Author: Kompas.com

  • Order Sepi, Pabrik Pembuat Bola untuk Piala Dunia 2022 di Madiun PHK 842 Pekerja
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        25 Agustus 2025

    Order Sepi, Pabrik Pembuat Bola untuk Piala Dunia 2022 di Madiun PHK 842 Pekerja Surabaya 25 Agustus 2025

    Order Sepi, Pabrik Pembuat Bola untuk Piala Dunia 2022 di Madiun PHK 842 Pekerja
    Tim Redaksi
    MADIUN, KOMPAS.com
    – Lesunya ekonomi berdampak pada sepinya order perusahaan pembuat bola untuk Piala Dunia 2022 di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
    Perusahaan yang berada di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun itu akan mulai bertahap memberhentikan pekerjanya.
    Total pekerja yang akan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) mulai Agustus hingga Oktober 2025 sebanyak 842 orang.
    Saat Piala Dunia 2022 di Qatar, Adidas menunjuk perusahaan produsen bola kaki asal Madiun, Indonesia, PT GWI, untuk membuat bola yang digunakan pada perhelatan Piala Dunia bernama Al Rihla.
    Sekretaris Disnakerin Kabupaten Madiun, Ratnasari Wandanwulan, yang dikonfirmasi pada Senin (25/8/2025), menyatakan bahwa pihaknya sudah menerima surat pemberitahuan dari PT GWI terkait rencana pemutusan hubungan kerja ratusan karyawan pabrik yang pernah mendapatkan order bola Piala Dunia 2022 ini. 
    “Surat pemberitahuan PHK baru datang beberapa hari yang lalu. Nanti dari dinas akan berkunjung ke pabrik untuk melihat sejauh mana pemberian haknya. Selama ini tidak ada permasalahan, kami sudah menghubungi serikat buruh dan tidak ada masalah,” kata Ratna.
    Berdasarkan surat dari PT GWI, pemutusan hubungan kerja (PHK) dilakukan karena penurunan order produksi dan restrukturisasi organisasi.
    Untuk data detail karyawan yang terkena PHK akan diumumkan melalui serikat pekerja.
    Ratna mengatakan, penurunan permintaan saat ini menyebabkan kapasitas produksi PT GWI berkurang drastis.
    Untuk itu, bila PT GWI melakukan PHK, harus ada pesangon. “Bila melakukan PHK, harus ada pesangon atau kompensasi sesuai status pekerja,” kata Ratna.
    Tak hanya itu, kata Ratna, pihaknya akan memeriksa pembayaran hak pekerja, termasuk jaminan hari tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan.
    Bahkan, pengecekan akan dilakukan terhadap setiap orang yang mendapatkan PHK.
    Selain itu, Disnakerin Kabupaten Madiun berupaya menyiapkan penyaluran tenaga kerja ke perusahaan lain yang membutuhkan.
    Salah satunya adalah pabrik sepatu yang beroperasi di Desa Kuwu, Kabupaten Madiun.
    Ia mendapatkan informasi bahwa pabrik itu tengah membuka lowongan sekitar 2.000 pekerja.
    Terlebih, saat ini dari lowongan tersebut baru terisi sekitar 30 persen.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Keluarga Harap Penculik dan Pembunuh Kacab Bank BUMN Dihukum Seberat-beratnya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Agustus 2025

    Keluarga Harap Penculik dan Pembunuh Kacab Bank BUMN Dihukum Seberat-beratnya Megapolitan 25 Agustus 2025

