Author: JabarEkspress.com

  • Arus Lalu Lintas di Jalur Arteri Padalarang Ramai, 2.037 Kendaraan Melintas Setiap Jam

    Arus Lalu Lintas di Jalur Arteri Padalarang Ramai, 2.037 Kendaraan Melintas Setiap Jam

    JABAR EKSPRES – Arus lalu lintas di berbagai jalur wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), terpantau padat pada hari H Lebaran, Senin (31/3/2025).

    Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat, mencatat, sekitar 2.037 kendaraan melintasi 58 titik ruas di wilayah KBB.

    “Pergerakan itu terlihat dari 58 titik CCTV yang terpasang di sejumlah kecamatan. Pergerakan ini mulai terpantau ramai saat pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB hingga 07.00 WIB,” ujar Tubagus Yogi, petugas ATCS Dishub Bandung Barat di Ngamprah, Senin.

    Menurutnya, dari jumlah 2.037 kendaraan tersebut, 1.026 unit kendaraan yang melintas dari arah Bandung menuju padalarang. Sementara sebaliknya, sebanyak 1.011 kendaraan.

    BACA JUGA:Kawasan Padalarang Disergap Kemacetan, Ternyata ini Penyebabnya!

    “Sejauh ini kepadatan kendaraan didominasi pemudik lokal. Terutama di kawasan Padalarang dan pertigaan BBS Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas,” katanya.

    Meski didominasi oleh pemudik lokal yang hendak ke rumah kerabat, maupun berziarah. Dikatakan Tubagus, pemudik dari luar Bandung Barat masih terpantau melintasi jalur arteri Padalarang.

    “Masih ada pemudik luar daerah yang masih melangsungkan perjalanan mereka menuju kampung halaman. Itu dilihat dari kunjungan pos rest area yang disediakan oleh petugas Dishub KBB,” katanya.

    Ia menambahkan, Dinas Perhubungan Bandung Barat bakal terus melakukan pemantauan di berbagai titik untuk memastikan masyarakat bisa berlibur dengan aman dan nyaman selama momen lebaran Idulfitri.

    “Kita akan terus pantau, karena selain petugas di lapangan kita juga melakukan pemantauan melalui 58 CCTV yang terpasang di berbagai titik di Bandung Barat,” tandasnya. (Wit)

  • Ziarah Kubur, Tradisi Lebaran yang Masih Berlangsung di Bandung Barat

    Ziarah Kubur, Tradisi Lebaran yang Masih Berlangsung di Bandung Barat

    JABAR EKSPRES – Setelah melaksanakan Salat Idulfitri, ramai warga di Kabupaten Bandung Barat (KBB), mendatangi pemakanan umum untuk berziarah.

    Tradisi ziarah atau dikenal di kalangan masyarakat Bandung Barat dengan sebutan nadran menjadi aktivitas warga pada setiap momen lebaran.

    Seperti pantauan Jabar Ekspres pada Senin (31/3/2025) siang, suasana pemakaman di TPU Penclut yang berada Kampung Gandrung, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Bandung Barat ramai dikunjungi masyarakat untuk berziarah.

    BACA JUGA:Kawasan Padalarang Disergap Kemacetan, Ternyata ini Penyebabnya!

    Hendra (35) mengatakan, setiap tahun dirinya bersama istri serta anak sengaja datang untuk berziarah ke TPU tersebut untuk mendatangi makam orang tuanya.

    “Kami datang dan mendoakan orang tua saat momen lebaran,” katanya, Senin.

    Ia menambahkan, selain berdoa momen berziarah tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi makam.

    “Alhamdulillah di sini sudah ada petugas khusus yang membersihkan makam setiap harinya,” katanya.

    BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Sampah Libur Lebaran, DLH Bandung Barat Siagakan Ratusan Personel Kebersihan

    Bukan hanya warga lokal, namun banyak juga warga yang datang dari luar kota untuk melaksanakan ziarah kubur di TPU Penclut tersebut.

    Hal ini menunjukkan betapa pentingnya tradisi ini dalam budaya masyarakat muslim dan jadi bagian dari perayaan Idulfitri.

    Selain berdoa di makam keluarga, kegiatan ziarah kubur juga menjadi ajang silaturahmi antar keluarga.

