Author: Kompas.com

  • Wanita di Banjarmasin Jadi Korban Penyekapan, Tangan Diikat dan Diancam Sajam
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Oktober 2024

    Wanita di Banjarmasin Jadi Korban Penyekapan, Tangan Diikat dan Diancam Sajam Regional 31 Oktober 2024

    Wanita di Banjarmasin Jadi Korban Penyekapan, Tangan Diikat dan Diancam Sajam
    Tim Redaksi
    BANJARMASIN, KOMPAS.com
    – Seorang wanita berusia 53 tahun bernama Aida menjadi korban penyekapan oleh orang tak dikenal di
    Banjarmasin
    ,
    Kalimantan Selatan
    , pada Rabu (30/10/2024).
    Aida disekap saat mengunjungi rumah orang tuanya di Jalan 9 Oktober, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
    Kepala Kepolisian Sektor Banjarmasin Selatan, AKP Christugus Lirens, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kasus tersebut.
    Namun, Lirens belum dapat memastikan apakah Aida menjadi korban perampokan atau tidak.
    “Laporannya sudah kami terima. Terkait hal-hal lain, saya belum bisa komentar banyak karena kami saat ini masih melakukan penyelidikan,” ujar Lirens kepada wartawan, Rabu malam.
    Sementara itu, korban Aida menjelaskan bahwa dirinya sering mengunjungi rumah orang tuanya yang sudah lama kosong.
    “Setelah mengantar anak saya ke sekolah, pulangnya mampir dulu ke rumah ayah yang cukup lama kosong. Begitu masuk rumah, saya merasa ada orang di dalam,” tuturnya.


    Merasa curiga, Aida naik ke lantai dua untuk memeriksa.
    Namun, ia langsung diadang dan disekap oleh pelaku.
    Dalam upaya untuk menghindari tindakan lebih lanjut, tangan Aida diikat dan ia diancam dengan senjata tajam.
    “Dalam kondisi terikat dan terancam, saya memohon agar pelaku tidak melukai saya dan mempersilakan mengambil barang-barang di rumah tersebut,” ungkap dia.
    Setelah berhasil menyekap Aida, pelaku memaksa korban untuk menyerahkan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) beserta nomor Personal Identification Number (PIN).
    Aida pun memenuhi permintaan tersebut.
    “Karena ATM yang saya bawa banyak, dia tanya mana yang ada duitnya. Saya kasih yang BCA yang isinya hanya puluhan ribu,” jelasnya.
    Ketika pelaku lengah, Aida berhasil melarikan diri sambil berteriak meminta tolong, meskipun dalam kondisi tangan masih terikat.
    “Sayangnya, saat warga tiba, pelaku sudah melarikan diri,” pungkasnya.
    Kasus dugaan perampokan ini kini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kronologi Pembunuhan Santriwati di Kendal, Kenal Pelaku di Aplikasi, Korban Dibunuh lalu Diperkosa
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Oktober 2024

    Kronologi Pembunuhan Santriwati di Kendal, Kenal Pelaku di Aplikasi, Korban Dibunuh lalu Diperkosa Regional 31 Oktober 2024

