Author: Kompas.com

  • Bukan karena Gempa Bekasi, Puskesmas Purwasari Karawang Ambruk akibat Angin Kencang
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        20 Agustus 2025

    Bukan karena Gempa Bekasi, Puskesmas Purwasari Karawang Ambruk akibat Angin Kencang Bandung 20 Agustus 2025

    Bukan karena Gempa Bekasi, Puskesmas Purwasari Karawang Ambruk akibat Angin Kencang
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com –
    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meluruskan informasi yang beredar terkait video bangunan Puskesmas Purwasari Karawang, Jawa Barat, ambruk yang dikaitkan dengan gempa bumi bermagnitudo (M) 4,7 yang berpusat di Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/8/2025) malam.
    BNPB menegaskan, kerusakan tersebut bukan disebabkan oleh gempa, melainkan akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada sore hari.
    “Namun faktanya, kerusakan bagian depan gedung dan teras puskesmas tersebut disebabkan oleh hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Rabu sore menjelang petang,” jelas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari lewat keterangan tertulis, Rabu malam.
    Hal serupa disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Asep Aang Rahmatullah.
    Asep memastikan ambruknya atap depan Puskesmas Purwasari pada pukul 18.40 WIB bukan karena gempa, tapi akibat hujan disertai angin kencang.
    “Bukan. Itu kejadian sebelum gempa,” kata Asep saat dikonfirmasi via telepon.
    Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Namun, satu pasien rawat inap dievakuasi ke fasilitas kesehatan lainnya.
    Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto langsung memerintahkan jajaran untuk melakukan koordinasi awal untuk monitoring lapangan dan kaji cepat dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di Provinsi Jakarta, Kota/Kabupaten Bekasi, Tangerang dan sekitarnya.
    Sampai siaran pers ini diturunkan, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan infrastruktur maupun korban jiwa.
    Perkembangan situasi dan kondisi di lapangan akan disampaikan dalam beberapa waktu ke depan secara berkala.
    Masyarakat diharapkan tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan untuk potensi gempa bumi susulan.
    Hingga pukul 20.35 WIB terjadi satu kali gempa susulan dengan magnitudo 2,1.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Guncang Bekasi, Perjalanan Kereta Daop 2 Bandung Dihentikan Sementara
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        20 Agustus 2025

    Gempa Guncang Bekasi, Perjalanan Kereta Daop 2 Bandung Dihentikan Sementara Bandung 20 Agustus 2025

    Gempa Guncang Bekasi, Perjalanan Kereta Daop 2 Bandung Dihentikan Sementara
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung menghentikan sementara sejumlah perjalanan kereta api pasca-gempa bumi yang mengguncang wilayah tengara Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/8/2025) malam.
    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada pukul 19.54 WIB dengan magnitudo 4.9 di kedalaman 10 kilometer, tepatnya di koordinat 6,48 LS – 107,24 BT.
    Getaran gempa juga dirasakan di sejumlah wilayah Daop 2 Bandung.
    “Perjalanan kereta api kami hentikan sementara setelah didapat info gempa dari BMKG dan juga dirasakan gempa di sejumlah stasiun di wilayah Daop 2 Bandung,” ungkap Kuswardojo, Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, dalam keterangannya, Rabu (20/8/2025).
    Sebagai langkah antisipasi, KAI melakukan pemeriksaan terhadap jalur rel, jembatan, dan terowongan yang berada di area terdampak.
    “Pemeriksaan prasarana KA dan penghentian perjalanan KA sementara waktu harus kami lakukan untuk memastikan keselamatan perjalanan KA,” ungkap Kuswardojo.
    Beberapa kereta yang sempat dihentikan di antaranya KA 134 (Parahyangan) di Stasiun Purwakarta, KA 300 (Cikuray) di Stasiun Sasaksaat, KA 139 (Parahyangan) di Stasiun Sasaksaat, dan KA 345 (Siliwangi) di Stasiun Cianjur.
    Menurutnya, gempa terasa di jalur antara Stasiun Cibungur hingga Maswati serta lintas Cianjur dari Cipatat sampai Gandasoli.
    Namun, setelah dilakukan pengecekan, pukul 20.59 WIB, seluruh lintas dinyatakan aman sehingga perjalanan kereta kembali dilanjutkan.
    “KAI memohon maaf atas tertundanya perjalanan beberapa KA tersebut dan berterima kasih atas kesabaran pengguna jasa KA yang terdampak dengan tetap sabar menunggu dan mengikuti arahan petugas baik di dalam KA maupun di stasiun,” ucap Kuswardojo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ketua KPU Kapuas Dicopot DKPP, Ketua KPU RI: Kami Hormati Putusan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        20 Agustus 2025

