Author: Kompas.com

  • 1
                    
                        Link Live Streaming Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka Hari Ini 
                        Nasional

    1 Link Live Streaming Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka Hari Ini Nasional

    Link Live Streaming Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka Hari Ini
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Upacara detik-detik Proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI akan digelar di halaman Istana Merdeka Jakarta mulai pukul 07.30 WIB, Minggu (17/8/2025).
    Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung upacara itu. Rangkaian acara peringatan Hari Kemerdekaan ini akan dimulai dengan kirab pengantaran bendera Merah Putih dan naskah Teks Proklamasi dari Monumen Nasional (Monas) menuju ke Istana.
    Dari unggahan Instagram Kementerian Sekretariat Negara, @kemensetneg.ri, kirab tersebut akan dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB.
    Sejumlah hiburan berupa lagu hingga atraksi tarian juga akan ditampilkan sebelum dan sesudah proses upacara detik-detik Proklamasi.
    Upacara pada 17 Agustus juga akan digelar sebanyak dua kali. Keduanya akan dipimpin oleh Presiden Prabowo.
    Di sore harinya, Paskibraka juga akan melakukan proses penurunan bendera Merah Putih.
    Sebanyak 16.000 masyarakat umum pun akan hadir dalam dua sesi upacara ini.
    “Pagi 8.000, sore 8.000,” ungkap Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, usai gladi kotor upacara HUT Ke-80 RI di Istana, Jakarta, Selasa (12/8/2025).
    Saksikan live streaming upacara peringatan HUT ke-80 RI di Istana lewat link di bawah ini: 
    Link live upacara HUT ke-80 RI di Istana
    Saksikan juga upacara 17 Agustus di Istana Merdeka lewat tayangan Obrolan Newsroom:
    Link live Obrolan Newsroom spesial HUT ke-80 RI
    Mensesneg Prasetyo Hadi telah mengukuhkan sebanyak 76 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2025.
    Dalam upacara pengukuhan ini, Prasetyo selaku Pembina Upacara.
    “Dengan memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan pasukan pengibar bendera pusaka tingkat pusat tahun 2025, yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2025. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan menjalankan tugas negara,” kata Prasetyo, saat mengukuhkan di Istana Negara, pada Sabtu (16/8/2025).
    Setelah pengukuhan, Prasetyo secara simbolis menyematkan lencana kepada pemimpin upacara, yakni Ritha Lovely, perwakilan daerah Papua Barat, sebagai tanda pengukuhan.
    Sebelum dikukuhkan oleh Prasetyo, para anggota Paskibraka juga mengucapkan ikrar Putra Indonesia.
    Pembacaan ikrar ini dipimpin oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.
    Dalam pengukuhan ini juga dihadiri Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri.
    Beberapa tokoh lain yang hadir yaitu Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Komandan Korps Brimob Polri Komjen Pol Imam Widodo, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, serta Anggota DPR RI Puti Guntur Soekarnoputri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menanti Atraksi Spekatakuler Pilot The Jupiters di Atas Langit Jakarta Saat HUT ke-80 RI
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 Agustus 2025

    Menanti Atraksi Spekatakuler Pilot The Jupiters di Atas Langit Jakarta Saat HUT ke-80 RI Nasional 17 Agustus 2025

