Author: Kompas.com

  • 1
                    
                        Jejak Kelam Dwi Hartono: Dari Pemalsuan Ijazah hingga Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN
                        Megapolitan

    1 Jejak Kelam Dwi Hartono: Dari Pemalsuan Ijazah hingga Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Megapolitan

    Jejak Kelam Dwi Hartono: Dari Pemalsuan Ijazah hingga Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Motivator Dwi Hartono menjadi sorotan setelah ditetapkan sebagai salah satu dari 15 tersangka kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37).
    Rupanya, kasus tersebut bukan perkara hukum pertama Dwi Hartono. 
    Otak pembunuhan kacab bank BUMN ini juga pernah terjerat kasus pemalsuan ijazah. Bahkan, dalam kasus itu Dwi Hartono pernah mendekam di balik jeruji besi.
    “Iya benar, di tahun 2012 terkait pemalsuan ijazah SMA,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena saat dikonfirmasi, Rabu (27/8/2025).
    Pada 2012, Dwi Hartono terjerat kasus pemalsuan ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan nilai palsu sejumlah mahasiswa di Fakultas Kedokteran Unissula Semarang.
    Kala itu, Dwi masih tercatat sebagai mahasiswa di Fakultas Kedokteran Unissula angkatan 2004.
    Sejak 2006, ia menyebarkan brosur bimbel bernama Smart Solution yang menawarkan jaminan pasti diterima di jurusan kedokteran, kebidanan, keperawatan, farmasi, dan akuntansi.
    Dwi Hartono mengubah nilai dan ijazah para calon mahasiswa dari jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menjadi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
    Atas tindakannya itu, dia menerima uang mulai dari Rp 5 juta-Rp 10 juta dari setiap calon mahasiswa yang mendaftar.
    Kasus ini terungkap setelah seorang Dekan Fakultas Kedokteran Unissula saat itu, Taifuqurrachman melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang.
    Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Semarang menjauhkan vonis enam bulan terhadap Dwi Hartono.
    Putusan itu lebih rendah daripada tuntutan jaksa yang menuntut Dwi Hartono kurungan penjara selama satu tahun.
    Kompas.com menelusuri jejak digital Dwi Hartono dan menemukan latar belakangnya sebagai pengusaha dengan bidang usaha yang cukup beragam.
    Dalam bio akun Instagram @klanhartono, Dwi mencantumkan fokus pada properti, perkebunan, trading, pendidikan, e-commerce, fashion, dan skincare.
    Selain itu Dwi Hartono juga terhubung dengan lembaga sosial melalui @hartono_foundation.
    Selain dikenal sebagai pengusaha, Dwi juga aktif sebagai motivator bisnis.
    Ia memiliki kanal YouTube bernama Klan Hartono dengan lebih dari 169.000 pengikut, tempat ia sering membagikan video motivasi dan inspirasi bisnis di usia muda.
    Dwi Hartono juga tercatat sebagai pendiri Guruku.com, aplikasi pendidikan digital yang dikelola oleh PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (PT DAI).
    Berdasarkan penelusuran Kompas.com. guruku bergerak di bidang pendidikan nonformal dengan fokus pada kualitas tenaga pendidik, materi, dan soal pembelajaran.
    Guruku juga membuka akses pelatihan bisnis, pengembangan UMKM, hingga penguatan soft skill bagi pelajar maupun profesional.
    Selain Guruku, Dwi juga memiliki PT Hartono Mandiri Makmur, sebuah marketplace.
    Dari hasil penelusuran Kompas.com, melalui mesin pencarian, tempat usaha itu beralamat di Perumahan Kota Wisata Cibubur, Cluster San Fransisco, Blok Q1 No 8, Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
    Sejauh ini polisi telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN di Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37)
    Mereka terbagi dalam empat kluster, yakni kluster aktor intelektual, pengintai, penculik dan eksekutor serta pembuang jasad korban.
    Dwi Hartono termasuk klaster aktor intelektual bersama C alias Ken, YJ dan AA.
    Sementara kluster penculik yang sudah ditangkap adalah Eras, RS, AT dan RAH.
    Adapun delapan lainnya identitasnya belum diungkap polisi. Termasuk peran-peran mereka.
    Polisi juga sejauh ini belum menjelaskan motif penculikan dan pembunuhan kacab bank BUMN ini.
    Mohamad Ilham Pradipta diculik saat berada di area parkiran supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025.
    Keesokan harinya, jasad kacab bank BUMN itu ditemukan di area persawahan sawah Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.
    Saat pertama ditemukan, saksi melihat kacab bank BUMN ini dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPAI Ungkap Ada Pelajar yang Dapat Kekerasan Aparat Saat Demo DPR, Tak Ikut Aksi tetapi Ditangkap
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 Agustus 2025