    “Tradisi ziarah kubur setelah salat Idulfitri diharapkan dapat meningkatkan rasa syukur kepada Allah dan mengingatkan kita semua akan keterbatasan hidup dan kenikmatan yang telah diberikan selama bulan Ramadan,” tandasnya.

    Sementara itu, penjaga TPU Penclut, Acil (60) mengatakan, biasanya pengunjung datang melaksanakan ziarah terjadi hingga beberapa hari ke depan usai lebaran.

    “Biasanya sampai tiga hari pengunjung terus berdatangan ke makam untuk berziarah,” katanya. (Wit)

  • Sambut Hari Berbahagia Idulfitri 1446 H, Bupati Bandung Sebut Berjabat Hati Lebih Penting

    Sambut Hari Berbahagia Idulfitri 1446 H, Bupati Bandung Sebut Berjabat Hati Lebih Penting

    JABAR EKSPRES – Momentum Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, disambut cukup meriah oleh masyarakat Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.

    Menyambut hari berbahagia ini, Bupati Bandung, Dadang Supriatna terlihat turut menyalurkan energi positifnya di Masjid Al Fathu Komplek Pemkab Bandung, Soreang.

    “Hari ini kita berada dalam suasana penuh kegembiraan dalam rangka merayakan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah,” katanya, Senin (31/3).

    Menurut Dadang, Hari Raya Idul Fitri merupakan puncak dari pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadan, yang menjadi simbol kesucian dan kemenangan bagi umat Islam.

    “Namun kemudian Ramadan yang telah kita lalui hendaknya tidak hanya menjadi momen sesaat, tepi terus kita jaga dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” bebernya.

    BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Sampah Libur Lebaran, DLH Bandung Barat Siagakan Ratusan Personel Kebersihan

    Dengan menjaga kualitas ibadah, ujar Dadang atau akrab disapa Kang DS, baik ibadah mahdhah maupun ibadah sosial. Sehingga nilai-nilai ketaqwaan dan kebersamaan tetap terpelihara di bulan-bulan berikutnya.

    “Pada 20 Februari 2025, kami telah resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia,” ujarnya.

    Kang DS menilai, pelantikan tersebut menandai awal dari babak baru dalam perjalanan pembangunan Kabupaten Bandung.

    “Di mana kami berkomitmen untuk bekerja lebih keras dalam menghadirkan perubahan yang lebih baik bagi masyarakat,” ucapnya.

    BACA JUGA:Perdana Lebaran di Bandung Barat, Jeje dan Asep Kompak Salat Id Bareng Warga

    Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu memaparkan, tidak ada perpisahan yang lebih mengharukan dari pada perpisahan kita dengan bulan suci Ramadan.

    Menurut Kang DS, di dalam bulan Ramadan kita semua diantarkan secara perlahan menuju titik fitrah, titik penciptaan kita yang lebih bersih dan suci.

    “Untuk itu atas nama pribadi dan keluarga, saya menghaturkan permohonan maaf, apabila selama empat tahun terkahir kepemimpinannya selaku Bupati Bandung menemukan hal-hal yang kurang berkenan,” paparnya.

    Kang DS melanjutkan, berjabat tangan merupakan hal yang penting, namun jauh lebih penting adalah berjabat hati, itulah tuntutan fitrah seperti Nabiyulloh Muhammad SAW ajarkan.

    “Sekali lagi, di momentum yang Fitri ini, atas nama pribadi, keluarga, serta segenap jajaran Pemkab Bandung, saya menyampaikan taqabbalallahu minna wa minum, shiyamana wa shiyamakum minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin,” imbuhnya.

  • Kawasan Padalarang Disergap Kemacetan, Ternyata ini Penyebabnya!

    Kawasan Padalarang Disergap Kemacetan, Ternyata ini Penyebabnya!

    JABAR EKSPRES – Arus Lalu Lintas di Kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami kepadatan pada hari H Lebaran, Senin (31/3/2025).

    Kondisi ini disebabkan oleh meningkatnya volume kendaraan akibat aktivitas mudik lokal yakni kegiatan warga berkunjung ke rumah kerabat, ziarah kubur, hingga berlibur.

