Author: Kompas.com

  • Hasto Ungkap Aspirasi Warga ke PDIP, Ingin Banjir Sumatera Jadi Bencana Nasional
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Desember 2025

    Hasto Ungkap Aspirasi Warga ke PDIP, Ingin Banjir Sumatera Jadi Bencana Nasional Nasional 7 Desember 2025

    Hasto Ungkap Aspirasi Warga ke PDIP, Ingin Banjir Sumatera Jadi Bencana Nasional
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Sekretaris Jenderal (Sekjen) P-DIP, Hasto Kristiyanto, menyampaikan partainya menerima banyak aspirasi masyarakat agar penanganan banjir di Sumatera ditingkatkan menjadi bencana nasional.
    “Aspirasi yang diterima oleh PDI Perjuangan adalah mari kita bersama-sama dengan pemerintah agar mencanangkan ini menjadi
    bencana nasional
    ,” kata Hasto usai acara Konferensi Daerah dan Konferensi Cabang
    PDIP
    di Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/12/2025).
    Hasto mengatakan, peningkatan status menjadi bencana nasional dapat membangun kesadaran bersama untuk memitigasi bencana susulan.
    PDIP, kata dia, siap mendukung upaya pemerintah untuk bergerak cepat memitigasi bencana.
    “Inilah yang kemudian kita dorong, dan tidak ada salahnya aspirasi dari masyarakat untuk mencanangkan ini sebagai bencana nasional. Kita dengarkan agar ini memberikan dukungan politik bagi pemerintah dalam melakukan langkah-langkah penanggulangan bencana secara cepat dan efektif,” ujarnya.
    Sebelumnya, pemerintah mengungkapkan alasan tidak menetapkan status banjir di sejumlah wilayah di Sumatera sebagai bencana nasional.
    Menurutnya, sejauh ini penanganan yang diberikan sudah bertaraf nasional.
    Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno dalam konferensi pers di Posko Terpadu TNI, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (3/12/2025).
    “Penanganannya sudah nasional,” kata Pratikno, Rabu.
    Ia menyebut, Presiden Prabowo Subianto sudah memerintahkan seluruh kementerian/lembaga, termasuk TNI/Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), untuk mengerahkan sumber dayanya semaksimal mungkin dalam menangani bencana di Sumatera.
    “Jadi sekali lagi, penanganannya benar-benar penanganan full kekuatan secara nasional,” beber dia.
    Ia mengungkapkan, hal itu terjadi lantaran Kepala Negara menginstruksikan situasi bencana sebagai prioritas nasional.
    Dana dan logistik tersedia secara penuh dengan menggunakan Dana Siap Pakai (DSP).
    Prabowo menginstruksikan agar seluruh lembaga ekstra responsif dan fokus dalam penyelamatan korban, distribusi bantuan, dan pemulihan berbagai fasilitas dan layanan vital.
    Di sisi lain, ia menyampaikan, pemerintah akan terus waspada dan siap siaga mengingat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan potensi hujan lebat, bahkan sangat lebat, hingga akhir tahun 2025.
    Termasuk di wilayah banjir bandang saat ini, serta Jawa, Kalimantan, Maluku, dan Papua.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2
                    
                        Ajang Lari Siksorogo Lawu Ultra Telan Korban Jiwa, 2 Peserta Meninggal Serangan Jantung
                        Yogyakarta

