Author: Kompas.com

  • 2
                    
                        Empat Penculik Kacab Bank BUMN Ternyata Debt Collector 
                        Megapolitan

    2 Empat Penculik Kacab Bank BUMN Ternyata Debt Collector Megapolitan

    Empat Penculik Kacab Bank BUMN Ternyata Debt Collector
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    AT, RS, RW, dan RAH penculik Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta (37) sehari-hari bekerja sebagai debt collector.
    “Iya, katanya debt collector,” kata Sella (43), Ketua RT 05/RW 09, Johar Baru, Jakarta Pusat, saat ditemui pada Sabtu (23/8/2025).
    Meski begitu, dalam keseharian, Sella mengenal salah satu pelaku yang bersikap ramah saat bertemu.
    “Makanya saya kaget kalau ada penangkapan,” ucap dia.
    Pada Kamis (21/8/2025) pagi, istri salah satu pelaku sempat menerima uang sebesar Rp 8 juta dari suaminya.
    “Terakhir saja dia dapat uang itu. Pagi-pagi pulang itu kejadian. Dapat uang Rp 8 juta, katanya gitu. Tapi disita sama polisi,” kata Sella.
    “Iya. ‘Mana uangnya yang 8 juta?’, katanya gitu kata polisi pas gerebek. Dia (istrinya) cerita nih,” tambah dia lagi.
    Dalam kesempatan yang sama, Ketua RW 09 Johar Baru, Rizal (54), yang juga suami Sella, menegaskan bahwa istri pelaku tidak mengetahui asal-usul uang tersebut.
    “Iya. Entah itu dapatnya dari peristiwa itu (penculikan) atau bukan, masih simpang siur. Intinya istrinya enggak tahu sumber dana. Biar polisi saja,” ungkap Rizal.
    Sella menceritakan bahwa polisi sempat datang dua kali ke rumah yang sudah dua bulan terakhir dihuni oleh para pelaku. Rumah itu berlokasi di Jalan Johar Baru III, Johar Baru, Jakarta Pusat.
    Pertama pada Kamis (21/8/2025) pukul 10.00 WIB dan hari yang sama pada pukul 14.00 WIB.
    Pada kedatangan pertama, Sella tidak mengetahui adanya penangkapan karena ia sedang berada di dapur rumahnya.
    Padahal, rumah Sella dan tempat bermukim para pelaku bersebelahan.
    Polisi langsung menggerebek rumah itu dan menangkap tiga pelaku. Sella baru mengetahui peristiwa tersebut dari tetangganya.
    Kemudian, sekitar pukul 14.00 WIB, polisi kembali datang dan kali ini meminta Sella untuk mendampingi atau menyaksikan prosesnya.
    Pada kedatangan kedua inilah Sella sempat berbincang dengan istri salah satu pelaku.
    “Saya bilang, ‘Mbak, kalau misalnya polisi yang kedua enggak datang, mungkin mbak enggak lapor sama saya. Dari jam 11.00 WIB sampai 14.00 WIB ini, lama lho waktunya’,” tegas Sella.
    “Katanya, ‘iya, saya masih panik bu. Saya enggak tahu harus bilang apa. Handphone-handphone saya diambil semua sama polisi, disita. Terus juga uang saya Rp 8 juta dapat dikasih dari suami saya diambil juga’, gitu,” lanjutnya.
    Diberitakan sebelumnya, M Ilham Pradipta ditemukan tewas di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.
    Mayat korban pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan.
    Saat pertama ditemukan, saksi melihat korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.
    Setelah temuan tersebut, warga langsung melapor ke perangkat desa dan aparat kepolisian setempat.
    Selanjutnya, petugas kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.
    Belakangan diketahui, korban sempat diculik dari supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, sebelum jasadnya dibuang ke area persawahan Kampung Karangsambung.
    Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, korban tampak mengenakan kemeja batik cokelat berlengan pendek dan celana panjang krem.
    Ia berjalan sambil menutupi kepala dengan tangan kiri, berusaha menghindari rintik hujan di area parkir supermarket di Pasar Rebo.
    Setibanya di mobil, saat hendak membuka pintu kemudi kendaraan berwarna hitam, tiba-tiba beberapa orang keluar dari sebuah mobil putih yang terparkir tepat di sebelahnya.
    Korban sempat berusaha melawan ketika disergap, tetapi usahanya tak membuahkan hasil.
    Korban kemudian dipaksa masuk ke dalam mobil putih tersebut.
    Tak lama, kendaraan itu langsung melaju meninggalkan area parkir.
    Seorang saksi yang melihat kejadian itu sempat menyadari adanya aksi penculikan. Namun, mobil berkelir putih tersebut keburu tancap gas dan menghilang dari lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemerintah Arab Saudi Peringatkan Agar Ibadah Haji Tak Jadi Ladang Kematian 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Agustus 2025

