Ada Luka di Pelipis Pria yang Tewas Dekat Stasiun Suri
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Sudrajat Djumantara mengatakan, ada luka lecet di bagian pelipis mayat pria tanpa identitas yang ditemukan di dekat Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (15/8/2025).
“Sementara luka lecet saja sih, tapi bukan luka kekerasan yang disebabkan oleh benda tumpul atau benda keras. Sementara di bagian pelipis,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (16/8/2025).
Sudrajat menjelaskan, mayat pria tersebut pertama kali ditemukan oleh warga dalam posisi duduk bersandar di tembok dekat stasiun.
Kemudian, warga melaporkan penemuan mayat tersebut ke pihak kepolisian. Polisi langsung bergerak ke lokasi kejadian setelah menerima laporan sekitar pukul 20.30 WIB.
“Intinya itu penemuan (mayat oleh) warga. Kita juga tidak tahu siapa pasti pertama yang menemukan. Cuma kita sudah memeriksa saksi-saksi (termasuk) RT-nya yang di sana,” kata Sudrajat.
Ia berujar, korban diduga merupakan seorang tunawisma lantaran tak ada earga sekitar yang mengenalnya.
Sesampainya di lokasi, polisi mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan otopsi.
“Masih kita koordinasi sama rumah sakit juga. Sudah dibawa ke RSCM, untuk otopsi. Intinya itu tidak ada keributan saat penemuan,” jelas dia.
Sampai saat ini, identitas korban masih belum diketahui. Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Author: Kompas.com
-
/data/photo/2017/03/11/1001370Parade-Pembukaan-Festival-di-Concordia780x390.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ada Luka di Pelipis Pria yang Tewas Dekat Stasiun Suri Megapolitan 16 Agustus 2025
-
/data/photo/2025/08/16/68a00d7228b28.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Puan Gelar Gala Dinner Bareng Ketua Parlemen ASEAN Usai Sidang Tahunan MPR Nasional 16 Agustus 2025
Puan Gelar Gala Dinner Bareng Ketua Parlemen ASEAN Usai Sidang Tahunan MPR
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua DPR RI Puan Maharani menggelar jamuan makan malam atau
gala dinner
dengan sejumlah ketua parlemen dari negara ASEAN.
Jamuan makan malam ini digelar di sebuah restoran di kawasan Jakarta Selatan, usai Puan dan para petinggi parlemen ASEAN menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Adapun dalam para pimpinan parlemen negara ASEAN yang hadir dalam Sidang Tahunan MPR/DPR RI, yakni Presiden ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) 2025 sekaligus Ketua DPR Malaysia, Tan Sri Dato’ Johari bin Abdul.
Kemudian, Ketua Parlemen Nasional Timor Leste Maria Fernanda Lay, Ketua Parlemen Singapura,Seah Kian Peng, serta Ketua Dewan Legislatif Brunei Darussalam E Pehin Orang Kaya Seri Lela Dato Seri Setia Awang Haji Abdul Rahman bin Dato Setia Haji Mohamed Taib.
Akan tetapi, tidak semua pejabat negara tetangga hadir dalam
gala dinner
.
Pejabat yang hadir di antaranya adalah Ketua Dewan Legislatif Brunei Darussalam dan Ketua Parlemen Nasional Timor Leste.
Sementara sisanya harus kembali ke negaranya karena sudah memiliki agenda masing-masing.
Dalam acara gala dinner itu, Puan pun menyambut para Ketua Parlemen di ASEAN dengan senang hati.
Ia menambahkan, acara malam ini sekaligus untuk mempererat persahabatan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Alasan Puan mengundang para ketua parlemen ASEAN pada Sidang Tahunan ini adalah karena ia ingin menunjukkan proses demokrasi di Indonesia.
“Untuk memperkuat soliditas dan agar parlemen di ASEAN sebagai sahabat DPR bisa menyaksikan salah satu proses demokrasi di Indonesia,” jelas putri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu.
Selain itu, Puan menyebut jamuan makan malam ini juga dalam rangka peringatan HUT ke-80 RI.
