Author: Kompas.com

  • Makelar Judi Online di Malang Ditangkap, Omzetnya Rp 500.000 Per Hari
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 November 2024

    Makelar Judi Online di Malang Ditangkap, Omzetnya Rp 500.000 Per Hari Regional 4 November 2024

    Makelar Judi Online di Malang Ditangkap, Omzetnya Rp 500.000 Per Hari
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Pelaku
    judi online
    berinisial PO (45), warga Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang, Kabupaten
    Malang
    , diamankan polisi pada Jumat (1/11/2024) lalu.
    Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengatakan pelaku bertindak sebagai
    makelar judi
    online togel dari beberapa orang.
    “Jadi modusnya, pelaku mengajak orang untuk taruhan judi togel. Uang taruhannya ia kumpulkan, kemudian ia memasang taruhan judi togel itu di situs judi online Hongkong dan Sydney,” ungkapnya saat ditemui, Senin (4/11/2024).
    Saat ditangkap di kediamannya, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti dari tangan PO, berupa uang tunai sebesar Rp 50.000, kartu ATM, slip pembayaran elektronik, dan ponsel yang digunakan untuk memasang taruhan.
    “Saat ditangkap, pelaku tengah melakukan rekapan hasil judi melalui sebuah situs online yang dikelolanya,” tuturnya.
    Dadang menyebut, PO ditangkap berdasarkan laporan masyarakat yang merasa resah dengan aktivitas perjudian di lingkungannya.
    “Dari hasil pemeriksaan, PO ini telah beroperasi selama beberapa bulan dengan omzet harian berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000,” ujarnya.
    “Artinya, jika dihitung omzetnya bisa mencapai jutaan rupiah setiap bulannya,” imbuh Dadang.
    Saat ini, PO telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polsek Lawang.
    Ia dijerat dengan pasal-pasal terkait perjudian sebagaimana diatur dalam Pasal 45 ayat (3) juncto Pasal 27 ayat 2 UU RI No 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU No 11 tahun 2008 terkait larangan mendistribusikan informasi elektronik bermuatan perjudian, serta Pasal 303 KUHP juncto Pasal 2 ayat (1) UU RI No. 7 tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian.
    “Ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara dan/atau denda hingga Rp 10 miliar,” pungkas Dadang.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gondongan Mewabah, Dinkes Kota Yogyakarta Imbau Penderita Tak Keluar Rumah
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        4 November 2024

    Gondongan Mewabah, Dinkes Kota Yogyakarta Imbau Penderita Tak Keluar Rumah Yogyakarta 4 November 2024

    Gondongan Mewabah, Dinkes Kota Yogyakarta Imbau Penderita Tak Keluar Rumah
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Dinas Kesehatan Kota
    Yogyakarta
    mengungkapkan, masyarakat yang terkena parotitis atau
    gondongan
    hanya membutuhkan istirahat.
    Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Waryono mengatakan bahwa penderita parotitis hanya membutuhkan istirahat dan makan banyak.
    Waryono mengatakan, banyak mitos tumbuh di masyarakat terkait penyakit gondongan. Salah satunya adalah mengobati dengan mengalungkan buah mengkudu.
    Tujuan dari mengalungkan buah mengkudu atau dikenal pace di Yogyakarta adalah untuk mencegah pasien tidak bepergian.

    Gondongan
    di rumah mbahnya minta dikalungi pace aja. Sebetulnya itu disuruh istirahat dan makan yang banyak, karena virus mati saat tubuh kuat dengan banyak makan,” kata Waryono Senin (4/11/2010).
    “Makan banyak tubuh kuat, Insya Allah tubuh kuat,” kata dia.
    Menurut Waryono sampai saat ini belum ada kasus penderita gondongan sampai rawat inap.
    “Sampai sekarang tidak ditemukan gondongan mondok (rawat inap). Semoga tidak jadi wabah,” ujarnya.

    Kasi pengendalian penyakit menular (P2M) dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Endang Sri Rahayu menyampaikan, Dinkes Kota Yogyakarta juga melakukan edukasi kepada penderita agar tidak keluar rumah untuk mencegah penyebaran, selain itu juga mengedukasi warga menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
    “Jika terjadi di sekolah, saran untuk yang sakit tidak boleh masuk sekolah,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (1/10/2024).
    Endang menuturkan, Dinkes telah berkoordinasi dengan sekolah-sekolah agar lebih peka terhadap penyakit Parotitis mengingat penyebarannya sangat mudah.
    “Hindari orang yang terkena gondongan, memakai masker, dan usahakan yang sakit untuk tidak keluar rumah,” kata dia.
    Selain itu Dinkes Kota Yogyakarta juga meminta masyarakat agar melakukan vaksinasi.
    “Imbauan untuk vaksin di faskes swasta, karena vaksin untuk gondongan belum disiapkan pemerintah,” kata dia.
    Endang menuturkan, selama 2024 hingga Oktober terdapat 169 paparan Parotitis.
    “Ada sekitar 169 kasus Gondongan di Kota Yogyakarta, sebagian besar merupakan anak-anak SD,” ujar Endang.
    Di sejumlah daerah, gondongan juga mewabah, misalnya di Kota dan Kabupaten Malang, lalu Kota Batu, Kabupaten Tangerang, dan sejumlah daerah lain. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Soal RUU Perampasan Aset, Menteri Hukum Akan Lapor ke Presiden
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 November 2024

