Merah Putih Berkibar di Lebanon, Satgas TNI dan WNI Peringati HUT Ke-80 RI
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Bendera Merah Putih berkibar di langit Lebanon pada Minggu (17/8/2025) saat Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL bersama Warga Negara Indonesia (WNI) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Upacara digelar di halaman Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lebanon dengan penuh khidmat.
“Peringatan kemerdekaan tersebut menjadi pengingat bahwa meskipun berada jauh dari Tanah Air, semangat nasionalisme tetap hidup, serta menegaskan komitmen TNI dalam mendukung perdamaian dunia,” kata Pangkoarmada RI Laksamana Madya (Laksdya) TNI Denih Hendrata dalam keterangannya, Senin (18/8/2025).
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Lebanon, Dicky Komar, bertindak sebagai inspektur upacara.
Sementara itu, Wakil Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL Letkol Laut (P) Zakaria A. Rijal memimpin jalannya upacara sebagai komandan upacara.
Upacara diikuti oleh prajurit Satgas, staf KBRI, WNI, hingga pelajar Indonesia di Lebanon.
Pangkoarmada RI menyampaikan dukungan dan kebanggaannya kepada prajurit Satgas MTF yang tengah bertugas di wilayah misi.
“Kehadiran mereka tidak hanya membawa nama TNI AL, tetapi juga mencerminkan semangat bangsa Indonesia dalam menjaga persahabatan dan kehormatan di dunia internasional,” ungkapnya.
Selepas upacara, suasana keakraban terasa lewat fun games, penampilan kesenian daerah, hingga santap bersama kuliner khas nusantara.
Hadir dalam peringatan ini antara lain DMTF COS Kolonel Laut (P) Indra Dharma, Deputy Chief MarOps Letkol Laut (P) Oscar Johanrs Novie, staf MTF, jajaran KBRI, serta masyarakat Indonesia di Lebanon.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Author: Kompas.com
-
/data/photo/2025/08/18/68a324fb01c4b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Merah Putih Berkibar di Lebanon, Satgas TNI dan WNI Peringati HUT Ke-80 RI Nasional 18 Agustus 2025
-
/data/photo/2025/08/18/68a2f3ef6ce30.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Warga dan Wisatawan Diminta Jauhi Radius 6 Kilometer Nasional 18 Agustus 2025
Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Warga dan Wisatawan Diminta Jauhi Radius 6 Kilometer
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperingatkan wisatawan dan masyarakat untuk menjauhi Gunung Lewotobi Laki-laki dalam radius enam kilometer, setelah kembali mengalami erupsi pada Senin (18/8/2025).
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari meminta warga setempat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah.
“Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer dan sektoral barat utara – timur laut 7 kilometer dari pusat erupsi,” kata Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima, Senin.
BNPB mengimbau masyarakat yang terdampak hujan abu vulkanik untuk memakai masker atau penutup hidung-mulut.
“Pakai masker untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan,” ujarnya.
Diketahui, Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami erupsi dahsyat pada Senin (18/8/2025) sore.
Kepala Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, mencatat bahwa erupsi terjadi pada pukul 17.12 Wita.
Berdasarkan data seismograf, erupsi ini berlangsung selama 4 menit 5 detik dengan amplitudo maksimum 47.3 mm.
Herman menjelaskan bahwa letusan ini menghasilkan kolom abu dengan ketinggian mencapai 6 kilometer.
“Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 6.000 meter atau 6 kilometer di atas puncak sekitar 7.584 meter di atas permukaan laut,” ungkapnya pada Senin sore.
Kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah barat dan barat laut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/18/68a30ed5002b5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
10 Pakuwon Mall Semarang Bakal Jadi Mal Terbesar, Nilai Investasi Capai Rp 5,6 T, Serap 10.000 Tenaga Kerja Regional
Pakuwon Mall Semarang Bakal Jadi Mal Terbesar, Nilai Investasi Capai Rp 5,6 T, Serap 10.000 Tenaga Kerja
Tim Redaksi
SEMARANG, KOMPAS.com
– Pakuwon Mall Semarang, pusat perbelanjaan modern yang direncanakan beroperasi pada tahun 2029, akan menjadi mall terbesar di Indonesia.
Direktur Marketing Pakuwon, Sutandi Purnomosidi, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi di kawasan Gombel Lama didasarkan pada letaknya yang strategis, menawarkan pemandangan kota, lapangan golf, serta keindahan sunset saat senja.