    KPAI Ungkap Ada Pelajar yang Dapat Kekerasan Aparat Saat Demo DPR, Tak Ikut Aksi tetapi Ditangkap Nasional 27 Agustus 2025

    KPAI Ungkap Ada Pelajar yang Dapat Kekerasan Aparat Saat Demo DPR, Tak Ikut Aksi tetapi Ditangkap
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Sylvana Maria Apituley, mengungkapkan, ada pelajar yang mengalami kekerasan fisik dari aparat karena ikut demonstrasi di Gedung DPR, Senin (25/8/2025) lalu.
    Hal ini diketahui Sylvana usai mendampingi 196 anak di bawah umur yang ditangkap aparat kepolisian Polda Metro Jaya saat mengikuti demonstrasi di area Gedung DPR/MPR RI, pada hari yang sama.
    “Lima anak menyatakan dirinya dan temannya mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oleh oknum aparat penegak hukum, yang berdampak luka di tubuh dan benjol di kepala,” kata Sylvana kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Rabu (27/8/2025).
    Kemudian, lanjut Sylvana, ada pelajar yang bersaksi bahwa ia dan dua temannya ikut diamankan meski mereka tidak ikut demo.
    “Mereka ikut diamankan dan menanggung risiko kelelahan selama di PMJ, padahal mereka hanya kebetulan berada di lokasi dan tidak bermaksud ikut aksi,” ucapnya.
    Sylvana menuturkan, ia mengapresiasi pihak PMJ yang terbuka memfasilitasi KPAI agar dapat melakukan tugas pengawasan terhadap ratusan anak yang ditangkap.
    Namun, KPAI mencatat bahwa selama di PMJ, anak-anak tidak mendapat pendampingan sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.
    “Ini diakui oleh pihak PMJ dengan alasan karena anak-anak yang diamankan tidak diperiksa dan di-BAP, melainkan hanya diminta bercerita secara lisan dan tertulis pengalamannya dalam melakukan aksi,” ucapnya.
    KPAI menyimpulkan bahwa anak-anak yang diamankan di PMJ telah mengalami berbagai bentuk pengabaian dan pelanggaran hak-hak dasarnya yang dilindungi Konstitusi dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak serta Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.
    Di antaranya yakni hak bebas dari kekerasan, hak hidup, hak tumbuh kembang, hak untuk berpartisipasi, hak untuk tidak dieksploitasi dalam kegiatan politik, bebas dari pelibatan dalam kerusuhan sosial, dan bebas dari kegiatan yang mengandung unsur kekerasan.
    Adapun, data dari Polda Metro Jaya (PMJ) mencatat ada 196 anak laki-laki yang diamankan selama kurang lebih 20 jam di PMJ.
    Usia anak-anak yang ditangkap berkisar antara 12 hingga 17 tahun, berasal dari wilayah Jakarta, Tangerang-Banten, dan Bekasi-Jawa Barat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Guru Besar UNM: Sekolah Rakyat Jadi Pemutus Rantai Kemiskinan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Agustus 2025

    Guru Besar UNM: Sekolah Rakyat Jadi Pemutus Rantai Kemiskinan Regional 27 Agustus 2025

