Author: JabarEkspress.com

  • Pemdaprov Siapkan Anggaran Jalan dan Jembatan Provinsi Rp2,4 Triliun

    Pemdaprov Siapkan Anggaran Jalan dan Jembatan Provinsi Rp2,4 Triliun

    JABAR EKSPRES – Pemda Provinsi Jawa Barat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,4 triliun untuk penanganan jalan provinsi serta penggantian maupun rehabilitasi jembatan di jalan provinsi.

    “Ini fokus kita untuk tahun ini dan tahun depan,” ujar Gubernur Dedi Mulyadi, melalui akun instagram pribadinya.

    Menurut KDM –sapaan Dedi Mulyadi, setelah jalan provinsi semuanya dan dalam keadaan sempurna, Pemdaprov akan memberikan stimulus terhadap kabupaten kota yang tidak memiliki kemampuan anggaran untuk penanganan jalan dan jembatan.

    “Sekali lagi yang tidak punya kemampuan keuangan untuk membangun jalan, untuk segera menyempurnakan pembangunan jalan kabupaten kota. Setelah sebelumnya saya pasti mengevaluasi terhadap anggaran yang dimilikinya,” ucap Dedi.

    “Jangan sampai untuk jalan tidak ada, untuk kegiatan lain ada,” imbuhnya.

    Sedangkan untuk jalan desa, menurut Dedi, sudah ada dana desa.

    Apabila desa-desa tidak memiliki kemampuan karena wilayahnya sangat luas dan alokasi dana desanya tidak mencukupi, pihaknya akan memberikan stimulus terhadap pembangunan jalan desa.

    “Stimulus akan diberikan dengan catatan dana desanya sudah bisa dilaksanakan secara optimal dan biasanya tidak punya kemampuan keuangan untuk membangun jalan karena keterbatasan anggaran,” katanya.

    “Anggarannya tidak akan terfokuskan di Jawa Barat secara bersama-sama antara pemerintah desa, pemerintah kabupaten kota dan pemerintah provinsi Jawa Barat, serta pemerintah pusat,” tuturnya.

    Adapun kewenangan pengelolaan maupun penanganan jalan di Jawa Barat, sesuai UU Nomor 2 tahun 2022 tentang Jalan, terbagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu Pemerintah Pusat bertanggung jawab atas perbaikan dan pemeliharaan jalan nasional.

    Pemdaprov Jabar melalui DBMPR Jabar bertanggung jawab atas perbaikan dan pemeliharaan jalan provinsi, dan pemda kabupaten kota bertanggung jawab atas perbaikan dan pemeliharaan jalan kabupaten kota.

    Dinas BMPR Jabar bertanggung jawab dalam mengoordinasikan dan melaksanakan penanganan jalan provinsi di wilayah Jawa Barat, serta memastikan bahwa jalan-jalan di provinsi tersebut dalam kondisi yang baik dan aman untuk dilalui.

    Sementara itu, tingkat kemantapan jalan di Jawa Barat telah mencapai 86,44 persen pada akhir tahun 2024 dan ditargetkan meningkat menjadi 87,51 persen pada akhir 2025 melalui perbaikan jalan sepanjang 272 kilometer.

  • Perjuangan Menuju Lingkar Gentong, Pemudik Asal Banjar Ini Rela Tertahan 2 Jam di Jalan Ciawi

    Perjuangan Menuju Lingkar Gentong, Pemudik Asal Banjar Ini Rela Tertahan 2 Jam di Jalan Ciawi

    JABAR EKSPRES – Kepadatan arus balik dari arah Tasikmalaya menuju Kota Bandung terpantau mulai mengular pada Jumat (4/4) sore. Khususnya Jalur Gentong. Kendaraan yang mengular itu hampir 10 kilometer sebelum menuju kawasan jalur tersebut.

    Seorang pemudik asal Banjar, Yana (34) mengaku butuh waktu berjam-jam lamanya untuk sampai Jalur Gentong. Kemacetan dan imbas dari oneway membuat ia dan keluarga tertahan dua jam lebih di Jalan Ciawi.

    “Hampir dua jam lebih ini barusan. Dari arah Ciawi. Cuman ini sekarang berhenti lagi karena ada sistem buka tutup jalur (oneway, red),” ungkap Yana di sela-sela mengemudi kendaraan roda empatnya.

    Yana menceritakan, bahkan waktu perjalanan yang ditempuh sudah hampir 5 jam dari Kota Banjar.

