Author: Kompas.com

  • Pemberian Amnesti dan Abolisi, Menko Zulhas: Presiden Ingin Kita Bersatu
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 Agustus 2025

    Pemberian Amnesti dan Abolisi, Menko Zulhas: Presiden Ingin Kita Bersatu Regional 2 Agustus 2025

    Pemberian Amnesti dan Abolisi, Menko Zulhas: Presiden Ingin Kita Bersatu
    Tim Redaksi
    MATARAM, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Pangan
    Zulkifli Hasan
    atau akrab disapa Zulhas angkat bicara terkait pemberian
    amnesti dan abolisi
    oleh Presiden Prabowo Subianto. 
    Amnesti dan abolisi
    tersebut diberikan oleh Presiden Prabowo kepada Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong. 
    “Bapak Presiden ingin kita ini bersatu ya,” kata Zulhas ditemui di Pendopo Gubernur NTB, Sabtu (2/8/2025). 
    Zulhas mengatakan, persatuan dan kesatuan ini penting di tengah situasi geopolitik di Asia, Eropa dan Timur Tengah yang saat ini sedang berkecamuk perang. 
    “Jadi perlu persatuan agar kita kuat kokoh dan itulah yang dilakukan Bapak Presiden ya untuk mengajak semua pihak,” kata Zulhas. 
    Sebelumnya, pemberian amnesti dan abolisi oleh Presiden Prabowo terhadap Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto menjadi sorotan publik.
    Pasalnya, kebijakan tersebut menandai pertama kalinya amnesti dan abolisi diberikan dalam perkara tindak pidana korupsi (tipikor).
    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, amnesti adalah pengampunan atau penghapusan hukuman yang diberikan kepala negara kepada seseorang atau sekelompok orang yang telah melakukan tindak pidana tertentu. 
    Sementara abolisi adalah peniadaan peristiwa pidana.
    DPR telah menyetujui pemberian abolisi kepada Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong yang divonis 4 tahun 6 bulan penjara dalam kasus dugaan korupsi impor gula. 
    Selain Tom Lembong, DPR juga menyetujui pemberian amnesti untuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang divonis 3 tahun 6 bulan dalam dugaan kasus suap dan perintangan penyidikan perkara Harun Masiku. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dua Karyawan PT Pungkook Grobogan Diringkus BNN atas Kepemilikan 1 Kg Ganja
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 Agustus 2025

    Dua Karyawan PT Pungkook Grobogan Diringkus BNN atas Kepemilikan 1 Kg Ganja Regional 2 Agustus 2025

    Dua Karyawan PT Pungkook Grobogan Diringkus BNN atas Kepemilikan 1 Kg Ganja
    Tim Redaksi
    GROBOGAN, KOMPAS.com
    – Dua karyawan PT Pungkook Indonesia One, Kecamatan Wirosari, Kabupaten
    Grobogan
    , Jawa Tengah, diringkus Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng terkait kepemilikan ganja.
    Kepala BNNP Jateng, Brigjen Agus Rohmat membenarkan perihal tersebut.
    Menurut Agus, kedua pria asal Grobogan tersebut telah diamankan beberapa pekan lalu. Dalam penangkapan itu, kata Agus, BNNP Jateng menyita barang bukti ganja kering seberat 1 kilogram dari tangan keduanya.
    “Iya ada dua orang, 1 kilogram ganja,” kata Agus saat dihubungi
    Kompas.com
    melalui ponsel, Jumat (1/8/2025) malam.
    Saat ini, kasus peredaran gelap narkotika golongan 1 jenis ganja tersebut masih didalami BNNP Jateng. Keduanya pun langsung digelandang ke BNNP Jateng untuk pemeriksaan lebih lanjut.
    Agus pun belum bisa memberikan keterangan detail menyoal pengungkapan kasus ganja yang melibatkan dua pekerja pabrik manufaktur asal Korea Selatan itu.
    Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, kedua terduga pelaku dibekuk di wilayah hukum Grobogan usai menerima paket ganja yang diselundupkan melalui pengiriman jasa ekspedisi pada 16 Juli lalu. 
    Barang haram tersebut diantarkan kurir ke rumah salah seorang terduga pelaku.
    Keduanya diketahui merupakan warga Kecamatan Wirosari, yakni A (28) dan N (31).
    Kasus ini pun viral di media sosial baru-baru ini.
    “Yang tertangkap itu salah satunya bernama Anang, ikut komunitas motor sekaligus karyawan PT Pungkook Grobogan. Satunya lagi namanya Nur juga karyawan PT Pungkook,” kata Wijaya, warga sekitar PT Pungkook Indonesia One, Grobogan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Capai 4 Meter Ancam Perairan Maluku
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 Agustus 2025

    BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Capai 4 Meter Ancam Perairan Maluku Regional 2 Agustus 2025

    BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Capai 4 Meter Ancam Perairan Maluku
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com
    – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Ambon mengeluarkan peringatan dini adanya risiko
    gelombang tinggi
    di sejumlah perairan laut Maluku, Sabtu (2/8/2025).
    Dari peringatan dini BMKG tersebut, risiko gelombang tinggi hingga mencapai empat meter berpeluang terjadi di perairan laut Kepulauan Kai, perairan Kepulauan Aru bagian selatan, laut Tanimbar, laut Babar, serta laut Arafura bagian barat dan tengah.
    Sedangkan gelombang dengan ketinggian hingga mencapai 2,5 meter berisiko terjadi di perairan laut Pulau Ambon, laut Buru, Seram Bagian Barat, perairan bagian utara Maluku Tengah, dan perairan Seram Bagian Timur sebelah utara dan selatan.
    Selain itu, gelombang mencapai 2,5 meter juga berisiko terjadi di perairan laut Pulau Gorom, perairan laut Banda, laut Tanimbar bagian barat, perairan laut Leti dan Sermata, serta perairan laut Wetar.
    Ada pun peringatan dini cuaca buruk di perairan laut Maluku ini berlaku selama tiga hari ke depan, terhitung mulai hari ini.
    “Tinggi gelombang di perairan Maluku mulai hari ini hingga 5 Agustus mendatang berpeluang mencapai 2,5 meter hingga 4 meter,” kata Kepala BMKG Stasiun Maritim Ambon Mujahidin dalam keterangan tertulis, Sabtu.
    Terkait peringatan dini tersebut, BMKG mengimbau kepada para nelayan dan kapal-kapal tradisional yang beroperasi di wilayah Maluku agar lebih waspada.
    Mengingat selain ancaman gelombang tinggi, angin kencang dengan kecepatan 16 hingga 21 knot berisiko terjadi di laut Maluku.
    “Sehingga berisiko terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan, kapal tongkang, dan juga kapal feri,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1 Truk dan 2 Minibus Kecelakaan di Terowongan Kembar Tol Cisumdawu
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        2 Agustus 2025

    1 Truk dan 2 Minibus Kecelakaan di Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Bandung 2 Agustus 2025

    1 Truk dan 2 Minibus Kecelakaan di Terowongan Kembar Tol Cisumdawu
    Editor
    KOMPAS.com – 
    Kecelakaan lalu lintas melibatkan tiga kendaraan terjadi di terowongan kembar
    Tol Cisumdawu
    di Kecamatan Pamulihan, Kabupaten
    Sumedang
    ,
    Jawa Barat
    , Sabtu (2/8/2025).
    Berdasarkan informasi yang diterima, kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah satu unit truk dan dua unit minibus
    “Musibah kecelakaan ini terjadi sekira pukul 08.20 WIB,” kata Kanit PJR Tol Cisumdawu, AKP Otong Rustandi saat dikonfirmasi.
    Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sementara satu orang dilaporkan luka ringan.
    Otong mengatakan, penyebab pasti dari kecelakaan masih dalam penyelidikan Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang.
    “Masih diselidiki Unit Gakkum Polres Sumedang,” katanya.
    Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS Kecelakaan di Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Libatkan Truk, Polisi Masih di TKP
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Keberangkatan Kereta Api yang Dibatalkan Imbas Argo Bromo Anggrek Anjlok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Agustus 2025

    Daftar Keberangkatan Kereta Api yang Dibatalkan Imbas Argo Bromo Anggrek Anjlok Megapolitan 2 Agustus 2025

