Author: JabarEkspress.com

  • Enchanting Valley, Destinasi Wisata Baru di Bogor yang Bikin Liburan Lebaran Makin Seru

    Enchanting Valley, Destinasi Wisata Baru di Bogor yang Bikin Liburan Lebaran Makin Seru

    JABAR EKSPRES – Wisatawan yang mengunjungi Enchanting Valley di Cisarua, Kabupaten Bogor, mengaku puas dengan berbagai wahana yang tersedia, salah satunya wahana Super Wheels yang menjadi favorit pengunjung.

    Enchanting Valley, yang merupakan destinasi wisata terbaru di kawasan ini, berhasil menarik perhatian banyak wisatawan.

    Salah satunya, Lisye, seorang wisatawan asal Jakarta, yang merasa puas dengan pengalaman liburannya.

    “Buat semuanya lumayan sih, bagus banget mesti ke sini sih bagus banget tempatnya,” kata Lisye saat ditemui di Enchanting Valley, Kabupaten Bogor, pada Kamis (3/4/2025).

    Lisye menambahkan, salah satu wahana yang paling disukai adalah Super Wheels, yang menurutnya sangat layak dicoba.

    BACA JUGA: Aksi Heroik di Puncak, Polisi Kawal Ibu Hamil Menuju Rumah Sakit di Tengah Arus One Way

    “Worth it banget, tempatnya bersih, enak,” ungkapnya.

    Selaras dengan Lisye, wisatawan lainnya bernama Indah juga mengungkapkan bahwa Enchanting Valley cocok untuk semua usia.

    Ia menyarankan, agar wisatawan datang sejak pagi agar bisa menikmati semua wahana yang ditawarkan.

    “Kalau bisa dari pagi, kalau dari siang nggak bisa dapet semua wahananya,” katanya.

    Wahana Super Wheels di Enchanting Valley membawa pengunjung berkeliling sejauh 1,8 km dengan berbagai tema menarik di setiap lintasannya.

    BACA JUGA: Atasi Kemacetan, Contraflow di Tol Jagorawi Arah Puncak Bogor Dihentikan

    Tema-tema yang dapat dinikmati antara lain toko-toko klasik, Grand Canyon, dan hutan pinus, yang menambah keseruan pengalaman liburan di sana.

  • Sinopsis Film Green Lantern, Kisah Seorang Pilot Menjadi Polisi Intergalaksi

    Sinopsis Film Green Lantern, Kisah Seorang Pilot Menjadi Polisi Intergalaksi

    JABAR EKSPRES – Simak sinopsis film Green Latern yang akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini Kamis, 3 April 2025.

    Green Lantern adalah film superhero yang dirilis pada tahun 2011, diadaptasi dari karakter DC Comics dengan nama yang sama.

    Film ini dibintangi oleh Ryan Reynolds sebagai Hal Jordan, seorang pilot uji yang tiba-tiba mendapatkan kekuatan luar biasa dari sebuah cincin mistis.

    Disutradarai oleh Martin Campbell, film ini menyajikan petualangan seru dengan elemen sci-fi yang menarik.

    Sinopsis Film Green Lantern

    Cerita dimulai dengan diperkenalkannya Green Lantern Corps, sebuah organisasi penjaga perdamaian antar galaksi yang menggunakan kekuatan dari cincin hijau.

    Mereka dipimpin oleh para Guardian of the Universe yang bermarkas di planet Oa.

    Salah satu anggota mereka, Abin Sur, terluka parah setelah bertarung melawan makhluk jahat bernama Parallax.

    BACA JUGA: iPhone 16 Series Resmi Dijual di Indonesia! Begini Cara Pre-Ordernya

    BACA JUGA: Bocoran Harga iPhone 16 Series di Indonesia Lengkap dengan Spesifikasi dan Jadwal Rilis

    Dalam kondisi kritis, Abin Sur mendarat di Bumi dan memilih Hal Jordan sebagai penerusnya sebelum menghembuskan napas terakhir.

    Hal Jordan adalah seorang pilot uji berbakat namun arogan. Ketika dia menemukan cincin hijau peninggalan Abin Sur, dia secara otomatis menjadi anggota Green Lantern Corps.

    Awalnya, Hal ragu dengan kemampuannya, tetapi setelah berlatih di Oa bersama mentor seperti Kilowog dan Sinestro, dia mulai memahami tanggung jawab barunya.

