Author: Kompas.com

  • Mensesneg Pastikan Proses Rehabilitasi Rumah Korban Bencana Banjir Segera Dilakukan

    Mensesneg Pastikan Proses Rehabilitasi Rumah Korban Bencana Banjir Segera Dilakukan

    Mensesneg Pastikan Proses Rehabilitasi Rumah Korban Bencana Banjir Segera Dilakukan
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan, proses rehabilitasi untuk pemulihan wilayah terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera dilakukan secepatnya.
    Hal ini dikatakan Prasetyo menyusul pernyataan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyebut bahwa rehabilitasi total akan memakan waktu hingga lima tahun.
    “Kami akan berupaya secepat-cepatnya,” kata Prasetyo usai menemani Presiden Prabowo Subianto meninjau penanganan banjir di Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (13/12/2025).
    Prasetyo menyebut, rehabilitasi akan dilakukan secara paralel dengan penanganan tanggap bencana. Pemerintah, kata dia, akan menghitung berapa rumah yang terdampak bencana.
    Begitu pun kategori rumah rusak berat, sedang, dan rusak ringan.
    “Mungkin hitungan bulan ya. Jadi beberapa proses secara paralel dilakukan, penanganan tanggap dilakukan, kami mulai memikirkan tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi. Termasuk menghitung beberapa rumah-rumah terdampak, baik yang rusak dengan skala berat, sedang, maupun skala ringan,” beber Prasetyo.
    Lebih lanjut ia menyatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi untuk menyiapkan lokasi-lokasi rumah baru bagi masyarakat.
    Khususnya jika kondisinya tidak memungkinkan kembali ke tempat tinggal lama dan bersedia untuk direlokasi.
    Sebab, sejumlah kampung hilang akibat banjir dan tanah longsor yang melanda wilayahnya.
    “Pemerintah telah berkoordinasi dari 52 kabupaten/kota yang terdampak, sudah kita inventarisir tanah-tanah negara maupun tanah yang saat ini pengelolaannya diserahkan kepada pihak-pihak tertentu untuk nantinya akan dialokasikan sebagai titik-titik relokasi dari saudara saudara kita yang kemarin terdampak,” tandas Prasetyo.
    Sebagai informasi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa korban tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi, Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan, sudah tembus lebih dari 1.000 jiwa.
    Data Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Sumatera Tahun 2025 yang tertulis di situs Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB) mencatat 1.003 warga meninggal dunia.
    “Rekapitulasi terdampak bencana, meninggal dunia 1.003 jiwa, terakhir diperbarui pada 14 Desember 2025,” tulis data Pusdatin BNPB, dilihat Kompas.com, Sabtu (13/12/2025) pukul 15.00 WIB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Ban Bus Botak, Ini Penjelasan Transjakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Desember 2025

