Author: JabarEkspress.com

  • Rayakan Idul Fitri dengan Petualangan Seru di Safari Malam Taman Safari Bogor

    Rayakan Idul Fitri dengan Petualangan Seru di Safari Malam Taman Safari Bogor

    Jabarekspres.com, BOGOR – Sambut momen spesial libur Idul Fitri dengan cara yang tak biasa! Taman Safari Bogor menghadirkan pengalaman tak terlupakan lewat Safari Malam, petualangan seru menjelajahi kehidupan satwa di malam hari.

    Mulai tanggal 1 hingga 6 April 2025, Taman Safari Bogor menawarkan promo spesial bagi para pencinta alam dan petualangan. Dengan harga tiket mulai dari Rp160.000, pengunjung diajak menyusuri hutan dalam suasana malam yang eksotis sambil menyaksikan aktivitas satwa liar yang hanya muncul setelah matahari terbenam.

    Sebagai salah satu destinasi wisata keluarga terbaik di Indonesia, Taman Safari Bogor terus berinovasi untuk menghadirkan hiburan yang tak hanya menarik tapi juga sarat edukasi. Safari Malam menjadi salah satu program unggulan yang memungkinkan pengunjung melihat langsung bagaimana satwa seperti harimau, singa, dan jerapahberaktivitas dalam gelapnya malam—sebuah pengalaman langka yang sulit ditemukan di tempat lain.

    Tak hanya itu, pengunjung yang sebelumnya datang di Safari Siang bisa melanjutkan petualangan mereka ke malam hari hanya dengan menambah Rp75.000 lewat promo Special Offers. Dengan harga yang ramah di kantong, Anda bisa menikmati dua dunia berbeda dalam satu hari—kehidupan satwa di siang dan malam hari.

    Untuk menambah keseruan, Safari Malam juga menghadirkan berbagai pertunjukan spektakuler seperti animal show, fire dance, serta aneka wahana seru yang bisa dinikmati seluruh anggota keluarga. Ada juga atraksi edukatif dan interaktif, seperti sesi edukasi satwa dan kesempatan berinteraksi langsung dengan beberapa spesies jinak—menjadikan liburan Anda semakin berkesan.

    Informasi Safari Malam Taman Safari Bogor:

    Loket buka: 17.30 – 21.00 WIB

    Jam operasional: 17.30 – 22.30 WIB

    Info dan pemesanan tiket:

    Jangan lewatkan kesempatan langka ini! Ajak keluarga dan orang-orang tercinta menikmati keindahan malam di tengah alam, ditemani satwa-satwa luar biasa dalam suasana yang penuh magis. Safari Malam di Taman Safari Bogor siap memberikan Anda pengalaman liburan yang benar-benar berbeda dan tak terlupakan.

  • Arus Balik di Jalur Gentong, Sebanyak 56 Ribu Pengemudi Mulai Tinggalkan Tasikmalaya

    Arus Balik di Jalur Gentong, Sebanyak 56 Ribu Pengemudi Mulai Tinggalkan Tasikmalaya

    JABAR EKSPRES – Kepadatan arus balik sudah terjadi di Lingkar Gentong. Tercatat pada Jumat (4/4) malam ini, ada sebanyak 56 ribu pemudik mulai meninggalkan Tasikmalaya dan sekitarnya menuju ke arah Kota Bandung.

    Namun menurut Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, jumlah pemudik saat ini masih tidak jauh berbeda dengan Kamis (3/4) kemarin. Volume kendaraan per hari ini, belum menunjukkan kenaikan angka yang begitu signifikan.

    “Sampai pukul 18.00 WIB, berdasarkan informasi Dishub, pengendara menuju Tasikmalaya ada 20 ribu kendaraan,” ungkap Faruk kepada Jabar Ekspres saat diwawancarai di Pos Pam Letter U Lingkar Gentong, Jumat (4/4).

    “Namun yang keluar dari daerah Tasikmalaya itu ada 56 ribu kendaraan yang meninggalkan wilayah Tasik,” sambungnya.

    Dia menambahkan, arus lalu lintas khususnya arus mudik dari arah Kota Bandung dan sekitarnya menuju Tasikmalaya masih lancar. Situasi ini berbeda dengan arus balik. Menurutnya jumlah pemudik alami lonjakan kendaraan sejak kemarin.

