Author: JabarEkspress.com

  • H-2 Lebaran Tahun Ini, Jumlah Penumpang di Bandara Soetta Menurun!

    H-2 Lebaran Tahun Ini, Jumlah Penumpang di Bandara Soetta Menurun!

    JABAR EKSPRES – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, melaporkan bahwa pada H-2 perayaan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soetta mencapai 162.381 orang.

    Jumlah ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan pergerakan penumpang pada Jumat (28/03), yang merupakan puncak arus mudik atau H-3 Lebaran, dengan total 173.854 orang.

    Menurut data harian, dari total 162.381 penumpang tersebut, terbagi dalam dua kategori penerbangan: 92.641 orang untuk keberangkatan dan 69.740 orang untuk kedatangan.

    “Pada H-2 Lebaran ini, tercatat pergerakan penumpang mengalami penurunan, dengan total 162.381 orang melintas di Bandara Soetta,” ujar M. Holik Muardi, Ass. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, di Tangerang, Sabtu.

    Rincian pergerakan penumpang menunjukkan bahwa Terminal 1 melayani 49.379 orang dengan 296 penerbangan (27,36 persen), Terminal 2 melayani 53.663 orang dengan 364 penerbangan, dan Terminal 3 melayani 59.339 orang dengan 387 penerbangan.

    Penurunan jumlah pergerakan penumpang juga dipengaruhi oleh perayaan Nyepi 2025, yang tercatat telah menyebabkan 1.082 pergerakan pesawat, dengan rincian 544 keberangkatan dan 538 kedatangan.

    PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soetta memproyeksikan bahwa jumlah pergerakan penumpang di bandara ini akan mencapai 3,6 juta orang, meningkat 7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Proyeksi ini berkontribusi sekitar 30 persen dari total 10,8 juta pergerakan penumpang yang diperkirakan terjadi di seluruh bandara di Indonesia.

    Selain itu, proyeksi pergerakan penumpang menunjukkan peningkatan 7,33 persen untuk penumpang domestik dan 9,50 persen untuk penumpang internasional. Sementara itu, pergerakan pesawat diperkirakan akan mencapai 24.136 penerbangan, meningkat 4,88 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.

    “Angkutan mudik Lebaran akan berlangsung mulai Kamis, 21 Maret hingga 11 April 2025, dengan puncak arus mudik pada Jumat, 28 Maret 2025, dan puncak arus balik pada 6 hingga 7 April 2025,” tambahnya.

  • Masuk Puncak Arus Mudik 2025, Jalur Arteri Padalarang Alami Kepadatan

    Masuk Puncak Arus Mudik 2025, Jalur Arteri Padalarang Alami Kepadatan

    JABAR EKSPRES – Volume arus kendaraan mudik Lebaran mulai mengalami peningkatan malam ini. Sejumlah ruas jalan di jalur arteri Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami kepadatan.

    Berdasarkan pantauan JabarEkspres, Jumat (28/3/2025), kepadatan lalu lintas terjadi di sejumlah ruas jalan. Mulai dari Jalan Raya Padalarang, Jalan Cihaliwung, hingga Jalan Raya Panaris. Ekor kepadatan kendaraan di Jalan Padalarang mengular hingga kawasan Citatah Kecamatan Cipatat. Sedangkan dari arah sebaliknya mengular hingga perbatasan kota Cimahi

    Kondisi kepadatan arus lalu lintas terjadi sejak pukul 17:30 WIB. Pada pukul 20:30 WIB, kemacetan masih terjadi di Jalan Raya Padalarang. Hal ini membuat para pemudik terjebak berjam-jam di jalur arteri menuju Priangan Tengah dan Timur ini.

    Peningkatan volume kendaraan baik roda dua maupun roda empat tersebut terlihat meningkat dari arah Cianjur menuju Bandung.

    Namun dari arah sebaliknya yakni Bandung menuju Cianjur volume kendaraan terlihat landay dan lengang.

    “Betul puncaknya hari ini, padatnya menjelang berbuka puasa hingga tadi pukul 20.30 WIB,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Fauzan Azima saat ditemui di Padalarang.