    Viral Ban Bus Botak, Ini Penjelasan Transjakarta Megapolitan 13 Desember 2025

    Viral Ban Bus Botak, Ini Penjelasan Transjakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebuah video yang memperlihatkan kondisi ban bus Transjakarta viral di media sosial.
    Dalam video yang diunggah akun Instagram @infotangselpride, seorang pengendara sepeda motor terlihat berhenti di samping sebuah bus
    Transjakarta
    .
    Pengendara tersebut kemudian menyoroti kondisi ban belakang bus yang tampak menipis.
    Serat-serat halus pada ban terlihat jelas, menandakan ban sudah mulai tergerus dan kondisinya tidak lagi optimal.
    “Masa iya ban Transjakarta botak gini, parah masih dikendarai ini,” ucap sang perekam.
    Dalam narasi tertulis, kondisi
    ban bus
    tersebut membahayakan
    keselamatan penumpang
    dan pengguna jalan lain.
    “Ban salah satu armada TransJakarta yang terekam warga ini tampak mengkhawatirkan. Tampaknya nyaris habis dan serat bagian dalam sudah terlihat jelas – indikasi kuat bahwa ban telah melewati batas aman operasi. Keselamatan penumpang harus jadi prioritas. Diharapkan pihak terkait segera melakukan pengecekan dan penggantian agar tidak memicu insiden di jalan,” tulis keterangan akun Infotangselpride dikutip, Sabtu (13/12/2025).
    Menanggapi viralnya video tersebut, Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta,
    Ayu Wardhani
    , memberikan penjelasan.
    Ia menyebutkan bahwa bus dalam video tersebut merupakan armada milik operator Damri dengan nomor DMR-0710.
    Ayu menjelaskan, berdasarkan data Transjakarta, pemeriksaan teknis terakhir terhadap bus tersebut dilakukan pada 4 Desember 2025.
    Hasil pemeriksaan menyatakan seluruh kondisi unit, termasuk ban, masih dalam keadaan baik.
    “Kondisi ban yang terlihat di video tersebut, berawal dari kejadian rem lengket pada tanggal 5 Desember 2025,” kata Ayu, Sabtu.
    Ia menjelaskan, rem yang lengket menyebabkan roda tidak dapat berputar secara normal.
    Akibatnya, ban mengalami gesekan langsung dengan aspal saat bus tetap bergerak, sehingga ban tergerus dengan cepat dan tampak seperti dalam video yang beredar.
    “Rem yang lengket menyebabkan ban tidak dapat berputar. Akibatnya, roda tersebut tergerus hebat karena gesekan dengan aspal saat bus bergerak, hingga menyebabkan kondisi seperti yang terlihat di video. Ini adalah gangguan teknis mendadak, bukan karena kondisi ban yang tipis sebelumnya,” ungkap Ayu.
    Ayu menambahkan, setelah kejadian tersebut, unit bus langsung dipulangkan ke depo untuk dilakukan perbaikan dan penanganan lebih lanjut.
    “Unit bus pun sudah langsung dipulangkan ke depo untuk proses perbaikan,” kata Ayu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mensesneg soal Penanganan Banjir Sumatera: Hampir Seluruh RS Sudah Berfungsi

    Mensesneg soal Penanganan Banjir Sumatera: Hampir Seluruh RS Sudah Berfungsi

    Mensesneg soal Penanganan Banjir Sumatera: Hampir Seluruh RS Sudah Berfungsi
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan hampir seluruh rumah sakit di wilayah banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera sudah berfungsi.
    Meski ia tidak memungkiri, fungsinya belum optimal sepenuhnya.
    Hal ini disampaikan Prasetyo usai menemani Presiden
    Prabowo Subianto
    meninjau penanganan banjir di
    Langkat
    ,
    Sumatera Utara
    (Sumut).
    “Hampir seluruh rumah sakit juga sudah berfungsi, meskipun belum sepenuhnya optimal, terus kami usahakan perbaikannya,” ucap Prasetyo di Landasan Udara (Lanud) Soewondo, Medan, Sabtu (13/12/2025).
    Ia mengatakan, perbaikan itu dapat terjadi mengingat pemerintah berupaya memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak akibat bencana itu.
    Kini, hampir seluruh wilayah sudah terjangkau, meski beberapa di antaranya tetap mengandalkan jalur udara.
    “Memang masih ada kendala di lapangan. Namun secara umum, seluruh wilayah sudah bisa terjangkau,” ucap Prasetyo.
    Tak cuma itu, pihaknya memastikam stok pangan untuk korban bencana alam tercukupi.
    Begitu pula barang lainnya seperti pakaian, obat-obatan, hingga pengupayaan perbaikan saluran air bersih.
    “Apa yang dibutuhkan oleh masyarakat semua sudah kami cek, stok kita mencukupi, ketersediaan pangan mencukupi, kemudian kebutuhan pakaian, obat-obatan semua selalu diupayakan untuk didorong hingga air bersih, khususnya di Aceh Tamiang, yang terus kami upayakan masuk,” tandas Prasetyo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ammar Zoni dkk Dipindahkan dari Nusakambangan ke Lapas Cipinang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Desember 2025

