Author: Kompas.com

  • 1.600 Pelari Ramaikan Kebumen Geopark Trail Run 2025, Lintasi Pantai hingga Goa
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 Juli 2025

    1.600 Pelari Ramaikan Kebumen Geopark Trail Run 2025, Lintasi Pantai hingga Goa Regional 14 Juli 2025

    1.600 Pelari Ramaikan Kebumen Geopark Trail Run 2025, Lintasi Pantai hingga Goa
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com –
    Sebanyak 1.600 pelari dari berbagai negara mengikuti
    Kebumen
    Geopark Trail Run 2025, Minggu (13/7/2025).
    Event ini menawarkan rute unik yang melintasi pantai, sungai, hutan, hingga goa, sekaligus mengangkat potensi sport tourism dan edukasi lingkungan di Jawa Tengah.
    Event bertajuk “Dari Pantai Karangbolong menghargai sejarah bumi, berlari menuju masa depan yang berkelanjutan” ini, menarik pelari internasional asal Australia, Zimbabwe, Filipina, dan beberapa lainnya.
    Sekretaris Daerah Jateng Sumarno mengatakan, sport tourism tak hanya menjadi ladang investasi pariwisata di Jawa Tengah yang mampu menumbuhkan ekonomi dan pariwisata.
    Namun juga wadah edukasi pelestarian lingkungan melalui pengenalan geopark.
    “Geopark Kebumen itu sesuatu yang istimewa. Kita sedang menghadapi problem kerusakan lingkungan. Nah, geopark salah satu sarana menjaga kelestarian lingkungan,” kata Sumarno dalam keterangan tertulis, Minggu (13/7/2025).
    Kebumen Geopark
    Trail Run 2025, memiliki rute yang cukup menantang. Track-nya naik turun di perbukitan, bahkan melintasi sungai, pantai, hutan, hingga goa.
    Terdapat rute 3K, 7K, 14K, dan 21K yang ditempuh dengan metode ketat untuk keamanan dan kenyamanan peserta atau runner.
    Rice Director
    Kebumen Geopark Trail Run
    2025, Leo mengatakan, magnet dari event ini ialah bentang alam Karst Geopark, meliputi keberadaan pantai, hutan, goa, sungai, kehidupan lokal masyarakat, dan lainnya.
    “Dibandingkan event di tempat lain, di sini lebih komplit. Gunung (perbukitan) ada, pasir ada, nyemplung sungai ada, pantai juga ada. Mungkin juga ini satu-satunya event yang masuk ke dalam Goa,” ujar Leo.
    Salah seorang peserta asal Kebumen, Bayu Prabowo mengaku, sengaja pulang ke kampung halamannya dari Jakarta untuk mengikuti kegiatan itu. Ia merasa senang lantaran daerahnya menjadi tempat even internasional.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hubungan Retak dengan Wakil, Gubernur Babel: Ibu Wagub Tak Puas Aturan Kepala Daerah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 Juli 2025

    Hubungan Retak dengan Wakil, Gubernur Babel: Ibu Wagub Tak Puas Aturan Kepala Daerah Regional 14 Juli 2025

    Hubungan Retak dengan Wakil, Gubernur Babel: Ibu Wagub Tak Puas Aturan Kepala Daerah
    Editor
    KOMPAS.com
    – Gubernur
    Bangka Belitung

