Kebakaran 7 Rumah di Palmerah Diduga akibat Korsleting
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kebakaran yang melanda tujuh rumah dan satu kontrakan di Jalan Tomang Pulo II, Kelurahan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, pada Selasa (17/6/2025) siang diduga disebabkan oleh korsleting.
“Dugaan penyebab karena korsleting listrik,” ungkap Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta Mohamad Yohan dalam keterangannya, Selasa.
Yohan mengatakan, berdasarkan laporan warga yang melihat kebakaran, api pertama kali muncul dari lantai dua salah satu rumah.
Total ada 27 orang yang terdampak dalam kebakaran tersebut, dengan rincian 24 dewasa, dua anak-anak, dan satu balita.
Ke-27 orang tersebut kini tengah mengungsi di Masjid At Tawwabun.
Sementara itu, ada dua korban dalam kejadian ini. Salah satu korban bernama Febby (31) mengalami luka bakar akibat kobaran api di area pelipis.
Kemudian, korban lainnya bernama Esa (18) mengalami luka sayat di betis dan luka bakar di tangan serta leher.
“(Kedua korban) Ditangani petugas Ambulans Gawat Darurat (AGD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) di lokasi,” ujar Yohan.
Yohan merinci kebutuhan mendesak pascakebakaran ini, yakni
family kits
,
kidsware
, terpal, makan siap saji, air mineral, dan selimut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Author: Kompas.com
-
/data/photo/2023/08/23/64e550395296c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kebakaran 7 Rumah di Palmerah Diduga akibat Korsleting Megapolitan 17 Juni 2025
-
/data/photo/2025/06/17/685170e566776.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
2 Pelaku Pencabulan dan Pengeroyokan Adik Habib Bahar Ditangkap Megapolitan 17 Juni 2025
2 Pelaku Pencabulan dan Pengeroyokan Adik Habib Bahar Ditangkap
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Polisi menangkap dua tersangka berinisial YLK dan EKK atas dugaan
pelecehan seksual
dan
pengeroyokan
adik
Habib Bahar
bin Smith.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary menyebut peristiwa terjadi pada Senin (16/6/2025) sekitar pukul 02.30 WIB di Gang Sate, Pondok Benda, Pamulang,
Tangerang Selatan
.
Peristiwa bermula saat adik Bahar, Habib Zein mendengar adik perempuannya S berteriak minta tolong.
“Pelapor langsung menuju sumber suara dan melihat adiknya sedang dicabuli pelaku. Saat itu mulut korban juga ditutup tangan pelaku,” kata Ade Ary dalam konferensi pers, Selasa (17/6/2025).
Merasa geram, Zein sontak melawan pelaku. Aksi baku hantam pun tak terelakkan, ia mengejar pelaku ke rumahnya.
Pelaku kemudian mendorong Zein saat berusaha membuka pintu dan diserang dengan pisau.
Akibatnya, Zein mengalami luka robek di tangan kanan karena menangkis tusukan ke arah leher.
Polisi berhasil menangkap EKK di Pamulang pada Senin pukul 03.00 WIB. Kemudian YLK ditangkap di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
“YLK melakukan penusukan, sedangkan EKK diduga melakukan pencabulan,” ujar Ade Ary.
Penyidik masih mendalami kemungkinan pelaku lain karena masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pelaku dan korban.
“Masih perlu dilakukan pengembangan, pendalaman, dan kasus ini akan diproses secara tuntas,” kata dia.
Sebelumnya, adik Bahar bin Smith, Zein bin Smit melaporkan dugaan tindak pidana pengeroyokan ke Polres Metro Tangerang Selatan (Tangsel), pada Senin (16/6/2025).
Laporan itu dibuat karena Zein mengaku dibacok saat berusaha melindungi adiknya dari upaya pemerkosaan.
“Sudah selesai, tadi sore bada ashar laporannya sudah diserahkan dan sudah diterima pihak polisi,” ujar kuasa hukum Zein, Ikhwan Tuan Kota saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/17/68516908c2942.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
WN Nigeria Retas Email Perusahaan, Raup Rp 1,6 Miliar Megapolitan 17 Juni 2025
WN Nigeria Retas Email Perusahaan, Raup Rp 1,6 Miliar
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Direktorat Reserse Siber
Polda Metro Jaya
menangkap satu tersangka kasus
penipuan daring
lintas negara dengan modus
Business Email Compromise
(BEC).