    Fauzan menyebut selain peningkatan volume kendaraan pemudik, kepadatan di Jalan Raya Padalarang akibat adanya sejumlah persimpangan sehingga memperlambat laju kendaraan.

    Untuk mencegah kemacetan, pihaknya bersama petugas gabungan telah melakukan penebalan petugas di titik macet seperti simpang Cimareme dan Samsat.

    “Kita sama temen-temen Satlantas mempertebal petugas di tiap persimpangan. Jadi kami prioritaskan untuk menguras dari arah Cianjur menuju Bandung,” ucapnya.

    Fauzan mengatakan tren kendaraan pemudik di jalan Raya Padalarang terus meningkat sejak H-7 hingga H-3 hari ini. Rata-rata jumlah kendaraan yang melintas mencapai 90-130 ribu.

    “Prediksi kita puncak mudik hari ini. Memang sejak H-7 tren jumlah kendaraan di Padalarang terus naik, ata-rata kenaikan tiap hari 13 persen. Data terakhir kemarin ada 130 ribu lebih yang melintas. Mungkin hari ini bisa lebih besar lagi. Dari kendaraan yang melintas mayoritas 70 persen roda dua sisanya roda empat,” tandasnya.

    Sementara itu, salah seorang pemudik asal Kabupaten Bogor, Andi (43), mengatakan, dirinya bersama keluarga hendak pulang kampung ke wilayah Gegerkalong, Kota Bandung.

  • Cara Trading Crypto Harian untuk Pemula

    Cara Trading Crypto Harian untuk Pemula

    JABAR EKSPRES – Trading cryptocurrency semakin populer, terutama dengan janji keuntungan besar dan fleksibilitas waktu kerja. Banyak yang beranggapan bahwa trading harian bisa menghasilkan cuan dengan mudah hanya dari rumah. Namun, apakah realitasnya memang seindah yang dibayangkan? Artikel ini akan mengupas tuntas cara trading harian di dunia crypto, tantangan yang dihadapi, serta tips agar tetap bertahan dan sukses dalam jangka panjang.

    Ketika mendengar kata “trading”, banyak orang langsung bersemangat. Bagaimana tidak? Imajinasi tentang bekerja dari rumah, memantau layar, dan menghasilkan uang dalam hitungan jam memang sangat menggoda. Namun, trading bukanlah sesuatu yang mudah. Realitanya, market crypto sangat dinamis dan penuh ketidakpastian.

    Sebagai seorang trader, Anda akan mengalami berbagai sensasi psikologis. Saat untung, Anda merasa jenius dan yakin bisa konsisten menghasilkan profit. Namun, ketika rugi, rasa frustrasi bisa melanda. Oleh karena itu, memahami bahwa kerugian adalah bagian dari trading merupakan kunci untuk tetap bertahan.

    Baca Juga: Cara Dapatkan Cuan Dari Investasi Crypto

    Data dari Quantified Strategies menunjukkan bahwa:

    40% trader hanya bertahan selama satu bulan pertama.Hanya 13% yang tetap aktif hingga tiga tahun.Sebanyak 72% trader mengalami kerugian dalam jangka panjang.Hanya 1% trader yang bisa konsisten profit setelah lima tahun.

    Angka tersebut menunjukkan bahwa konsistensi dalam trading bukanlah hal yang mudah dicapai. Namun, dengan strategi yang tepat dan disiplin tinggi, peluang untuk bertahan dan sukses tetap ada.

    Salah satu faktor utama kegagalan trader adalah manajemen risiko yang buruk. Banyak pemula tidak tahu seberapa besar modal yang sebaiknya digunakan dalam setiap trade. Kesalahan yang umum terjadi adalah membuka posisi dengan risiko lebih besar dibandingkan potensi keuntungan.

    Selain itu, banyak trader yang terlalu sering melakukan transaksi tanpa mempertimbangkan momentum pasar. Padahal, semakin banyak transaksi yang dilakukan, semakin tinggi pula risiko kerugian. Oleh karena itu, penting untuk memahami kapan harus masuk ke market dan kapan lebih baik menunggu.