“Pakuwon Mall Semarang ini akan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama yang dibangun nanti adalah mall seluas 134 ribu meter persegi di atas lahan seluas 12,7 hektar. Mall ini akan beroperasi diperkirakan tahun 2029,” ujar Sutandi di Gombel Lama, Senin (18/8/2025).
Selain pusat perbelanjaan, tahap pertama pembangunan juga mencakup dua hotel bintang empat dan bintang lima, exhibition dan convention hall, serta piazza atau ruang terbuka hijau yang dapat menampung hingga 5.000 orang.
Sutandi mengeklaim bahwa Pakuwon Mall Semarang akan menjadi mall terbesar di Indonesia, mengungguli Surabaya yang memiliki mall seluas 200.000 meter persegi, sementara di Semarang mencapai 214.000 meter persegi hanya untuk pusat perbelanjaan.
Luas area tersebut belum termasuk hotel.
“Tahap dua sendiri luasnya akan mencapai 80.000 meter persegi net leasable area (NLA). Jadi kalau tahap dua jadi, luas Pakuwon Mall Semarang ini akan menjadi 214.000 meter persegi. Percayalah ini bukan mall terbesar nomor dua tapi terbesar nomor satu se-Indonesia,” tambahnya.
Sutandi juga menyatakan bahwa mall ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
Pada tahap pertama operasional di tahun 2029, mall ini diperkirakan akan menyerap tenaga kerja hingga 10.000 orang, dengan prioritas bagi warga ber-KTP Semarang.
Kerja sama dengan Pemkot Semarang diharapkan dapat membantu menekan angka pengangguran di Ibu Kota Jawa Tengah.
Dia menambahkan, nilai investasi untuk tahap pertama pembangunan mall ini mencapai Rp 5,6 triliun, yang diharapkan menjadi penggerak ekonomi di Kota Semarang.
“Nilai investasi yang akan ditanamkan di sini itu mencapai Rp 5,6 triliun. Itu baru tahap satu. Tapi kalau dengan tahap dua mungkin bisa mencapai di atas Rp 12 triliun,” imbuhnya.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, memberikan apresiasi terhadap proyek pembangunan pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia ini.
Ia berharap mall tersebut dapat menyerap tenaga kerja secara maksimal.
“Kita akan mempunyai mall terbesar di Asia Tenggara yang menyerap tenaga kerja yang kemudian akan menimbulkan multiplier effect yang luar biasa bagi Kota Semarang,” kata Agustina.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/01/10/659e82e223a9c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
13 Asosiasi Biro Perjalanan Temui PKS, Tolak Legalisasi Umrah Mandiri Nasional 18 Agustus 2025
13 Asosiasi Biro Perjalanan Temui PKS, Tolak Legalisasi Umrah Mandiri
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com-
13 asosiasi penyelenggara haji dan umrah menyampaikan daftar inventaris masalah (DIM) Rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (RUU PIHU) kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Senin (18/5/2025).
Dua poin utama yang masuk dalam DIM yang diserahkan 13 asosiasi ialah terkait penolakan pasal legalisasi umrah mandiri dan penghapusan kuota haji khusus paling tinggi delapan persen.
Juru bicara ke-13 asosiasi, Firman M Nur, mengatakan bahwa pihaknya menolak legalisasi umrah mandiri masuk dalam RUU Haji karena umrah mandiri minim perlindungan bagi jemaah.
“Kami khawatir akan hadir adalah oknum-oknum mungkin yang tidak bertanggung jawab,” kata Firman yang juga Ketua Umum DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin, dikutip dari
Antara
.
Firman mengatakan ada beberapa hal yang membedakan antara umrah dengan perjalanan ke luar negeri lainnya, yang paling utama adalah adanya bimbingan bagi jemaah selama di Arab Saudi, juga jaminan keamanan, kenyamanan serta perlindungan masyarakat.
Sementara, menurut dia, Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) atau biro travel haji dan umrah justru bisa memberikan pemberian bimbingan keagamaan bagi jemaah selama di Arab Saudi.
Firman mengatakan, urusan bimbingan keagamaan ini tak bakal ada ketika jemaah melaksanakan umrah secara mandiri.
“Keberadaan PPIU itu adalah bagian daripada penyempurnaan perjalanan mereka karena terbimbingnya jemaah dalam penyelenggaraan,” kata dia.
Presiden PKS Almuzammil Yusuf mengatakan pihaknya belum bisa menentukan bakal mendorong atau menolak legalisasi umrah mandiri.
Dia mengatakan, PKS pada intinya akan menyuarakan aspirasi 13 asosiasi jika keinginan tersebut menguntungkan jemaah.