    Kendati demikian dirinya memastikan, kondisi arus lalu lintas masih terkendali. “Apalagi mengingat di Jalur Gentong ada tanjakan letter U yang mana selalu terjadi bottleneck, selalu ada penyempitan dari dua Jalur menjadi satu jalur,” ungkap Faruk.

    Pantauan pihaknya, kepadatan arus lalu lintas memang sudah terjadi mulai dari tadi pagi sampai sekarang. Ramai lancar. Namun hingga saat ini, katanya, masih terkendali dan berjalan, tapi memang masih terjadi kepadatan

    “Mudah-mudahan menjelang dini hari nanti berjalan lebih normal. Volume kendaraan hari ini dengan kemarin kurang lebih sama, total kendaraan baik itu yang meninggalkan tasikmalaya atau sebaliknya,” jelas Faruk.

    Sementara itu, dirinya menyebutkan, perihal prediksi puncak arus balik Lebaran 2025, berdasarkan data dan pengalaman tahun sebelumnya, kemungkinan besar bakal terjadi pada Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4) lusa.

    “Harapan kami buat pemudik yang melintasi Jalur gentong pastikan kendaraan berada dalam kondisi baik dan layak digunakan. Karena ada beberapa kejadian yang ada gangguan terhadap kopling dan rem,” imbau Faruk.

    “Kendala pengemudi khususnya di Letter U Lingkar Gentong, selalu ada. Beberapa kendaraan yang mengalami kerusakan masalah kopling sampai remblong sehingga terpaksa kendaraan itu dipinggirkan. Namun hingga saat ini tidak ada kendala berarti,” pungkasnya.

  • Pemudik Masih Memaksakan Perjalanan Pakai Sepeda Motor hingga Kapasitas Berlebih, Ini Bahaya yang Mengancam

    Pemudik Masih Memaksakan Perjalanan Pakai Sepeda Motor hingga Kapasitas Berlebih, Ini Bahaya yang Mengancam

    JABAR EKSPRES – Libur lebaran 2025 hampir usai, masyarakat yang melakukan perjalanan mudik maupun saat arus balik mengenakan sepeda motor cukup menjadi perhatian.

    Pasalnya, setiap momen lebaran para pemudik kerap mengabaikan aturan hingga keselamatan, demi dapat melakukan perjalanan ke kampung halaman begitupun ketika balik ke perantauan.

    Pengamat Transportasi sekaligus Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno mengatakan, jika tetap mudik pakai sepeda motor, maka harus menyiapkan kondisi fisik dan kendaraan.

    “Menyiapkan surat-surat kendaraan, menggunakan helm standar nasional, tidak berbonceng lebih dari satu, tidak membawa barang berlebih,” katanya kepada Jabar Ekspres, Jumat (4/4).

    Kemudian lanjut Djoko, pemudik perlu memeriksa kondisi motor sebelum berangkat, memastikan komponen krusial diganti jika kondisinya sudah mengkhawatirkan, dan hindari berkendara pada malam hari.

    “Terlebih, kondisi jalan masih banyak yang berlubang, pemudik sepeda motor haeus ekstra hati-hati,” bebernya.

    Djoko menerangkan, apabila melihat aturan bersepeda motor, pada Pasal 10 ayat 4 Peraturan Pemerintah (Permen) nomor 74 tahun 2014, tentang Angkutan Jalan, menetapkan bahwa teknis angkutan barang pada sepeda motor meliputi beberapa syarat.

    1. Muatan memiliki lebar tidak melebihi stang kemudi.
    2. Tinggi muatan tidak melebihi 900 (sembilan ratus) milimeter dari atas tempat duduk pengemudi.
    3. Barang muatan ditempatkan di belakang pengemudi.

    Selain itu, ujar Djoko, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membawa barang di sepeda motor.

    “Yaitu jangan membawa beban yang terlalu berat, jangan menutupi lampu-lampu, ikat barang dengan kuat, posisikan barang di bagian belakang pengemudi,” ujarnya.

    Djoko menambahkan, jika dimensinya tidak terlalu besar, pemudik bisa dimasukan kedalam bagasi di bawah jok, dan bisa juga dipasang di gantungan barang yang berada di area dek depan.

    Dia menilai, di negara-negara maju, mengendarai sepeda motor tidak hanya mewajibkan helm dan surat izin mengemdi, tetapi juga mengatur perlengkapan pemotor.