    Keluarga Harap Penculik dan Pembunuh Kacab Bank BUMN Dihukum Seberat-beratnya
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Keluarga Mohamad Ilham Pradipta (37), Kepala Cabang (Kacab) salah satu Bank BUMN yang diculik dan dibunuh oleh sekelompok orang, berharap agar para pelaku yang terlibat dalam kasus ini mendapat hukuman yang berat.
    Andina, kakak kandung korban, mengatakan, pihak keluarga masih terpukul dengan peristiwa tersebut. Namun, ia menegaskan keluarga ingin keadilan ditegakkan.
    “Tentu saat ini kami berharap bahwa proses hukumnya terus berjalan. Semua pelaku maupun pihak yang terlibat itu ditangkap. Dan persoalannya menjadi terang benderang,” ujarnya kepada
    Kompas.com
    , Senin (25/8/2025).
    “Dan kami tentu berharap juga sanksi hukuman seberat-beratnya untuk pelaku. Karena memang ini jelas menghilangkan nyawa,” sambungnya.
    Andina menambahkan, keluarga meminta polisi mengungkap kasus ini secara menyeluruh agar tidak ada pelaku yang lolos dari jeratan hukum.
    Ia juga menegaskan pentingnya menjadikan tragedi ini sebagai pelajaran agar kejadian serupa tidak terulang di Indonesia.
    “Ini tidak boleh terjadi lagi. Ini yang terakhir di negara kita. Kita harus menghadirkan keamanan,” tegasnya.
    Andina mengaku, keluarga masih sulit menerima kenyataan bahwa Ilham sudah tiada dengan cara yang mengenaskan.
    Perasaan tidak percaya itu masih membekas hingga kini meski proses hukum sudah berjalan.
    “Kami enggak percaya, kami kaget dan kami masih berharap tentu adik kami selamat. Tapi Allah punya rencana lain,” katanya.
    Menurut Andina, keluarga besar kehilangan sosok adik yang selama ini dikenal baik dalam kesehariannya.
    Ia menyebut Ilham selalu menjadi sosok yang dekat dengan keluarga dan penuh perhatian.
    “Sangat hangat, sangat
    humble
    . Makanya semua orang yang ada di lingkungan itu memiliki kesan tersendiri,” ujar Andina.
    Selain itu, Ilham juga dikenal penuh kasih sayang, terutama kepada para keponakannya. Andina menyebut adiknya kerap menjadi idola bagi anak-anak di keluarga.
    “Almarhum itu orangnya penuh canda. Karena beliau itu salah satu yang sangat difavoriti oleh ponakan-ponakan,” kata Andina.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 13 Jembatan Kalimalang Dibongkar, Warga Cemas Putar Balik Hilang dan Macet Makin Parah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Agustus 2025

    13 Jembatan Kalimalang Dibongkar, Warga Cemas Putar Balik Hilang dan Macet Makin Parah Megapolitan 25 Agustus 2025

    13 Jembatan Kalimalang Dibongkar, Warga Cemas Putar Balik Hilang dan Macet Makin Parah
    Tim Redaksi

    BEKASI, KOMPAS.com – 
    Sebanyak 13 jembatan yang berada di aliran Kalimalang, Kota Bekasi, bakal dibongkar untuk kemudian didesain ulang.
    Langkah ini merupakan bagian dari rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk menyulap kawasan Kalimalang menjadi destinasi wisata air dan kuliner.
    Desain baru jembatan nantinya akan berbentuk melengkung. Bentuk itu dipilih agar kapal-kapal yang direncanakan beroperasi di aliran Kalimalang dapat melintas tanpa hambatan.
    Angel (33), warga yang ditemui di Jalan KH Noer Ali, menilai perubahan bentuk jembatan menimbulkan pertanyaan soal fungsinya sebagai jalur putar balik kendaraan.
    “Lah nanti kalau truk lewat terus dia putar balik gimana ya? Malah mundur lagi, enggak bisa lewat, (karena melengkung),” ucapnya kepada
    Kompas.com
    , Senin (25/8/2025).
    Menurut Angel, apabila jembatan tidak lagi berfungsi sebagai tempat putar balik, dampaknya akan menambah jarak tempuh kendaraan dan berpotensi memperparah kemacetan di Jalan Kalimalang, baik arah Bekasi maupun Jakarta Timur.
    “Wah parah, ini aja macet banget, biasa macet di sini pagi sama sore apalagi kalau hujan,” jelasnya.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    , sejumlah jembatan di Kalimalang memang saat ini digunakan sebagai jalur putar balik kendaraan.
    Contohnya, jembatan di sekitar Grand Metropolitan yang kerap dipakai kendaraan untuk berputar arah.
    Hal serupa juga terlihat pada jembatan di depan Grand Kamala Lagoon, yang berfungsi sebagai jalur putar balik lalu lintas.
    Kompas.com
    sudah berupaya menghubungi Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, untuk meminta penjelasan terkait fungsi jembatan setelah desain ulang dilakukan.
    Namun, hingga berita ini diturunkan, Tri belum memberikan respons terkait hal tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Paving Block Tanggul NCICD di Cilincing Hilang, Diduga Dicuri Warga
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Agustus 2025

    Paving Block Tanggul NCICD di Cilincing Hilang, Diduga Dicuri Warga Megapolitan 25 Agustus 2025