    Hidayat Arsani
    menanggapi kabar hubungan dirinya dengan Wakil Gubernur
    Hellyana
    yang mulai merenggang.
    Hidayat Arsani menilai bahwa Wagub Hellyana tak puas dengan peraturan yang dibuat dirinya.
    Dia memastikan tidak memiliki permusuhan secara pribadi dan hanya menjalankan tugas sebagai atasan.
    “Ibu Wagub tidak puas dengan peraturan yang dibikin oleh kepala daerah, hukum pemerintah daerah salah satunya adalah gubernur itu adalah atasan tertinggi,” kata Hidayat saat jumpa pers, Minggu (13/7/2025).
    Politisi dari Partai Golkar ini mengatakan setiap kegiatan wakil gubernur dan jajaran, termasuk kepala dinas, harus diketahui gubernur.
    “Saya bicara hari ini saya benar, bukan saya angkuh, bukan saya hebat,” ujar Hidayat yang kerap disapa Panglima itu.
    Hidayat mengungkapkan bahwa pembatasan kegiatan wakil gubernur dilakukan karena banyak yang tidak tepat sasaran.
    “Dari 10 dinas luar, hanya 3 yang resmi, 7 lainnya kami enggak tahu,” ucap Hidayat.
    Di sisi lain, Hidayat mengingatkan bahwa dirinya juga harus melakukan efisiensi anggaran.
    Terkait adanya rencana gugatan surat edaran gubernur ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), DPRD, dan Kemendagri, Hidayat akan mengikuti prosesnya sesuai mekanisme yang berlaku.
    “Gubernur adalah pimpinan tertinggi, tidak ada kesetaraan antara wakil gubernur,” ucap Hidayat.
    Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur Hellyana mengaku hubungannya dengan gubernur menjadi renggang karena kegiatannya dibatasi dalam bentuk surat edaran.
    Selain kegiatan kedinasan, publikasi wakil gubernur juga tidak ditampilkan pada
    website
    resmi pemerintah provinsi.
    Dalam upayanya menyelesaikan permasalahan tersebut, Hellyana berencana menggunakan jalur birokrasi.
    “Saat ini saya coba lapor dulu ke DPRD, kemudian Kemendagri dan Ombudsman RI. Saya hanya berharap situasi tetap kondusif agar pembangunan daerah tidak terganggu,” ungkap Hellyana saat dihubungi pada Sabtu (12/7/2025).
    Hellyana menjelaskan bahwa masalah yang dihadapinya dengan gubernur berawal dari surat edaran yang membatasi kegiatan kedinasan wakil gubernur.
    Ia menilai surat tersebut telah melampaui kewenangan dan bertentangan dengan undang-undang tentang pemerintahan daerah.
    “Sekarang organisasi perangkat daerah tidak memfasilitasi kegiatan saya, padahal saya sama-sama dipilih oleh rakyat,” katanya.
    Wakil Gubernur ini juga menyatakan niatnya untuk membawa polemik kebijakan gubernur ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), meskipun saat ini ia masih menunggu perkembangan dari DPRD dan Kemendagri.
    Selain itu, Hellyana mengungkapkan bahwa publikasi kegiatan kedinasannya tidak lagi ditampilkan di
    website
    resmi pemerintah provinsi.
    “Iya, publikasi kegiatan saya ditakedown, sekarang Pj-nya sudah diganti lagi, saya sudah tidak berkomunikasi,” tuturnya.
    (Penulis Kontributor Bangka Belitung Kompas.com: Heru Dahnur)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Buat Inovasi di Bidang Teknologi, Mahasiswa asal Sumbawa Raih Penghargaan Internasional
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 Juli 2025

    Buat Inovasi di Bidang Teknologi, Mahasiswa asal Sumbawa Raih Penghargaan Internasional Regional 14 Juli 2025

    Buat Inovasi di Bidang Teknologi, Mahasiswa asal Sumbawa Raih Penghargaan Internasional
    Tim Redaksi
    SUMBAWA, KOMPAS.com
    – Prestasi membanggakan diraih
    Aden Dilaga
    , mahasiswa Fakultas Peternakan
    Universitas Mataram
    , dalam ajang internasional
    ASEAN Innovation Forum
    yang berlangsung di tiga negara, yaitu Malaysia, Singapura dan Thailand.
    Dalam forum ini, Aden meraih penghargaan Gold Medal Top 1 Delegate sebagai peserta terbaik pertama dari 300 delegasi ASEAN yang turut hadir.
    Aden juga dianugerahi Gold Medal Top 1 Innovation Day untuk inovasi terbaik, yang mengangkat isu teknologi berupa platform digital berbasis internasional.
    Inovasi ini bertujuan menjalin jejaring antara para konten kreator dalam mengembangkan ide dan gagasan.
    “Teknologi ini semacam website dengan satu meeting point di tiap-tiap daerah, di setiap daerah di seluruh dunia guna menjangkau daerah-daerah pelosok non-internet dan sinyal yang akan ditransformasikan menjadi daerah global,” ungkap Aden saat dikonfirmasi pada Minggu (13/7/2025).
    Ia menambahkan, “Alhamdulillah ini buah dari kerja keras dan perjuangan untuk terus berinovasi.”
    Selain itu, Aden juga meraih penghargaan Top 15 Poster yang membahas isu lingkungan, khususnya mengenai gulma eceng gondok di Bendungan Batujai, Lombok Tengah, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber ekonomi kreatif masyarakat, seperti hasil rajutan sederhana.
    Tak hanya itu, ia juga mendapatkan penghargaan Top 20 Prestasi SDGs dengan mengangkat isu biogas dari tanaman eceng gondok serta pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik cair dan padat.
    Proses seleksi untuk berbagai penghargaan ini dilakukan dengan menilai prestasi masing-masing delegasi.
    Ke depan, Aden berharap kemampuan dan inovasinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
    “Semoga bisa memberikan manfaat yang nyata untuk NTB, terlebih membantu ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan limbah dan sampah organik menjadi produk bernilai tinggi,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pekan Depan, Prabowo Resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih se-Indonesia di Klaten
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 Juli 2025