    Soal RUU Perampasan Aset, Menteri Hukum Akan Lapor ke Presiden Nasional 4 November 2024

    Soal RUU Perampasan Aset, Menteri Hukum Akan Lapor ke Presiden
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Menteri Hukum

    Supratman Andi Agtas
    mengatakan, bakal melaporkan ke Presiden
    Prabowo
    Subianto terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
    Diketahui,
    RUU Perampasan Aset
    tidak ada di dalam daftar RUU usulan DPR yang masuk ke Program Legislasi nasional (
    Prolegnas
    ). Hal itu berdasarkan daftar yang dibacakan dalam rapat Badan Legislasi (Baleg) pada Senin (28/10/2024) yang membahas evaluasi periode sebelumnya dan usulan Prolegnas 2025-2029.
    Menurut Supratman, Prabowo telah meminta Kementerian Hukum untuk mengulas kembali terhadap seluruh RUU yang berpotensi menghambat program pemerintahan yang telah tertuang dalam Asta cita.
    Dia pun kembali menegaskan bahwa pemberantasan korupsi merupakan hal yang dikedepankan oleh Prabowo. Sebagaimana pidatonya usai mengucapkan sumpah/janji sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
    “Kalau itu sudah pasti, pemberantasan korupsi itu menjadi bagian,” kata Supratman usai rapat bersama Komisi XIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (4/11/2024), dikutip dari
    Antaranews
    .
    Supratman lantas menyebut bahwa dia sedang menunggu undangan dari Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ke Kementerian Hukum untuk membahas terkait sejumlah RUU yang akan masuk ke dalam Prolegnas. Sebab, sejauh ini, dia mengatakan Kementerian Hukum belum ada pembahasan mengenai Prolegnas.
    “Justru saya mau ke Baleg ini, untuk mendiskusikan terkait itu,” ujar Supratman.
    “Beberapa undang-undang yang tadi ditanyakan, karena ini kan tidak hanya pemerintah, tidak hanya Presiden, justru kami akan bicara dengan DPR,” katanya lagi.
    Selain itu, Supratman mengaku akan mengkaji terkait adanya usulan diksi “perampasan” diganti dengan “pemulihan” dalam RUU Perampasan Aset. Dia pun belum mendapat informasi terkait pertimbangan usulan perubahan diksi tersebut.
    “Kami belum dapat kajiannya, apa yang menjadi pertimbangannya. Nanti akan kita kaji kalau kemudian mereka sudah memberikan kita menyangkut soal kepastian dan diksi terkait dengan itu,” ujar politikus Gerindra itu
    Sejauh ini, Badan Legislasi DPR RI sedang mengundang berbagai lembaga dan organisasi untuk menyerap aspirasi usulan RUU. Selain RUU tentang Pemilu, RUU tentang Perampasan Aset juga kerap diusulkan oleh lembaga-lembaga terkait.
    Pimpinan Badan Legislasi DPR RI pun menyatakan bahwa harus mendengar usulan dari Komisi III DPR RI terlebih dahulu agar RUU Perampasan Aset bisa masuk dalam Prolegnas 2024-2029.
    Komisi III DPR merupakan alat kelengkapan dewan yang paling berkompeten untuk mengajukan usulan undang-undang tersebut sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
    Diketahui, pembahasan
    RUU Perampasan Aset Tindak Pidana
    itu sudah 18 tahun tak kunjung selesai dibahas di DPR RI.
    RUU Perampasan Aset Tindak Pidana sudah mulai disusun oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang atau tepatnya tahun 2008.
    Bahkan, di tahun 2012, RUU ini diajukan masuk legislasi nasional. Namun, belasan tahun berlalu usulan itu tak kunjung diundangkan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 10
                    
                        Kenapa Negara Arab Tidak Membantu Palestina atau Bersatu Melawan Israel?
                        Internasional

