Fakta Baru Eks Marinir Satria: Terlilit Utang Hampir Rp 750 Juta, Judol, dan Desersi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Marinir) Endi Supardi mengungkap
eks marinir
TNI Angkatan Laut (AL)
Satria Arta Kumbara
terlilit utang hingga mencapai Rp 750 juta sebelum bergabung dengan operasi militer di Rusia.
Utang tersebut diperoleh Satria Arta Kumbara setelah mengajukan pinjaman ke dua bank milik pemerintah.
“Angkanya kurang lebih di Rp 750 juta,” ujar Endi saat ditemui di Markas Komando Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).
Akibat utang tersebut, Endi mengungkap bahwa Satria Arta Kumbara berusaha mendapatkan uang lewat judi online (
judol
), tetapi tidak menemui hasil.
Karena tak bisa mengatasi utangnya tersebut, singkat cerita Satria Arta Kumbara meninggalkan tugasnya tanpa izin atau
desersi
.
“Ternyata judi online ini kan tidak membantu, bahkan akan lebih terjerumus ke dalamnya, sehingga tidak bisa mengatasi itu dia desersi,” ujar Endi.
Korps Marinir
TNI AL
kemudian tiga kali memanggil Satria Arta Kumbara, karena ia telah meninggalkan tugasnya tanpa izin.
Bahkan, pihak Korps Marinir TNI AL mendatangi rumahnya, tetapi yang bersangkutan tidak ada di kediamannya.
“Akhirnya naik status menjadi desersi, kemudian proses pemecatan, dan sudah dipecat di tahun 2023,” jelas Endi.
TNI AL sendiri sudah melakukan pemecatan terhadap Satria Arta Kumbara dari anggota Inspektorat Korps Marinir (Itkomar) setelah mengikuti operasi militer Rusia.
Pemecatan dilakukan berdasarkan putusan in absentia (putusan dengan ketidakhadiran terdakwa) Pengadilan Militer (Dilmil) II-08 Jakarta, pada 6 April 2023.
Satria sendiri sudah dinyatakan melakukan desersi atau meninggalkan tugas tanpa izin sejak 13 Juni 2022. Namun, proses hukum pun tetap berjalan meskipun tanpa kehadiran yang bersangkutan.
Putusan tersebut teregistrasi dalam Perkara Nomor 56-K/PM.II-08/AL/IV/2023, dan telah berkekuatan hukum tetap melalui Akte Nomor AMKHT/56-K/PM.II-08/AL/IV/2023 tertanggal 17 April 2023.
“Satria Arta Kumbara terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ‘
Desersi
dalam waktu damai’ terhitung mulai tanggal 13 Juni 2022 hingga saat ini,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama (Laksma) Tunggul kepada Kompas.com, Senin (21/7/2025).
Satria Arta Kumbara dijatuhi hukuman penjara selama 1 tahun, disertai tambahan hukuman berupa pemecatan dari dinas militer.
Diketahui,
eks marinir Satria Arta
Kumbara kembali menjadi sorotan setelah video dirinya meminta untuk dipulangkan ke Indonesia beredar di media sosial.
Satria dikabarkan menghadapi pencabutan status kewarganegaraan Indonesia oleh otoritas Rusia sehingga dia meminta untuk dapat kembali ke Tanah Air.
Melalui akun TikTok @zstorm689 pada Minggu (20/7/2025), Satria menyampaikan pesan terbuka kepada Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Menteri Luar Negeri Sugiono.
Satria Arta Kumbara menegaskan tidak pernah berniat mengkhianati negara. Keputusan eks marinir itu untuk bergabung dengan militer asing semata-mata didorong oleh kebutuhan ekonomi.
“Saya niatkan datang ke sini (Rusia) hanya untuk mencari nafkah. Wakafa Billahi, cukuplah Allah sebagai saksi,” ujar Satria Arta Kumbara.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Author: Kompas.com
-
/data/photo/2025/05/09/681dd48044fb0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
9 Fakta Baru Eks Marinir Satria: Terlilit Utang Hampir Rp 750 Juta, Judol, dan Desersi Nasional
-
/data/photo/2025/07/24/6881ce9a01426.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
1 Saksi Sebut Dirut BUMN Minta Direksi Patungan Beli Emas, Diserahkan ke Kementerian BUMN Nasional
Saksi Sebut Dirut BUMN Minta Direksi Patungan Beli Emas, Diserahkan ke Kementerian BUMN
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Jajaran direksi PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry disebut diminta patungan membeli
emas
dan diserahkan kepada pihak Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Informasi ini disampaikan mantan Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Layanan Korporasi
PT ASDP
, Wing Antariksa.