    Pekan Depan, Prabowo Resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih se-Indonesia di Klaten Regional 14 Juli 2025

    Pekan Depan, Prabowo Resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih se-Indonesia di Klaten
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com –
    Sebanyak 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia akan diluncurkan oleh Presiden RI
    Prabowo
    Subianto di
    Klaten
    , Jawa Tengah pada Senin, (21/7/2025).
    Rencananya, acara akan digelar secara luring dan daring (hybrid).
    Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten terpilih untuk peluncuran luring yang dihadiri langsung oleh Prabowo.
    Sebanyak 8.523 kepala desa atau pengelola koperasi desa/kelurahan merah putih di Jawa Tengah dijadwalkan hadir di lokasi bersama 35 Bupati/Walikota. Lalu, puluhan ribu koperasi di seluruh Indonesia mengikuti acara secara daring di daerahnya.
    Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi usai rapat koordinasi dan meninjau kesiapan lokasi peluncuran
    koperasi merah putih
    di Klaten pada Minggu, (13/7/2025).
    “Ada estimasi tanggal 21 Juli 2025 akan diresmikan oleh Presiden, sehingga Pemprov sudah menyiapkan,” kata Luthfi dalam keterangan tertulis.
    Dalam sepekan ke depan, koordinasi akan ditingkatkan antara Satgas KDMP Provinsi dan Kabupaten Klaten, pihak penyelenggara, serta TNI-Polri. Rencananya, sebelum dilakukan acara peluncuran akan dilakukan gladi terlebih dahulu.
    Luthfi mengeklaim, perkembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Jawa Tengah paling progresif dibandingkan daerah lain.
    Sebanyak 8.523 koperasi yang akan diluncurkan telah berbadan hukum. Hal itu menjadikan Jawa Tengah provinsi pertama yang KDMP-nya sudah 100 persen berbadan hukum.
    Menurut Luthfi, ribuan KDMP yang tersebar di 35 kabupaten/kota itu mampu menyerap sebanyak 68.184 tenaga kerja.
    “Provinsi yang 100 persen itu Jawa Tengah. Harapannya dengan adanya KDMP, kita bisa melakukan penetrasi terkait dengan bahan pokok, karena basisnya adalah desa,” lanjutnya.
    Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengatakan mulanya peluncuran dijadwalkan pada Sabtu, 19 Juli 2025. Namun dengan mempertimbangkan berbagai hal, peluncuran diundur pada Senin, 21 Juli 2025.
    “Biar hari kerja, kalau hari kerja kan Bupati dan kepala desa siap semua, tidak ada alasan tidak hadir,” ujar Zulhas.
    Dia memprediksi 10.000 orang akan menghadiri lokasi peluncuran KMDP. Untuk itu, ia mengimbau kesiapan penyelenggara.
    Zulhas memaparkan, saat ini sudah ada 81.000 musyawarah desa khusus (Musdesus) untuk pendirian KDMP se-Indonesia.
    Sekitar 78.000 sudah berbadan hukum dan ia yakin dalam waktu sepekan dapat mencapai 80.000 KDMP berbadan hukum.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tolak Aktivitas Perusahaan Pisang Abaka, Warga di Pulau Seram Maluku Blokade Jalan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 Juli 2025