    Menanti Atraksi Spekatakuler Pilot The Jupiters di Atas Langit Jakarta Saat HUT ke-80 RI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 kemerdekaan Republik Indonesia (RI) bakal semakin meriah dengan atraksi udara dari The Jupiters atau Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI Angkatan Udara (AU), Minggu (17/8/2025).
    Delapan unit pesawat KT-1B Woong Bee yang menjadi armada andalan JAT akan menghiasi langit Jakarta dengan manuver-manuver spektakuler.
    Pesawat-pesawat ini lepas landas dari Terminal Selatan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma.
    Mereka akan terbang menuju kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Istana Merdeka, pusat upacara peringatan HUT RI.
    Salah satu atraksi yang ditunggu publik adalah manuver “melukis” langit Jakarta menggunakan smoke bomb berwarna merah dan putih.
    Untuk pertama kali dalam sejarah penampilannya, The Jupiters membawa asap merah sebagai bagian dari smoke bomb.
    “Jadi posisi smoke merah di atas dan smoke putih di bawah. Jadi ibarat Bendera Merah Putih sedang berkibar begitu besar, begitu lebar, dan begitu panjang di atas Istana Negara,” ungkap salah satu anggota The Jupiters, Kapten Pnb I Putu Satrya Kedaton, saat ditemui usai geladi di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (15/8/2025).
    Biasanya, atraksi The Jupiters hanya melibatkan enam pesawat KT-1B.
    Namun, khusus HUT ke-80 RI, skuad aerobatik kebanggaan TNI AU ini tampil lebih besar dengan delapan pesawat sekaligus.
    Konfigurasi ini membuat formasi manuver menjadi lebih megah dan kompleks dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
    “Yang biasanya Jupiters bermain atau bermanuver dengan enam pesawat, kini khusus untuk event hari ulang tahun ke-80, Jupiters menggunakan delapan pesawat pada passing pertama dan passing kedua datang dari arah depan podium dan juga datang dari sisi kiri podium,” ujar Kedaton.
    Meski atraksi ini tampak mengalir indah di langit, para penerbang menghadapi tantangan yang tidak ringan.
    Kedaton mengungkapkan bahwa gedung-gedung tinggi di sekitar Monas dan Istana Merdeka menjadi faktor yang menambah kesulitan.
    “Istana itu cukup sempit
    angle view
    -nya sehingga kami harus menyesuaikan manuver-manuver JAT yang cukup ekstrem di tengah tingginya bangunan, di tengah Monas, kemudian gedung-gedung tinggi,” kata pilot dengan call sign “Bhoma” itu.
    Atraksi udara HUT ke-80 RI ini juga menjadi momentum istimewa bagi dua penerbang anyar The Jupiters.
    Dari 10 penerbang yang bakal tampil, dua di antaranya adalah pilot baru yang untuk pertama kalinya ikut serta dalam pertunjukan besar di hadapan publik.
    Debut ini dianggap sebagai kesempatan luar biasa sebelum mereka resmi bergabung penuh dalam skuad The Jupiters.
    Kehadiran pilot muda ini menandakan regenerasi berjalan dengan baik di tubuh tim aerobatik TNI AU.
    Selain The Jupiters, TNI AU juga menyiapkan sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) canggih untuk meramaikan langit Jakarta.
    Sejumlah pesawat tempur andalan, seperti F-16 Fighting Falcon, T-50i Golden Eagle, Hawk, hingga helikopter Caracal, akan turut mengudara menampilkan manuver-manuver tak kalah menegangkan.
    Sama seperti The Jupiters, burung-burung besi TNI AU ini juga akan menampilkan keanggunan dan kekuatan udara Indonesia dalam formasi udara yang khas.
    Tak hanya TNI AU, dua matra lainnya, yakni TNI Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut (AL), turut memeriahkan HUT ke-80 RI dengan membawa beberapa helikopter andalannya.
    Dari TNI AD, helikopter tempur Apache akan tampil gagah di udara ibu kota.
    Sementara TNI AL mengerahkan helikopter AS565 MBe Panther untuk turut menghiasi langit Jakarta.
    Tak ketinggalan, helikopter AW-169 dari Kepolisian RI (Polri) serta helikopter Dauphin dari Basarnas juga dijadwalkan ikut serta dalam parade udara ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tanggapi Pidato Prabowo soal Penegakan Hukum, Guru Besar UNM: Bermakna jika Diterjemahkan dalam Langkah Nyata
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Agustus 2025

    Tanggapi Pidato Prabowo soal Penegakan Hukum, Guru Besar UNM: Bermakna jika Diterjemahkan dalam Langkah Nyata Regional 16 Agustus 2025

    Tanggapi Pidato Prabowo soal Penegakan Hukum, Guru Besar UNM: Bermakna jika Diterjemahkan dalam Langkah Nyata
    Editor
     