    Ammar Zoni dkk Dipindahkan dari Nusakambangan ke Lapas Cipinang Megapolitan 13 Desember 2025

    Ammar Zoni dkk Dipindahkan dari Nusakambangan ke Lapas Cipinang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Terdakwa kasus narkoba Ammar Zoni beserta empat warga binaan lainnya dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Karang Anyar, Nusakambangan, ke Lapas Narkotika Kelas IIA Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (13/12/2025).
    Pemindahan ini dilakukan guna mempermudah proses
    persidangan
    di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
    Kasubdit Kerjasama Pemasyarakatan Ditjenpas, Rika Aprianti, menyebut proses pemindahan kelima warga binaan tersebut dilaksanakan dengan pengawalan ketat.
    “Telah dilakukan pemindahan lima warga binaan atas nama
    Ammar Zoni
    dkk, dari Lapas Super Maksimum Karang Anyar
    Nusakambangan
    ke Lapas Narkotika Jakarta pada hari ini,” ujar Rika dalam keterangannya, Sabtu (13/12/2025).
    Proses pemindahan ini dikawal langsung oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat dengan pengawalan petugas bersenjata lengkap dari Polres Metro Jakarta Pusat.
    Rombongan yang membawa Ammar Zoni dan empat narapidana lainnya tiba di
    Lapas Narkotika Cipinang
    sekitar pukul 18.00 WIB.
    Setibanya di lokasi, kelima warga binaan tersebut langsung menjalani pemeriksaan administrasi berkas penahanan, hingga pemeriksaan kesehatan menyeluruh untuk memastikan kondisi fisik mereka pasca-perjalanan jauh.
    “Selanjutnya, yang bersangkutan ditempatkan di Kamar Patsus (Penempatan Khusus) untuk pengamanan dan pengawasan ketat secara lebih lanjut,” jelas Rika.
    Lebih lanjut, Rika menegaskan bahwa keberadaan Ammar Zoni di Lapas Narkotika Jakarta tidak bersifat permanen, melainkan hanya untuk kepentingan persidangan.
    Mengacu pada Surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan yang ditujukan kepada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Ammar Zoni dan rekan-rekannya wajib dikembalikan ke sel super maksimum di Nusakambangan, segera setelah urusan peradilan selesai.
    “Pemindahan dilaksanakan sementara. Setelah persidangan, Ammar Zoni dan lainnya akan dikembalikan lagi ke Lapas Karang Anyar Nusakambangan,” pungkas Rika.
    Diketahui, Majelis Hakim meminta kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menghadirkan terdakwa kasus narkoba, Ammar Zoni dalam sidang secara langsung di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
    Ketua Majelis Hakim Dwi Elyarahma Sulistiyowati menyoroti frasa “belum dapat dipenuhi” dalam surat dari Dirjen Pemasyarakatan.
    Surat itu merupakan tanggapan atas permintaan untuk memindahkan Ammar Zoni dan lima terdakwa lain dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan ke Lapas Narkotika Kelas 2A Jakarta.
    “Di poin pertamanya: ‘Permohonan pemindahan sementara belum dapat dipenuhi. Jadi majelis hakim setelah bermusyawarah, kami memberikan waktu kepada (jaksa) penuntut umum untuk mengkoordinasikan kembali ya,’ ujar Elyarahma dalam sidang di PN Jakarta Pusat, Kamis (4/12/2025).
    JPU diminta melakukan persiapan dengan berkoordinasi bersama Kementerian Imipas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ratapan Pedagang yang Kiosnya Dibakar di Kalibata: Mengais Besi Rongsok Demi Bisa Makan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Desember 2025

    Ratapan Pedagang yang Kiosnya Dibakar di Kalibata: Mengais Besi Rongsok Demi Bisa Makan Megapolitan 13 Desember 2025