    Ketua KPU Kapuas Dicopot DKPP, Ketua KPU RI: Kami Hormati Putusan Nasional 20 Agustus 2025

    Ketua KPU Kapuas Dicopot DKPP, Ketua KPU RI: Kami Hormati Putusan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Afifuddin menanggapi putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang mencopot Deden Firmansyah dari jabatan Ketua KPU Kabupaten Kapuas.
    Afifuddin mengatakan, pihaknya akan menghormati segala putusan yang telah diberikan oleh DKPP.
    “Pada prinsipnya kami hormati putusan DKPP,” kata Afifuddin saat ditemui di Akmani Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2025).
    Afifuddin sendiri mengaku baru mendapatkan informasi tersebut dan akan mempelajari secara utuh.
    Hal ini dilakukan untuk memberikan pembinaan, karena meskipun telah dicopot dari jabatan ketua, Deden masih bertugas sebagai anggota KPU Kapuas.
    “Itu kan biasa ya dalam putusan-putusan DKPP kita tindak lanjut (sebagai langkah pembinaan). Cuma detailnya saya belum baca, hanya tadi dikirimi Pak Idham berkaitan informasi atas materi gugatan, kesalahan yang disangkakan,” katanya.
    Sebelumnya, DKPP mencopot Deden Firmansyah dari jabatannya setelah terbukti bertindak tidak maksimal dalam mendistribusikan formulir model C, khususnya di Kecamatan Mantangai saat Pilkada 2024 berlangsung.
    “Menjatuhkan sanksi peringatan keras dan pemberhentian dari jabatan ketua kepada teradu 1, Deden Firmansyah selaku Ketua merangkap Anggota KPU Kabupaten Kapuas, terhitung sejak putusan ini dibacakan,” kata Ketua DKPP Heddy Lugito, seperti dilansir keterangan pers, Rabu (20/8/2025).
    Selain Deden, DKPP juga menjatuhkan pencopotan jabatan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Kapuas, Dina Mariana.
    Sanksi dijatuhkan kepada Dina karena dinilai tidak bertanggung jawab dan tidak profesional setelah terbukti memperbolehkan dua orang mencoblos pada TPS 04 Kelurahan Selat Utara, meski tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), daftar pemilih tambahan (DPTb), maupun daftar pemilih khusus (DPK) di TPS tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tukang Jahit di Solo Diringkus Usai Cabuli 8 Teman Anaknya 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Agustus 2025

    Tukang Jahit di Solo Diringkus Usai Cabuli 8 Teman Anaknya Regional 20 Agustus 2025

    Tukang Jahit di Solo Diringkus Usai Cabuli 8 Teman Anaknya
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com
    – Seorang pria berinisial AI (48) yang bekerja sebagai tukang jahit di Solo, Jawa Tengah, ditangkap terkait dugaan pencabulan terhadap delapan anak perempuan.  
    Dugaan pelecehan itu terbongkar saat seorang korban mengadu ke ibunya kemudian Sang Ibu melapor ke Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo
    “Pelaku memberikan iming-iming kepada korban. Jika boleh bermain di rumah pelaku dengan banyak mainan,” kata Wakapolresta Solo, AKBP Sigit, pada Rabu (20/8/2025).
    Pencabulan tersebut di rumah pelaku, saat korban bermain.
    “Anak tersangka seumuran dengan korban. Pada saat korban berada di rumah para korban diarahkan untuk bermain di ruang jahit. Dan kemudian tersangka melakukan pencabulan terhadap korban,” katanya.
    Delapan korban merupakan tetangga dan teman anak korban di wilayah Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

