Author: Kompas.com

  • Dedi Mulyadi Siapkan Rp150 Miliar untuk Bebaskan Lahan Jalan Lingkar Kota Baru-Cipatat
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        15 Agustus 2025

    Dedi Mulyadi Siapkan Rp150 Miliar untuk Bebaskan Lahan Jalan Lingkar Kota Baru-Cipatat Bandung 15 Agustus 2025

    Dedi Mulyadi Siapkan Rp150 Miliar untuk Bebaskan Lahan Jalan Lingkar Kota Baru-Cipatat
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp150 miliar dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) untuk pembebasan lahan pembangunan Jalan Lingkar Kota Baru-Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menjelaskan, dana tersebut akan digunakan untuk membebaskan lahan di sekitar Stasiun Padalarang hingga Kota Baru Parahyangan, serta dari arah Cipatat.
    “Perkiraannya sekitar Rp150 miliar. Itu untuk pembebasan lahannya saja. Untuk pembangunan jalannya, langsung oleh pihak Kota Baru Parahyangan. Tidak menggunakan dana APBD,” ujar Dedi di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (15/8/2025).
    Menurut Dedi, pembangunan Jalan Lingkar Kota Baru-Cipatat sangat dibutuhkan untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di kawasan tersebut.
    Ia juga mengaku telah bertemu dengan pengembang untuk membahas rencana ini.
    “Itu kan kemacetan nggak pernah berakhir, dan harus ada solusi. Kebetulan kemarin saya bertemu dengan pihak pengembang Kota Baru Parahyangan. Kami berdiskusi dan akhirnya sepakat, besok langsung kita buat kesepakatan saja,” katanya.
    Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menyambut baik proyek pembangunan jalan lingkar tersebut.
    Ia menilai proyek ini sebagai solusi atas kemacetan yang sudah lama dinanti masyarakat.
    “Sangat-sangat mendukung, sangat positif karena ini bisa mengurai kemacetan juga. Ini adalah yang sudah ditunggu-tunggu sebenarnya dari seluruh masyarakat karena memang
    crowded
    sekali di kawasan itu,” ucapnya.
    Jeje menambahkan, akses jalan baru ini akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Selain mengurangi kemacetan, proyek ini juga akan mempercepat konektivitas.
    “Pembebasan lahan ini sebenarnya sudah dikaji sudah lama. Namun akhirnya dengan kebijakan Bapak Gubernur bisa terlaksana. Insya Allah, di tahun depan ini pembebasan, kemudian di tahun berikutnya pembangunannya,” pungkas Jeje.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pesan Bobby ke Kadis ESDM: Sumut Miliki Tambang Kecil tapi Efeknya Besar    
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        15 Agustus 2025

    Pesan Bobby ke Kadis ESDM: Sumut Miliki Tambang Kecil tapi Efeknya Besar Medan 15 Agustus 2025

    Pesan Bobby ke Kadis ESDM: Sumut Miliki Tambang Kecil tapi Efeknya Besar
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, melantik Fitra Kurnia sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Perindag ESDM), Jumat (15/8/2025).
    Dalam kesempatan tersebut, Bobby meminta Fitra untuk segera memaksimalkan potensi tambang yang ada di Sumut, meskipun ia tidak menjelaskan secara rinci.
    “Kepada Fitra, di Sumut ini tidak banyak tambang besar, tetapi tambang-tambang kecil yang efeknya besar itu banyak. Optimalkan segera, jangan tunggu besok-besok,” ujar Bobby dalam keterangan tertulisnya.
    Selain itu, Bobby juga mengingatkan Fitra untuk terus berupaya mengembangkan dan memasarkan produk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
    Ia menekankan pentingnya kemudahan bagi masyarakat yang ingin menjalankan usaha UMKM.
    “Begitu juga masyarakat yang mau melakukan usaha (UMKM), tolong dipermudah. Bantu mereka cari pasar, akses ke layanan keuangan agar pelaku UMKM ini bisa naik kelas,” tandasnya.
    Dalam pelantikan yang berlangsung di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Bobby juga melantik empat pejabat lainnya.
    Mereka adalah Muhammad Suib sebagai Asisten Administrasi Umum Setdaprov, Erwin Hotmansah sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Ade Sofianita sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov, serta Abu Kosim sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov.
    Bobby menegaskan, penunjukan pejabat baru ini murni berdasarkan kinerja. Ia meminta agar mereka membuktikan kinerja yang baik kepada masyarakat.
    “Bapak Ibu di sini saya lantik bukan karena kita sering komunikasi atau dekat secara emosional. Tetapi karena track record (rekam jejak) yang bagus. Karena itu, silakan buktikan itu untuk mendapatkan kepuasan masyarakat yang otomatis akan berpengaruh kepada kami sebagai pimpinan,” ujar Bobby dalam sambutannya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Siapkan Pembangunan LRT Semarang, Wali Kota Akan Bertemu Kementerian
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 Agustus 2025