    Daftar Keberangkatan Kereta Api yang Dibatalkan Imbas Argo Bromo Anggrek Anjlok
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta melakukan sejumlah pembatalan perjalanan armada guna meminimalisir dampak dari KA Argo Bromo Anggrek anjlok pada relasi Surabaya Pasarturi – Gambir.
    Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, pembatalan ini untuk menjaga keselamatan para penumpang.
    “Saat ini proses evakuasi sarana masih berlangsung dan kedua jalur (hulu dan hilir) di lokasi kejadian belum dapat dilalui,” kata Ixfan dilansir dari Antara, Sabtu (2/8/2025).
    Adapun daftar KA yang dibatalkan, yakni sebagai berikut:
    1. KA 64 Manahan relasi Gambir – Solo Balapan
    2. KA 19 Argo Sindoro relasi Semarang Tawang – Gambir
    3. KA 180 Tawangjaya Premium relasi Pasarsenen – Semarang Tawang
    4. KA 150 Singasari relasi Pasarsenen – Blitar
    5. KA 92-93 Jayabaya relasi Pasarsenen – Malang
    6. KA 123 Cakrabuana relasi Jatinegara – Gambir (eks Cakrabuana kembali ke Purwokerto)
    7. KA 122 Cakrabuana relasi Gambir – Purwokerto
    8. KA 116 Sawunggalih relasi Pasarsenen – Kutoarjo
    9. KA 27 Argo Merbabu relasi Cirebon – Gambir (eks Argo Merbabu kembali ke Semarang Tawang)
    10. KA 28 Argo Merbabu relasi Gambir – Semarang Tawang
    11. KA 164 Gumarang relasi Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi
    12. KA 30F Argo Anjasmoro relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi
    13. KA 260 Tawangjaya relasi Pasarsenen – Semarang Tawang
    14. KA 119 Gunungjati relasi Cirebon – Gambir (eks Gunungjati stabling Cirebon)
    15. KA 252 Jayakarta relasi Karawang – Surabaya Gubeng (eks Jayakarta kembali ke Pasarsenen)
    16. KA 254 Kertajaya relasi Cikampek – Surabaya Pasar Turi (eks Kertajaya kembali ke Pasarsenen)
    17. KA 48 Taksaka relasi Gambir – Yogyakarta
    1. KA 61 Manahan relasi Solo Balapan – Gambir
    2. KA 20 Argo Muria relasi Gambir – Semarang Tawang
    3. KA 175 Menoreh relasi Semarang Tawang – Pasarsenen
    4. KA 149 Singasari relasi Blitar – Pasarsenen
    5. KA 94-91 Jayabaya relasi Malang – Pasarsenen
    6. KA 111 Sawunggalih relasi Kutoarjo – Pasarsenen
    7. KA 163 Gumarang relasi Surabaya Pasar Turi – Pasarsenen
    8. KA 29F Argo Anjasmoro relasi Surabaya Pasar Turi – Gambir
    9. KA 268 Banyubiru relasi Semarang Poncol – Solo Balapan
    10. KA 267 Banyubiru relasi Solo Balapan – Semarang Poncol
    11. KA 259 Tawangjaya relasi Semarang Poncol – Pasarsenen
    12. KA 251 Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Pasarsenen
    13. KA 253 Kertajaya relasi Surabaya Pasar Turi – Pasarsenen
    14. KA 43 Taksaka relasi Yogyakarta – Gambir
    Ixfan menyampaikan, pelanggan yang perjalanannya dibatalkan dapat melakukan pembatalan tiket di loket stasiun dengan pengembalian bea 100 persen tanpa potongan.
    Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi Contact Center 121, WhatsApp KAI121 di 08111-2111-121, atau melalui media sosial resmi KAI.
    Kereta Argo Bromo Anggrek Anjlok
    Kereta Argo Bromo Anggrek dengan nomor KA 1 yang melayani rute Surabaya Pasar Turi – Gambir anjlok pada Jumat, 1 Agustus 2025 pukul 15.47 WIB.
    Lima gerbong — dari gerbong 6 hingga 10 — keluar dari rel saat kereta melintasi emplasemen Stasiun Pegadenbaru.
    Salah satu penumpang, Sadirun (60), yang duduk di gerbong kedelapan, menyatakan bahwa kereta sempat melambat secara mendadak sebelum anjlok.
    “Kecepatan kereta tiba-tiba berkurang dan sedikit kaget juga, gerbong yang saya tumpangi anjlok,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dipicu Masalah Asmara, Remaja di Bandung Bacok Teman hingga Tewas
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        2 Agustus 2025