    Lima Strategi Trading Harian Crypto yang Wajib Anda Terapkan

    Baca Juga: Strategy Investasi Crypto Bagi Pemula (2023)

  • Pemkab dan Polres Bogor Lepas 32 Bus Mudik Gratis, Ini Tujuannya!

    Pemkab dan Polres Bogor Lepas 32 Bus Mudik Gratis, Ini Tujuannya!

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten bersama Polres Bogor resmi melepas keberangkatan bus mudik gratis di Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat (28/3).

    Bus yang diberangkatkan sebanyak 32 dengan rincian 16.000 warga yang akan melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman tanpa biaya.

    Sekadar informasi, Pemkab Bogor menyediakan 20 bus dan Polres Bogor sebanyak 12 bus dengan tujuan berbeda.

    Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, pemudik dengan tujuan terbanyak ke wilayah Solo, lalu Purwokerto dan Semarang.

    BACA JUGA:Volume Kendaraan Meningkat di H-3 Lebaran, 1 Juta Pemudik Lintasi Jalur Nagreg Arah Garut-Tasikmalaya

    Berdasarkan data yang dihimpun, tujuan Solo berangkat dengan 11 bus berisikan 512 penumpang.

    Kemudian, tujuan ke Purwokerto 5 bus dengan penumpang 220 orang. Lalu Semarang 4 bus 163 pemudik.

    “Dan 12 bus lainnya ada ke Cilacap, Purwokerto dan beberapa kabupaten kota di wilyah Jawa Tengah,” ujarnya.

    Sebelum melepas mudik gratis, Politisi Partai Gerindra itu berinteraksi dalam bus dengan para pemudik.

    Rudy berpesan, kepada para pemudik untuk tetap menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam perjalanan pulang.

    BACA JUGA:Dedi Mulyadi Liburkan Sopir Angkot Cisarua Bogor Selama Mudik Lebaran, Apa Tujuannya?

    “Untuk seluruh pemudik tentunya agar berhati- hati, karena cuaca beberapa hari terakhir selalu hujan, terutama masyarakat yang mudik pake motor hati-hati, kalau capek jangan dipaksakan, kalo capek istirahat,” pungkasnya.

    Salah satu pemudik asal Semarang, Sumarni mengaku senang dan sangat terbantu dengan adanya program mudik gratis ini.

    Ia mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor dan Polres Bogor yang sudah memfasilitasi mereka.

    “Alhamdulilah ada program ini, ya tentunya ini sangat membantu, sama sekali tidak ada biaya (ongkos) yang dikeluarkan,” pungkasnya.

  • Pembangunan Eiger Camp Bukan di Kaki Gunung Tangkubanparahu, Perizinannya Lengkap Kooefisien Dasar Bangunan Hanya 2 Persen

    Pembangunan Eiger Camp Bukan di Kaki Gunung Tangkubanparahu, Perizinannya Lengkap Kooefisien Dasar Bangunan Hanya 2 Persen

    JABAR EKSPRES – Ada sebuah foto pembukaan lahan tepatnya di Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), beredar di media sosial. Foto tersebut diunggah oleh akun Instagram Ketua Asosiasi Profesi Pemandu Geowisata Indonesia (PGWI) Deni Sugandi.

    Dalam foto drone tersebut memperlihatkan kegiatan proyek pembukaan lahan berisi kegiatan penggalian serta pengurugan (cut and fill) untuk pembuatan jalan serta bangunan-bangunan.

    Beredarnya foto tersebut mendapat tanggapan dari Ketua Forum Penyelamat Lingkungan Hidup (FPLH) Thio Setiowekti. Menurutnya kawasan tersebut tidak masuk dalam kawasan lereng Tangkuban Perahu karena berada di bawah ketinggian 1.000 Mdpl.

    Ia mengatakan berdasarkan data yang diterimanya kawasan merupakan kawasan PTPN 1 regional 2 Kebun Sukawana. Sehingga perijinan lokasi tersebut terakomodir di dalam perjanjian kerjasama dengan PTPN 1 Regional 2.

