Author: JabarEkspress.com

  • Arus Lalu Lintas di Nagreg Mulai Ramai, 57.769 Kendaraan Melintas pada H-4 Lebaran

    Arus Lalu Lintas di Nagreg Mulai Ramai, 57.769 Kendaraan Melintas pada H-4 Lebaran

    JABAR EKSPRES – Arus lalu lintas di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung, mulai ramai oleh para pemudik pada H-4 Lebaran, Kamis (27/3/2025).

    Humas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Erick Alam Prabowo mengatakan bahwa data hari ini dari pukul 00.00 hingga 14.00 WIB, menunjukkan jumlah kendaraan yang melintas mencapai 57.769 dari dua arah yakni menuju Tasik/Garut dan ke Arah Bandung.

    “H-4 ini ada 57.769 sampai pukul 14.00 WIB kendaraan pemudik yang melintasi Nagreg. Kemudian sekitar 31.782 kendaraan melintasi Nagreg ke arah Tasik/Garut sedangkan dari arah selatan Jawa Barat menuju Bandung ada 25.987 kendaraan melintas,” ujarnya saat dikonfirmasi.

    Sementara itu kata Erick, pada hari sebelumnya yakni Rabu (26/3), sebanyak 101.934 sudah melintasi wilayah jalur nagreg dari dua arah.

    Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan, kendaraan yang melintas di jalur Nagreg mengalami peningkatan sekitar 31 persen.

    “Untuk jalur nagreg yang ini dari Bandung menuju ke Tasik atau ke Garut ini naik 1486 unit atau 31 persen. Sedangkan dari Garut dan Tasik yang menuju ke Bandung juga naik 2360 unit kendaraan atau 88 persen,” ujarnya saat ditemui di Pos Terpadu Cileunyi.

    Tak hanya itu, di jalur arteri seperti Bandung dan Cileunyi juga mulai mengalami peningkatan kendaraan khususnya roda dua.

    “Di arteri pemudik sudah mulai ya. tapi Alhamdulillah belum sampai jadi kepadatan,” katanya.

    Aldi juga menyebut, peningkatan ini juga terjadi lantaran masyarakat sudah mulai mencicil keberangkatan sejak hari sebelumnya.

    “Kemungkinan ya karena liburnya sudah dari kemarin-kemarin ini masyarakat alhamdulillah mencicil pulangnya ya. Harapan kita masyarakat pulangnya mencicil sehingga di jalan nanti nggak terjadi kepadatan,” katanya.

    Meski sudah ramai oleh para pemudik, Aldi menghimbau agar masyarakat bisa memanfaatkan beberapa pos yang sudah didirikan oleh Polresta Bandung

    “Ini kami sudah menyiapkan pos-pos pengamanan dan pelayanan. Sehingga apabila masyarakat nantinya ingin istirahat ya silakan. Kami menghimbau masyarakat untuk tidak buru-buru ya. Kalau lelah silahkan istirahat,” jelasnya.

    Dirinya juga memprediksi jika puncak arus mudik akan terjadi pada malam hari ini.

    “Malam ini kita prediksi sudah mulai,” pungkasnya.

  • Pencairan dan Validasi TPG Kewenangan Pemerintah Pusat, Pemkab Melalui Disdik Hanya Mengusulkan Saja

    Pencairan dan Validasi TPG Kewenangan Pemerintah Pusat, Pemkab Melalui Disdik Hanya Mengusulkan Saja

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Sekretaris Daerah Cakra Amiyana, menjelaskan terkait Gejolak yang muncul dilingkungan Disdik Kab Bandung, berkaitan dengan Tunjangan Profesi Guru ( TPG) yang tidak cair jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, nampaknya ini patut mendapatkan sorotan dan pemahaman semua pihak.

    Dijelaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana bahwa dengan adanya perubahan mekanisme / proses transfer bagi Guru ASN dan Guru Non ASN juga Tenaga Honorer ( diswasta), yang dulunya dikelola langsung oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan.

