Author: Kompas.com

  • 9
                    
                        Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dibebaskan dari Rutan KPK
                        Nasional

    9 Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dibebaskan dari Rutan KPK Nasional

    Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dibebaskan dari Rutan KPK
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Mantan Dirut PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, bebas dari Rumah Tahanan Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Kuningan, Jakarta, pada Jumat (28/11/2025).
    Berdasarkan pantauan Kompas.com, Ira disambut sejumlah anggota keluarganya dan terlihat mengenakan pakaian serba pink.
    Selain Ira, terdapat dua terdakwa lainnya, yaitu Muhammad Yusuf Hadi dan Harry Muhammad Adhi Caksono.
    Sebelumnya,
    KPK
    mengatakan sudah menerima salinan Keputusan Presiden (Keppres) terkait
    rehabilitasi

    Ira Puspadewi
    dan dua terdakwa lainnya, Muhammad Yusuf Hadi dan Harry Muhammad Adhi Caksono.
    Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan bahwa surat tersebut sedang ditindaklanjuti oleh komisi antirasuah.
    “Surat sudah diterima, kami segera proses,” kata Budi melalui pesan singkat kepada wartawan pada Jumat pagi.
    Presiden RI Prabowo Subianto memberikan rehabilitasi kepada mantan Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi.
    Selain Ira, dua terdakwa lain dalam kasus
    korupsi
    di ASDP yang menjerat Ira, Muhammad Yusuf Hadi dan Harry Muhammad Adhi Caksono, juga diberikan rehabilitasi.
    “Setelah DPR RI menerima berbagai aspirasi dari masyarakat dan kelompok masyarakat, kami kemudian meminta ke komisi hukum untuk melakukan kajian terhadap penyelidikan yang mulai dilakukan sejak Juli 2024,” ujar Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Istana, Jakarta, pada Selasa (25/11/2025).
    “Dari hasil komunikasi dengan pihak pemerintah, alhamdulillah pada hari ini Presiden RI Prabowo Subianto telah menandatangani surat rehabilitasi terhadap tiga nama tersebut,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perjalanan Ridhamal Dirikan Flipper Vintage, Berawal dari Koleksi Motor Lawas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 November 2025

    Perjalanan Ridhamal Dirikan Flipper Vintage, Berawal dari Koleksi Motor Lawas Megapolitan 28 November 2025