    10 Kenapa Negara Arab Tidak Membantu Palestina atau Bersatu Melawan Israel? Internasional

    Kenapa Negara Arab Tidak Membantu Palestina atau Bersatu Melawan Israel?
    Tim Redaksi
    GAZA, KOMPAS.com
    – “Di mana orang-orang Arab?! Di mana orang-orang Arab?!”
    Pertanyaan itu dilontarkan seseorang yang muncul dari puing-puing seraya menggendong anak-anak yang sudah meninggal. Dia berteriak tanpa daya ke arah kamera yang menyorotnya.
    Pertanyaan ini terus diulang oleh warga Gaza yang keheranan mengapa orang-orang di negara kawasan Arab tidak melindungi mereka dari pengeboman Israel.
    Setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 menewaskan 1.200 warga Israel terbunuh dan 250 orang lainnya diculik, semua mata langsung tertuju pada Timur Tengah.
    Seberapa jauh pembalasan yang akan dilakukan Israel? Bagaimana penduduk dan pemerintah Arab menanggapi guncangan kemanusiaan yang terjadi di wilayah tersebut?
    Pertanyaan pertama masih belum terjawab: Pengeboman Israel telah menghancurkan Jalur Gaza, merenggut nyawa lebih dari 42.500 warga Palestina, tetapi belum ada titik terang.
    Yang kedua adalah benar: Jika ada orang yang mengharapkan adanya protes besar di ibu kota utama dunia Arab, mereka akan kecewa.
    Adapun pemerintah negara-negara itu, “tanggapannya suam-suam kuku atau tidak sama sekali,” menurut Walid Kazziha, profesor ilmu politik di American University in Cairo (AUC), kepada
    BBC Mundo
    .
    Di luar kritik retoris terhadap Israel atau peran mediasi yang diadopsi oleh pemerintah seperti Qatar atau Mesir yang “murni sebagai perantara dan tidak mendukung Palestina,” kata Kazziha, tak satu pun negara-negara Arab memutuskan hubungan dengan Israel atau melakukan tindakan diplomatik dan tekanan ekonomi apa pun untuk mengakhiri perang.
    Mengapa perjuangan Palestina kehilangan relevansinya di antara pemerintah-pemerintah Arab di wilayah ini? Seperti hampir semua hal di Timur Tengah, jawabannya cukup rumit.
    Wilayah Timur Tengah tidak pernah benar-benar menjadi blok yang utuh dan homogen.
    Sepanjang sejarah, masyarakat Arab telah berbagi rasa identitas, bahasa, dan sebagian besar agama, serta kekhawatiran yang timbul dari pengaruh kolonial Eropa di wilayah tersebut.
    Namun, kepentingan pemerintah mereka terkadang berseberangan.
    Hubungan antara Palestina dan negara-negara Arab juga tidak mudah, terutama dengan negara-negara yang menerima sejumlah besar pengungsi setelah proklamasi Negara Israel pada 1948.
    Namun, perjuangan Palestina juga merupakan faktor pemersatu negara-negara Arab selama beberapa dekade.
    Selama periode ini, negara Israel dipandang “sebagai perpanjangan tangan dari kekuatan kolonial sebelumnya, yang telah menarik diri dari Timur Tengah,” menurut profesor kebijakan publik di Institut Pascasarjana Doha, Tamer Qarmout.
    “Israel sengaja ditempatkan di sana sebagai agen untuk melindungi kepentingan mereka, yang sebelumnya merupakan kepentingan Inggris dan Perancis, dan sekarang kepentingan Amerika Serikat,” ujar Tamer Qarmout kepada
    BBC Mundo
    .
    Perang yang dilancarkan terhadap Israel di masa lalu oleh negara-negara seperti Mesir, Suriah, dan Yordania tidak hanya untuk membela kepentingan nasional mereka, tetapi juga kepentingan Palestina, kata para analis.
    Namun, perang tersebut kini telah berlalu. Mesir dan Yordania telah menandatangani perjanjian damai dengan Israel beberapa dekade yang lalu.
    Maroko, Uni Emirat Arab dan Bahrain telah menormalisasi hubungan dengan Israel—negara yang hingga beberapa tahun lalu merupakan negara paria di wilayah tersebut.
    Bahkan Arab Saudi pun hampir melakukan hal yang sama sebelum 7 Oktober dan serangan Hamas.
    Bagi Dov Waxman, direktur Y&S Nazarian Center for Israel Studies di University of California, sejak awal konflik hingga hari ini, selama beberapa dekade terakhir, “masing-masing negara Arab mengikuti kepentingannya sendiri”.
    “Mereka berbicara tentang mendukung Palestina dan solidaritas, dan bukan berarti perasaan itu tidak tulus, tetapi pada akhirnya mereka mengikuti kepentingan nasional mereka.”
    “Ada banyak simpati terhadap bencana kemanusiaan yang dihadapi warga Gaza, dan mereka ingin pemerintah mereka berbuat lebih banyak. Mereka ingin hubungan diplomatik diputus. Mereka ingin para duta besar diusir, setidaknya ada tanggapan semacam itu,” ujar Fakhro.
    Namun, hal ini tidak terjadi.
    Menurut Imad K. Harb, direktur Riset dan Analisis di lembaga riset Arab Center di Washington, DC, “Pemerintah Arab telah lama meninggalkan Palestina.”
    Bagi Tamer Qarmout, ada sebuah titik balik yang telah mengubah seluruh dinamika di kawasan ini: pemberontakan rakyat yang mengguncang Timur Tengah dan Afrika Utara antara tahun 2010 dan 2012, yang dikenal dengan sebutan Kebangkitan Arab
    (Arab Spring).
    “Sejak saat itu, gelombang telah berubah sepenuhnya dan kegagalan pemberontakan ini telah membuat kawasan ini berada dalam ketidakpastian: banyak negara yang masih terbenam dalam konflik sipil, seperti Yaman, Suriah, atau Irak,” kata profesor dari universitas di Qatar ini.
    “Dua negara terakhir, yang merupakan negara sentral dan kuat dengan ide-ide politik yang dapat menantang AS, telah lenyap.”
    Di tengah keadaan krisis permamen ini, kendati bersimpati kepada Palestina, masyarakat Arab “merasa tak berdaya”, menurut Qarmout.
    “Mereka sendiri hidup di bawah tirani, otokrasi, dan kediktatoran. Dunia Arab berada dalam kondisi yang menyedihkan, orang-orang tidak memiliki kebebasan atau kemampuan dan aspirasi untuk hidup bermartabat,” kecam Qarmout.
    Meski begitu, respons sosial jauh lebih kuat daripada respons pemerintah, meskipun hal ini berkembang terutama di media sosial.
    Sejak
    Arab Spring
    , jalan-jalan di banyak negara di kawasan ini, seperti Mesir, menjadi terlarang bagi aktivisme.
    Jika dulu pemerintah otoriter mengizinkan masyarakat untuk melampiaskan rasa frustasi mereka dalam aksi demonstrasi membela Palestina, kini mereka khawatir protes semacam itu akan berujung pada hal yang lebih besar.
    Namun, itu bukan satu-satunya hal yang berubah dalam tahun-tahun penuh gejolak ini, ketika jutaan orang Arab turun ke jalan di negara-negara seperti Tunisia, Mesir, Libya, Suriah, Bahrain, dan Maroko untuk menuntut demokrasi dan hak-hak sosial.