    2 Ajang Lari Siksorogo Lawu Ultra Telan Korban Jiwa, 2 Peserta Meninggal Serangan Jantung Yogyakarta

    Ajang Lari Siksorogo Lawu Ultra Telan Korban Jiwa, 2 Peserta Meninggal Serangan Jantung
    Tim Redaksi
    KARANGANYAR, KOMPAS.com
    – Ajang lari Siksorogo Lawu Ultra 2025, Minggu (7/12/2025) menelan korban jiwa. Dua peserta meninggal dunia diduga akibat serangan jantung.
    “Iya kena
    serangan jantung
    ,” ujar Dewan Pembina Siksorogo, Tony Hatmoko saat dihubungi
    Kompas.com
    .
    Toni mengungkapkan, dua peserta yang meninggal dunia adalah Puji (55) dan Sigit Joko Purnomo (45). Keduanya adalah warga Karanganyar, Jawa Tengah.
    “Pak Puji jam 10.17 WIB di km 8, satunya Sigit Joko Purnomo di ws 2, turun dari Milis km 12,” kata dia.
    Tony mengatakan, panitia saat ini telah melakukan evakuasi kepada dua korban tersebut ke RSUD Karanganyar.
    “Kondisinya sudah dievakuasi posisinya sudah sampai RSUD yang sigit perjalanan RSUD,” sambing Tony.
    Tony menegaskan, kejadian ini merupakan yang pertama kali di sepanjang pelaksanaan Siksorogo.
    Ajang Siksorogo 2025 diikuti oleh 5.700 pelari dari dalam hingga luar negeri ini diperkirakan mencatat perputaran uang hingga mencapai angka Rp 20 miliar.
    Ada tujuh kategori yang diperlombakan yakni 7 km, 15 km, 30 km, 50 km, 80 km, dan 120 km.
    Dihubungi terpisah, Kepala Polsek Tawangmangu, AKP Eling Adi Utomo menambahkan, pihaknya saat tengah melakukan olah TKP terkait peristiwa yang terjadi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Antisipasi Macet Akibat Galian, PAM Jaya Siapkan Skema Baru saat Pemasangan Pipa
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Desember 2025

    Antisipasi Macet Akibat Galian, PAM Jaya Siapkan Skema Baru saat Pemasangan Pipa Megapolitan 7 Desember 2025

    Antisipasi Macet Akibat Galian, PAM Jaya Siapkan Skema Baru saat Pemasangan Pipa
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     PAM Jaya menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi potensi kemacetan selama proyek pemasangan pipa air bersih sepanjang 1.000 kilometer di wilayah Jakarta.
    Proyek besar yang dikerjakan bertahap ini diperkirakan akan berdampak pada mobilitas warga, sehingga perusahaan menekankan pentingnya pengaturan teknis penggalian di lapangan.
    “Jadi pit per pit-nya kita tidak bongkar kalau memang belum dirasakan dimulai. Kalau dulu kan kita setiap satu area, kita langsung pit-nya dibuka,” ungkap Direktur Utama
    PAM Jaya
    , Arief Nasrudin di Balai Kota Jakarta, Minggu (7/12/2025).
    Ia menegaskan bahwa pola kerja lama yang membuka banyak titik sekaligus tidak lagi digunakan, karena berpotensi menambah kepadatan lalu lintas.
    “Kita sekarang enggak, kalau pit-nya satu belum selesai, kita kemudian menunda sampai kemudian itu selesai pit pertama, baru pit kedua kita buka,” jelasnya.
    Melalui sistem ini, Arief berharap ruang jalan yang digunakan penggalian tetap terbatas dan dapat menjaga kelancaran arus lalu lintas.
    Arief menuturkan, pemasangan pipa air bersih sepanjang 1.000 kilometer itu akan dimulai pada awal 2026 dan mencakup wilayah Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan, serta sebagian area di Jakarta Barat.
    Proyek ini disebut sebagai salah satu pekerjaan strategis jangka panjang untuk memperluas layanan air bersih di ibu kota.
    “Baru akan mulai nih Januari (2026), termasuk Kamal Muara ya, yang kita targetkan di awal Januari, yang kemarin sempat jadi isu yang krisis air dan lain sebagainya,” ucap Arie.
    Ia menyebut wilayah tersebut sebagai salah satu titik prioritas mengingat kebutuhan pasokan air bersih yang meningkat.
    Meski pengerjaan penuh baru dimulai tahun depan, Arief mengungkapkan bahwa sejumlah titik sebenarnya sudah mulai digarap melalui tahap awal penggalian.
    Beberapa lokasi telah masuk dalam proses untuk menyiapkan jalur utama pipa sebelum konstruksi skala besar berjalan.
    “Sudah dimulai (penggalian) di Selatan, Antasari, Deplu, Pondok Pinang. Jadi sudah masif banget ya. Makanya jalur utamanya selesai, kita sekarang lagi menyambung ke jalur artikulasinya, distribusi ke perumahan,” jelasnya.
    Tahap penyambungan ke jalur distribusi perumahan, kata Arief, menjadi bagian penting untuk memastikan aliran air dapat merata hingga ke permukiman.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hasto Soroti Bantuan Bencana Dijadikan Komoditas Elektoral 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Desember 2025