    Paving Block Tanggul NCICD di Cilincing Hilang, Diduga Dicuri Warga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Paving block
    tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di RW 13, Kalibaru Timur, Cilincing, Jakarta Utara, hilang diduga dicuri warga.
    “Banyak
    paving

    block
    yang hilang karena diambilin ama warga,” ucap salah satu warga bernama Rudi (bukan nama sebenarnya) (35) saat diwawancarai
    Kompas.com
    di lokasi, Senin (25/8/2025).
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, tanggul NCICD di Kalibaru Timur dipasang
    paving block
    untuk mencegah banjir rob sekaligus menjadi akses berlalu lalang warga.
    Ada sekitar 500 meter tanggul yang sudah dipasang
    paving

    block
    secara rapi sehingga nyaman untuk dilintasi.
    Namun, setidaknya ada tiga titik jalan di tanggul tersebut yang
    paving block
    -nya hilang. Akibatnya, jalan di ketiga titik itu menjadi berlubang.
    Di dua titik, lebar lubang mencapai empat hingga lima meter, sedangkan di titik ketiga sekitar tiga meter. Mirisnya, lubang di titik ketiga kini menjadi tempat penimbunan sampah yang didominasi plastik bekas makanan dan minuman.
    Rudi mengaku bahwa hilangnya
    paving

    block
    cukup menganggu aktivitas warga.
    Sementara warga lain bernama Neneng (bukan nama sebenarnya) (29) mengaku baru menyadari bahwa
    paving

    block
    tersebut dicuri.
    “Sering lewat sini, cuma saya enggak engeh kalau
    paving

    block
    yang bolong dicuri warga, saya kira memang rusak atau gimana gitu,” ucap Neneng.
    Neneng juga menyebut
    paving

    block
    tersebut sudah banyak yang hilang sejak tiga tahun lalu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anggota DPR Pastikan Tampung Tuntutan Massa Demo yang Tolak Kenaikan Tunjangan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 Agustus 2025

    Anggota DPR Pastikan Tampung Tuntutan Massa Demo yang Tolak Kenaikan Tunjangan Nasional 25 Agustus 2025

    Anggota DPR Pastikan Tampung Tuntutan Massa Demo yang Tolak Kenaikan Tunjangan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Aria Bima, memastikan, Badan Penerima Aspirasi Masyarakat DPR RI akan mendengarkan masukan masyarakat yang menggelar unjuk rasa hari ini, Senin (25/8/2025).
    Adapun massa menggelar demonstrasi menolak kenaikan tunjangan anggota DPR RI yang membuat pendapatan mereka meningkat hingga sekitar Rp 100 juta.
    “Tuntutan nanti Badan Penerima Aspirasi Masyarakat, tentunya akan mengevaluasi berbagai masukan yang ada, dan apakah hari ini sudah ketemu, saya belum mendapatkan informasi,” ujar Aria saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
    Politikus PDI-P itu berharap unjuk rasa bisa berjalan tertib.
    Massa aksi diminta untuk tidak bertindak anarkis, sementara aparat keamanan tidak bertindak represif.
    Aria menyayangkan jika unjuk rasa diwarnai anarkisme dan aparat melakukan kekerasan pada demonstran.
    “Yang terekspos bukan substansi untuk mendemo kenaikan harga atau kenaikan pendapatan DPR, tapi yang terekspos malah cuma gebu-gebukan sama gas air mata. Saya kira itu yang sangat saya sayangkan,” ujar Aria.
    Ia menekankan bahwa unjuk rasa dijamin undang-undang.
    Namun, menurutnya, penyampaian pendapat juga harus dilakukan secara proporsional.
    Unjuk rasa yang berlangsung anarkis, menurutnya, justru membuat substansi aspirasi tidak terekspos dengan baik.
    “Kami berharap aparat juga jangan terlalu represif. Siapa yang lebih dulu? Represif dulu atau anarki dulu? Nah, ini yang kadang nggak ketemu,” kata dia.
    Sebagai informasi, anggota DPR RI 2024-2029 tidak mendapatkan fasilitas rumah dinas dari negara.
    Fasilitas itu diganti dengan uang dinas Rp 50 juta, memperhitungkan rata-rata harga sewa rumah di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
    Besarnya tunjangan perumahan itu membuat pendapatan anggota Dewan meningkat hingga sekitar Rp 100 juta.
    Pemberian tunjangan itu kemudian dikritik publik karena dinilai terlalu besar, sementara tidak sedikit masyarakat menghadapi kesulitan ekonomi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Minta Taman Si Pitung di Koja Dilengkapi Playground
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Agustus 2025