Ia dihadirkan sebagai saksi dalam sidang dugaan
korupsi
kerja sama usaha (KSU) dan akuisisi PT Jembatan Nusantara (JN) oleh PT ASDP.
“Pernah enggak saudara diminta untuk, direksi itu (diminta) patungan dimintain uang. Itu untuk dibelikan emas, dan itu akan diberikan kepada pejabat di Kementerian BUMN. Pernah enggak seperti itu?” tanya jaksa Komisi Pemberantasan
Korupsi
(KPK) Wawan Yunarwanto di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2025).
Wing lalu menjelaskan, di awal periode
Ira Puspadewi
menjabat Direktur Utama PT ASDP pada 2017, jajaran direksi diminta patungan.
“Seingat saya itu di awal periode Ibu Ira sebagai direktur utama. Sempat ada diskusi bahwa yang bersangkutan ingin menyampaikan terima kasih kepada kementerian BUMN karena telah diangkat di PT ASDP,” jawab Wing.
Jaksa Wawan pun mendalami motif Ira, terdakwa pertama dalam kasus korupsi ini, ingin menyampaikan ucapan terima kasih dalam bentuk pemberian.
“Saat itu yang bersangkutan menyampaikan akan memberikan emas,” ujar Wing.
Jaksa Wawan lalu meminta Wing menjelaskan bagaimana pengumpulan uang tersebut.
Menurut Wing, pihak yang pertama kali diminta mengumpulkan uang adalah dirinya dan Direktur Keuangan PT ASDP.
Kemudian, Direktur Komersial dan Direktur Operasi juga diminta patungan.
“Jadi kami diminta mengumpulkan uang. Seingat saya jumlahnya 50 sampai dengan 100 juta untuk dibelikan emas,” kata Wing.
Saat itu, Wing mengaku menolak ikut patungan.
Ia juga meminta direksi lain, Yusuf Hadi, untuk tidak memenuhi permintaan Ira karena merupakan bentuk gratifikasi.
Akhirnya, terdapat tiga direksi yang menolak ikut patungan, yakni Wing, Yusuf, dan Direktur Perencanaan dan Pembangunan, Christin Hutabarat.
Meski demikian, Wing mengaku tidak tahu kepada siapa nantinya emas itu akan diberikan di lingkungan Kementerian BUMN.
“Saya menyampaikan per telepon pada hari libur kepada saudara Yusuf Hadi untuk tidak ikut menyetorkan uang karena itu merupakan gratifikasi,” tutur Wing.
Menurutnya, saat itu pihak yang aktif bergerak mengumpulkan uang adalah Direktur Keuangan PT ASDP, DS.
Wing lalu menerima laporan dari Corporate Secretary (Corsec) saat itu bahwa dirinya diminta untuk membeli emas.
Namun, beberapa waktu kemudian, pemberian emas itu terendus Kementerian BUMN.
Jajaran direksi dikumpulkan pada suatu hotel setelah buka bersama pada bulan Ramadhan 2018.
“Dirut menyampaikan bahwa laporan dari Kementerian BUMN terendus ada pemberian emas oleh ASDP kepada Kementerian BUMN. Dan kementerian BUMN meminta kepada, menurut pengakuan Bu Ira, itu untuk bisa merapikan,” tutur Wing.
Kompas.com telah meminta konfirmasi perihal pungutan pada direksi dan penyerahan emas ini kepada Ira.
Namun, ia memilih bungkam.
Kuasa hukum Ira, Seosilo Aribowo, membantah kliennya memungut uang dengan jumlah Rp 50 juta per orang kepada para direksi.
Selain itu, kata dia, saat itu pungutan dilakukan bukan untuk menyuap atau gratifikasi kepada pihak BUMN, melainkan uang empati.
“Itu bukan bagian dari gratifikasi atau penyuapan saya kira karena itu empati saja pada orang yang waktu itu sakit, dan sekarang beliaunya meninggal, yang dari BUMN,” kata Ari di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.
Dalam perkara ini, jaksa KPK mendakwa tiga mantan direktur PT ASDP melakukan korupsi yang merugikan negara Rp 1,25 triliun.
Mereka adalah eks Direktur Utama PT ASDP Ferry, Ira Puspadewi; mantan Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP Ferry, Yusuf Hadi; dan mantan Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP Ferry, Harry Muhammad Adhi Caksono.