    Pemerintah Arab Saudi Peringatkan Agar Ibadah Haji Tak Jadi Ladang Kematian Nasional 23 Agustus 2025

    Pemerintah Arab Saudi Peringatkan Agar Ibadah Haji Tak Jadi Ladang Kematian
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan menyampaikan teguran dari Pemerintah Arab Saudi terkait kesehatan jemaah haji Indonesia.
    Pada hari kelima setelah Arafah, Gus Irfan mengatakan kalau dirinya bertemu dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
    “Kami bertemu setelah musim haji kira-kira hari keempat atau kelima setelah Arafah. Sekali lagi kita ditegur soal kematian (jemaah). Apa yang mereka sampaikan, ‘Tolong lah Indonesia, kesehatannya diperhatikan. Haji ini adalah proses yang dilihat seluru dunia. Kami tidak ingin haji ini dilihat sebagai ladang kematian oleh dunia’,” tutur Gus Irfan mengingat teguran dari Arab Saudi, di Jakarta Pusat, Sabtu (23/8/2025).
    Kemudian, Gus Irfan mengaku mendapatkan teguran serupa ketika ia mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman Al Saud.
    “Ketika saya mendampingi Presiden Prabowo bertemu Prince MBS, sama, disinggung lagi, Indonesia menjadi penyumbang separuh dari kematian selama musim haji,” ujar Gus Irfan.
    Kata Gus Irfan, Pemerintah Arab Saudi hanya mentolerir angka kematian jemaah haji Indonesia sekitar 60 orang.
    “Seharusnya angka kematian yang ditolerir sekitar 60. Sementara kita tahun ini 470-an. Berarti delapan kali lipat dari angka yang ditolerir pemerintah Saudi,” ungkapnya.
    Karena itu sebagai penyelenggara, BP Haji akan mulai bekerja sama dengan Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (Perdokhi) dalam program Manasik Kesehatan untuk jemaah haji.
    “Kita berharap tahun ini benar benar memaksimalkan SOP kesehatan kita. Bukan berarti selama ini tidak punya standar, tapi standar kita selama ini mungkin belum maksimal,” ucapnya.
    Calon jemaah haji nantinya akan menjalani
    treatment
    khusus yang dilakukan oleh Perdokhi selama kurang lebih satu tahun sebelum keberangkatan.
    Ditemui dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat (PP) Perdokhi, Muchtaruddin Mansyur menyampaikan bahwa pihaknya memberikan 16 poin rekomendasi untuk transfoirmasi kebijakan istithoah kesehatan haji bersama BPH.
    Di antaranya yakni penambahan vaksin influenza berbasis sel, vaksin pneumonia, pemberian imunomodulator asli Indonesia seperti ekstrak Phyllantus Niruri yang dikombinasi dengan multivitamin.
    “Kalau dari pengajuan, kami berharap dalam satu tahun terindentifikasi itu ada pembinaan-pembinaan untuk pemeliharaan istitahah. Pak Dahnil sudah sampaikan minimal dua kali pemeriksaan,” ucap Mansyur.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mendagri Terima Kunjungan Ketua Baznas, Bahas Penyaluran Bantuan Kemanusiaan di Palestina dan Tanah Air
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Agustus 2025

    Mendagri Terima Kunjungan Ketua Baznas, Bahas Penyaluran Bantuan Kemanusiaan di Palestina dan Tanah Air Nasional 23 Agustus 2025

    Mendagri Terima Kunjungan Ketua Baznas, Bahas Penyaluran Bantuan Kemanusiaan di Palestina dan Tanah Air
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menerima kunjungan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad beserta jajarannya di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat (22/8/2025).
     
    Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan tersebut keduanya membahas kiprah dan peran Baznas dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan, termasuk di Palestina beberapa waktu lalu.
    Selain itu, turut dibahas juga bantuan kemanusiaan yang terus diintensifkan Baznas. Salah satunya, di bidang kesehatan melalui Kapal Ambulans Laut milik Baznas. Kapal tersebut menjadi bagian dari layanan kesehatan bergerak Rumah Sehat Baznas untuk menjangkau daerah terpencil.
    Mendagri juga menyimak penjelasan dari jajaran Baznas mengenai pemanfaatan kapal itu untuk mendukung pelayanan kesehatan di daerah perbatasan.
     
    Dengan fasilitas tersebut, diharapkan pelayanan bersalin bagi para ibu di daerah perbatasan dapat terbantu. Angka kematian ibu dan bayi diyakini dapat ditekan.
    Dalam pertemuan itu, Mendagri turut mendukung upaya kolaborasi antara Baznas dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Ikhtiar tersebut diharapkan mampu memastikan pelayanan dan bantuan kemanusiaan di wilayah perbatasan tetap terjaga.
    Di sisi lain, dibahas pula praktik baik daerah yang berhasil mengoptimalkan peran zakat untuk membantu persoalan sosial, salah satunya di Kabupaten Ciamis yang dinilai sebagai bukti nyata penguatan sistem zakat hingga ke level desa.
    Merespons hal tersebut, Mendagri menyambut baik apabila langkah serupa dapat diimplementasikan pemerintah daerah (pemda). Dengan demikian, persoalan sosial dapat diatasi secara komprehensif melalui peran Baznas dan Pemda.
    “[Pemda] bisa bermitra dengan Baznas untuk membantu persoalan yang ada di daerah,” tandas Mendagri dalam siaran persnya, Sabtu (23/8/2025).
    Turut hadir dalam pertemuan itu Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri Safrizal ZA, Sekretaris BNPP Makhruzi Rahman, serta sejumlah pejabat terkait lainnya dari Kemendagri dan Baznas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Usai dari Kalimantan, Gibran Langsung Tonton Basket IBL di Solo
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Agustus 2025

    Usai dari Kalimantan, Gibran Langsung Tonton Basket IBL di Solo Nasional 23 Agustus 2025

    Usai dari Kalimantan, Gibran Langsung Tonton Basket IBL di Solo
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyempatkan diri menyaksikan pertandingan bola basket di Gelanggang Olahraga (GOR) Indoor Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025).
    Pantauan Kompas.com, Gibran menyaksikan pertandingan basket tepat setelah dirinya melaksanakan kunjungan kerja di Kalimantan Barat.
    Gibran tampak tiba di GOR Indoor Manahan bersama rombongan terbatas pada pukul 14.54 WIB.
    Setibanya di GOR, Gibran langsung disambut oleh Wali Kota Solo Respati Ardi; Kadispora Kota Solo Rini Kusumandari; serta Ketua Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) Solo, Bagus Andrean John.
    Gibran pun terlihat berjalan bersama Respati untuk naik menuju tribun. Mereka tampak serius saat menyaksikan pertandingan yang berlangsung sengit.
    Keduanya kemudian menyaksikan pertandingan basket yang mempertemukan Pelita Jaya Basketball Jakarta melawan RANS Simba Bogor.
    Sambil menonton pertandingan, Gibran dan Respati juga terlihat asyik mengobrol antara satu sama lain. Namun, tidak terdengar isi percakapan antara keduanya.
    Sebagaimana diketahui, Gibran sedang melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, pada Sabtu siang.
    Kunjungan Gibran di sana dalam rangka menghadiri undangan ulang tahun Ketua Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Pangalangok Jilah, di Patih Patinggi, Desa Sepang, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dahnil: Prabowo Bentuk Kementerian Haji dan Umrah untuk Jamin Integritas 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Agustus 2025

    Dahnil: Prabowo Bentuk Kementerian Haji dan Umrah untuk Jamin Integritas Nasional 23 Agustus 2025