    Kronologi Pembunuhan Santriwati di Kendal, Kenal Pelaku di Aplikasi, Korban Dibunuh lalu Diperkosa
    Editor
    KOMPAS.com
    – Naufal Dzul Faqar (21), warga Magelang, Jawa Tengah, ditangkap atas kasus pembunuhan
    santriwati
    di
    Kendal
    , Jawa Tengah, SNH (19).
    Warga Kecamatan Brangsong, Kabupeten Kendal, itu ditemukan tewas di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (17/10/2024).
    Naufal dan korban saling mengenal melalui aplikasi pertemanan pada 12 Oktober 2024. Empat hari kemudian, Rabu (16/10/2024), mereka pun janjian untuk bertemu untuk jalan-jalan.
    Sejak delapan tahun terakhir, korban lebih banyak menghabiskan waktunya mengabdi di pondok pesantren di Bojonggede, Ngampel. Selain itu, korban juga bekerja menjahit di lokasi yang ada di seberang pondok.
    Di hari yang sudah ditentukan, Naufal menjemput korban di samping gang dekat pesantren tempat SNH mengabdi. Lalu korban sempat diajak pelaku ke tempat kos untuk ambil tas serta snack.
    Mereka berdua kemudian jalan-jalan ke alun-alun Kendal dan Kaliwungu. Setelah itu pelaku berencana mengajak korban ke Boja. Saat itu muncul niat jahat pelaku untuk memerkosa korban.
    Korban menolak ajak pelaku dan meminta diantar kembali ke pesantren. Selain itu, korban menolak ajakan korban untuk melakukan hubungan seksual.
    Korban pun melawan dengan mencakar pipi korban sebanyak dua kali. Hal itu membuat pelaku emosi dan menganiaya leher korban dengan belati yang ia bawa.
    Belati yang dibeli secara online itu selalu dibawa saat pelaku keluar rumah, kecuali saat bekerja.
    Aksi kejam pelaku tak berhenti. Ia kemudian memerkosa jasad korban dan aksi tersebut ia rekam menggunakan ponsel dengan alasan untuk koleksi pribadi.
    Setelah itu pelaku meninggalkan korban di tempat kejadian perkara dan ia kembali ke kosannya di Kaliwungu sambil membawa ponsel milik korban.
    Keesokan harinya, ia menjual ponsel korban di wilayah Magelang. Setelah itu ia kembali ke Kendal dan bekerja seperti biasa.
    “Balik lagi ke Kendal masuk kerja seperti biasa,” kata Naufal.
    Hingga akhirnya Naufal ditangkap di kos pada Jumat (25/10/2024) dini hari.
    Wakapolres Kendal, Kompol Indra Jaya Syafputra, menjelaskan di perjalanan sempat terjadi cekcok saat korban menolak permintaan pelaku untuk berhubungan badan.
    Perdebatan antara keduanya berlanjut hingga mereka berhenti di area kebun yang terletak di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal.
    “Tersangka mengajak korban untuk berhubungan badan, namun terjadi cekcok, dan korban melawan dengan mencakar pipi tersangka sebanyak dua kali,” ungkap Kompol Indra dalam konferensi pers di Mapolres Kendal, Senin (28/10/2024).
    Pelaku yang masih dikuasai amarah lantas mencekik leher korban dengan kedua tangannya hingga korban meninggal dunia.
    Keluarga SNH masih belum bisa memberikan maaf kepada Naufal Dzur Faqar.
    Meskipun dalam gelar perkara di Mapolres Kendal Naufal mengaku menyesal atas perbuatannya, keluarga korban, terutama ibu korban, R belum bisa memaafkan pelaku.
    “Belum ikhlas untuk memaafkan pelaku, harus hukuman sesuai peraturan,” ujar R di Mapolres Kendal, Senin (28/10/2024) petang.
    Kuasa hukum korban dari LBH Nubis Jaya Justitie Semarang, Ali Lubab, mengungkapkan bahwa Naufal memang sempat meminta maaf secara langsung kepada ibu korban di Polres Kendal.
    Namun, Ali menilai permintaan maaf tersebut tidak tulus.
    “Saya rasa itu tidak tulus minta maaf. Tidak ada rasa penyesalan sama sekali dari wajah pelaku,” katanya, Selasa (29/10/2024).
    Ali menyebutkan bahwa Naufal terlihat hanya berpura-pura menangis tanpa menunjukkan penyesalan yang nyata.
    Hal ini berbeda dengan ayah pelaku yang terlihat sangat menyesal dan meminta maaf sambil menangis tersedu-sedu kepada keluarga korban.
    “Kalau nangis beneran kan keluar air mata. Lha ini tidak sama sekali. Wajahnya saja datar,” tambahnya.
    “Dari pihak keluarga belum ikhlas dan tidak memaafkan,” tegas Novita.
    Keluarga berharap agar proses hukum berjalan adil dan pelaku dihukum sesuai peraturan yang berlaku demi memberikan keadilan bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan.
    SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Slamet Priyatin | Editor: Gloria Setyvani Putri), Tribun Jateng
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: Kami Tidak Akan Omong Doang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Oktober 2024

    Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: Kami Tidak Akan Omong Doang Regional 31 Oktober 2024

    Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: Kami Tidak Akan Omong Doang
    Editor
    KOMPAS.com –
    Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 1,
    Andika Perkasa

    Hendrar Prihadi
    , mengatakan, tak akan menjadi pemimpin yang “omong doang” bila terpilih dalam
    Pilkada Jateng
    .
    Hal tersebut disampaikan dalam pernyataan penutup mereka atau
    closing statement
    debat perdana Pilkada Jateng 2024, Rabu (30/10/2024).
    “Itulah rencana Pak Andika dan Hendi untuk mengajak semua berpartisipasi. Kami yakin seyakin-yakinnya, bahwa tanpa bergerak bersama, tanpa partisipasi, yang ada hanya omong doang, kami tidak akan omong doang,” ujar Hendrar Prihadi atau kerap disapa Hendi.
    Ia menuturkan, membangun Jateng tidak hanya bisa dilakukan oleh satu kelompok.
    “Tidak hanya bisa dilakukan oleh kita sendiri, maka unsur kemitraan, partisipasi, akan terus kita lakukan supaya banyak masyarakat yang terlibat untuk membangun provinsi yang kita cintai, yaitu Jawa Tengah,” ucapnya.

    Nantinya, pasangan calon tersebut berjanji akan melibatkan kaum perempuan, khususnya para ibu.
    “Ibu-ibu akan kita latih, beri tambahan modal, supaya mereka bisa jadi ibu-ibu mandiri. Mereka kemudian bisa membantu keluarganya supaya bisa naik kelas, tak lagi di strata kemiskinan, tapi masuk ke keluarga sejahtera,” ungkapnya.
    Mereka juga berjanji akan melibatkan penyandang disabilitas.
    “Bayangkan kalau di seluruh Jawa Tengah, semua pabrik mengajak teman-teman disabilitas, mengharuskan mereka kemudian memberikan kuota buat teman disabilitas, pasti juga teman-teman disabilitas bisa jadi mandiri,” tutur mantan wali
    kota Semarang
    ini.
    Sebagai informasi, debat perdana Pilkada Jateng 2024 yang diadakan di Marina Convention Center (MCC), bertemakan “Tata Kelola Pemerintahan: Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel”.
    Setelah debat perdana, akan diadakan debat kedua pada 10 November 2024. Sedangkan, debat ketiga Pilkada Jateng 2024 diselenggarakan 20 November mendatang.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tradisi Bagonteng Sambut Kedatangan 4 Paslon di Debat Pilkada Sumbawa
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Oktober 2024

    Tradisi Bagonteng Sambut Kedatangan 4 Paslon di Debat Pilkada Sumbawa Regional 31 Oktober 2024

    Tradisi Bagonteng Sambut Kedatangan 4 Paslon di Debat Pilkada Sumbawa
    Tim Redaksi
    SUMBAWA, KOMPAS.com –
    Empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati
    pilkada