Korupsi dilakukan dengan mengakuisisi PT JN, termasuk kapal-kapal perusahaan itu yang sudah rusak dan karam.
“Berdasarkan laporan uji tuntas engineering (due diligence) PT BKI menyebut, terdapat 2 unit kapal yang belum siap beroperasi, yaitu KMP Marisa Nusantara karena dari status, kelas, dan sertifikat perhubungan lainnya telah tidak berlaku, dan KMP Jembatan Musi II karena kapal saat inspeksi dalam kondisi karam,” ujar jaksa.
Akibat perbuatan mereka, negara mengalami kerugian Rp 1,25 triliun dan memperkaya pemilik PT JN, Adjie, Rp 1,25 triliun.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/24/6881c953036cd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
10 Pejabat BIN Kalteng Mengamuk di Kantor Gubernur, Diduga Pukul Satpol PP Regional
Pejabat BIN Kalteng Mengamuk di Kantor Gubernur, Diduga Pukul Satpol PP
Tim Redaksi
PALANGKA RAYA, KOMPAS.com
— Seorang pejabat Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Tengah diduga memukul dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang bertugas di Kantor Gubernur Kalteng, di Palangka Raya, Kamis (24/7/2025) pagi.
Insiden terjadi di lobi kantor usai pejabat tersebut menghadiri kegiatan di Aula Eka Hapakat, Lantai III.
Kepala Bagian Operasi
BIN Kalteng
Kolonel Widya mengamuk usai ditegur petugas Satpol PP perihal mobilnya yang parkir di tempat khusus Gubernur.
Tak hanya memukul Satpol PP, Kolonel Widya juga marah-marah dan melontarkan kata-kata bernada ancaman.
“Kalau ada yang komplain dengan Binda dari sini, silakan datang ke kantor saya, saya tunggu semuanya,” ujar Widya, sambil menunjuk-nunjuk ke arah pegawai dan anggota Satpol PP yang mengerubunginya.
Widya bahkan menantang siapa pun yang merasa bersikap petantang-petenteng agar menghadapinya langsung.
“Siapa tadi yang petantang-petenteng saya tunggu di BIN. Kalau enggak, saya ambil. Mana tadi?” ucapnya sembari memperagakan gaya berdiri dengan kedua tangan di pinggang.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya tengah menjaga harkat dan marwah lembaga tempatnya bekerja.
“Ini adalah harkat marwah BIN,” katanya.
“Kalau enggak saya cari orangnya, akan saya klarifikasi, ‘kamu ada masalah apa dengan BIN?’ Mana yang petantang-petenteng tadi?”
Widya kemudian membela diri atas tudingan dirinya memukul Satpol PP. Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Trantibum) Satpol PP Kalteng, Eric Dovico, mencoba menengahi perselisihan itu.
Menurut Eric, peristiwa bermula dari masalah parkir. Mobil Widya diduga diparkir di tempat khusus bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.
Saat diarahkan oleh anggota Satpol PP untuk bergeser, diduga terjadi aksi pemukulan.
“Kalaupun mereka (anggota Satpol PP) sudah mengarahkan untuk bergeser, kalau tidak terima bisa diperjelas. Enggak usah main tangan. Itu yang mereka tidak terima,” kata Eric.
Widya menyatakan dirinya merasa diperlakukan seperti diusir, namun Eric menegaskan bahwa para anggota Satpol PP memiliki wewenang untuk menjaga ketertiban.
“Kan mereka punya hak karena tugas, tugas pengamanan mereka di sini. Ini objek vital pemerintah daerah. Satpol PP ini kan polisi pemerintah daerah,” ujar Eric.
Ia juga memastikan bahwa pihaknya memercayai keterangan saksi, termasuk dari tamu yang hadir saat kejadian.
Setelah adu argumen, Widya dan Eric akhirnya berjabat tangan. Widya kemudian kembali ke mobilnya, diantar oleh Eric.
Eric lantas menyampaikan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan pejabat terkait untuk menempuh mediasi.
“Kami akan lakukan mediasi secara kekeluargaan dulu. Intinya kembali ke pihak korban untuk tindak lanjut selanjutnya,” ujarnya kepada wartawan.
Korban dan saksi dilaporkan telah melaporkan kasus ini ke SPKT Polresta Palangka Raya.
“Mereka sudah mencoba untuk melakukan prosedur pengaduan di SPKT Polresta Palangka Raya,” kata Eric.