    Dahnil: Prabowo Bentuk Kementerian Haji dan Umrah untuk Jamin Integritas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji Dahnil Azhar Simanjuntak menuturkan, Presiden Prabowo Subianto menginginkan BP Haji berisikan orang-orang yang berintegritas.
    Dahnil menegaskan, proses pengubahan nama BP Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah tidak akan menganggu proses jalannya persiapan penyelenggaraan ibadah haji pada 2026.
    “Tidak sama sekali. Ini kan sebenarnya tinggal bedol desa saja. Walaupun nanti ada syarat ya (seleksi masuk ke Kementerian Haji dan Umrah), karena Pak Presiden menginginkan institusi ini wajahnya (menjamin) integeritas dan kompetensi,” jelas Dahnil ketika ditemui di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta Pusat, Sabtu (23/8/2025).
    Dahnil mengatakan, dengan perkembangan kasus haji yang terjadi belakangan ini, BP Haji membutuhkan orang-orang yang berintegritas tinggi.
    Salah satu persoalannya, kata Dahnil, terkait kesehatan jemaah haji yang mendapat teguran langsung dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
    “Nah, bagaimana pemerintah mengantisipasi ini, enggak lagi kecolongan kalau sebenarnya jemaah itu sakit. Yang baru ke depannya kami ingin memunculkan manasik kesehatan,” ujar Dahnil.
    Untuk program manasik kesehatan tersebut, BP Haji bakal menggandeng Persatuan Kedokteran Haji Indonesia (Perdokhi) sebagai pembenahan atas teguran Arab Saudi.
    “Kami bekerja sama dengan teman-teman Perdokhi, beliau-beliau nanti akan ikut membantu kami merancang persiapan manasik kesehatan,” ujar Dahnil.
    Dahnil mengatakan, pihaknya juga akan mengubah standar operasional prosedur (SOP) tahap pemeriksaan kesehatan.
    “Misalnya yang sakit jantung. Nah treatment yang bagus supaya satu tahun sebelum berangkat tetap sehat itu gimana. Nanti secara keilmuan itu Perdokhi, kami yang siapkan (mekanismenya),” ujar Dahnil.
    Ditemui dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat (PP) Perdokhi, Muchtaruddin Mansyur menyampaikan bahwa pihaknya memberikan 16 poin rekomendasi untuk transfoirmasi kebijakan istithoah kesehatan haji bersama BP Haji.
    Di antaranya, penambahan vaksin influenza berbasis sel, vaksin pneumonia, pemberian imunomodulator asli Indonesia seperti ekstrak Phyllantus Niruri yang dikombinasi dengan multivitamin.
    “Kalau dari pengajuan, kami berharap dalam satu tahun terindentifikasi itu ada pembinaan-pembinaan untuk pemeliharaan istitahah. Pak Dahnil sudah sampaikan minimal dua kali pemeriksaan,” ucap Mansyur.
    “Melakukan manasik fisik kemudian assesment akhir menjelang keberangkatan ke embarkasi. Jadi diembarkasi tidak ada lagi yang dinyatakan tidak istitahah,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1
                    
                        Istri Penculik Kacab Bank BUMN Terima Rp 8 Juta Sebelum Suaminya Ditangkap
                        Megapolitan