“Tadi kami sampaikan sejauh masukan teman-teman itu 13 asosiasi ini jelas, konkret argumennya, akan kami suarakan di DPR,” kata Almuzammil.
Menurut Almuzammil, PKS tidak ingin mempersulit para jemaah untuk melaksanakan umrah ke Arab Saudi dan akan dituangkan di RUU PIHU.
“Kepentingan kami, rakyat kita, jemaah kita, berangkat umrah dan haji bisa mabrur, aman, pulang dan pergi, membawa kemuliaan nama negara jemaah haji kita, jemaah yang teladan di sana, itu, kan, kepentingan kami,” kata Almuzammil.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/17/68a1e8599b482.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
4 Momen Bersejarah, Prabowo Jadi Presiden Pertama yang Baca Teks Proklamasi di HUT RI Nasional
Momen Bersejarah, Prabowo Jadi Presiden Pertama yang Baca Teks Proklamasi di HUT RI
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Presiden Prabowo Subianto menjadi presiden RI pertama yang membacakan teks proklamasi secara langsung saat upacara detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (18/7/2025).
Hal ini menjadi salah satu detail kecil yang membuat upacara HUT RI berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Adapun pembacaan teks proklamasi berlangsung usai suara sirene dan dentuman meriam hampa sebanyak 17 kali diperdengarkan sebagai bentuk peringatan detik-detik proklamasi.
Kepala Negara yang menjadi inspektur upacara lalu berdiri dengan sikap tegap membacakan teks proklamasi.
Teks proklamasi ini sebelumnya dikirab dari cawan Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka bersamaan dengan bendera Merah Putih yang dikibarkan.
Pembacaan teks proklamasi yang pertama kali oleh Presiden ini dikonfirmasi oleh Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, yang turut hadir dalam upacara tersebut.
“Kalau inspektur upacara memang biasa baca teks proklamasi, tapi ini baru pertama kali Presiden Prabowo membaca proklamasi di ulang tahun ke-80 kemerdekaan,” jelas Dasco usai upacara di Istana Merdeka, Minggu (17/8/2025).
Saat itu, Dasco juga menjelaskan baju adat yang dikenakan Presiden.
Dalam upacara pengibaran bendera, Prabowo terlihat memakai beskap Melayu berwarna kuning muda.
Sementara dalam upacara penurunan bendera, Kepala Negara kembali terlihat mengenakan beskap warna biru dongker, dilengkapi dengan hiasan kepala Tanjak Melayu.
“(Beskap) Melayu,” kata Dasco singkat.
Kembali ke soal teks proklamasi, pembacaannya bukan hal baru.
Upacara kenegaraan menyambut detik-detik proklamasi selalu dilengkapi dengan pembacaan teks proklamasi.
Namun biasanya, teks proklamasi ini dibacakan oleh orang yang berbeda-beda.
Bukan presiden, yang membacakan bisa saja perwakilan dari DPR RI, MPR RI, maupun DPD RI secara bergiliran setiap tahun.
Di tahun 2024, saat upacara di Ibu Kota Nusantara (IKN), misalnya, teks proklamasi dibacakan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.
Sedangkan di tahun 2023, teks proklamasi dibacakan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan (MPR) RI kala itu, Bambang Soesatyo.
Pada tahun 2022, teks proklamasi dibacakan oleh Ketua DPD La Nyalla Mattalitti.
Berikut ini pembaca teks proklamasi dari tahun ke tahun, mulai tahun 2004:
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/07/686b8d9dea7b9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
6 UGM Tolak Fasilitasi Launching Buku "Jokowi's White Paper" yang Ditulis Roy Suryo dkk, Ini Alasannya Regional
UGM Tolak Fasilitasi Launching Buku “Jokowis White Paper” yang Ditulis Roy Suryo dkk, Ini Alasannya
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
– Universitas Gadjah Mada (UGM) membatalkan acara soft launching buku “Jokowi’s White Paper” karya Roy Suryo, Rismon Hasiholan, dan Tifauzi Tiyassuma yang semula dijadwalkan digelar di ruang Nusantara University Club (UC) Hotel UGM, Senin (18/8/2025).
Undangan acara tersebut sebelumnya beredar melalui pesan WhatsApp dengan tajuk “Konferensi Pers Tokoh Nasional Hadiah Kemerdekaan RI ke-80” yang dijadwalkan berlangsung pukul 14.00–16.00 WIB.
Namun, pihak UC UGM menolak memfasilitasi kegiatan tersebut.