    Warga Minta Taman Si Pitung di Koja Dilengkapi Playground Megapolitan 25 Agustus 2025

    Warga Minta Taman Si Pitung di Koja Dilengkapi Playground
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Warga meminta agar Taman Si Pitung yang berada di bawah kolong jembatan, Jalan Jampea, Koja, Jakarta Utara, dilengkapi dengan playground.
    Sebab, di taman ini, baru terdapat skatepark, lapangan futsal, dan tempat untuk duduk santai.
    “Tapi, mungkin nanti untuk anak-anak ada playground atau apa,” jelas warga Lagoa, Koja, bernama Fadil (40) saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Senin (25/8/2025).
    Fadil berharap, ketika dirinya bermain futsal di Taman Si Pitung, putrinya bisa ikut bermain di area playground.
    Meski belum ada area playground, Fadil mengaku senang karena Taman Si Pitung sudah dibangun.
    “Senang banget, membantu banget, karena sekarang Jakarta udah jarang punya lapangan,” jelas Fadil.
    Fadil mengatakan, sejak ada lapangan futsal di Taman Si Pitung, pemuda di Koja tak perlu lagi menyewa lapangan futsal jika ingin berolahraga.
    Terkait dengan permintaan warga tersebut, Kepala Dinas Pertamanan Jakarta M Fajar Sauri, berjanji akan menambah fasilitas untuk bermain anak.
    “Besok akan ditambah sempurna dengan toilet dan tempat bermain anak-anak,” kata Fajar.
    Selain itu, Fajar juga meminta agar taman ini dilengkapi dengan CCTV agar segala kegiatan yang ada bisa terpantau.
    Penambahan fasilitas-fasilitas itu akan dilakukan satu minggu ke depan, sebelum taman ini diresmikan, Selasa (2/9/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Eks Dirut Taspen Dua Kali Ganti Mobil Pacar karena Serempetan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 Agustus 2025

    Eks Dirut Taspen Dua Kali Ganti Mobil Pacar karena Serempetan Nasional 25 Agustus 2025

    Eks Dirut Taspen Dua Kali Ganti Mobil Pacar karena Serempetan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Eks Direktur Utama PT Taspen Antonius NS Kosasih pernah dua kali menggantikan mobil pacarnya karena sempat kecelakaan.
    Hal ini diungkapkan Theresia Mela Yunita, salah satu kekasih Antonius Kosasih, saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen yang menjerat Antonius Kosasih.
    “Karena mobil saya rusak jadi diganti, tapi saya enggak minta. Maksudnya, saya enggak minta diganti mobil apa, tapi tiba-tiba mobilnya datang saja,” ujar Theresia dalam sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).
    Saat dicecar jaksa, Theresia mengaku mobilnya pertama diganti dengan merek CRV yang senilai Rp 361.350.000.
    Kemudian, mobil CRV ini kembali diganti dengan mobil Mazda CX-5.
    Alasannya, mobil CRV tersebut sempat menyerempet mobil lain saat dikemudikan oleh Kosasih.
    “Iya (diganti lagi), karena Pak Stev (panggilan Kosasih) nyerempetin mobil (CRV) saya,” kata Theresia.
    Theresia mengaku tidak mengetahui berapa harga mobil Mazda yang diberikan Kosasih ini.
    Selain mobil, Theresia juga mendapatkan sejumlah fasilitas lain dari Kosasih, misalnya apartemen dengan nilai sewa Rp 200 juta per tahun di kawasan Jakarta Selatan.
    Ia juga mendapatkan uang hingga ratusan juta dari Kosasih untuk membiayai kebutuhan sehari-hari.
    Paling tidak, ada Rp 361 juta yang dikirimkan Kosasih kepada Theresia untuk digunakan sebagai biaya hidup.
    Tak hanya itu, Theresia juga mengaku diberikan 4 buah tas bermerek Louis Vuitton (LV) oleh Kosasih.
    Namun, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti berapa nilai tas-tas tersebut.
    Kosasih disebutkan membeli tiga bidang tanah senilai Rp 4 miliar Tangerang Selatan menggunakan nama Theresia.
    Pada kasus ini, Antonius Kosasih didakwa telah merugikan keuangan negara Rp 1 triliun atas kegiatan investasi fiktif bersama-sama Direktur Utama PT Insight Investment Management (PT IIM), Ekiawan Heri Primaryanto.
    Kosasih diduga menerima Rp 34.319.621.357,49 atau Rp 34,3 miliar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPK Akan Panggil Orang Terdekat Eks Menag Yaqut Terkait Kasus Kuota Haji
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 Agustus 2025