    Arab Spring
    benar-benar merupakan guncangan dan mengubah dinamika dan prioritas banyak negara,” kata Qarmout.
    “Beberapa rezim lama tidak ada lagi dan yang lainnya berpikir bahwa mereka akan tertinggal, sehingga mereka panik, melihat ke kiri dan ke kanan dan mencari perlindungan.”
    “Banyak yang percaya pada gagasan yang dijual oleh Amerika Serikat bahwa Israel, sekutunya di kawasan itu, dapat melindungi mereka,” ujarnya.
    Perjanjian itu menjadi kesepakatan hubungan Barhain dan Uni Emirat Arab dengan Israel—perjanjian ini kemudian diikuti oleh Maroko dan Sudan.
    Lalu, dampak perjanjian ini kemudian datang. Washington, misalnya, mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara Barat, yang membuat referendum penentuan nasib sendiri menjadi tidak mungkin.
    “Ketika kita melihat hubungan yang telah dibangun oleh negara-negara ini dengan Israel, kita melihat bahwa pada dasarnya bermuara pada Israel yang menjual sistem untuk memata-matai penduduk mereka sendiri,” kata Walid Kazziha.
    Dugaan kasus spionase menggunakan program Pegasus—yang dikembangkan oleh perusahaan Israel NSO Group—telah mempengaruhi Maroko, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan bahkan Arab Saudi, meskipun tidak memiliki hubungan resmi dengan Israel.
    Menurut
    The New York Times
    , Riyadh membeli program tersebut pada 2017 dan kehilangan akses ke program tersebut setelah pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul pada tahun berikutnya.
    Namun, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman berhasil memulihkan layanan setelah menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang melakukan intervensi untuk mengizinkan Saudi menggunakan perangkat lunak itu lagi, demikian laporan surat kabar Amerika tersebut.
    Hubungan Hamas dan Hizbullah dengan Iran juga menimbulkan kecurigaan di negara-negara Arab.
    Bagi negara-negara Teluk, misalnya, Iran adalah ancaman yang lebih besar daripada Israel. Banyak pemerintah Arab “telah mengadopsi narasi Israel dan Amerika bahwa gerakan-gerakan ini adalah perpanjangan tangan Iran di wilayah tersebut, dan bahwa mereka diciptakan untuk menyabotase proyek perdamaian regional dengan mengabaikan Palestina,” kata Qarmout.
    Ini adalah narasi yang didorong oleh sebagian besar media resmi di dunia Arab—sebuah wilayah di mana hampir tidak ada media independen, menurut para analis.
    “Bagi media Saudi, misalnya, perhatian utama bukanlah Palestina, tetapi bagaimana Iran mendapatkan tempat,” Kazziha berpendapat.
    Akan tetapi, negara-negara ini kemudian menjadi waspada terhadap kekuatan gerakan yang terus meningkat.
    “Ketika pintu-pintu tertutup bagi mereka dan tidak ada yang mau memberi mereka senjata untuk melawan Israel, mereka bersedia membantu penjahat untuk mendapatkannya,” tambahnya.
    Hal yang sama berlaku untuk Hizbullah dan kelompok-kelompok lain yang menerima dukungan dari Iran, tetapi juga ingin membela Palestina,
    Menurut Kazziha, ketika Iran dikedepankan sebagai promotor, maka orang-orang Arab tidak lagi menjadi tokoh utama.
    “Saya pikir ada beberapa gerakan Arab yang benar-benar tertarik untuk mendukung Palestina dan bahkan mati untuk mereka, seperti Hizbullah, Houthi di Yaman, dan beberapa gerakan Syiah di Irak,” ujar peneliti AUC tersebut.
    Selain kepentingan geostrategis dan krisis di negara-negara Arab, perjuangan Palestina telah dilupakan seiring berlalunya waktu.
    Konsep-konsep yang pernah membuat jantung Timur Tengah berdegup kencang, seperti pan-Arabisme, kini hanya menjadi gema masa lalu.
    “Sebagian besar generasi muda di wilayah ini bersimpati kepada Palestina, tetapi mereka tidak mengetahui dinamika konflik karena hal-hal tersebut tidak lagi diajarkan di sekolah-sekolah,” jelas Qarmout.
    “Pada 1960-an dan 1970-an, banyak negara Arab yang memiliki kurikulum sekolah yang lengkap tentang Palestina, namun saat ini masyarakat telah berubah dengan kekuatan globalisasi, bahkan identitas,” jelas Qarmout,” katanya.
    Hal yang sama juga terjadi pada para pemimpin baru.
    “Di negara-negara Teluk, misalnya, ada generasi pemimpin baru seperti Mohamed Bin Salman dari Arab Saudi, yang sebagian besar berpendidikan Barat, yang tidak pan-Arab dan tidak melihat Palestina sebagai sebuah isu,” jelas Qarmout.
    “Prioritas mereka berbeda dan begitu pula ambisi mereka,” cetusnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gibran Tinjau Makan Bergizi Gratis di Palangkaraya, Menunya Ayam Goreng hingga Susu
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 November 2024