    “Iya sudah macet sekali (mudik kali ini). Berangkat dari rumah saja pukul 1 siang,” sambungnya.

    Kepadatan arus lalu lintas arus mudik maupun sebaliknya sudah terjadi di wilayah Lingkar Gentong, pada Jumat (4/4) siang. Situasi padat merayap sudah berlangsung dari sebelum masuk kawasan Lingkar Gentong, yakni Jln. Pamoyanan.

    Berdasarkan pantauan Jabar Ekspres, pukul 17.15 WIB, arus mudik dari persimpangan tersebut menuju Lingkar Gentong masih padat. Sepanjang kira-kira 6 kilometer kemacetan berlangsung. Tampak sistem one-way belum sudah diberlakukan sejak kemarin.

    Diketahui, pada Kamis (3/4/2025) malam kemarin, Polres Tasikmalaya mencatat sebanyak 90.892 kendaraan melintas di Jalur Gentong, baik dari arah Bandung ke Tasikmalaya maupun sebaliknya.

    Adapun lonjakan volume kendaraan itu paling signifikan terjadi pada sore hingga malam hari. Diprediksi Jumat (4/4) hari ini bakal mengalami arus kepadatan yang lebih tinggi. (Zar)

  • Jadwal Tutup Samsat Selama Libur Lebaran 2025

    Jadwal Tutup Samsat Selama Libur Lebaran 2025

    JABAR EKSPRES – Menjelang musim mudik dan libur panjang Lebaran 2025, para pemilik kendaraan bermotor wajib mencermati jadwal operasional kantor Samsat di daerah masing-masing. Jangan sampai urusan administrasi kendaraan terganggu hanya karena terlambat bayar pajak. Terlebih, selama periode libur nasional, layanan Samsat akan tutup total dalam waktu yang cukup lama.

    Baca Juga : Ini Daftar Rincian Biaya Haji 2025

    Berikut informasi lengkap mengenai jadwal tutup Samsat selama libur Lebaran 2025, layanan yang terdampak, serta cara cerdas menghindari denda.

    Berdasarkan edaran resmi dari pemerintah, seluruh kantor Samsat di Indonesia akan tutup penuh mulai tanggal 28 Maret hingga 7 April 2025. Penutupan ini dilakukan sebagai bagian dari libur nasional Hari Raya Nyepi, Idul Fitri 1446 H, dan cuti bersama.

    Catatan penting: Jadwal bisa sedikit berbeda di beberapa daerah. Oleh karena itu, pastikan Anda memantau informasi terbaru melalui akun media sosial resmi Samsat daerah masing-masing (misalnya: @samsat_jakarta, @samsat_bandung, dsb).

    Selama masa libur tersebut, seluruh layanan administrasi Samsat tidak tersedia, termasuk:

    Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Perpanjangan STNK tahunan Registrasi kendaraan baru Pengurusan BPKB Pengesahan balik nama kendaraan

    Layanan darurat juga tidak disediakan, jadi penting untuk menyelesaikan urusan sebelum tanggal 28 Maret 2025.

    Tak perlu panik jika jatuh tempo pajak kendaraan Anda bertepatan dengan masa libur Lebaran. Pemerintah sudah menyiapkan solusi dan kelonggaran:

    Baca Juga : Ini Daftar Rincian Biaya Haji 2025

    1. Manfaatkan Masa Tenggang

    Kendaraan dengan jatuh tempo PKB/BBNKB pada 28 Maret–7 April 2025 masih bisa membayar pajak tanpa denda hingga 15 April 2025.Namun, untuk SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) dari Jasa Raharja, batas akhir pembayaran adalah 8 April 2025.

    2. Gunakan Layanan Online

    Pembayaran pajak tetap bisa dilakukan secara digital melalui:

    Aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL) tersedia di Android & iOS Dompet digital (e-wallet) seperti Gojek (GoTagihan), Tokopedia, dll Mobile banking BPD atau bank mitra resmi Samsat Agen bank terdaftar kunjungi langsung outlet BPD atau bank mitra di daerah Anda

    Pelayanan Samsat akan kembali normal mulai 8 April 2025 dengan jam operasional sebagai berikut:

  • Saldo DANA Gratis Rp100 Ribu Tanpa Syarat NIK KTP, di Sini

    Saldo DANA Gratis Rp100 Ribu Tanpa Syarat NIK KTP, di Sini

    JABAR EKSPRES – Kabar gembira bagi pengguna aplikasi dompet digital! Kini, Anda berkesempatan untuk mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp100.000 tanpa harus mengisi NIK KTP atau syarat rumit lainnya. Program berbagi saldo ini hadir lewat fitur DANA Kaget dan berlangsung secara terbatas hanya untuk 100 orang tercepat.