    KPK Akan Panggil Orang Terdekat Eks Menag Yaqut Terkait Kasus Kuota Haji Nasional 25 Agustus 2025

    KPK Akan Panggil Orang Terdekat Eks Menag Yaqut Terkait Kasus Kuota Haji
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil orang dekat dari eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait kasus dugaan korupsi kuota haji 2024.
    “Minggu ini kalau enggak minggu depan dipantengin saja, kita memanggil orang-orang terdekatnya (Yaqut), seperti itu,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (25/8/2025).
    Asep mengatakan, pemanggilan tersebut dilakukan karena penyidik tengah menelusuri aliran uang kepada saksi-saksi yang akan dipanggil tersebut.
    “Jadi biar, kita sedang menyusuri uang tersebut ke yang bersangkutan,” ujar dia.
    KPK tengah menyidik kasus dugaan korupsi terkait penentuan kuota haji tahun 2023-2024 di Kementerian Agama yang terjadi pada masa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
    Dalam perkara ini, KPK menduga terdapat penyelewengan dalam pembagian 20.000 kuota tambahan yang diberikan pemerintah Arab Saudi.
    Asep menjelaskan, berdasarkan Pasal 64 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, diatur bahwa kuota haji khusus ditetapkan sebesar 8 persen, sedangkan kuota haji reguler ditetapkan sebesar 92 persen.
    Dengan demikian, 20.000 kuota tambahan haji itu harusnya dibagi menjadi 18.400 atau setara 92 persen untuk haji reguler dan 1.600 atau setara 8 persen untuk haji khusus.
    Namun, dalam perjalanannya, aturan tersebut tidak dilakukan Kementerian Agama yang malah membagi rata kuota tambahan dari Arab Saudi.
    “Tetapi kemudian, ini tidak sesuai, itu yang menjadi perbuatan melawan hukumnya, itu tidak sesuai aturan itu, tapi dibagi dua (yaitu) 10.000 untuk reguler, 10.000 lagi untuk kuota khusus,” ujar Asep.
    “Jadi kan berbeda, harusnya 92 persen dengan 8 persen, ini menjadi 50 persen, 50 persen. Itu menyalahi aturan yang ada,” imbuh dia.
    KPK menaksir kerugian negara dalam perkara ini mencapai Rp 1 triliun.
    KPK pun sudah mencegah 3 orang bepergian ke luar negeri demi kepentingan penyidikan, yakni eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas; eks staf khusus Yaqut, Ishfah Abidal Aziz; dan pengusaha biro perjalanan haji dan umrah, Fuad Hasan Masyhur.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menteri-Wamen Prabowo Terima Tanda Kehormatan, Istana: Prestasinya Luar Biasa
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 Agustus 2025

    Menteri-Wamen Prabowo Terima Tanda Kehormatan, Istana: Prestasinya Luar Biasa Nasional 25 Agustus 2025

    Menteri-Wamen Prabowo Terima Tanda Kehormatan, Istana: Prestasinya Luar Biasa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto memberikan tanda kehormatan kepada sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih karena punya prestasi luar biasa.
    “Yang kemudian itu diukur oleh Bapak Presiden untuk beberapa anggota kabinet yang meskipun baru 10 bulan, tapi kemudian dianggap sudah mencapai prestasi yang luar biasa,” kata Prasetyo di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).
    Prasetyo menekankan, menteri-menteri yang menerima tanda kehormatan dari Prabowo bukanlah representasi kabinet, melainkan murni karena prestasi yang mereka torehkan.
    Oleh karena itu, tidak semua anggota kabinet menerima tanda kehormatan dari Prabowo.
    “Jadi memang bukan karena ini mewakili kabinet itu, enggak. Tapi memang karena prestasi yang sudah dihasilkan selama 10 bulan,” kata Prasetyo.
    Ia lantas mencontohkan salah satu menteri yang menerima tanda kehormatan.
    Zulkifli Hasan, misalnya, dianggap telah berjasa di bidang pangan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan.
    “Misalnya dalam hal pangan. Maka kalau tadi Saudara-saudara perhatikan di situ kan ada Menko Pangan, kemudian ada Menteri Pertanian. Jadi memang bukan karena ini mewakili kabinet itu, enggak,” tutur dia.
    Lebih lanjut, Prasetyo menyampaikan, pemberian tanda kehormatan oleh Prabowo menggambarkan bahwa Presiden ingin memberikan penghargaan kepada siapa saja, putra-putri terbaik bangsa yang berprestasi dan menjalankan tugas di bidangnya, yang melebihi panggilan tugas.
    Prasetyo menyebutkan, total ada 141 tokoh yang menerima gelar tersebut.
    Selain menteri dan wakil menteri yang sedang menjabat, ada pula para mantan pejabat, politikus, hingga tokoh seni dan budaya yang memperoleh tanda kehormatan dari Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7
                    