    Hasto Soroti Bantuan Bencana Dijadikan Komoditas Elektoral Nasional 7 Desember 2025

    Hasto Soroti Bantuan Bencana Dijadikan Komoditas Elektoral
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyoroti praktik politisasi bantuan bagi korban banjir dan longsor di Sumatera yang dianggap hanya untuk kepentingan elektoral.
    Menurut Hasto, pemberian bantuan seharusnya dijalankan atas dasar kemanusiaan, bukan dijadikan komoditas elektoral.
    “Kita melakukan koreksi terhadap watak
    political industrial complex,
    di mana sekarang bencana saja dijadikan elektoral, saudara-saudara sekalian. Ngasih bantuan saja, dicoba dibawa untuk dikonversikan secara elektoral. Padahal namanya kemanusiaan,” kata Hasto saat pidato dalam acara Konferensi Daerah dan Konferensi Cabang
    PDIP
    di Bandung, Jawa Barat, Minggu (7/12/2025).
    Hasto mengatakan, dalam kondisi bencana, rasa kemanusiaan biasanya muncul tanpa pamrih.
    Dia mencontohkan, ketika melihat anak kecil berdiri di peron rel kereta, seseorang secara naluriah akan menolong tanpa bertanya latar belakang apa pun.
    “Kalau kita membantu dia, apakah harus dipotret wartawan? Apakah harus masuk media sosial? Apa suku dan agamanya? This is the meaning of humanity,” ujarnya.
    Dalam kesempatan itu, Hasto juga mengapresiasi gotong royong dari kader PDIP yang menggalang dana sebesar Rp 1 miliar untuk bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di Aceh dan Sumatera.
    “Kami mengucapkan terima kasih atas gotong royong Rp 1 miliar dari seluruh kader di Jawa Barat. Ini akan kita pakai untuk operasi Laksamana Malahayati,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Akses Mulai Terbuka, Kemensos Kirim Bantuan ke Bener Meriah dan Aceh Tengah
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Desember 2025

    Akses Mulai Terbuka, Kemensos Kirim Bantuan ke Bener Meriah dan Aceh Tengah Nasional 7 Desember 2025

    Akses Mulai Terbuka, Kemensos Kirim Bantuan ke Bener Meriah dan Aceh Tengah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Sosial (Kemensos) mulai mengirimkan bantuan untuk korban banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Bener Meriah serta Aceh Tengah pada Minggu (7/12/2025) ini.
    Pengiriman bantuan baru dapat dilakukan karena dua wilayah tidak bisa diakses. 
    “Pada hari ini, karena kemarin di Bener Meriah dan Aceh Tengah susah untuk diakses,
    Kemensos
    Insya Allah jam 11.00 WIB nanti sudah bisa memasukkan barang ya, baik itu permakanan maupun buffer stock,” ungkap Wakil Menteri Sosial (Wamensos), 
    Agus Jabo Priyono
    di Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu.
    Setelah pendistribusian rampung di dua kabupaten tersebut, Agus juga memastikan, Kementerian Sosial akan mendirikan dapur umum. 
    Hingga saat ini, Kemensos telah mengeluarkan anggaran senilai Rp 66 miliar untuk bantuan korban bencana di Sumatera.
    “Kita akan masuk ke seluruh kota, ke seluruh daerah yang benar dampak bencana itu ya, dan pada hari ini yang kemarin-kemarin kita belum masuk di Aceh Tengah dan Bener Meriah, Insya Allah kita hari ini sudah bisa masuk,” tambah dia.
    Diberitakan sebelumnya, data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 6 Desember 2025 hari ini mencatat jumlah
    korban tewas
    akibat banjir di Sumatera bertambah menjadi 914 orang.
    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan data ini diperoleh berdasarkan rekapitulasi hasil pencarian dan pertolongan yang dilakukan pada Sabtu (6/12/2025) sore.
    “Di hari ini, Sabtu, 6 Desember 2025, jumlah korban meninggal secara total itu 914 jiwa,” ucap Abdul Muhari, dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB, Sabtu (6/12/2025).
    Angka ini bertambah 47 orang dari data Jumat (5/12/2025) kemarin.
    Rinciannya, jumlah korban meninggal di Aceh sebanyak 359 jiwa, di Sumatera Utara 329 jiwa, dan di Sumatera Barat 226 jiwa.
    “Untuk detail per provinsi, untuk Provinsi Aceh per hari ini itu berjumlah 359 jiwa, bertambah 14. Kemudian, Sumatera Utara itu 329 jiwa dan Sumatera Barat 226 jiwa,” ujar dia.
    Abdul menegaskan, BNPB akan terus mengoptimalkan dan melakukan percepatan operasi pencarian dan pertolongan untuk para korban yang masih hilang.
    “Sekali lagi inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Tentu saja simpati yang sangat mendalam kepada para korban,” imbuh dia.
    Selain itu, ia juga memaparkan ada 389 korban hilang dari tiga provinsi di Sumatera akibat bencana banjir dan longsor.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PAM Jaya Siap Pasang 1.000 Km Pipa Air Bersih di Jakarta Mulai Januari 2026
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Desember 2025