    Sumbawa
    , Nusa Tenggara Barat (NTB) beradu gagasan pada debat perdana yang digelar KPU setempat.
    Debat publik dengan tema Ekonomi, Pelayanan Publik dan Lingkungan Hidup berlangsung di La Grande Hotel Grand Sumbawa mulai pukul 09.00 Wita, Kamis (31/10/2024).
    Saat tiba di lokasi debat, para paslon dan pendukung disambut tradisi bagonteng yang diikuti alunan bunyi alu dan nisung yang berpadu merdu.
    Bagonteng dalam tradisi Sumbawa pertanda dimulainya suatu acara besar.
    Paslon nomor urut 2, Syarafuddin Jarot, dan Mohamad Ansori (Jarot-Ansori) menjadi pasangan yang pertama datang ke lokasi.
    Menggunakan setelan baju putih, celana hitam dan rompi coklat, keduanya kompak beriringan masuk ke dalam arena.
    Selanjutnya, paslon nomor urut 1 Dewi Noviany dan Ir Talifuddin (Novi-Talif) menjadi yang kedua tiba di lokasi debat.
    Novi akrab disapa menggunakan baju putih, rok hitam bermotif dan jilbab hijau
    lime
    , sedangkan Talifuddin menggunakan baju putih celana hitam dan kopiah.
    Keduanya memberikan salam kompak sembari tersenyum pilih nomor satu.
    Sementara, paslon nomor urut 4 Mahmud Abdullah dan Burhanuddin Jafar Salam (Mo-BJS) menjadi yang ketiga tiba di arena debat.
    Paslon ini tampak tersenyum dengan salam empat jari menggunakan setelan baju putih lengan panjang dan kopiah hitam.
    Paslon nomor urut 3 Abdul Rafiq dan Sahril (Rafiq-Sahril) menjadi yang terakhir tiba di arena.
    Mereka kompak menggunakan baju putih lengan panjang dan celana panjang serta menggunakan sapu yaitu penutup kepala khas Sumbawa bagi pria.
    Acara pembukaan dimulai dengan tari Nguri yaitu tari penyambutan tamu bagi masyarakat Sumbawa.
    “Momen debat ini bagian dari kampanye visi misi para Paslon kepada publik,” kata Komisioner KPU Sumbawa Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas, dan SDM, Heri Kurniawansyah saat ditemui di lokasi acara.
    KPU membagi debat perdana dalam enam segmen. Segmen pertama mencakup pembukaan, pembacaan tata tertib, dan penyampaian visi-misi paslon.
    Segmen kedua dan ketiga pendalaman visi- misi paslon. Segmen keempat dan kelima dilanjutkan dengan pertanyaan antar paslon, saling bertanya, dan menanggapi.
    “Segmen enam atau segmen terakhir adalah
    closing statement
    paslon sekaligus penutup,” kata dia.
    Tim panelis yang berjumlah lima orang berasal dari akademisi, praktisi dan professional.
    Mereka adalah Prof, Dr. Saleh Ending, MA, Dr. Nurhidayat Sardini, Dr. Irpan Suriadiata, SHI., MH, Sabarudin, SE, MM, dan Syamsul Hidayat, PhD.
    Empat paslon ini akan merebut suara dari 374.351 pemilih yang tercatat di Daftar Pemilih Tetap (DPT)
    Pilkada
    Sumbawa 2024. Para pemilih tersebar di 24 kecamatan. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini 31 Oktober 2024 dan Besok : Siang Ini Berawan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Oktober 2024

    Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini 31 Oktober 2024 dan Besok : Siang Ini Berawan Regional 31 Oktober 2024

    Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini 31 Oktober 2024 dan Besok : Siang Ini Berawan
    Tim Redaksi
    Semarang, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Semarang, Jawa Tengah, untuk hari ini Kamis, 31 Oktober 2024 dan besok Jumat, 1 November 2024.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Semarang. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.
    Prakiraan Cuaca
    Semarang Hari Ini
    Kamis, 31 Oktober 2024
    Prakiraan Cuaca Semarang Besok
    Jumat, 1 November 2024
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini 31 Oktober 2024 dan Besok : Siang Ini Berawan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Oktober 2024

    Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini 31 Oktober 2024 dan Besok : Siang Ini Berawan Yogyakarta 31 Oktober 2024

    Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini 31 Oktober 2024 dan Besok : Siang Ini Berawan
    Tim Redaksi
    Yogyakarta, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk hari ini Kamis, 31 Oktober 2024 dan besok Jumat, 1 November 2024.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Yogyakarta. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.
    Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini
    Kamis, 31 Oktober 2024
    Prakiraan Cuaca
    Yogyakarta Besok
    Jumat, 1 November 2024
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kejagung Pertimbangkan Gandeng PPATK untuk Telusuri Aliran Suap Zarof Ricar
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        31 Oktober 2024

    Kejagung Pertimbangkan Gandeng PPATK untuk Telusuri Aliran Suap Zarof Ricar Nasional 31 Oktober 2024