    Guru Besar UNM: Sekolah Rakyat Jadi Pemutus Rantai Kemiskinan
    Editor
     
    MAKASSAR, KOMPAS.com
    – Guru Besar Universitas Negeri Makassar (UNM), Harris Arthur Hedar, menilai program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto memiliki nilai strategis sebagai pemutus rantai kemiskinan dan pilar ketahanan nasional.
    Menurutnya, program ini dirancang dengan pendekatan holistik untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan tingginya angka putus sekolah, sehingga dampaknya tidak hanya menyentuh siswa, tetapi juga keluarga dan masyarakat luas.
    “Pendekatan yang holistik itu memiliki tujuan inti, yaitu memutus rantai kemiskinan antargenerasi melalui pendidikan. Di sinilah nilai strategis dari program ini,” ujar Harris dilansir dari Antara, Rabu (27/8/2025).
    Harris menjelaskan, keluarga miskin dengan anak putus sekolah sangat mungkin akan menghasilkan generasi miskin berikutnya.
    Karena itu, ia memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo atas langkah konkret mendirikan Sekolah Rakyat di berbagai wilayah.
    Ia menekankan, model pendidikan berasrama untuk anak-anak miskin bukan hanya menjamin akses pendidikan, tetapi juga meningkatkan taraf hidup melalui penyediaan fasilitas akomodasi dan nutrisi yang layak.
    Selain itu, sekolah dengan model asrama juga membina karakter siswa, sehingga menghasilkan individu yang lebih sehat, terampil, dan berdaya saing.
    “Kalau ini berlanjut hingga ke pelosok dan daerah 3T, kita akan melihat generasi baru Indonesia yang lebih sehat, berpendidikan, dan memiliki daya saing global,” tuturnya.
    Harris berharap kebijakan ini dipandang secara objektif. Ia menegaskan, seluruh program Presiden, mulai dari Sekolah Rakyat hingga Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa dan ibu hamil, bermuara pada pembangunan ketahanan nasional.
    “Selain ketahanan energi, pangan, dan pertahanan keamanan, Presiden juga menekankan pembangunan manusia sebagai fokus utama,” ungkapnya.
    Harris optimistis, jika program ini dijalankan konsisten hingga menjangkau daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), maka peta jalan Indonesia Maju akan semakin nyata.
    Harris menjelaskan, gagasan Sekolah Rakyat bukan hal baru. Pada masa awal kemerdekaan, konsep ini muncul untuk memberikan kesempatan anak-anak dari keluarga sederhana memperoleh pendidikan dasar.
    “Sekolah Rakyat atau SR saat itu menjadi jenjang pendidikan 6 tahun, sebelum kemudian digantikan dengan Sekolah Dasar (SD) melalui reformasi pendidikan pada era 1970-an,” katanya.
    Kini, istilah Sekolah Rakyat kembali dihidupkan dengan semangat baru oleh Presiden Prabowo.
    Bedanya, Sekolah Rakyat modern tidak sekadar ruang belajar, melainkan pusat pemberdayaan dengan konsep asrama, penyediaan gizi, dan pembinaan karakter.
    “Sekolah Rakyat bukan sekadar tempat belajar, melainkan instrumen negara untuk memastikan tidak ada lagi anak yang tertinggal hanya karena faktor ekonomi,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dokter Pungli Pasien, Dirut RSUD Lampung: Saya Tak Toleransi, Tak Lindungi, tetapi…
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Agustus 2025

    Dokter Pungli Pasien, Dirut RSUD Lampung: Saya Tak Toleransi, Tak Lindungi, tetapi… Regional 27 Agustus 2025