“Malam ini, kita berkumpul untuk mengenang pengorbanan yang telah memenangkan kemerdekaan Indonesia, dan untuk merayakan persahabatan antarnegara di kawasan kita,” kata Puan dalam keterangannya.
Puan juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk merayakan persatuan dan kedaulatan yang telah menjadi pilar-pilar Indonesia.
“Kemerdekaan adalah jembatan dari masa lalu menuju masa depan yang lebih baik. Kemerdekaan memungkinkan bangsa ini memastikan kemajuan menjangkau seluruh pelosok negeri,” kata cucu Proklamator RI, Soekarno itu.
Menurut Puan, kemerdekaan juga memiliki tanggung jawab untuk menggunakan kebebasan demi kebaikan bersama, saling mendukung, dan membangun hubungan baik dengan negara lain.
Puan menilai, tidak ada negara yang dapat maju sendirian.
Untuk itu, kemitraan, kolaborasi, dan upaya kolektif adalah kunci menuju dunia yang damai dan sejahtera.
“Malam ini, saat kita menikmati hangatnya persahabatan dan kekayaan kuliner serta budaya Indonesia. Marilah kita teruskan semangat kemerdekaan yang tak terbatas, yang dibimbing oleh persatuan dan kedaulatan, agar Indonesia terus menjadi kekuatan perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan ini,” paparnya.
“Dan marilah kita bersama-sama merayakan, 80 tahun kemerdekaan Indonesia, untuk ikatan persahabatan yang abadi, dan untuk masa depan kita bersama,” sambung Puan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/16/68a00fc68d05b.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pertamina Drilling Bangun Sumur Air Bersih, Dimanfaatkan 58 Kepala Keluarga di Minas Jaya Siak Nasional 16 Agustus 2025
Pertamina Drilling Bangun Sumur Air Bersih, Dimanfaatkan 58 Kepala Keluarga di Minas Jaya Siak
Penulis
KOMPAS.com –
PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha
subholding upstream,
PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) membangun membangun fasilitas sumur air bersih bagi warga Desa Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau.
Program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan di wilayah operasionalnya.
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, mengatakan program ini wujud kontribusi nyata perusahaan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Program ini juga selaras dengan program Asta Cita Pemerintah Indonesia terutama poin 4, yakni memperkuat sistem kesehatan nasional melalui kualitas air bersih.
“Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina Drilling tidak hanya fokus pada keberhasilan proyek pengeboran, tetapi juga memiliki tanggung jawab membantu meningkatkan kualitas hidup warga. Kami percaya akses air bersih adalah hak dasar setiap orang,” ujarnya.
Fasilitas yang telah diresmikan sejak 24 Juli 2025 ini telah memenuhi kebutuhan 21 kepala keluarga, dan akan bertambah 37 kepala keluarga lainnya sebagai penerima manfaat berikutnya.
Program ini diharapkan nantinya dapat dimanfaatkan oleh seluruh kepala keluarga di Desa Minas Jaya.
Lurah Minas Jaya, Apridesta, menyampaikan terima kasih atas inisiatif ini. “Air adalah kebutuhan pokok. Walaupun belum memenuhi seluruh warga, 21 keluarga sudah merasakan manfaatnya, dan 37 keluarga lain akan mendaftar sebagai penerima berikutnya,” katanya.
Sebelum program air bersih tersebut, warga membeli air bersih hingga Rp 50 ribu per tangki untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya selama dua hari. Kini, masyarakat dapat mengakses air dengan lebih mudah dan hemat.
Ketua Kelompok Pengelola Sumur Berkah Do’a Bersama, Tarmizi, menyebut program ini sangat membantu perekonomian warga.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, satu fokus TJSL Pertamina adalah bidang lingkungan, di antaranya, Program Pengelolaan Air Berkelanjutan yang berdampak peningkatan kesehatan masyarakat.
“Pertamina berkomitmen untuk memberi kontribusi pada masyarakat. Selain melalui penyediaan energi, juga program sosial, yang diharapkan mendukung Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian nasional,” ujar Fadjar.