    Ratapan Pedagang yang Kiosnya Dibakar di Kalibata: Mengais Besi Rongsok Demi Bisa Makan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Tangan Asmo (30) yang terbiasa cekatan menyajikan pecel bagi para pelanggan kini harus bergelut dengan puing-puing kios tempatnya bekerja yang telah terbakar.
    Di bawah terik matahari Jakarta, ia bersama empat rekannya mengais puing-puing bangunan bekas tempat kerjanya yang ludes terbakar akibat kericuhan saat pengeroyokan
    debt collector
    di
    Kalibata
    , Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2025) lalu.
    Beberapa kali, Asmo menatap kosong ke arah warung makan yang telah dianggapnya sebagai rumah keduanya selama belasan tahun.
    Tidak ada lagi yang tersisa selain kerangka besi dan perabotan yang menghitam karena hangus terbakar.
    “Ini kita sekarang cuma bisa ngambil-ngambilin besi saja, enggak ada lagi yang (tersisa),” ujar Asmo saat ditemui Kompas.com di lokasi, Sabtu (13/12/2025).
    Besi-besi sisa rak dan konstruksi bangunan itu dikumpulkan, dibengkokkan, lalu ditumpuk untuk dijual ke pengepul barang rongsokan.
    Hanya itu satu-satunya cara bagi Asmo dan kawan-kawannya untuk mendapatkan uang saat ini.
    “Sebenarnya dirongsokin besi-besi kayak gini hasilnya enggak seberapa. Tapi kan lumayan buat beli-beli makanan, rokok. Kita di sini juga nganggur sudah berapa hari ini,” tutur Asmo.
    Uang hasil penjualan besi kiloan itu, nantinya akan dibagi rata bagi lima karyawan untuk menyambung hidup mereka beberapa hari ke depan.
    Bagi Asmo, warung pecel lele itu bukan sekadar tempat kerja biasa. Ia telah mengabdi di sana sejak 2010 silam.
    “Saya di sini mungkin 2010, kalau enggak 2011, itu saya kerja di sini. Sampai sekarang, lima. belas tahun lah ya,” ujarnya.
    Warung itu sendiri sudah berdiri hampir 27 tahun, jauh sebelum Asmo datang merantau dari kampung halamannya di Cirebon, Jawa Barat.
    Namun, sejarah panjang itu musnah dalam sekejap pada malam kejadian karena turut menjadi sasaran pembakaran oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
    Saat penyerangan pertama terjadi menjelang Maghrib, ia mengaku masih berada di lokasi dan langsung menyelamatkan barang-barang berharga miliknya.
    “Saya ambilin barang-barang dulu yang kira-kira aman lah gitu. Kirain tuh enggak mau bakar warung, ternyata tahu-tahu habis Isya itu bakar warung duanya,” kata Asmo.
    Api pun dengan cepat membesar karena selang-selang gas di deretan warung makan tersebut masih terpasang dan mengalami kebocoran akibat kerusakan saat kericuhan.
    “Karena kita satu, gasnya pada masang semua. Waktunya gas selangnya pada bocor, ya sudah, habis semua,” jelas Asmo.
    Kini, setelah tempat kerjanya rata dengan tanag Asmo mengaku masih kehilangan arah.
    “Dampaknya (ke) saya, mati rezeki saya di sini, sudah enggak ada,” ucapnya getir.
    Instruksi dari pemilik warung saat ini hanyalah menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan. Setelah urusan pembersihan puing selesai, Asmo dan rekan-rekannya kemungkinan besar akan dipulangkan.
    “Ya ini kan habis kelar ini mungkin anak-anak suruh pulang dulu sama bosnya,” ujar Asmo.
    Ia berencana pulang ke rumah istrinya di Cirebon, Jawa Barat, sambil menunggu kabar apakah warung tempatnya bekerja akan dibangun kembali atau tidak.
    Asmo mengaku pasrah, tetapi ada rasa sesak di dada karena ia merasa menjadi korban yang sebenarnya tak ikut-ikutan dalam kericuhan.
    Ia dan para pedagang kecil lainnya mengaku tidak tahu-menahu soal konflik
    debt collector
    dengan warga maupun polisi yang memicu kerusuhan tersebut.
    “Ya pokoknya ini kan kita enggak tahu-menahu ya tadinya. Kita kena imbas karena dari kasus debt collector itu gimana, malah kita yang jadi sasaran,” keluh Asmo.
    Sambil terus memilah besi di antara abu sisa kebakaran, Asmo menggantungkan harapan pada pemerintah agar membantu usaha tempatnya bekerja untuk bangkit.
    “Harapannya ya semoga bisa dibangun lagi, semoga bos juga masih mau ngasih kerjaan di sini nanti, nunggu dari pusat saja gimana ini kelanjutannya,” tutup dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Harapkan Pasokan Listrik di Daerah Bencana Pulih dalam Waktu 1 Minggu