    Pantau di lokasi, kepadatan terjadi di sejumlah ruas jalan. Mulai dari Jalan Raya Padalarang, Jalan Cihaliwung, hingga Jalan Raya Panaris. Ekor kepadatan kendaraan di Jalan Padalarang mengular hingga kawasan wisata Situ Ciburuy. Sedangkan dari arah sebaliknya mengular hingga bundaran Kota Baru Parahyangan.

    BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Sampah Libur Lebaran, DLH Bandung Barat Siagakan Ratusan Personel Kebersihan

    Kondisi kepadatan arus lalu lintas terjadi sejak pukul 09:30 WIB hingga 12.30 WIB. Selain peningkatan volume, kemacetan disebabkan adanya sejumlah persimpangan sehingga memperlambat laju kendaraan.

    “Saya dari Desa Citatah, Kecamatan Cipatat mau halalbihalal ke rumah saudara di Batujajar. Lalu lintas macet di kawasan Ciburuy sampai simpang Padalarang. Lumayan lama, tadi terjebak 30 menit dari Ciburuy Sampai simpang Padalarang,” jelas Ryan (30) warga Kecamatan Cipatat.

    Menurutnya, sendatan lalu lintas terjadi di persimpangan Ranca Bali dan Simpang Tagog. Di lokasi itu hanya ada sedikit petugas lalu lintas yang melakukan pengaturan sehingga kendaraan saling tak mau kalah.

    “Ini penyebab utamanya di persimpangan Ranca Bali dan Tagog. Mobil dan motor sama-sama gak mau kalah jadi stag,” jelasnya.

    BACA JUGA:Perdana Lebaran di Bandung Barat, Jeje dan Asep Kompak Salat Id Bareng Warga

    Ryan berharap pemerintah mengkaji ulang skema lalu lintas di Kawasan Padalarang. Karena selain persimpangan, jalur ini juga kerap macet karena aktivitas belanja dan penyebrangan jalan. Dirinya mengusulkan kawasan ini dipasang lampu merah serta water barrier sebagai pembatas tengah jalan.

    “Dengan adanya lampu merah dan pembatas jalan pengendara saya rasa bakal lebih tertib,” tandasnya. (Wit)

  • PFI Bogor Gelar Pameran Foto di Acara Open House Pemkab, Bupati Sampaikan Hal Ini!

    PFI Bogor Gelar Pameran Foto di Acara Open House Pemkab, Bupati Sampaikan Hal Ini!

    JABAR EKSPRES – Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bogor memamerkan hasil karya foto dalam acara open house Idulfitri 1446 H yang digelar Pemerintah Kabupaten Bogor.

    Acara yang berlangsung di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (31/3), menampilkan sebanyak 60 karya foto Bupati dan Wakil Bupati Bogor dari masa ke masa.

    Open house ini terbuka untuk seluruh masyarakat. Pemkab Bogor menyediakan jajanan UMKM hingga berbagai makanan untuk menjamu masyarakat.

    Di sela open house, Bupati Rudy Susmanto menyempatkan waktu meliat hasil jepretan PFI Bogor.

    BACA JUGA:Salat Id Bareng Dedi Mulyadi, Masyarakat Kota Bandung Padati Lapang Gasibu

    Rudy mengapresiasi pemeran PFI Bogor tersebut. Kata dia, karya seni seperti ini tidak hanya ada di ruang-ruang publik saja.

    Ia ingin karya foto Jurnalis dipamerkan di seluruh gedung milik Pemerintah Kabupaten Bogor untuk dinikmati masyarakat.

    “Ini sangat luar biasa, Tapi kita ingin semua karya foto, karya jurnalis dari anak-anak muda hebat dapat terus dipamerkan,” ujarnya.

    Politisi Partai Gerinda itu mengungkapkan, pameran foto PFI Bogor ini bukan hanya memajangkan karya saja.

    BACA JUGA:Gelar Solat Id di Lapangan Tegar Beriman, Pemkab Bogor Gelar Open House

    Menurutnya, foto yang dihasilkan PFI Bogor merupakan perjalan panjang Kabupaten Bogor dari setiap pemimpin yang berganti.

    “Kita bisa lihat tokoh besar bangsa Indonesia Pak Joko Widodo bersama mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin, Lalu di sini Bu Nur Hayanti, perempuan hebat Kabupaten Bogor,”katanya.

