Author: JabarEkspress.com

  • Atasi Kemacetan, Contraflow di Tol Jagorawi Arah Puncak Bogor Dihentikan

    Atasi Kemacetan, Contraflow di Tol Jagorawi Arah Puncak Bogor Dihentikan

    JABAR EKSPRES – Pihak Jasa Marga mendukung dikresi Kepolisian untuk menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak, Bogor, Jawa Barat.

    “Setelah diberlakukan sejak pukul 05.30 WIB imbas peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada H+2 Lebaran 2025/1446H atau 3 April 2025, atas diskresi Kepolisian, contraflow mulai dari KM 44+500 s.d. KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan pada pukul 12.00 WIB. Lalu lintas berangsur kembali normal,” ujar Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Alvin Andituahta dikutip dari ANTARA, Kamis (3/4/2025).

    Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, pasalnya saat ini akses keluar Gadog/Puncak ditutup imbas diberlakukan lalu lintas satu arah (one way) arteri Puncak arah Jakarta oleh Kepolisian.

    BACA JUGA: H+3 Lebaran, Arus Lalu Lintas Jalur Ciwidey Kawah Putih Macet Total

    Alvin mengimbau pengguna jalan yang ingin menuju kawasan Puncak melalui ruas Tol Jagorawi untuk mengantisipasi rute dan waktu perjalanannya untuk menghindari kepadatan akibat antrean kendaraan.

    Selain itu, pengguna jalan juga untuk memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan saat bertransaksi di gerbang tol. Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan.

    Sebelumnya, Jasa Marga mendukung diskresi Kepolisian pemberlakukan contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak.

    BACA JUGA: Macet hingga Pasar Cipanas Cianjur, Satlantas Polres Bogor Terapkan One Way Arah Jakarta

    Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada masa libur Lebaran 2025.

    Melansir dari ANTARA, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 2.167.702 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 s.d H2 libur Idul Fitri 1446H/Lebaran 2025 yang jatuh pada periode Jumat-Selasa (21 Maret 2025-1 April 2025).

    Angka tersebut merupakan kumulatif dari arus lalu lintas di empat Gerbang Tol (GT) Utama yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak) dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

  • Habis Lebaran Kolesterol Naik? Ini 6 Cara Alami untuk Menurunkannya

    Habis Lebaran Kolesterol Naik? Ini 6 Cara Alami untuk Menurunkannya

    JABAR EKSPRES – Idul Fitri adalah momen yang dinantikan umat Islam untuk berkumpul bersama keluarga dan menikmati hidangan khas Lebaran. Namun, di balik kelezatan opor ayam, rendang, dan kue-kue manis, ada risiko kesehatan yang mengintai—lonjakan kadar kolesterol.

    Konsumsi makanan bersantan dan berlemak secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke jika dibiarkan. Oleh karena itu, penting untuk segera mengembalikan kadar kolesterol ke tingkat normal dengan cara alami. Berikut enam langkah yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan setelah Lebaran:

    1. Perbanyak Konsumsi Serat

    Makanan tinggi serat dapat membantu menyerap kolesterol berlebih dalam tubuh. Anda bisa mengonsumsi sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, serta biji-bijian. Beberapa pilihan buah yang baik untuk menurunkan kolesterol adalah alpukat, apel, tomat, semangka, dan jeruk nipis.

    2. Minum Air Lemon di Pagi Hari

    Lemon kaya akan vitamin C dan antioksidan yang mampu membersihkan lemak dalam darah serta membantu mengurangi kadar kolesterol. Meminum segelas air lemon hangat di pagi hari bisa menjadi kebiasaan sehat setelah Lebaran.

    3. Rutin Berolahraga

    Selama bulan Ramadhan, banyak orang mengurangi aktivitas fisik. Setelah Lebaran, penting untuk kembali berolahraga secara teratur. Anda bisa mulai dengan berjalan kaki, bersepeda, atau berenang agar tubuh tetap bugar dan kolesterol terkontrol.

    4. Konsumsi Lemak Sehat

    Sebagai pengganti lemak jenuh dari makanan bersantan, pilihlah lemak sehat yang terdapat dalam alpukat, minyak zaitun, ikan salmon, dan tuna. Lemak sehat ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL).