    Gibran Tinjau Makan Bergizi Gratis di Palangkaraya, Menunya Ayam Goreng hingga Susu Nasional 4 November 2024

    Gibran Tinjau Makan Bergizi Gratis di Palangkaraya, Menunya Ayam Goreng hingga Susu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden (Wapres)
    Gibran Rakabuming
    meninjau
    program makan bergizi gratis
    di SDN 1 Langkai,
    Palangkaraya
    , Kalimantan Tengah, Senin (4/11/2024).
    Tinjauan ini dilakukan untuk melihat dan mengawal langsung implementasi program makan bergizi gratis yang merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo.
    Dikutip dari siaran pers Sekretariat Wakil Presiden, kunjungan ini disambut antusias oleh seluruh murid yang merasakan manfaat dari program.
    Adapun menu bergizi yang disajikan terdiri dari nasi putih, ayam goreng, tumis sayur, telur rebus, buah pisang, susu, dan air putih.
    Guru kelas 3B di sekolah tersebut, Yulie Antika, menyampaikan, anak-anak muridnya merasa senang dengan program makan bergizi gratis.
    Pada kesempatan yang sama, Gibran berharap program makan bergizi gratis dapat diperluas ke berbagai daerah lain di luar Pulau Jawa.
    Menurut dia, hal ini sesuai dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia secara merata.
    Program makan bergizi gratis
    merupakan janji kampanye Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming pada Pemilihan Presiden 2024 lalu.
    Pemerintah berencana program ini dilaksanakan secara bertahap di seluruh Indonesia mulai 2 Januari 2025 mendatang.
    Program ini akan menyasar pelajar dari tingkat PAUD hingga SMA.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6
                    
                        Sidang Kasus Timah, Harvey Moeis Sebut Uang dari Bos-bos Smelter Swasta Dipakai Beli Alkes Covid-19
                        Nasional