    PAM Jaya Siap Pasang 1.000 Km Pipa Air Bersih di Jakarta Mulai Januari 2026 Megapolitan 7 Desember 2025

    PAM Jaya Siap Pasang 1.000 Km Pipa Air Bersih di Jakarta Mulai Januari 2026
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com

    PAM Jaya
    akan memasang
    pipa air bersih
    sepanjang 1.000 kilometer di Jakarta mulai Januari 2026. Proyek ini ditujukan untuk meningkatkan distribusi air bersih, termasuk di wilayah Kamal Muara yang sebelumnya sempat mengalami krisis air.
    “Baru akan mulai nih Januari (2026), termasuk Kamal Muara ya, yang kami targetkan di awal Januari, yang kemarin sempat jadi isu yang krisis air dan lain sebagainya,” ucap Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, di Balai Kota Jakarta, Minggu (7/12/2025).
    Selain Kamal Muara, pemasangan pipa juga ditargetkan berlangsung di wilayah Jakarta Timur, Utara, Pusat, dan Selatan sepanjang 2026.
    “Sudah dimulai (penggalian) di Selatan, Antasari, Deplu, Pondok Pinang. Jadi sudah masif banget ya. Makanya jalur utamanya selesai, kita sekarang lagi menyambung ke jalur artikulasinya, distribusi ke perumahan,” jelas Arief.
    Untuk meminimalkan gangguan lalu lintas selama proses pemasangan pipa, PAM Jaya menyiapkan strategi kerja bertahap.
    “Jadi pit per pit-nya kami tidak bongkar kalau memang belum dirasakan dimulai. Kalau dulu kan kami setiap satu area, kami langsung pit-nya dibuka,” ungkap Arief.
    “Kami sekarang enggak, kalau pit-nya satu belum selesai, kami kemudian menunda sampai kemudian itu selesai pit pertama, baru pit kedua kita buka,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dulu Susah Beli Makanan Saat Kuliah, YouTuber Arkan Booking Warteg untuk Mahasiswa Sumatra
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Desember 2025

    Dulu Susah Beli Makanan Saat Kuliah, YouTuber Arkan Booking Warteg untuk Mahasiswa Sumatra Megapolitan 7 Desember 2025