    1 Istri Penculik Kacab Bank BUMN Terima Rp 8 Juta Sebelum Suaminya Ditangkap Megapolitan

    Istri Penculik Kacab Bank BUMN Terima Rp 8 Juta Sebelum Suaminya Ditangkap
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Istri dari salah satu penculik Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN di Cempaka Putih sempat menerima uang Rp 8 juta dari suaminya sebelum pelaku ditangkap polisi pada Kamis (21/8/2025).
    Tiga dari empat penculik berinisial AT, RS, dan RAH ini ditangkap di sebuah rumah berkelir merah jambu di Jalan Johar Baru III Nomor 42, Johar Baru, Jakarta Pusat.
    Penerimaan uang ini diketahui oleh Sella (43), Ketua RT 05/RW 09, Johar Baru, yang sempat berbincang dengan istri salah satu pelaku usai penangkapan tersebut. 
    “Iya, katanya
    debt collector.
    Terakhir saja dia dapet uang itu. Pagi-pagi pulang itu kejadian. Dapat uang Rp 8 juta, katanya gitu. Tapi disita sama polisi,” kata Sella saat ditemui
    Kompas.com
    , Sabtu (23/8/2025).;
    Sementara, Ketua RW 09 Johar Baru, Rizal (54), yang juga suami Sella, menegaskan bahwa istri pelaku tidak mengetahui asal-usul uang tersebut.
    “Entah itu dapatnya dari peristiwa itu (penculikan) atau bukan, masih simpang siur. Intinya istrinya enggak tahu sumber dana. Biar polisi saja,” ungkap Rizal.
    Sella bercerita, pada hari penangkapan, polisi datang dua kali ke rumah tersebut, sekitar pukul 10.00 WIB dan 14.00 WIB.
    Pada kedatangan pertama, Sella tidak mengetahui adanya penangkapan.
    Polisi langsung menggerebek rumah itu dan menangkap tiga pelaku. Sella baru mengetahui peristiwa tersebut dari tetangganya.
    Kemudian, sekitar pukul 14.00 WIB, polisi kembali datang dan kali ini meminta Sella untuk mendampingi atau menyaksikan prosesnya.
    Pada kedatangan polisi yang kedua inilah Sella sempat berbincang dengan istri salah satu pelaku.
    “Saya bilang, ‘Mbak, kalau polisi yang kedua enggak datang, mungkin mbak enggak lapor sama saya. Dari jam 11.00 WIB sampai 14.00 WIB ini, lama lho waktunya’,” tegas Sella.
    “Katanya, ‘Iya, saya masih panik bu. Saya enggak tahu harus bilang apa.
    Handphone-handphone
    saya diambil semua sama polisi, disita. Terus juga uang saya Rp 8 juta dapat dikasih dari suami saya diambil juga’, gitu,” lanjutnya.
    Diberitakan sebelumnya, Mohamad Ilham Pradipta ditemukan tewas di area persawahan sawah Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.
    Mayat korban pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan.
    Saat menemukan mayat tersebut, saksi melihat jasad korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.
    Setelah temuan tersebut, warga langsung melapor ke perangkat desa dan polisi setempat.
    Selanjutnya, polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.
    Belakang diketahui, korban sempat diculik dari supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, sebelum jasadnya dibuang ke area persawahan Kampung Karangsambung.
    Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, korban tampak mengenakan kemeja batik cokelat berlengan pendek dan celana panjang krem.
    Ia berjalan sambil menutupi kepala dengan tangan kiri, berusaha menghindari rintik hujan di area parkir supermarket di Pasar Rebo.
    Setibanya di mobil, saat hendak membuka pintu kemudi kendaraan berwarna hitam, tiba-tiba beberapa orang keluar dari sebuah mobil putih yang terparkir tepat di sebelahnya.
    Korban sempat berusaha melawan ketika disergap, tetapi usahanya tak membuahkan hasil.
    Korban kemudian dipaksa masuk ke mobil putih tersebut. Tak lama, kendaraan itu langsung melaju meninggalkan area parkir.
    Seorang saksi yang melihat kejadian itu sempat menyadari adanya aksi penculikan. Namun, mobil berkelir putih tersebut keburu tancap gas dan menghilang dari lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 9
                    
                        Penculik Kacab Bank BUMN Sudah 2 Bulan Tinggal di Rumah Johar Baru
                        Megapolitan

