Momen Prabowo Hubungi Dua Bupati di Aceh yang Wilayahnya Terisolir
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden Prabowo Subianto menghubungi dua bupati di Provinsi Aceh yang daerahnya masih terisolir akibat banjir. Mereka adalah Bupati Aceh Tengah Haili Yoga dan Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar.
Dalam tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo terlihat menggunakan ponsel pintar dengan fitur panggilan video (video call) yang diberikan oleh Sekretaris Kabinet RI Teddy Indra Wijaya.
“Saya mau coba hubungi Bupati Aceh Tengah yang terisolir, Pak Haili Yoga. Pak Haili, Assalamualaikum,” kata Prabowo saat memberikan pengarahan terkait penanganan bencana di Banda Aceh, Minggu (7/12/2025).
“Assalamualaikum, Pak Presiden, terima kasih,” jawab Haili.
Namun, sambungan panggilan video tersebut mengalami kendala, sehingga Presiden berkali-kali memastikan sambungan telepon.
“Pak Tagore (Bupati Bener Meriah), enggak bisa denger saya?” tanya Prabowo.
“Siap, semua siap,” jawab Tagore.
Kemudian, Prabowo mengucapkan terima kasih atas pengabdian dua bupati tersebut dan berjanji akan mengunjungi dua kabupaten yang masih terisolir tersebut.
“Terima kasih pengabdianmu, tabah selalu. Saya akan berusaha nengok kalian kesempatan pertama ya,” ujarnya.
“Kalau bupati masih senyum, saya tenang. Terima kasih,” sambungnya.
Lalu, Bupati Aceh Tengah Haili Yoga mengatakan akan menunggu kehadiran Presiden Prabowo di Aceh Tengah.
“Kita kuat, Pak Presiden. Kita tunggu di Aceh Tengah, Pak,” kata Haili.
Prabowo pun memastikan dirinya akan mengunjungi Kabupaten Aceh Tengah.
“Saya datang, saya mau nengok kalian, saya mau lihat muka-muka kalian. Terima kasih,” ucap dia.
Sebelumnya, dua kabupaten di Provinsi Aceh, yakni Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah, masih terisolir akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden
Prabowo Subianto
dan Kementerian/Lembaga terkait di Banda Aceh.
“Kemudian kami laporkan per provinsi, Bapak Presiden. Yang pertama untuk Aceh, kami laporkan untuk yang terisolir, daerah yang masih cukup berat, ada dua kabupaten di Aceh ini, yaitu Bener Meriah dan Aceh Tengah, Bapak Presiden,” kata Suharyanto dalam siaran langsung Sekretariat Presiden, Minggu (7/12/2025).
Suharyanto menyebut ada ratusan gampong atau kelurahan yang terdampak banjir dan longsor di wilayah tersebut.
“Untuk Bener Meriah, 232 desa atau gampong, Aceh Tengah 295 desa di 14 kecamatan,” jelas perwira tinggi (Pati) TNI bintang tiga tersebut.
Meski begitu, Aceh Tamiang yang sebelumnya dilaporkan sangat terisolasi kini diklaim sudah dapat mendistribusikan bantuan melalui jalur darat.
Sementara itu, jumlah gampong yang terdampak di wilayah tersebut masih mencapai 216 gampong.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Author: Kompas.com
-
/data/photo/2025/12/07/69359b4edbbb6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Momen Prabowo Hubungi Dua Bupati di Aceh yang Wilayahnya Terisolir Nasional 7 Desember 2025
-
/data/photo/2025/12/07/6934cfd162859.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Akses Darat Terbuka, 3 dari 7 SPBU Aceh Tamiang Mulai Beroperasi Nasional 7 Desember 2025
Akses Darat Terbuka, 3 dari 7 SPBU Aceh Tamiang Mulai Beroperasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sebanyak tiga dari tujuh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Aceh Tamiang mulai beroperasi pada Minggu (7/12/2025).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa beroperasinya tiga SPBU tersebut karena
akses darat
di Aceh Tamiang mulai bisa dilalui.