    Kemudian, ada juga foto yang memperlihatkan sinergitas Pemkab Bogor dengan DPRD Kabupaten Bogor bersama pejabat Bupati Bogor Ade Yasin dan Iwan setiawan.

    “Ini adalah perjalanan panjang Kabupaten Bogor, Bogor tidak diciptakan dalam waktu satu hari, Bogor diciptakan oleh kebersamaan, bersama-sama seluruh masyarakat Kabupaten Bogor, seluruh tokoh-tokoh Kabupaten Bogor,” pungkasnya.

  • Antisipasi Lonjakan Sampah Libur Lebaran, DLH Bandung Barat Siagakan Ratusan Personel Kebersihan

    Antisipasi Lonjakan Sampah Libur Lebaran, DLH Bandung Barat Siagakan Ratusan Personel Kebersihan

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyiagakan ratusan personel kebersihan untuk mengendalikan sampah di wilayahnya selama perayaan Lebaran 2025 atau Idulfitri 1446 Hijriah.

    Kepala melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ibrahim Aji mengatakan, langkah ini diambil guna mengantisipasi lonjakan volume sampah yang diperkirakan meningkat 5 persen dibandingkan hari biasa.

    “Peningkatan sebetulnya tidak begitu signifikan karena kalau berdasarkan tahun-tahun kemarin naiknya cuma 5 persen. Kita siagakan 285 personel petugas kebersihan,” katanya saat ditemui, Senin (31/3/2025).

    BACA JUGA:Perdana Lebaran di Bandung Barat, Jeje dan Asep Kompak Salat Id Bareng Warga

    Menurutnya, ratusan personel petugas kebersihan tersebut hanya ditempatkan di berbagai titik krusial, mulai dari pusat keramaian, lokasi Salat Id, hingga tempat wisata.

    “Ini merupakan upaya kami agar Bandung Barat tetap bersih selama libur Lebaran,” jelasnya.

    Ia menambahkan, untuk mengatasi persoalan sampah saat momen lebaran pihaknya telah meminta penambahan ritase pembuangan sampah ke TPA Sarimukti kepada Pemprov Jawa Barat.

    “Paling kita minta kebijakan Provinsi Jabar untuk ada kenaikan ritase sampai H+3 Idul Fitri. Sedianya 17 ritase bisa sampai 25 ritase. Namun realisasi belum karena itu kebijakan Pemprov Jabar,” katanya.

    BACA JUGA:Jadi Momen Lebaran Pertama Bersama Warga Kota Bandung, Dedi Mulyadi: Hampir Seluruh Pelosok Jabar Datang ke Sini!

    “Tapi kita sudah bersurat. Mudah-mudahan bisa cepat direalisasi.Kalau dilihat dari sekarang flat di angka 17 ritase maksimum di angka 20,” imbuhnya.

    Ia menegaskan, pihaknya telah menyiapkan skema pembuangan sampah darurat jika ada kepadatan terjadi di TPA Sarimukti.

    “Sementara misalkan ke Sarimukti sudah terlalu padat mungkin nanti di tampung dulu di UPTD Kebersihan. Sampah di UPTD itu terakhir mampu menampung 500 ton tapi sudah kita kirim ke Sarimukti,” katanya.

    “Selain itu kita juga memanfaatkan temen-temen penggiat lingkungan dalam mengatasi persoalan sampah, bank sampah dan TPS3R,” tandasnya. (Wit)

  • Perdana Lebaran di Bandung Barat, Jeje dan Asep Kompak Salat Id Bareng Warga

    Perdana Lebaran di Bandung Barat, Jeje dan Asep Kompak Salat Id Bareng Warga

    JABAR EKSPRES – Untuk pertama kalinya sejak menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail melaksanakan Salat Idulfitri 1446 Hijriah/2025 M bersama masyarakat di Masjid Ash-Shidiq Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Senin (31/3/2025).

    Momen ini menjadi istimewa, karena sebelumnya baik Jeje maupun wakilnya menunaikan Salat Id bersama keluarganya.

    Kini, sebagai pemimpin daerah, ia memilih bergabung dengan masyarakat dalam salah satu Salat Id terbesar di Bandung Barat.

    Seperti diketahui, keduanya resmi memimpin Kabupaten Bandung Barat pasca dilantik Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 lalu.