    Saat ini, Tata kelola dan validasi datapun langsung ditentukan oleh Pemerintah Pusat ( Kementrian Pendidikan), hingga pihak Dinas pun tidak dapat mendikteksi siapa yang sudah cair dan siapa yang belum, Ujar Cakra Amiyana, Pada Rabu 26 Maret 2025.

    ” Pihak Dinas Pendidikan hanya mengusulkan pencairan bagi TPG, untuk proses verifikasi dan validasi serta transfer pada tahun 2025 sekarang itu langsung dari Pusat ke rekening yang bersangkutan , ” Ulasnya.

    Lanjut Cakra Amiyana, bahwa untuk proses pengajuan pencairan TPG bagi Guru Non ASN, Pemda melalui Dinas Pendidikan hanya sebatas pengusulan saja itu pun bagi yang sudah validasi berdasarkan kelayakan pada dapodik untuk diajukan pencairannya ke pusat melalui aplikasi SIMTUN oleh pihak Disdik Kabupaten, Kata Cakra.

    Berdasarkan data yang berhasil dihimpun untuk jenjang pendidikan Taman Kanak Kanak Guru sertifikasi ( TPG) Sebanyak 961 guru, ASN 102 Guru dan Non ASN sebanyak 833 Guru, sedangkan Jenjang Pendidikan
    Sekolah Dasar penerima TPG Tahun 2025 diantaranya 10.704 ASN, 3763 P3K, 6.416 Non ASN dan yang menerima sebanyak 525 ( Non ASN), Untuk Jenjang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama ( SMP) penerima TPG untuk ASN sebanyak 2648 Guru, Yang sudah valid 2548 Guru, dan belum valid 100 orang Guru, dikarenakan masih proses validasi kelayakan oleh pihak kemendikbud.

    Sedangkan Non ASN sebanyak 927 Guru, sudah valid 858 Guru, belum valid 69 orang Guru menunggu proses validasi kelayakan oleh kemdikbud pusat, bagi yang sudah Valid seluruhnya diusulkan oleh pihak Disdik Kab. Bandung.

    ” Untuk Proses penetapan dan pencairan TPG mulai tahun 2025 langsung oleh pihak Pemerintah Pusat by rekening yang bersangkutan, “, Tegas Sekda Kab. Bandung.

  • 15 Tips Memilih Sneakers Wanita yang Tepat agar Tak Kecewa

    15 Tips Memilih Sneakers Wanita yang Tepat agar Tak Kecewa

    JABAR EKSPRES – Penggunaan sneakers tak hanya untuk keperluan olahraga saja. Pasalnya, ada banyak jenis sneakers yang serbaguna karena bisa digunakan untuk pemakaian sehari-hari. 

    Desainnya yang versatile membuat sneakers juga digemari oleh wanita karena mudah dipadupadankan dengan beragam jenis pakaian. Misalnya, jeans, dress, hingga rok. 

    Kamu juga harus ingat bahwa memilih sneakers yang tepat itu penting, khususnya bagi wanita! Selain desain, kamu juga harus mempertimbangkan berbagai aspek lainnya saat memilih sneakers. Supaya nantinya sepatu yang digunakan bisa nyaman dan tak membuat kaki jadi mudah capek. 

    Nah, supaya kamu tak salah pilih dalam memilih sneakers, sebaiknya ketahui dulu tips-tips memilihnya berikut ini. 

    Tips Memilih Sneakers yang Tepat untuk Wanita

    Supaya sneakers yang kamu beli tak bikin kaki sakit, baca dulu tips-tipsnya di bawah ini, ya!

    1. Sesuaikan dengan Kebutuhan

    Pertama-tama, tentukan terlebih dahulu sneakers yang kamu cari itu untuk keperluan apa. Kalau untuk olahraga, misalnya jogging atau nge-gym, kamu harus memilih sneakers dengan bantalan yang cukup dan sol yang mendukung pergerakan. 

    Kalau untuk pemakaian sehari-hari, kamu bisa pilih sneakers yang lebih ringan dan punya desain keren. Jadi, sebelum membeli, sebaiknya pikirkan dahulu nantinya sepatu ini akan dipakai untuk apa.