    Siapkan Pembangunan LRT Semarang, Wali Kota Akan Bertemu Kementerian Regional 15 Agustus 2025

    Siapkan Pembangunan LRT Semarang, Wali Kota Akan Bertemu Kementerian
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, mengumumkan bahwa pihaknya akan segera bertemu dengan kementerian terkait di Jakarta untuk membahas rencana pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) di Kota Atlas.
    “Pembangunan LRT itu adalah rencana yang sudah sangat lama dan di periode kepemimpinan sebelumnya sudah ada ‘detail engineering design’ (DED),” ujar Agustina di Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (15/8/2025), seperti dikutip dari
    Antara
    .
    Agustina menjelaskan bahwa rencana pembangunan LRT di Semarang akan menerapkan skema investasi yang memerlukan persetujuan dan dukungan dari pemerintah pusat.
    “Sepertinya di tingkat pusat ini ada persiapan yang cukup masif. Kami kemarin mendapatkan pemberitahuan dalam waktu dekat akan ada rapat bersama antara (Kementerian) Perhubungan, PU, dan Pemerintah Kota Semarang,” tambahnya.
    Wali Kota Semarang itu menegaskan kesiapan Pemkot Semarang dalam pembangunan moda transportasi massal LRT, yang diharapkan dapat menambah opsi transportasi bagi masyarakat.
    “Kami siap dan senang. Kalau ada LRT berarti transportasi publik akan jadi tambah banyak. Anak-anak muda senang. Kalau lihat film-film drakor itu kan enak sekali, orang pada naik LRT bersih, nyaman. Saya kira itu mimpi kita bersama,” ungkapnya.

    Untuk rute LRT, Agustina menyebutkan bahwa saat ini masih dalam kajian, namun jelas mencakup Bandara Internasional Ahmad Yani dan rute dari Mangkang menuju Penggaron.
    “Kami minta ada tambahan titik-titiknya sampai ke atas (kawasan Semarang Atas). Sampai sejauh mana bisa mengatasi kemiringan, dan sebagainya, ini sedang dirembuk,” jelasnya.
    Agustina juga menekankan bahwa Pemkot Semarang tidak akan menanggung pembiayaan pembangunan LRT.
    Sebagai gantinya, Pemkot berkewajiban menyediakan lahan untuk rute LRT, terutama dalam hal pembebasan lahan masyarakat.
    “Dari jalur (rute LRT, red.) itu ada beberapa tanah warga yang harus terkena. Kalau tanahnya pemkot tentu ini gratis. Tapi, (lahan, red.) yang lainnya ini menjadi tanggung jawab pemerintah kota semua,” katanya.
    Rencana pembangunan LRT di Kota Semarang pertama kali muncul pada medio tahun 2028 untuk mengintegrasikan Bandara Internasional Ahmad Yani dengan kawasan perkotaan, seperti Simpang Lima.
    Wacana ini kembali mengemuka setelah Agustina menyampaikannya saat diskusi “Masa Depan Mobilitas Kota” di Jakarta pada 8 Agustus 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mahasiswa di Kupang Gelar Aksi 1.000 Lilin untuk Prada Lucky, Keluarga Ikut Hadir
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 Agustus 2025

    Mahasiswa di Kupang Gelar Aksi 1.000 Lilin untuk Prada Lucky, Keluarga Ikut Hadir Regional 15 Agustus 2025