    MAKASSAR, KOMPAS.com
    – Guru Besar Universitas Negeri Makassar (UNM) Harris Arthur Hedar menilai Presiden RI Prabowo Subianto menempatkan penegakan hukum sebagai salah satu agenda utama pemerintahannya.
    Hal itu disampaikan Harris menanggapi pidato Presiden Prabowo pada sidang tahunan MPR, yang menekankan pentingnya hukum yang adil, transparan, dan tidak pandang bulu.
    Meski demikian, ia mengingatkan bahwa pidato itu harus diterjemahkan menjadi langkah nyata oleh para pembantu Presiden.
    “Presiden menekankan hukum yang adil, transparan, dan tidak pandang bulu sebagai syarat mutlak bagi keadilan sosial dan stabilitas nasional. Prinsip mulia harus bisa diterapkan dan hanya akan bermakna jika diterjemahkan ke dalam langkah-langkah nyata. Kami yakin Pak Prabowo mampu menjalankan ini dengan baik dan konsisten,” kata Harris dilansir dari Tribunnews.com, Sabtu (16/8/2025).
    Harris yang juga Wakil Rektor Universitas Jayabaya dan Ketua Umum Ikatan Alumni Doktor Hukum Indonesia (IADHI) menilai, kondisi penegakan hukum di Indonesia masih banyak yang perlu dibenahi, mulai dari praktik korupsi hingga mafia peradilan.
    Menurutnya, masa awal pemerintahan Prabowo menjadi momentum emas untuk mendorong reformasi hukum yang substansial.
    “Di awal masa jabatan presiden, modal politik masih kuat, ekspektasi publik masih tinggi, dan resistensi elite belum terkonsolidasi. Inilah kesempatan emas untuk memperbaiki independensi lembaga penegak hukum dan menguatkan sistem pengawasan,” ujar Harris.
    Namun, ia mengingatkan adanya tantangan besar, seperti resistensi birokrasi hukum yang sudah lama terbiasa dengan budaya transaksional serta intervensi politik dari pihak berkepentingan.
    Harris menekankan empat langkah penting bagi pemerintah:
    Sebagai Wakil Ketua Umum DPN Peradi dan Ketua Dewan Pembina Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Harris juga menekankan pentingnya kolaborasi negara dengan organisasi profesi hukum.
    “Reformasi hukum tidak bisa hanya digerakkan oleh negara. Peradi, Ikadin, dan lainnya punya peran penting memperkuat standar etik advokat, menjaga kompetensi profesional, serta memberi masukan regulasi,” jelasnya.
    Organisasi profesi, lanjutnya, juga berfungsi sebagai penghubung antara sistem hukum dan masyarakat melalui edukasi hukum publik.
    Pada sidang tahunan MPR, Prabowo menyoroti mengenai penegakan hukum. Berikut kutipan pidato Prabowo terkait penegakan hukum:
    Sebagai Presiden Republik Indonesia saya bertanggung jawab atas pemerintahan eksekutif saya berkewajiban menegakkan hukum demi keselamatan bangsa. Saat ini kita menghadapi realitas terjadi kebocoran kekayaan negara kita dalam skala yang sangat besar. Kita mengalami suatu kondisi yang saya sebut net out flow of national wealth.
    Janganlah kita menghabiskan tenaga kita untuk mencari siapa yang salah, kita tidak ada waktu, kita tidak punya cukup energi untuk mencari kesalahan orang. Pemerintah yang saya Pimpin harus mengusahakan diri untuk mencari solusi yang tepat dan cepat atas masalah pokok ini.
    Ibarat sebuah badan kalau darahnya terus mengalir keluar maka pada suatu titik badan itu akan mati. Kalau mengalirnya kekayaan kita ke luar negeri kita biarkan terus-menerus kita berpotensi jadi negara gagal. karena itu saya berkewajiban untuk mengambil langkah-langkah yang perlu walaupun itu sulit dan juga tidak populer bagi pihak-pihak tertentu.
    Saya harus mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan kekayaan negara agar bisa digunakan untuk kepentingan bangsa kita di hari ini dan di hari esok, untuk kepentingan generasi sekarang dan generasi mendatang.
    Terus terang saya katakan di sini di hadapan saudara-saudara sekalian kalau kita konsekuen menjalankan apa yang telah dibuat oleh para pendiri bangsa kita, oleh Bung Karno, Bung Hatta, Bung Syahrir, Haji Agus Salim, tokoh-tokoh generasi 45 yaitu rancang bangun blue print negara bagaimana negara harus dijalankan yang semua sudah tertuang dalam undang-undang dasar 1945 Saya yakin bangsa kita akan selamat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Modus Penyembuhan Spiritual, Pria Paruh Baya di Pamekasan Cabuli Perempuan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        16 Agustus 2025

    Modus Penyembuhan Spiritual, Pria Paruh Baya di Pamekasan Cabuli Perempuan Surabaya 16 Agustus 2025

    Modus Penyembuhan Spiritual, Pria Paruh Baya di Pamekasan Cabuli Perempuan
    Tim Redaksi
    PAMEKASAN, KOMPAS.com
    – Seorang pria paruh baya berinisial SB (50), warga Desa Kapong Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, ditangkap polisi pada Sabtu (16/8/2025).
    SB diduga mencabuli perempan berinisial L (30), warga Kecamatan Pasean pada Rabu (13/8/2025) sekitar pukul 19.00 WIB di rumah korban.
    Salah satu tetangga korban, IS mengungkapkan bahwa pencabulan terjadi saat pelaku diundang ke rumah korban.
    “Saat itu, korban mengalami sakit dan butuh penyembuhan sehingga mengundang SB,” katanya.
    Setelah pelaku tiba di rumah korban, pelaku mengatakan harus dilakukan penyembuhan secara spiritual terhadap korban.
    Sehingga, pelaku dan korban masuk ke dalam kamar diikuti oleh pihak keluarga.
    “Sekitar beberapa menit, pelaku meminta suami korban dan keluarga lainnya keluar dari kamar,” ungkapnya.
    Saat itulah pelaku melakukan aksinya berbuat cabul kepada korban. Bahkan, korban mengaku sempat tidak sadarkan diri.
    Berselang beberapa menit, pelaku berpamitan kepada keluarga korban.
    “Saat korban sadar, dia ingat dan menceritakan kejadian di dalam kamar yang dilakukan pelaku,” katanya.
    Korban pun mengaku merasakan sakit pada beberapa bagian tubuhnya.
    Sehingga, keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut ke Polres Pamekasan pada Rabu (13/8/2025).
    Berselang sehari, polisi langsung meringkus pelaku di rumahnya pada Kamis (14/8/2025).
    Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Doni Setiawan membenarkan penangkapan terhadap pelaku pencabulan itu.
    “Iya benar sudah kami tangkap dan kami sedang melakukan pemeriksaan kepada pelaku,” katanya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kisah Mahasiswa Unpad, Selamatkan Perajin Bambu hingga Juara Innovilleague 2025
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Agustus 2025