    2. Perhatikan Ukuran yang Tepat

    Buat kamu yang lagi mencari sneakers, pastikan memilih ukuran yang tepat. Jangan sampai kebesaran atau kekecilan, karena bisa bikin kaki nggak nyaman. Kalau kamu membeli secara online, periksa dulu ukuran sepatu di situs tersebut.

    Biasanya ada panduan ukuran sepatu yang bisa kamu ikuti. Kalau beli langsung di toko, jangan ragu untuk mencoba sepatu tersebut dan pastikan kamu bisa bergerak dengan bebas.

    3. Pilih Material yang Nyaman

    Bahan sneakers juga penting untuk diperhatikan, lho! Kalau kamu mencari sepatu untuk olahraga atau aktivitas intens, pilihlah material yang ringan, bisa menyerap keringat, dan breathable (tidak panas). 

    Bahan mesh atau knit biasanya jadi pilihan terbaik untuk aktivitas yang membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Kalau untuk fashion, material kulit atau sintetis bisa jadi pilihan yang stylish.

  • OLX Hadirkan Fitur Barang Gratis, Pengguna Kini Bisa Berbagi Lebih Mudah

    OLX Hadirkan Fitur Barang Gratis, Pengguna Kini Bisa Berbagi Lebih Mudah

    JABAR EKSPRES – OLX meluncurkan fitur Barang Gratis sebagai bagian dari kampanye #SimpelnyaBerbagiBerkah, yang memungkinkan pengguna memberikan barang bekas yang masih layak pakai kepada orang lain tanpa dipungut biaya.

    Fitur ini lahir dari kebutuhan nyata: banyak orang punya barang bagus yang tak lagi terpakai, namun bingung ke mana harus menyalurkannya. Lewat OLX, barang tersebut bisa langsung diunggah dan ditandai sebagai gratis. Calon penerima tinggal menghubungi pemilik, lalu melakukan pertemuan dan serah terima.

    Salah satu yang sudah mencoba fitur ini adalah Karin Novilda alias Awkarin. Lewat akunnya narinkovilda, ia membagikan 14 barang pribadinya secara cuma-cuma kepada pengguna OLX lain.

    “Aku tuh punya baju kesayangan banyak banget, mau dibuang sayang karena masih bagus-bagus. Di lain sisi, kalau nggak dibuang numpuk di rumah. Untungnya, lewat fitur ini, selain bisa mengurangi barang, aku bisa sekalian berbagi ke orang yang nggak hanya suka atau cocok sama barangku tapi juga memang membutuhkan,” ujar Awkarin.

    Dari Berbagi Baju ke Manfaat Nyata

    Bagi pengguna seperti Anggita, fitur ini terasa sangat membantu. Ia sedang menghemat dan memutuskan untuk mencari baju lebaran lewat OLX.

    “Aku nemu baju bekas yang masih bagus banget. Langsung aku chat pemiliknya, dan bisa aku ambil tanpa bayar. Lumayan banget buat lebaran,” katanya.

    Jenis barang yang dibagikan pun beragam, dari pakaian sehari-hari seperti preloved baju hingga perlengkapan olahraga seperti baju bola. Semua bisa ditemukan di fitur ini, selama masih dalam kondisi layak.

    Menghubungkan Dua Pihak yang Sama-Sama Butuh

    Menurut Head of Marketing OLX, Catherine Jennie, fitur Barang Gratis bisa menjembatani keinginan untuk memberi dan kebutuhan untuk menerima.

    “Dengan adanya fitur ini, kami berharap fungsi barang dapat terus berlanjut ke orang yang membutuhkan karena seharusnya barang tidak perlu dibuang jika kondisinya masih bagus. Sayangnya, kadang orang yang punya barang bekas yang menumpuk justru kesulitan menyalurkannya, bisa jadi karena beberapa faktor seperti tidak adanya waktu untuk mencari atau mengantarkan barang tersebut ke calon penerima. Atau bahkan belum tentu barang yang mau kita berikan cocok dengan kebutuhan calon penerima. Jadi, kami harap fitur ini bisa mempertemukan dua pihak yang saling membutuhkan dengan cepat dan mudah melalui OLX,” ujarnya.

