Polisi Duga Sidik Jari Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru Sengaja Dirusak
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Polisi menduga sidik jari mayat tanpa kepala berinisial SH (40), telah dirusak sebelum dibuang jenazah korban dibuang ke dermaga belakang Jalan Tuna, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).
“Kemungkinan saat ini karena proses pengambilan dengan alat itu cukup menyulitkan, sehingga kita harus menempuh jalan manual, mencocokkan sidik jari. Itu menjadikan ada dugaan seperti itu (dirusak sidik jarinya),” ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana, Rabu malam (30/10/2024).
I Gusti mengungkapkan, sidik jari SH sudah dalam kondisi memudar saat ditemukan. Bahkan, ditemukan indikasi adanya sayatan-sayatan di area sidik jari korban.
Namun, polisi belum dapat memastikan apakah sayatan tersebut dilakukan oleh pelaku atau terjadi akibat gesekan saat tubuh korban mengambang di air.
Kondisi sidik jari yang memudar menyulitkan polisi dalam proses identifikasi. Mereka terpaksa mencocokkan sidik jari secara manual dengan 20 kandidat.
“Inafis Polda itu mengeluarkan sekitar 20 kandidat. (Sebanyak) 20 kandidat ini dilakukan proses pencermatan, pengkajian, dengan merumus sidik jari yang dimiliki teman-teman yang ahli di bidangnya sampai akhirnya kita menemukan identitas korban tersebut,” ungkap I Gusti.
Sebelumnya, jasad SH ditemukan dalam karung di dermaga dekat sebuah pom bensin di Jalan Tuna oleh seorang buruh kapal pencari ikan yang melihat bungkusan mencurigakan di pinggir air.
Denni Zaelani (34), petugas SPBU, mengatakan buruh kapal tersebut awalnya ingin beristirahat dan melihat bungkusan mengambang di air.
“Mau bongkaran ikan, mau
ngopi
, terus
ngadem
di sini melihat ke arah air, (dia lihat) ada buntalan mencurigakan di pinggir, terus lapor ke saya,” ujar Denni, Selasa.
Denni mengaku mengangkat bungkusan itu ke daratan, namun tidak membukanya dan segera menghubungi polisi. Saat bungkusan dibuka oleh polisi, terungkap bahwa tubuh korban tidak memiliki kepala.
“Pas dibuka (mayat wanita) kepalanya enggak ada. Tapi, badannya utuh,” ujarnya.
Denni menambahkan bahwa mayat tersebut dibungkus dalam lima lapisan, mulai dari kardus, karung, hingga kasur, dan menimbulkan bau tak sedap meski tidak terlalu menyengat.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Author: Kompas.com
-
/data/photo/2018/07/19/597249541.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polisi Duga Sidik Jari Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru Sengaja Dirusak Megapolitan 31 Oktober 2024
-
/data/photo/2024/10/29/6720a39b2a3be.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Wanita Tewas Tanpa Kepala di Muara Baru, Korban Sempat Hubungi Rekan Sebelum Menghilang Megapolitan 31 Oktober 2024
Wanita Tewas Tanpa Kepala di Muara Baru, Korban Sempat Hubungi Rekan Sebelum Menghilang
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– SH (40), perempuan yang ditemukan tewas tanpa kepala di dermaga belakang Jalan Tuna,
Muara Baru
, Penjaringan, Jakarta Utara, dilaporkan sempat menghubungi rekannya, Minggu (27/10/2024).
Informasi ini diperoleh polisi dari keterangan anak korban, yang menyatakan bahwa ibunya tidak pulang sejak hari itu.
“Rekannya ini kita lakukan penelusuran juga bahwa memang benar pada saat hari Minggu itu sempat menyampari atau mengabarkan kepada rekannya bahwa yang bersangkutan sedang melaksanakan serangkaian kegiatan yang dia (rekan korban) juga tidak ketahui,” ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana, Rabu malam (30/10/2024).
Menurut I Gusti, SH terakhir diketahui pergi bersama seorang rekan, namun tujuan kegiatan tersebut tidak diketahui.
Pihak kepolisian kini menelusuri informasi ini lebih lanjut dengan memeriksa rekan-rekan korban.