    5. Minum Teh Hijau

    Teh hijau mengandung katekin yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Mengonsumsi secangkir teh hijau di pagi hari bisa menjadi langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan jantung.

    6. Kurangi Gorengan dan Makanan Olahan

    Gorengan adalah camilan yang hampir selalu hadir selama bulan Ramadhan dan Lebaran. Sayangnya, konsumsi gorengan berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol. Sebagai gantinya, mulailah menerapkan metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus, mengukus, atau memanggang.

    Menurunkan kolesterol setelah Lebaran tidak harus selalu dengan obat-obatan. Dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif, Anda bisa menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit berbahaya. Ingat, kesehatan adalah investasi jangka panjang jadi, mulai dari sekarang, terapkan pola hidup yang lebih baik.

  • Saldo DANA Gratis Rp 200.000 Bisa Kamu Klaim Sekarang

    Saldo DANA Gratis Rp 200.000 Bisa Kamu Klaim Sekarang

    JABAR EKSPRES – Buat kamu yang ingin mendapatkan saldo DANA gratis, ini kesempatan terbaik! Link DANA Kaget tersedia dan bisa langsung diklaim hari ini.

    Saldo langsung masuk tanpa ribet, cukup ikuti langkah mudahnya.

    Baca juga : Begini Cara menghasilkan uang Rp200.000 dari Aplikasi Penghasil Uang yang Terbukti Membayar

    DANA Kaget adalah fitur spesial dari aplikasi DANA yang memungkinkan pengguna berbagi saldo melalui tautan eksklusif.

    Link ini biasanya diberikan oleh individu, komunitas, atau perusahaan dalam bentuk giveaway atau promosi.

    Jika kamu beruntung dan kuota masih tersedia, saldo bisa langsung masuk ke akunmu!

    Ikuti langkah-langkah ini untuk mendapatkan saldo gratis dari DANA Kaget:

    1. Klik tautan DANA Kaget terbaru yang ada di akhir artikel ini.

    2. Login ke akun DANA yang aktif di ponselmu.

    3. Saldo langsung masuk ke akun jika kuota masih tersedia.

    4. Jika kuota habis, jangan khawatir! Pantau terus pembagian berikutnya.

    Program ini didukung oleh pihak yang telah berbagi saldo gratis sejak 2024 dan terus berkomitmen membantu masyarakat dengan memberikan saldo secara cuma-cuma.

    Kesempatan ini terbatas dan hanya berlaku sampai kuota terpenuhi. Jangan sampai terlambat! Dapatkan saldo DANA gratis dan gunakan untuk berbagai keperluan transaksi digital.

    KLIK LINK DANA KAGET DI SINI

    DANA Kaget adalah salah satu cara termudah untuk mendapatkan saldo gratis.

    Pastikan kamu selalu update agar tidak ketinggalan informasi terbaru.

    Baca juga : Saldo DANA Gratis! Klaim Sekarang Lewat Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini

    Jika belum berhasil kali ini, tetap pantau kesempatan berikutnya yang bisa datang kapan saja.

    Bagikan informasi ini kepada teman dan keluarga agar mereka juga bisa menikmati saldo gratis dari DANA Kaget! Siapa tahu, keberuntungan berpihak padamu kali ini.

  • Cuaca Ekstrem! Kabupaten Ciamis Dilanda Tanah Longsor, Banjir dan Pohon Tumbang

    Cuaca Ekstrem! Kabupaten Ciamis Dilanda Tanah Longsor, Banjir dan Pohon Tumbang

    JABAR EKSPRES – Kabupaten Ciamis kembali dilanda serangkaian bencana alam dalam beberapa hari terakhir.

    Cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut memicu tanah longsor, banjir, serta pohon tumbang di sejumlah kecamatan, mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan mengancam keselamatan warga.

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan kondisi cuaca yang tidak stabil dengan intensitas hujan tinggi menjadi penyebab utama bencana ini.

    BACA JUGA: Dishub dan BPBD Kabupaten Bandung Petakan Jalur Mudik Rawan Bencana, Siapkan Hal Ini

    “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir,” ujarnya, Kamis 3 April 2025.