    Program ini merupakan bentuk inisiatif berbagi yang semakin populer di kalangan pengguna aplikasi finansial. Dengan memanfaatkan fitur DANA Kaget, siapa pun bisa membagikan sejumlah uang secara cuma-cuma kepada orang lain.

    Baca juga : Begini Cara menghasilkan uang Rp200.000 dari Aplikasi Penghasil Uang yang Terbukti Membayar

    Pengguna cukup menentukan jumlah saldo dan kuota penerima, lalu membagikan link klaim ke berbagai platform. Bagi penerima, prosesnya pun sangat mudah cukup klik tautan, dan saldo langsung masuk ke akun DANA tanpa perlu verifikasi tambahan seperti input data pribadi.

    Salah satu penyedia link DANA Kaget terbaru adalah Jabar Ekspres, yang saat ini tengah menjalankan program bagi-bagi saldo dengan total hadiah mencapai Rp100 ribu. Menariknya, saldo ini akan dibagikan kepada 100 orang pertama yang berhasil mengklaim lewat tautan resmi yang telah disiapkan.

    Program ini bisa menjadi kesempatan emas bagi Anda yang membutuhkan tambahan saldo secara instan dan gratis. Tidak hanya cepat dan mudah, program ini juga bebas dari persyaratan rumit yang biasanya menjadi kendala dalam klaim hadiah digital.

    Baca juga : Saldo DANA Gratis! Klaim Sekarang Lewat Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini

    Untuk mendapatkan saldo gratis ini, berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

    1. Klik tautan DANA Kaget yang telah disediakan.

    2. Pastikan Anda sudah login ke akun DANA Anda.

    3. Setelah membuka link, Anda akan langsung melihat apakah saldo masih tersedia atau sudah habis diklaim.

    4. Jika beruntung, saldo akan otomatis masuk ke akun DANA Anda.

    Link klaim DANA Kaget:

    [KLIK LINK DANA KAGET DI SINI]

    Perlu diingat, program ini terbatas hanya untuk 100 orang tercepat! Jadi, segera klik link-nya sebelum kehabisan.

    Catatan: Pastikan Anda hanya mengakses tautan dari sumber terpercaya untuk menghindari penipuan. Jangan pernah memberikan informasi pribadi seperti PIN atau password akun DANA Anda kepada siapa pun.

  • Ramai Soal Uang Kompensasi Sopir Angkot Diduga Disunat, Dishub Kabupaten Bogor Terlibat ?

    Ramai Soal Uang Kompensasi Sopir Angkot Diduga Disunat, Dishub Kabupaten Bogor Terlibat ?

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bergerak cepat menanggapi isu dugaan pemotongan uang kompensasi yang diterima oleh sopir angkot di jalur Puncak.

    Melalui akun Instagram pribadinya, Dedi melakukan panggilan langsung kepada para sopir angkot untuk menyelidiki kebenaran permasalahan tersebut.

    Diketahui, sebanyak 653 sopir angkot yang melayani tiga trayek—Cisarua-Bogor, Bogor-Pasirmuncang, dan Bogor-Cibedug—seharusnya mendapatkan kompensasi total sebesar Rp 1,5 juta, yang terdiri dari Rp 1 juta uang tunai dan Rp 500 ribu dalam bentuk bingkisan.

    Namun, para sopir mengaku hanya menerima kompensasi senilai Rp 800 ribu.

    BACA JUGA: Lebaran 2025, Kawasan Cipanas Tanpa Macet Berkat Kebijakan Liburkan Angkot

    Dedi menjelaskan bahwa kompensasi ini berasal dari Bank Jabar Peduli dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

    Ia juga memastikan bahwa sopir yang belum menerima uang kompensasi akan segera diupayakan untuk mendapatkan hak mereka sebesar Rp 1,5 juta.

    “Jadi nanti di data kembali yang tidak kebagian, akan kami penuhi aman pak. Kalau saya sih ingin rakyat saya ini tidak ada yang susah hidupnya,” katanya melalui instagram @dedimulyadi71, Kamis (3/4/).

    Lebih lanjut, Dedi menanyakan tentang adanya pemotongan sebesar Rp 200 ribu kepada salah satu sopir.

    Sopir tersebut menjelaskan bahwa mereka diminta untuk memberikan kontribusi secara sukarela, namun dengan target nominal Rp 200 ribu.