    Kisah Mahasiswa Unpad, Selamatkan Perajin Bambu hingga Juara Innovilleague 2025 Regional 16 Agustus 2025

    Kisah Mahasiswa Unpad, Selamatkan Perajin Bambu hingga Juara Innovilleague 2025
    Editor
    KOMPAS.com
    – Tim Jatinewyork dari Universitas Padjadjaran (Unpad) meraih juara pertama ajang Innovilleague 2025, kompetisi gagasan inovatif mahasiswa untuk pemberdayaan masyarakat desa yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
    “Selamat kepada para pemenang, gagasan dan inovasinya sangat luar biasa. Ini menjadi langkah awal untuk implementasi ke depan,” ujar Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam rilisnya, Sabtu (16/8/2025).
    Ia menekankan, inovasi dari generasi muda adalah modal penting untuk mengakselerasi pembangunan desa sekaligus mengurangi kesenjangan ekonomi.
    “Terima kasih atas segala inovasi, riset, dan upaya pemberdayaan yang dilakukan adik-adik mahasiswa dalam Innovilleague. Sangat membanggakan. Innovilleague ini menjadi upaya integral dan holistik pelibatan mahasiswa dan perguruan tinggi dalam upaya pengentasan kemiskinan,” lanjut Muhaimin.
    Tim Jatinewyork yang terdiri dari tiga mahasiswa Unpad mengusung karya bertajuk “Akselerator Ekonomi Kreatif Berbasis Kerajinan Bambu dengan Metode Community Empowerment untuk Mewujudkan Kemandirian Ekonomi di Desa Babakan Peuteuy”.
    Ide ini lahir dari kepedulian terhadap perajin bambu di Desa Babakan Peuteuy, Jawa Barat, yang terdampak pandemi Covid-19.
    “Kami memilih tema ini karena lebih konkret untuk diaplikasikan dan dimanifestasikan, bukan sekadar wacana,” jelas Haris Maulana, perwakilan tim dari Fakultas Ekonomi Unpad.
    Selain Unpad, juara kedua diraih Tim Passmapres dari Universitas Indonesia (UI) dengan gagasan BANGSIAP (Inovasi Digital Desa Berbasis AI dan Sinergi Hexahelix Berkelanjutan).
    Sementara itu, juara ketiga adalah Tim Simpul Asa dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dengan karya Sampang Smart Village Platform Terintegrasi.
    Penganugerahan Innovilleague 2025 berlangsung bersamaan dengan Forum Perguruan Tinggi Nasional yang dihadiri pimpinan universitas dari berbagai daerah.
    Dalam forum tersebut, perguruan tinggi mendeklarasikan komitmen bersama melakukan pendampingan terhadap 40.000 desa hingga tahun 2029.
    Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu, Prof Abdul Haris menyebut, Innovilleague bukan sekadar kompetisi, melainkan gerakan nasional membangun kesadaran mahasiswa untuk mengangkat potensi desa.
    “Dari sini, adik-adik mahasiswa sudah punya awareness untuk mendefinisikan gagasan yang berkontribusi nyata. Ke depan, karya-karya ini harus bisa dimonetisasi agar memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
    Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat, Innovilleague 2025 diharapkan menjadi inspirasi lahirnya solusi kreatif, berkelanjutan, dan aplikatif dalam mewujudkan kemandirian desa di seluruh Indonesia.
    Dari total 482 tim yang melibatkan 1.894 mahasiswa, terpilih delapan tim terbaik yang mempresentasikan gagasannya di hadapan panelis ahli pada babak final.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2
                    
                        Pemerintah Akan Bangun Gedung 40 Lantai, Kelola Dana Umat Rp 500 T per Tahun
                        Nasional