    Prabowo Harapkan Pasokan Listrik di Daerah Bencana Pulih dalam Waktu 1 Minggu

    Prabowo Harapkan Pasokan Listrik di Daerah Bencana Pulih dalam Waktu 1 Minggu
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto menargetkan pasokan listrik di daerah bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera pulih cepat.
    Ia berharap listrik tersebut pulih dalam satu minggu ke depan.
    “Insha Allah kita harapkan dalam waktu sekitar satu minggu, mudah-mudahan sudah lebih baik,” kata Prabowo usai meninjau penanganan banjir di Langkat,
    Sumatera Utara
    (Sumut), Sabtu (13/12/2025).
    Prabowo mengakui, persoalan listrik belum bisa secepat yang diharapkan.
    Hal ini karena kondisi di lapangan juga tidak mudah. Misalnya, masih ada daerah tergenang banjir sehingga pemulihannya pun membutuhkan waktu.
    “Memang persoalan listrik belum bisa secepat yang kita harapkan karena kondisi fisik dan kondisi alam yang masih harus kita atasi. Menara-menara listrik itu sangat berat pekerjaannya,” ucap Prabowo.
    “Selain itu, masih ada kendala di beberapa titik yang masih tergenang banjir, sehingga kabel-kabel belum bisa dipasang,” beber dia.
    Namun, ia memastikan pemerintah akan lebih cepat menangani. Oleh karenanya, ia meminta masyarakat sabar terlebih dahulu karena segala kebutuhan tengan dikerjakan.
    “Tapi jangan terlalu berharap semuanya bisa selesai sekejap. Saya sudah katakan berkali-kali, saya tidak punya tongkat ajaib. Yang ada, kita semua bekerja keras,” tandas Prabowo.
    Sebelumnya diberitakan, Presiden
    Prabowo Subianto
    tiba di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (13/12/2025) siang.
    Sehari sebelumnya, mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu lebih dulu mengunjungi tiga wilayah di Aceh untuk niat serupa. Tiga provinsi itu antara lain Aceh Tamiang, Takengon, dan Bener Meriah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bupati Luwu Timur Umrah di Tengah Larangan Kepala Daerah Lakukan Perjalanan ke Luar Negeri
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        13 Desember 2025

    Bupati Luwu Timur Umrah di Tengah Larangan Kepala Daerah Lakukan Perjalanan ke Luar Negeri Makassar 13 Desember 2025