    Dipicu Masalah Asmara, Remaja di Bandung Bacok Teman hingga Tewas Bandung 2 Agustus 2025

    Dipicu Masalah Asmara, Remaja di Bandung Bacok Teman hingga Tewas
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Seorang remaja berinisial ZA (17) ditemukan tewas di pelataran bengkel di Jalan Cikuda, Kelurahan Pasir Biru, Kecamatan Cibiru, Kota
    Bandung
    , Jawa Barat, Jumat (1/8/2025) malam.
    Korban ditemukan warga dalam kondisi tewas tergeletak bersimbah darah pada Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB. Perisitiwa itu kemudian dilaporkan warga ke Polsek setempat.
    Kapolsek Panyileukan, Kompol Kurnia membenarkan adanya peristiwa itu. Berbekal laporan warga, aparat kepolisian langsung melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
    Kurnia menyebut, korban mengalami luka tusuk di bagian iga sebelah kiri. Luka tersebut diduga yang merenggut nyawa korban.
    “(Korban) tewas di tempat,” ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (2/8/2025).
    Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih untuk menjalani proses otopsi. 
    Tak lama, aparat kepolisian menangkap seorang pria berinisial TN yang diduga sebagai pelaku di balik kematian AZ.
    “Satu orang pelaku diamankan,” kata Kurnia.
    Kurnia menyebut, korban dan pelaku mengenal satu sama lain. Konflik keduanya diduga dipicu masalah asmara.
    “Motif asmara tapi masih kita dalami,” ungkapnya.
    Terduga pelaku kini telah berada di Polsek Panyilekan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait peristiwa yang merenggut nyawa korban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kadis Ema: Saya Tak Boleh Beri Sambutan karena Perempuan, Boleh Bicara dari Balik Panggung
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 Agustus 2025

    Kadis Ema: Saya Tak Boleh Beri Sambutan karena Perempuan, Boleh Bicara dari Balik Panggung Regional 2 Agustus 2025

    Kadis Ema: Saya Tak Boleh Beri Sambutan karena Perempuan, Boleh Bicara dari Balik Panggung
    Editor
    KOMPAS.com –
    Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Jawa Tengah, Ema Rachmawati, mengungkapkan pengalamannya menjadi korban diskriminasi gender dalam forum keagamaan.
    Dalam sebuah diskusi di Kantor PKK Jawa Tengah, Kamis (31/7/2025), Ema menceritakan saat dirinya ditugaskan mewakili Gubernur
    Jawa Tengah
    membuka acara pengajian yang dihadiri sejumlah tokoh agama.
    Namun, Ema tidak diizinkan memberikan sambutan hanya karena ia seorang perempuan.
    “Saya datang mewakili Bapak Gubernur membuka acara, tapi karena saya perempuan, saya tidak diperbolehkan memberikan sambutan. Bahkan habib itu bilang, saya boleh berbicara asal dari balik panggung, hanya suaranya saja yang terdengar,” ungkap Ema.
    Merasa tidak dihargai, Ema yang sebelumnya menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Jateng memutuskan untuk meninggalkan acara.
    “Saya bilang, kalau begitu saya tadi pakai rukuh (mukena) saja sambutan dari dalam rukuh. Tapi saya tidak mau. Kalau saya tidak boleh sambutan, saya pulang,” tegasnya.
    Menurut Ema, pengalaman tersebut mencerminkan masih kuatnya diskriminasi terhadap perempuan di ruang publik, termasuk dalam kegiatan sosial keagamaan.
    Pengalaman serupa juga dialami Suborini, seorang pranatacara atau MC adat Jawa yang biasa memimpin prosesi pasrah pengantin dalam pernikahan.
    Ia menceritakan pernah ditolak saat hendak menyampaikan pasrah pengantin karena dirinya perempuan.
    “Saya sudah dibayar dan menyiapkan kata-kata, tapi ketika tahu yang akan menyampaikan pasrah pengantin itu perempuan, mereka menolak. Saya akhirnya memilih untuk pergi,” ujar Suborini.
    Meskipun pihak tuan rumah kemudian meminta maaf, pengalaman itu meninggalkan kesan yang kuat baginya.
    (Kontributor Semarang Titis Anis Fauziyah|Editor:Ihsanuddin)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dedi Mulyadi Jawab Kritik Athalia soal Rombel 50 Siswa: Kami Terpaksa karena Jabar Jarang Bangun Sekolah sejak 2020
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        2 Agustus 2025