Penemuan mayat SH pertama kali dilaporkan oleh Denni Zaelani (34), petugas di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) setempat, setelah menerima informasi dari seorang buruh kapal pencari ikan yang melihat bungkusan mencurigakan di pinggir dermaga.
“Si buruh mau bongkaran ikan, mau ngopi, terus ngadem di sini melihat ke arah air, (dia lihat) ada buntalan mencurigakan di pinggir, terus lapor ke saya,” kata Denni pada Selasa.
Denni mengaku membawa bungkusan karung tersebut ke daratan, namun memilih untuk tidak membukanya sebelum polisi tiba.
“Setelah ada polisi baru dibuka, pas dibuka (mayat wanita) kepalanya enggak ada. Tapi, badannya utuh,” ujarnya.
Denni juga menyebut mayat tersebut dibungkus dalam lima lapisan.
“Itu bungkusannya lima lapis, mulai dari kardus, karung, selimut, kardus lagi, terus kasur, terus di dalam baru mayat,” jelas Denni.
Bau tak sedap tercium dari bungkusan, meski tidak terlalu menyengat, dan darah pada tubuh korban masih terlihat segar.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2020/08/01/5f251724365b2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Wanita Tewas Tanpa Kepala di Muara Baru, Polisi: Anaknya Bilang Korban Tidak Pulang Dua Hari Megapolitan 31 Oktober 2024
Wanita Tewas Tanpa Kepala di Muara Baru, Polisi: Anaknya Bilang Korban Tidak Pulang Dua Hari
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Polisi mengungkap bahwa SH (40), perempuan yang ditemukan tewas tanpa kepala di dermaga belakang Jalan Tuna,
Muara Baru
, Penjaringan, Jakarta Utara, dilaporkan tidak pulang selama dua hari.
Informasi ini didapat dari anak korban saat diinterogasi oleh pihak kepolisian.
“Memang dari anak korban ada penyampaian ke kami bahwa ibunya belum kembali ke rumah sejak Minggu, berarti tanggal 27 Oktober,” kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana, Rabu malam (30/10/2024).
Menurut I Gusti, pihak keluarga menyatakan SH terakhir kali pergi bersama seorang rekannya. Polisi kini melacak keberadaan rekan tersebut, yang disebut sempat menghubungi SH sebelum korban ditemukan tewas.
Rekan itu mengatakan bahwa korban pergi bersama seseorang, namun tidak diketahui aktivitasnya lebih lanjut.
Keterangan dari keluarga korban menjadi petunjuk awal bagi polisi untuk menyelidiki kasus ini. Selain itu, sejumlah saksi telah dimintai keterangan guna mencari petunjuk tambahan.
Diberitakan sebelumnya, jasad wanita tanpa kepala ditemukan dalam karung di dermaga kapal belakang sebuah pom bensin di Jalan Tuna, Muara Baru, Selasa (29/10/2024) sekitar pukul 10.29 WIB.
Penemuan mayat pertama kali dilaporkan oleh seorang buruh kapal pencari ikan yang melihat bungkusan mencurigakan di pinggir air.
“(Si buruh) mau bongkaran ikan, mau
ngopi
, terus
ngadem
di sini melihat ke arah air, (dia lihat) ada buntalan mencurigakan di pinggir, terus lapor ke saya,” kata Denni Zaelani (34), petugas SPBU setempat, Selasa.
Denni mengatakan, ia sempat mengangkat karung tersebut ke daratan tetapi tidak berani membukanya.
“Setelah ada polisi baru dibuka, pas dibuka (mayat wanita) kepalanya enggak ada. Tapi, badannya utuh,” ujar Denni.
Denni juga menuturkan bahwa mayat tersebut dibungkus lima lapisan berbeda.
“Itu bungkusannya lima lapis, mulai dari kardus, karung, selimut, kardus lagi, terus kasur, terus di dalam baru mayat,” jelasnya.
Saat bungkusan dibuka, mayat mengeluarkan bau tak sedap meski tidak terlalu menyengat, dan darah di tubuh korban terlihat masih segar.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/10/30/6721aa8659331.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Siapa Tega Bunuh Wanita dengan Cara Tebas Kepala? Megapolitan 31 Oktober 2024
Siapa Tega Bunuh Wanita dengan Cara Tebas Kepala?