    2 Pemerintah Akan Bangun Gedung 40 Lantai, Kelola Dana Umat Rp 500 T per Tahun Nasional

    Pemerintah Akan Bangun Gedung 40 Lantai, Kelola Dana Umat Rp 500 T per Tahun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah akan membangun gedung 40 lantai di lahan bekas Kedutaan Besar Inggris, di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
    Hal ini diungkapkan Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam peluncuran Gerakan Wakaf Pendidikan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, di Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (16/8/2025).
    Awalnya, Nasaruddin menceritakan potensi pengelolaan dana umat mencapai Rp 500 triliun jika dikelola dan diorganisir secara profesional dan akuntabel kepada Presiden Prabowo Subianto.
    “Wah, luar biasa itu, Pak Nasaruddin,” kata Nasaruddin, menirukan ucapan Prabowo.
    Prabowo kemudian bertanya mengapa pengelolaan dengan anggaran besar itu tidak bisa terealisasi hingga saat ini.
    Nasaruddin mengatakan ada beberapa penyebabnya.
    Pertama, pemerintah tidak mengorganisir dengan baik.
    Kedua, literasi umat beragama di Indonesia terkait dengan wakaf masih kurang.
    Kemudian, tata kelola wakafnya sangat lemah.
    Masalah lainnya adalah kapasitas kepastian hukum tanah wakaf yang tidak bisa diberdayakan secara ekonomi karena aktanya belum selesai, wakafnya belum selesai, dan juga minimnya profesionalisme para Nazir.
    “Nah, kalau ini semua kita berdayakan, Bapak Presiden, kita mengumpulkan dana umat itu Rp 500 triliun per tahun,” kata Nasaruddin.
    Mendengar penjelasan Nasaruddin, Prabowo disebut menanyakan kantor para pengelola dana umat yang tersedia saat ini, misalnya Badan Amil Zakat Infak Sedekah Nasional (Baznas).
    Nasaruddin menuturkan bahwa saat ini Baznas, kemudian Badan Wakaf Indonesia (BWI), dan lembaga terkait pengelolaan dana umat masih terpencar-pencar.
    Dia menjabarkan model pengelolaan yang sudah matang seperti di Malaysia, yang memiliki satu gedung khusus untuk kantor badan pengelola dana umat.
    “Bagaimana kalau kita cari satu tempat yang strategis untuk mengumpulkan dana umat yang sebanyak itu,” kata Nasaruddin, menirukan Prabowo.
    Saat itu Nasaruddin menjawab, “Terserah, Bapak Presiden”.
    Prabowo kemudian mengharapkan ada tempat strategis dan ikonik untuk membangun gedung yang nantinya digunakan oleh lembaga pemberdayaan dana umat tersebut.
    Eks Kedutaan Besar Inggris yang dikelola oleh Kementerian Luar Negeri kemudian dipilih.
    Tanah itu berada persis di sisi timur Bundaran Hotel Indonesia, di sisi utara Hotel Mandarin Oriental.
    “Begini, kita harus cari tempat yang strategis biar ikonik,” kata Nasaruddin, menirukan Presiden.
    Maka dia ingat bekas kedutaan Inggris di depan Hotel Indonesia, di sebelah utaranya ada, antara Mandarin Hotel dengan di sebelahnya.
    “Ya sudah, Pak Nasar, coba konsep 27 lantai, karena tanggal ini 27 Ramadhan,” ujar Nasaruddin kembali menirukan Prabowo.
    Mendengar angka 27 lantai, Nasaruddin menilai itu belum cukup, karena akan ada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), hingga Majelis Ulama Indonesia juga akan hadir di gedung tersebut.
    Karena Prabowo juga sempat menanyakan apakah MUI saat ini memiliki kantor yang representatif.
    “Enggak ada, Bapak. Nanti juga ada lembaga produk halal juga enggak ada tempatnya, kemudian BPKH juga nyewa. Kalau kita bikin 40 gimana, Pak? Angka berkah itu, Arbain,” kata Nasaruddin.
    “Oh ya, 40,” kata Prabowo diucapkan Nasaruddin.
    Nasaruddin kemudian memerintahkan Sekretaris Jenderal Kemenag untuk membuat gambaran gedung 40 lantai yang akan dibangun di Bundaran HI tersebut.
    Gambar rancangan ini, kata Nasaruddin, sudah berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.
    “Jadi, sebentar lagi kita akan menyaksikan (pembangunan gedung) lembaga pemberdayaan dana umat. Di situ akan berkantor semua lembaga-lembaga keuangan seperti yang tadi saya sampaikan, Baznas, BWI, JPH, kemudian yang berkaitan dengan pundi-pundi umat,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Puluhan Tahun Menanti, Warga Dusun Bandealit Jember Akhirnya Nikmati Listrik
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Agustus 2025

    Puluhan Tahun Menanti, Warga Dusun Bandealit Jember Akhirnya Nikmati Listrik Regional 16 Agustus 2025