Selain membangun sarana air bersih, Pertamina Drilling juga menjaga keberlanjutan lingkungan desa dengan melakukan penanaman pohon buah di sekitar sumur guna pelestarian lingkungan dan mendukung ketahanan pangan lokal.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/15/689ecf4b01052.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Langkah Prabowo Hilangkan Tantiem BUMN Rp40 Miliar agar Hemat Rp18 Triliun Nasional 16 Agustus 2025
Langkah Prabowo Hilangkan Tantiem BUMN Rp40 Miliar agar Hemat Rp18 Triliun
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden Prabowo Subianto menghapus tantiem atau bonus untuk bos-bos BUMN yang bisa mencapai Rp40 miliar per tahun untuk tiap pejabat agar negara hemat Rp18 triliun.
Perintah itu diungkapkan Prabowo di mimbar pidato kenegaraan di Nota Keuangan RUU APBN 2026 yang dia sampaikan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2025) lalu.
“Saudara-saudara, masa ada komisaris yang rapat sebulan sekali, tantiemnya Rp 40 miliar setahun,” ujar Prabowo disambut sorakan para wakil rakyat.
Adapun tantiem merupakan insentif yang diberikan sebuah perusahaan kepada direksi dan komisaris sebagai penghargaan, saat perusahaan memperoleh laba.
“Tadinya pengelolaannya secara tidak masuk akal, perusahaan rugi, komisarisnya banyak banget! Saya potong, setengah komisaris paling banyak 6 orang, kalau bisa cukup 4 atau 5 dan saya hilangkan tantiem,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, dirinya sudah memerintahkan kepada Danantara untuk tidak memberikan tantiem kepada direksi yang perusahaannya merugi.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, negara bisa hemat hingga Rp 17 triliun atau Rp 18 triliun dari pemangkasan tantiem atau bonus untuk komisaris perusahaan BUMN.
“Ya, memang kebijakan itu sudah disampaikan sekitar satu setengah bulan yang lalu. Bahwa pertama, pengurangan jumlah komisaris, itu lebih dari separuh komisaris di satu BUMN jumlahnya dikurangi,” ujar Dasco, di Gedung DPR.
“Lalu yang kedua, memang tantiemnya ditiadakan. Dan itu, kalau saya tidak salah, ada penghematan sekitar Rp 17-18 triliun dari tantiem-tantiem yang ada,” sambung dia.
Ketua DPR RI Puan Maharani mendukung langkah Presiden Prabowo untuk menghapus tantiem bagi komisaris dan direksi BUMN.
Menurut Puan, anggaran yang dialokasikan untuk tantiem sebaiknya dikembalikan kepada negara agar bisa dipergunakan sebaik-baiknya bagi rakyat.
“Jadi, hal itu yang menurut kami ya ada baiknya kalau keuntungan tersebut yang tadi disampaikan oleh Presiden untung betulan (bukan akal-akalan), bisa dikembalikan kepada negara dan dipergunakan sebanyak-banyaknya adalah untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Puan, di Kompleks Parlemen.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/16/68a00a190df9b.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Syukuran HUT ke-80 RI, Gus Ipul Ajak Jajaran Kemensos Kerja Berdampak Nasional 16 Agustus 2025
Syukuran HUT ke-80 RI, Gus Ipul Ajak Jajaran Kemensos Kerja Berdampak
Penulis
KOMPAS.com
– Kementerian Sosial menggelar tasyakuran HUT ke-80 RI dengan potong tumpeng, doa bersama, serta beragam perlombaan di Taman Sekolah Rakyat Kemensos, Jakarta, Jum’at (15/8/2025).
Acara dihadiri oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Pejabat Tinggi Madya Kemensos, dan perwakilan pegawai Kemensos dari setiap unit kerja.
Kegiatan diawali dengan pemotongan tumpeng, lalu dilanjutkan dengan penyampaian sambutan dan arahan oleh Mensos Gus Ipul.
“Dirgahayu 80 Tahun Indonesia Merdeka, kita bahagia kita bersyukur, pada kesempatan yang baik ini, Saya dengan Pak Wamen ingin mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Kemensos, atas kebersamaannya, atas kesediaannya dalam menyukseskan visi-misi Presiden Prabowo,” ujarnya.