Meski demikian, Eric menegaskan pihaknya tetap mengutamakan penyelesaian melalui jalur mediasi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Binda Kalteng. Wartawan Kompas.com masih berupaya menghubungi pihak terkait untuk konfirmasi lebih lanjut.
Update:
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/18/687976884c5ad.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
4 MK Larang Wamen Rangkap Jabatan, Muzani: Tak Ada Kewajiban Dilaksanakan Nasional
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan, Muzani: Tak Ada Kewajiban Dilaksanakan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua MPR
Ahmad Muzani
menanggapi Mahkamah Konstitusi (
MK
) yang mempertegas larangan untuk menteri maupun wakil menteri untuk
rangkap jabatan
.
Menurutnya, larangan rangkap jabatan hanya terdapat dalam pertimbangan hukum Putusan Nomor 80/PUU-XVII/2019, bukan putusannya.
“Tidak ada kewajiban untuk dilaksanakan karena itu pertimbangan untuk sebuah keputusan, tapi keputusannya tidak begitu. Itu kan bukan keputusan, tapi itu pertimbangan,” ujar Muzani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2025).
Pertimbangan hukum MK, kata Muzani, bukanlah keputusan yang mengikat. Sehingga tidak ada kewajiban bagi pemerintah untuk melaksanakan Putusan Nomor 80/PUU-XVII/2019 itu.
“Itu sebenarnya bukan larangan. Bukan larangan karena bukan (amar) keputusan (MK). Tapi, MK memberi pertimbangan,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Gerindra itu.
Sementara itu, anggota
Komisi II
DPR Muhammad Khozin mengimbau agar para wakil menteri (
wamen
) mengundurkan diri secara sukarela dari posisinya di BUMN saat ini.
Imbauan tersebut disampaikannya, mengingat MK sudah menegaskan bahwa Putusan Nomor 80/PUU-XVII/2019 telah melarang rangkap jabatan oleh menteri maupun wamen.
“Para wakil menteri dengan sukarela dapat mengajukan pengunduran diri dengan memilih salah satu jabatan yang dijabat saat ini; posisi wakil menteri atau komisaris,” ujar Khozin saat dihubungi, Jumat (18/7/2025).
Ia mengatakan, Putusan Nomor 80/PUU-XVII/2019 harus menjadi pedoman Menteri BUMN Erick Thohir dalam menunjuk komisaris di perusahaan-perusahaan plat merah.
Pasalnya, Putusan Nomor 80/PUU-XVII/2019 mengatur bahwa posisi menteri maupun wakil menteri itu setara, sehingga keduanya dilarang untuk rangkap jabatan.
“Pertimbangan mahkamah dalam Putusan MK No 21/2025 atas uji materi UU No 39/2008 tentang Kementerian Negara merujuk putusan Nomor 80/PUU-XVII/2019 yang isinya melarang menteri rangkap jabatan dengan jabatan publik seperti
komisaris BUMN
. Larangan tersebut juga berlaku bagi Wakil Menteri,” ujar Khozin.
Diketahui, Putusan MK 80/PUU-XVII/2019 yang dimaksud berkaitan dengan pertimbangan MK yang menegaskan larangan rangkap jabatan untuk wakil menteri.
Pertimbangan hukum dalam putusan tersebut mengatakan, jabatan menteri dan wakil menteri sama-sama ditunjuk oleh presiden sehingga memiliki status yang sama.
“Dengan status demikian, maka seluruh larangan rangkap jabatan yang berlaku bagi menteri sebagaimana diatur dalam Pasal 23 UU 39/2008 berlaku pula bagi wakil menteri,” bunyi 80/PUU-XVII/2019 itu.
Alasan pertimbangan itu dibuat MK agar wakil menteri fokus pada beban kerja yang memerlukan penanganan secara khusus di kementeriannya sebagai alasan perlunya diangkat wakil menteri di kementerian tertentu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/20/687cf85d2efac.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
PSI Ganti Logo, Prabowo: PSI Intelnya Bagus, Gajah Binatang yang Paling Saya Sayang
PSI Ganti Logo, Prabowo: PSI Intelnya Bagus, Gajah Binatang yang Paling Saya Sayang
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden
Prabowo
Subianto menyebut bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memiliki intel yang baik karena memilih gajah sebagai logo partai yang baru.
Sebab, menurut Prabowo, gajah adalah binatang yang paling disayangnya atau diperdulikan olehnya.