Juru Bicara UGM, I Made Andi Arsana, menegaskan pembatalan dilakukan dengan dua alasan, yaitu prosedural dan politis.
“UGM memahami bahwa kegiatan ini bernuansa politis yang terkait erat dengan isu yang melibatkan Bapak Joko Widodo. UGM tidak melibatkan diri dalam isu tersebut karena tidak terkait langsung dengan UGM,” kata Andi Arsana dalam keterangan tertulis, Senin.
Secara prosedural, kata Andi, perencanaan acara itu tidak sesuai kaidah yang berlaku di unit usaha UGM.
Sebab, sejak awal UGM tidak mendapat informasi yang benar perihal acara yang akan digelar.
Pihak UGM baru menerima informasi valid bahwa acara sebenarnya adalah peluncuran buku Jokowi’s White Paper, berbeda dengan keterangan awal saat pemesanan tempat.
UGM, lanjut Andi, menghormati aspirasi setiap warga negara dalam menyampaikan pandangan, namun menolak dilibatkan dengan cara yang tidak sesuai prosedur.
“Bagi UGM, acara dimaksud tidak menunjukkan keterbukaan sejak awal dan berpotensi menimbulkan kegaduhan yang tidak perlu. Karena itu UGM melakukan penolakan,” jelasnya.
“Acara ini bernuansa politis seperti disebutkan, dan UGM tidak bersedia terlibat serta memfasilitasi kegiatan tersebut,” sambung dia.
Andi menegaskan UGM berkomitmen mendukung pertukaran gagasan yang sehat dan positif, serta menjaga kondisi masyarakat tetap tenang dan kohesif.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/08/20/66c3d29d04b3d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Perjalanan Sihar Sitorus dari Medan ke Liga Belgia, Pengamat: Orang yang Tepat di Ruang yang Salah Nasional 18 Agustus 2025
Perjalanan Sihar Sitorus dari Medan ke Liga Belgia, Pengamat: Orang yang Tepat di Ruang yang Salah
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Nama Sihar Sitorus sudah tidak asing lagi bagi dunia sepak bola nasional. Sosok yang kini menjabat sebagai Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini memiliki rekam jejak panjang di industri sepak bola Indonesia.
Sebelum terjun ke dunia politik, Sihar telah aktif membina klub sepak bola daerah, antara lain Medan United Football Club (FC), Pro Duta FC, dan Nusaina FC. Ia juga pernah mengambil alih Persatuan Sepak Bola Medan dan Sekitarnya (PSMS) pada 2008.
Dedikasi Sihar dalam dunia sepak bola mengantarkannya ditunjuk sebagai Ketua Komite Kompetisi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 2011.
Ia juga menjadi salah satu inisiator lahirnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Namun, sejak 2018, Sihar memutuskan untuk berkiprah di luar negeri dengan membeli Football Club Verbroedering Dender Eendracht Hekelgem (FCV Dender), sebuah klub sepak bola Belgia. Keputusan ini berangkat dari keinginannya untuk berkembang.
“Saya mencoba beberapa kali di sepak bola Indonesia dari berbagai sudut dan saya merasa sulit untuk bisa berkembang. Jadi, saya berpikir mungkin saya mencoba ke klub di luar negeri untuk melihat apakah ada perbedaan,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (15/8/2025).
Setelah tujuh tahun mengelola FCV Dender, Sihar mengaku merasakan perbedaan signifikan antara ekosistem dan sistem kompetisi di Indonesia dan Belgia.
Pengamat sepak bola Akmal Marhali mengatakan bahwa Sihar memasuki industri sepak bola nasional ketika ekosistemnya sedang tidak bagus.
“Bang Sihar merupakan orang yang tepat di ruang yang salah karena ekosistem sepak bola belum bisa mengarah pada industri yang diharapkan pada waktu itu,” tegasnya.
Akmal menilai Sihar sebagai sosok yang idealis, progresif, dan berintegritas tinggi dalam membangun sepak bola Indonesia.
“Dia bisa mewujudkan idealismenya ketika mengambil alih (klub sepak bola) di luar negeri. Dia bisa mengatur keuangan dan menjalankan rencana bisnisnya dengan baik, termasuk prestasi juga didapatkan di sana,” ucapnya.
Di bawah komando Sihar, FCV Dender menunjukkan perkembangan signifikan. Saat pertama kali dibeli, klub bola ini masih berada di Divisi 3. Kini, FCV Dender berhasil menempati kasta tertinggi sepak bola Belgia, yaitu Jupiler Pro League.