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com –
Bagian kepala dari mayat wanita berinisial SH (40) yang ditemukan tanpa kepala di Muara Baru, Jakarta Utara, akhirnya ditemukan di Jalan Inspeksi Waduk Pluit Utara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10/2024) malam.
Namun, sosok pelaku pembunuhan yang tega menebas kepala SH hingga terpisah dari tubuhnya masih tanda tanya.
Polisi masih memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi penemuan kepala SH guna membantu proses penyelidikan kasus pembunuhan tersebut.
“Kami sudah mengumpulkan semua keterangan saksi dari warga sekitar dan CCTV,” kata Kasubdit Jatanras AKBP Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi, Rabu (30/10/2024).
“Yang pasti, kami berjanji akan mengungkap segera siapa pelakunya,” lanjut Rovan.
Rovan mengungkapkan, lokasi penemuan bagian kepala milik jasad SH hanya berjarak sekitar 600 meter dari lokasi penemuan badannya.
Diketahui, bagian tubuh SH ditemukan di dermaga kapal belakang sebuah pom bensin, Jalan Tuna, Muara Baru, Selasa pukul 10.00 WIB.
Sedangkan lokasi penemuan bagian kepala di Jalan Inspeksi Waduk Pluit Utara, Pluit, Penjaringan, Selasa pukul 24.00.
“Lokasi penemuan badan dan kepala berjarak kurang lebih (radius) 600 meter,” ungkap Rovan.
Sejauh ini, dokter forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, telah mengidentifikasi sosok SH. Diketahui, korban seorang perempuan yang lahir pada 9 April 1984.
Korban merupakan ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Babakan, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
“Dokter forensik berhasil mengidentifikasi korban sehingga pihak kepolisian bisa menghubungi keluarga korban. Jam 03.00 WIB subuh, pihak keluarga sudah membuat laporan polisi di Polda,” ujar Rovan.
Seorang warga bernama Saodah (60) mengungkapkan, bagian kepala dari mayat SH ditemukan warga di balik tembok yang ada di pinggir Jalan Inspeksi Waduk Pluit Utara, pada Selasa sekitar pukul 24.00 WIB.
Tembok tersebut merupakan pembatas yang memisahkan area Kompleks Pantai Mutiara dengan jalan dekat Rumah Pompa Waduk Pluit.
Penemuan bagian kepala SH itu bermula dari warga yang mencium bau tak sedap di sekitar tembok sejak Selasa sore.
“Bau sekali di sini. Daerah sini nih (salah satu bagian tembok) baunya, pokoknya antara amis dan bau-bau gitu,” ucap Saodah saat diwawancarai di lokasi, Rabu.
Saodah sendiri mengaku mencium bau tak sedap di sekitar tembok tersebut pada Selasa sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, ia dan rekannya hendak pulang ke rumah usai berkegiatan di sekitar Waduk Pluit.
Katanya, bau yang sangat menyengat dari titik tersebut membuat para pengendara motor yang melintas penasaran. Warga pun ramai-ramai mencari tahu apa yang menjadi sumber bau di balik tembok itu.
“Ya, baunya itu menyengat keluar, jadi orang itu bingung bau apa ini, gitu. Jadi orang lewat itu yang naik motor ramai-ramai pada melihat, astagfirullahaladzim,” tambah Saodah.
Setelah ditelusuri, di balik tembok tersebut terdapat bungkusan karung warna putih. Usai dicek, bungkusan itu berisi kantong warna hitam yang di dalamnya ternyata berisi kepala.
Tak lama usai penemuan itu, pihak kepolisian mulai berdatangan ke TKP dan mengevakuasi kepala korban.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam mengungkapkan, ada luka bekas senjata tajam di tubuh korban.
“Ada luka senjata tajam, diduga menggunakan senjata tajam, berdasarkan posisi atau bekas irisannya di bagian leher. Perut jenazah ini membesar, dan kulit arinya mengelupas di bagian perut dan jari-jari tangan,” ujar Ade di Polda Metro Jaya, Rabu.