    Kali ini momen lebaran 1446 hijriah bagi keduanya memiliki kesan dan makna tersendiri.

    BACA JUGA:Jadi Momen Lebaran Pertama Bersama Warga Kota Bandung, Dedi Mulyadi: Hampir Seluruh Pelosok Jabar Datang ke Sini!

    Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail menjelaskan, lebaran tahun ini memiliki makna dan kesan tersendiri baginya. Terlebih ini merupakan momen pertama menjadi pemimpin daerah di Kabupaten Bandung Barat.

    “Ini momen pertama kali lebaran sebagai bupati. Saya senang bisa berkumpul dengan warga Bandung Barat di sini,” katanya saat ditemui usai melaksanakan salat Id di Masjid Ash Shidiq Pemkab Bandung Barat, Senin (31/3/2025).

    Ia menambahkan, momen lebaran pertama menjadi Bupati Bandung Barat pun begitu berkesan lantaran sambutan warga Bandung Barat yang cukup antusias.

    “Penglaman pertama juga naik mimbar saat merayakan idulfitri dan senang bisa berbagi kita juga menyediakan makanan. Alhamdulillah ramai banyak warga yang datang, ” katanya.

    BACA JUGA:Salat Idulfitri di Lapang Gasibu, 6 Jemaah Ngaku Kehilangan Uang dan Handphone saat Bersalaman dengan Dedi Mulyadi

    Masih kata Jeje, momen lebaran pertama ini pun tidak mudah lantaran sejumlah bencana yang menerjang Kabupaten Bandung Barat saat bulan ramadan kemarin.

    “Di ramadan tahun ini ada bencana juga tapi Alhamdulillah semua bisa teratasi berkat kerjasama semua pihak,” katanya.

    Ia menegaskan, dalam membangun Kabupaten Bandung Barat membutuhkan peran aktif dan kolaborasi semua pihak. Hal tersebut dilakukan untuk Bandung Barat yang lebih baik lagi.

  • Hampir Seluruh Pelosok Jabar Datang ke Sini!

    Hampir Seluruh Pelosok Jabar Datang ke Sini!

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi, menyampaikan perasaannya usai melangsungkan hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bersama masyarakat Kota Bandung.

    Menjadi kesan pertama dalam hidupnya, Demul sapaan akrabnya mengatakan bahwa momentum hari raya Idulfitri kali ini berbeda dengan biasanya.

    “Ini lebaran pertama saya di Gasibu (Kota Bandung), biasanya kan lebarannya di Alun-alun Kiansantang Purwakarta atau di halaman rumah saya (Subang),” ucapnya saat ditemui usai melangsungkan Salat Idulfitri 1446 H di Lapang Gasibu, Kota Bandung (31/3).

    Selain hal itu, Demul mengungkap hari Raya  Idulfitri kali ini juga dinilai cukup meriah dari bisanya.

    Ia mengatakan, banyak masyarakat khususnya yang datang dari luar kota sengaja datang ke Bandung hanya untuk melangsungkan salat bersama dirinya di Lapang Gasibu.

    BACA JUGA:Salat Idulfitri di Lapang Gasibu, 6 Jemaah Ngaku Kehilangan Uang dan Handphone saat Bersalaman dengan Dedi Mulyadi

    “Saya lihat tadi banyak yang dari Lampung, ada yang dari Kalimantan, ada yang sengaja dari Garut salat id di sini, ada yang dari Karawang salat id di sini juga, ada yang dari Cianjur. Jadi saya lihat hampir seluruh pelosok Jawa Barat, banyak warganya yang datang ke sini untuk melaksanakan salat Id,” ujarnya.

    Lebih jauh Demul mengungkap, di momentum kali ini juga masyarakat khususnya Jawa Barat telah sadar dalam menjalankan kewajibannya yakni membayar zakat fitrah.

    “Saya pikir ini adalah hal yang sangat baik dan yang paling utama adalah kenaikan pembayaran zakat fitrah, kenaikannya lebih dari 100 persen. Artinya, itu menandakan kesadaran dan kemampuan orang untuk membayar zakat sudah semakin meningkat,” pungkasnya.

    Sebelumnya, sebagian besar masyarakat Kota Bandung, hari ini Senin (31/3), menjalankan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di sejumlah tempat mulai dari lapangan hingga masjid-masjid terdekat.