    Tolak Aktivitas Perusahaan Pisang Abaka, Warga di Pulau Seram Maluku Blokade Jalan Regional 14 Juli 2025

    Tolak Aktivitas Perusahaan Pisang Abaka, Warga di Pulau Seram Maluku Blokade Jalan
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com
    – Warga
    Dusun Pelita Jaya
    , Desa Eti, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, melakukan blokade ruas jalan lintas Pulau Seram yang menghubungkan sejumlah kecamatan pada Sabtu (12/7/2025).
    Aksi ini merupakan bentuk perlawanan terhadap aktivitas
    PT Spice Island Maluku
    (SIM), perusahaan yang bergerak dalam budidaya dan produksi pisang skala besar di wilayah yang masih disengketakan.
    Blokade dilakukan dengan menebang pohon-pohon untuk menutup akses jalan raya, yang mengakibatkan lumpuhnya transportasi darat antardesa dan kecamatan selama berjam-jam.
    Banyak kendaraan terjebak, sehingga menciptakan antrean panjang.
    “Kami menolak secara tegas aktivitas PT SIM di dusun kami. Mereka telah menyerobot lahan warga,” ungkap Hidayat, salah seorang koordinator massa, saat aksi berlangsung.
    Aksi blokade ini sempat memicu kericuhan antara warga dan aparat kepolisian serta TNI.
    Kericuhan terjadi ketika aparat berusaha membuka blokade secara paksa, yang menyebabkan saling dorong antara kedua belah pihak.
    Blokade baru dapat dibuka setelah Wakapolres Seram Bagian Barat, Kompol Benni Kurniawan, bersama Kasat Samapta dan Kasat Intelkam, serta puluhan anggota kepolisian, tiba di lokasi dan melakukan negosiasi dengan warga.
    Hasil mediasi tersebut membuat warga bersedia membuka blokade setelah PT SIM berjanji menghentikan pembersihan lahan di dusun tersebut.
    “Kami mengimbau agar semua pihak dapat menjaga kondusivitas di daerah ini, dan jangan sampai terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab,” kata Benni saat memberikan arahan.
    Kapolres Seram Bagian Barat, AKBP Andi Zukkifli, mengingatkan bahwa aparat kepolisian akan bertindak tegas dan terukur terhadap siapa pun yang mengganggu kepentingan umum.
    “Kami tidak melarang masyarakat menyampaikan aspirasi, tetapi harus dilakukan sesuai aturan yang berlaku. Jangan sampai mengganggu kepentingan umum seperti menutup jalan raya, itu merupakan upaya melawan hukum,” tegasnya.
    Ia juga meminta warga menjaga situasi keamanan di wilayah tersebut agar tetap aman dan kondusif, serta menyarankan agar menyelesaikan persoalan melalui jalur hukum atau mediasi yang difasilitasi pihak berwenang.
    “Silakan tempuh jalur hukum atau lewat pendekatan mediasi yang bisa difasilitasi pihak-pihak berwenang,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pencurian Uang Bank BJB Rp 2,1 Miliar dan Motifnya…
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        14 Juli 2025