    “Saya lihat perizinan Eiger Camp sebagai instansi yang membangun kawasan tersebut sudah lengkap dan terpasang di Bender besar di Pos Sukawana,” ujar Thio, Jumat (28/3/2025).

    Sementara itu, Penyusun Dokumen Amdal Eiger Camp dari PT Mitra Reka Buana, Jemy Septendi S.T, M.H., mengatakan pembangunan Eiger Camp sudah melalui prosedur pembangunan yang tepat. Sudah sesuai dengan SOP yang ditentukan pemerintah, dalam hal Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB).

    “Bahkan Koefisien Dasar Bangunan juga hanya 2% dari seluruh total izin lahan yang dititipkan ke Eiger,” ungkap Jemy.

    Selain itu, katanya dokumennya perizinannya pun sudah komplit mulai dari izin banguan dari Pemkab KBB, AMDAL dari Dinas Lingkungan Hidup KBB, dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu KBB,, dari Dinas Pekerjaan dan Tata Ruang KBB, dll.

    “Semua perizinan dari pemerintah setempat sudah komplit dan tidak melanggar aturan sedikit pun,” tegas Jemy.*

  • Mudik Bersama AHM, 2.572 Konsumen Setia Honda Siap Lebaran di Kampung Halaman

    Mudik Bersama AHM, 2.572 Konsumen Setia Honda Siap Lebaran di Kampung Halaman

    JABAR EKSPRES – PT Astra Honda Motor (AHM) menemani perjalanan pulang kampung yang aman dan nyaman bagi 2.572 konsumen setia melalui program Mudik Balik Bareng Honda (MBBH) 2025. Pada penyelenggaraan yang telah memasuki tahun ke-17, para pemudik juga dapat singgah beristirahat di 176 Bale Santai Honda yang menemani perjalanan silaturahmi dengan keluarga dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pengalaman mudik yang aman dan nyaman, AHM menemani perjalanan para pecinta sepeda motor Honda menuju dua kota tujuan, yakni Jakarta – Yogyakarta dan Jakarta – Semarang. Sebanyak 59 bus eksekutif diberangkatkan dari kantor AHM di Sunter, Jakarta Utara, pada Jumat pagi (28/3) dengan mengantarkan 1629 Pemudik menuju Yogyakarta dan 943 Pemudik menuju kota Semarang, Jawa Tengah.

    AHM juga mengutamakan keselamatan konsumen dengan mengangkut sepeda motor Honda milik peserta agar tetap dapat digunakan di kampung halaman. Sebanyak 1.112 unit sepeda motor diberangkatkan lebih awal menggunakan 28 truk pada Rabu (26/3) dari lapangan parkir Bhanda Ghara Reksa, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    General Manager Honda Customer Care Center (HC3) Division AHM, Antok Yuniarso, menegaskan program ini adalah wujud nyata komitmen perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi konsumen.

    “Mudik Balik Bareng Honda telah menjadi kegiatan yang dinantikan setiap tahun oleh konsumen setia kami. Melalui program ini, kami berharap para peserta dapat menikmati perjalanan mudik yang nyaman dan aman, serta merasakan kebersamaan dengan keluarga di kampung halaman dengan sepeda motor Honda kesayangannya,” ujar Antok.

    Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara, AHM juga mengedukasi peserta MBBH melalui kampanye #Cari_Aman. Sejak pendaftaran dibuka pada 15 Februari 2025, peserta mendapatkan sosialisasi terkait jumlah maksimal penumpang dan barang bawaan pada sepeda motor, serta pentingnya menggunakan perlengkapan berkendara yang sesuai untuk keselamatan di jalan.

    Untuk arus balik selepas libur Lebaran, AHM memfasilitasi 22 bus bagi sekitar 800 pemudik yang kembali ke Jakarta serta 10 truk untuk mengangkut 400 sepeda motor pemudik. Program Balik Bareng Honda (BBH) 2025 ini dijadwalkan berlangsung pada 6 April 2025 dengan titik keberangkatan di Astra Motor Yogyakarta dan Astra Motor Jawa Tengah menuju Jakarta.