    Salah satu bencana yang cukup parah terjadi di Dusun Sukamantri, RT 39 RW 10, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, tanah longsor menutup akses jalan penghubung antara Pamarican (Ciamis) dan Langkaplancar (Pangandaran) di tiga titik berbeda.

    Akibatnya, arus transportasi terhambat dan petugas terpaksa menutup sementara ruas jalan tersebut. Warga setempat diminta mencari alternatif rute untuk menghindari lokasi bencana.

    “Kami melakukan penanganan dengan alat berat untuk membersihkan material longsoran. Proses evakuasi dan perbaikan memakan waktu beberapa hari,” jelas Ani.

    BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Lahan untuk Permukiman Warga Terdampak Bencana Banjir Bandang di Cipatat KBB

    Sementara itu, di Kecamatan Lakbok, banjir melanda Dusun Kiarapayung, Desa Puloerang. Air dari Sungai Sukamelang meluap setelah hujan deras berlangsung berjam-jam, menggenangi pemukiman warga.

    Sebanyak 27 rumah terendam, dan sejumlah keluarga terpaksa mengungsi sementara.

    BPBD Ciamis bersama relawan telah mendirikan posko darurat untuk membantu korban. “Kami mendistribusikan bantuan logistik seperti makanan, selimut, dan obat-obatan bagi warga terdampak,” kata salah seorang relawan.

    BACA JUGA: Pemkab Bandung Imbau Warga Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi Akibat Cuaca Ekstrem

    Bencana lain terjadi di Kecamatan Banjaranyar dan Cisaga, di mana dua pohon besar tumbang akibat angin kencang. Di Dusun Pongporang, RT 013 RW 004, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, sebuah pohon menimpa rumah milik Ma’mun.

    Sementara di Dusun Cisagakolot, RT 002 RW 014, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cisaga, pohon tumbang menghancurkan bagian rumah Karman.

  • H+3 Lebaran, 10 Ribu Kendaraan Melintas di Jalur Puncak

    H+3 Lebaran, 10 Ribu Kendaraan Melintas di Jalur Puncak

    JABAR EKSPRES – Arus kendaraan menuju kawasan wisata puncak mengalami peningkatan di H+3 lebaran, Kamis (2/4).

    Satlantas Polres Bogor mencatat, sebanyak 10 ribu kendaraan yang melintas baik arah puncak maupun sebaliknya.

    KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa rekayasa lalu lintas mulai dari contaflow, ganjil genap, hingga penerapan sistem satu arah (one way).

    Penerapan contaflow sendiri diterapkan pada pukul 06.00 WIB dari exit Tol Ciawi KM 46.400 untuk kendaraan yang ingin menuju Ciawi-Sukabumi.

    BACA JUGA: Antisipasi Joki Jalanan, Tim Khusus Siaga di Jalur Alternatif Puncak

    Kemudian, pemberlakuan ganjil genap dari simpang gadog dimulai pukul 06.00 dan pukul 07.00 WIB.

    Lalu, dilanjutkan dengan penerapan rekayasa satu arah menuju kawasan wisata puncak hingga saat ini.

    “Antrean sudah mencapai lebih 3 kilometer, maka kami berlakukan rekayasa one way sampai saat ini,”ujarnya.

    Iptu Ardian menyebut, kendaraan yang melintas didominasi pengendara yang akan menuju ke kawasan puncak.

    BACA JUGA: Pantau Langsung Lalin, 88 Ribu Kendaraan Masuk Kawasan Puncak hingga Rabu Malam

    Untuk penerapan one way arah puncak itu diterapkan hingga melihat situasional peningkatan jumlah kendaraan.

    “Kita akan melihat situasi peningkatan arusnya yg kami pantau nanti sampai dengan pukul 12.00. Apabila memang peningkatan arusnya cukup tinggi maka kita akan perpanjang one way arah atas untuk waktunya sedangkan nanti siang akan diberlakukan kembali langsung one way arah bawah,” pungkasnya.

  • Antisipasi Joki Jalanan, Tim Khusus Siaga di Jalur Alternatif Puncak

    Antisipasi Joki Jalanan, Tim Khusus Siaga di Jalur Alternatif Puncak

    JABAR EKSPRES – Polda Jabar bersama Polres Bogor membentuk tim khusus untuk mengantisipasi permasalahan joki jalanan di jalur alternatif Puncak.