    BACA JUGA: Enchanting Valley, Destinasi Wisata Baru di Bogor yang Bikin Liburan Lebaran Makin Seru

    “Keikhlasan tapi keikhlasannya itu ditarget pak 200 ribu,” kata dia.

    Dalam percakapan itu, Dedi juga menanyakan siapa saja yang diduga terlibat dalam pemotongan kompensasi tersebut.

    Sang sopir menyebutkan tiga pihak yang terlibat, yaitu Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Organda, dan KKSU.

    Hingga saat ini, kasus tersebut masih terus diselidiki, dan Gubernur Dedi Mulyadi berkomitmen untuk memastikan semua hak sopir angkot terpenuhi tanpa ada pemotongan yang tidak sah.

  • H+3 Lebaran, Polisi Sudah Lakukan One Way 12 Kali di Jalur Nagreg

    H+3 Lebaran, Polisi Sudah Lakukan One Way 12 Kali di Jalur Nagreg

    JABAR EKSPRES – Polisi kembali memberlakukan rekayasa arus lalu lintas one way di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, pada Kamis (3/4/2025), yang bertepatan dengan H+3 Lebaran.

    Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jabar, AKBP Eti Haryati, mengungkapkan bahwa hingga sore hari, pihaknya sudah melakukan penerapan one way sebanyak 12 kali.

    Langkah ini diambil untuk mengurai kepadatan lalu lintas, terutama di wilayah Limbangan, Kabupaten Garut.

    “Kalau tadi durasinya 30 menit untuk pemendingan dari arah barat menuju timur, karena tadi tuh sedang melaksanakan penarikan dari arah timur ke barat,” katanya kepada wartawan, Kamis (3/4).

    BACA JUGA: Arus Balik di Bunderan Cibiru Masih Landai, Diprediksi Padat Mulai H+5 Lebaran 2025

    Rekayasa lalu lintas ini dilakukan berkat kerjasama antara Polresta Bandung, Polres Garut, dan Polres Tasikmalaya.

    Meskipun ada kabar yang beredar mengenai permintaan khusus dari Polres Garut, Eti menegaskan bahwa sistem one way ini merupakan hasil koordinasi antara ketiga pihak berdasarkan kondisi lalu lintas yang padat.

    “Ini tidak ada request, namun ini kerjasama melihat volume kendaraan yang terpadat yang disebelah mana, kemudian kita melaksanakan kerjasama,” kata dia.

    Eti juga mengimbau kepada pengendara untuk bersabar dan memahami tujuan penerapan one way, yang diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas.

    BACA JUGA: Volume Kendaraan Meningkat, Polisi Lakukan One Way di Jalur Nagreg 

    “Kami menyediakan akses informasi publik agar pengendara tahu manfaat sistem ini meski harus menunggu sekitar 30 menit,” ujarnya.

    Selain itu, Eti memprediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada H+5 hingga H+7 Lebaran, yakni pada tanggal 5 hingga 7 April 2025.

     

  • Sinopsis Film Lethal Weapon 3, Kisah Dua Mantan Petugas LAPD Melakukan Perampokan

    Sinopsis Film Lethal Weapon 3, Kisah Dua Mantan Petugas LAPD Melakukan Perampokan

    JABAR EKSPRES – Simak sinopsis film Lethal Weapon 3 yang akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini Kamis, 3 April 2025.

    Lethal Weapon 3 adalah film aksi kriminal yang dirilis pada tahun 1992. Film ini merupakan bagian dari franchise Lethal Weapon yang terkenal dan dibintangi oleh Mel Gibson sebagai Martin Riggs dan Danny Glover sebagai Roger Murtaugh.

    Disutradarai oleh Richard Donner, film ini menampilkan aksi penuh ketegangan dengan alur cerita yang menarik.

    Sinopsis Film Lethal Weapon 3

    Cerita dimulai dengan Riggs dan Murtaugh, dua detektif LAPD, yang berusaha menjinakkan bom di sebuah gedung.

    Namun, usaha mereka gagal dan menyebabkan kehancuran besar, yang mengakibatkan mereka diturunkan pangkat menjadi petugas patroli.

    Saat menjalankan tugas baru mereka, mereka terlibat dalam kasus perampokan mobil lapis baja yang mengarah ke penyelidikan lebih dalam.