    Perjalanan Ridhamal Dirikan Flipper Vintage, Berawal dari Koleksi Motor Lawas
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Di tengah berkembangnya tren dekorasi interior yang memanfaatkan barang antik dan vintage, Flipper Vintage & Hobbies muncul sebagai salah satu pionir di Kota Bogor.
    Toko ini menawarkan barang-
    barang vintage
    mulai tahun 1800-an hingga tahun 1900-an, yang diminati oleh berbagai kalangan, dari anak muda hingga orang dewasa.
    Pemiliknya,
    Ridhamal Barkah
    , yang akrab disapa Amal, menilai pasar barang vintage di Bogor memiliki prospek yang cukup baik.
    “Kalau bicara peluang usaha, saya rasa cukup menjanjikan. Di Bogor sendiri toko vintage masih jarang, meskipun toko antik sudah mulai ada beberapa,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (27/11/2025).
    Menurut dia, jarangnya toko yang khusus menjual barang vintage membuat Flipper Vintage Store memiliki posisi unik di pasar lokal.
    Selain itu, minat masyarakat terhadap barang vintage yang orisinal, termasuk furnitur, dekorasi, dan aksesori rumah, semakin meningkat.
    Selain peluang yang masih terbuka, lokasi Bogor yang kaya akan kafe dengan konsep industrial menjadi salah satu alasan meningkatnya permintaan.
    “Peluangnya di Bogor juga menarik karena banyak kafe. Saat ini, banyak kafe yang mengusung konsep industrial dan memanfaatkan dekorasi vintage, sehingga pasarnya makin luas,” ujar Amal.
    Menurut dia, banyak pemilik kafe dan restoran yang ingin menghadirkan nuansa unik bagi pengunjung.
    Barang-barang vintage menjadi elemen penting untuk menciptakan estetika yang menarik.
    Tak hanya kafe, hotel dan penginapan di kota ini juga mulai melirik furnitur vintage sebagai bagian dari desain interior mereka.
    Amal menegaskan bahwa target pasar Flipper Vintage Store berbeda dari galeri-galeri besar yang biasanya menyasar kolektor antik dan konsumen dengan daya beli tinggi.
    “Target saya berbeda dari galeri-galeri besar. Saya menyasar anak muda, tapi tetap bisa masuk ke middle age dan orang tua. Konsep tokonya vintage, bukan antik,” ujarnya.
    Ia menjelaskan perbedaan antara vintage dan antik, agar pembeli tidak keliru.
    “Vintage itu 70-an ke atas, kalau yang lebih tua itu antik,” katanya.
    Dengan strategi ini, Amal berharap bisa menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk mereka yang baru tertarik memulai koleksi barang vintage, tanpa harus mengeluarkan biaya setinggi membeli barang antik.
    Tren barang vintage di Bogor justru mengalami lonjakan sejak pandemi Covid-19.
    Banyak orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah mencari hobi baru dan cara mempercantik lingkungan rumahnya.
    “Naik. Sejak Covid malah lebih ramai, mungkin karena orang banyak di rumah dan cari hobi. Banyak interior designer, pemilik kafe, dan hotel yang cari barang vintage,” ungkap Amal.
    Fenomena ini menunjukkan bahwa barang vintage tidak hanya sebagai koleksi, tetapi juga berfungsi sebagai dekorasi rumah dan tempat usaha yang estetis.
    Selain itu, pandemi juga mendorong masyarakat untuk lebih kreatif dalam mendekorasi ruang, sehingga minat terhadap barang-barang unik dan orisinal meningkat.
    Salah satu tantangan dalam bisnis vintage adalah memastikan keaslian barang. Amal menekankan komitmennya terhadap transparansi.
    “Dijamin original. Kalau ada barang reproduksi, saya pasti bilang. Kalau ada bagian yang diganti, saya tulis juga,” katanya.
    Flipper Vintage Store menampilkan berbagai koleksi mulai dari furnitur, lampu, hiasan dinding, hingga aksesori rumah yang memiliki nilai estetika tinggi.
    Amal menekankan bahwa setiap barang dipilih secara selektif untuk memastikan kualitas dan keunikan.
    Menurut dia, strategi ini membuat toko tetap relevan meski jumlah kolektor antik di Bogor masih terbatas.
    Dengan mengedukasi pasar tentang perbedaan antara vintage dan antik, toko ini mampu menjangkau kalangan muda yang baru tertarik dengan barang-barang antik.
    Berlokasi di kawasan KPP IPB Baranangsiang,
    Kota Bogor
    , Flipper Vintage Store menyajikan puluhan ribu koleksi dari berbagai jenis barang.
    Ketertarikan Amal terhadap dunia vintage bermula dari hobinya mengoleksi motor-motor lawas.
    Selain itu, ia memiliki seorang paman yang juga gemar mengumpulkan benda antik dan lebih dahulu membuka toko khusus koleksi lama.
    Seiring waktu, karena sering membantu usaha pamannya, Amal ikut terbawa dan akhirnya menekuni hobi mengumpulkan barang-barang antik maupun vintage.
    Ketika pandemi membuat banyak sektor berhenti beroperasi, justru momen itu menjadi titik awal bagi lahirnya toko barang antik di Bogor.
    “Awalnya gara-gara Covid. Dulu saya memang sudah kepikiran mau bikin toko seperti ini, tadinya malah mau bikin Cuci Steam. Terus ngobrol sama om, kata om, ‘Ngapain bikin Cuci Steam? Bikin toko antik aja,’ akhirnya bikin toko,” kata dia.