  • Tips Kelola Kesehatan Mental di Tempat Kerja

    Tips Kelola Kesehatan Mental di Tempat Kerja

    JABAR EKSPRES – Lingkungan kerja terkadang dapat memberi pengaruh pada kesehatan mental. Pemicunya adalah beban kerja yang berat, rekan kerja tidak sehat (toxic), hingga tekanan dari atasan. Lalu bagaimana untuk mengatasinya?

    Beban kerja yang berat, rekan kerja tak sehat tekanan dari atasan pastinya memberikan rasa tidak nyaman, bahkan mengganggu kesehatan mental. Terdapat beberapa tanda atau gejala yang biasa dialami dalam kondisi tersebut, seperti rasa lelah berkepanjangan, perasaan negatif, dan kecenderungan tidak pada acuh terhadap pekerjaan.

    “Selain itu juga muncul perasaan tidak mampu melakukan pekerjaan, hilangnya idealisme dan inovasi, kecenderungan menghindar dari pekerjaan, dan menurunnya kinerja kerja,” kata Direktur Medik dan Keperawatan Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM), Rachmi Handayani.

    Gejala-gejala ini tergolong dalam kondisi keletihan mental (burnout). Pada tahap ini seseorang masih bisa mengobati kondisi itu dengan langkah pertolongan pertama pada luka psikologis yang bisa dilakukan sendiri.

    Upaya yang bisa dilakukan yakni relaksasi dengan melatih pernapasan. Tujuannya yakni untuk menurunkan ketegangan pada tubuh sehingga mendapat kenyamanan secara fisik. Kedua, bisa melakukan visualisasi.

    “Ini bisa dilakukan dengan membayangkan diri sedang berada pada lokasi yang sangat nyaman, seperti di pantai atau di gunung,” kata Rachmi.

    Selain itu, terdapat pula praktik grounding yakni metode yang digunakan untuk membantu seseorang kembali fokus dan mengalihkan perhatian dari pikiran atau perasaan yang menimbulkan kecemasan dan panik.

    Kemudian teknik mindfulness, yaitu praktik yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan momen saat ini, termasuk pikiran, perasaan, dan sensasi tubuh, tanpa menghakimi atau bereaksi berlebihan.

    “Bisa juga dengan journaling dengan mengurai apa yang ada dalam pikiran dengan dituangkan pada bentuk tulisan. Serta mempraktikan butterfly hug, yakni gerakan memeluk dan menepuk badan sehingga merasa aman dan nyaman,” ucap Rachmi.

    Apabila upaya-upaya tersebut masih belum bisa mengobati kondisi kesehatan mental, Rachmi menyebut gejala yang dialami sudah masuk pada kondisi stress dan memerlukan bantuan profesional (psikolog atau psikiater).

    Kondisi stress ditandai gejala munculnya emosi yang terlalu reaktif, rasa cemas, gangguan secara fisik seperti rasa pusing.

  • Ketua Dewan Apresiasi Pemutihan Pajak Pemprov Jabar

    Ketua Dewan Apresiasi Pemutihan Pajak Pemprov Jabar

    JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa mengapresiasi kebijakan Pemprov Jabar terkait pembebasan denda dan tunggakan atau pemutihan pajak. Menurutnya itu terobosan yang cukup berani.

    Politikus Partai Gerindra itu menguraikan, kebijakan itu nampaknya juga disambut baik oleh masyarakat. “Buktinya sampai saat ini masyarakat juga terus berdatangan ke samsat,” ujarnya, Rabu (26/3).

    Buky melanjutkan, dengan dituntaskannya salah satu kewajiban ini, masyarakat juga lebih tenang. Mengingat kendaraannya telah bayar pajak.

    Karena itu, Buky mengimbau masyarakat agar memanfaatkan kesempatan emas itu. “Silahkan segera datang ke samsat,” ujarnya.

    Di sisi lain, animo masyarakat bayar pajak itu ternyata juga berdampak positif pada pendapatan daerah. Khususnya sektor pajak kendaraan bermotor.

    Tercatat pada 20 Maret atau hari pertama pemutihan, pendapatan pajak tembus Rp 26,5 miliar. Padahal biasanya hanya Rp 19 miliar.