    9 Penculik Kacab Bank BUMN Sudah 2 Bulan Tinggal di Rumah Johar Baru Megapolitan

    Penculik Kacab Bank BUMN Sudah 2 Bulan Tinggal di Rumah Johar Baru
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – AT, RS, dan RAH, tiga dari empat penculik Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN bernama Mohamad Ilham Pradipta (37) tinggal di sebuah rumah di Jalan Johar Baru III Nomor 42, RT 05/RW 09, Jakarta Pusat, sejak dua bulan lalu.
    Di rumah itulah, ketiganya dibekuk polisi pada Kamis (21/8/2025). 
    “Pas 20 Agustus 2025 ini, genap dua bulan. Dia masuk di situ (rumah Nomor 42 di Jalan Johar Baru III) itu 20 Juni 2025,” kata Sella (43), Ketua RT 05/RW 09, Johar Baru, Jakarta Pusat, saat ditemui
    Kompas.com,
    Sabtu (23/8/2025).
    Saat para pelaku hendak menempati rumah berkelir merah jambu tersebut, salah satunya sempat melapor ke Sella. Sebab, kediaman Sella berdampingan dengan rumah bernomor 42 itu.
    Ketika itu, salah satu pelaku yang dikenal baik oleh Sella bertanya-tanya tentang uang iuran dan sampah.
    “Saya bilang, ‘Di sini enggak ada iuran, Bang. Tapi kalau untuk urunan bayar keamanan, itu memang diadakan. Itu pun sukarela saja, enggak dipaksakan’,” ucap Sella.
    Di sisi lain, Sella awalnya hanya mengetahui ada lima pria yang tinggal di rumah tersebut. Namun, setelah penangkapan, ia baru tahu ternyata ada seorang istri dan bayi berusia dua bulan turut menetap di rumah tersebut.
    “Itu dia (berapa kepala keluarga di rumah itu), saya enggak tahu. Kan KTP sama KK belum saya terima, belum dikasih-kasih. Lapor sudah, tapi administrasi belum,” tegas Sella.
    “Setelah ditangkap saya tahu ada perempuannya sih tuh. Ada istrinya, ada bibinya, segala macam,” tambah dia lagi.
    Diberitakan sebelumnya, Mohamad Ilham Pradipta ditemukan tewas di area persawahan sawah Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.
    Mayat korban pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan.
    Saat menemukan mayat tersebut, saksi melihat jasad korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.
    Setelah temuan tersebut, warga langsung melapor ke perangkat desa dan polisi setempat.
    Selanjutnya, polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.
    Belakang diketahui, korban sempat diculik dari supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, sebelum jasadnya dibuang ke area persawahan Kampung Karangsambung.
    Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, korban tampak mengenakan kemeja batik cokelat berlengan pendek dan celana panjang krem.
    Ia berjalan sambil menutupi kepala dengan tangan kiri, berusaha menghindari rintik hujan di area parkir supermarket di Pasar Rebo.
    Setibanya di mobil, saat hendak membuka pintu kemudi kendaraan berwarna hitam, tiba-tiba beberapa orang keluar dari sebuah mobil putih yang terparkir tepat di sebelahnya.
    Korban sempat berusaha melawan ketika disergap, tetapi usahanya tak membuahkan hasil.
    Korban kemudian dipaksa masuk ke mobil putih tersebut. Tak lama, kendaraan itu langsung melaju meninggalkan area parkir.
    Seorang saksi yang melihat kejadian itu sempat menyadari adanya aksi penculikan. Namun, mobil berkelir putih tersebut keburu tancap gas dan menghilang dari lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1
                    
                        Istri Penculik Kacab Bank BUMN Terima Rp 8 Juta Sebelum Suaminya Ditangkap
                        Megapolitan