    Pencurian Uang Bank BJB Rp 2,1 Miliar dan Motifnya… Bandung 14 Juli 2025

    Pencurian Uang Bank BJB Rp 2,1 Miliar dan Motifnya…
    Editor
    KOMPAS.com
    – Seorang pegawai Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Soreang, Kabupaten
    Bandung
    , Jawa Barat, berinisial AVM, tengah disorot setelah diduga melakukan penggelapan uang tunai dari kas bank senilai Rp 2,1 miliar.
    Aksi tersebut terungkap setelah pihak bank melaporkan kejadian ke polisi pada 1 Juli 2025.
    Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara, menjelaskan bahwa pihaknya langsung melakukan penyelidikan usai menerima laporan.
    “Kami melakukan serangkaian penyelidikan termasuk olah TKP dan atas koordinasi yang baik dengan pihak
    Bank BJB
    memberikan sejumlah informasi dan dokumen kepada kami,” ujarnya saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, dikutip
    Kompas.com
    , Minggu (13/7/2025).
    AVM diketahui merupakan staf teknisi IT yang memiliki akses ke sejumlah ruangan, termasuk ruang penyimpanan kas besar di kantor cabang.
    Meski telah diamankan dan diperiksa, AVM belum mengakui perbuatannya.
    “Jadi untuk pengakuan dari pelaku ini, hingga saat ini pelaku masih tidak mengakui walaupun barang bukti yang sudah kami lakukan penyitaan, kami tanyakan untuk pembuktian kepada pelaku, dia juga tidak dapat menjelaskan uang-uang tersebut dari mana,” kata Olot.
    Dalam penggeledahan di rumah pelaku, polisi menemukan uang pecahan yang telah diverifikasi sebagai bagian dari dana yang hilang.
    Uang tersebut, menurut hasil penyidikan, diduga digunakan untuk membeli kendaraan, membeli tanah, dan membayar material bangunan untuk keperluan pembangunan rumah di wilayah Bogor.
    “Sejauh yang kami lakukan pemeriksaan, motif ini sendiri mungkin terkait ekonomi karena pelaku ingin membangun rumah di wilayah Bogor,” ungkap Olot, dikutip
    Kompas.com
    , Minggu.
    AVM diduga mulai melakukan aksinya sejak awal Juni 2025.
    Laporan resmi baru diterima kepolisian pada 1 Juli, dan penahanan terhadap tersangka telah dilakukan sejak 3 Juli 2025.
    Sementara itu, pihak BJB turut angkat bicara.
    Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, Ayi Subarna, menyatakan bahwa dugaan
    fraud
    di Cabang Soreang terdeteksi melalui sistem pengawasan internal.
    “Kami tidak mentolerir tindakan yang merugikan nasabah maupun perusahaan,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (13/7/2025).
    Setelah terindikasi adanya pelanggaran, pihak bank segera menghentikan keterlibatan pelaku dalam kegiatan operasional dan menyerahkan penanganan kasus ke aparat penegak hukum.
     
    Ayi memastikan bahwa dana nasabah tetap aman.
    “Kami berkomitmen penuh untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan nasabah serta memastikan seluruh proses penanganan kasus berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.
    Atas perbuatannya, AVM dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, yang diancam dengan pidana penjara maksimal lima tahun.
    Polisi masih mendalami apakah ada pihak lain yang turut terlibat dalam aksi ini.
    “Untuk saat ini pendalaman kami satu pelaku yang melakukan,” tutup Olot.
    (Sumber: Kompas.com/M Elana Mubarokah | Editor: Aloysius Gonsaga AE, Diamanty Meiliana)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Para Ayah ASN Serang Diimbau Antar Anak Sekolah di Hari Pertama Masuk
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        14 Juli 2025

    Para Ayah ASN Serang Diimbau Antar Anak Sekolah di Hari Pertama Masuk Bandung 14 Juli 2025

    Para Ayah ASN Serang Diimbau Antar Anak Sekolah di Hari Pertama Masuk
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Wali Kota Serang, Budi Rustandi, mengimbau seluruh aparatur sipil negara (
    ASN
    ) meluangkan waktu untuk mengantar anak mereka di hari pertama masuk sekolah, Senin (14/7/2025).
    Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Serang Nomor: 100/11-Pemt/SE/VII/2025 tentang Gerakan Ayah Mengantarkan Anak Sekolah di Hari Pertama.
    “Bagi ASN yang memiliki anak usia sekolah dihimbau untuk mengantarkan anak ke sekolah di hari pertama,” demikian bunyi salah satu poin dalam SE yang diterima Kompas.com, Minggu (13/7/2025).
    Dalam SE dijelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Ayah Teladan Indonesia (
    GATI
    ) yang bertujuan memperkuat peran
    ayah dalam pengasuhan
    anak demi mendukung tumbuh kembang yang optimal.
    “Seluruh ASN diharapkan dapat mengedukasi keluarga, kerabat, dan tetangga untuk berpartisipasi dalam Gerakan Ayah Mengantar Anak di
    Hari Pertama Sekolah
    ,” tertulis dalam edaran tersebut.
    Gerakan tersebut mulai dilaksanakan pada 14 Juli 2025, menyesuaikan dengan jadwal masuk sekolah masing-masing.
    Budi berharap para camat dapat menyampaikan informasi ini kepada lurah dan pengurus RT/RW agar gerakan ini tersosialisasi secara luas dan berhasil diterapkan.
    Gerakan ini diharapkan memberi dampak positif bagi tumbuh kembang anak-anak di Kota Serang, terutama dari sisi keterlibatan orangtua dalam pendidikan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Dapat Santunan Rp 10 Juta
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        14 Juli 2025

    Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Dapat Santunan Rp 10 Juta Surabaya 14 Juli 2025

    Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Dapat Santunan Rp 10 Juta
    Tim Redaksi
    BANYUWANGI, KOMPAS.com
    – Sebanyak 10 dari 18 keluarga korban tragedi tenggelamnya
    KMP Tunu Pratama Jaya
    menerima santunan sebesar Rp 10 juta.
    Santunan tersebut diserahkan Gubernur Jawa Timur,
    Khofifah Indar Parawansa
    , Sabtu (12/7/2025), di Pelabuhan Ketapang,
    Banyuwangi
    .
    “Dari 18 orang korban meninggal dunia atas tragedi memilukan tersebut, terdapat sebanyak 10 orang masyarakat Jatim,” ujar Khofifah.
    Rincian korban tersebut mencakup delapan orang dari Banyuwangi, satu dari Blitar, dan satu dari Probolinggo.
    Dalam momen emosional tersebut, Khofifah yang didampingi Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, tidak dapat menahan haru saat menyerahkan santunan.
    Isak tangis keluarga korban pun pecah di lokasi tersebut.
    Khofifah berusaha menguatkan para keluarga agar tetap tabah dan mendoakan agar para korban laka laut mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.
    “Atas berpulangnya para korban laka laut KMP Tunu Pratama Jaya, kami menyampaikan bela sungkawa dan duka cita yang mendalam. Semoga Allah memberikan kekuatan dan kesabaran,” ucapnya.
    Dalam kesempatan yang sama, Khofifah juga berdialog dengan keluarga korban yang belum ditemukan dan mengajak mereka terus berdoa agar pencarian segera membuahkan hasil.
    Ia menegaskan pentingnya perpanjangan upaya pencarian korban yang telah dilakukan untuk kedua kalinya.
    “Dengan perpanjangan tiga hari kedua, itu artinya kita semua akan terus berikhtiar memaksimalkan upaya pencarian dan penyelamatan ini,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Maut di Toraja Utara, Bupati Larang Truk Angkut Penumpang
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        14 Juli 2025

    Kecelakaan Maut di Toraja Utara, Bupati Larang Truk Angkut Penumpang Makassar 14 Juli 2025