    Mahasiswa di Kupang Gelar Aksi 1.000 Lilin untuk Prada Lucky, Keluarga Ikut Hadir
    Tim Redaksi
    KUPANG, KOMPAS.com
    – Mahasiswa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar aksi menyalakan 1.000 lilin untuk Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo.
    Aksi yang diinisiasi oleh mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang, digelar di Bundaran El Tari Kota Kupang, Jumat (15/8/2025) malam.
    Pantauan
    Kompas.com
    , aksi itu mulai digelar sekitar pukul 18.00 Wita dan berakhir sekitar pukul 20.30 Wita.
    Dalam aksi menyalakan 1.000 lilin itu, hadir pula keluarga Prada Lucky, seperti kakak kandung, adik kandung, paman dan bibi serta kerabat dan kenalannya.
    Aksi yang bertajuk Keadilan untuk Prada Lucky itu mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan TNI.
    Ketua PMKRI Cabang Kupang, Apolonaris Mhau, mengatakan, aksi itu sebagai bentuk solidaritas atas kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo.
    “Ini adalah aksi moril. Kita merasa terpanggil untuk kita mengawal kasus kematian Prada Lucky. Aksi 1.000 lilin ini mempunyai makna bahwa lilin akan membawa terang dalam kegelapan. Mempunyai harapan. Artinya dalam kasus ini, kita minta prosesnya dilakukan secara transparansi dan terbuka untuk umum,” kata Apolonaris.
    Apolonaris berharap, kasus Lucky bisa diproses hingga tuntas. Jika tidak, maka mereka akan menggelar aksi di jalan.
    Kakak kandung Lucky, Lusy Namo yang ikut dalam aksi itu, berterima kasih terhadap PMKRI Cabang Kupang, yang mengelar aksi 1.000 lilin.
    “Mewakili keluarga, saya mengucapkan terima kasih dari teman-teman mahasiswa atas dukungan morilnya,” kata Lusy.
    Lusy mengatakan, pihak keluarga tentu menunggu proses hukum terhadap para pelaku penganiayaan yang menyebabkan Lucky tewas.
    “Sesuai janji Bapak Pangdam, kita dari keluarga menunggu saja prosesnya,” ujar Lusy.
    Sebelumnya diberitakan, seorang prajurit TNI Angkatan Darat (AD), Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23), yang bertugas di Batalion Teritorial Pembangunan (TP) 834 Waka Nga Mere Nagekeo, NTT, meninggal dunia pada Rabu (6/8/2025). Lucky tewas diduga akibat dianiaya seniornya.
    Sebelum meninggal, Lucky telah menjalani perawatan intensif di Unit Perawatan Intensif (ICU) RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.
    Komandan Brigade Infanteri (Brigif) 21/Komodo, Letkol Inf Agus Ariyanto membenarkan bahwa salah satu prajurit di Batalion Teritorial Pembangunan (TP) 834 meninggal.
    Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, mengatakan, 20 pelaku penganiaya Lucky, telah ditetapkan tersangka dan ditahan.
    “Yang 20 tersangka yang sudah ditahan. Satu di antaranya perwira,” kata Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, usai melayat ke rumah duka di Kuanino, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (11/8/2025).
    Saat ini kata Piek, 20 tersangka itu telah diperiksa secara intensif oleh polisi militer dari Detasemen Polisi Militer Kodam Udayana.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi yang Lepaskan Tembakan Saat Bubarkan Tawuran di Depok Telah Diperiksa Propam
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Agustus 2025

    Polisi yang Lepaskan Tembakan Saat Bubarkan Tawuran di Depok Telah Diperiksa Propam Megapolitan 15 Agustus 2025

    Polisi yang Lepaskan Tembakan Saat Bubarkan Tawuran di Depok Telah Diperiksa Propam
    Penulis