Di sela sambutannya, Gus Ipul memantik semangat kemerdekaan dengan mengajak para hadirin bernyanyi bersama. Penuh penghayatan, semuanya menyanyikan lagu ‘Hari Merdeka 17 Agustus 1945’ dan ‘Garuda Pancasila’.
Selepas sambutan, acara dilanjutkan dengan penampilan tarian
flashmob
oleh pegawai Kemensos. Keberagaman tampak dari para peserta yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, mulai dari adat Jawa, Sumatera, Sulawesi, hingga Papua.
Gus Ipul menjelaskan ke depan ingin Kemensos semakin banyak menorehkan prestasi sesuai mandat yang diberikan.
“Saya dengan Pak Wamen, kita ingin Kementerian Sosial ke depan kerja-kerjanya lebih berdampak, terutama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial,” kata Gus Ipul usai kegiatan.
Salah satu program Kemensos yang menjadi bagian dalam peningkatan kesejahteraan sosial dan pengentasan kemiskinan adalah Sekolah Rakyat.
“Selama ini Presiden telah memberikan satu arahan yang cukup jelas kepada tim, salah satunya adalah Kementerian Sosial untuk bisa menerjemahkan penyelenggaran Sekolah Rakyat ini dengan baik, terutama menjadi bagian dari pengentasan kemiskinan. Sekolah rakyat adalah salah satu instrumen untuk memutus mata rantai kemiskinan,” ujarnya.
Keseruan syukuran HUT ke-80 RI Kemensos ditutup dengan lomba yel-yel dan makan kerupuk. Setiap perwakilan unit kerja menampilkan yel-yel, tarian, dan pantun yang telah mereka siapkan.
Penuh canda tawa, momen perlombaan ini menunjukan kebersamaan dan keakraban bukan persaingan. Tidak ada beban pada peserta lomba, yang ada hanya semangat Kemerdekaan Indonesia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/16/689fec94b1b24.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polri Kerahkan 9.065 Personel HUT Ke-80 RI di Jakarta Nasional 16 Agustus 2025
Polri Kerahkan 9.065 Personel HUT Ke-80 RI di Jakarta
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Polri menyiapkan 9.065 personel untuk menjaga keamanan perayaan HUT ke-80 RI di Jakarta.
Para personel lintas satuan ini tergabung dalam Operasi Merdeka Jaya 2025 yang disiapkan untuk mengamankan pesta rakyat yang akan berlangsung di Jakarta, termasuk Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta Pusat.
“Operasi ini akan melibatkan 9.065 personel di lokasi-lokasi penting, seperti Monas dan Istana Negara dan sekitarnya,” ujar Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, saat memberikan amanat dalam Apel Ops Merdeka Jaya di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (16/8/2025).
Operasi Merdeka Jaya 2025 ini berlangsung selama tiga hari, yaitu 16-18 Agustus 2025.
Polri memperkirakan akan ada 400.000 masyarakat yang memadati sejumlah titik perayaan Hari Kemerdekaan.
“Diperkirakan lebih dari 400.000 warga masyarakat akan hadir pada acara tersebut,” lanjut Agus.
Polri mengantisipasi potensi kerawanan yang mungkin terjadi di tengah kepadatan masyarakat.
“Tentunya, kerawanan yang mungkin terjadi meliputi kemacetan, kepadatan, penumpukan masyarakat, dan potensi gangguan keamanan,” lanjut Agus.
Dalam operasi kali ini, Polri juga mengajak satuan dari institusi lain untuk ikut terlibat, yaitu TNI dan Pemerintah Daerah.
Upacara peringatan detik-detik proklamasi hingga upacara penurunan bendera akan digelar di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, 17 Agustus besok.
Bakal ada pula pesta rakyat yang akan dihadiri masyarakat umum dengan undangan yang sudah didapat. Pihak Istana mengalokasikan 16.000 undangan untuk masyarakat umum.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, sejumlah mantan presiden akan turut hadir dalam upacara detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, esok hari.
Mereka adalah Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, dan Presiden ke-7 Joko Widodo.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengatakan Pesta Rakyat akan digelar dua sesi, yakni pukul 08.00–14.00 WIB dan 16.00–22.00 WIB.