  • Volume Kendaraan Meningkat di H-3 Lebaran, 1 Juta Pemudik Lintasi Jalur Nagreg Arah Garut-Tasikmalaya

    Volume Kendaraan Meningkat di H-3 Lebaran, 1 Juta Pemudik Lintasi Jalur Nagreg Arah Garut-Tasikmalaya

    JABAR EKSPRES – Arus mudik lebaran 2025, di area Jalan Raya Bandung-Garut, tepatnya di wilayah Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung pada H-3 Idulfitri 1446 Hijriah mulai mengalami peningkatan signifikan.

    Akibat dari meningkatnya volume kendaraan, kepadatan arus lalu lintas di Jalur Nagreg sempat terjadi hingga mengular sekira mencapai lebih dari 3 kilometer.

    Humas Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo mengatakan, peningkatan volume kendaraan terjadi di lajur Bandung menuju Garut-Tasikmalaya.

    “Kalau dibandingkan dengan hari sebelumnya (H-4 jelang lebaran), untuk arah Garut-Tasikmalaya mengalami peningkatan sebesar 5,25 persen,” katanya kepada Jabar Ekspres, Jumat (28/3).

    BACA JUGA:Semakin Ramai, Puncak Arus Mudik di Jalur Nagreg Diprediksi Terjadi Malam Ini

    Eric menerangkan, peningkatan 5,25 persen itu, jika diakumulasikan pada jumlah pemudik yang melintas, total penambahannya mencapai 3.927 kendaraan.

    “Hari sebelumnya untuk arah Garut-Tasik itu ada 74.799 kendaraan yang melintas. Sedangkan hari ini sebanyak 78.726, jadi penambahannya 3.927 kendaraan atau 5,25 persen,” terangnya.

    Eric menjelaskan, total kendaraan yang tercatat melintasi Jalur Nagreg arah Garut-Tasikmalaya itu, datanya baru sampai pukul 14.00 WIB. Artinya, menjelang malam hari, penambahan jumlah pemudik masih berpotensi terjadi.

    Melalui pantauan Jabar Ekspres, untuk arus mudik arah Bandung masih terlihat lengang, berbeda jauh kepadatannya dengan lajur ke arah Garut-Tasikmalaya.

    Masih dalam pantauan, baik kendaraan roda empat maupun roda dua, berbondong-bondong melakukan perjalanan arah Bandung menuju Selatan Jawa Barat.

    BACA JUGA:Arus Mudik Lebaran 2025 di Jalur Arteri Padalarang Mulai Terlihat, Didominasi Kendaraan Pribadi

    Para pemudik terlihat membawa barang-barang perbekalan untuk dibawa ke kampung halaman. Bahkan tak jarang kendaraan melebihi muatan, seperti menaruh bawaan di atas mobil hingga tas yang diikat di sepeda motor.

    “Kalau untuk arus mudik dari Garut-Tasik menuju arah Bandung masih sepi, bahkan kalau dibandingkan hari sebelumnya (H-4 lebaran) mengalami penurunan,” jelas Eric.

    “Kemarin untuk arah Bandung itu ada di angka 53.975 kendaraan yang melintas. Sedangkan hari ini berkurang jadi 26.034 kendaraan atau menurun 51,77 persen,” lanjutnya.

    Eric menyebutkan, terkait jumlah kendaraan yang melintasi Jalur Nagreg, baik untuk arah Bandung maupun ke arah Garut-Tasikmalaya, masih dapat berubah tergantung situasi kondisi.

  • DPMPTSP KBB Belum Bisa Pastikan Kelengkapan Perizinan Eiger Camp, Ini Alasannya!

    DPMPTSP KBB Belum Bisa Pastikan Kelengkapan Perizinan Eiger Camp, Ini Alasannya!

    JABAR EKSPRES – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Tony Prihantoro, mengaku belum bisa memberikan keterangan terkait kelengkapan izin proyek pembangunan wisata Eiger Camp.

    Pasalnya, seluruh pegawai atau staf DPMPTSP Kabupaten Bandung Barat yang mengurus data terkait persoalan itu tengah cuti bersama. Sehingga menurut dia, perlu waktu untuk memeriksa kelengkapan izin proyek Eiger Camp tersebut.