    Raka (22), seorang pengunjung, mengaku bahwa toko seperti ini selalu berhasil menarik perhatiannya.
    Ada daya tarik visual yang sulit dijelaskan, sesuatu yang berbeda dari toko modern yang serba rapi dan seragam.
    “Iseng sih, biasanya kalau habis nongkrong sama temen lewat karena kebetulan dekat kampus juga kan. Kalau lihat ada barang jadul yang unik-unik, suka kepo aja,” ujarnya.
    Ia bukan tipe orang yang sengaja berburu barang antik untuk dikoleksi atau dijadikan aset.
    Namun, suasana vintage memberi pengalaman tersendiri, seolah menyentuh potongan kecil dari masa lalu yang masih tersisa.
    “Bukan kolektor banget. Cuma suka aja lihat bentuk-bentuk barang jadul. Kayak vibes-nya beda, lebih ada cerita gitu. Buat hiburan mata juga sih,” katanya.
    Bagi Raka, perbedaan utama antara barang antik dan barang modern bukan pada fungsi, melainkan pada perasaan yang dibawa—sebuah kesan bahwa benda-benda itu memiliki memorinya sendiri.
    “Kayaknya lebih ke feeling aja ya. Barang modern tuh semuanya sama. Kalau barang antik tuh kayak punya personality. Kayak ada jejak umurnya,” ucapnya.
    Meski demikian, sebagai mahasiswa, ia menyadari bahwa tidak semua barang bisa dibeli.
    Beberapa benda memiliki harga yang tidak sesuai dengan kantong anak kuliahan.
    Kadang, ia hanya membeli barang kecil yang terjangkau, bukan koleksi besar, sekadar dekorasi agar kamarnya terasa lebih personal.
    “Pernah beli kaya lukisan kecil gitu sih, murmer, cuma buat hiasan kamar. Lebih ke lucu aja bentuknya,” ujar Raka.
    Berbeda dengan Raka, Seli (20) datang bukan sekadar iseng.
    Ia memang menyukai benda-benda dengan bentuk unik, terutama yang bisa dijadikan dekorasi kamar atau properti foto.
    Bagi Seli, toko seperti ini memadukan estetika dan keanehan yang menyenangkan.
    “Aku suka lihat barang-barang yang bentuknya unik. Soalnya aku seneng liat barang yang punya gaya khas. Nggak harus antik banget, yang penting estetik,” kata Seli.
    Ia mengaku bukan seorang kolektor, tetapi peminat “estetik-antikan”, istilah yang menggambarkan selera visual anak muda urban yang gemar memadukan unsur jadul ke dalam ruang pribadi mereka.
    Barang antik bagi Seli bukan sekadar benda lama, melainkan elemen dekorasi yang memberi karakter pada ruangan.
    “Lebih ke peminat estetik-antikan sih. Kalau ada barang yang bisa dijadiin dekor kamar, ya aku tertarik,” ujarnya.
    Dari semua koleksi yang memenuhi toko, Seli paling tertarik pada jam-jam tua yang berdiri di sisi dinding serta lampu-lampu jadul yang memancarkan nuansa klasik.
    Baginya, bentuk-bentuk itu fotogenik dan memiliki nilai visual yang tidak dimiliki lampu modern.
    “Kalau yang di toko sih jam-jam tuanya itu sih. Terus lampu-lampu jadul yang bentuknya tinggi. Cakep buat difoto,” paparnya.
    Menurut Seli, barang vintage tetap relevan bagi generasi muda karena mereka selalu mencari sesuatu yang berbeda.
    Produk modern cenderung seragam, sedangkan barang lama menawarkan keunikan yang tidak bisa digantikan.
    “Karena anak muda suka barang yang ‘beda’. Kita kan gampang bosan ya. Barang antik tuh kayak ngasih alternatif selain barang yang semuanya sama,” ujarnya.
    Era digital membawa tantangan baru. Perkembangan teknologi, kecerdasan buatan, dan robotik menciptakan budaya serba cepat dan instan.
    Namun, sosiolog dari UNJ Rakhmat Hidayat menilai, di sisi lain, toko barang antik justru menjadi ruang sunyi yang bertahan.
    “Kehidupan saat ini ada pertarungan global, orang berlomba menguasai informasi, teknologi digital, dan robotik. Budaya antik tetap bertahan meski termarginalkan menghadapi kepungan budaya global,” kata dia.
    Rakhmat memprediksi bahwa meski teknologi akan mendominasi masa depan, toko antik dan komunitasnya tidak akan hilang begitu saja.
    “Di masa depan, teknologi digital dan robotik akan semakin dominasi, namun toko-toko antik dengan komunitasnya akan tetap bertahan, meski mungkin semakin tersisih,” ujar dia.
    Hal lain yang membuat pasar barang antik tetap hidup adalah relasi antara penjual dan pembeli yang berlangsung secara personal.
    Tidak seperti transaksi digital, hubungan ini dibangun melalui interaksi tatap muka, cerita, dan pengetahuan.
    “Pedagang dan pembeli barang antik memiliki hubungan personal, dekat, dan akrab. Pangsa pasarnya jelas, dan mereka tahu persebaran barang, harga, dan asal-usulnya,” ungkap dia.
    Bagi Rakhmat, interaksi ini bukan sekadar jual-beli, tetapi proses bertukar nilai dan pengetahuan.
    “Interaksi ini bukan hanya soal transaksi ekonomi, tapi juga transaksi pengetahuan, nilai, dan wacana. Pasar mereka otentik,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Momen Prabowo Peluk Tunanetra yang Nyanyi Lagu "Terima Kasihku (Guruku)"
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        28 November 2025