    Lalu di hari kedua tembus di angka Rp 27,4 miliar dari yang biasanya di angka Rp 17,9 miliar. Di hari ketiga atau Sabtu, aliran pajak ada di angka Rp 17,8 miliar dari yang biasanya hanya Rp 11,3 miliar.

    Kemudian di hari ke empat atau Minggu, pendapatan ada di angka Rp 4,6 miliar. Sehingga jika ditotal dalam empat hari itu, aliran pajak dari kendaraan bermotor itu tembus Rp 76,3 miliar. Atau naik 54 persen dari yang biasanya hanya di kisaran Rp 49,7 miliar.

    Sementara dari catatan wajib pajak yang melakukan transaksi tembus di angka 173.797 orang. Jumlahnya naik 104 persen dari yang biasanya hanya 85 ribu orang.(son)

  • Menjelang Libur Lebaran, Menteri Nusron Umumkan Kantor Pertanahan Tetap Buka Layani Masyarakat

    Menjelang Libur Lebaran, Menteri Nusron Umumkan Kantor Pertanahan Tetap Buka Layani Masyarakat

    JABAR EKSPRES – Menjelang libur Lebaran, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengumumkan bahwa Kantor Pertanahan (Kantah) tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Meskipun sebagian besar pegawai mulai bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) pada Senin (24/03/2025), Kantah tetap membuka layanan melalui program Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN).

    “Kami di Kementerian ATR/BPN sudah terbiasa membuka layanan di hari Sabtu dan Minggu, terutama di kota-kota besar. Ini karena banyak masyarakat kelas menengah yang bekerja di kantor atau pabrik baru punya waktu mengurus sertipikat tanah saat akhir pekan,” ujar Nusron Wahid di Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (19/03/2025) lalu.

    Menurutnya, dibandingkan hari kerja, animo masyarakat justru lebih tinggi saat layanan dibuka pada akhir pekan. Oleh karena itu, mulai H+3 Lebaran, Kantah akan tetap beroperasi dengan sistem kerja bergilir, namun tidak semua pegawai akan masuk secara bersamaan, melainkan bergantian agar tetap bisa menikmati libur Lebaran.

    “Mulai tanggal 2 sampai dengan 7 April, Kantah yang di daerah destinasi mudik akan dibuka pelayanannya. Untuk lokasi persisnya di kabupaten/kota mana saja, sedang dilakukan verifikasi oleh Kantor Wilayah BPN Provinsi,” ujar Menteri Nusron.

    Di momen libur Lebaran ini, pelayanan pertanahan yang dapat dimanfaatkan masyarakat antara lain layanan informasi dan konsultasi pertanahan; plotting KW4, KW5, KW6; penerimaan berkas layanan pertanahan, dan penyerahan produk layanan yang diajukan oleh pemilik secara langsung tanpa melalui kuasa.

    “Kami juga memanfaatkan momen ini untuk menyelesaikan masalah sertipikat tanah lama, khususnya KW 456, yaitu sertipikat yang terbit pada 1961-1967 yang belum memiliki peta kadastral di belakangnya. Ini berpotensi menimbulkan ketidakjelasan lokasi dan rawan sengketa. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat yang memiliki sertipikat dari periode tersebut untuk segera memigrasikan ke Sertipikat Elektronik agar peta kadastralnya langsung tercatat,” jelas Menteri Nusron.

    Menteri ATR/Kepala BPN memastikan, masyarakat tidak perlu khawatir karena pelayanan dasar di Kantah tetap berjalan. “Jangan khawatir, di momen Lebaran ini Kantor BPN tetap buka untuk memberikan layanan, meskipun mungkin tidak sepenuhnya sempurna, tetapi minimal pelayanan dasar tetap tersedia,” pungkasnya. (LS/JR/YZ)

  • Jalur Cianjur-Padalarang Mulai Dipadati Pemudik, Puncak Kepadatan Diprediksi Akhir Maret

    Jalur Cianjur-Padalarang Mulai Dipadati Pemudik, Puncak Kepadatan Diprediksi Akhir Maret

    JABAR EKSPRES – Jalur mudik di Jalan Raya Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mulai dipadati pemudik dari arah Cianjur menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Peningkatan volume kendaraan di jalur ini diperkirakan mencapai puncaknya pada 28-29 Maret 2025.

    Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, mengatakan arus lalu lintas di jalur Padalarang mengalami peningkatan, terutama pada sore dan malam hari.

    “Beberapa kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang mengarah ke Cianjur atau sebaliknya sudah mulai terlihat mengalami peningkatan dari hari biasanya,” ujar Tri saat ditemui di Pos Terpadu Padalarang, Rabu (26/3/2025).

    Menurutnya, arus mudik di jalur Cianjur-Padalarang masih terbilang lancar meskipun kepadatan mulai terlihat pada jam-jam tertentu.

    “Biasanya kepadatan terjadi sekitar pukul 16.00 hingga 17.00 sore, saat masyarakat melakukan perjalanan mudik atau mencari takjil sebelum berbuka puasa,” jelasnya.

    Berdasarkan pantauan di Jalan Raya Padalarang, khususnya di Gate Tol Padalarang, sudah terlihat sejumlah pemudik yang melintas menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

    “Sampai saat ini, wilayah hukum Polres Cimahi memang mengalami peningkatan arus mudik. Namun, volume kendaraan masih fluktuatif dan belum menunjukkan lonjakan yang signifikan,” kata Tri.

    Sementara itu, pembatasan kendaraan berat sudah mulai diterapkan sejak Senin (24/3/2025). Kendaraan berat yang mengarah ke Bandung dari jalur Cianjur sudah dibatasi, sementara kendaraan dari Bandung menuju Cianjur masih diperbolehkan melintas.

    “Namun, nanti saat arus mudik puncak, kami akan mengatur kembali agar jalur Cimahi tidak terlalu padat,” tambahnya.

    Tri mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mengutamakan keselamatan.

    “Jangan memaksakan berkendara saat lelah. Keselamatan adalah yang utama, keluarga menunggu di rumah,” pesannya.

    Selain itu, ia juga mengajak pemudik untuk memanfaatkan pos pelayanan yang telah disiapkan oleh jajaran kepolisian dan dinas terkait.

    “Jangan ragu untuk beristirahat di pos pelayanan yang tersedia. Jangan sampai memaksakan berkendara dalam kondisi lelah,” tutupnya. (Mong)

  • Rayakan Idul Fitri dengan Staycation Seru di Safari Resort: Harmoni Alam dan Keceriaan Keluarga

    Rayakan Idul Fitri dengan Staycation Seru di Safari Resort: Harmoni Alam dan Keceriaan Keluarga

    JABAREKSPRES.COM,BOGOR- Rayakan Hari Raya Idul Fitri dengan cara yang istimewa bersama Safari Resort yang telah di tengah kawasan Taman Safari Indonesia Bogor.

    Destinasi tematik ini menawarkan pengalaman menginap yang tak hanya nyaman, tetapi juga meyatu dengan alam.

    Dikelilingi udara segar pegunungan dan hutan tropis yang menawan, Safari Resort menghadirkan sensasi petualangan yang berkesan untuk keluarga.

    Dalam rangka menyambut Idul Fitri 1446 H, Safari Resort mempersembahkan “Lebaran Package”.

    Pilihan staycation spesial yang siap menciptakan momen tak terlupakan. Suasana relaksasi alam dipadu dengan fasilitas eksklusif akan menjadikan liburan Anda penuh kebahagiaan.