    Pelaku dijerat dengan pasal 82 UU RI Nomor 17 Tahun 2016, yang merupakan perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, mengatur tentang tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak.
    “Dengan ancaman hukuman paling singkat 5 tahun, paling lama 15 tahun,” tegasnya.
    Polisi juga mendalami dugaan kelainan seksual pada pelaku dan gangguan kejiwaan. 
    “Kita masih melakukan pendalaman diperiksa gangguan jiwa,” jelasnya
    Sementara itu, tersangka pelaku mengaku melakukan aksinya karena suka anak kecil dan sering menonton video porno.
    “Lihat video porno dari hp, teman anak saya, karena suka. Pegang-pegang, sudah sepuluh taunan,” kata tersangka.
    Barang bukti yang diamankan yakni satu celana pendek berwarna pink, satu dalam berwarna cream, satu Kaos dalam berwarna putih dan baju kaos berwarna pink.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Bekasi, KCIC Batalkan Perjalanan Whoosh, Pengembalian Tiket 100 Persen
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        20 Agustus 2025

    Gempa Bekasi, KCIC Batalkan Perjalanan Whoosh, Pengembalian Tiket 100 Persen Bandung 20 Agustus 2025

    Gempa Bekasi, KCIC Batalkan Perjalanan Whoosh, Pengembalian Tiket 100 Persen
    Tim Redaksi
    KARAWANG, KOMPAS.com
    – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memutuskan untuk membatalkan perjalanan Whoosh mulai pukul 20.00 hingga 21.25 WIB yang belum diberangkatkan pada hari ini akibat gempa bumi yang terjadi di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
    KCIC menegaskan bahwa keselamatan operasional Whoosh adalah hal yang paling utama pascagempa dengan magnitudo 4,9 yang terjadi pada Rabu, 20 Agustus 2025, pukul 19.55 WIB, yang berpusat 14 km tengara Kabupaten Bekasi.
    “Notifikasi gempa tersebut terdeteksi melalui sistem
    earthquake early warning system
    yang terpasang di sepanjang jalur Whoosh sehingga perjalanan dapat langsung diamankan,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Khairunisa, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (20/8/2025) malam.
    Eva mengatakan, penumpang yang terdampak pembatalan akan mendapatkan fasilitas pengembalian bea tiket 100 persen.
    Proses pengembalian dapat dilakukan melalui loket stasiun hingga H+3 setelah jadwal keberangkatan.
    “Dana pengembalian akan ditransfer kembali kepada penumpang maksimal 15 hari kerja setelah proses pembatalan dilakukan,” kata Eva.
    Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipasi demi keselamatan penumpang, yang senantiasa menjadi prioritas utama KCIC.
    1. Keberangkatan dari Stasiun Halim: G1057, G1059, G1061, dan G1063
    2. Kedatangan menuju Stasiun Halim: G1060, G1062, dan G1064
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Korban Ledakan Bondet di Pasuruan Disembunyikan Sebelum Dibawa ke RSUD
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        20 Agustus 2025

    Korban Ledakan Bondet di Pasuruan Disembunyikan Sebelum Dibawa ke RSUD Surabaya 20 Agustus 2025

    Korban Ledakan Bondet di Pasuruan Disembunyikan Sebelum Dibawa ke RSUD
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Satuan Reskrim Polres Pasuruan mendalami kasus meledaknya bom ikan atau bondet yang diduga dibawa korban, Muhammad Mustofa (28), warga Desa Pasrepan, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (20/08/2025).
    Korban sempat disembunyikan oleh orangtuanya sebelum dibawa ke RSUD R Soedarsono Pasuruan setelah terkena ledakan.
    “Usai terjadi ledakan, MM tergeletak di tempat kejadian perkara, setelah itu oleh AS (bapak korban), korban dibawa ke sawah untuk disembunyikan,” kata Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, Rabu (20/08/2025).
    Dugaan bahwa bondet yang meledak merupakan barang yang sengaja dibawa MM diperkuat dengan kedatangannya secara tiba-tiba di rumah Sundari (nenek MM) pada pukul 03.30 WIB dengan alasan untuk beristirahat.
    Namun, tidak lama setelah MM masuk rumah, ledakan terdengar keras.
    “Sekira jam 03.30 WIB terdengar suara ledakan bahan peledak (bondet) dalam rumah tersebut dan korban Muhammad Mustofa tergeletak di tempat kejadian perkara,” katanya.
    Setelah terjadi ledakan, AS kemudian mencoba menyembunyikan MM tersebut.
    Namun, upaya tersebut gagal setelah warga mengetahui keberadaan korban dan melaporkan ke pihak kepolisian.
    “Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, petugas Polsek Pasrepan mendatangi TKP kemudian mencari keberadaan korban. Setelah ditemukan, lalu dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis,” ujar Joko.
    Ledakan bondet terjadi di rumah Sundari, warga Desa Ngepuh, Desa Pasrepan, Kecamatan Pasrepan pada Rabu (20/08/2025) menjelang subuh.
    Selain melukai korban MM, ledakan tersebut meluluhlantakkan rumah.
    Bagian rumah ambrol dan tembok rumah miring.
    Siang tadi, Polres Pasuruan dan Satuan Brimob Polda Jatim melakukan penyisiran terhadap sisa barang berbahan ledak.
    Tim penjinak bahan peledak (handak) memastikan seluruh ruangan pada rumah tersebut steril dari sisa ledakan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6
                    