    Sementara itu, ancaman besar muncul ketika Hector Hammond, seorang ilmuwan di Bumi, terkena energi Parallax dan berubah menjadi makhluk berkekuatan telepati yang mengancam keselamatan dunia.

    Di saat yang sama, Parallax semakin kuat dan berencana menghancurkan planet Bumi setelah sebelumnya menelan beberapa planet lain.

    Hal Jordan harus menghadapi ketakutannya sendiri dan membuktikan bahwa dia layak menjadi seorang Green Lantern.

    Dengan keberanian dan tekadnya, dia berhadapan dengan Parallax dalam pertempuran epik yang menentukan nasib dunia.

    Menggunakan kekuatan cincinnya dan kecerdikannya, Hal berhasil mengalahkan Parallax dengan mengarahkannya ke matahari, di mana makhluk itu hancur.

  • Libur Lebaran, Pasar Baru Masih Jadi Primadona Wisata Belanja di Kota Bandung

    Libur Lebaran, Pasar Baru Masih Jadi Primadona Wisata Belanja di Kota Bandung

    JABAR EKSPRES – Pasar Baru Trade Center masih menjadi ikon wisata belanja di Kota Bandung selama libur lebaran 2025.

    Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B), Iwan Suhermawan menilai, tingkat kunjungan wisatawan pada H+3 lebaran sentuh 5 hingga 8 ribu pengunjung.

    “Kalau diperkirakan, hari ini saya lihat, sekitar 5-8 ribu tingkat kunjungan lah sekarang hari ini,” kata Iwan kepada Jabar Ekspres, Kamis (3/4).

    Adapun untuk primadona wisata belanja sendiri, meliputi perlengkapan anak-anak, oleh-oleh, hingga pernak-pernik macam kerudung dan pakaian pria maupun wanita.

    Iwan mengaku bersyukur, meskipun daya beli masyarakat tengah dalam kondisi lemah, Pasar Baru Bandung masih jadi primadona wisata belanja di kalangan wisatawan.

    BACA JUGA: Okupansi Hotel Turun saat Lebaran, Wali Kota Bandung Khawatir PAD Pariwisata Terpengaruh

    “Daya beli masyarakat sedang lemah kan, tapi alhamdulilah pasar baru masih banyak peminatnya. Total paling banyak kunjungan itu pada saat seminggu jelang lebaran, sampai 21-22 ribu pengunjung,” ucapnya.

    Di tempat yang sama, pengunjung asal Bekasi, Eci (31) mengaku pasar baru Bandung masih menjadi magnet wisata belanja yang di Kota Kembang.

    Sebab, pasar baru banyak menyediakan hal-hal yang dibutuhkan untuk dirinya bawa pulang ke tempat asal.

    “Di sini kan terbilang kumplit yah, mulai dari oleh-oleh, terus juga keperluan anak sampai orang dewasa ada, sampe aksesoris yang identik dengan Kota Bandung juga ada, jadi daripada cape-cape ke banyak tempat, mending kesini aja,” katanya.

    Selain itu, pertimbangan lain dirinya menyambangi pasar baru Bandung dibanding pusat perbelanjaan lain yakni dikarenakan harga yang ditawarkan ramah di kantong.

    “Murah yang pasti, ibaratnya kalau kita ke PVJ atau Ciwalk uang Rp 300 ribu cuman dapat 1, disini bisa 3. Terus juga pusat kota, kuliner juga banyak, sambil bawa anak-anak jalan-jalan juga kan,” ungkapnya.

    BACA JUGA: Puluhan Ribu Kendaraan Lintas Jalur Selatan saat Arus Mudik Lebaran 2025

    Lewat penuturan Jabar Ekspres, wisatawan tak perlu khawatir untuk berkunjung ke pasar baru. Selain banyak tersedia kantong-kantong parkir, tarif yang dipatok pun sesuai standar yang ditetapkan Pemkot Bandung.

  • Okupansi Hotel Turun saat Lebaran, Wali Kota Bandung Khawatir PAD Pariwisata Terpengaruh

    Okupansi Hotel Turun saat Lebaran, Wali Kota Bandung Khawatir PAD Pariwisata Terpengaruh

    JABAR EKSPRES – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan pesimis, sektor pariwisata tak mampu bekerja optimal tingkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kembang dari biasanya.