“Akan dilaksanakan pesta rakyat yang sangat meriah dan banyak kejutan-kejutan di sana nanti,” ujarnya di Jakarta, Kamis (14/8/2025), dikutip dari ANTARA.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/10/21/6715d22a87ccf.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pupusnya Langkah Jessica Wongso Pulihkan Nama dari Kasus Kopi Sianida Nasional 16 Agustus 2025
Pupusnya Langkah Jessica Wongso Pulihkan Nama dari Kasus Kopi Sianida
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Mahkamah Agung (MA) kembali menolak peninjauan kembali (PK), Jessica Kumala Wongso, di kasus kopi sianida, yakni perkara pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin.
Penolakan kedua ini diputus oleh majelis hakim pada Kamis (14/8/2025) lalu.
“Amar putusan, tolak,” terlihat dari situs Mahkamah Agung.
Perkara PK yang teregister dengan nomor 78/PK/PID/2025 ini merupakan kali kedua Jessica mengajukan PK.
Jessica sudah tidak mendekam di balik jeruji besi setelah dinyatakan bebas bersyarat sejak 18 Agustus 2024 lalu.
Upaya PK ini diajukan semata-mata untuk memulihkan nama baiknya.
Hal ini disampaikan oleh pengacara Otto Hasibuan yang menemani Jessica untuk mendaftarkan perkara PK ini ke pengadilan.
“Secara jasmani dia (Jessica) sudah bebas, tetapi rupanya Jessica tetap mengatakan bahwa selama masih ada kesempatan yang diberikan oleh undang-undang atau hukum kepada saya untuk mengajukan PK, saya akan menggunakan kesempatan itu,” ujar Otto Hasibuan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada, 9 Oktober 2024 lalu.
Beberapa waktu sebelum mengajukan PK, kasus kopi sianida ramai dibicarakan karena diangkat menjadi documentary Netflix “Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso”.
Bahkan, ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin sempat muncul dan diwawancara sejumlah media untuk memberikan pendapatnya terkait kasus di tahun 2016 silam.
Dalam salah satu wawancara itu, Edi sempat menyinggung soal sebuah rekaman CCTV yang menurutnya dapat membuat Jessica dihukum mati.
Tapi, rekaman itu diklaim tidak disertakan dalam persidangan sehingga Jessica “hanya” divonis penjara selama 20 tahun.
Rekaman CCTV yang disinggung Edi pun menjadi novum untuk PK kedua Jessica.
“Alasan PK kami ini ada beberapa hal, pertama ada novum, kedua ada kekhilafan hakim di dalam menangani perkara ini,” kata Otto.
Novum ini berupa rekaman-rekaman CCTV kejadian di lokasi pembunuhan terjadi, Kafe Olivier di Mall Grand Indonesia.
Otto menjelaskan, ketika persidangan berlangsung, CCTV yang diperlihatkan tidak disebutkan asal usul tempat rekaman ini diambil.
“Sejak semula di persidangan dulu, kami sudah dengan tegas menolak CCTV ini diputar dengan alasan kami tidak melihat bukti bahwa dari mana sumber diambilnya CCTV ini,” imbuh Otto.
Persidangan PK ini pun dimulai pada Oktober 2024.
Selama persidangan bergulir, pihak jaksa penuntut umum (JPU) dan kuasa hukum Jessica sama-sama menghadirkan saksi ahli untuk menguatkan kasus mereka.
Salah satu saksi ahli yang dihadirkan ini adalah Pakar Digital Forensik Rismon Sianipar. Dalam sidang, Rismon menjelaskan sejumlah analisisnya.
Tapi, jaksa mengajukan keberatan. Kredibilitas Rismon juga dipertanyakan karena dirinya sempat membuat beberapa konten yang dinilai jaksa menjatuhkan, bahkan menyebarkan kebencian terhadap aparat penegak hukum.