    Bupati Luwu Timur Umrah di Tengah Larangan Kepala Daerah Lakukan Perjalanan ke Luar Negeri
    Tim Redaksi
    LUWU TIMUR, KOMPAS.com
    – Bupati Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Irwan Bachri Syam, diketahui berangkat menunaikan ibadah umrah ke Arab Saudi pada Kamis (11/12/2025).
    Keberangkatan tersebut menjadi perhatian publik setelah informasi terkait perjalanan orang nomor satu di Luwu Timur itu mencuat melalui unggahan media sosial salah satu anggota keluarganya.
    Unggahan tersebut dibagikan akun Facebook Sinar Ali. Dalam foto yang diunggah,
    Irwan Bachri Syam
    tampak berada di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, bersama rombongan.
    Informasi ini kemudian menyebar luas dan memantik beragam respons warganet.
    Sejumlah pengguna media sosial menyampaikan doa dan ucapan selamat kepada
    Bupati Luwu Timur
    .
    Akun Fridayun Achmar, misalnya, menuliskan harapan agar ibadah yang dijalankan Irwan Bachri Syam beserta keluarga berjalan lancar dan membawa keberkahan.
    “Selamat menunaikan ibadah
    umrah
    , Bapak Bupati beserta keluarga. Semoga menjadi ibadah yang mabrur serta diberikan kesehatan dan keselamatan,” tulisnya.
    Ucapan serupa juga datang dari akun Iyoz Fifar Maknum yang menuliskan, “Selamat menjalankan ibadah umrah Bapak Bupati beserta rombongan.”
    Sejumlah komentar lain bernada positif turut memenuhi kolom komentar unggahan tersebut.
    Namun, di balik ucapan doa dan dukungan, keberangkatan Irwan Bachri Syam ini juga menuai sorotan, mengingat sebelumnya pemerintah pusat telah menerbitkan
    kebijakan pembatasan perjalanan
    luar negeri bagi kepala daerah.
    Diketahui, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah menerbitkan surat edaran yang melarang seluruh kepala daerah, baik gubernur, bupati, maupun wali kota, melakukan perjalanan ke luar negeri hingga 15 Januari 2026.
    Kebijakan tersebut dikeluarkan sebagai respons atas meningkatnya intensitas bencana alam dan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia, yang dinilai membutuhkan kehadiran dan kesiapsiagaan penuh kepala daerah di daerah masing-masing.
    Surat edaran tersebut telah diterbitkan sejak Selasa (9/12/2025), atau dua hari sebelum keberangkatan Bupati Luwu Timur.
    Dalam edaran itu, kepala daerah diminta menunda seluruh agenda perjalanan ke luar negeri, kecuali untuk kepentingan yang bersifat sangat mendesak dan telah mendapatkan izin resmi dari Menteri Dalam Negeri.
    Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terkait keberangkatan Irwan Bachri Syam tersebut.
    Upaya konfirmasi yang dilakukan wartawan kepada sejumlah pejabat terkait juga belum membuahkan hasil.
    Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur, Kepala Bagian Protokoler, maupun Kepala Bagian Pemerintahan belum memberikan tanggapan meskipun telah dihubungi melalui sambungan telepon dan pesan singkat.
    Tidak adanya penjelasan resmi ini semakin memperbesar ruang spekulasi di tengah masyarakat.
    Belum diketahui secara pasti apakah keberangkatan Irwan Bachri Syam telah mengantongi izin khusus dari Kementerian Dalam Negeri, atau apakah perjalanan tersebut dikategorikan sebagai cuti resmi kepala daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
    Dalam sejumlah kasus sebelumnya, perjalanan ibadah kepala daerah ke luar negeri tetap dimungkinkan dengan syarat tertentu, antara lain pengajuan izin cuti, pelimpahan tugas kepada wakil kepala daerah, serta tidak mengganggu penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
    Namun, dalam situasi tertentu seperti kondisi darurat nasional atau bencana, kebijakan pembatasan dapat diberlakukan lebih ketat.
    Di sisi lain, kondisi cuaca ekstrem dan potensi bencana di sejumlah wilayah Sulawesi Selatan dalam beberapa waktu terakhir juga menjadi perhatian publik.
    Beberapa daerah dilaporkan mengalami hujan dengan intensitas tinggi, banjir, dan tanah longsor, sehingga kehadiran kepala daerah dinilai penting dalam upaya koordinasi penanganan dan mitigasi.
    Ketiadaan pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten Luwu Timur membuat publik belum memperoleh kejelasan apakah roda pemerintahan tetap berjalan normal selama bupati menjalankan ibadah umrah, termasuk siapa yang secara penuh menjalankan tugas dan fungsi kepala daerah selama yang bersangkutan berada di luar negeri.
    Hingga kini, masyarakat masih menunggu penjelasan resmi dari pihak terkait untuk memastikan bahwa keberangkatan tersebut telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat.
    Transparansi dinilai penting guna menjaga kepercayaan publik serta memastikan tata kelola pemerintahan daerah tetap berjalan akuntabel.
    Sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerbitkan surat edaran (SE) yang melarang seluruh kepala daerah untuk bepergian ke luar negeri sampai 15 Januari 2026 imbas terjadinya bencana dan cuaca ekstrem.
    Tito menegaskan, seluruh kepala daerah harus bersiaga di daerahnya masing-masing, terutama bagi kepala daerah di Sumatera yang kawasannya terdampak bencana.
    “Jadi betul-betul standby, terutama yang terdampak di daerah masing-masing,” kata Tito di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025).
    Tito menegaskan, khusus para kepala daerah yang daerahnya dilanda bencana, dia memastikan bahwa mereka tidak akan menghadapi situasi itu sendirian.
    Ia menekankan, daerah-daerah yang terdampak bencana akan didukung oleh semua kekuatan, baik dari provinsi maupun pemerintah pusat.
    “Apalagi kepala daerah juga adalah ketua Forkopimda, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah,” kata mantan kapolri tersebut.
    Langkah ini diambil setelah Bupati Aceh Selatan Mirwan MS berangkat umrah ketika daerahnya dilanda bencana banjir dan longsor. Kemendagri menjatuhkan sanksi pemberhentian sementara selama 3 bulan kepada Mirwan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Update BNPB: Korban Meninggal Capai 1.006 Jiwa Akibat Bencana Sumatera