    Puluhan Tahun Menanti, Warga Dusun Bandealit Jember Akhirnya Nikmati Listrik
    Tim Redaksi
    JEMBER, KOMPAS.com
    – Setelah puluhan tahun hidup tanpa penerangan listrik, warga Dusun Bandealit, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, akhirnya bisa menikmati aliran listrik.
    Dusun yang berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri itu untuk pertama kalinya mendapatkan akses listrik tepat sehari sebelum HUT ke-80 Republik Indonesia.
    Piliati, seorang guru PAUD di Bandealit, menyebut kehadiran listrik sebagai anugerah besar bagi warga.
    “Mewakili masyarakat Bandealit, saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas selesainya perbaikan jalan dan juga listrik yang sudah menyala,” ujarnya, Sabtu (16/8/2025).
    Ia mengajak warga menjaga fasilitas ini.
    “Listriknya sudah menyala mari kita jaga bersama karena ini aset yang sangat berharga,” tambahnya.
    Bupati Jember, Muhammad Fawait, menegaskan bahwa Dusun Bandealit termasuk daerah dengan warga prasejahtera. Dengan hadirnya listrik, ia berharap taraf hidup masyarakat meningkat.
    “Akhirnya masyarakat kami di Bandealit pada 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia sudah merasakan kemerdekaan dari kegelapan,” katanya saat peresmian.
    Manager PLN UP3 Jember, Sendi Rudianto, menyebutkan dari 350 keluarga di Bandealit, baru 100 rumah yang terpasang jaringan listrik.
    “Pokoknya begitu pelanggan membayar untuk pasang baru akan kita segera pasang,” jelasnya.
    Penyambungan listrik menggunakan subsidi pemerintah dengan daya 900 VA sehingga warga tidak perlu membayar penuh.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Aksi Heroik Seorang Pria Bentangkan Bendera Merah Putih di Air Terjun Tertinggi Yogyakarta
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        16 Agustus 2025

    Aksi Heroik Seorang Pria Bentangkan Bendera Merah Putih di Air Terjun Tertinggi Yogyakarta Yogyakarta 16 Agustus 2025

    Aksi Heroik Seorang Pria Bentangkan Bendera Merah Putih di Air Terjun Tertinggi Yogyakarta
    Tim Redaksi
    KULON PROGO, KOMPAS.com
    – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, seorang warga Yogyakarta yang bekerja di Jakarta melakukan aksi heroik.
    Ia membentangkan bendera merah putih saat melakukan
    rappelling
    atau menuruni tebing

    dari air terjun setinggi 75 meter di Air Terjun Sidoharjo, Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
    Aksi tersebut dilakukan oleh Tangguh Imdaadi, seorang pegawai perusahaan BUMN yang tengah mudik ke Yogyakarta saat libur panjang cuti bersama hari kemerdekaan.
    “Awalnya lihat di Instagram, sering muncul di FYP. Ternyata tempatnya keren dan ada aktivitas
    canyoning
    . Karena suka olahraga ekstrem, saya penasaran coba,” ujar Tangguh saat ditemui usai melakukan teknik
    rappelling
    , Jumat (16/8/2025).
    Namun, Tangguh tak sekadar datang untuk menantang adrenalin. Ia secara khusus membawa bendera Merah Putih yang dibelinya lewat adiknya di Yogyakarta, untuk dibentangkan saat dirinya menuruni air terjun menggunakan tali karmantel.
    Di tengah menuruni tebing, Tangguh melakukan aksi
    backflip
    —posisi kaki berada di atas menyilang pada tali, kepala di bawah, dengan tangan terentang lebar.
    Aksi tersebut direkam dan difoto oleh teman-teman serta pengunjung yang menunggu di dasar air terjun.
    Sesaat kemudian, ia mengeluarkan bendera merah putih dan membentangkannya di udara.