    Momen Prabowo Peluk Tunanetra yang Nyanyi Lagu "Terima Kasihku (Guruku)" Nasional 28 November 2025

    Momen Prabowo Peluk Tunanetra yang Nyanyi Lagu “Terima Kasihku (Guruku)”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Momen haru terjadi sesaat setelah Presiden Prabowo Subianto berpidato dalam Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (28/11/2025) sore.
    Sebab, sebelum meninggalkan lokasi acara, Prabowo menyempatkan diri untuk memeluk seorang tunanetra bernama
    Azzam Nur
    .
    Setelah memeluk Azzam, Prabowo tampak mengucapkan sesuatu kepadanya.
    Hanya saja, ucapan Prabowo kepada Azzam tidak terdengar.
    Kemudian, giliran Mendikdasmen Abdul Mu’ti yang memeluk Azzam, sedangkan Prabowo mulai bergerak ke luar lokasi acara.
    Adapun Azzam merupakan sosok yang menyanyikan lagu “Terima Kasihku (Guruku)” karya Gita Gutawa, sebelum Prabowo berpidato.
    Azzam menyanyikan lagu itu dengan berduet bersama penyanyi Rara Sudirman.
    Berikut penggalan lirik lagu yang dinyanyikan oleh Azzam dan Rara.
    Terima kasihku ku ucapkan pada guruku yang tulus
    Ilmu yang berguna selalu dilimpahkan
    Untuk bekalku nanti
    Setiap hari ku dibimbingnya
    Agar tumbuhlah bakatku
    Kan ku ingat selalu nasehat guruku
    Terima kasihku guruku
    Hu
    Hu
    Setiap hariku dibimbingnya
    Agar tumbuhlah bakatku
    Kan ku ingat selalu nasehat guruku
    Terima kasihku ku guruku.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bangunan Rans Nusantara Hebat Raffi Ahmad Sudah Dibongkar Sejak September
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 November 2025

    Bangunan Rans Nusantara Hebat Raffi Ahmad Sudah Dibongkar Sejak September Megapolitan 28 November 2025

    Bangunan Rans Nusantara Hebat Raffi Ahmad Sudah Dibongkar Sejak September
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com —
    Bangunan Pusat Kuliner Rans Nusantara Hebat di wilayah Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, diketahui telah dibongkar sejak awal September 2025.
    “Sudah lama, dari awal September,” ujar Asep (bukan nama sebenarnya), warga setempat, saat ditemui
    Kompas.com
    , Jumat (28/11/2025).
    Asep mengaku tidak mengetahui pasti rencana pemanfaatan lahan tersebut. Namun, ia sempat mendengar kabar bahwa area itu akan dikembangkan kembali menjadi pusat kuliner baru hingga arena olahraga.
    “Saya kurang tahu sih, tapi katanya mau dijadiin restoran sama kafe. Ada juga lapangan padel,” katanya.
    Warga lainnya, Jojon (bukan nama sebenarnya), menambahkan bahwa sebelum dibongkar, bangunan tersebut tampak tidak terurus. Penyewa tenant pun sudah meninggalkan lokasi sejak lama.
    “Bangunannya sudah lama banget enggak dipakai. Yang dagang di sini juga sudah lama keluar,” ujar Jojon.
    Hingga Jumat (28/11/2025), bangunan itu terlihat telah sepenuhnya ditutup bedeng besi dan berada dalam proses pembongkaran.
    Pantauan
    Kompas.com
    , area seluas sekitar 2,1 hektar kini tertutup rapat. Dari luar, hanya terlihat bagian atap gedung dan sejumlah pekerja yang membongkar komponen bangunan. Suara mesin las terdengar dari balik pagar besi.
    Di dalam area tertutup, pekerja tampak membongkar struktur bangunan hingga ke bagian dalam. Dua petugas keamanan berjaga di pintu masuk yang dikunci rantai besi dan ditopang balok kayu. Sementara, area parkir terlihat kumuh dan dipenuhi ilalang serta tanaman liar.
    Proses pembongkaran masih berlangsung dan belum ada informasi resmi mengenai rencana pemanfaatan lahan tersebut.
    Kompas.com
    telah menghubungi pihak
    Rans Nusantara Hebat
    untuk meminta konfirmasi, namun hingga kini belum mendapat tanggapan.
    Adapun Rans Nusantara Hebat merupakan pusat kuliner yang digagas Raffi Ahmad bersama Kaesang Pangarep melalui GK Hebat. Tempat itu resmi beroperasi sejak 30 Maret 2024.
    Rans Nusantara Hebat didirikan sebagai pusat kuliner yang menampung 122 tenant dari pelaku UMKM.
    Dalam peresmian pada 30 Maret 2024, Raffi Ahmad menegaskan bahwa keberadaan Rans Nusantara Hebat diharapkan dapat mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.
    Namun, belum genap setahun berdiri, tempat ini mengumumkan akan berhenti beroperasi sementara pada 28 Februari 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengemudi Mobil yang Lawan Arah dan Berucap Rasis ke Warga Diburu Polisi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 November 2025