    DEPOK, KOMPAS.com –
    Dua anggota Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok telah diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya terkait insiden dugaan penembakan saat pembubaran tawuran di wilayah Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/8/2025) dini hari.
    Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, membenarkan bahwa pemeriksaan tersebut dilakukan tak lama setelah kejadian.
    “Pasti. Sudah setelah kejadian itu (diperiksa) di Propam Polda Metro Jaya,” ujar Made saat dikonfirmasi, Jumat (15/8/2025).
    Peristiwa berawal ketika Polres Metro Depok menerima laporan warga sekitar pukul 02.00 WIB terkait maraknya aksi kejahatan jalanan, termasuk tawuran dan begal.
    Tim Perintis Presisi yang sedang patroli langsung menuju lokasi kejadian.
    Setiba di lokasi, polisi menemukan sekelompok remaja yang membawa senjata tajam. Saat diminta berhenti, kelompok tersebut justru kabur dan meninggalkan sejumlah barang bukti.
    “Dengan meninggalkan beberapa sajam, 5 atau 7 sajam ya, ada di objek itu. Sudah kita berhentikan, namun mereka tidak menggubris,” jelas Made.
    Menurut Made, petugas telah melepaskan tiga kali tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan massa.
    Namun, karena situasi dianggap membahayakan keselamatan, polisi akhirnya menembak ke arah terduga pelaku.
    Akibat insiden tersebut, dua orang mengalami luka. Salah satunya adalah R (20), yang diduga terlibat dalam tawuran, sementara identitas korban lain belum diungkap.
    “Korban dirawat di Rumah Sakit Kramat Jati dan Mitra Keluarga Depok,” kata Made.
    Awalnya, kedua korban dirawat di RS Kramat Jati. Namun, salah satunya kemudian dipindahkan ke rumah sakit lain.
    Polres Metro Depok masih melakukan pendalaman terhadap insiden ini. Pemeriksaan internal oleh Propam juga dilakukan untuk memastikan prosedur kepolisian dijalankan sesuai aturan.
    “Yang pasti, satu tim Perintis Presisi langsung menuju TKP begitu mendapat laporan. Sampai di sana, kita lakukan pembubaran, kita kejar, namun mereka kabur,” ungkap Made.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warung Sambal Gobyos Jakarta, Cita Rasa Ibu Kota di Perbatasan RI–Timor Leste
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Agustus 2025

    Warung Sambal Gobyos Jakarta, Cita Rasa Ibu Kota di Perbatasan RI–Timor Leste Megapolitan 15 Agustus 2025

    Warung Sambal Gobyos Jakarta, Cita Rasa Ibu Kota di Perbatasan RI–Timor Leste
    Tim Redaksi
    BETUN, KOMPAS.com
    – Di jalan menuju perbatasan Indonesia–Timor Leste, tepatnya di Betun, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), berdiri sebuah rumah makan dengan nama yang unik: Warung Sambal Gobyos Jakarta.
    Lokasi warung hanya sekitar 45 menit berkendara dari perbatasan Indonesia-Timor Leste.
    Nama “Jakarta” yang menempel di warung ini ternyata punya cerita panjang.
    Pemilik Warung Gobyos Jakarta, Hasim (37), mengatakan penamaan itu sudah menjadi tradisi keluarga.
    “Kita ambil dari saudara-saudara yang selalu identik dengan Jakarta, jadi namanya harus ada Jakarta-nya,” ujar Hasim saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (15/8/2025).
    Cerita penamaan warung ini bermula dari paman Hasim yang pernah bekerja di sebuah rumah makan di Surabaya bernama Mie Jakarta.
    “Paman buka warung di Surabaya, namanya tetap Jakarta. Di Soe juga ada warung Jakarta, itu punya kakak saya,” kata Hasim.
    Meski berlabel “Jakarta”, menu yang disajikan di Warung Sambal Gobyos Jakarta cukup merakyat. Ada ayam bakar, seafood, hingga chinese food, mirip seperti warung di pinggir jalan ibu kota.
    Semua resep hidangannya Hasim pelajari dari pengalaman kerja di tempat-tempat sebelumnya.
    “Resepnya dari bos saya dulu,” ungkap dia.
    Hasim sendiri adalah perantau asal Bojonegoro, Jawa Timur. Ia sudah menetap di NTT sejak 2005.
    Sebelumnya ia pernah bekerja di Maumere, membantu kakak di Soe, lalu ikut membuka cabang di Atambua sebelum akhirnya menetap di Betun.
    Hasim kini berupaya mengembangkan Warung Gobyos Jakarta bersama sang kakak.
    Meski sudah lama di tanah rantau, Hasim tetap rutin pulang kampung saat Lebaran.
    “Kalau ada rezeki, kita pulang,” kata dia.
    Liputan di PLBN Motamasin ini merupakan kerja sama redaksi Kompas.com dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI.
    Selain PLBN Motaain, ekspedisi serupa juga dilaksanakan di PLBN Motamasin dan PLBN Aruk. Kisah perjalanan ini dapat diikuti dalam topik pilihan
    HUT ke-80 RI 2025
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kronologi Polisi Tembak 2 Pelaku Tawuran di Depok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Agustus 2025