“Kemudian BBM kami laporkan, Bapak Presiden. Untuk Aceh Tamiang, ini Aceh Tamiang memang yang semula paling parah, Bapak Presiden. Tapi tadi sudah kami laporkan karena sekarang sudah tembus jalan darat, sehingga kondisinya sedikit demi sedikit membaik,” kata Suharyanto dalam rapat terbatas (ratas) yang disiarkan langsung akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu.
“Ini 3 dari 7 SPBU di Aceh Tamiang sudah bisa beroperasi,” ucap dia melanjutkan.
Sementara itu, empat SPBU di Kabupaten Aceh Tamiang masih dalam proses perbaikan akibat
bencana banjir
bandang dan tanah longsor.
Di wilayah lain seperti Kabupaten Pidie, Aceh Timur, Aceh Utara, dan Langsa, SPBU sudah mulai beroperasi 100 persen.
“Banda Aceh, Aceh bagian Barat juga 100% normal,” ungkap dia.
Sementara itu, sebanyak tiga kabupaten seperti Bener Meriah dan Aceh Tengah, serta Kabupaten Gayo Lues dilaporkan masih bisa melakukan pengiriman BBM melalui udara atau pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara.
“Kemarin kami kirimkan dari Bandara Kualanamu menggunakan pesawat Hercules. Ada beberapa syarat yaitu drumnya harus baru dan tutupnya harus disegel. Tapi bisa lewat udara. Nah, kami akan coba juga,” tegas dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/12/07/69358efd86188.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mobil Terjun ke Jurang Kerinci dan Hilang, 2 Orang Diduga Hanyut, 1 Selamat Regional 7 Desember 2025
Mobil Terjun ke Jurang Kerinci dan Hilang, 2 Orang Diduga Hanyut, 1 Selamat
Tim Redaksi
JAMBI, KOMPAS.com
– Dua penumpang mobil hanyut, dan satu lainnya selamat setelah mobil yang mereka tumpangi terjun ke jurang di wilayah Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, pada Minggu (7/12/2025) dini hari.
Peristiwa ini bermula ketika mobil yang berisi tiga orang melaju dari arah Kabupaten Merangin menuju ke Kabupaten Kerinci.
Kemudian saat tiba di sebuah tikungan, dari arah berlawanan datang sebuah mobil. Naas. mobil berisi tiga orang yang berupaya menepi, malah terjun ke dalam jurang sedalam 30 meter.
“Infonya papasan dengan mobil, dan di jalan itu, memang tidak ada pembatas jalan sehingga terjatuh ke dalam jurang,” kata Bambang, warga di lokasi, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu malam.
Kecelakaan tersebut diketahui ketika sejumlah warga yang hendak memeriksa pancing, mendengar teriakan satu orang korban yang selamat.
Saat itu, warga langsung mendatangi korban. Dari penjelasan korban yang selamat, mobil yang mereka tumpangi masuk ke dalam sungai, menyebabkan dua temannya diduga hilang karena hanyut.
Menurut Bambang, mobil juga tidak ditemukan di lokasi, namun jejak mobil yang terguling dari ketinggian terlihat jelas.
“Yang ada cuman korban selamat, mobilnya tidak terlihat di lokasi,” tambahnya.
Sementara itu, tim Basarnas
Jambi
mengaku sudah menerima laporan orang hilang tersebut, dan sedang dalam perjalanan menuju ke lokasi.
“Baru dapat info malam ini, dan tim dalam perjalanan,” kata Lutfi, Humas Basarnas Jambi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/12/07/693541c9ee270.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rekan Guru Bela Mansur yang Divonis 5 Tahun Penjara: Kami Tak Yakin Dia Lakukan Pencabulan Regional 7 Desember 2025
Rekan Guru Bela Mansur yang Divonis 5 Tahun Penjara: Kami Tak Yakin Dia Lakukan Pencabulan
Tim Redaksi
KENDARI, KOMPAS.com
– Para guru SDN 2 Kendari membela guru Mansur yang divonis bersalah karena terbukti melakukan tindak pidana pencabulan terhadap anak didiknya oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kendari pada Senin (1/12/2025).