“Keterangan ahli digital forensik pemohon PK 3, Rismon yang sekarang lebih sibuk menjadi YouTuber yang mempromosikan ujaran kebencian, fitnah dan caci maki daripada menjadi ahli yg kompeten hanyalah tambahan dari argumennya yang tidak berdasar yang patut dicela,” ujar Jaksa Shandy Handika dalam persidangan di Ruang Kusuma Atmadja 4 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Gunung Sahari Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).
Rismon sendiri memberikan keterangan di hadapan hakim pada 4 November 2024 lalu.
Keterangannya di sidang itu dinilai jaksa sama seperti yang disebutkan pada 2016 silam. Perdebatan beberapa kali terjadi saat jaksa mencecar keahlian Rismon.
Persidangan pemeriksaan administrasi PK ini selesai bergulir di PN Jakarta Pusat pada 12 Desember 2024.
Rangkuman pemeriksaan dan keterangan saksi ahli yang disampaikan selama sidang pun dikirim ke MA untuk diputus.
Kasus pembunuhan berencana ini terjadi pada 2016 lalu. Kejadian ini bermula dari rencana pertemuan empat mahasiswa Indonesia yang sempat kuliah bareng di Australia.
Alumni Billy Blue College, Mirna, Jessica, Hani Boon Juwita, dan Vera, merencanakan pertemuan mereka di Jakarta.
Pertemuan Jessica dan Mirna dan satu orang temannya berlangsung di Kafe Olivier, Grand Indonesia (GI), Tanah Abang, Jakarta Pusat pada 6 Januari 2016.
Pada hari itu, Jessica memutuskan datang lebih awal ke tempat yang disetujui karena hendak menghindari 3 in 1 Jakarta.
Saat itu, ia berinisiatif untuk memesankan es kopi vietnam dan dua cocktail. Es kopi vietnam itu sengaja dipesan untuk Mirna.
Kemudian, Mirna tiba bersama Hani. Tak lama setelah bertegur sapa, Mirna langsung meminum es kopi vietnam dan kejang-kejang.
Mirna kemudian meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Abdi Waluyo.
Polisi yang menyelidiki kasus ini, menemukan kandungan zat sianida di dalam tubuh Mirna. Hasil penyelidikan itu diumumkan polisi pada 16 Januari 2016.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/15/689f63244c2bf.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
9 Bank Kaltimtara Serempak Digeledah, Terkait SPK Fiktif Rp 275 Miliar? Regional
Bank Kaltimtara Serempak Digeledah, Terkait SPK Fiktif Rp 275 Miliar?
Tim Redaksi
NUNUKAN, KOMPAS.com
– Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Kalimantan Utara melakukan penggeledahan serentak di beberapa gedung Bank Kaltimtara pada Jumat (15/8/2025).
Penggeledahan ini dilakukan di tiga lokasi, yaitu Kantor Wilayah Kaltara, Kantor Cabang Tanjung Selor, dan Kantor Cabang Nunukan.
Di Nunukan, penggeledahan difokuskan di lantai dua gedung Kantor Cabang.
Sejumlah petugas polisi yang mengenakan rompi bertuliskan Direskrimsus Polda Kaltara terlihat hilir mudik memeriksa dokumen serta menanyai pegawai bank.
“Telah dilakukan tindakan penyidikan berupa penggeledahan Jumat (15/8/2025) pukul 14.00 hingga 21.00 Wita,” ujar ujar Direktur Reskrimsus Polda Kaltara Kombespol Dadan Wahyudi, melalui pesan tertulis.
Hingga saat ini, belum ada keterangan mendetail mengenai kronologis kasus yang menjadi dasar penggeledahan tersebut.
Dadan menjelaskan, penggeledahan dilakukan sebagai bagian dari penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pemberian 47 fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) serta pengadaan barang/jasa/proyek yang diduga menggunakan jaminan Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif.
“Total nilai dari 47 fasilitas kredit tersebut mencapai Rp 275,2 miliar,” kata Dadan.
Saat ini, belum ada kesimpulan yang dihasilkan dari kasus yang tengah menjadi perhatian masyarakat ini.
Penggeledahan ini menandai langkah awal dalam penyelidikan yang lebih mendalam terhadap dugaan praktik korupsi di lembaga keuangan tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/08/15/689f1e22614e4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/08/11/68992ff35f4a8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)