta kompetisi global yang semakin dinamis,” ucap dia.
    Untuk diketahui, Sidang Umum WIPO adalah pertemuan tahunan tertinggi dari organisasi ini yang diselenggarakan setiap tahunnya.
    Peserta sidang umum ini adalah perwakilan 193 negara anggota WIPO, organisasi internasional, serta stakeholder lainnya.
    Melalui sidang umum ini akan dibahas berbagai kebijakan strategis KI secara global, pembahasan isu KI terkini, serta pengadopsian traktat atau perjanjian internasional terkait KI.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemenlu Enggan Berspekulasi soal Kematian Diplomat Muda yang Terbungkus Lakban

    Kemenlu Enggan Berspekulasi soal Kematian Diplomat Muda yang Terbungkus Lakban

    Kemenlu Enggan Berspekulasi soal Kematian Diplomat Muda yang Terbungkus Lakban
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktur Jenderal Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (
    Kemenlu
    ) Judha Nugraha menegaskan pihaknya tidak akan berspekulasi terkait penyebab
    kematian diplomat
    mudanya,
    Arya Daru Pangayunan
    (39).
    Arya sebelumnya ditemukan tewas di indekos di Menteng, Jakarta Pusat, dengan kondisi kepala terbungkus lakban.
    “Kami tidak ingin berspekulasi, kita tunggu hasil penyelidikan dari pihak polisi,” ujar Judha, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/7/2025).
    Judha menyebut, Arya memang seorang diplomat fungsional muda dari Kementerian Luar Negeri.
    Selama ini, kata dia, Arya bertugas dalam menangani isu-isu kriminal WNI.
    Judha mengucapkan dukacita atas tewasnya Arya yang meninggalkan seorang istri dan dua anak.
    “Kementerian Luar Negeri saat ini sudah menyerahkan kasusnya kepada pihak yang berwenang. Dan kita akan mengikuti proses yang dilakukan oleh pihak polisi,” imbuh dia.
    Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, ada indikasi mencurigakan dari kematian Arya Daru Pangayunan (39) yang terbungkus lakban.
    Untuk itu, ucap Susatyo, polisi masih menyelidiki kasus itu secara menyeluruh.
    Jasad Arya ditemukan di dalam kamar kos yang berada di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi.
    Polisi menyita sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian.
    “Tim Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih mendalami dan menganalisa seluruh keterangan saksi, CCTV, dan barang bukti lainnya untuk mengungkap penyebab kematian korban,” kata Susatyo, dalam keterangannya, Selasa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TNI Amankan Penerbangan Dua Pesawat Militer AS di Bandara Komodo Labuan Bajo

    TNI Amankan Penerbangan Dua Pesawat Militer AS di Bandara Komodo Labuan Bajo

    TNI Amankan Penerbangan Dua Pesawat Militer AS di Bandara Komodo Labuan Bajo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    TNI
    mengamankan penerbangan dua pesawat militer milik Amerika Serikat (AS) yang singgah di
    Bandara Internasional Komodo
    ,
    Labuan Bajo
    , Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (6/7/2025).
    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengatakan, pengamanan dilakukan oleh unsur
    TNI Angkatan Udara
    (AU) dan berlangsung aman serta lancar sesuai prosedur.
    “Pengamanan setiap penerbangan pesawat militer asing yang melintas dan singgah di wilayah Indonesia dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku,” kata Kristomei, dalam keterangannya, Selasa (8/7/2025).
    TNI, lanjut Kristomei, berkomitmen menjaga kedaulatan wilayah udara nasional serta memastikan aktivitas penerbangan internasional berjalan aman dan tertib.
    Pesawat pertama yang diamankan adalah CMV-22 Osprey dengan nomor registrasi 169456 dan membawa delapan awak tanpa penumpang.
    Sementara pesawat kedua juga merupakan CMV-22 Osprey dengan nomor registrasi 169450 yang mengangkut tujuh awak tanpa penumpang.
    Kedua pesawat
    militer AS
    tersebut menempuh rute Denpasar-Labuan Bajo-Darwin dalam misi
    technical landing for refuel
    guna mendukung transit Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat (PACOM) dari Filipina menuju Australia.
    Kedua pesawat tiba di Bandara Internasional Komodo pada pukul 17.51 Wita dan lepas landas kembali pada pukul 19.25 Wita.
    Seluruh rangkaian kegiatan pengamanan rampung pada pukul 19.27 Wita tanpa kendala berarti, dengan tetap mengedepankan aspek keamanan, keselamatan penerbangan, dan koordinasi lintas instansi.
    Kristomei menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan pelaksanaan tugas pokok TNI sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
    “Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pokok TNI sesuai UU Nomor 3 Tahun 2025 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI pasal 7 Ayat 1 yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, dan melindungi segenap bangsa, sehingga setiap aktivitas militer asing di wilayah Indonesia harus berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Kapuspen.
    Diberitakan sebelumnya, dua unit pesawat militer milik Amerika Serikat membuat heboh warga Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), seusai mendarat di Bandara Internasional Komodo pada Minggu.
    Momen pendaratan tersebut viral di media sosial dan memicu beragam spekulasi publik.
    Sebelum tiba di bandara, pesawat-pesawat tersebut sempat terbang sangat rendah di wilayah Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur.
    Menanggapi kejadian tersebut, Humas Bandara Internasional Komodo, Marwa, memastikan bahwa pesawat-pesawat tersebut merupakan milik militer Amerika Serikat.
    Ia menyebut jenis pesawat itu adalah Boeing V-22 Osprey, salah satu armada canggih milik Angkatan Laut dan Korps Marinir AS.
    “Ke Bajo hanya untuk isi fuel dan melanjutkan perjalanan ke Darwin, Australia,” kata Marwa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Status Keimigrasian WNA yang Curi Uang di Kedai Seafood Jaksel Masih Ditelusuri Megapolitan 8 Juli 2025

    Status Keimigrasian WNA yang Curi Uang di Kedai Seafood Jaksel Masih Ditelusuri

    Megapolitan

    8 Juli 2025