“Saya tidak mengerti
PSI
intelnya bagus sekali. Jadi, PSI ini kok bisa membaca isi hatinya Presiden Republik Indonesia. Ini saya tidak ngarang, banyak yang dekat sama saya tahu betapa salah satu binatang yang paling saya sayang adalah gajah,” kata Prabowo dalam pidatonya di
Kongres PSI
di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025) malam.
Bahkan, Prabowo mengatakan bahwa saksinya adalah para mantan sekretaris pribadi (sekpri) hingga Menteri Kehutanan (Mehut) Raja Juli Antoni dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq.
Menurut Prabowo, semua yang pernah datang ke kediamannya di Hambalang, juga pasti mengetahui bahwa banyak lambang gajah di perpustakaan miliknya.
“Kalau sudah pernah ke Hambalang, di perpustakaan saya itu lambangnya itu semua gajah. Saksinya Menteri Kehutanan dan mungkin Menteri Lingkungan Hidup,” ujarnya.
Kemudian, untuk membuktikan kecintaannya pada gajah, Prabowo mengungkapkan bahwa dia memiliki rencana membangun kawasan konservasi untuk gajah di Aceh.
Kepala Negara menjelaskan bahwa semua berawal dari kedatangan sejumlah aktivis World Wide Fund for Nature (WWF) yang meminta dirinya memberikan sejumlah kawasan lahannya di Aceh, untuk kawasan konservasi gajah.
“Saya sedang membangun, mempunyai rencana untuk membangun konservasi gajah di Aceh,” katanya.
Prabowo menceritakan awalnya, WWF meminta 10.000 hektare dari 98.000 hektare miliknya.
Tetapi, Prabowo memberikan 20.000 hektare dari 98.000 hektare lahan miliknya di Takengon, Aceh.
Hingga akhirnya, Prabowo memberikan 90.000 hektare lahannya untuk kawasan konservasi gajah karena mendapat surat terima kasih dari Raja Charles III.
“Begitu saya baca surat dari Raja Charles III, saya sampaikan ke Dubes (Dubes Inggis) memang dari konsensi yang saya kuasai, saya telah serahkan 20.000 hektare tapi karena surat dari Raja Charles III ini saya ambil keputusan sekarang saya serahkan 90.000 hektar untuk kawasan perlindungan (gajah),” ujar Prabowo.
Sebagaimana diketahui, PSI meluncurkan logo dan branding baru dalam Kongres PSI yang digelar pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Logo PSI bukan lagi bergambar mawar dengan dominan warna merah.
Kini,
logo PSI
gajah dari sisi samping dengan belalai yang sedang mengarah ke atas, serta didominasi warna putih.
Sementara itu, sarga gajah dalam logo tersebut berwarna merah dan hitam.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/20/687cf85d2efac.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prabowo Sebut Program MBG Jadi Perhatian Dunia Internasional
Prabowo Sebut Program MBG Jadi Perhatian Dunia Internasional
Tim Redaksi
SOLO, KOMPAS.com
– Presiden
Prabowo Subianto
mengklaim bahwa Program
Makan Bergizi Gratis
(
MBG
) yang tengah dijalankan pemerintahannya menjadi sorotan dunia internasional. Sebab, kata dia, tak ada program semasif MBG.
Hal ini disampaikan dalam pidatonya saat menghadiri Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (20/7/2025).
“Di mana-mana saya didatangi di luar negeri, program-program kita dibahas di luar negeri. Program
makan bergizi gratis
dibahas di luar negeri. Belum pernah ada program yang semasif kita,” katanya.
Dia mengatakan program MBG telah menyentuh lebih dari 6 juta anak dan ibu hamil. Prabowo optimistis, jumlah penerima manfaat akan terus bertambah hingga akhir Agustus 2025.
“Sekarang bulan Juli ini sudah sampai penerima manfaat 6 juta anak lebih dan ibu-ibu yang hamil. InsyaAllah bulan Agustus akhir akan mencapai 20 juta lebih. Bahkan sasaran kita siapa tahu bisa mencapai di atas 25 juta pada bulan Agustus,” tuturnya.
Badan Gizi Nasional (BGN) mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 118 triliun dalam Rencana Anggaran 2026, untuk menjamin keberlanjutan program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG).
Usulan itu disampaikan Kepala BGN Dadan Hindayana dalam rapat tertutup bersama Komisi IX DPR RI, Kamis (10/7/2025).
“Iya, kita usulkan tambahan Rp 118 triliun,” ujar Dadan, saat ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (10/7/2025).