Untuk diketahui, saat ini FCV Dender memiliki tiga pemain potensial yang diprediksi berpeluang untuk tampil di ajang Piala Dunia 2026.
Mereka adalah Luc de Fougerolles, salah satu pemain tim nasional (timnas) Kanada yang kini berkandang di FCV Dender. Ia otomatis lolos Piala Dunia 2026 lewat jalur kualifikasi tuan rumah.
Sementara itu, dua pemain lainnya adalah Ragnar Oratmangoen asal Indonesia dan Benjamin Frederick asal Nigeria. Keduanya masih dalam tahap kualifikasi yang berlangsung pada Oktober-November 2025.
Oratmangoen, diaspora berdarah Nusantara yang tergabung dalam timnas Indonesia, resmi direkrut FCV Dender pada Agustus 2024.
Sihar mengungkapkan, kemampuan teknis menjadi alasan utama FCV Dender merekrut Oratmangoen di antara pemain timnas berbakat lainnya.
“Pertimbangan utamanya adalah teknis. Jadi, memang kami minta kepada tim pelatih Indonesia untuk melihat mana yang kira-kira bisa bersaing di liga atau kompetisi Belgia. Setelah mereka
scouting
, ketemulah Ragnar Oratmangoen,” jelasnya.
Sihar menegaskan, FCV Dender tidak menutup kemungkinan kembali merekrut pemain sepak bola nasional berbakat untuk bergabung.
“Tentunya tim pelatih juga pasti punya (sistem)
scouting
dan kriteria yang dibutuhkan untuk tim dan teknis pribadi individunya. Jadi, kalau ada kesempatan itu, kami tetap buka mata dan telinga untuk melihat mana yang mungkin bisa turut memperkuat Dender,” jelasnya.
Sihar menyebut, ada tiga kunci utama bagi pemain sepak bola Indonesia yang ingin menembus klub luar negeri, yaitu teknis berupa kecepatan dan kekuatan, pola pikir, serta keberanian untuk mencoba.
Sementara itu, menurut Akmal, langkah FCV Dender merekrut pemain timnas Indonesia membuktikan bahwa Sihar tetap memiliki visi membawa nama Indonesia mendunia, meski mengelola klub Belgia.
“Apa yang dilakukan para pengusaha, termasuk Sihar Sitorus, dengan mengambil klub-klub di luar negeri ini harusnya menjadi salah satu tonggak bagi kita untuk menciptakan pemain yang bisa diekspor ke klub-klub yang dimiliki orang Indonesia di luar negeri,” katanya.
Ketika ditanya tentang rencana kembali berkiprah di industri sepak bola Tanah Air, Sihar mengungkapkan bahwa saat ini dirinya ingin fokus pada FCV Dender terlebih dahulu.
“Sementara ini, saya masih fokus di Dender. Tapi, tergantung lihat saja nanti. Kalau ada yang kasih proyek atau apa kami lihat, kami pertimbangkan. (Untuk) sekarang, saya menikmati yang ada,” ucapnya.
Sementara itu, Akmal berharap Sihar bisa kembali berkiprah di dalam negeri serta berkontribusi membangun ekosistem dan industri sepak bola Tanah Air.
“Menurut saya, amat sayang kalau sosok Sihar Sitorus tidak digandeng untuk bersama membangun sepak bola Indonesia,” ujarnya.
Konsep “digandeng” yang dimaksud, lanjut Akmal, bukan berarti harus menjadi pengurus. Salah satu gagasannya adalah menjadikan Sihar sebagai konsultan di industri sepak bola nasional.
Selain itu, ia juga mengusulkan agar tokoh seperti Sihar dihadirkan dalam
forum group discussion
(FGD) bersama sejumlah pengelola klub bola Indonesia untuk berbagi ilmu mengenai cara Eropa mengelola industri sepak bola.
“Sihar Sitorus ini adalah sosok yang punya idealisme dan pemikiran yang jauh ke depan tentang membangun sepak bola Indonesia. Kita butuh sosok-sosok seperti beliau,” tegas Akmal.
Bagi pengelola klub sepak bola di Tanah Air, ia berpesan agar saling bekerja sama membangun ekosistem yang sehat untuk melahirkan kompetisi berkualitas.
Akmal juga menekankan agar pengelola klub bola Indonesia mengesampingkan gengsi dan lebih mengedepankan prospek masa depan supaya sepak bola nasional bisa bersaing di level global.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/08/18/68a2ef2311156.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/08/18/68a26a3dcba9c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/10/07/6703748fdec02.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)