Ade berujar, mayat SH ditemukan dalam kondisi terbungkus karung berwarna putih yang dilapisi busa, selimut, kardus bekas kulkas, dan karung kecil.
Saat ditemukan, jasad SH mengenakan kaus hitam berlengan panjang, bra berwarna merah, dan tanpa celana.
“Kaki dan tangan jenazah ini terikat tali,” kata Ade.
Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Haniva Hasna, menilai langkah pelaku pembunuhan yang membuang dua bagian tubuh SH tak begitu jauh bisa saja merupakan bentuk intimidasi.
“Kenapa (bagian kepala dan tubuh korban) dibuang, tetapi tidak jauh? Ada indikasi si pelaku itu melakukan hal ini karena untuk mengintimidasi. Nah intimidasinya itu entahlah kepada siapa, entah kepada korban itu sendiri atau orang-orang di lingkungan terdekat dari korban,” ungkap Haniva dalam program Kompas Petang, dikutip dari YouTube
Kompas TV
, Rabu.
Menurut Hasna, secara logika harusnya pelaku pembunuhan membuang bagian kepala maupun jasad korban sejauh-jauhnya, tidak berdekatan satu sama lain.
Dengan begitu, penemuan bagian tubuh korban akan menjadi sulit dilakukan.
“Tapi kalau (dibuangnya) dekat berarti kan ada indikasi-indikasi tertentu, siapa tahu pelakunya ingin mengintimidasi keluarga atau lingkungan sekitar dari korban itu sendiri,” ujar Haniva.
Haniva mengaku belum bisa memastikan apakah pelaku pembunuhan adalah orang dekat korban atau bukan.
Namun, ia mempelajari bahwa proses pembunuhan dan pembuangan jasad korban dilakukan secara serius dan direncanakan.
“(Dapat dilihat) bagaimana cara pelaku membuangnya (jasad korban), (dibungkus) dengan bahan-bahan apa, berarti ini adalah orang-orang yang terlibat dalam hubungan tertentu dengan si korban ini, entah itu keluarga dekat atau teman-temannya, atau rekan bisnis atau yang lain,” jelasnya.
(Penulis: Baharudin Al Farisi, Shinta Dwi Ayu | Editor: Jessi Carina, Akhdi Martin Pratama, Irfan Maullana, Fitria Chusna Farisa)
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/05/03/6634b4442e513.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
1 Kata Anies dan Cak Imin soal Penetapan Tersangka Tom Lembong Nasional
Kata Anies dan Cak Imin soal Penetapan Tersangka Tom Lembong
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Mantan calon presiden (capres) sekaligus Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022,
Anies Baswedan
, dan mantan pasangannya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024,
Muhaimin Iskandar
, buka suara terkait penetapan Thomas Trikasih Lembong (TTL) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait
impor gula
di Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 2015.
Diketahui, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan pria yang karib disapa
Tom Lembong
itu karena sebagai Mendag memberikan izin impor gula kepada Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) berinisial CS.
Padahal, berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) antarkementerian pada 12 Mei 2015, menyimpulkan bahwa Indonesia dalam kondisi surplus gula dan tidak membutuhkan impor.
Melalui unggahan di akun X miliknya, Anies Baswedan mengaku terkejut dengan penetapan Tom Lembong sebagai tersangka. Meskipun demikian, dia tetap menghormati proses hukum.
”
Kabar ini amat-amat mengejutkan. Walau begitu kami tahu proses hukum tetap harus dihormati. Kami percaya aparat penegak hukum dan peradilan akan menjalankan proses secara transparan dan adil
,” ujar Anies dalam akun @aniesbaswedan, Rabu (30/10/2024).
Juru bicara Anies, Angga Putra Firdian, sudah mengizinkan
Kompas.com
untuk mengutip pernyataan Anies tersebut.
Mantan Gubernur Jakarta ini pun mengaku akan memberikan dukungan moral kepada Tom Lembong yang merupakan bagian dari tim suksesnya pada Pilpres 2024.
“Kami juga tetap akan memberikan dukungan moral dan dukungan lain yang dimungkinkan untuk Tom,” kata Anies.