    Pengemudi Mobil yang Lawan Arah dan Berucap Rasis ke Warga Diburu Polisi Megapolitan 28 November 2025

    Pengemudi Mobil yang Lawan Arah dan Berucap Rasis ke Warga Diburu Polisi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi tengah memburu pengemudi mobil yang melawan arah dan melontarkan ucapan rasis kepada Rionaldy, warga Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Selasa (25/11/2025).
    “Betul. Tim dari Polres Metro Jakarta Pusat sedang mencari keberadaan terlapor,” ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Karyono saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Jumat (28/11/2025).
    Ketika ditanya lebih lanjut apakah pelaku merupakan warga Jakarta Pusat atau bukan, Karyono menyebut hal tersebut masih dalam penyelidikan.
    “Penyidik sedang melakukan penyelidikan, yaitu alamat terlapor,” katanya.
    Hingga hari ini, Polres Metro Jakarta Pusat telah menyelesaikan klarifikasi terhadap Rionaldy selaku pelapor. Selanjutnya, polisi akan memeriksa saksi-saksi pada saat kejadian berlangsung.
    “Rencananya akan dilakukan pemeriksaan terhadap saksi warga yang mengetahui kejadian tersebut,” tutur Karyono
    Sebelumnya, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki mengatakan, pengemudi mobil yang melawan arah dan mengucapkan kalimat bernada rasis tersebut telah dilaporkan ke polisi atas dugaan penganiayaan.
    Laporan dibuat korban ke Polres Metro Jakarta Pusat pada 25 November 2025.
    “Korbannya bernama Rionaldy telah melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan berat,” ujar Ruslan.
    Berdasarkan laporan korban, peristiwa itu terjadi di Jalan Kebon Kosong, RT 011/RW 003, Kemayoran, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.30 WIB pada 25 November 2025.
    Kejadian bermula ketika Rionaldy menegur pengemudi mobil karena melaju melawan arus di jalan satu arah.
    “Dan terlapor tidak terima. Menyampaikan pernyataan ‘C**a d****k’. Pelapor Rionaldy kemudian memukul mobil terlapor,” tutur Ruslan.
    Setelah itu, pengemudi mobil membalas dengan memukul bagian bibir Rionaldy.
    Rionaldy kemudian meninggalkan lokasi karena harus mengantar anaknya ke sekolah.
    Namun, tak lama setelah kejadian, terlapor justru mendatangi rumah korban.
    Ia disebut menendang pagar dan memaksa masuk ke dalam rumah.
    “Terlapor (pengemudi mobil) memukul pelapor (warga Jakarta Pusat) pada bagian bibir. Pelapor lalu meninggalkan terlapor karena hendak mengantarkan anaknya ke sekolah,” ungkap Ruslan.
    “Akibatnya (pemukulan) pelapor mengalami luka memar/robek pada bibir,” ungkap Ruslan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Melihat Jalan Karet Pasar Baru Barat yang Puluhan Tahun Belum Diaspal
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 November 2025

    Melihat Jalan Karet Pasar Baru Barat yang Puluhan Tahun Belum Diaspal Megapolitan 28 November 2025