    BACA JUGA: Bocoran Harga iPhone 16 Series di Indonesia Lengkap dengan Spesifikasi dan Jadwal Rilis

    BACA JUGA: iPhone 16 Series Resmi Dijual di Indonesia! Begini Cara Pre-Ordernya

    Mereka menemukan bahwa dalang di balik serangkaian kejahatan tersebut adalah mantan petugas LAPD yang korup bernama Jack Travis.

    Travis menggunakan aksesnya untuk mencuri senjata dari gudang bukti polisi dan menjualnya ke para penjahat.

    Kejahatan ini semakin berbahaya ketika dia mendapatkan peluru Teflon, yang mampu menembus rompi anti peluru, membuat polisi dalam bahaya besar.

    Dengan bantuan seorang petugas internal affairs, Lorna Cole (diperankan oleh Rene Russo), Riggs dan Murtaugh berusaha menghentikan Travis.

    Mereka menghadapi banyak rintangan, termasuk pengejaran berbahaya dan baku tembak dengan para penjahat bersenjata lengkap.

    Puncak aksi terjadi saat mereka menghadapi Travis di lokasi pembangunan yang ditinggalkan.

    Dengan kecerdikan dan keberanian, mereka berhasil mengalahkan Travis dan menggagalkan rencana perampokannya.

    BACA JUGA: iPhone 16 Series Bakal Rilis di Indonesia Awal April, Cek Tanggal Pastinya di SINI!

    Lethal Weapon 3 (1992) menawarkan aksi yang mendebarkan dengan kombinasi humor khas antara Riggs dan Murtaugh.

    Dengan cerita yang kuat dan karakter yang ikonik, film ini menjadi salah satu film terbaik dalam franchise Lethal Weapon.

  • Berenang di Pantai Sayang Heulang Garut, Anak 11 Tahun Tewas Tenggelam

    Berenang di Pantai Sayang Heulang Garut, Anak 11 Tahun Tewas Tenggelam

    JABAR EKSPRES – Seorang anak berusia 11 tahun, Muhamad Ridwan Hafid, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

    Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi jenazah korban pada Kamis (3/4) pagi, setelah sebelumnya menerima laporan dari nelayan yang menemukan tubuhnya.

    Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut, Iptu Aep Saepudin, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi pada Rabu (3/4) saat korban sedang berenang bersama saudaranya.

    Tanpa diduga, korban terjatuh ke palung laut dan tenggelam terseret arus ombak.

    BACA JUGA: Lebaran 2025, Kawasan Cipanas Tanpa Macet Berkat Kebijakan Liburkan Angkot

    “Setelah menerima laporan, kami bersama BKO Brimob langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah korban,” ungkap Aep.

    Pencarian korban dilakukan pada hari pertama, namun tidak membuahkan hasil.

    Korban baru ditemukan pada keesokan harinya dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

    “Kami membawa korban ke Puskesmas Pameungpeuk untuk dilakukan identifikasi, dan memastikan bahwa jenazah tersebut adalah korban dari kecelakaan laut sehari sebelumnya,” tambahnya.

    Kejadian tragis ini menjadi peringatan penting bagi pengunjung pantai agar lebih berhati-hati dan selalu mematuhi rambu-rambu bahaya yang ada di lokasi wisata.

    BACA JUGA: Arus Balik di Bunderan Cibiru Masih Landai, Diprediksi Padat Mulai H+5 Lebaran 2025

    “Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat berkunjung ke objek wisata pantai, terutama pada musim liburan,” ujar Aep.

    Peristiwa ini terjadi ketika korban bersama keluarganya berlibur di Pantai Sayang Heulang, Garut, untuk merayakan libur Hari Raya Lebaran.

    Korban yang sedang berenang bersama dua saudaranya tiba-tiba tenggelam saat berada di tengah laut, diduga karena terpeleset ke palung laut yang dalam.

    Keluarga korban yang panik segera meminta bantuan dari pengunjung lain di pesisir pantai dan memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tua korban.

    Kawasan pantai di selatan Kabupaten Garut memang ramai dikunjungi wisatawan pada libur Lebaran, dengan petugas pengamanan yang disiagakan untuk memberikan bantuan dan mencegah potensi gangguan keamanan.

  • Arus Balik di Bunderan Cibiru Masih Landai, Diprediksi Padat Mulai H+5 Lebaran 2025

    Arus Balik di Bunderan Cibiru Masih Landai, Diprediksi Padat Mulai H+5 Lebaran 2025

    JABAR EKSPRES – Arus balik di kawasan Bunderan Cibiru, Kota Bandung, Kamis (3/4) masih terpantau ramai lancar. Kendaraan masih didominasi roda dua dengan plat nomor D asal kota kembang.