    Kecelakaan Maut di Toraja Utara, Bupati Larang Truk Angkut Penumpang
    Tim Redaksi
    TORAJA UTARA, KOMPAS.com – 
    Bupati
    Toraja Utara
    , Frederik Victor Palimbong, melarang keras penggunaan truk untuk mengangkut penumpang setelah insiden maut yang menewaskan tujuh orang di Lembang Sereale. Kecelakaan terjadi usai rombongan menghadiri acara adat Rambu Solo’.
    Pada Sabtu (12/7/2025) sore, sebuah truk yang mengangkut 20 orang terguling saat melintasi tikungan tajam di Lembang Sereale, Kecamatan Tikala, Toraja Utara,
    Sulawesi Selatan
    , Sabtu (12/7/2025) sore.
    Kecelakaan ini menewaskan tujuh orang di tempat dan melukai 13 lainnya. Mereka baru pulang dari menghadiri acara adat Rambu Solo’ di Lembang Lo’ko’ Uru, Kecamatan Rindingallo.
    Frederik langsung mengunjungi para korban luka yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Elim Rantepao.
    Ia menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mencegah kecelakaan serupa terulang.
    Usai menjenguk para korban, Frederik meminta aparat kepolisian bertindak tegas terhadap pengemudi truk yang melanggar aturan, khususnya mereka yang nekat mengangkut penumpang menggunakan kendaraan barang.
    “Kita ketahui Toraja Utara merupakan daerah pegunungan dengan jalanan yang cukup berbahaya. Meskipun rambu-rambu sudah dipasang, kecelakaan sering terjadi karena rem blong dan kendaraan tidak layak. Kami bersama Kapolres akan mengambil sikap tegas, melarang truk mengangkut manusia,” kata Frederik, Minggu (13/7/2025).
    Ia juga menyatakan bahwa pemerintah daerah akan terus mendampingi keluarga korban, termasuk memberikan bantuan medis dan logistik kepada para penyintas.
    “Secara pribadi dan atas nama pemerintah daerah, kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Kami pastikan seluruh korban mendapat perawatan dan bantuan yang dibutuhkan,” ucapnya.
    Pemerintah daerah, lanjut Frederik, telah menginstruksikan tim gabungan dari BPBD, Dinas Kesehatan, dan aparat TNI-Polri untuk melakukan evakuasi dan proses identifikasi korban dengan cepat.
    Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Toraja Utara, AKBP Stephanus Lucktyto, menyoroti maraknya penggunaan truk sebagai kendaraan angkut penumpang di wilayahnya. Ia menyebut insiden ini sebagai peringatan keras bagi seluruh masyarakat.
    “Ini menjadi pengalaman berat bagi kita semua bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan kendaraan sesuai peruntukannya. Truk bukan untuk mengangkut orang,” ujar Stephanus.
    Ia berharap tragedi ini menjadi momentum bagi masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.
    “Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi jangka panjang. Perlu ada upaya bersama agar masyarakat memiliki akses yang lebih baik terhadap transportasi umum yang layak dan aman,” tambahnya.
    Saat ini, sejumlah korban yang mengalami luka parah masih menjalani perawatan intensif di RSU Elim Rantepao. Sementara keluarga korban tewas terus berdatangan ke rumah sakit untuk mengurus proses identifikasi dan pemakaman.
    Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tragis terjadi di Lembang Sereale, Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (12/7/2025) sore. Sebuah truk yang mengangkut 20 orang warga terguling saat melewati tikungan tajam. Hingga Minggu (13/7/2025) siang, tercatat tujuh orang penumpang termasuk sopir meninggal dunia dan 13 lainnya mengalami luka berat.
    Kasat Lantas Polres Toraja Utara, AKP Haryanto menyatakan truk dengan nomor polisi DP8979KB tersebut diketahui melaju dari arah Pangala menuju Tikala, usai rombongan mengikuti acara adat Rambu Solo’ di Lembang Lo’ko’ Uru, Kecamatan Rindingallo, namun, saat tiba di wilayah Sereale, kendaraan diduga kehilangan kendali dan terguling.
    “Pas di TKP, memang di situ ada tingkungan cukup tajam dan lokasi itu memang bekas tanah longsor, kemudian juga ada batu besar berada di pinggir jalan yang memang cukup mengganggu, sehingga pengemudi tidak bisa menggerakkan kendaraannya,” kata Haryanto saat dikonfirmasi, Minggu (13/7/2025).
    “Informasi yang saya dapatkan di TKP tadi, kendaraan ini memang dengan kecepatan tinggi. Kebetulan juga yang mengemudikan kendaraan adalah kernetnya jadi bukan sopir aslinya,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Maut di Toraja Utara, Bupati Larang Truk Angkut Penumpang
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        14 Juli 2025

    Kecelakaan Maut di Toraja Utara, Bupati Larang Truk Angkut Penumpang Makassar 14 Juli 2025