    6 Sidang Kasus Timah, Harvey Moeis Sebut Uang dari Bos-bos Smelter Swasta Dipakai Beli Alkes Covid-19 Nasional

    Sidang Kasus Timah, Harvey Moeis Sebut Uang dari Bos-bos Smelter Swasta Dipakai Beli Alkes Covid-19
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Terdakwa kasus korupsi tata niaga timah,
    Harvey Moeis
    mengungkapkan dana
    corporate social responsibility
    (CSR) yang dikumpulkan dari bos-bos smelter swasta digunakan untuk membeli alat kesehatan terkait Covid-19.
    Hal tersebut disampaikan Harvey dalam sidang lanjutan kasus korupsi  timah untuk empat terdakwa yaitu Beneficial Ownership CV Venus Inti Perkasa (VIP) sekaligus Komisaris PT Menara Cipta Mulia (MCM) Tamron; General Manager Operational CV Venus Inti Perkasa Ahmad Albani; Direktur Utama CV Venus Inti Perkasa Hassan Thjie alias Asin; dan wiraswasta Kwang Yung.
    “Untuk Covid-19, Yang Mulia. Saya belikan alat-alat Covid-19 Yang Mulia,” kata Harvey di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (4/11/2024).
    Hakim lantas mempertanyakan alasan uang tersebut digunakan untuk membeli alat-alat kesehatan Covid-19.
    Harvey lalu menyebutkan bahwa ada salah satu rekannya yang merupakan pengusaha di sektor alat kesehatan.
    “Ketika itu kondisinya semuanya lagi kekurangan (alkes) Yang Mulia, ada kawan kami yang kebetulan main (pengusaha) alkes, kebetulan beliau menawarkan,” jawab Harvey.
    Meski demikian, Harvey mengaku belum memberikan informasi kepada para bos smelter bahwa dana tersebut dibelikan untuk alat kesehatan.
    Ia mengatakan, alat kesehatan itu diberikan ke dua rumah sakit.
    “Salah satunya untuk RSCM dan RSPAD, Yang Mulia,” ujar Harvey.
    Ia menuturkan, alat kesehatan itu langsung dikirimkan oleh produsen ke rumah sakit mengingat sulitnya mendapatkan alat kesehatan tersebut.
    “(Dikirim oleh) Yang menjual itu, dia bilang waktu itu karena alat alat jarang sekali susah didapat, dia menyampaikan kepada saya bahwa dia bisa dapat alokasi 3 alat ventilator dan 2 alat PCR, Yang Mulia,” ucap dia.
    Sebelumnya, komisaris perusahaan smelter timah swasta PT Stanindo Inti Perkasa, Suwito Gunawan mengaku menyetorkan dana CSR yang diminta Harvey Moeis ke perusahaan money changer PT Quantum Skyline Exchange (QSE) milik Helena Lim.
    Menurut Suwito, beberapa bulan setelah perusahaan swasta menjalankan kerja sama sewa smelter dengan PT Timah, Harvey meminta para bos smelter membayar dana CSR dalam suatu pertemuan.
    Suwito menuturkan, Harvey mengumpulkan dana CSR untuk penanganan Covid-19 atau perbaikan lahan, tetapi Harvey tidak menyebutkan nilai yang harus disetorkan.
    Suwito mengeklaim, pihaknya menyetorkan dana CSR secara sukarela dan tidak dihitung dengan tonase peleburan timah yang dikerjakan perusahaannya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1
                    
                        Perwira Polisi yang Pukul Sopir Taksi "Online" Dicopot dari Jabatan
                        Regional

    1 Perwira Polisi yang Pukul Sopir Taksi "Online" Dicopot dari Jabatan Regional

    Perwira Polisi yang Pukul Sopir Taksi “Online” Dicopot dari Jabatan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Kasubdit Penegakan Hukum Direktorat Lantas Polda Maluku, Bambang Surya Wiharga, resmi dicopot dari jabatannya, Senin (4/11/2024).
    Kapolda Maluku yang mencopot jabatan Bambang. Pencopotan tersebut terkait aksi penganiayaan Bambang terhadap seorang sopir taksi online yang viral di media sosial.
    Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Kombes Aries Aminullah, mengakui bahwa Bambang telah dicopot dari jabatannya.
    “Baru saja dicopot sore ini sekitar sejam lalu oleh Bapak Kapolda Maluku,” kata Aries kepada Kompas.com via telepon, Senin sore.
    Setelah dicopot dari jabatannya, Bambang kini non-job dan dipindahkan ke Yanma.
    “Dijadikan pamen Yanma,” ujarnya.
    Aries menegaskan bahwa pencopotan Bambang dari jabatannya itu sebagai komitmen dan langkah tegas Kapolda Maluku dalam menindak setiap anggota yang melakukan pelanggaran.
    “Itu sudah menjadi komitmen Bapak Kapolda bahwa siapa pun anggota yang membuat pelanggaran pasti akan ditindak tegas, tidak ada kompromi itu,” tegasnya.
    Terkait kasus tersebut, Aries kembali mengingatkan pesan Kapolda Maluku kepada para anggota agar tidak boleh ada lagi yang membuat pelanggaran.
    Sebab, anggota yang membuat pelanggaran pasti akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
    “Intinya dari Bapak Kapolda sudah tegaskan akan menindak setiap anggota yang membuat pelanggaran, pasti ditindak tegas. Jadi jangan ada yang coba-coba membuat pelanggaran,” ingatnya.
    Diberitakan sebelumnya, seorang sopir taksi online di Jakarta dipukuli penumpangnya pada Kamis (31/10/2024).
    Adapun pelaku penganiayaan diketahui merupakan perwira polisi bernama Kompol Bambang Surya Wiharga yang menjabat sebagai Kasubdit Penegakan Hukum Direktorat Lantas Polda Maluku.
    Adapun aksi penganiayaan yang dilakukan Bambang terhadap sopir taksi online itu terekam kamera pribadi milik korban.
    Video  penganiayaan Bambang itu dibagikan di media sosial dan viral.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada Demo 411 di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup Sementara
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 November 2024