                        Empat Penculik Kepala Cabang Bank BUMN Diiming-imingi Uang Puluhan Juta
                        Megapolitan

    7 Empat Penculik Kepala Cabang Bank BUMN Diiming-imingi Uang Puluhan Juta Megapolitan

    Empat Penculik Kepala Cabang Bank BUMN Diiming-imingi Uang Puluhan Juta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    AT, RS, RW, dan RAH penculik Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta (37) diiming-imingi uang puluhan juta rupiah oleh seseorang. 
    “Adik-adik kami juga menerima pekerjaan ini karena diiming-imingi sesuatu. Kalau dari informasi yang kami dapat setelah berkomunikasi dengan penyidik itu mereka dijanjikan itu untuk mendapat berapa puluh juta sekianlah,” kata kuasa hukum pelaku, Adrianus Agau di Polda Metro Jaya, Senin (25/8/2025).
    Namun Adrianus Agau tidak menyebut jumlah nominal dan sosok seseorang yang menjanjikan memberikan uang puluhan juta kepada kliennya. Mereka baru menerima uang muka kurang lebih Rp 50 juta. 
    “Baru dikasih DP berapa. Saya tidak bisa memastikan angka DP berapa tapi angkanya tidak lebih dari Rp 50 juta,” ucap dia.
    Selain itu, kata dia, para kliennya belum menerima uang yang sudah dijanjikan oleh seseorang tersebut. Sedangkan uang muka yang diterima kliennya sudah disita penyidik. 
    “Belum, mereka belum membayar full. Tapi sebagian dari uang DP itu ada yang sudah disita dari penyidik,” ujar dia.
    Dia juga mengakui kliennya menculik Ilham Pradipta untuk diantarkan ke kawasan Jakarta Timur atas perintah oknum berinisial F.
    “Adik kami Eras ini diminta untuk menjemput paksa. Di mana pada saat adik kami Eras dan kawan-kawan menjemput di waktu sore dengan cara paksa,” ungkap Adrianus.
    Selang beberapa jam, Eras kembali dipanggil untuk mengantarkan korban pulang ke rumahnya. Saat itu diketahui bahwa korban sudah meninggal dunia.
    “Mereka dipanggil lagi untuk mengantar pulang si korban. Pada saat waktu ketemu lagi, di situlah bahwa mereka melihat korban ini sudah tidak bernyawa lagi,” jelas Adrianus.
    Diberitakan sebelumnya, MIP ditemukan tewas di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.
    Mayat korban pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan.
    Saat pertama ditemukan, saksi melihat korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.
    Setelah temuan tersebut, warga langsung melapor ke perangkat desa dan aparat kepolisian setempat.
    Selanjutnya, petugas kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.
    Belakangan diketahui, korban sempat diculik dari supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, sebelum jasadnya dibuang ke area persawahan Kampung Karangsambung.
    Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, korban tampak mengenakan kemeja batik cokelat berlengan pendek dan celana panjang krem.
    Ia berjalan sambil menutupi kepala dengan tangan kiri, berusaha menghindari rintik hujan di area parkir supermarket di Pasar Rebo.
    Setibanya di mobil, saat hendak membuka pintu kemudi kendaraan berwarna hitam, tiba-tiba beberapa orang keluar dari sebuah mobil putih yang terparkir tepat di sebelahnya.
    Korban sempat berusaha melawan ketika disergap, tetapi usahanya tak membuahkan hasil.
    Korban kemudian dipaksa masuk ke dalam mobil putih tersebut. Tak lama, kendaraan itu langsung melaju meninggalkan area parkir.
    Seorang saksi yang melihat kejadian itu sempat menyadari adanya aksi penculikan. Namun, mobil berkelir putih tersebut keburu tancap gas dan menghilang dari lokasi.
    Dalam kasus ini, polisi berhasil menangkap empat aktor utama yang diduga sebagai otak di balik peristiwa ini. Dengan demikian, total sudah delapan orang tersangka yang diringkus aparat Polda Metro Jaya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.