    Melihat Jalan Karet Pasar Baru Barat yang Puluhan Tahun Belum Diaspal
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Jalan Karet Pasar Baru Barat yang berada tepat di samping tempat pemakaman umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, sudah puluhan tahun belum pernah mendapatkan fasilitas pengaspalan.
    Jalan sepanjang sekitar 800 meter itu masih berupa tanah dan berbatu.
    Baru-baru ini,
    Wali Kota Jakarta Pusat
    , Arifin, lewat unggahan di akun Instagram resminya @arifinofficial_ mengonfirmasi bahwa jalan tersebut akan diperbaiki.
    Kompas.com
    mendatangi lokasi
    Jalan Karet Pasar Baru Barat
    pada Jumat (28/11/2025). Jalan tersebut tersambung dengan Jalan KH Mas Mansyur yang merupakan jalan raya di tepi pemakaman Karet Bivak.
    Tak jauh dari lokasi, berdiri kampus dan gedung-gedung perkantoran yang menjulang tinggi.
    Saat memasuki Jalan Karet Pasar Baru Barat, tampak permukaan jalan berupa tanah dan berbatu. Tekstur jalan bergelombang.
    Di sisi kanan dan kiri jalan, terdapat tumpukan barang rongsok yang sedang dipilah oleh sejumlah orang.
    Masuk ke dalam, rumah-rumah warga terlihat berjajar di tepi jalan.
    Di sebelahnya berdiri SDN Karet Tengsin 13 Pagi dan SMPN 38 yang saling berdampingan.
    Di depan kedua sekolah itu, tampak dua alat berat ekskavator terparkir. Dua alat berat itu bertuliskan keterangan Dinas Bina Marga Jakarta.
    Berbeda dengan sebagian besar ruas jalan yang berupa tanah, sekitar 200 meter bagian ujung jalan tersebut sudah diberi material pasir.
    Material pasir juga masih ada yang menumpuk di sisi kanan-kiri jalan.
    Menurut salah satu warga, Sobari (55), material pasir didatangkan sejak tiga hari lalu.
    “Buat persiapan pengaspalan. Katanya begitu. Kan baru saja didatangi Pak Wali Kota,” katanya.
    Sobari sempat mendengar informasi dari pengurus RT bahwa pengaspalan segera dimulai.
    Selain kedatangan material pasir, menurutnya keberadaan dua alat berat memastikan rencana pengaspalan tersebut.
    Sobari mengungkapkan, sudah puluhan tahun warga
    Kampung Karet Pasar Baru
    1 hidup dengan jalanan tanah.
    Jika musim kemarau, banyak debu yang masuk sampai ke rumah.
    “Lalu kalau musim hujan becek. Tapi itu sudah puluhan tahun kami alami dan warga sudah terbiasa. Dari pihak RT, RW dan kecamatan sudah sering mengajukan perbaikan ke pemerintah kota,” tutur Sobari.
    “Hanya saja baru tahun ini berhasil mendapatkan perhatian. Mungkin karena pengaruh ketersediaan anggaran juga ya. Kemarin sudah dikunjungi Pak Wali, pas pertengahan November lalu,” katanya.
    Ia berharap perbaikan nantinya lekas selesai karena ruas jalan yang butuh diaspal tidak sampai 1 kilometer (km).
    Selain itu, Jalan Karet Pasar Baru Barat juga menjadi akses para pengunjung pemakaman Karet Bivak saat berziarah.
    Jika jalan sudah diaspal, nantinya kendaraan pengunjung bisa lebih mudah saat akan parkir.
    “Kami berharap ya nanti lebih rapi jalannya. Orang tetap bisa berjualan dan pengunjung makam bisa lewat samping sini kalau berziarah,” tutur Sobari.
    Warga lain, Khalifa (55), mengatakan sudah sejak 1990 berjualan makanan di lokasi tersebut. Ia bilang, Jalan Karet Pasar Baru Barat yang berupa tanah itu dulu merupakan lahan bekas pemakaman yang sudah dipugar pada 1993.
    Sejak saat itu sampai 2025 ini, belum pernah ada pengaspalan jalan yang dilakukan.
    “Memang jalannya tanah seperti ini. Kalau hujan becek, kalau musim kemarau debunya banyak,” tutur Khalifa.
    Ia membenarkan bahwa jalan tersebut sudah dikunjungi Wali Kota Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
    Menurut kabar yang didengarnya dari Ketua RT setempat, Wali Kota memastikan Jalan Karet Pasar Baru Barat akan diperbaiki.
    “Tapi belum tahu kapan perbaikannya. Hanya sudah ada alat berat di sini. Ada truk-truk juga antar material,” kata Khalifa.
    Ia pun berharap
    perbaikan jalan
    cepat direalisasikan karena sudah masuk musim hujan.
    Terlebih di lokasi tersebut ada satu sekolah dasar (SD) dan satu sekolah menengah pertama (SMP).
    “Anak sekolah kasihan kalau pas hujan. Sudah hujan, lewat jalannya susah karena tanah semua dan becek,” tuturnya.
    Namun, Khalifa juga berharap nantinya perbaikan jalan tidak memberi dampak kepada pedagang yang ada di lokasi.
    Sebab kegiatan berdagang merupakan mata pencaharian tambahan bagi warga sekitar.
    “Harapan kita ya tetap boleh dagang, lalu kalau sudah selesai dibangun, tetap boleh dagang di sini,” tutur Khalifa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berpura-pura Jadi Jemaah, Dua Pemuda Bobol Kotak Amal Masjid
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 November 2025