    “Kita cek dulu, ini masih nunggu info dari staf karena sudah masuk cuti bersama. Paling nanti setelah Lebaran,” ujar Toni saat dikonfirmasi, Jumat (28/3/2025).

    Sekadar diketahui, proyek pembangunan wisata Eiger Camp itu berada di Desa Kayawangi, Kecamatan Parongpong, KBB.

    Selain proyek pembangunan wisata Eiger Camp, di lokasi yang sama juga terdapat penginapan Bobocabin. Dokumen perizinan kedua kawasan itu rencananya bakal diinvestigasi keabsahannya guna memastikan bahwa pembangunan telah memenuhi kaidah-kaidah lingkungan di Kawasan Bandung Utara (KBU).

    BACA JUGA:Khawatir Picu Banjir Bandang, Satpol PP Jabar Segel Proyek Pembangunan Eiger Camp

    “Bobocabin dan Eiger Camp ini disinyalir satu kegiatan karena akses pintu masuk satu. Kita pelajari perizinan untuk memastikan keabsahan dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) agar tahu siapa yang terlibat dalam pengurusan izin proyek ini,” kata Supriyono, PPNS Satpol PP Jawa Barat saat ditemui, Jumat.

    Berdasarkan pantauan Satpol PP Jabar, area perkebunan teh Sukawana seluas 5 hektare dijadikan lokasi penginapan Bobocabin dan wisata Eiger Camp.

    Lokasi Eiger Camp, dikatakan Supriyono masih berjalan kontruksi berupa pembuatan akses jalan serta konstruksi bangunan. Terlihat aktivitas pekerja memasang tiang pancang, pondasi beton, serta pemapasan lereng memakai alat berat. Kegiatan itu membabat tanaman teh dan vegetasi di area KBU.

    Petugas Satpol PP Jawa Barat telah menghentikan sementara kegiatan proyek wisata mulai hari ini karena diduga ilegal lantaran berada di wilayah resapan air. Penghentian aktivitas ini instruksi langsung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi karena diduga menyalahi tata ruang.

    BACA JUGA:Alih Fungsi Lahan di Kawasan Bandung Utara Biang Kerok Banjir Bandang di KBB?

  • inDrive Berikan Bantuan Hari Raya (BHR) bagi Pengemudi

    inDrive Berikan Bantuan Hari Raya (BHR) bagi Pengemudi

    JABAR EKSPRES – Perbincangan mengenai pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pengemudi ojek online dan kurir terus menjadi perhatian publik. Dengan jumlah pengemudi ojek online yang diperkirakan mencapai 4 juta pekerja, di mana sekitar 1 – 1,5 juta di antaranya berstatus pekerja paruh waktu, isu ini menjadi semakin krusial karena menyangkut kesejahteraan jutaan orang yang menggantungkan hidup dari profesi ini.

    inDrive merupakan platform transportasi online global yang berkomitmen terhadap kesejahteraan rekan pengemudi, menanggapi tuntutan terkait Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pengemudi ojek online, inDrive telah  memiliki programnya sendiri dengan memberikan Bantuan Hari Raya (BHR)sebagai bentuk apresiasi terhadap para rekan pengemudi. Program ini telah dijalankan di beberapa tahun sebelumnya dan mendapatkan respons positif dari para rekan pengemudi di berbagai kota di Indonesia.

    Bentuk  BHR yang diberikan inDrive adalah uang Tunai yang di transfer langsung ke yang bersangkutan. Selain itu sebelumnya inDrive memiliki Program rutin memberikan bantuan berupa sembako dan voucher belanja yang menjadi inisiatif khusus inDrive untuk memastikan rekan pengemudi mendapatkan dukungan yang berkelanjutan. Namun demikian, dengan terbitnya Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja No.M/3/HK.04.00/III/2025 yang diumumkan oleh Presiden pada tanggal 10 Maret 2025, inDrive melakukan penyesuaian dengan program tersebut.