    Para penonton yang menyaksikan dari bawah dibuat takjub, bahkan terdengar beberapa orang melantunkan sebait syair lagu “Berkibarlah Benderaku”.
    “Rasanya bangga banget. Bisa kibarkan merah putih sehari sebelum 17 Agustus di tempat ekstrem seperti ini. Apalagi posenya juga terbalik sambil melayang di udara. Jadi konten yang menarik juga,” ungkap Tangguh.
    Tangguh mengaku sempat gemetar saat awal menuruni tebing karena tidak ada pijakan. Namun, berbekal pengalaman olahraga ekstrem seperti paralayang dan mendaki gunung, ia bisa mengatasi rasa takutnya.
    “Awalnya memang takut, apalagi pas lepas dari pijakan. Tapi lama-lama terbiasa, terutama waktu mulai kena air, jadi makin enjoy,” tambahnya.
    Air terjun Sidoharjo, yang juga dikenal sebagai air terjun perawan, merupakan objek wisata alam yang sedang berkembang di wilayah Kulon Progo. Terletak sekitar 30 kilometer di sebelah barat Kota Yogyakarta, air terjun ini dapat dijangkau dalam waktu sekitar satu jam perjalanan dari pusat kota.
    Air terjun ini dikenal sebagai air terjun tertinggi di Provinsi DIY, dengan ketinggian mencapai 75 meter dan dinding vertikal dengan kemiringan hampir 90 derajat.
    Pemandangannya menawan, dikelilingi tebing dan hutan yang masih alami. Di bawahnya terdapat kolam kecil alami yang dapat digunakan untuk bermain air di tepinya.
    Waktu terbaik untuk mengunjungi Air Terjun Sidoharjo adalah saat musim hujan, antara Desember hingga Februari, ketika debit air sedang tinggi. Saat musim kemarau seperti sekarang, debit air cenderung kecil.
    Wisatawan bisa berkendara hingga ke area parkir di sekitar Embung Canggal, kemudian berjalan kaki sekitar 400 meter atau 10 menit menuju air terjun.
    Salah satu aktivitas yang mulai digemari adalah
    canyoning
    , yakni menjelajah ke atas air terjun lalu menuruni tebing menggunakan tali. Aksi Tangguh adalah contoh dari potensi kegiatan ini. Ke depannya, potensi aktivitas
    canyoning
    akan dikembangkan lebih serius.
    Ketua Desa Wisata Sidoharjo, Roji, menyatakan bahwa meski
    canyoning
    masih merupakan aktivitas baru, pihaknya melihat potensi besar dari air terjun Sidoharjo sebagai destinasi unggulan wisata petualangan dan alam.
    “Awalnya kita tidak menyangka kegiatan ekstrem seperti
    canyoning
    bisa dilakukan di sini. Tapi karena ada komunitas yang kompeten dan alat yang sesuai standar, akhirnya kami mulai menjajaki kerja sama untuk mengelola ini lebih serius,” ujar Roji.
    Selain
    canyoning
    , pihak desa juga merancang jalur trekking menuju titik nol air terjun dan pengembangan edukasi pertanian di kawasan Embung Canggal.
    “Nanti di Embung juga akan kami kembangkan kegiatan edukasi menanam dan panen padi sesuai musim. Jadi wisatawan bisa merasakan pengalaman langsung di sawah,” jelasnya.
    Saat ini, pengunjung masih bisa masuk secara gratis. Namun ke depannya, akan diberlakukan tiket masuk sebesar Rp 5.000 termasuk asuransi. Tarif parkir ditetapkan sebesar Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
    Dalam satu bulan terakhir, tercatat sekitar 200–300 wisatawan datang setiap akhir pekan untuk menikmati keindahan alam serta pengalaman ekstrem yang ditawarkan Air Terjun Sidoharjo.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anggaran Pendidikan 2026 Rp 757,8 Triliun, Golkar Tekankan Efektivitas dan Tepat Sasaran
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        16 Agustus 2025