    Detail Paket Lebaran
    – **2 Hari 1 Malam**: Rp 2.346.000 nett/malam
    – **3 Hari 2 Malam**: Rp 4.246.000 nett/malam

    ### Fasilitas Termasuk:
    ✔️ Sarapan dan makan malam spesial Lebaran untuk seluruh penghuni kamar
    ✔️ 2 Tiket masuk gratis ke Taman Safari Indonesia
    ✔️ Voucher Buggy Journey senilai Rp50.000
    ✔️ Hadiah spesial dari Safari Resort

    ### Mengapa Pilih Safari Resort?
    🌿 **Dekat dengan Alam**: Bangun di tengah keindahan hutan tropis dan nikmati udara segar pegunungan yang menenangkan.
    🦁 **Berinteraksi dengan Satwa**: Kesempatan unik untuk bertemu satwa langsung di habitatnya—sebuah pengalaman seru bagi si kecil maupun dewasa.
    🎢 **Akses Langsung ke Taman Safari Indonesia**: Jelajahi wahana edukatif seru mulai dari Safari Journey hingga berbagai pertunjukan satwa interaktif.
    🍴 **Kuliner Khas Lebaran**: Chef terbaik kami siap memanjakan Anda dengan sajian istimewa yang menggugah selera.
    🏡 **Akomodasi Tematik**: Pilihan penginapan beragam seperti hotel room, bungalow, caravan, dan rumah pohon, semua dirancang untuk kenyamanan maksimal.

    Jadikan Lebaran tahun ini lebih bermakna dan berkesan dengan staycation unik di Safari Resort.

    Nikmati waktu berkualitas bersama keluarga dalam suasana hangat, nyaman, dan penuh kebahagiaan. Jangan sampai kehabisan—reservasi sekarang juga!

    📞 Hubungi kami di 0251 8250000
    📱 WhatsApp: 0821 2522 2756
    🌐 Kunjungi [safariresort.tamansafari.com](https://safariresort.tamansafari.com) untuk pemesanan dan informasi lengkap.

  • Jalur SNBT 2025, UPI Tawarkan 5.437 Kuota

    Jalur SNBT 2025, UPI Tawarkan 5.437 Kuota

    JABAR EKSPRES – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) secara resmi membuka Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2025 melalui jalur seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT). Pada SNPMB Tahun 2025, UPI menawarkan kuota sebanyak 5.437 kuota melalui jalur seleksi SNBT.

    Rektor UPI, Prof. Dr. M. Solehuddin., M.Pd.,MA mengatakan bahwa secara keseluruhan jumlah kuota yang ditawarkan pada Tahun 2025 untuk semua jalur seleksi sebanyak 11.894 kuota.

    “Jumlah tersebut terdiri dari 3.671 kuota pada jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP), kuota jalur seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT) sebanyak 5.437 dan kuota seleksi mandiri sebanyak 2.786,” ujar Prof. Solehuddin, Rabu (26/3/2025).

    Pembukaan secara resmi sosialisasi dan promosi SNPMB Jalur SNBT disampaikan pada kegiatan Open Visit UPI ke-2 yang diselenggarakan secara Hybrid di gedung Auditorium Jica FPMIPA UPI.

    Sementara peserta yang luring di Gedung Auditorium FPMIPA lantai 2 untuk 60 guru serta 190 siswa bagi siswa siswa di seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga diselenggarakan secara daring dengan jumlah pendaftar sebanyak 485 peserta yang terbuka bagi masyarakat umum.

    Narasumber sosialisasi disampaikan oleh Kepala Divisi Rekrutmen Mahasiswa Baru Direktorat Pendidikan. Pada kegiatan tersebut juga diselenggarakan gelar wicara yang menampilkan promosi profil program studi yang disampaikan oleh Ketua Program Studi Pendidikan Fisika, Ketua Program Studi Fisika, Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan.

    Materi tes seleksi jalur SNBT terdiri dari dua bagian yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) yang terdiri dari Penalaran Umum, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis serta Pengetahuan Kuantitatif. Sedangkan Tes Literasi terdiri atas Literasi dalam Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris serta Penalaran Matematika.

    Jadwal pelaksanaan UTBK-SNBT yaitu Registrasi Akun SNPMB Siswa pada 13 Januari – 27 Maret 2025, Pendaftaran UTBK-SNBT pada 11 – 27 Maret 2025, selanjutnya Pembayaran Biaya UTBK yaitu 11 – 28 Maret 2025.

    Sedangkan Pelaksanaan UTBK pada 23 April – 03 Mei 2025, Pengumuman Hasil SNBT pada 28 Mei 2025, dan Masa Unduh Sertifikat UTBK pada 03 Juni – 31 Juli 2025.