Dadan memaparkan, pagu indikatif yang telah ditetapkan untuk BGN pada 2026 adalah sebesar Rp 217 triliun. Namun, menurut dia, anggaran itu diperkirakan hanya cukup membiayai program MBG hingga akhir Agustus 2026.
“Rp 217 triliun akan habis diserap di akhir Agustus (2026),” ujar Dadan.
Dia menambahkan, jika program MBG dijalankan penuh sejak Januari 2026 dengan cakupan penerima manfaat sebanyak 82,9 juta jiwa, maka kebutuhan anggaran per bulan dapat mencapai lebih dari Rp 25 triliun.
“Kalau basis pelaksanaannya kita sukses di akhir tahun dengan 82,9 juta. Maka 82,9 juta sudah start dari Januari. Itu artinya Rp 25 triliun per bulan lebih,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/20/687ce3ad546e7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
PSI Masuk Kabinet, Prabowo: Partainya Kecil, tapi… Regional 20 Juli 2025
PSI Masuk Kabinet, Prabowo: Partainya Kecil, tapi…
Tim Redaksi
SOLO, KOMPAS.com
– Presiden Republik Indonesia
Prabowo Subianto
menyinggung banyaknya kader Partai Solidaritas Indonesia (
PSI
) yang masuk ke dalam Kabinet Merah Putih.
Hal ini disampaikan Prabowo dalam sambutan di
Kongres PSI
2025 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Minggu (20/7/2025).
“Ini gimana PSI, partai masih kecil di kabinet banyak sekali,” kata Prabowo Subianto yang langsung disambut riuh para kader PSI.
Diketahui, ada tiga kader PSI yang bergabung dalam
kabinet Prabowo
. Mereka adalah
Raja Juli Antoni
,
Giring Ganesha
, dan
Isyana Bagoes Oka
.
Raja Juli Antoni ditunjuk sebagai Menteri Lingkungan Hidup. Sementara itu, mantan Ketua Umum PSI Giring Ganesha dipercaya sebagai Wakil Menteri Kebudayaan.
Isyana Bagoes Oka yang merupakan Dewan Pembina DPP PSI kini menjabat sebagai Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN.
Prabowo menyebut bahwa meski masih tergolong partai kecil, PSI sudah memiliki pengaruh yang cukup besar dalam pemerintahannya.
“Belum ganti logo aja sudah pengaruhnya kayak gini,” ujarnya.
Ia pun memprediksi pengaruh PSI akan semakin besar setelah resmi mengganti logo menjadi seekor gajah.
“Gimana (kalau) ganti logo (pengaruhnya),” kata Prabowo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/20/687cf85d2efac.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
PSI Disebut Partai Gajah, Prabowo: Partai Lain Harus Hati-hati Regional 20 Juli 2025
PSI Disebut Partai Gajah, Prabowo: Partai Lain Harus Hati-hati
Tim Redaksi
SOLO, KOMPAS.com
– Presiden Republik Indonesia
Prabowo Subianto
menyebut partai politik lain harus mewaspadai Partai Solidaritas Indonesia (
PSI
) yang kini memiliki lambang baru, yaitu gajah.
Hal ini disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam
Kongres PSI
2025 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Minggu (20/7/2025) malam.
“Sesuai adat kebiasaan saya, tiga buah pantun,” kata Prabowo mengawali pidato sambutannya di hadapan kader PSI.
Pantun pertama disampaikan sebagai ucapan selamat kepada
Kaesang Pangarep
yang terpilih sebagai
Ketua Umum PSI
.
“Pagi cerah burung bernyanyi, terbang rendah di potong yang asri. Mas Kaesang jadi Ketum PSI, terus berbakti untuk rakyat dan negeri,” ujar Prabowo.
Pantun kedua berisi pesan agar PSI turut membawa kemajuan demokrasi Indonesia.
“Pantun kedua, bunga merekah di tepi empang. Disiram embun pagi yang selasih. Selamat bertugas untuk Mas Kaesang, bersama kader PSI majukan demokrasi,” jelasnya.
Pantun terakhir memuat simbol baru PSI, yaitu gajah.
“Pantun ketiga, lambang gajah gagah perkasa simbol kuat penuh makna. PSI hadir membawa rasa untuk rakyat, ayo berjuang bersama,” lanjutnya.
Setelah membacakan pantun, Prabowo kembali menekankan agar partai lain mewaspadai kiprah PSI ke depan.
“Partai-partai lain harus hati-hati ya, gajah,” tegasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2024/05/21/664c27d21fcfd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2021/06/24/60d40c20f2652.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)