                        BMKG Ungkap Penyebab Gempa Bekasi: Pergerakan Sesar Naik Busur Belakang Jabar
                        Nasional

    6 BMKG Ungkap Penyebab Gempa Bekasi: Pergerakan Sesar Naik Busur Belakang Jabar Nasional

    BMKG Ungkap Penyebab Gempa Bekasi: Pergerakan Sesar Naik Busur Belakang Jabar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap, gempa magnitudo 4,9 di Kabupaten Bekasi dipicu karena pergerakan sesar naik busur belakang Jawa Barat.
    Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menuturkan, pemicu itu didapat setelah BMKG memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
    “Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust),” kata Daryono dalam keterangannya, Rabu malam.
    Meski gempa bumi dangkal, sejumlah wilayah yakni di Jakarta, Depok, Bandung, dan Tangerang juga turut merasakan gempa yang berada pada 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi ini.
    “Di Purwakarta, Cikarang, dan Depok dengan Skala Intensitas III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,” tuturnya.
    Begitu pula terasa di Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur dengan Skala Intensitas II – III MMI.
    “Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,” jelas Daryono.
    Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
    Sementara itu, BNPB meminta masyarakat menghindari dan menjauhi bangunan yang retak maupun yang berpotensi roboh.
    “Jauhi kaca dan segala jenis benda yang dapat melukai jika terjatuh akibat guncangan gempa bumi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Rabu malam.
    Bagi masyarakat yang sedang berada atau tinggal di gedung yang tinggi, hindari penggunaan lift untuk sementara. Gunakan akses keluar melalui tangga dan pintu darurat.
    Muhari memastikan, perkembangan situasi dan kondisi di lapangan akan disampaikan dalam beberapa waktu ke depan secara berkala.
    “Masyarakat diharapkan tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan untuk potensi gempa bumi susulan,” ucapnya.
    Adapun, hingga pukul 20.35 WIB terjadi satu kali gempa susulan dengan magnitudo 2.1.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6
                    
                        BMKG Ungkap Penyebab Gempa Bekasi: Pergerakan Sesar Naik Busur Belakang Jabar
                        Nasional

    Badan Geologi: Gempa Bekasi Dipicu Aktivitas Zona Sesar Baribis Bandung 20 Agustus 2025

    Badan Geologi: Gempa Bekasi Dipicu Aktivitas Zona Sesar Baribis
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Gempa bumi dengan magnitudo 4,7 mengguncang wilayah Jawa Barat, tepatnya di sebelah tengara Kabupaten Bekasi, pada Rabu (20/8/2025) malam, sekitar pukul 19.54 WIB.
    Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa terjadi pada kedalaman 10 km dengan pusat gempa di darat pada koordinat 6,52 derajat LS – 107,25 derajat BT.
    Kepala Badan Geologi M. Wafid mengatakan, secara geologi, daerah sekitar pusat gempa didominasi oleh dataran hingga pegunungan, dengan susunan batuan sedimen tersier, batuan gunung api kuarter, serta endapan aluvium resen.
    Kondisi tanah di kawasan ini bervariasi, mulai dari tanah sangat padat hingga tanah lunak, yang berpotensi memperbesar guncangan.
    “Batuan yang telah mengalami pelapukan dan/atau sedimen permukaan berpotensi memperkuat guncangan gempa bumi,” ucap Wafid dalam keterangannya, Rabu (20/8/2025).
    Menurut Wafid, analisis menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu oleh aktivitas sesar naik pada zona Sesar Baribis.
    “Analisis parameter sumber gempa bumi menunjukkan bahwa gempa ini diakibatkan oleh sesar naik pada zona Sesar Baribis,” ucapnya.
    Guncangan gempa dirasakan cukup jelas dengan intensitas III-IV MMI (Modified Mercalli Intensity) di Bekasi, dan III MMI di Purwakarta, Jakarta, Depok, Cikarang, dan Bandung.
    “Daerah ini terletak pada Kawasan Rawan Bencana Gempa Bumi Menengah. Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami karena lokasi gempa bumi berpusat di darat,” ucapnya.
    Badan Geologi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, waspada terhadap gempa susulan, serta selalu mengikuti informasi resmi dari BPBD dan instansi terkait.
    Warga juga disarankan memeriksa kondisi bangunan, memahami jalur evakuasi, serta menghindari daerah rawan longsor, terutama saat hujan.
    “Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak diikuti oleh bahaya ikutan, seperti retakan tanah, penurunan lahan, likuefaksi, dan longsoran. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir,” tuturnya.
    Badan Geologi juga mendorong agar bangunan di wilayah rawan gempa menerapkan kaidah tahan gempa dan dilengkapi dengan jalur evakuasi yang memadai.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BPJPH Sebut Kesadaran UMKM untuk Sertifikasi Halal Masih Rendah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Agustus 2025