    “Kelihatannya dari pariwisata akan turun, tapi mudah-mudahan terkompensasi dari pajak,” kata Farhan, Kamis (3/4).

    Hal tersebut mulai terlihat dari menurunnya tingkat okupansi hotel di Kota Bandung dibanding dengan tahun 2024.

    Diakuinya, hal ini perlu jadi perhatian serius mengingat akan berdampak pada PAD Kota Kembang Tahun 2025.

    “Okupansinya tidak setinggi tahun lalu, agak rendah sedikit ya, ini memang agak mengkhawatirkan. Buat saya ini warning yang sangat perlu kita perhatikan,” ujarnya.

    BACA JUGA: Volume Kendaraan Meningkat, Polisi Lakukan One Way di Jalur Nagreg 

    Farhan mengaku, pihaknya akan menyiapkan langkah strategis guna peningkatan wisata di Kota Bandung.

    Menurutnya, Target PAD dari sektor pariwisata harus tetap tercapai, meskipun ada penurunan jumlah wisatawan yang menginap di hotel.

    “Masuk H+8 kita harus sudah mulai melakukan strategi-strategi peningkatan kunjungan wisata kita yang akan dievaluasi setiap minggu,” ucapnya

    “Karena kunjungan wisatawan harus diukur setiap minggu,” tambahnya.

    Selain itu, segala kesiapan infrastruktur penunjang parawisata pun telah pihaknya siapkan.

    BACA JUGA: Whoosh Layani 210 Ribu Penumpang Selama Libur Lebaran 2025

    Mulai dari infrastruktur jalan, hingga penguraian kemacetan yang berkordinasi langsung dengan pihak kepolisian.

    Maka dari itu, lanjut Farhan, dirinya memastikan wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung nyaman dan aman. Apalagi apalagi Bandung masih menjadi primadona sebagai tujuan tempat wisata.

    “Pemkot pastikan Kota Bandung aman dan nyaman bagi wisatawan yang menghabiskan waktu liburnya,” pungkasnya. (Dam).

  • Aksi Heroik di Puncak, Polisi Kawal Ibu Hamil Menuju Rumah Sakit di Tengah Arus One Way

    Aksi Heroik di Puncak, Polisi Kawal Ibu Hamil Menuju Rumah Sakit di Tengah Arus One Way

    JABAR EKSPRES – Momen dramatis terjadi di jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, pada Rabu (2/3) pagi kemarin.

    Bagaimana tidak, saat jalur tengah diterapkan sistem satu arah (one way), ada seorang ibu hamil yang hendak melahirkan,

    Hal itu pun membuat petugas kepolisian yang tengah bertugas langsung mengawal ibu hamil tersebut untuk tiba di rumah sakit tepat waktu.

    Sekitar pukul 09.40 WIB, anggota Brimob yang bertugas di sekitar Pasar Cisarua menerima informasi darurat bahwa sebuah minibus membawa ibu hamil dalam kondisi mendesak dan memerlukan bantuan untuk segera sampai ke rumah sakit.

    BACA JUGA: Atasi Kemacetan, Contraflow di Tol Jagorawi Arah Puncak Bogor Dihentikan

    Segera setelah mendapatkan laporan, mereka menghubungi petugas Satlantas Polres Bogor untuk memastikan pengawalan yang cepat.

    Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, menjelaskan bahwa situasi saat itu cukup menantang karena sedang diberlakukan sistem one way, yang mengharuskan kendaraan menuju Puncak melalui jalur tersebut.

    “Begitu kami menerima laporan, kami langsung bergerak cepat untuk mengawal minibus tersebut,” ungkap AKP Rizky.

    “Kami berusaha memastikan ibu hamil itu bisa sampai dengan aman,” sambungnya.

    BACA JUGA: Macet hingga Pasar Cipanas Cianjur, Satlantas Polres Bogor Terapkan One Way Arah Jakarta

    Pengawalan di tengah sistem one way memerlukan kecermatan tinggi, karena minibus harus melawan arus kendaraan yang menuju ke Puncak.

    Petugas kepolisian bekerja keras untuk membuka jalan dan memastikan kendaraan tersebut bisa bergerak tanpa hambatan.

    Koordinasi yang solid antara petugas Brimob dan Satlantas Polres Bogor membuat pengawalan ini berhasil dilakukan dengan lancar.