    Dokter Pungli Pasien, Dirut RSUD Lampung: Saya Tak Toleransi, Tak Lindungi, tetapi…
    Tim Redaksi
    LAMPUNG, KOMPAS.com
    – Peristiwa dokter (dr) BR yang melakukan pungutan liar (pungli) kepada pasien BPJS menjadi ironi tersendiri bagi Direktur Utama Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSAM) dr Imam Ghazali.
    Saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (27/8/2025), Imam mengungkapkan bahwa dia sebenarnya tidak menoleransi apa yang telah dilakukan oleh dr BR tersebut.
    Terlebih, dari penelusuran internal dan bukti-bukti yang diperoleh, praktik itu pernah dilakukan dr BR kepada pasien pada tahun 2023 lalu.
    “Saya tidak menoleransi, tidak melindungi, tetapi haknya tetap harus diberikan,” katanya.
    Hak tersebut adalah berupa pendampingan hukum terhadap laporan yang dilayangkan keluarga pasien ke Polda Lampung.
    Hal ini karena dr BR adalah pegawai RSUD Abdul Moeloek yang, berdasarkan Permenkes, memang harus didampingi.
    “Saya menyayangkan kondisi ini, dalam batin saya bergejolak, di satu sisi dia bawahan, tetapi kondisi ini tidak bisa dibenarkan,” kata dia.
    Namun, Imam memastikan bahwa dia akan mendukung sanksi apa pun yang akan diberikan terhadap dr BR, baik itu dari segi pidana maupun pelanggaran etik.
    “Walaupun saya mendukung sanksi apa pun itu, setelah nanti terbukti,” katanya.
    Diberitakan sebelumnya, dokter RSUD Abdul Moeloek Lampung berinisial BR dilaporkan ke kepolisian oleh keluarga pasien BPJS karena melakukan pungli sebesar Rp 8 juta.
    Pungli itu dilakukan dengan dalih membeli alat medis untuk operasi pasien bayi Alesha (2 bulan), yang merupakan putri pasangan suami-istri Sandi Saputra (27) dan Usofie (23), warga Kabupaten Lampung Selatan.
    “Ada dua hal yang kami laporkan terkait fakta hukumnya,” kata Supriyanto, Senin (25/8/2025).
    Pertama adalah tindak pidana dan penggelapan.
    Kedua adalah dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh dokter BR.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sempat Dualisme, IPHI Kaltim dan Samarinda Kini Punya Kepengurusan Tunggal
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Agustus 2025

    Sempat Dualisme, IPHI Kaltim dan Samarinda Kini Punya Kepengurusan Tunggal Regional 27 Agustus 2025

    Sempat Dualisme, IPHI Kaltim dan Samarinda Kini Punya Kepengurusan Tunggal
    Tim Redaksi
    SAMARINDA, KOMPAS.com –
    Polemik dualisme kepengurusan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) di Kalimantan Timur akhirnya menemukan titik terang. IPHI Kaltim kini resmi memiliki satu kepengurusan yang diakui pemerintah pusat.
    Ketua DPD IPHI Kaltim, Surpani Sulaiman, memastikan pihaknya sudah menerima Surat Ketetapan (SK) dari Ketua Umum DPP IPHI, Erman Suparno.
    SK tersebut menjadi dasar legalitas yang menegaskan hanya ada satu kepengurusan di Benua Etam.
    “Legalitas kepengurusan ini jelas, karena diakui langsung oleh pemerintah. Jadi, tidak ada lagi versi lain,” ujar Surpani, Rabu (27/8/2025)
    Ia menekankan, dinamika perbedaan yang sempat mencuat sudah berakhir. “Sekarang IPHI Kaltim berjalan satu komando. Semua pihak kita ajak bergabung,” tambahnya.
    Ketua DPC IPHI Samarinda, Hj Sri Agustina, menyambut mandat tersebut dengan langsung menyusun formasi kepengurusan baru. Ia menyebut, konsolidasi internal menjadi prioritas untuk menegaskan posisi IPHI di mata pemerintah maupun masyarakat.
    “Kami akan segera bersilaturahmi dengan pemerintah, agar jelas bahwa IPHI yang sah hanya kepengurusan ini,” ucapnya.
    Menurut Sri, pengukuhan kepengurusan bakal digelar dalam waktu dekat, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. “Melalui pengukuhan itu, kami ingin menunjukkan kesiapan IPHI menjalankan peran sosial dan keagamaan bagi masyarakat,” ujarnya.
    Ia juga mengingatkan bahwa IPHI tak akan tinggal diam jika ada pihak-pihak yang mengatasnamakan organisasi untuk kepentingan pribadi. “Kalau ada yang menggunakan nama IPHI tanpa dasar, kami siap menempuh jalur hukum,” tegasnya.
    Lebih jauh, Sri menuturkan IPHI bukan sekadar wadah silaturahmi, melainkan ruang bagi alumni haji untuk berkontribusi dalam kehidupan sosial, pendidikan, dan keagamaan di Kaltim.
    “Program lama akan tetap diteruskan, sambil menyiapkan kegiatan baru yang manfaatnya lebih luas,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Luhut Ungkap Prabowo Dukung Pengembangan GovTech dan Gen Bank
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 Agustus 2025