    Joki jalanan maupun Pak Ogah kerap kali menyebabkan ketidaknyamanan bagi wisatawan yang ingin berlibur karena sering menembak biaya jasa dengan tidak masuk akal.

    Dirlantas Polda Jabar Kombes Dodi Darjanto mengungkapkan, telah menempatkan personel untuk melakukan patroli.

    BACA JUGA:Pantau Langsung Lalin, 88 Ribu Kendaraan Masuk Kawasan Puncak hingga Rabu Malam

    “Tim khusus sedemikian rupa banyak polisi yang melaksanakan patroli di sana baik dari Samapta, Brimob, baik polisi tidak berseragam,” kata Dodi kepada wartawan di Simpang Gadog, Rabu (2/4/2025) Malam.

    “Itu yang mengamankan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang menjadi joki penunjuk arah yang berbayar di kawasan (jalur alternatif) tersebut,” sambungnya.

    Ia berharap, dengan adanya penempatan personel untuk patroli itu dapat membuat wisatawan lebih aman di kawasan Puncak.

    BACA JUGA:Kompensasi Lebaran untuk Sopir Angkot di Bogor Diduga Disunat!

    Dodi menuturkan, alih-alih melakukan penangkapan, pihaknya justru melakukan pendekatan persuasif kepada para joki jalanan tersebut.

    “Walaupun diamankan tapi hanya diberikan pembinaan agar tidak diulangi lagi hal yang sama,” pungkasnya.

  • Antisipasi Joki Jalanan, Tim Khusus Siaga di Jalur Alternatif Puncak

    Pantau Langsung Lalin, 88 Ribu Kendaraan Masuk Kawasan Puncak hingga Rabu Malam

    JABAR EKSPRES – Polda Jabar memantau langsung penerapan rekayasa arus lalu lintas di kawasan Puncak, Bogor, Rabu (2/4/2025).

    Dirlantas Polda Jabar Kombes Dodi Darjanto mengungkapkan, lalu lintas masih terjadi peningkatan arus mudik maupun arus balik di wilayah hukum Polda Jabar. Ia menuturkan, hingga saat ini keadaan arus lalu lintas masih terkendali.

    Contohnya, kata dia, jalur puncak terkendali dengan penerapan rekayasa arus lalu lintas seperti buka tutup jalur, Ganjil-Genap (Gage), dan one way.

    BACA JUGA:Polres Bogor Terapkan One Way Puncak-Jakarta, 41 Ribu Kendaraan Sudah Masuk Siang Ini

    Lalu, terdapat penerapan rekayasa arus lalu lintas contra flow di Exit Tol Ciawi KM 44 sampai KM 46.

    “Perlu diketahui jumlah kapasitas sekarang yang bisa ditampung di Kawasan Puncak 70 ribu (kendaraan). Sedangkan prediksi jumlah kendaraan saat libur ini 600 ribu kendaraan,” kata Dodi kepada wartawan di Simpang Gadog, Rabu.

    Selain itu, Dodi menjelaskan, sebanyak 88 ribu kendaraan telah memasuki Kawasan Puncak, pada Rabu (2/4). Kendati begitu, jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, yang menyentuh 130 ribu kendaraan.

    BACA JUGA:Libur Lebaran: 25 Ribu Kendaraan Padati Kawasan Puncak

    “88 ribu kendaraan yg menuju puncak. Namun dibanding tahun lalu itu 130 ribu. Jadi walaupun jumlahnya banyak ini lebih sedikit daripada tahun yang lalu,” jelasnya.

    Diketahui, saat ini arus lalu lintas sudah kembali berlaku normal atau telah diberlakukan dua arah sejak pukul 19.00 WIB.

  • Gunakan Kesempatan Libur Idulfitri untuk Ubah Alas Hak Tanah dari Girik Menjadi Sertipikat

    Gunakan Kesempatan Libur Idulfitri untuk Ubah Alas Hak Tanah dari Girik Menjadi Sertipikat

    JABAR EKSPRES – Menjelang Idulfitri 1446 H, sebagian masyarakat Indonesia mulai mempersiapkan perjalanan mudik ke kampung halaman. Saat berkumpul bersama keluarga, biasanya menjadi momen pertemuan dan membicarakan banyak hal seputar keluarga, salah satunya soal kepastian hukum aset tanah milik keluarga. Jika ternyata alas hak tanah yang dimiliki masih berbentuk girik, masyarakat tak perlu resah dan bisa menggunakan libur lebaran ini untuk meningkatkan girik menjadi Sertipikat Hak Milik di Kantor Pertanahan (Kantah) setempat.