    BPJPH Sebut Kesadaran UMKM untuk Sertifikasi Halal Masih Rendah Regional 20 Agustus 2025

    BPJPH Sebut Kesadaran UMKM untuk Sertifikasi Halal Masih Rendah
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengungkapkan bahwa kesadaran pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di Indonesia masih minim dalam memiliki sertifikat halal.
    Data BPJPH menunjukkan bahwa dari 66 juta pelaku usaha di Indonesia, sebagian besar UMKM, hanya sekitar 2,4 juta yang telah mengantongi sertifikasi halal.
    Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menegaskan bahwa meskipun potensi pasar halal dunia mencapai Rp 21.000 triliun, Indonesia baru menguasai sekitar 3,4 persen dari potensi tersebut.
    “Halal bukan lagi sekadar urusan agama, tetapi sudah menjadi lifestyle global, simbol kualitas, dan kesehatan. Ironisnya, negara produsen halal terbesar saat ini justru Tiongkok, sementara Indonesia hanya berada di peringkat keempat. Jika UMKM kita tidak segera mengurus sertifikasi halal, mereka akan tertinggal di pasar global,” ujarnya dalam acara Rapat Koordinasi Fasilitasi Sertifikasi Halal Indonesia di Yogyakarta, Rabu (20/8/2025).
    Haikal menekankan pentingnya percepatan sertifikasi halal bagi UMKM agar mampu bersaing dengan produk asing.
    Ia mengungkapkan bahwa saat ini hampir 2 juta produk asing telah masuk ke Indonesia, sebagian besar di antaranya telah bersertifikat halal, sedangkan kesadaran pelaku UMKM dalam negeri masih rendah.
    Ia juga menyebutkan empat strategi percepatan yang harus ditempuh: perbaikan regulasi, peningkatan kapasitas lembaga, penguatan sosialisasi, dan kerja sama lintas sektor.
    “Jadikan halal sebagai mesin ekonomi bangsa, bukan hanya untuk umat Islam, tetapi juga untuk seluruh masyarakat. Dengan kerja sama yang kuat, UMKM Indonesia bisa tangguh, berdaya saing, dan menjadi pemain utama di pasar global,” tambahnya.