    “Pengawalan tetap kami lakukan meski minibus harus melawan arus satu arah. Keamanan ibu dan bayi sangat kami prioritaskan,” tambah AKP Rizky.

    Berkat kerja sama dan ketangguhan petugas kepolisian, minibus tersebut akhirnya berhasil tiba di lokasi persalinan di Simpang Loka Wiratama tanpa kendala.

  • Volume Kendaraan Meningkat, Polisi Lakukan One Way di Jalur Nagreg 

    Volume Kendaraan Meningkat, Polisi Lakukan One Way di Jalur Nagreg 

    JABAR EKSPRES – Arus kendaraan di Jalan Raya Bandung-Garut, tepatnya di Kampung Ciherang, Kecamatan Nagreg mengalami kepadatan pada Rabu (2/4/2025) malam.

    Melansir dari akun Instagram @nagregpride, Satlantas Polresta Bandung sedang berupaya untuk pengurasan volume kendaraan dari arah Garut/Tasik menuju Bandung sehingga akan diberlakukan one way dengan titik pending di sekitar Pos Cikaledong.

    Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya Atmaja, mengatakan lonjakan kendaraan disebabkan banyaknya masyarakat yang kembali dari wisata Garut. Maka, pihaknya telah mengantisipasi titik-titik rawan kepadatan lalu lintas.

    BACA JUGA: Libur Lebaran 2025, Wisata Kota Banjar Sepi Pengunjung

    “Iya, sudah mulai padat, betul. Karena memang dari jalur-jalur wisata Garut ini sudah mulai kembali. Sehingga kita juga mengantisipasi beberapa titik-titik yang bisa menjadi trouble spot atau titik Kepadatan,” kata Danu, pada Rabu (2/3/2025).

    Dalam hal ini, polisi juga sudah berkoordinasi dengan Polres Garut untuk melakukan rekayasa lalu lintas, termasuk buka tutup.

    Langkah tersebut dilakukan agar kendaraan dari Garut bisa lebih cepat mengarah ke Bandung.

    BACA JUGA: Atasi Kemacetan, Contraflow di Tol Jagorawi Arah Puncak Bogor Dihentikan

    “Iya tadi sudah berkoordinasi, permintaan dari Polres Garut untuk menguras kendaraan yang ada di daerah Garut, kembali lagi menuju ke arah Bandung. Dari jalur wisata, dari kota Garut, sudah dilaksanakan CB buka tutup. Di laksanakan satu kali yang mengarah Bandung dialirkan,” imbuhnya.

    Sebagai informasi, jumlah kendaraan yang melintas dari arah Barat ke Timur meningkat menjadi 59 ribu, dibandingkan hari sebelumnya yang hanya 42 ribu unit.

    Sementara itu, jumlah kendaraan dari Garut menuju Bandung mengalami kenaikan drastis dari 15 ribu menjadi 37 ribu kendaraan.

    BACA JUGA: H+3 Lebaran, Arus Lalu Lintas Jalur Ciwidey Kawah Putih Macet Total

    Menurut Danu, untuk kembalinya masyarakat ke arah Barat itu kemungkinan besar didominasi oleh arus wisata dari Garut.

    Ia juga mengimbau kepada para pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan ikuti arahan dari petugas demi kenyamanan dan kelancaran bersama.

  • Puluhan Ribu Kendaraan Lintas Jalur Selatan saat Arus Mudik Lebaran 2025

    Puluhan Ribu Kendaraan Lintas Jalur Selatan saat Arus Mudik Lebaran 2025

    JABAR EKSPRES – Selama periode arus mudik H-7 hingga H-1 Idul Fitri 2025, jalur selatan Jawa Barat, khususnya Kota Banjar, menjadi rute yang dilalui oleh hampir 100 ribu kendaraan.

    Tercatat sebanyak 99.761 kendaraan pemudik melintasi Kota Banjar menuju Jawa Tengah, dengan rincian 61.203 sepeda motor dan 38.558 mobil pribadi.

    Sementara itu, kendaraan yang melintas dari Jawa Tengah menuju Jawa Barat juga mencapai 52.729 unit, terdiri dari 29.809 sepeda motor dan 22.920 mobil pribadi.

    Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Banjar, Wardoyo, mengungkapkan bahwa puncak arus mudik terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran.