    6 Penampakan Rumah Penculik Kacab Bank BUMN di Johar Baru, Saksi Bisu Penangkapan Pelaku Megapolitan

    Penampakan Rumah Penculik Kacab Bank BUMN di Johar Baru, Saksi Bisu Penangkapan Pelaku
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rumah di Jalan Johar Baru III Nomor 42, RT 05/RW 09, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, menjadi saksi bisu penangkapan tiga dari empat penculik Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta (37).
    Di rumah itu, pelaku berinisial AT, RS, dan RAH dibekuk polisi pada Kamis (21/8/2025). Kini, ketiganya tengah diperiksa lebih lanjut oleh penyidik Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
    Pantauan
    Kompas.com
    di Jalan Johar Baru III Nomor 42 pada Sabtu (23/8/2025), rumah tersebut memiliki gerbang berwarna perak setinggi sekitar dua meter.
    Tembok bangunan berkelir merah jambu dengan lebar rumah diperkirakan tujuh meter.
    Dari luar gerbang, terdengar suara beberapa orang yang tengah bercengkerama, baik laki-laki maupun perempuan. Suara percakapan itu sesekali menggema ke luar rumah.
    Sementara, dari sela-sela gerbang, tampak sejumlah sepeda motor terparkir di area pekarangan rumah.
    Saat
    Kompas.com 
    berada di lokasi, aktivitas di lingkungan Jalan Johar Baru III terbilang minim.
    Sella, Ketua RT 05/RW 09 Johar Baru, mengungkapkan, para pelaku tinggal di rumah tersebut selama dua bulan terakhir.
    “Pas tanggal 20 Agustus ini, dua bulan. Dia masuk itu tanggal 20 Juni,” ujar Sella saat ditemui
    Kompas.com
    , Sabtu (23/8/2025).
    Saat pertama kali tiba, salah satu pelaku bertanya tentang bagaimana pembayaran sampah dan iuran.
    “Saya bilang, ‘Di sini enggak ada iuran, Bang. Tapi kalau untuk urunan bayar keamanan, itu memang diadakan. Itu pun sukarela saja, enggak dipaksakan’,” ucap Sella.
    Sella mengaku tidak mencurigai aktivitas dari rumah tersebut. Para pelaku juga dikenal baik oleh warga.
    Diberitakan sebelumnya, Mohamad Ilham Pradipta ditemukan tewas di area persawahan sawah Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.
    Mayat korban pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan.
    Saat menemukan mayat tersebut, saksi melihat jasad korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.
    Setelah temuan tersebut, warga langsung melapor ke perangkat desa dan polisi setempat.
    Selanjutnya, polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.
    Belakang diketahui, korban sempat diculik dari supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, sebelum jasadnya dibuang ke area persawahan Kampung Karangsambung.
    Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima
    Kompas.com
    , korban tampak mengenakan kemeja batik cokelat berlengan pendek dan celana panjang krem.
    Ia berjalan sambil menutupi kepala dengan tangan kiri, berusaha menghindari rintik hujan di area parkir supermarket di Pasar Rebo.
    Setibanya di mobil, saat hendak membuka pintu kemudi kendaraan berwarna hitam, tiba-tiba beberapa orang keluar dari sebuah mobil putih yang terparkir tepat di sebelahnya.
    Korban sempat berusaha melawan ketika disergap, tetapi usahanya tak membuahkan hasil.
    Korban kemudian dipaksa masuk ke mobil putih tersebut. Tak lama, kendaraan itu langsung melaju meninggalkan area parkir.
    Seorang saksi yang melihat kejadian itu sempat menyadari adanya aksi penculikan. Namun, mobil berkelir putih tersebut keburu tancap gas dan menghilang dari lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dedi Mulyadi Tegas Minta Seleksi Mahasiswa Kedokteran dari Kecerdasan: Bukan Karena Kekayaan Orangtuanya
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        23 Agustus 2025

    Dedi Mulyadi Tegas Minta Seleksi Mahasiswa Kedokteran dari Kecerdasan: Bukan Karena Kekayaan Orangtuanya Bandung 23 Agustus 2025