    “Mungkin biasanya anak-anak sibuk di tanah rantau. Lalu saat berkumpul di hari Lebaran, ternyata ada aset tanah milik orang tua yang belum memiliki alas hak sertipikat, masih berbentuk girik. Ya ini momen yang tepat untuk menyertipikasi aset tanah. ATR/BPN juga tetap beroperasi meski terbatas, ini bisa dimanfaatkan buat masyarakat yang perlu layanan pertanahan,” jelas Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis, Rabu (02/04/2025).

    Girik tanah itu sendiri adalah sebuah dokumen yang diterbitkan oleh pemerintah kolonial Belanda pada masa lalu yang berfungsi sebagai bukti kepemilikan tanah. Dokumen ini biasanya diterbitkan oleh pemerintah kolonial Belanda pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Itulah mengapa masyarakat yang masih memiliki girik tanah, hendaknya ditingkatkan status hukumnya menjadi Sertipikat Hak Milik agar lebih aman di mata hukum Indonesia terkini.

    Harison Mocodompis kemudian menjelaskan, untuk mengurus perubahan dari girik ke sertipikat ada dokumen yang perlu disiapkan masyarakat. “Proses ini dimulai dengan menyiapkan dokumen-dokumen penting, seperti girik tanah. Lalu, perlu siapkan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), serta surat pengajuan permohonan yang ditulis di atas meterai,” jelas Harison Mocodompis.

    Secara lebih lengkap, ia mengimbau agar masyarakat mengecek syarat-syaratnya terlebih dahulu di aplikasi Sentuh Tanahku. Dengan begitu, sebelum mengajukan permohonan ke Kantah, pemilik tanah melengkapi syarat-syarat yang dibutuhkan.

    “Sebelum datang ke Kantah, masyarakat sekarang juga bisa cek syarat yang dibutuhkan terkait permohonannya dan berapa estimasi biayanya dari Sentuh Tanahku. Di aplikasi ini juga pemilik tanah bisa mengecek alur berkasnya yang sudah masuk dan diproses di Kantah,” terang Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN.

  • Menyusuri  Keindahan Gunung Luhur Langit Taraju Tasikmalaya, Punya Pesona Lukisan Sang Pencipta!

    Menyusuri  Keindahan Gunung Luhur Langit Taraju Tasikmalaya, Punya Pesona Lukisan Sang Pencipta!

    JABAR EKSPRES – Gunung Luhur Langit yang terletak di Desa Taraju, Kabupaten Tasikmalaya ternyata memiliki pesona yang tersembunyi. Dataran tinggi ini memiliki keunikan tersendiri. Namun belum tereksploitasi maksimal.

    Tempat ini sudah banyak dikunjungi  untuk melepaskan dan stres dengan semua kesibukan yang ada. Butuh hiburan yang menenangkan, jauh dari kebisingan kota, tentunya Gunung Luhur Langit Taraju merupakan pilihan yang cocok untuk kamu datangi.

    Jika ingin melihat negeri dongeng di atas awan, kamu bisa mengunjungi wisata Desa Taraju, tepatnya di Kampung Cigunung, Kecamatan Taraju, Tasikmalaya.

    BACA JUGA: Kawasan Lembang Diserbu Wisatawan, Kemacetan Parah Terjadi !

    Desa Wisata Taraju memiliki kisah dan sejarah yang cukup unik. Sebelum tahun 1902, desa ini bernama Nanggerang. Perubahan nama dari Nanggerang menjadi Taraju disebabkan karena masyarakat setempat mengadopsi kebudayaan Islam dari Gunung Luhur Langit Taraju.

    Secara etimologis, Taraju berarti timbangan emas. Namun, arti yang sesungguhnya adalah sikap yang adil dan bijaksana. Sikap tersebut diharapkan selalu diterapkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

    Gunung Luhur Langit Taraju terletak di daerah yang terpencil, di tengah pegunungan yang menjulang tinggi. Tepatnya  di Kampung. Cigunung, Desa Pageralam, Kecamatan Taraju.