    Kecelakaan Maut di Toraja Utara, Bupati Larang Truk Angkut Penumpang
    Tim Redaksi
    TORAJA UTARA, KOMPAS.com – 
    Bupati
    Toraja Utara
    , Frederik Victor Palimbong, melarang keras penggunaan truk untuk mengangkut penumpang setelah insiden maut yang menewaskan tujuh orang di Lembang Sereale. Kecelakaan terjadi usai rombongan menghadiri acara adat Rambu Solo’.
    Pada Sabtu (12/7/2025) sore, sebuah truk yang mengangkut 20 orang terguling saat melintasi tikungan tajam di Lembang Sereale, Kecamatan Tikala, Toraja Utara,
    Sulawesi Selatan
    , Sabtu (12/7/2025) sore.
    Kecelakaan ini menewaskan tujuh orang di tempat dan melukai 13 lainnya. Mereka baru pulang dari menghadiri acara adat Rambu Solo’ di Lembang Lo’ko’ Uru, Kecamatan Rindingallo.
    Frederik langsung mengunjungi para korban luka yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Elim Rantepao.
    Ia menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mencegah kecelakaan serupa terulang.
    Usai menjenguk para korban, Frederik meminta aparat kepolisian bertindak tegas terhadap pengemudi truk yang melanggar aturan, khususnya mereka yang nekat mengangkut penumpang menggunakan kendaraan barang.
    “Kita ketahui Toraja Utara merupakan daerah pegunungan dengan jalanan yang cukup berbahaya. Meskipun rambu-rambu sudah dipasang, kecelakaan sering terjadi karena rem blong dan kendaraan tidak layak. Kami bersama Kapolres akan mengambil sikap tegas, melarang truk mengangkut manusia,” kata Frederik, Minggu (13/7/2025).
    Ia juga menyatakan bahwa pemerintah daerah akan terus mendampingi keluarga korban, termasuk memberikan bantuan medis dan logistik kepada para penyintas.
    “Secara pribadi dan atas nama pemerintah daerah, kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Kami pastikan seluruh korban mendapat perawatan dan bantuan yang dibutuhkan,” ucapnya.
    Pemerintah daerah, lanjut Frederik, telah menginstruksikan tim gabungan dari BPBD, Dinas Kesehatan, dan aparat TNI-Polri untuk melakukan evakuasi dan proses identifikasi korban dengan cepat.
    Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Toraja Utara, AKBP Stephanus Lucktyto, menyoroti maraknya penggunaan truk sebagai kendaraan angkut penumpang di wilayahnya. Ia menyebut insiden ini sebagai peringatan keras bagi seluruh masyarakat.
    “Ini menjadi pengalaman berat bagi kita semua bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan kendaraan sesuai peruntukannya. Truk bukan untuk mengangkut orang,” ujar Stephanus.
    Ia berharap tragedi ini menjadi momentum bagi masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.
    “Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi jangka panjang. Perlu ada upaya bersama agar masyarakat memiliki akses yang lebih baik terhadap transportasi umum yang layak dan aman,” tambahnya.
    Saat ini, sejumlah korban yang mengalami luka parah masih menjalani perawatan intensif di RSU Elim Rantepao. Sementara keluarga korban tewas terus berdatangan ke rumah sakit untuk mengurus proses identifikasi dan pemakaman.
    Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tragis terjadi di Lembang Sereale, Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (12/7/2025) sore. Sebuah truk yang mengangkut 20 orang warga terguling saat melewati tikungan tajam. Hingga Minggu (13/7/2025) siang, tercatat tujuh orang penumpang termasuk sopir meninggal dunia dan 13 lainnya mengalami luka berat.
    Kasat Lantas Polres Toraja Utara, AKP Haryanto menyatakan truk dengan nomor polisi DP8979KB tersebut diketahui melaju dari arah Pangala menuju Tikala, usai rombongan mengikuti acara adat Rambu Solo’ di Lembang Lo’ko’ Uru, Kecamatan Rindingallo, namun, saat tiba di wilayah Sereale, kendaraan diduga kehilangan kendali dan terguling.
    “Pas di TKP, memang di situ ada tingkungan cukup tajam dan lokasi itu memang bekas tanah longsor, kemudian juga ada batu besar berada di pinggir jalan yang memang cukup mengganggu, sehingga pengemudi tidak bisa menggerakkan kendaraannya,” kata Haryanto saat dikonfirmasi, Minggu (13/7/2025).
    “Informasi yang saya dapatkan di TKP tadi, kendaraan ini memang dengan kecepatan tinggi. Kebetulan juga yang mengemudikan kendaraan adalah kernetnya jadi bukan sopir aslinya,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.