    BACA JUGA: Libur Lebaran 2025, Wisata Kota Banjar Sepi Pengunjung

    Pada H-3, lebih dari 10.000 sepeda motor tercatat melintasi jalur tersebut, dengan angka yang meningkat menjadi lebih dari 15.000 unit pada H-2. Lonjakan serupa juga terlihat pada mobil pribadi.

    “Meski terjadi lonjakan signifikan, tidak ada kemacetan parah di jalur nasional menuju Jawa Tengah. Kami telah mengantisipasi dengan pengaturan lalu lintas yang ketat,” ujar Wardoyo, Kamis (3/4/2025).

    Untuk arus balik yang diprediksi memuncak pada Sabtu dan Minggu pekan ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian guna memantau kelancaran arus kendaraan.

    “Kami memperkirakan banyak kendaraan dari Jawa Tengah menuju Jawa Barat akan melintasi Kota Banjar,” tambahnya.

    BACA JUGA: Menikmati Libur Lebaran, Pantai Pangandaran Dipadati Wisatawan dari Berbagai Kota

    Pemerintah Kota Banjar bersama kepolisian dan TNI juga telah menyiapkan pos pengamanan Lebaran untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik lebaran tahun 2025. (CEP)

  • Libur Lebaran 2025, Wisata Kota Banjar Sepi Pengunjung

    Libur Lebaran 2025, Wisata Kota Banjar Sepi Pengunjung

    JABAR EKSPRES – Berbeda dengan destinasi wisata lain yang ramai dikunjungi saat libur Lebaran, Kota Banjar justru terlihat sepi pengunjung. Padahal, kota yang terletak di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah ini memiliki lokasi yang strategis.

    Data Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banjar menunjukkan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di kota ini hanya mencapai puluhan orang per hari selama libur Lebaran.

    “Jumlah pengunjungnya masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Sampai sekarang ada kurang lebih puluhan pengunjung,” ujar Kepala Dispora Kota Banjar, Dedi Suardi, Kamis (3/4/2025).

    BACA JUGA: Atasi Kemacetan, Contraflow di Tol Jagorawi Arah Puncak Bogor Dihentikan

    Menurut Dedi, rendahnya minat wisatawan disebabkan oleh kurangnya fasilitas dan atraksi menarik di destinasi wisata Kota Banjar.

    “Kebanyakan pengunjung hanya datang untuk makan sambil menikmati suasana tempat wisata,” jelasnya.

    Lima objek wisata utama di Kota Banjar, yakni Situ Mustika, Pagerbatu, Situleutik, Pejamben, dan Batupeti hanya dikunjungi puluhan orang per hari.

    BACA JUGA: H+3 Lebaran, Arus Lalu Lintas Jalur Ciwidey Kawah Putih Macet Total

    1 April 2025 (H+1 Lebaran):
    – Pagerbatu: 85 orang
    – Batupeti: 80 orang
    – Situ Mustika: 15 orang
    – Pejamben: 7 orang
    – Situleutik: 5 orang

    2 April 2025 (H+2 Lebaran):
    – Pagerbatu: 18 orang
    – Batupeti: 20 orang
    – Situleutik: 16 orang
    – Pejamben: 12 orang
    – Situ Mustika: 6 orang

    Meski sepi pengunjung, Dedi menyatakan pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas objek wisata di Kota Banjar. “Kami akan terus berbenah agar ke depannya tempat wisata di Banjar bisa lebih banyak dikunjungi,” ujarnya. (CEP)

  • 5 Bakso Terenak di Bandung, Paling Cocok Disantap Setelah Eneg dengan Menu Lebaran

    5 Bakso Terenak di Bandung, Paling Cocok Disantap Setelah Eneg dengan Menu Lebaran

    JABAR EKSPRES – Bakso menjadi salah satu menu paling dicari setelah lebaran seperti ini, karena semua orang sudah eneg dengan aneka makan lebaran yang bersantan, kini saatnya berburu bakso terenak di Bandung.

    Ada beberapa rekomendasi bakso terenak yang bisa kamu coba, meski sesungguhnya masih sangat banyak bakso enak yang ada di Bandung.

    Namun 5 warung bakso yang akan kita bahas di sini banyak sekali direkomendasikan oleh food Blogger maupun influenser.

    Bakso merupakan makanan yang tak kenal musim, disantap saat musim panas, tetap oke karena bisa memberikan kesegaran, sementara saat musim dingin, bakso menjadi favorit karena kuah gurih dan panasnya bisa memberikan kehangatan saat orang sedang kedinginan.