Dukungan moril dari sesama guru di
Kendari
, Sulawesi Tenggara (Sultra), kepada Mansur dilakukan setelah mendengar keterangan para saksi yang mengetahui kejadian sebenarnya yang dituduhkan kepada guru berusia 53 tahun tersebut.
“Kami tidak yakin beliau melakukan itu (pelecehan/pencabulan),” kata rekan
guru Mansur
, Hendri Kurniawan, Minggu (6/12/2025).
Hendri menegaskan bahwa Mansur adalah sosok guru yang sabar dan penyayang. Bahkan, Mansur kerap memberi bantuan kepada para murid hingga guru.
“Kalau menurut kami dewan guru, beliau orangnya itu agamais, sabar, dan penyayang. Pak Mansur itu sering membantu anak-anak, sering kasih jajan anak-anak kami di sekolah,” ujarnya.
Tak hanya itu, menurut Hendri, Mansur kerap membelikan kopi dan gula terkhusus kepada guru laki-laki, meski semua sama-sama pegawai negeri sipil (PNS).
Oleh karena itu, dia mengatakan, para dewan guru, siswa hingga orang tua siswa memberikan dukungan terhadap Guru Mansur.
“Semua mendukung Pak Mansur, para siswa, orang tua murid, dan kami para guru mendukung. Karena kami sudah mendengar langsung kronologi yang sebenarnya dari para saksi,” kata Hendri.
Secara terpisah, guru lainnya, Mukholid mengungkapkan bahwa Mansur merupakan sosok yang dikenal tidak sombong, mudah bergaul, dan ringan tangan membantu siapa saja.
Dia mengungkapkan bahwa guru Mansur memang dekat dengan para siswa tanpa membedakan laki-laki maupun perempuan.
“Pak Mansur ini sosok yang
humble
, mudah bergaul, dan sering membantu. Dia dekat semua sama siswa-siswi,” ujar Mukholid.
Oleh karena itu, dia menegaskan, dugaan pelecehan yang dituduhkan tidak sesuai dengan watak sang guru. Dia bahkan berani bersaksi bahwa Mansur tidak melakukan dugaan pelecehan tersebut.
“Saya bersaksi bahwa beliau orang baik dan tidak mungkin melakukan itu. Tuduhan macam-macam itu tidak benar,” ujarnya.
Mukholid lantas menyampaikan bahwa hubungan antara guru dan siswa kerap ditandai perhatian wajar di lingkungan sekolah.
Menurut dia, jika ada anak yang mengaku sakit, guru otomatis memeriksa sebagai bagian dari tanggung jawab.
“Siswa itu kalau ada yang terluka kita langsung bawa ke puskesmas sambil koordinasi dengan orang tuanya. Zalim sekali tuduhan ini,” kata Mukholid.
Diberitakan sebelumnya, Majelis Hakim PN Kota Kendari menjatuhkan vonis lima tahun penjara dan denda Rp 1 Miliar subsider tiga bulan kurungan terhadap guru Mansur, terdakwa kasus asusila pada Senin, 1 Desember 2025.
Dalam putusannya, Ketua Majelis Hakim Wa Ode Sania mengatakan, guru Mansur terbukti melakukan tindak pidana pencabulan terhadap anak sehingga menyebabkan korban trauma.
Guru Mansur dinyatakan terbukti melanggar Pasal 82 ayat 2 jo Pasal 76 E Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Diketahui, guru Mansur didakwa melakukan pelecehan terhadap muridnya, yakni seorang siswi di SDN 2 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Merespons vonis tersebut, kuasa hukum terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengajukan banding.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/12/07/69357e5fa0399.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ayah Pratama Arhan Meninggal, Andre Rosiade Kirim Karangan Bunga Duka Cita Regional 7 Desember 2025
Ayah Pratama Arhan Meninggal, Andre Rosiade Kirim Karangan Bunga Duka Cita
Tim Redaksi
BLORA, KOMPAS.com
– Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade mengirimkan karangan bunga belasungkawa atas meninggalnya ayah pesepakbola Pratama Arhan, Sutrisno pada Minggu (7/12/2025).