Tersangka yang ditangkap merupakan
warga negara Nigeria
berinisial OIO.
Sementara satu pelaku lain, OCJ, masih buron dan masuk daftar pencarian orang (DPO).
“Modusnya pelaku meretas email salah satu pihak dalam komunikasi bisnis, kemudian menyamar untuk mengarahkan transfer dana,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary, Selasa (17/6/2025).
Kejahatan ini menyasar perusahaan Indonesia PT J yang sedang bertransaksi dengan mitra bisnisnya PT S.
Di mana email milik PT S diretas kemudian digunakan pelaku untuk mengirimkan instruksi pembayaran palsu ke PT J.
“Pelapor selaku kuasa dari PT J menerangkan bahwa pada 15 Mei 2025, pihaknya menerima email dari PT S. Setelah ditelusuri, email tersebut telah dikuasai pelaku,” jelas Ade Ary.
Korban kemudian mentransfer dana senilai 2,2 juta dollar AS atau sekitar Rp 36 miliar ke rekening yang ternyata dikendalikan sindikat.
Namun, polisi berhasil menggagalkan pencairan dana Rp 1,6 miliar yang sempat ditarik pelaku.
Ade Ary menjelaskan, rekening penerima dana dibuat oleh OIO menggunakan identitas palsu atas perintah OCJ.
OCJ disebut sebagai aktor utama yang memerintahkan pembuatan rekening dan memfasilitasi penipuan.
“Peran tersangka OIO sebagai orang yang membuat rekening bank atas perintah OCJ, dengan menggunakan data diri palsu,” ujar Ade Ary.
Kasus ini disebut sebagai bagian dari sindikat penipuan internasional.
Atas perbuatannya, pelaku OIO dijerat pasal berlapis dalam UU ITE, termasuk Pasal 45A ayat 1 jo Pasal 28 ayat 1, serta Pasal 48 jo Pasal 32, dan Pasal 51 ayat 1 jo Pasal 35, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/17/6851746291277.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Usai Prabowo Putuskan Sengketa 4 Pulau, JK Terima Wali Nangroe Aceh
Usai Prabowo Putuskan Sengketa 4 Pulau, JK Terima Wali Nangroe Aceh
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Wakil Presiden ke-10 dan ke-12
Jusuf Kalla
atau JK menerima kedatangan Wali Nangroe Aceh, Paduka Yang Mulia Teungku
Malik Mahmud
Al Haythar di kediaman pribadinya, kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2025) malam.
Pengamatan
Kompas.com
, Malik Mahmud menyambangi kediaman JK sekitar pukul 19.10 WIB di tengah hujan deras mengguyur kawasan Brawijaya dan sekitarnya.
Kedatangan Malik Mahmud itu di tengah polemik
empat pulau sengketa
di perbatasan Aceh Singkil dan Tapanuli Tengah.
Ia disambut JK dengan hangat. Tampak dalam pertemuan itu hadir juga mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Sudirman Said.
“Ini silaturahmi,” ujar JK saat menerima Malik Mahmud di hadapan awak media.
Sementara itu, Malik Mahmud sempat menyapa awak media dan memberikan pernyataan singkat soal polemik empat pulau yang sudah diputuskan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Malik bersyukur atas keputusan Pemerintah yang tetap memasukkan empat pulau ke dalam
wilayah Aceh
.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada JK yang telah membantu menyelesaikan masalah itu.
“Saya bersyukur Alhamdulillah pada Allah SWT masalah pulau itu sudah diselesaikan dengan bijaksana. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Jusuf Kalla yang sudah membantu memberi masukan untuk menyelesaikan persoalan,” tutur Wali Nangroe.
Keduanya pun melaksanakan pertemuan tertutup di kediaman yang terletak di bilangan Jakarta Selatan itu.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memutuskan empat pulau yang kini disengketakan oleh Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) masuk wilayah Aceh.