    Luhut Ungkap Prabowo Dukung Pengembangan GovTech dan Gen Bank Nasional 27 Agustus 2025

    Luhut Ungkap Prabowo Dukung Pengembangan GovTech dan Gen Bank
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, Presiden RI Prabowo Subianto mendukung perkembangan
    government technology
    (GovTech) serta inisiatif pengembangan gen bank untuk menjaga plasma nutfah Indonesia.
    Luhut menyampaikan, pilot
    project
    GovTech akan dilaksanakan di Banyuwangi pada akhir September 2025 dan direncanakan dapat diluncurkan secara nasional pada 2026.
    “Presiden sangat senang bahwa progres dari pada
    government technology
    itu bisa berjalan dengan baik dan kita sudah
    kick off
    kemarin, dan Presiden mendukung semua tadi usulan-usulan atau penjelasan-penjelasan yang diberikan oleh tim,” ujar Luhut usai bertemu Prabowo di Istana, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
    Menurut Luhut, Presiden RI juga menegaskan pertanian Indonesia ke depan harus ditopang oleh riset dan pengelolaan yang berbasis sains.
    Melalui sistem GovTech, penyaluran program pemerintah seperti bantuan sosial akan semakin akurat.
    Teknologi
    face recognition
    dan biometrik akan digunakan untuk meminimalkan kesalahan dalam pendataan penerima manfaat, sehingga distribusi bantuan lebih tepat sasaran.
    Selain itu, Ketua DEN juga menyampaikan perihal
    genome sequencing
    kepada Presiden Prabowo.
    Luhut menekankan pentingnya pembangunan gen bank untuk pertanian Indonesia.
    Luhut menambahkan, Prabowo juga menekankan bahwa pembangunan gen bank harus sepenuhnya dikerjakan oleh anak-anak Indonesia.
    “Jadi saya kira Presiden betul-betul ingin melihat Gen Bank ini jalan untuk pertanian dan betul-betul dilakukan oleh anak-anak Indonesia,” ujar Luhut.
    Dalam kesempatan ini, Direktur Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura Indonesia Prof. Sri Fatmawati menekankan bahwa Indonesia perlu menjaga dan mengembangkan plasma nutfah melalui riset bibit unggul pertanian, herbal, dan hortikultura.
    Apalagi Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati yang tinggi.
    “Jadi salah satu yang harus kita jaga sebagai negara mega biodiversitas, kita harus memiliki gen bank ya, dan itu yang kami sampaikan kepada Bapak Presiden, dan beliau sangat mendukung untuk menjaga plasma nutfah Indonesia,” ujar Fatmawati.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lewati Jalan Rusak, Wali Kota Jambi: Sakit Pinggang…
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Agustus 2025