    Dedi Mulyadi Jawab Kritik Athalia soal Rombel 50 Siswa: Kami Terpaksa karena Jabar Jarang Bangun Sekolah sejak 2020 Bandung 2 Agustus 2025

    Dedi Mulyadi Jawab Kritik Athalia soal Rombel 50 Siswa: Kami Terpaksa karena Jabar Jarang Bangun Sekolah sejak 2020
    Editor
    KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    menanggapi kritik anggota Komisi VIII DPRD Athalia Praratya yang menyoroti jumlah rombongan belajar (
    rombel
    ) hingga 50 siswa di beberapa SMA di Jawa Barat.
    Dedi menegaskan, kebijakan tersebut dilakukan dengan terpaksa demi mencegah anak-anak putus sekolah.
    “Buat Ibu Athalia, saya mengucapkan terima kasih atas kritiknya dan merasa prihatin atas ruang kelas di Jawa Barat yang diisi oleh 43-50 orang siswa. Dan tidak semuanya, Bu, hanya 38 sekolah yang merekrut 43-50 siswa. Dan itu pun kami lakukan terpaksa,” ujar Dedi melalui video yang diunggah di media sosial dan dikonfirmasi ulang Kompas.com, Sabtu (2/8/2025).
    Dedi menjelaskan, sebagian besar siswa yang masuk dalam rombongan besar itu tinggal dekat dengan sekolah. Jika mereka dipindahkan ke sekolah lain yang jauh, dikhawatirkan mereka tidak bisa melanjutkan pendidikan.
    “Dibanding mereka tidak sekolah. Mereka tinggal rumahnya dekat sekolah. Jadi kalau dia harus bergeser ke tempat lain yang jauh, bisa jadi mereka putus sekolah,” kata Dedi.
    Mantan Bupati Purwakarta itu juga menanggapi perbandingan Athalia antara sekolah negeri di Jawa Barat dengan Sekolah Rakyat yang hanya memiliki 25 siswa per kelas.
    “Tidak bisa juga Ibu sebagai Komisi Bidang Sosial memperbandingkan dengan Sekolah Rakyat yang kelasnya 25. Sekolah Rakyat mendapat atensi khusus dari Bapak Presiden dan sebagai bentuk kepedulian Bapak Presiden mengangkat derajat anak-anak miskin untuk tumbuh menjadi kelas menengah baru Indonesia. Dan saya sangat mendukung kebijakan itu,” tegasnya.
    Menurut Dedi, jumlah lulusan SMP di Jawa Barat yang hendak melanjutkan ke SMA dan SMK sangat besar, sementara daya tampung sekolah negeri masih sangat terbatas.
    “Kita harus menampung jumlah siswa hampir 800.000. Dan yang terserap oleh sekolah pemerintah juga tidak semuanya. Hanya 40 persen dari total siswa yang dihasilkan,” ungkapnya.
    Dedi kemudian mengurai data minimnya pembangunan sekolah menengah baru di Jawa Barat dalam beberapa tahun terakhir.
    “Ini terjadi karena di Provinsi Jawa Barat sejak tahun 2020 sampai saat ini membangun sekolah barunya sangat sedikit. Tahun 2020 Provinsi Jawa Barat tidak membangun satu pun unit sekolah baru SMA dan SMK. Tahun 2021 hanya membangun 2 unit SMA. Tahun 2022 hanya membangun 1 unit. Tahun 2023 membangun 6 unit: 1 SMA, 3 SMK, dan 2 SLB. Tahun 2024 membangun 5 unit: 1 SLB, 3 SMA, dan 1 SMK. Tahun 2025 membangun 15 unit: 11 SMK, 2 SLB, dan 2 SMA,” beber Dedi.
    Untuk tahun depan, ia berkomitmen menambah pembangunan sekolah secara signifikan.
    “Insya Allah Bu, tahun depan saya akan membangun 50 unit agar anak-anak di Jawa Barat bisa sekolah dengan baik,” ujarnya.
    Menutup pernyataannya, Dedi mengapresiasi perhatian istri Ridwan Kamil itu terhadap pendidikan di Jabar dan menyampaikan salam kepada mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
    “Untuk itu saya ucapkan terima kasih atas perhatian Ibu yang begitu peduli terhadap dunia pendidikan di Jawa Barat. Salam hormat buat Pak RK (Ridwan Kamil). Semoga Bapak dan Ibu sehat dan bahagia selalu,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ruang Udara Labuan Bajo Sudah Terpapar Abu Vulkanik Gunung Lewotobi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 Agustus 2025