Adapun keempat pulau tersebut, yakni Pulau Mangkir Kecil, Pulau Mangkir Besar, Pulau Panjang, dan Pulau Lipan.
“Berdasarkan laporan dari Kemendagri, berdasarkan dokumen-dokumen, data-data pendukung, kemudian tadi Bapak Presiden memutuskan bahwa pemerintah berlandaskan pada dasar-dasar dokumen yang telah dimiliki pemerintah telah mengambil keputusan bahwa keempat pulau yaitu, Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek, secara administratif berdasarkan dokumen yang dimiliki pemerintah adalah masuk ke wilayah administratif wilayah Aceh,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa.
Keputusan itu diambil usai Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, melangsungkan pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta, ketika Presiden Prabowo dalam perjalanan menuju Rusia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/02/26/65dc095a5a859.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Waspada, Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Kota Tangerang dan Tangsel Dua Jam ke Depan Megapolitan 17 Juni 2025
Waspada, Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Kota Tangerang dan Tangsel Dua Jam ke Depan
Tim Redaksi
TANGERANG, KOMPAS.com –
Badan Meteteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi
cuaca ekstrem
di wilayah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa (17/6/2025) malam.
Cuaca ekstrem
yang dimaksud meliputi hujan lebat hingga sangat lebat, atau bahkan hujan ekstrem yang dapat disertai dengan angin kencang serta kilat atau petir.
“Tanggal 17 Juni 2025 pukul 19.54 WIB hingga 2 (dua) jam ke depan,” demikian penjelasan
BMKG
dalam laman resminya, dikutip Selasa.
Berikut ini adalah wilayah-wilayah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem:
Kecamatan: Ciledug, Karang Tengah, Larangan
Kecamatan: Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur, dan sekitarnya.
“Daerah tersebut berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem,” ujar BMKG.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/16/684f9d0b79386.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Eskalator Halte Cipulir Belum Diperbaiki, Transjakarta: dalam Proses Serah Terima Megapolitan 17 Juni 2025
Eskalator Halte Cipulir Belum Diperbaiki, Transjakarta: dalam Proses Serah Terima
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyampaikan bahwa perbaikan eskalator di Halte Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, masih dalam proses.
“Eskalator Halte Cipulir sedang dalam proses serah terima dari pengembang ke pihak-pihak terkait,” kata Kepala Departemen CSR dan Humas TransJakarta, Ayu Wardhani saat dikonfirmasi, Selasa (17/6/2025).
Namun, Ayu tidak menyebutkan pihak-pihak yang akan menerima pelimpahan perbaikan eskalator.
Ia mengatakan, pihaknya selalu siap untuk memberikan pelayanan yang dapat memberikan kenyamanan kepada para penumpang Transjakarta.
“Transjakarta siap membantu melakukan perbaikan, untuk kenyamanan pelanggan,” kata Ayu.
Lebih lanjut, PT Transjakarta menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas rusaknya eskalator di Halte Cipulir.
“Transjakarta berterima kasih atas pengertian dan kesabaran pelanggan Halte Cipulir. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, dua dari empat unit eskalator di Halte Transjakarta Cipulir, Jakarta Selatan, tidak berfungsi selama kurang lebih enam bulan.
Warga pun mengaku kelelahan lantaran harus naik turun menyusuri eskalator secara manual.
“Yang di bawah ini sudah mati dari Januari. Jadi sudah enam bulan lebih. Capek banget harus naik (tangga) manual terus tiap hari,” kata Muhammad Ardiansyah (23), warga Cipulir, kepada
Kompas.com
, Minggu (15/6/2025).
Ardi yang berdagang di Pasar Cipulir harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk mengakses halte tersebut setiap pagi dan sore hari. Kondisinya semakin sulit lantaran harus membawa barang dagangan dari atau menuju pasar.
“Kalau bawa tas besar atau bawaan dari pasar, makin berat. Harus naik satu-satu anak tangga, kadang berhenti dulu di tengah karena ngos-ngosan,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/06/17/6851736bb7fe6.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/17/685170b24bd94.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/17/685169d4d4287.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/05/23/683053d35ecd5.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)