    BACA JUGA:Salat Id Bareng Dedi Mulyadi, Masyarakat Kota Bandung Padati Lapang Gasibu

    Halnya di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, sejumlah masyarakat memilih melangsungkan salat Idulfitri 1446 Hijriah di lokasi tersebut bersama Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi.

    Menurut salah seorang warga asal Cijerah, Kota Bandung, Aji (30) mengatakan dirinya sengaja datang ke Lapangan Gasibu hanya untuk melangsungkan salat Idulfitri bersama Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

  • Salat Idulfitri di Lapang Gasibu, 6 Jemaah Ngaku Kehilangan Uang dan Handphone saat Bersalaman dengan Dedi Mulyadi

    Salat Idulfitri di Lapang Gasibu, 6 Jemaah Ngaku Kehilangan Uang dan Handphone saat Bersalaman dengan Dedi Mulyadi

    JABAR EKSPRES – Sebanyak 6 Jemaah, mengaku kehilangan sejumlah barang saat bersalaman dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi usai melangsungkan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di Lapang Gasibu, Kota Bandung, Senin (31/3).

    Berdasarkan informasi yang didapat, 6 orang jemaah tersebut mengaku kehilangan mulai dari handphone hingga sejumlah uang.

    Menanggapi hal ini, petugas keamanan Lapang Gasibu, Kota Bandung, Aries membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari sejumlah jama’ah yang mengaku kehilangan barang.

    BACA JUGA:Salat Id Bareng Dedi Mulyadi, Masyarakat Kota Bandung Padati Lapang Gasibu

    “Kurang lebih ada 6 orang (jemaah) yang mengaku kehilangan handphone berbagai merek dan uang,” ucapnya saat ditemui Jabar Ekspres di Lapang Gasibu, Kota Bandung.

    Untuk kronologis yang disampaikan oleh para jemaah, Aries menyampaikan bahwa para korban kehilangan barang dan bendanya saat hendak bersalaman dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi usai melangsungkan salat Idulfitri bersama.

    “Untuk kronologinya itu katanya lagi bersalaman dengan pak gubernur (Dedi Mulyadi) katanya. Nah yang hilang kebanyakan handphone dan uang yang nominalnya lumayan,” ujarnya.

    BACA JUGA:Gelar Solat Id di Lapangan Tegar Beriman, Pemkab Bogor Gelar Open House

    Aries menyampaikan, untuk kejadian ini bukan pertama kali terjadi di Lapangan Gasibu, Kota Bandung saat pelaksanaan Salat Idulfitri.

    Bahkan di tahun sebelumnya, ia menuturkan sempat terjadi juga kejadian serupa namun untuk jumlah jemaah yang mengaku kehilangan tidak sebanyak kali ini.

    “Kalau sekarang laporannya lumayan banyak juga karena antusias masyarakat juga Gasibu ini banyak. Dan untuk tindak lanjutnya, kita dari petugas kemanan langsung menyarankan untuk ke bagian informasi untuk membuat laporan kehilangan,” pungkasnya.

     

    (San).

  • Tanpa Sekat, Bupati Bogor Bercengkrama dengan Masyaraka

    Tanpa Sekat, Bupati Bogor Bercengkrama dengan Masyaraka

    JABAR EKSPRES – Usai melaksanakan Salat Id, Bupati Bogor Rudy Susmanto melakukan silaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Bogor, di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Senin (31/3).

    Sambutan hangat diberikan oleh Rudy Susmanto kepada masyarakat yang mendatangi kegiatan open house itu.

    Rudy Susmanto hingga stakeholder lainnya bercengkrama bersama masyarakat tanpa ada sekat satu sama lain.

    BACA JUGA:Gelar Solat Id di Lapangan Tegar Beriman, Pemkab Bogor Gelar Open House

    Di dalam Gedung Tegar Beriman, terdapat pajangan foto dari masa ke masa kepemimpinan Bupati sebelumnya. Foto tersebut, merupakan pameran hasil dari PFI Bogor.

    Prasmanan juga telah disediakan oleh Pemkab Bogor untuk melayani masyarakat Kabupaten Bogor.

    Diketahui, acara open house itu terlaksana hingga pukul 10.00 WIB