    Anggaran Pendidikan 2026 Rp 757,8 Triliun, Golkar Tekankan Efektivitas dan Tepat Sasaran Nasional 16 Agustus 2025

    Anggaran Pendidikan 2026 Rp 757,8 Triliun, Golkar Tekankan Efektivitas dan Tepat Sasaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Golkar Adde Rosi Khoerunnisa mengingatkan pentingnya efektivitas dan fokus penggunaan anggaran agar tepat sasaran.
    Hal ini merespons pemerintah yang menetapkan anggaran pendidikan sebesar Rp 757,8 triliun dalam Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
    “Jika anggaran pendidikan tidak digunakan sebagaimana mestinya dan tidak fokus, maka potensi kebocoran akan terus terjadi dan kualitas pendidikan akan menurun. Hal ini akan berdampak langsung pada daya saing dan kualitas SDM bangsa, terutama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” kata Adde, dalam keterangannya, Sabtu (16/8/2025).
    Politikus Partai Golkar ini juga menyoroti permasalahan pengelolaan Perguruan Tinggi Kementerian/Lembaga (PTKL) yang dinilai tidak tepat sasaran.
    Menurut dia, pada APBN 2025, PTKL menghabiskan 39 persen anggaran fungsi pendidikan, sementara Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) hanya mengelola 22 persen.
    Padahal, lanjut dia, jumlah mahasiswa di PTKL hanya sekitar 200.000, yang mana jauh lebih kecil dibandingkan mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebanyak 3,9 juta dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sekitar 4,4 juta.
    Dia menambahkan, penyelenggaraan PTKL saat ini tersebar di 24 kementerian dan lembaga.
    Totalnya ada sekitar 124 perguruan tinggi dan 892 program studi.
    Ia menilai perlunya penyederhanaan dan penataan sistem PTKL untuk memastikan tidak ada lagi pemborosan anggaran dan tumpang tindih kebijakan, agar hanya fokus pada pendidikan kedinasan.
    “Perlu penataan dan penyederhanaan PTKL, termasuk menghapus program studi umum yang tidak sesuai mandat undang-undang,” ujar dia.
    Di sisi lain, ia menegaskan soal kesejahteraan guru, baik PNS maupun non-PNS.
    “Kesejahteraan guru adalah kunci pendidikan berkualitas, karena guru dan dosen adalah motor penggerak transformasi pengetahuan,” tambah Adde.
    Menurut Adde, Fraksi Partai Golkar di DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap RAPBN 2026, khususnya dalam bidang pendidikan.
    Anggota Fraksi Partai Golkar ini juga berkomitmen mengawal agar program-program prorakyat terlaksana dengan baik.
    “Kami akan memastikan pendidikan berkualitas dapat dinikmati seluruh rakyat Indonesia,” pungkas dia.
    Presiden Prabowo Subianto mengatakan, pemerintah berkomitmen memenuhi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) tahun 2026, atau sebesar Rp757,8 triliun.
    Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dalam Sidang Pembukaan Masa Sidang DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
    “Pemerintah berkomitmen memenuhi anggaran pendidikan 20 persen, yaitu sekitar 757,8 triliun untuk tahun 2026, terbesar sepanjang sejarah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” kata Prabowo, dalam pidatonya.
    Anggaran pendidikan tahun 2026 tersebut naik sekitar Rp 33,5 triliun dibandingkan anggaran tahun 2025 yang sebesar Rp 724,3 triliun.
    Kepala Negara menjabarkan, anggaran tersebut bakal dialokasikan untuk meningkatkan kualitas guru, memperkuat pendidikan vokasi, dan menselaraskan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja.
    Selain itu, anggaran tersebut juga disiapkan untuk program beasiswa, peningkatan fasilitas sekolah, dan kampus.
    Prabowo mengatakan, pemerintah akan menyiapkan beasiswa, di antaranya program Indonesia Pintar untuk 21,1 juta siswa, serta beasiswa untuk 1,2 juta mahasiswa, dan peningkatan kualitas fasilitas sekolah dan kampus dialokasikan sebesar Rp 150,1 triliun.
    “Untuk gaji guru, penguatan kompetensi, dan kesejahteraan guru serta dosen dialokasikan sebesar Rp178,7 triliun. Tunjangan profesi guru non-PNS dan tunjangan profesi guru ASN daerah disiapkan secara memadai,” katanya lagi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TNI Lumpuhkan Delapan Anggota OPM Jelang HUT ke-80 RI
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        16 Agustus 2025

    TNI Lumpuhkan Delapan Anggota OPM Jelang HUT ke-80 RI Nasional 16 Agustus 2025

    TNI Lumpuhkan Delapan Anggota OPM Jelang HUT ke-80 RI
    Editor
    KOMPAS.com
    – TNI melalui Satgas Harus Berhasil Maksimal (Habema) melumpuhkan delapan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di tiga lokasi berbeda menjelang peringatan HUT ke-80 RI.
    Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyebutkan, operasi tersebut merupakan bagian dari upaya menciptakan situasi kondusif di Papua.
    Penindakan pertama berlangsung di Kampung Biak, Distrik Mewoluk, Kabupaten Puncak Jaya, Jumat (8/8/2025), saat pasukan mencari jaringan OPM Tenggamati Enumbi.
    “Berdasarkan arsip kepolisian, Tenggamati Enumbi pernah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Papua melalui Surat Nomor 01/I/2014/DIT RESKRIMUM tanggal 23 Januari 2014 terkait tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Pos Polisi Kulirik, Puncak Jaya,” kata Kristomei, dalam keterangannya, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (16/8/2025).
    Baku tembak pun terjadi antara Satgas Habema dan kelompok OPM Tenggamati Enumbi.
    “Tiga anggota OPM tertembak dan salah satunya diduga Tenggamati Enumbi. Kelompok tersebut kemudian melarikan diri ke arah timur sambil membawa korban tertembak,” kata Kristomei.
    Operasi kedua berlangsung di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Senin (11/8/2025), melibatkan kelompok OPM Kodap VIII Kemabu.
    “Dalam kejadian tersebut, satu anggota OPM bernama Dece Mujijau yang merupakan tokoh di bawah pimpinan Sabinus Waker, tewas, dua anggota OPM lainnya yakni Daume Maeseni dan Sabinus Joani, mengalami luka tembak,” kata Kristomei.
    Kontak senjata kembali terjadi di sekitar Kampung Eknemba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Selasa (12/8/2025).
    “Kontak senjata tersebut mengakibatkan dua anggota OPM tewas, yakni Teleginus Maiseni, tokoh gerombolan OPM Kemabu, beserta ajudannya Seprianus Maiseni,” ujar Kristomei.
    Dari tiga operasi tersebut, TNI menyita sejumlah senjata api, amunisi, dan alat komunikasi.
    Kristomei menegaskan, TNI akan terus melakukan penyisiran untuk melindungi warga Papua.
    Pihaknya akan terus melakukan penyisiran dan melindungi warga sekitar dari serangan OPM demi terciptanya situasi yang kondusif di wilayah Papua.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.