    Lewati Jalan Rusak, Wali Kota Jambi: Sakit Pinggang… Regional 27 Agustus 2025

    Lewati Jalan Rusak, Wali Kota Jambi: Sakit Pinggang…
    Tim Redaksi
    KOTA JAMBI, KOMPAS.com
    – Wali Kota Jambi, Maulana, menyoroti kondisi akses jalan yang masih rusak saat berkunjung ke lokasi rumah warga di RT 16, Kelurahan Beliung, Kecamatan Alam Barajo, Rabu (27/8/2025).
    Dalam sambutannya, Maulana mengungkapkan keterkejutannya saat melihat kondisi jalan menuju lokasi rumah yang mendapatkan bantuan program perbaikan.
    “Saya merasa kaget melihat jalan menuju lokasi rumah warga ini masih rusak,” kata Maulana.
    Ia mengaku telah berkomunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Jambi untuk segera melakukan perbaikan akses jalan tersebut.
    “Ini akan menjadi prioritas, karena saya sudah lewat sini. Nanti diperbaikilah, rumahnya bagus, jalannya hancur, lewat sakit pinggang,” tambahnya.
    Sementara itu, sejumlah ibu-ibu yang mendengarkan pernyataan wali kota mengungkapkan keprihatinan mereka.
    “Jalan ini sudah ada makan korban, Pak,” ujar salah seorang ibu. 
    Maulana menjelaskan, Pemerintah Kota Jambi saat ini tengah memperbaiki 456 ruas jalan di Kota Jambi.
    “Tahun ini, 456 ruas jalan di wilayah Kota Jambi akan kita perbaiki. Di sini belum kebagian, nanti ini menjadi prioritas,” tegasnya.
    Dengan langkah ini, diharapkan akses jalan di Kelurahan Beliung dapat segera diperbaiki untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan warga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran Hebat Hanguskan 46 Rumah di Luwu Timur, Warga Mengungsi ke Masjid hingga Kapal Feri
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Agustus 2025

    Kebakaran Hebat Hanguskan 46 Rumah di Luwu Timur, Warga Mengungsi ke Masjid hingga Kapal Feri Regional 27 Agustus 2025

    Kebakaran Hebat Hanguskan 46 Rumah di Luwu Timur, Warga Mengungsi ke Masjid hingga Kapal Feri
    Tim Redaksi
    LUWU TIMUR, KOMPAS.com
    – Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (27/8/2025) siang.
    Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, mengatakan kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.00 Wita menghanguskan 46 rumah dari sekitar 200 kepala keluarga (KK) yang bermukim di kawasan tersebut.
    “Alhamdulillah, api baru bisa dijinakkan setelah tiga jam. Proses pemadaman berlangsung lama karena wilayah ini padat penduduk, rumah warga banyak berbahan kayu, ditambah hembusan angin kencang dari danau sehingga api cepat merembet,” kata Irwan, Rabu sore.
    Proses pemadaman melibatkan Damkar Pemkab Luwu Timur, perusahaan tambang nikel PT Vale, serta masyarakat setempat.
    Akibat kebakaran, ratusan warga harus mengungsi ke sejumlah tempat.
    “Ada yang mengungsi ke rumah keluarga, ke masjid, gereja, dan ada juga ke kapal feri di dermaga danau. Saat ini kami sudah membangun posko induk sebagai tempat pengungsian sekaligus pusat pengaduan warga terdampak,” jelas Irwan.
    Dapur umum juga telah disiapkan oleh Dinas Sosial untuk memenuhi kebutuhan dasar korban kebakaran.
    “Insya Allah kami siapkan makan tiga kali sehari, pagi, siang, dan malam bagi seluruh korban,” katanya.
    Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal api berasal dari korsleting listrik.
    “Laporan sementara yang kami terima menyebutkan adanya hubungan pendek listrik yang memicu kebakaran hebat,” ujar Irwan.
    Meski puluhan rumah ludes, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
    “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kerugian material memang cukup besar dan masih dalam proses pendataan. Tapi kami bersyukur semua pihak bergerak cepat, baik TNI, Polri, pemerintah daerah, maupun masyarakat,” katanya.
    Irwan pun berharap para korban tetap tabah menghadapi musibah ini.
    “Selaku Bupati, sekaligus mewakili seluruh masyarakat, saya menyampaikan kepada keluarga korban agar tetap bersabar. Insya Allah ada hikmah di balik musibah ini, dan semoga kita diberi kekuatan untuk bangkit kembali,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tak Cuma Padamkan Api, Petugas Damkarla Gresik Juga Bantu Angkat Sepeda Motor Roda Tiga yang Masuk Selokan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        27 Agustus 2025

    Tak Cuma Padamkan Api, Petugas Damkarla Gresik Juga Bantu Angkat Sepeda Motor Roda Tiga yang Masuk Selokan Surabaya 27 Agustus 2025