    Berpura-pura Jadi Jemaah, Dua Pemuda Bobol Kotak Amal Masjid Megapolitan 28 November 2025

    Berpura-pura Jadi Jemaah, Dua Pemuda Bobol Kotak Amal Masjid
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Dua pria ditangkap polisi setelah aksinya membobol kotak amal di Masjid Jami Sa’adatusholihin, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dilaporkan oleh warga.
    Pencurian tersebut terekam kamera CCTV masjid. Rekaman kemudian diserahkan warga kepada pihak kepolisian.
    “Awalnya dapat kiriman video dari masyarakat, dua pemuda pelaku pencurian kotak amal di Masjid Jami Sa’adatusholihin,” kata Kapolsek Mampang Komisaris Wahid Key, kepada wartawan, Jumat (28/11/2025).
    Wahid menjelaskan, dua pelaku berinisial PI (20) dan CA (20) melancarkan aksinya dengan berpura-pura menjadi jemaah masjid. Mereka mengambil uang kotak amal senilai hampir Rp 1 juta.
    “Saat kejadian, dua pelaku tersebut dapat meloloskan diri tanpa ketahuan dengan menggondol uang dalam kotak amal senilai hampir Rp 1 juta,” ujar Wahid.
    Polisi kemudian menangkap keduanya di kediaman masing-masing pada Rabu (26/11/2025) dini hari. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa keduanya diduga telah berulang kali melakukan pencurian dengan modus serupa.
    “Pelaku diduga sudah sering melakukan aksi mencuri kotak amal dengan modus berpura-pura sebagai jemaah masjid,” katanya.
    Atas perbuatannya, PI dan CA dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Keduanya terancam hukuman penjara hingga tujuh tahun.
    Berpura-pura Jadi Jemaah, Dua Pemuda Bobol Kotak Amal Masjid
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Ultimatum: Anggaran Pendidikan Tidak Boleh Dikorupsi!
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        28 November 2025

    Prabowo Ultimatum: Anggaran Pendidikan Tidak Boleh Dikorupsi! Nasional 28 November 2025

    Prabowo Ultimatum: Anggaran Pendidikan Tidak Boleh Dikorupsi!
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI Prabowo Subianto memperingatkan agar anggaran pendidikan jangan sampai dikorupsi. Prabowo memerintahkan aparat mengawal anggaran pendidikan sampai ke tujuan.
    Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam Puncak Peringatan
    Hari Guru Nasional
    di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (28/11/2025).
    “Yang ingin saya ingatkan, untuk semua aparat, dari pusat sampai provinsi, sampai kabupaten, para kepala dinas, para gubernur, bupati, pastikan
    anggaran pendidikan
    sampai ke tujuan yang kita tujuan,” ujar Prabowo.
    “Jangan sampai anggaran pendidikan yang begitu penting bagi kebangkitan bangsa kita, jangan sampai anggaran pendidikan diselewengkan. Jangan sampai anggaran pendidikan dikorupsi,” sambungnya.
    Ketika Prabowo mengultimatum bahwa anggaran pendidikan tidak boleh dikorupsi, guru langsung bersorak riuh.
    Pasalnya, kata Prabowo, hanya melalui pendidikan lah Indonesia bisa benar-benar menjadi negara merdeka.
    Sementara itu, Prabowo membeberkan bahwa di negara lain, anggaran yang paling tinggi adalah untuk pertahanan. Namun di Indonesia, anggaran paling banyak dialokasikan untuk pendidikan.
    “Anggaran India, anggaran Pakistan, bahkan anggaran Singapura, apalagi anggaran negara lain, Amerika Serikat. Di banyak negara itu, anggaran pertahanan yang paling di atas,” ucapnya.
    “Kalau tidak salah di India pertahanan paling atas, nomor dua makan bergizi gratis. Pendidikan mungkin bagian dari itu. Tapi di Indonesia, pendidikan mata anggaran yang paling besar,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Damkar Sebut Kebakaran di Markas Paspampres Bogor Terjadi di Lapangan Tembak Indoor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 November 2025

    Damkar Sebut Kebakaran di Markas Paspampres Bogor Terjadi di Lapangan Tembak Indoor Megapolitan 28 November 2025