Dalam unggahan tersebut, Anies juga menyebut bahwa Tom Lembong yang dikenalnya selama hampir 30 tahun adalah sosok berintegritas tinggi.
“Tom adalah orang yang lurus dan bukan tipe orang yang suka neko-neko. Karena itu, selama karier-panjang di dunia usaha dan karier-singkat di pemerintahan ia disegani, baik lingkup domestik maupun internasional,” ujar Anies.
Namun, dalam unggahannya, Anies juga sempat menyinggung soal negara hukum dan negara kekuasaan yang menjadi falsafah pemmbentukan negara Indonesia.
“Kami ingin negeri ini membuktikan bahwa yang tertulis di Penjelasan UUD 1945 masih valid yaitu, ‘Negara Indonesia adalah negara berdasarkan hukum (Rechtsstaat), bukan negara berdasarkan kekuasaan belaka (Machtstaat)’,” tulis Anies.
Namun, Anies tidak menjelaskan maksud dari pernyataannya mengenai negara hukum tersebut.
Dia lantas menegaskan bahwa akan tetap percaya pada Tom Lembong dan tetap memberikan dukungan doa.
“Tom, jangan berhenti mencintai Indonesia dan rakyatnya, seperti yang telah dijalani dan dibuktikan selama ini. I still have my trust in Tom, dan doa serta dukungan kami tidak akan putus,” katanya.
Sementara itu, Muhaimin Iskandar mengaku bahwa dirinya turut bersedih dengan ditetapkannya Tom Lembong sebagai tersangka oleh Kejagung.
“Ya saya turut bersedih sebenarnya,” kata Pria yang karib disapa Cak Imin ini di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu.
Kemudian, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat ini hanya berharap Tom Lembong tetap kuat menghadapi kasus yang menjeratnya.
“Semoga Pak Tom sabar, mudah-mudahan kuat,” ujarnya.
Cak Imin juga enggan berkomentar soal dugaan kriminalisasi dari penetapan tersangka Tom Lembong. Dia mengaku tidak tahu-menahu mengenai hal tersebut.
“Saya enggak tahu (ada kriminalisasi atau tidak),” kata Cak Imin singkat.
Sebagaimana diberitakan, Kejagung juga menetapkan Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI berinisial CS sebagai tersangka dalam kasus importasi gula tersebut.
Atas perbuatannya, Tom Lembong dan CS disangkakan melanggar Pasal 2 Ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal mencapai seumur hidup.
Kemudian, keduanya juga sudah ditahan selama 20 hari ke depan oleh Kejagung. Tom Lembong ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Sedangkan CS ditempatkan di Rutan Salemba cabang Kejagung.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2022/12/05/638ddd8e5dc46.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tanggal 1 November 2024 Memperingati Hari Apa? Nasional 31 Oktober 2024
Tanggal 1 November 2024 Memperingati Hari Apa?
Penulis
KOMPAS.com –
Tanggal 1 November 2024 jatuh pada hari Jumat. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Inovasi Indonesia.
Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 1 November 2024.
Indonesia memiliki peringatan Hari Inovasi yang diperingati setiap tanggal 1 November 2024.
Hari Inovasi Indonesia ini dicetuskan oleh chairman Tera Foundation, Handi Irawan D.
Tujuan adanya Hari Inovasi untuk mendorong semangat individu dan lembaga untuk menciptakan inovasi di setiap saat guna memajukan bangsa dan negara.
Pada dasarnya Hari Inovasi ini diharapkan dapat menciptakan budaya inovatif untuk kehidupan yang lebih baik
Berbicara Hari Inovasi tidak terlepas dari peran penting tokoh nasional yang memerjuangkan kemajuan industri teknologi dan inovasi.
Merujuk situs BRIN, Pemerintah di era Presiden Soekarno membentuk Departemen Urusan Riset Nasional atau Durenas yang dipimpin oleh Sujono Juned Pusponegoro. Tugasnya membangun sekaligus sebagai wadah sejumlah lembaga riset nasional.
Aktivitas riset dan pengembangan IPTEK kembali menggeliat ketika Pemerintah menunjuk Sumitro Joyohadikusumo sebagai Menteri Negara Riset. Ia kemudian berkolaborasi dengan B.J Habibie untuk membangun industri pesawat di dalam negeri.