    Ada Demo 411 di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup Sementara Megapolitan 4 November 2024

    Ada Demo 411 di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup Sementara
    Editor
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah massa dari organisasi masyarakat (ormas) menggelar demo di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2024) siang.
    Penyampaian pendapat yang bertajuk “Aksi 411: Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa” berimbas pada penutupan jalan di sekitar Patung Kuda, tepatnya Jalan Medan Merdeka Barat.
    Dengan demikian, pengemudi mobil dan pengendara motor yang melintas dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju kawasan Harmoni, dialihkan ke jalan lain.
    “Penutupan jalan itu dilakukan tepat di depan Gedung Indosat, sebab massa aksi sudah memadati area Patung Kuda,” ujar Xena Olivia, video jurnalis
    Kompas.com
    , dalam laporannya.
    Massa aksi itu tiba di area Patung Arjuna Wijaya pukul 13.40 WIB. Mereka sebelumnya berkumpul di Masjid Istiqlal lalu long march melintasi depan Gereja Katedral, Lapangan Banteng, Kementerian Agama, dan Kedubes Amerika Serikat.
    Sejumlah massa aksi itu membawa poster bertuliskan “Dengan semangat reuni 411. Ayo tegakkan supremasi hukum. Tegakkan hukum tanpa tebang pilih.” Massa juga membawa satu mobil komando.
    “Adapun aksi ini diawali dengan bersalawat. Tadi juga sempat shalat,” kata Xena melaporkan.
    Untuk diketahui, salah satu ormas yang ikut dalam demonstrasi yakni Front Persaudaraan Indonesia (FPI).
    Berdasarkan poster aksi yang diterima Kompas.com, titik aksi berlokasi di depan Istana Negara, sekitar Taman Pandang, Monas.
    Namun, polisi menegaskan, aksi akan dipusatkan di Patung Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat.
    “Orasi di Patung Kuda. Massa yang lebih dahulu berkumpul di Masjid Istiqlal akan dikawal ke lokasi aksi,” ujar Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi, Senin.
    Aksi hari ini disebut juga reuni aksi 411. Dalam poster, disebutkan bahwa Buya Husein menjadi koordinator lapangan (korlap) aksi.
    Massa yang hendak ikut aksi juga dianjurkan untuk membawa atribut ormas, majelis, atau dari komunitas masing-masing.
    Selain itu, massa juga diingatkan untuk tidak terprovokasi selama melakukan unjuk rasa di lapangan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ketersediaan Air Bersih Jadi Pertimbangan Utama Calon Penghuni Rusunawa Pasar Rumput
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 November 2024

    Ketersediaan Air Bersih Jadi Pertimbangan Utama Calon Penghuni Rusunawa Pasar Rumput Megapolitan 4 November 2024