    Damkar Sebut Kebakaran di Markas Paspampres Bogor Terjadi di Lapangan Tembak Indoor
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Kebakaran melanda Markas Grup C Paspamres yang berlokasi di Kelurahan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (28/11/2025).
    Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor Ade Nugraha mengatakan, titik kebakaran terjadi di lapangan tembak
    indoor
    yang berada di lantai dua.
    “Ini laporan sementara yang bisa disampaikan,” kata Ade saat dikonfirmasi, Jumat.
    Ade menyampaikan, kebakaran terjadi pada Jumat dini hari, setelah seorang pelapor datang langsung ke pos damkar di wilayah Sukasari.
    Petugas kemudian bergerak menuju lokasi kejadian dan melakukan pemadaman awal sekitar pukul 02.40 WIB.
    Proses pemadaman baru benar-benar selesai sekitar pukul 10.00 WIB, dengan total sembilan unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan.
    “Satu unit mobil BPBD dan empat unit ambulans juga
    stand by
    di lokasi. Untuk dugaan penyebab kebakarannya masih belum diketahui, menunggu hasil internal dari pihak paspampres,” sebutnya.
    Hingga pagi hari, proses penanganan masih berlangsung dan petugas pemadam kebakaran terus berdatangan ke lokasi.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lapangan, sejumlah mobil pemadam kebakaran berada di area markas sejak pagi.
    Pada pukul 09.46 WIB, beberapa unit tambahan masih terlihat memasuki kompleks tersebut.
    Hingga berita ini ditayangkan, belum ada informasi resmi dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor terkait bagian bangunan yang terbakar maupun tingkat kerusakannya.
    Awak media juga tidak diperkenankan masuk untuk meliput lebih dekat karena area dijaga ketat oleh personel Paspampres.
    “Dari mana mas? Sana, sana, keluar, jangan masuk,” ujar salah satu anggota yang berjaga.
    Ujang, warga sekitar, menyampaikan kebakaran terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Ia mengetahui kejadian tersebut setelah mendengar suara mobil pemadam kebakaran melintas menuju lokasi.
    “Yang saya tahu kejadiannya sekitar jam setengah tiga, soalnya dengar suara mobil damkar yang lewat. Tapi sekarang enggak tahu sudah padam apa belum, soalnya warga enggak bisa masuk,” kata Ujang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gerakan Literasi MIN 18 Jaktim Dongkrak Nilai Rapor Siswa Nyaris 100
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 November 2025

    Gerakan Literasi MIN 18 Jaktim Dongkrak Nilai Rapor Siswa Nyaris 100 Megapolitan 28 November 2025

    Gerakan Literasi MIN 18 Jaktim Dongkrak Nilai Rapor Siswa Nyaris 100
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 18 Jakarta Timur, Hairunisah, mengaku gerakan literasi yang digencarkan telah membawa perubahan signifikan pada kemampuan membaca siswa di sekolahnya.
    Gerakan literasi di MIN 18 dilakukan dengan memberi kebebasan kepada siswa untuk
    membaca buku
    apa pun di luar jam pelajaran, guna menambah pengetahuan.
    “Kita awal saya masuk itu kan literasi kisaran antara 5 atau 6 gitu nilainya ya, kecil lah minim banget. Ya saya sebagai pimpinan kan harus cari terobosan,” ungkap
    Hairunisah
    saat ditemui, Jumat (28/11/2025).
    “Mendobrak ini bagaimana supaya terangkat dan seperti ini ya literasinya ini berjalan, nilai-nilai sekarang paling tidak 80, 90 nilainya itu di rapor pendidikan,” jelasnya.
    Hairunisah bercerita, rendahnya kemampuan
    literasi siswa
    salah satunya dipengaruhi minimnya buku bacaan menarik di perpustakaan saat ia mulai menjabat pada tahun 2020.
    Karena itu, ia berupaya menambah koleksi buku dengan memanfaatkan dana APBN maupun APBD.
    “Makanya saya memaksimalkan dana APBN, APBD itu kita pergunakan untuk men-support kegiatan perpustakaan kita,” ucapnya.
    Selain dukungan anggaran pemerintah,
    MIN 18 Jakarta Timur
    juga menerima
    bantuan buku
    dari Kompas.com melalui program
    Jagat Literasi
    .
    “Saya bersyukur banget karena alhamdulillah itu bukunya itu kan ada kategori cerita ya, cerita anak, kemudian juga ada ensiklopedia dunia, itu jadi kata menambah wawasan anak lah,” jelasnya.
    “Saya bersyukur kemarin dapat 137 buku ya, yang disampaikan ke kami. Sebelumnya di launching sehati jagat literasi kan tiga, ya total berarti sekitar 140 buku dari Gramedia, ya 140 buku,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.