    BACA JUGA: Kompensasi Lebaran untuk Sopir Angkot di Bogor Diduga Disunat!

    Keberadaannya yang terisolasi menjadikannya tempat yang cocok untuk melarikan diri dari hiruk-pikuk kehidupan perkotaan. Meskipun akses ke gunung ini mungkin sedikit sulit, namun pengalaman yang Anda dapatkan sebanding dengan usaha yang dikeluarkan.

    Hiruk-pikuk kota seolah lenyap seketika. Kamu akan disambut oleh hawa sejuk khas Gunung Luhur Langit . Berkemah disini menjadi surga yang sempurna untuk melarikan diri dari kesibukan dan menyatu dengan alam.

    Di sini, kita dapat seru-seruan dengan menikmati berbagai aktivitas, seperti hiking, camping, atau sekadar menikmati sunrise dan sunset.

    BACA JUGA: Harus Diusut! Proyek Tempat Wisata Eiger Camp Diduga Langgar Perda KBU!

    Dengan mendirikan tenda di tengah alam yang mempesona, kamu bisa merasakan kedekatan dengan alam yang begitu kuat.

    Sinar api unggun yang hangat, langit malam yang dihiasi oleh ribuan bintang, dan suara-suara lembut alam akan membawa kamu ke dalam keadaan ketenangan yang dalam.

  • Okupansi Hotel di Bandung Barat Saat Libur Lebaran 2025 Alami Penurunan?

    Okupansi Hotel di Bandung Barat Saat Libur Lebaran 2025 Alami Penurunan?

    JABAR EKSPRES – Libur Lebaran 2025, hotel dan penginapan di Kawasan Wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami penurunan 3 persen.

    Berdasarkan data dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bandung Barat, tercatat sejak H+1 hingga hari ketiga Lebaran. Tren kenaikan okupansi hotel dan penginapan terus melejit hingga 70 persen.

    Meski begitu, jika dibandingkan dengan libur Lebaran tahun lalu, keterisian kamar hotel di Bandung Barat mencapai 73 persen. Artinya libur Lebaran 2025 turun 3 persen.

    Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) KBB Eko Suprianto menilai salah satu penyebab penurunan okupansi karena bergesernya tren pemesanan kamar antara skema booking dan walk in.

    BACA JUGA:Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Diprediksi Meningkat, Dishub KBB Siapkan Hal Ini

    “Kalau dibanding tahun lalu bisa sampai 73 persen. Jadi gak lebih baik dari tahun lalu, tapi penurunan gak signifikan,” ujar Eko Suprianto, Rabu (2/4/2025).

    Jika berkaca pada tahun 2024, dikatakan Eko, baik skema booking maupun walk in ini sama-sama punya kontribusi besar dalam mendongkrak okupansi. Namun saat ini, ada kecenderungan wisatawan mayoritas datang mendadak atau “walk-in“.

    “Meski begitu, kita masih optimis bahwa okupansi bisa naik kembali seperti sebelum Pandemik. Apa pun tantangannya, kita yakin wisata bisa bangkit lagi karena wisata sudah jadi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

    Mengenai hal tersebut, Eko enggan mengaitkan penurunan okupansi dengan kondisi ekonomi seperti daya beli masyarakat yang terus menurun, hingga kecenderungan penghematan yang dilakukan oleh kalangan kelas menengah ke bawah yang lebih memilih untuk memprioritaskan kebutuhan hidup dan persiapan Lebaran dibandingkan dengan berwisata atau menginap di hotel.

    Dirinya justru menilai salah satu faktor penurunan okupansi kamar hotel pasca Pandemi Covid 19 adalah kebijakan pemerintah sendiri. Seperti Inpres Nomor 1 tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 serta larangan study tour. Dua kebijakan ini sangat instan terasa langsung oleh pengusaha hotel.

    BACA JUGA:Turuti Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Larangan Study Tour, Disdik KBB: Sekolah Bandel Kena Sanksi

    “Untuk faktor daya beli masyarakat sejauh ini kita belum milihat. Justru kebijakan Inpres efisiensi dan larangan study tour. Kunjungan bulanan kita turun sampai 40 persen,” jelasnya.