    Ketersediaan Air Bersih Jadi Pertimbangan Utama Calon Penghuni Rusunawa Pasar Rumput
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketersediaan air bersih merupakan salah satu hal yang jadi perhatian para calon penyewa Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta Selatan. 
    Lina (53), salah seorang calon penyewa mengatakan, air bersih sangat penting untuk dipastikan ketersediaannya karena dari sisi lokasi  serta harga, rusunawa Pasar Rumput sangat strategis. 
    “Jadi kalau air bersihnya bagus, itu penting banget,” kata Lina saat  ditemui di rusunawa, Senin (4/11/2024).
    Apabila air bersih dinilai sudah baik, Lina memastikan akan memilih menyewa satu unit di rusunawa itu. 
    Walaupun Rusunawa Pasar Rumput berjarak lebih jauh dengan sekolah anaknya dibandingkan tempat tinggalnya saat ini di Jatinegara, ibu dua anak itu merasa aman karena ada transportasi umum yang mudah diakses.
    Terlebih lagi, terdapat pasar di bawah rusun. Hal itu yang membuat Lina sebagai ibu rumah tangga cukup terbantu.
    “Kalau seumpama air oke, mungkin di sini tuh akses gampang ya. Kayak anak saya sekolahnya di Jatinegara, itu ada TJ (Transjakarta) gampang. Tempat kerja anak saya di Gambir juga mudah. Kalau mau belanja tinggal turun ya, kalau ibu rumah tangga kan yang penting deket ya,” kata Lina. 
    Serupa dengan Lina, Luthfi (30) bersama sang istri juga sangat mempertimbangkan ketersediaan air bersih jika mereka menyewa unit di rusun ini.
    Luthfi menyebut, rusun ini memiliki letak yang sangat strategis sehingga tidak sulit untuk memutuskan untuk menyewanya, terutama apabila air bersih juga terpenuhi.
    “Kita ngeliatnya pertama akses. Akses di sini kan sebenarnya bagus, bisa ke pusat, ke selatan, ke timur. Cuma kita juga enggak tahu parkiran, air. Saya tetep air sih yang utama,” kata Luthfi.
    Pasalnya, Luthfi kerap kali mendengar informasi di rusun-rusun di Jakarta yang sering terkendala masalah air. Maka dari itu, dia agak was was jika rusun tempatnya tinggal kekurangan air bersih. 
    “Jadi mungkin bisa tahu setelah
    show unit
    gitu. Kalau dulu-dulu Pemda DKI punya rusun seperti ini, tetep kendalanya pasti kadang air, semacam itu,” kata Luthfi.
    Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Jakarta menyetujui penurunan tarif sewa Rusun Pasar Rumput sebagai bagian dari kebijakan perumahan yang lebih terjangkau.
    Sebelumnya, tarif sewa Rusunawa Pasar Rumput sebesar Rp 3,5 juta per bulan. Angka tersebut diturunkan menjadi mulai Rp 1,1 juta hingga Rp 2,2 juta per unit.
    “Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh baik di mana kita bukan hanya membangun gedung,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maruarar Sirait, saat menghadiri acara Open House di Rusunawa Pasar Rumput, Jumat (1/11/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemutilasi di Muara Baru Potong Leher Korban Hanya dalam Dua Menit
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 November 2024

    Pemutilasi di Muara Baru Potong Leher Korban Hanya dalam Dua Menit Megapolitan 4 November 2024

    Pemutilasi di Muara Baru Potong Leher Korban Hanya dalam Dua Menit
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Fauzan Fahmi (43), tersangka pembunuhan SH (40), hanya butuh waktu dua menit untuk memotong leher korban.
    Pelaku yang merupakan tukang jagal hewan memotong leher korban memakai pisau yang sehari-hari ia gunakan untuk bekerja.
    “Itu tersangka lakukan kurang lebih sekitar dua menit,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (4/11/2024).
    Wira menjelaskan, Fauzan membunuh SH karena emosi korban melontarkan umpatan. Momen itu terjadi di depan rumah Fauzan di Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).
    “Tersangka mengajak korban untuk naik ke lantai dua. Namun, pada saat korban diajak oleh tersangka untuk naik ke lantai dua, korban tidak mau dan mengatakan, ‘Saya tidak mau, takut ada si perek (istri tersangka)’,” ucap Wira.
    Merespons SH, Fauzan mengatakan, istrinya tidak ada di rumah karena sedang berdagang. Namun, katanya, SH malah melontarkan kalimat yang tak pantas mengenai ibu Fauzan. 
    “Lalu tiba-tiba korban menjawab dengan kalimat, ‘Ah kamu juga anak perek’,” ujar Wira.
    Mendengar perkataan tersebut, Fauzan gelap mata dan langsung mencekik korban dari arah belakang menggunakan tangan kanannya. Seketika, SH lemas dan tidak sadarkan diri.
    “Selanjutnya korban dibaringkan di jalanan di depan rumah pelaku, kemudian dari arah depan korban tersangka cekik kembali dengan menggunakan kedua tangan kurang lebih sekitar 20 menit,” ungkap Wira.
    Usai dicekik yang kedua kali, wajah korban langsung membiru dan tubuhnya tak lagi bergerak. Kemudian, Fauzan langsung menggorok leher korban.
    Diberitakan sebelumnya, jasad
    wanita tanpa kepala
    ditemukan di dalam karung di dermaga kapal belakang sebuah pom bensin di Jalan Tuna, Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024) pukul 10.29 WIB.
    Jasad yang ditemukan tanpa memakai celana itu dibungkus dalam lima lapis, yakni berupa karung kecil, selimut, busa kasur, kardus kulkas, hingga karung besar.
    Sementara, bagian kepala mayat wanita itu ditemukan di balik tembok sisi Jalan Inspeksi Waduk Pluit Utara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024) pukul 24.00 WIB.
    Tempat kejadian perkara (TKP) kepala penemuan potongan kepala ini hanya berjarak kurang lebih 600 meter dari lokasi penemuan jasadnya.
    Mayat yang belakang diketahui berinisial SH (40) itu merupakan korban pembunuhan berencana oleh seorang pria bernama Fauzan Fahmi (43).
    Beberapa jam setelah penemuan jasad SH, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap Fauzan di kediamannya, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).
    Polisi menjerat Fauzan dengan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman selama 15 tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.