    Dulu Susah Beli Makanan Saat Kuliah, YouTuber Arkan Booking Warteg untuk Mahasiswa Sumatra
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    YouTuber di bidang otomotif,
    Muhammad Arkan
    (27), menceritakan perjuangannya saat merantau kuliah di Jakarta. Kini, ia memutuskan menyalurkan bantuan bagi
    mahasiswa perantau
    terdampak banjir bandang di Sumatra.
    Selama kuliah, Arkan harus hidup mandiri karena tak mendapat dukungan finansial dari orang tua.Ia bekerja sambil menempuh pendidikan agar bisa bertahan di Ibu Kota, meski gaji yang diterima tidak sesuai Upah Minimum Rata-rata (UMR) Jakarta pada saat itu.
    “Sempat (kesusahan beli makan) kuliah di Mercu Buana kelas karyawan, kesusahan karena kerja belum UMR saat itu dan harus dibagi antara beli makan dan bayar kuliah,” ujar Arkan saat dihubungi 
    Kompas.com
    , Minggu (7/12/2025).
    Pengalaman tersebut mendorong Arkan untuk membantu mahasiswa perantau yang keluarganya terdampak bencana dan belum bisa mengirim uang.
    “Jadi, jangan sampai orang lain ngerasain itu juga, apalagi sekarang kondisinya sedang dalam musibah yang tentunya orangtua mereka enggak bisa kirim uang untuk anaknya,” tutur Arkan.
    Salah satu upaya Arkan membantu mahasiswa adalah dengan mem-
    booking 
    dua warteg untuk menyediakan
    makanan gratis
    .
    Warteg Karunia Bahari terletak di dekat Universitas Islam Negeri (UIN) Ciputat, sedangkan Warteg Kharisma Bahari berada sekitar 50 meter dari Kampus Universitas Pamulang (UNPAM).
    Setiap hari, Arkan menaruh deposit uang untuk 50–100 porsi makanan seharga Rp 15.000 di kedua warteg tersebut agar dibagikan gratis kepada mahasiswa terdampak.
    “Baru mulai tanggal 5 Desember kemarin, mungkin bisa jalan sampai dua minggu ke depan karena kebetulan ini pakai dana pribadi saya,” ucapnya.
    Sebuah kiriman dibagikan oleh Muhammad Arkan (@mass.arkan)
    Mahasiswa yang ingin menerima bantuan hanya perlu menunjukkan kartu identitas mahasiswa dan asal kota. Bantuan ini dikhususkan bagi mereka yang berasal dari Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
    Mereka bebas memilih lauk dan sayur yang diinginkan, lengkap dengan minum. Sejauh ini, sekitar 70 mahasiswa telah menikmati makan gratis dari Arkan.
    Di samping bantuan pribadi, Arkan berharap pemerintah ikut turun tangan untuk membantu mahasiswa perantau yang keluarganya terdampak bencana.
    “Kalau bisa mulai di data saja mahasiswa yang asalnya dari tempat terdampak bencana, karena mereka benar-benar enggak ada penghasilan dan hanya mengandalankan kiriman uang dari orang tua, sedangkan orang tuanya tidak bisa kirim uang. Jadi, banyak mahasiswa yang sudah tidak makan berhari-hari,” jelas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BPBD Pastikan Seluruh Wilayah Banjir di Jakarta Timur Sudah Surut
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Desember 2025

    BPBD Pastikan Seluruh Wilayah Banjir di Jakarta Timur Sudah Surut Megapolitan 7 Desember 2025

    BPBD Pastikan Seluruh Wilayah Banjir di Jakarta Timur Sudah Surut
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (
    BPBD
    ) Jakarta Timur memastikan seluruh wilayah yang sempat tergenang banjir pada Minggu (7/12/2025) pagi telah surut sejak pukul 10.00 WIB.
    Kepala Satuan Tugas Koordinator Wilayah BPBD Jakarta Timur, Ali, menjelaskan banjir melanda empat kelurahan akibat kenaikan debit air di
    Pintu Air Depok
    .
    “Terjadi kenaikan di Pintu Air Depok hingga 205 sentimeter, sehingga masuk status siaga tiga dan menyebabkan luapan
    Kali Ciliwung
    . Pada pukul 01.00 WIB, air sudah memasuki pemukiman warga,” ujar Ali saat dikonfirmasi, Minggu.
    Penanganan banjir dilakukan BPBD Jakarta Timur sejak awal kejadian, bekerja sama dengan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), Suku Dinas Bina Marga, serta Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk mempercepat penyedotan air.
    Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 15 rukun tetangga (RT) di empat kelurahan terendam banjir akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung. Tinggi genangan air mencapai 90 sentimeter.
    “BPBD mencatat saat ini terdapat 15 RT yang terendam banjir,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, Minggu.
    Rinciannya, tiga RT di Kelurahan Bidara Cina terendam dengan ketinggian air 30–35 sentimeter, sedangkan di Kelurahan Cililitan sekitar tiga RT terdampak dengan ketinggian genangan mencapai 90 sentimeter.
    Penyebab utama banjir di kedua kelurahan tersebut adalah curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Ciliwung.
    BPBD Jakarta Timur menegaskan, seluruh genangan telah ditangani dan warganya kini dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Motivasi Prabowo ke Pemimpin di Aceh: Kita Dipilih untuk Mengatasi Kesulitan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Desember 2025

    Motivasi Prabowo ke Pemimpin di Aceh: Kita Dipilih untuk Mengatasi Kesulitan Nasional 7 Desember 2025