    Update BNPB: Korban Meninggal Capai 1.006 Jiwa Akibat Bencana Sumatera

    Update BNPB: Korban Meninggal Capai 1.006 Jiwa Akibat Bencana Sumatera
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Sabtu (13/12/2025), korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera mencapai 1.006 jiwa.
    “Dari data kami 996 jiwa korban meninggal dunia secara umum, hari ini rekapitulasi tiga provinsi menunjukkan angka 1.006 jiwa,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers.
    Abdul Muhari mengatakan, ada perubahan data terjadi setelah proses verifikasi lanjutan. Di Provinsi Aceh, jumlah korban meninggal bertambah dari 411 menjadi 415 jiwa.
    Sementara di Sumatera Utara meningkat dari 343 menjadi 349 jiwa. Lalu, di Sumatera Barat bertambah dari 241 menjadi 242 jiwa.
    Ia menegaskan, dinamika data korban terjadi karena pencocokan berbasis data kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) serta identifikasi ulang oleh tim di lapangan.
    “Beberapa nama sebelumnya tercatat sebagai korban bencana ternyata merupakan jenazah lama yang dimakamkan di area pemakaman yang terdampak banjir dan longsor, sehingga dikeluarkan dari daftar korban,” ujar Abdul.
    “Jadi untuk korban jiwa meninggal dunia, secara total tiga provinsi dari 995 jiwa per hari kemarin, saat ini 1.006 jiwa,” tambahnya.
    Selain korban meninggal, BNPB juga memperbarui data korban hilang dan pengungsi. Jumlah korban hilang menurun dari 226 orang pada 12 Desember 2025 menjadi 217 orang, yang masih dalam proses pencarian.
    “Untuk korban hilang catatan nama di kami dari 226 kemarin 12 Desember, saat ini 217 nama yang masih dalam pencarian,” lanjut Abdul.
    Sementara itu, jumlah pengungsi berkurang signifikan dari 884.889 jiwa menjadi 654.642 jiwa, seiring dengan kondisi banjir di sejumlah daerah yang mulai surut dan warga berangsur kembali ke rumah masing-masing.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada Jekate Running Series Besok, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Desember 2025