    Kendati demikian, Perwira Pengendali di Pos Pengamanan Bunderan Cibiru, Iptu Edi Sutarsono menyebut, trend kendaraan yang melintasi kawasan tersebut terus mengalami kenaikan hari demi hari. Namun, arus lalu lintas masih dalam kategori aman.

    “Sejak pagi hingga siang ini, arus kendaraan terus meningkat, tetapi masih dalam kategori ramai lancar. Sebagian besar pemudik menggunakan kendaraan roda dua, yang memang menjadi tren setiap musim mudik,” kata Edi saat dikonfirmasi.

    Lebih lanjut, Iptu Edi memprediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi tanggal 5 hingga 7 April 2025. Pada periode tersebut, diperkirakan akan terjadi lonjakan kendaraan, terutama di jalur-jalur utama yang mengarah kembali ke Kota Bandung.

    BACA JUGA: Libur Lebaran, Pasar Baru Masih Jadi Primadona Wisata Belanja di Kota Bandung

    “Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi 5 hingga 7 April mendatang. Kami sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengurai kepadatan, termasuk rekayasa lalu lintas jika diperlukan, serta menempatkan petugas di titik-titik rawan kemacetan,” ujarnya.

    Maka dari itu, guna menghindari risiko kepadatan ekstrem, pihak kepolisian bersama instansi terkait telah menyiapkan berbagai strategi.

    Salah satunya yakni pemberlakuan sistem buka tutup di titik-titik rawan serta pengaturan arus di persimpangan strategis.

    Posko-posko layanan mudik tetap disiagakan untuk membantu para pemudik yang membutuhkan informasi, istirahat, maupun pemeriksaan kondisi kendaraan mereka sebelum melanjutkan perjalanan,” tambahnya.

    BACA JUGA: Okupansi Hotel Turun saat Lebaran, Wali Kota Bandung Khawatir PAD Pariwisata Terpengaruh

    Iptu Edi menjelaskan hingga siang tadi, arus mudik di Bundaran Cibiru masih dalam kondisi kondusif. Petugas kepolisian terus berjaga untuk memastikan perjalanan para pemudik berlangsung dengan aman dan nyaman. (Dam)

  • Lebaran 2025, Kawasan Cipanas Tanpa Macet Berkat Kebijakan Liburkan Angkot

    Lebaran 2025, Kawasan Cipanas Tanpa Macet Berkat Kebijakan Liburkan Angkot

    JABAR EKSPRES – Pengendara di jalur utama Cianjur, khususnya di depan Pasar Cipanas, dapat menikmati perjalanan yang lebih lancar dan nyaman tanpa terhambat kemacetan pada masa libur Lebaran 2025.

    Hal ini berkat kebijakan Gubernur Jawa Barat yang meliburkan angkutan kota (angkot) selama periode libur Lebaran, mulai 1 hingga 7 April 2025.

    Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yongky Dilatha mengungkapkan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang biasa terjadi di depan pasar selama arus mudik.

    “Gubernur Jabar mengeluarkan kebijakan agar angkot Cipanas tidak beroperasi selama masa libur Lebaran 2025,” ujarnya saat ditemui di Cianjur, Kamis (3/4/2025).

    BACA JUGA: Aksi Heroik di Puncak, Polisi Kawal Ibu Hamil Menuju Rumah Sakit di Tengah Arus One Way

    Sebagai kompensasi, sebanyak 561 sopir angkot di kawasan Puncak-Cipanas akan mendapatkan insentif berupa uang tunai dan sembako senilai total Rp1,5 juta.

    Dengan kebijakan ini, diharapkan tidak ada kemacetan yang terjadi di area tersebut, meskipun antrean kendaraan tetap ada dengan laju yang lebih tersendat.

    AKBP Rohman juga menambahkan bahwa pihaknya telah melaporkan langsung kepada Gubernur Jawa Barat bahwa kawasan Puncak kini bebas dari kemacetan berkat penghapusan operasi angkot.

    “Kami tetap menyiagakan petugas di titik-titik rawan macet, termasuk di depan Pasar Cipanas,” tegas Kapolres.

    BACA JUGA: Atasi Kemacetan, Contraflow di Tol Jagorawi Arah Puncak Bogor Dihentikan

    Dengan kebijakan ini, masyarakat di kawasan Puncak dan Cipanas dapat merasakan kelancaran arus lalu lintas yang lebih baik selama libur Lebaran.