    Motivasi Prabowo ke Pemimpin di Aceh: Kita Dipilih untuk Mengatasi Kesulitan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya ketangguhan para pemimpin dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana yang melanda Aceh dalam beberapa hari terakhir.
    Hal itu disampaikan Prabowo saat meninjau Jembatan Bailey Teupin Mane di Kabupaten Bireuen, Minggu (7/12/2025).
    Di hadapan para pejabat pusat dan daerah, Prabowo menekankan bahwa jabatan yang baru mereka emban tidak boleh menjadi alasan untuk menghindari tanggung jawab.
    “Ya ini, musibah, tantangan yang kita coba. Ini pimpinan baru satu tahun, presiden baru satu tahun, gubernur satu tahun, bupati satu tahun, tapi kita dipilih untuk mengatasi kesulitan,” kata Prabowo.
    Dalam kunjungan tersebut, Prabowo juga menunjuk KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai komandan satgas percepatan
    perbaikan jembatan
    di wilayah terdampak.
    Ia menilai
    TNI Angkatan Darat
    memiliki kekuatan zeni dan pasukan konstruksi yang mampu bergerak cepat.
    “Saya tunjuk nanti KSAD sebagai satgas percepatan perbaikan jembatan, nanti dibantu pemerintah daerah,” ucapnya.
    Prabowo turut menginstruksikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengerahkan seluruh kekuatan dalam menangani dampak bencana.
    Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melaporkan bahwa pemulihan jaringan listrik di Aceh hampir tuntas.
    “Malam ini nyala semua, Pak. Seluruh Aceh, 97 persen sudah menyala malam ini,” kata Bahlil.
    Prabowo mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja cepat. “
    Saya lihat kondisi kerja semua instansi baik, bahu-membahu dengan rakyat dan pemerintah daerah,” kata Presiden.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bahlil Pastikan Listrik di Aceh Menyala Malam Ini, Pemulihan Capai 97 Persen
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Desember 2025

    Bahlil Pastikan Listrik di Aceh Menyala Malam Ini, Pemulihan Capai 97 Persen Nasional 7 Desember 2025

    Bahlil Pastikan Listrik di Aceh Menyala Malam Ini, Pemulihan Capai 97 Persen
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemulihan jaringan listrik di
    Aceh
    pasca-
    banjir
    dan longsor hampir selesai. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melaporkan bahwa hingga Minggu (7/12/2025) malam, listrik di Aceh sudah menyala hingga 97 persen.
    Laporan itu disampaikan Bahlil saat mendampingi Presiden
    Prabowo Subianto
    meninjau Jembatan Bailey Teupin Mane di Kabupaten Bireuen.
    “Malam ini nyala semua, Pak. Seluruh Aceh, 97 persen sudah menyala malam ini,” kata Bahlil kepada Presiden, dilansir dari tayangan
    Breaking News Kompas TV.
    Prabowo mengapresiasi upaya percepatan pemulihan tersebut.
    “Terima kasih,
    alhamdulillah
    ,” ujarnya.
    Dalam kunjungan tersebut, Presiden langsung menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai komandan satuan tugas (satgas) percepatan perbaikan jembatan yang terdampak bencana.
    “Saya tunjuk nanti KSAD sebagai satgas percepatan perbaikan jembatan, nanti dibantu pemerintah daerah,” kata Prabowo.
    “Karena beliau punya banyak pasukan zeni, pasukan konstruksi, pasukan pembangunan, pasukan teritorial, jadi bisa segera membantu.”
    Prabowo menilai seluruh instansi telah bekerja dengan baik dan saling bahu-membahu bersama pemerintah daerah, TNI–Polri, serta masyarakat.
    “Saya lihat kondisi kerja semua instansi baik, bahu-membahu dengan rakyat dan pemerintah daerah. Polisi, tentara, semua bekerja,” ucapnya.
    Dalam dialognya di lokasi, Prabowo langsung memberikan instruksi kepada KSAD, Panglima TNI, dan Kapolri untuk mengerahkan seluruh kekuatan dalam percepatan penanganan dampak bencana.
    KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, Panglima TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung merespons dengan tegas.
    “Panglima?” tanya Prabowo.
    “Siap,” jawab Panglima TNI.
    “Kapolri? Kerahkan semua kekuatan.” lanjut Prabowo.
    “Siap,” jawab Kapolri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.