    Ruang Udara Labuan Bajo Sudah Terpapar Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Regional 2 Agustus 2025

    Ruang Udara Labuan Bajo Sudah Terpapar Abu Vulkanik Gunung Lewotobi
    Tim Redaksi
    LABUAN BAJO, KOMPAS.com
    – Ruang udara
    Labuan Bajo
    , Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah terpapar abu vulkanik
    Gunung Lewotobi Laki-laki
    pada Sabtu (2/8/2025) siang.
    Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Maria Seran, menjelaskan, berdasarkan hasil pantauan satelit, abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki sudah masuk ke ruang udara Labuan Bajo dan sekitarnya.
    “Iya, di ruang udaranya. Ini tadi mulai masuk pukul 11.00 Wita,” kata Maria saat dikonfirmasi Sabtu siang.
    Ia melanjutkan, satelit memantau pergerakan abu vulkanik secara
    real-time
    .
    Ia mengungkapkan, prediksi awal abu vulkanik akan masuk di ruang udara wilayah itu pada Sabtu sore.
    “Prediksi awal kan sore, di-
    update
    lagi ternyata siang,” ujar Maria.
    Ia menjelaskan, arah, kecepatan angin, sebaran abu vulkanik, tinggi kolom erupsi, durasi dan intensitas erupsi mempengaruhi banyaknya abu vulkanik di udara. Hal ini membuat peluang sebarannya ke berbagai arah juga semakin besar.
    “Didukung dengan musim kemarau yang identik dengan kelembaban rendah dan udara kering. Partikel abu menjadi ringan dan dapat bertahan lama di udara,” katanya.
    Seperti diketahui, Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur kembali meletus dahsyat pada Jumat malam dan Sabtu dini hari.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Buru 1 Buron Pengeroyok Suporter Timnas di GBK
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Agustus 2025

    Polisi Buru 1 Buron Pengeroyok Suporter Timnas di GBK Megapolitan 2 Agustus 2025

    Polisi Buru 1 Buron Pengeroyok Suporter Timnas di GBK
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi masih mencari keberadaan buron pengeroyok suporter Timnas Indonesia U-23, Faisal Yusuf, usai laga final Piala AFF U-23 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
    Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Budi Prasetya mengatakan, pelaku sudah dimasukan ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
    “Identitas pelaku sudah kami kantongi. Tim Satreskrim masih melakukan pengejaran,” ujar Budi dalam konferensi pers di kawasan Pintu Kuning GBK, Jumat (1/8/2025).
    Sejauh ini, baru empat orang yang ditangkap dalam kasus
    pengeroyokan suporter Timnas
    ini. Keempatnya adalah BA (34), IK (34), YIA (31), dan MH (31). Mereka merupakan bagian dari kelompok suporter Curva Sud Garuda.
    Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Selasa (29/7/2025) sekitar pukul 22.30 WIB di dekat Patung Bung Karno, kawasan Pintu 6 GBK.
    Pengeroyokan ini berawal dari pencopotan spanduk milik kelompok Curva Sud Garuda oleh kelompok Ultras Garuda Indonesia di dalam stadion. Pencopotan spanduk dilakukan saat pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam U-23 tengah berlangsung.
    “Motifnya karena spanduk para pelaku yang dipasang di dalam stadion dicopot oleh kelompok lain,” kata Budi.
    Karena merasa tersinggung, sekelompok anggota Curva Sud Garuda kemudian mencari anggota Ultras Garuda seusai pertandingan. Saat melihat korban tengah duduk menunggu bus, para pelaku langsung mengkonfrontasi.
    “Korban tidak melakukan perlawanan. Tapi para pelaku tetap melakukan pemukulan dan penendangan terhadap korban,” ucap Budi.
    Akibat pengeroyokan ini, korban mengalami luka serius akibat pukulan, tendangan, dan tusukan dari para pelaku.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.