    Kejagung Pertimbangkan Gandeng PPATK untuk Telusuri Aliran Suap Zarof Ricar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kejaksaan Agung
    (Kejagung) akan mempertimbangkan bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (
    PPATK
    ) unutk menelusuri aset dan aliran dana eks pejabat
    Mahkamah Agung
    (MA)
    Zarof Ricar
    yang kini berstatus sebagai tersangka suap terkait pengurusan perkara.
    Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar mengatakan, kerja sama dengan PPATK akan dilakukan apabila penyidik melihat kebutuhan penelusuran lebih lanjut terhadap aliran dana yang ditemukan dalam kasus ini.
    “Kita akan lihat kebutuhan penyidikan. Jika memang dibutuhkan lembaga lain seperti PPATK, tentunya kita akan kolaborasi, tetapi semua ini harus dilakukan secara simultan,” kata Harli di kantor Kejagung, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
    Harli menegaskan, kasus Zarof adalah kasus yang kompleks, sehingga diperlukan langkah simultan dan menyeluruh untuk mengungkap aliran dana dan pihak-pihak yang terlibat.
    Ia menyebutkan bahwa Kejagung akan bekerja teliti agar tidak ada bagian dari penyelidikan yang terbengkalai.
    “Ini seperti
    puzzle
    , setiap kepingnya harus dirangkai untuk memberikan gambaran utuh dari peristiwa yang terjadi. Masyarakat juga harus memahami, proses ini dibatasi waktu, jadi kami berusaha melakukan yang terbaik agar semua berjalan secara maksimal,” ujar Harli.
    Harli melanjutkan, Kejagung juga akan menerapkan metode pembuktian terbalik untuk menelusuri sumber aliran dana suap atau gratifikasi eks pejabat Mahkamah Agung, Zarof Ricar.
    Metode itu digunakan karena Zarof masih bungkam soal asal-usul uang senilai Rp 920 miliar dan 51 kilogram emas yang ditemukan di rumahnya.
     
    “Kalau menerima uang atau aset gratifikasi di atas Rp 10 juta, harus bisa dijelaskan asalnya. Zarof sendiri masih diam terkait ini, jadi kami akan menempuh mekanisme pembuktian terbalik, sesuai aturan yang berlaku,” ujar Harli. 
    Ia menjelaskan, metode pembuktian terbalik membebankan tanggung jawab pembuktian kepada pihak penerima dana atau aset yang diduga sebagai hasil tindak pidana korupsi.
    “Jika Zarof tidak bisa membuktikan asal asetnya, konsekuensinya harus dia tanggung. Namun, kami juga akan tetap menelusuri secara menyeluruh, hingga kasus ini tuntas dengan jelas,” ujar dia.
    Untuk diketahui, Zarof kini berstatus sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pengurusan perkara Ronald Tannur, terpidana kasus penganiayaan yang sempat dibebaskan oleh Pengadilan Negeri Surabaya.
    Saat menggeledah kediaman Zarof, penyidik Kejagung menemukan uang tunai senilai Rp 920 miliar dan 51 kilogram emas yang nilainya saat ini lebih dari Rp 75 miliar.
    Artinya, bila ditotal, harta yang disita Kejagung dari rumah Zarof Ricar mencapai Rp 995 miliar atau nyaris menyentuh angka Rp 1 triliun.
    Aset itu disebut-sebut sudah dikumpulkan sejak tahun 2012, mengindikasikan Zarof sudah terlibat praktik makelar kasus sejak lama.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tragedi Jembatan Ambruk di Pulau Hatta, 5 Korban Dimakamkan Hari Ini
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Oktober 2024

    Tragedi Jembatan Ambruk di Pulau Hatta, 5 Korban Dimakamkan Hari Ini Regional 31 Oktober 2024