    Baca juga : Rekomendasi Bakso Terenak Di Bandung

    Berikut 5 rekomendasi Bakso terenak yang da di Bandung, yang wajib kamu coba :

    1. Bakso Urat Saturnus Margahayu

    Bakso yang satu ini memiliki harga yang ramah dikantong. Mulai dari Rp17 ribuan saja kamu sudah bisa menikmati bakso enak dan populer yaitu Bakso Urat Saturnus yang ada di Jalan Saturnus, Margahayu.

    Ada banyak pilihan menu dengan harga yang bervariasi, seperti yang paling murah Rp17 ribuan yang berisi baso polos kecil sampai Rp 29 ribuan untuk bakso paling special yakni bakso Buset.

    Pilihan bakso mulai dari bakso kecil, urat, cincang, bakso besar dan yang paling populer ada baso buset.

    Ada tambahan toping juga seperti ceker yang bisa menjadi pelengkap menu baksomu jika jajan di sini.

    2. Bakso Tjap Haji

    Bakso yang satu ini sangat legend, karena sudah berdiri sejak tahun 1966, bakso terenak di Bandung ini hingga sekarang tidak pernah sepi pengunjung setiap harinya.

    Masuk ke dalam jajaran bakso legendaris di Bandung, Bakso Tjap Haji menawarkan beragam hidangan yang menggugah selera.

    Di sini Anda bisa menikmati berbagai hidangan mulai dari bakso, mie ayam, osengan, bakso goreng, hingga soto daging.

    Lezatnya bakso berdaging yang dipadukan dengan kuah berkaldu di sini dipastikan akan memanjakan lidah Anda.

    Lokasi: Jl. Burangrang No. 21, Malabar, Kec. Lengkong, Kota Bandung

  • Whoosh Layani 210 Ribu Penumpang Selama Libur Lebaran 2025

    Whoosh Layani 210 Ribu Penumpang Selama Libur Lebaran 2025

    JABAR EKSPRES – PT Kereta Cepat China (KCIC) atau Whoosh layani 210.000 lebih penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025.

    “Pada masa libur Lebaran 2025, KCIC telah menjual lebih dari 210 ribu tiket Whoosh ke berbagai tujuan,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dikutip dari ANTARA, Kamis (3/4/2025).

    Ia mengatakan KCIC terus berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang terintegrasi, sehingga perjalanan pelanggan semakin lancar dari dan menuju Stasiun Whoosh.

    “Kami melihat peningkatan jumlah penumpang yang signifikan, dan intermoda berperan penting dalam memperlancar mobilitas mereka dari dan menuju Stasiun Whoosh,” ucapnya.

    BACA JUGA: Atasi Kemacetan, Contraflow di Tol Jagorawi Arah Puncak Bogor Dihentikan

    Selain itu, Eva menambahkan, KCIC mengoperasikan 62 perjalanan reguler per hari, meningkat 20 persen dibanding angkutan Lebaran tahun lalu yang hanya mencapai 52 perjalanan per hari.

    “Dengan peningkatan jumlah perjalanan ini, kapasitas tempat duduk harian pun bertambah menjadi 37.262 tempat duduk, naik dari 31.252 tempat duduk per hari pada tahun lalu,” ujarnya.

    Ia menjelaskan peningkatan kapasitas ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan jumlah penumpoang, terutama pada tanggal-tangga favorit yang diprediksi terjadi pada periode setelah Lebaran.

    BACA JUGA: H+3 Lebaran, Arus Lalu Lintas Jalur Ciwidey Kawah Putih Macet Total

    Maka dari itu, masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan membeli tiket secara online supaya perjalanan lebih lancar dan nyaman.

    Untuk menambah perlajanan selama libur lebaran, penumpang diimbau untuk memanfaatkan layanan intermoda yang tersedia di setiap stasiun Whoosh supaya perjalanan lebih nyaman dan efisien.

    “Pastikan memilih akses yang sesuai dan tiba di stasiun minimal 30 menit sebelum jadwal keberangkatan untuk menghindari keterlambatan. Momen liburan ini adalah waktu yang berharga, jadi rencanakan perjalanan dengan baik agar pengalaman bepergian bersama Whoosh semakin menyenangkan.” Kata Eva.