Tanggal 1 November 2024 juga diperingati sebagai Hari Apresiasi Pet Groomer Internasional.
Tujuannya untuk membantu memajukan bisnis yang berkaitan dengan salon hewan sekaligus mengapresiasi groomer berbakat di dunia.
Hewan peliharaan tidak hanya sebatas memberi makan namun juga merawatnya dengan baik mulai dari kebersihan dan kecantikannya.
Tidak hanya manusia, hewan pun memiliki salon. Di sinilah jasa para groomer tampak besar karena pada dasarnya tidak mudah merawat hewan.
Hari Apresiasi Pet Groomer Internasional dimulai ketika Krista Olson menetapkan Hari Apresiasi Perawatan Hewan Peliharaan Internasional pada bulan Oktober 2019.
Memperingati hari ini bisa dengan mengungkapkan rasa terima kasih Anda kepada perawat hewan peliharaan Anda.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/10/30/6722053f2a1c8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Istana: Prabowo Sangat Tegas Memberantas Judi "Online" Nasional 30 Oktober 2024
Istana: Prabowo Sangat Tegas Memberantas Judi “Online”
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/PCO Hasan Nasbi menyatakan, Presiden
Prabowo
Subianto memiliki komitmen tegas untuk memberantas judi
online.Bahkan, pemberantasan judi
online
di kalangan masyarakat ini menjadi salah satu prioritas Prabowo di pemerintahan saat ini.
“Pemerintah Pak Prabowo tegas untuk memberantas judi
online.
Ketegasan itu sangat tegas, dari Bapak Prabowo itu sangat tegas. Itu jadi salah satu prioritas Beliau,” kata Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024).
Hasan menuturkan, Prabowo bakal menyiapkan langkah-langkah untuk memberantas judi
online.
Kendati begitu, Hasan tidak menjelaskan langkah-langkah tersebut secara lebih detail.
“Pasti nanti akan ada langkah-langkah. Namun, kita lihat, saya belum ngerti detailnya di mana. Pasti akan ada langkah-langkah untuk itu. Pasti akan ada langkah-langkah,” ucapnya.
Ia pun enggan mengungkapkan nama-nama bandar judi
online
yang disebut-sebut sudah dipegang oleh Prabowo.
Ia mengaku belum mendapat informasi secara detail mengenai hal tersebut.
“Saya belum bisa konfirmasi soal itu saya belum dapat informasi soal itu,” ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh pimpinan aparat penegak hukum yakni Jaksa Agung, Kapolri hingga Badan Intelijen Negara (BIN) fokus terhadap beragam ancaman berat negara.
Prabowo mengatakan hal itu dalam sidang kabinet Merah Putih perdana setelah dilantik pada 20 Oktober 2024.
Ia pun mengungkap berbagai ancaman tersebut antara lain judi
online
, narkoba hingga korupsi.
“Penegakan hukum yang tidak ragu-ragu, saya minta Jaksa Agung, Kapolri, BPKP, Badan Intelijen Negara, fokus ancaman berat bagi kita,
judi online
, narkoba, penyelundupan, penyelewengan, korupsi, kebocoran,” kata Prabowo, Rabu (23/10/2024).
Menurut Prabowo, ancaman berat tersebut dapat dimitigasi hanya dengan penegakan hukum yang tegas, intelijen yang baik, serta bukti yang kuat.
Ia berpandangan bahwa penegakan hukum itu bertujuan menghadirkan pertahanan yang kuat.
Dengan pertahanan yang kuat, menurutnya, demokrasi di Indonesia bisa berjalan dengan baik.
Sementara itu, kata Prabowo, dua hal penting lainnya dalam demokrasi adalah menghadirkan pendidikan dan kesehatan bagi seluruh warga Indonesia.
“Demokratisasi yang paling cepat, yang paling dirasakan oleh rakyat adalah pendidikan dan kesehatan,” ungkap mantan Menteri Pertahanan RI ini.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2024/10/31/6722707db2de9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/10/29/6720708e6ac81.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/10/30/6722380871869.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)