    Kronologi Polisi Tembak 2 Pelaku Tawuran di Depok Megapolitan 15 Agustus 2025

    Kronologi Polisi Tembak 2 Pelaku Tawuran di Depok
    Penulis
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Dua remaja terduga pelaku tawuran di wilayah Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, mengalami luka-luka setelah ditembak oleh Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok, Sabtu (9/8/2025) dini hari.
    Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, menjelaskan awal mula insiden terjadi ketika pihak kepolisian menerima laporan dari warga sekitar pukul 02.00 WIB mengenai maraknya aksi tawuran dan kejahatan jalanan.
    “Mendapat laporan itu, satu tim Perintis Presisi langsung menuju lokasi untuk melakukan pembubaran,” kata Made saat dihubungi
    Kompas.com
    , Jumat (15/8/2025).
    Setibanya di lokasi, tim menemukan sekelompok remaja membawa senjata tajam.
    Polisi kemudian berusaha mendekati dan menghentikan para pelaku, namun mereka tetap melaju, mengabaikan peringatan.
    Dalam proses itu, polisi melepaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali untuk membubarkan mereka.
    “Sudah ada, sudah ada upaya dari tim melakukan tembakan peringatan untuk membubarkan mereka sebanyak tiga kali ke arah udara,” ujar Made.
    Meski demikian, para pelaku tetap melarikan diri hingga akhirnya satu anggota tim terpaksa menembak.
    Akibat tembakan tersebut, dua pelaku mengalami luka-luka. Satu di antaranya berinisial R, 20 tahun, sementara identitas belum disebutkan.
    Kini, kedua korban dirawat di rumah sakit berbeda. Satu di Rumah Sakit Kramat Jati, sedangkan satu korban lagi di Rumah Sakit Mitra Keluarga.
    “Awalnya dirawat Mitra Keluarga, Lalu (satu korban) dipindah di Rumah Sakit Kramat Jati,” jelas Made.
    Terkait tindakan tegas tersebut, dua anggota polisi yang menembak kini sedang diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya untuk memastikan prosedur penegakan hukum telah sesuai aturan.
    “Sudah diperiksa. Sudah dilakukan di Propam Polda Metro Jaya,” ucap Made.
    Hingga kini, Polres Metro Depok masih melakukan pendalaman terkait insiden ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Listrik di PLBN Motaain Kerap Padam, Aktivitas Perlintasan di Tapal Batas Terganggu 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Agustus 2025

    Listrik di PLBN Motaain Kerap Padam, Aktivitas Perlintasan di Tapal Batas Terganggu Megapolitan 15 Agustus 2025

    Listrik di PLBN Motaain Kerap Padam, Aktivitas Perlintasan di Tapal Batas Terganggu
    Tim Redaksi
    BELU, KOMPAS.com —
    Aliran listrik di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih kerap padam sehingga mengganggu aktivitas pelayanan.
    “Untuk di PLBN sendiri terkadang memang terjadi pemadaman listrik,” ujar Kepala Administrator PLBN Motaain, Maria Fatima Rika, saat ditemui
    Kompas.com,
    Jumat (15/8/2025).
    Rika menjelaskan, pemadaman listrik menyebabkan pelayanan terhadap orang dan barang, baik dari maupun menuju Timor Leste, menjadi tersendat. Hal ini karena seluruh proses pelayanan di PLBN telah berbasis teknologi digital.
    “Kalau listrik di PLBN padam, kami mengalami kesulitan untuk pelayanan para pelintas, baik itu pelintas batas orang maupun barang. Karena semuanya sudah digital,” tuturnya.
    Dalam sepekan, pemadaman listrik di PLBN Motaain bisa terjadi hingga tiga kali, dengan durasi satu hingga tiga jam setiap kali padam.
    “Seminggu itu kadang bisa sampai tiga kali pemadaman listrik. Sehari juga kadang pemadaman sampai dua kali,” ungkap Rika.
    Meski begitu, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab seringnya pemadaman listrik di wilayah perbatasan tersebut.
    “Kalau alasannya, saya tidak berwenang untuk menjawab. Tapi yang jelas kejadian pemadaman listrik masih terjadi,” ucapnya.
    Rika berharap suplai listrik di PLBN Motaain dapat stabil agar pelayanan lintas batas tidak terganggu.
    Liputan di PLBN Motaain ini merupakan kerja sama redaksi
    Kompas.com
    dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI.
    Selain PLBN Motaain, ekspedisi serupa juga dilaksanakan di PLBN Motamasin dan PLBN Aruk. Kisah perjalanan ini dapat diikuti dalam topik pilihan
    HUT ke-80 RI 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cak Imin Puji RAPBN Prabowo: Model Terobosan Baru
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        15 Agustus 2025