    Rona Pasaribu selaku Country Government Relations Manager inDrive menyampaikan  “inDrive akan mendistribusikan Bonus Hari Raya (BHR) kepada pengemudi berperforma terbaik di seluruh Indonesia pada hari ini, 24 Maret 2025. Pengemudi yang memenuhi syarat untuk menerima BHR harus telah menyelesaikan minimal 400 perjalanan per bulan serta mempertahankan waktu aktif minimal 90 jam per bulan dalam periode 28 Februari 2024 hingga 28 Februari 2025. Bantuan kami berikan secara rata kepada pengemudi yang memenuhi persyaratan, dengan menghitung rata-rata pendapatan para driver selama periode waktu tersebut. Hal ini kami lakukan dalam mendukung imbauan dari Pemerintah, dan memberikan kesejahteraan kepada pengemudi kami, selain yang paling penting adalah memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi driver kami yaitu dengan sedikitnya nilai potongan yang kami terapkan pada aplikasi kami. ”

    Berdasarkan hasil riset internal komunitas pengemudi di berbagai kota di Indonesia, mayoritas responden memilih sistem komisi rendah inDrive yang telah terbukti memberikan dampak jangka panjang terhadap pendapatan mereka, dibandingkan dengan bantuan yang bersifat sementara seperti BHR. Dengan komisi yang lebih rendah, pengemudi memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan penghasilan mereka secara berkelanjutan.

  • Khawatir Picu Banjir Bandang, Satpol PP Jabar Segel Proyek Pembangunan Eiger Camp

    Khawatir Picu Banjir Bandang, Satpol PP Jabar Segel Proyek Pembangunan Eiger Camp

    JABAR EKSPRES – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jawa Barat, menyegel proyek pembangunan wisata Eiger Camp di Desa Kertawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (28/3/2025).

    Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial Instagram memperlihatkan sebuah foto adanya aktivitas pembukaan lahan baru di lereng Gunung Tangkuban Parahu, pada Kamis (27/3) kemarin.

    Diperkirakan luas lahan itu mencapai 5 hektare lebih. Selain itu, foto tersebut juga memperlihatkan perusakan area hutan dan tanaman teh di sekeliling proyek yang berada di area rimbun vegetasi hutan Kawasan Bandung Utara (KBU).

    “Kita sudah pasangi garis Satpol PP Line agar kegiatan pembangunan ini dihentikan sementara. Penghentian aktivitas ini instruksi langsung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi karena diduga menyalahi tata ruang,” kata Supriyono, PPNS Satpol PP Jawa Barat usai menyegel lokasi proyek.

    BACA JUGA:FK3I Jabar Tantang Gubernur Terpilih Tegakkan Aturan Lingkungan dan Selesaikan Masalah Tata Ruang KBU

    Dikatakan Supriyono, berdasarkan hasil peninjauan di lokasi proyek Eiger Camp, pihaknya menemukan adanya aktivitas pembukaan lahan perkebunan teh Sukawana berskala besar untuk dijadikan pembuatan akses jalan serta konstruksi bangunan.

    Selain itu, di lokasi juga, Satpol PP menemukan sebuah bangunan yang belum rampung, namun telah terpasang tiang pancang, fondasi beton, dan pemapasan lereng.

    Satpol PP menduga kegiatan ini ilegal karena berada di lokasi resapan air. Sehingga jika tak dicegah bakal memicu bencana ke pemukiman di Cekungan Bandung.

    “Dari hasil pantauan di lokasi pembangunan Eiger Camp sudah terpasang pancang dan pondasi tapi pembangunan atap di atas tiang pancang belum. Kami juga mendapati 4 unit alat berat, alat ini sebelum kita ke sini sedang beroperasi. Pekerja juga melakukan pemapasan area lereng dan pembuatan pondasi beton,” jelasnya

    “Nah kita sinyalir kegiatan itu ilegal karena dijalankan tanpa menggunakan aturan disebabkan berada di area resapan air, kemudian area hutan, dan tanaman kebun teh. Ini sangat membahayakan masyarakat yang berada di bawahnya. Karena berpotensi memicu longsor dan banjir,” tambah Supriyono.

    BACA JUGA:Alih Fungsi Lahan di Kawasan Bandung Utara Biang Kerok Banjir Bandang di KBB?