    Ada Jekate Running Series Besok, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Megapolitan 13 Desember 2025

    Ada Jekate Running Series Besok, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan memberlakukan rekayasa lalu lintas karena ada pelaksanaan Jekate Running Series, Minggu (14/12/2025).
    Ajang lari tersebut dijadwalkan berlangsung mulai pukul 05.15 hingga 07.30 WIB dan akan melintasi sejumlah ruas jalan di
    Rasuna Epicentrum
    , Jakarta Selatan dan sekitarnya.
    “Sehubungan dengan adanya kegiatan
    Jekate Running Series
    pada hari Minggu tanggal 14 Desember 2025,
    Dishub DKI Jakarta
    menerapkan
    rekayasa lalu lintas
    di ruas-ruas jalan sekitar lokasi pengerjaan agar arus lalu lintas selalu tertib dan lancar,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo dalam keterangan resminya, Sabtu (13/12/2025).
    Rekayasa lalu lintas diberlakukan di sejumlah ruas jalan, antara lain Jalan Epicentrum Utama Raya, Jalan H.R. Rasuna Said sisi timur dan barat, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Sumenep, Jalan Latuharhary, Jalan Cimahi, dan Jalan Dr. Kusuma Atmaja.
    Sementara itu, pengunjung Rumah Sakit MMC serta karyawan gedung di sekitar Jalan H.R. Rasuna Said sisi timur tetap dapat mengakses jalur lambat melalui Jalan Kuningan Madya dan Jalan Kuningan Mulya.
    Dishub DKI Jakarta menyiapkan lokasi parkir di kawasan Rasuna Epicentrum dengan total 2.277 satuan ruang parkir (SRP), terdiri dari 1.122 SRP sepeda motor dan 1.155 SRP mobil.
    Selain itu, operasional Bus Transjakarta yang melintasi area kegiatan akan mengalami perubahan pola operasi dan modifikasi lintasan secara situasional selama Jekate Running Series berlangsung.
    “Para pengguna jalan diimbau agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” ujar Syafrin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        13 Desember 2025

    Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit Bandung 13 Desember 2025

    Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Seorang pria lanjut usia atau kakek terjebak di atas atap rumah selama berjam-jam di kawasan Citayam, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Sabtu (13/12/2025).
    Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten
    Bogor
    mengevakuasi korban dan langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
    Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, mengatakan korban tidak mampu turun dari atap karena mengalami lemas saat memperbaiki genteng rumah sejak pagi hari.
    Kondisi korban semakin menurun karena berada di bawah terik matahari dalam waktu lama.
    Peristiwa itu tepatnya terjadi di Kampung Panjang, Jalan Tengah RT 04/21 Nomor 32, Citayam.
    “Kejadian bermula sekitar pukul 06.30 WIB saat korban memperbaiki atap rumah. Di tengah pekerjaan, korban mendadak lemas dan tidak bisa turun,” kata Yudi sewaktu dihubungi Kompas.com, Sabtu.
    Warga sekitar sempat berupaya menolong korban, namun mengalami kendala karena kondisi lokasi yang sempit dan terhalang tiang-tiang bangunan.
    Upaya evakuasi warga juga terhambat karena korban menolak diturunkan dan sempat melakukan perlawanan. Situasi tersebut diperparah dengan penyakit yang dideritanya kambuh.
    Karena tidak membuahkan hasil, warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor.
    Yudi menyebut, laporan diterima pada pukul 10.38 WIB dari anak korban.
    Mendapat laporan itu, tim rescue yang terdiri lima orang langsung diterjunkan ke lokasi untuk menyelamatkan sang kakek dari atap rumahnya sendiri.
    Proses evakuasi dilakukan pada siang hari menggunakan perlengkapan mountaineering, ladder extension dan tandu.
    Setelah berhasil diturunkan, korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat menggunakan tandu mobil damkar.
    “Korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat,” jelas Yudi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.