    Tak Cuma Padamkan Api, Petugas Damkarla Gresik Juga Bantu Angkat Sepeda Motor Roda Tiga yang Masuk Selokan
    Tim Redaksi
    GRESIK, KOMPAS.com
    – Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik tidak hanya berperan memadamkan api. Mereka juga terlibat dalam evakuasi sepeda motor roda tiga yang terjatuh ke dalam selokan.
    Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (27/8/2025) di Jalan Raya Diponegoro, tepatnya di depan gapura masuk Dusun Srembi, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur.
    Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Kabupaten Gresik, Suyono, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika sepeda motor roda tiga yang dikendarai Ainur Rofiq tiba-tiba terperosok ke dalam selokan.
    “Kejadian di luar dugaan. Pak Ainur Rofiq entah ngantuk atau gimana, motor tiga roda merek Viar yang dikendarainya itu tiba-tiba masuk ke dalam selokan di pengujung kampung, Dusun Srembi, Desa Kembangan,” ujar Suyono.
    Ia menambahkan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, namun baru dilaporkan beberapa jam kemudian oleh seorang petugas keamanan Perumahan Grand Gresik Harmoni yang berjarak tidak jauh dari lokasi.
    “Kejadian sebenarnya pukul 10.00 WIB, tapi baru dilaporkan oleh salah seorang satpam Perumahan Grand Gresik Harmoni, atau laporan masuk kami terima itu hampir pukul dua (pukul 13.51 WIB) siang,” ungkapnya.
    Untuk menolong sepeda motor roda tiga milik Ainur Rofiq yang terjatuh di selokan, Damkarla Gresik menerjunkan 10 petugas dengan dukungan satu mobil rescue pikap Isuzu Panther dan satu unit mobil suplai air.
    “Mobil tangki suplai Hino kecil itu serta tali tampar untuk menarik ke atas jalan, tossa merek Viar yang telah terperosok di selokan samping jalan,” kata Suyono.
    Setelah bekerja sama dengan masyarakat sekitar, sepeda motor roda tiga tersebut akhirnya berhasil dievakuasi dari dalam selokan dan ditarik ke permukaan sekitar pukul 15.37 WIB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Flores Timur Anggarkan Rp 3,9 Miliar Bangun Poliklinik Rawat Jalan RSUD Larantuka
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Agustus 2025

    Flores Timur Anggarkan Rp 3,9 Miliar Bangun Poliklinik Rawat Jalan RSUD Larantuka Regional 27 Agustus 2025

    Flores Timur Anggarkan Rp 3,9 Miliar Bangun Poliklinik Rawat Jalan RSUD Larantuka
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalokasikan dana sebesar Rp 3,9 miliar untuk pembangunan gedung poliklinik rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Hendrikus Fernandez Larantuka.
    Proyek ini resmi dimulai pada Rabu (27/8/2024) yang ditandai acara peletakan batu pertama.
    Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek, Yani Afen Pah, menegaskan bahwa pembangunan akan dilaksanakan sesuai dengan rencana, anggaran, dan standar kualitas yang telah ditentukan.
    Ia mengingatkan kepada rekanan untuk mematuhi aturan dan rencana anggaran biaya (RAB).
    “Pengawasan akan dilakukan secara optimal. Tidak boleh keluar dari RAB yang sudah ada dan harus tepat waktu,” ujarnya kepada wartawan.
    Yani juga menekankan bahwa PPK memiliki kewajiban dan tanggung jawab penuh terhadap proyek ini, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan kegiatan pengadaan, serta pengelolaan anggaran dan kontrak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
    Ia menambahkan bahwa anggaran untuk proyek ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025, yang dikelola CV Bella Karya Konstruksi.
    Wakil Bupati Flores Timur, Ignasius Boli Uran, menyatakan bahwa pembangunan poliklinik ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
    “Kami berharap kita menerima sikap yang diambil oleh pemerintah daerah sebagai bagian dari komitmen kita untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Flores Timur, terutama dengan tersedianya infrastruktur poliklinik yang lebih baik,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.