Diketahui,
Andre Rosiade
adalah mantan ayah mertua dari
Pratama Arhan
.
Karangan bunga dari Andre Rosiade tersebut bertuliskan “Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Bapak Sutrisno Ayahanda dari Pratama Arhan”.
Sementara itu, di bagian bawahnya tertulis “Andre Rosiade, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI”.
Karangan bunga dari Andre Rosiade tersebut tampak bertumpuk dengan karangan bunga lainnya yang berada di rumah duka, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Sementara itu, dalam unggahan story di akun Instagram miliknya, Andrea juga menyampaikan ucapan duka atas kepergian Sutrisno yang dianggapnya sebagai orang baik.
”
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Bapak Sutrisno Orang Baik, Insya Allah Husnul Khotimah, Aamiin
,” tulisnya di akun @andre_rosiade, Minggu.
Selain itu, dalam beberapa foto dan video yang beredar di media sosial, anak dari Adre Rosiade,
Azizah Salsha
juga turut takziah ke rumah mantan mertuanya.
Azizah datang bersama dengan ibundanya dan beberapa orang lainnya.
Diketahui, Azizah Salsha dan Pratama Arhan sempat menikah. Tetapi, rumah tangga keduanya berakhir dengan perceraian pada 25 Agustus 2025.
Sebelumnya diberitakan, kabar duka menyelimuti pesepakbola Pratama Arhan.
Ayah Pratama Arhan
, Sutrisno meninggal dunia pada Minggu, 7 Desember 2025, sekitar Pukul 06.00 WIB, di RSUD Soetijono Blora, Jawa Tengah.
Kakak kandung Pratama Arhan, Dimas Roni Saputra mengatakan, ayahnya meninggal dunia setelah menderita sakit beberapa tahun.
“Meninggal jam 6 pagi, sakit sudah lama, sakitnya komplikasi, meninggal di rumah sakit,” kata Roni saat menemui pelayat di rumah duka, Minggu sore.
Jenazah Sutrisno dimakamkan di makam desa setempat sekitar Pukul 11.00 WIB.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/12/07/69356ed1ec994.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Berangkat Aksi ke Jakarta, Ini Tuntutan Perangkat Desa Kabupaten Semarang Regional 7 Desember 2025
Berangkat Aksi ke Jakarta, Ini Tuntutan Perangkat Desa Kabupaten Semarang
Tim Redaksi
UNGARAN, KOMPAS.com
– DPD Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Semarang akan bergabung dengan perangkat desa dari seluruh Indonesia untuk melakukan aksi di Monas dan Istana Negara di Jakarta.
Ketua
PPDI
Kabupaten Semarang, Kuh Hadianto mengatakan, aksi serentak tersebut akan dilakukan pada Senin (8/12/2025) besok.
“Hari ini yang berangkat ke Jakarta ada 45 orang, selain dari pengurus tingkat kabupaten juga perwakilan dari 19 kecamatan,” ujar Hadianto di Terminal Bawen Kabupaten Semarang, Minggu (7/12/2025) sore.
Menurut Hadianto, ada sejumlah tuntutan utama dari PPDI. Di antaranya terkait
dana desa
dan mendorong percepatan dan segera diterbitkannya revisi PP 11 Tahun 2019 yang merupakan turunan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Desa.
“Disitu mengatur pemilihan kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan perangkat desa. Termasuk mengatur penghasilan tetap dan tunjangan dari negara yang harus dianggarkan,” katanya.
“Termasuk juga pembatalan PMK 81/2025. Dana Desa harus dikembalikan utuh karena itu yang sesuai roh UU Desa serta subsidi yang berlandas musyawarah desa,” ujar Hadianto lagi.