    Pj Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Aria Nugrahadi, membacakan sambutan Gubernur DIY yang menekankan bahwa sertifikasi halal bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga kebutuhan masyarakat serta peluang besar dalam pengembangan ekonomi nasional.
    Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, jaminan produk halal memiliki peran strategis untuk memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global.
    “Proses sertifikasi halal saat ini memang masih menghadapi berbagai tantangan, mulai dari birokrasi yang panjang, biaya sertifikasi yang tinggi, hingga keterbatasan kapasitas lembaga dan tenaga ahli,” ungkap Aria.
    Ia menambahkan bahwa hambatan tersebut semakin terasa bagi pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.
    Selain itu, rendahnya pemahaman sebagian pelaku usaha mengenai manfaat sertifikasi halal serta kompleksitas rantai pasok bahan baku turut memperlambat konsistensi halal produk.
    Aria menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menghadapi persoalan ini.
    “Pemerintah perlu mendorong penyederhanaan regulasi dan prosedur sertifikasi, meningkatkan kapasitas lembaga dan auditor halal, serta memanfaatkan digitalisasi untuk mempercepat proses pengajuan hingga pemantauan produk halal,” jelasnya.
    Ia juga menambahkan pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada pelaku usaha untuk meningkatkan pemahaman mengenai sertifikasi halal.
    “Sertifikasi halal harus dilihat bukan sebagai beban, tetapi sebagai peluang untuk memperluas pasar, baik domestik maupun ekspor,” tuturnya.
    Aria optimis bahwa dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, pelaku usaha, dan masyarakat, sertifikasi halal dapat menjadi motor penggerak penguatan ekonomi nasional.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polres Nganjuk Bentuk Tim Khusus Usut Perampokan Maut di Ngronggot
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Agustus 2025

    Polres Nganjuk Bentuk Tim Khusus Usut Perampokan Maut di Ngronggot Regional 20 Agustus 2025

    Polres Nganjuk Bentuk Tim Khusus Usut Perampokan Maut di Ngronggot
    Tim Redaksi
    NGANJUK, KOMPAS.com
    – Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk mendalami kasus perampokan sadis yang terjadi di Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Jumat (15/8/2025) malam.
    Peristiwa tersebut menimpa Enik Mulya Ningsih (55).
    Selain kehilangan uang ratusan juta rupiah, Enik mengalami penganiayaan hingga akhirnya meninggal dunia.
    Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Nganjuk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sukaca mengatakan bahwa kasus ini menjadi perhatian serius kepolisian.
    “Kami melakukan penyelidikan dan pendalaman (terhadap kasus perampokan tersebut),” kata Sukaca kepada wartawan di Nganjuk, Rabu (20/8/2025).
    Menurut Sukaca, aparat kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian (TKP) di kediaman Enik di Desa Klurahan.
    Tak hanya itu, aparat telah mengamankan sejumlah barang bukti.
    Namun, Sukaca tidak menyebutkan barang bukti apa saja yang telah diamankan polisi.
    “Jadi kemarin sudah kita tindak lanjuti pascakejadian, baik olah TKP maupun pengumpulan barang bukti yang bisa kami amankan,” tutur Sukaca.
    Sebagai bentuk keseriusan aparat kepolisian, lanjut Sukaca, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus tersebut.
    “Langkah-langkah yang kami lakukan adalah membentuk tim khusus kasus atensi ini,” kata dia.
    Sukaca meminta dukungan publik, agar proses penyelidikan berjalan lancar, sehingga terduga pelaku segera ditangkap.
    “Kami bermohon kepada rekan-rekan media bantuan dan doanya segera terungkap,” katanya.
    Peristiwa tragis ini menimpa kediaman Jumadi (59) dan Enik Mulya Ningsih (55), Jumat (15/8/2025) malam.
    Saat kejadian, Jumadi tidak berada di rumah. Ia tengah memenuhi pesanan memijat tetangga desa.
    Saat itu, Enik berada di rumah seorang diri.
    Anak bungsu mereka bekerja shif malam di sebuah kedai kuliner di Kecamatan Tanjunganom, sedangkan dua anak lainnya merantau.
    Sekitar pukul 20.00 WIB, Jumadi baru kembali ke rumah dan mendapati pintu rumah dalam keadaan terbuka lebar.
    Awalnya ia tidak menaruh curiga, hingga ia masuk ke kamar dan menemukan istrinya telungkup di lantai dengan kepala tertutup kain.
    Setelah kain yang menutup kepala istrinya dibuka, baru diketahui bahwa kepala bagian belakang Enik terluka, pipi kiri lebam, dahi dan kelopak matanya bengkak, bahkan keluar darah.
    Panik, Jumadi lantas berteriak meminta tolong warga. Sedangkan saat memeriksa kondisi rumah, ia mendapati tas milik istrinya yang biasa diletakkan di samping kasur hilang.
    Tas tersebut berisi uang sekitar Rp150 juta.

    Korban sempat dilarikan ke RSUD Kertosono untuk mendapat perawatan medis.
    Namun, setelah menjalani perawatan intensif, nyawanya tidak tertolong. Enik menghembuskan napas terakhir pada Selasa (19/8/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.