    Dedi Mulyadi Tegas Minta Seleksi Mahasiswa Kedokteran dari Kecerdasan: Bukan Karena Kekayaan Orangtuanya
    Editor
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mendorong agar proses seleksi penerimaan mahasiswa kedokteran harus berdasarkan kecerdasan, bukan kemampuan ekonomi orang tuanya.
    Hal itu diungkapkan, Dedi Mulyadi saat menjadi pembicara dalam seminar Nasional, di Graha Sanusi Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Jumat (22/8/2025).
    “Pesannya adalah dunia kedokteran itu harus mengembalikan rekrutmen mahasiswanya. Jadi mahasiswanya standarisasinya adalah kecerdasan,” ujar Dedi.
    Kecerdasan itu, kata dia, ada dua yakni secara akademik harus benar-benar mumpuni dan secara emosional juga baik.
    “Sehingga seleksinya kan harus beda. Seleksi kedokteran sama dengan seleksi ketika masuk akademi kepolisian, angkatan Darat, Laut dan Udara. Jadi sangat berbeda karena dia itu memiliki peran dan fungsi berhubungan dengan layanan dan nyawa manusia,” ucapnya.
    “Jadi, tidak boleh lagi rekrutmen calon mahasiswa itu hanya didasarkan pada kemampuan ekonomi orangtuanya,” tambahnya.
    Selain itu, Dedi juga menyebut bahwa seharusnya dokter yang memiliki kualifikasi dan pengabdian kepada negara, diberikan beasiswa untuk sekolah spesialis.
    “Dia (dokter) tugas di daerah terpencil, lama tugas di Puskesmas, di rumah sakit. Itu dia yang masuk dokter spesialis dan kemudian dibiayai oleh pemerintah,” katanya.
    Pemerintah Provinsi Jabar, kata dia, sudah mulai memberikan beasiswa kepada mahasiswa kedokteran.
    “Beasiswa sudah jalan, nanti ada Unpad 10 orang fakultas kedokteran. Saya bilang ke Kadis Kesehatan hari ini mulai seleksi di kabupaten/kota, di desa-desa, di puskesmas-puskesmas dan rumah sakit daerah untuk masuk ke dokter spesialis tahun depan,” katanya.
    Proses seleksinya, kata Dedi, harus dilakukan dari sekarang meliputi emosional dan intelektual, tidak bisa asal tunjuk.
    “Kemudian yang berhak mengikuti program itu adalah mereka yang mengabdi di Puskesmas, mengabdi di rumah sakit umum daerah, menjadi dokter di daerah terpencil, dan harus ada surat keputusannya,” ucapnya.
    Setelah lolos seleksi dan lulus menjadi dokter spesialis, harus mau dikembalikan ke daerah asal atau daerah yang kekurangan dokter spesialis.
    “Karena problem dari rumah sakit umum daerah semuanya (kekurangan) dokter spesialis,” katanya.
    Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul
    Dedi Mulyadi Minta Seleksi Mahasiswa Kedokteran Berdasarkan Kecerdasan, Bukan Kekayaan Orang Tua
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gibran: Prabowo Komitmen Pembangunan Tidak Lagi Jawa Sentris
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Agustus 2025

    Gibran: Prabowo Komitmen Pembangunan Tidak Lagi Jawa Sentris Nasional 23 Agustus 2025

    Gibran: Prabowo Komitmen Pembangunan Tidak Lagi Jawa Sentris
    Tim Redaksi
    MEMPAWAH, KOMPAS.com –
    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan komitmen Presiden RI Prabowo Subianto bahwa pembangunan di Indonesia tidak akan berpusat di Pulau Jawa saja.
    Gibran menyampaikan ini dalam acara ulang tahun Ketua Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Pangalangok Jilah di Patih Patinggi, Desa Sepang, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (23/8/2025).
    “Bapak Ibu yang saya hormati, Bapak Presiden Prabowo ini berkomitmen untuk yang namanya pembangunan itu tidak lagi Jawa sentris,” kata Gibran, Sabtu.
    Gibran berjanji, pemerintahan Presiden Prabowo akan membangun daerah lainnya, termasuk Kalimantan.
    Menurut dia, semangat pemerataan itu yang membuat pemerintah akan memindahkan ibu kota ke Kalimantan.
    “Jadi IKN ini bukan hanya sekadar membangun istana, tetapi juga simbol, sekali lagi simbol pemerataan pembangunan yang tidak lagi Jawa sentris,” lanjut dia.
    Gibran juga meminta agar semua masyarakat adat Dayak, khususnya pasukan merah yang dipimpin Panglima Jilah, mendukung pembangunan IKN.
    “Saya yakin Bapak Ibu semua, warga Dayak, pasukan merah semuanya mendukung pembangunan IKN,” katanya lagi.
    Dia mengimbau agar jangan sampai ada masyarakat yang termakan oleh hoaks soal IKN.
    Gibran memastikan IKN tidak mangkrak dan pembangunannya akan diselesaikan.
    “Jangan sampai Bapak Ibu termakan oleh hoaks, katanya IKN mangkrak, katanya IKN tidak dilanjutkan,” kata Gibran.
    “Saya yakinkan sekali lagi, saya tegaskan sekali lagi, yang namanya IKN pasti akan dilanjutkan dan diselesaikan pembangunannya,” imbuh dia.
    Gibran mengungkap bahwa pembangunan di IKN sudah sesuai rencana.
    “Baru sebulan yang lalu saya mampir ke IKN. Pembangunannya sudah baik,
    on progress
    semua, tinggal nanti membangun kawasan yudikatif dan legislatif,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.