Dia pun berharap Presiden Prabowo Subianto mendengar aspirasi para perangkat desa dan mengabulkan tuntutan yang akan disampaikan.
Sebelumnya, Sekretaris Paguyuban Kepala Desa Hamong Projo Kabupaten Semarang, Siswanto mengatakan, Dana Desa tahap II untuk 38 desa tidak bisa dicairkan.
Menurut Siswanto, besaran yang seharusnya diterima mencapai Rp 300 juta hingga Rp 400 juta.
Namun, lantaran dana desa tahap dua tidak cair, maka Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) serta Anggaran Pendapatan dan Belanda Desa (APBDes) tidak terpenuhi.
“Ini yang merasakan dampak langsungnya ya masyarakat, sudah dianggarkan tapi pembangunannya menjadi terhenti,” kata Siswanto di Balai Desa Keji Kecamatan Ungaran Barat, Semarang pada 2 Desember 2025.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2023/06/13/6487e18ab2b84.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polisi Amankan 3 Balita dari Warga Suku Anak Dalam di Merangin Jambi Regional 7 Desember 2025
Polisi Amankan 3 Balita dari Warga Suku Anak Dalam di Merangin Jambi
Tim Redaksi
JAMBI, KOMPAS.com
– Tim gabungan Polda Jambi, Polda Metro Jaya, dan Polres Jakarta Barat mengamankan tiga balita dari terduga warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Tiga balita yang berusia 1-5 tahun tersebut, diamankan dari dua terduga warga SAD berinisial L dan R.
“Benar, ada tiga balita yang kami amankan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda
Jambi
Kombes Pol Jimmy Christian Samma melalui pesan singkat, Minggu (7/12/2025) malam.
Menurut Jimmy, L dan R adalah terduga warga SAD yang juga menampung balita
Bilqis
, yang hilang di Makassar, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
Namun, Jimmy belum bisa memberikan kronologi detail dari pengungkapan ini, serta terduga pelaku
penculikan anak
tersebut.
“Benar (menangkap dua SAD), dan penculik anaknya beda dari Bilqis, tetapi diterima oleh SAD yang saat itu bersama Bilqis,” kata Jimmy.
Dia menjelaskan, Polda Jambi dan Polres
Merangin
hanya membantu Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat dalam melakukan penangkapan. “Untuk informasi detilnya, nanti kita sampaikan,” kata dia singkat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2023/06/13/6487e18ab2b84.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polisi Amankan 3 Balita dari Warga Suku Anak Dalam di Merangin Jambi Regional 7 Desember 2025
Polisi Amankan 3 Balita dari Warga Suku Anak Dalam di Merangin Jambi
Tim Redaksi
JAMBI, KOMPAS.com
– Tim gabungan Polda Jambi, Polda Metro Jaya, dan Polres Jakarta Barat mengamankan tiga balita dari terduga warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Tiga balita yang berusia 1-5 tahun tersebut, diamankan dari dua terduga warga SAD berinisial L dan R.
“Benar, ada tiga balita yang kami amankan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda
Jambi
Kombes Pol Jimmy Christian Samma melalui pesan singkat, Minggu (7/12/2025) malam.
Menurut Jimmy, L dan R adalah terduga warga SAD yang juga menampung balita
Bilqis
, yang hilang di Makassar, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
Namun, Jimmy belum bisa memberikan kronologi detail dari pengungkapan ini, serta terduga pelaku
penculikan anak
tersebut.
“Benar (menangkap dua SAD), dan penculik anaknya beda dari Bilqis, tetapi diterima oleh SAD yang saat itu bersama Bilqis,” kata Jimmy.
Dia menjelaskan, Polda Jambi dan Polres
Merangin
hanya membantu Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat dalam melakukan penangkapan. “Untuk informasi detilnya, nanti kita sampaikan,” kata dia singkat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/12/04/693115996361a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/12/07/693571e468544.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)