    Tragedi Jembatan Ambruk di Pulau Hatta, 5 Korban Dimakamkan Hari Ini
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com
    – Lima warga Desa
    Pulau Hatta
    , Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, yang tewas dalam
    tragedi

    jembatan ambruk
    akan dimakamkan hari ini, Kamis (31/10/2024).
    Kelima korban tersebut adalah Armin Wala, Musbai Raharusun, Hasyim, Hamim, dan Salina Ladjali.
    Kepala Desa Pulau Hatta, Sudar Raharusun menyatakan, proses
    pemakaman
    bagi lima warganya yang meninggal sedang dipersiapkan.
    Pemakaman
    direncanakan berlangsung di tempat pemakaman umum desa setempat.
    “Hari ini, lima korban meninggal akan dimakamkan di pemakaman umum,” kata Sudar kepada
    Kompas.com
    saat dihubungi dari Ambon, pagi ini.
    “Empat orang dimakamkan lebih dulu jam 10 pagi ini, dan satunya lagi itu habis dzuhur,” ujarnya.
    Sudar mengungkapkan, tragedi jembatan ambruk yang merenggut lima nyawa warganya telah menimbulkan duka yang mendalam bagi seluruh masyarakat Pulau Hatta.
    Ia menyebut kejadian tersebut sebagai ujian terberat bagi masyarakat desa. “Kami dari pemerintah desa dan semua masyarakat saat ini sangat berduka atas ujian dari Allah SWT. Ini ujian yang sangat berat bagi kami,” ungkap dia.
    Diberitakan sebelumnya, insiden ini terjadi saat rombongan calon bupati Maluku Tengah nomor urut 03, Andi Munaswir-Tina Tetelepta, berkampanye di Pulau Hatta pada Rabu sore (30/10/2024).
    Jembatan di pelabuhan Pulau Hatta ambruk saat penjemputan rombongan calon bupati tersebut.
    Dalam insiden itu, tujuh orang tewas, termasuk Ketua Tim Sukses pasangan calon 03, Ruslan Hurasan, dan Anggota DPRD Maluku Tengah yang juga Ketua DPC PKB Maluku Tengah, Andan Teja Nurbati.
    Selain itu, 11 orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk calon bupati Andi Munaswir yang mengalami luka ringan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini 31 Oktober 2024 dan Besok : Siang Ini Berawan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Oktober 2024

    Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini 31 Oktober 2024 dan Besok : Siang Ini Berawan Yogyakarta 31 Oktober 2024

    Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini 31 Oktober 2024 dan Besok : Siang Ini Berawan
    Tim Redaksi
    Solo, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Solo, Jawa Tengah, untuk hari ini Kamis, 31 Oktober 2024 dan besok Jumat, 1 November 2024.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Solo. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.
    Prakiraan Cuaca
    Solo Hari Ini 
    Kamis, 31 Oktober 2024
    Prakiraan Cuaca Solo Besok
    Jumat, 1 November 2024
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2
                    
                        Pramono Anung Terima Delapan Tamu Anggota KIM Plus di Kediamannya
                        Megapolitan

    2 Pramono Anung Terima Delapan Tamu Anggota KIM Plus di Kediamannya Megapolitan

    Pramono Anung Terima Delapan Tamu Anggota KIM Plus di Kediamannya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 dari PDI Perjuangan,
    Pramono Anung
    , menerima kedatangan delapan anggota Koalisi Indonesia Maju Plus (
    KIM Plus
    ) di kediamannya di Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).
    Tamu yang hadir, yakni Sulton Mu’minah dari Golkar, Muhammad Ishaq dan Abdul Hakim dari PPP, Nafiudin dari Nasdem, Ahmad Faisal dari PSI, Riko dari PAN, serta Ahmad Syukri dan Okto Fudin dari PKB.
    Berdasar pantauan
    Kompas.com
    , kedatangan tamu dimulai sekitar pukul 07.34 WIB. Semua tamu hadir secara bersamaan, kecuali Abdul Hakim yang datang pada pukul 07.46 WIB.

    Selama menunggu kedatangan Pramono Anung, mereka berkumpul di dekat garasi kediaman dan berbincang di bawah tenda.
    Kedelapan politisi tersebut mengenakan pakaian khas partai masing-masing, dengan Ahmad Faisal mengenakan baju merah meski tanpa logo PSI.
    Hingga pukul 07.52 WIB, Pramono Anung belum muncul untuk menyambut para tamunya, dan tujuan dari pertemuan tersebut masih belum jelas.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.