    Cak Imin Puji RAPBN Prabowo: Model Terobosan Baru Nasional 15 Agustus 2025

    Cak Imin Puji RAPBN Prabowo: Model Terobosan Baru
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBN) Presiden Prabowo Subianto memuat terobosan baru.
    Cak Imin mengatakan, dengan terobosan baru itu, susunan RAPBN 2026 tidak lagi berkerangka bisnis sebagaimana biasanya.
    “Ya, Pak Presiden ini telah meletakkan cara kerja baru dengan pola dan model terobosan yang baru,” kata Cak Imin, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).
    Menurut Muhaimin, kerangka RAPBN Prabowo menganggarkan program yang bersifat kerakyatan, seperti Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dan makan bergizi gratis (MBG).
    Menurut dia, konsep penganggaran itu dimulai dari perputaran ekonomi masyarakat bawah.
    “Itulah terobosan-terobosan strategis yang mazhab ekonomi hanya satu, mazhab ekonomi konstitusi,” ujar Cak Imin.
    Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memandang, rumusan RAPBN itu membawa keyakinan dan diharapkan bisa mendatangkan dukungan dari semua pihak.
    Dia menyebut, pembangunan perlu dilakukan bukan hanya dari negara, melainkan dari akar rumput dengan melibatkan partisipasi masyarakat.
    “Gotong royong, bahu-membahu, mutlak menjadi bagian dari kesuksesan langkah-langkah terobosan,” ujar Cak Imin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi yang Lepaskan Tembakan Saat Bubarkan Tawuran di Depok Telah Diperiksa Propam
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Agustus 2025

    Dua Pemuda di Depok Terluka Diduga Akibat Tembakan Polisi Saat Bubarkan Tawuran Megapolitan 15 Agustus 2025

    Dua Pemuda di Depok Terluka Diduga Akibat Tembakan Polisi Saat Bubarkan Tawuran
    Penulis

    DEPOK, KOMPAS.com –
    Dua orang mengalami luka akibat dugaan penembakan oleh anggota polisi saat pembubaran aksi tawuran di wilayah Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (9/8/2025) dini hari.
    Peristiwa ini terjadi setelah Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan massa.
    Salah satunya berinisial R berusia 20 tahun, sementara identitas korban kedua belum disampaikan.
    “Korban dirawat di Rumah Sakit Kramat Jati dan Mitra Keluarga,” jelas Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi saat dikonfirmasi, Jumat (15/8/2025).
    Awalnya, kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, namun salah satunya kemudian dipindahkan ke rumah sakit lain.
    Made menjelaskan bahwa kejadian bermula dari laporan warga pada pukul 02.00 WIB mengenai adanya aksi tawuran. Tim patroli segera menuju lokasi kejadian.
    “Memang pada awalnya banyak kejadian tawuran di Kota Depok. Adanya laporan dari warga pada pukul 2 pagi, hari Sabtu itu. Satu tim Perintis Presisi langsung menuju TKP,” ujar Made.
    Setibanya di lokasi, polisi mendapati sekelompok remaja membawa senjata tajam. Saat diminta berhenti, mereka justru kabur dan meninggalkan beberapa senjata tajam di lokasi.
    “Kita kejar. Namun pada saat itu, kita berusaha dekati, mereka kabur. Sudah kita berhentikan, namun mereka tidak menggubris, tetap saja jalan,” kata Made.
    Polisi mengaku sudah melakukan tiga kali tembakan peringatan ke udara. Namun karena pelaku tetap melarikan diri dan dinilai membahayakan keselamatan petugas, tindakan tegas pun diambil.
    Made memastikan bahwa dua anggota Tim Perintis Presisi yang terlibat dalam penembakan akan diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya.
    “Pasti, sudah setelah kejadian itu (anggota) diperiksa di Propam Polda Metro Jaya,” tegasnya.
    Polres Metro Depok masih mendalami insiden ini, termasuk memeriksa prosedur yang dijalankan di lapangan.
    Penyelidikan dilakukan untuk memastikan apakah tindakan yang diambil sesuai prosedur dan proporsional dengan ancaman yang dihadapi petugas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.