    Mulai dari sepatu, celana hingga jaket yang berlisensi dengan jaminan keamanan. Kelengkapan itu, ucap Djoko dikenakan demi mencegah terjadinya dampak buruk bila terjadi kecelakaan sepeda motor.

    “Di sisi lain, secara resmi pemerintah hendaknya melarang anak-anak dibawa orang tuanya menggunakan sepeda motor. Kapasitas sepeda motor hanya diperuntukkan untuk dua penumpang,” ucapnya.

  • Dishub Kebupaten Bogor Bantah Sunat Uang Kompensasi Lebaran, Sopir Angkot Berikan Seikhlasnya?

    Dishub Kebupaten Bogor Bantah Sunat Uang Kompensasi Lebaran, Sopir Angkot Berikan Seikhlasnya?

    JABAR EKSPRES – Dugaan pemotongan uang kompensasi Lebaran Idul Fitri kepada Sopir Angkot di Jalur Puncak Bogor jadi sorotan masyarakat.

    Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Dadang Kosasih membantah ada pemotongan uang kompensasi lebaran Idul Fitri kepada sopir Angkot di Kabupaten Bogor.

    Dadang juga menepis jika Dishub Kabupaten Bogor ikut terlibat dalam pemotongan kompensasi kepada para sopir angkot itu. Bahkan, Dadang mengklaim bahwa masalah ini sudah diselesaikan dengan baik.

    BACA JUGA: Kawasan Lembang Diserbu Wisatawan, Kemacetan Parah Terjadi !

    Dia beralasan masalah ini hanya miskomunikasi antara sopir angkot dan Gubernur dalam menyampaikan informasi. Apalagi, saat ini sudah ada kesepakatan.

    ‘’Jadi bersama pemilik kendaraan, Dadang menyebut, sudah disepakat bahwa yang disampaikan ke Gubernur itu sama sekali tidak benar,’’

    Dadang mengelak jika pungutan yang diambil dari uang kompensasi lebaran sebesar Rp 200 ribu lebaran tersebut sebagai pemotongan. Sebab, uang tersebut diberikan dengan ikhlas oleh sopir angkot.

    BACA JUGA: Kompensasi Lebaran untuk Sopir Angkot di Bogor Diduga Disunat!

    “Jadi tadi juga ada keikhlasan dari sopir,’’ ujarnya.

    Meski begitu, Dadang mengaku sudah menyelesaikan permasalahan ini dengan mengembalikan uang tersebut sebesar Rp 11 juta kepada para sopir angkot.

    ‘’Jadi uang sudah dikembalikan ke sopir sebesar 11 juta 200 ribu oleh KKSU (Kelompok Kerja Sub Unit) yang berada di bawah naungan organda,” ucapnya.

    BACA JUGA: Wali Kota Bandung Siapkan Satgas Anti Premanisme, 9 Titik jadi Fokus Penindakan!

    Pemberian uang tersebut dilakukan secara sukarela kepada KKSU, uang itu berasal dari pemberian sopir, ada yang memberikan Rp 50 ribu sampai Rp 200 ribu.

    Dadang menyesalkan peberitaan di media seolah-olah ada pemotongan sebesar 200 ribu dari uang kompensasi untu sopir angkot.

    ‘’Jadi setelah diklarifikasi ada yang ngasih Rp 50 Ribu, 100 Ribu, dan 200 ribu,” katanya.

    Meski begitu, Dadang memastikan meski masalah sudah selesai, phaknya akan menindak tegas kendaraan angkot yang masih beroperasi selama libur lebaran ini.

    BACA JUGA: Proyek RSJ Jabar Jadi Langganan Temuan BPK, Dinkes Klaim Masalah Sudah Selesai!

    “Ini semuanya sudah clear dikembalikan ke sopir. Tapi jika ada kendaraan angkot beroperasi, kita akan lakukan penindakan secara tegas,” Ancam Dadang.

  • Prospek Cuaca Hasil Analisa BMKG, Kabupaten Bandung Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir

    Prospek Cuaca Hasil Analisa BMKG, Kabupaten Bandung Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir

    JABAR EKSPRES – Badan Meteorologi, Klikatologi dan Geofisika (BMKG) lakukan analisa cuaca. Diprediksi sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Barat akan diguyur hujan khususnya pada 5 sampai 6 April 2025.

    Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, dalam satu pekan ke depan, diprakirakan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi cuaca di Jawa Barat.

    “Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan suplai massa uap air, yang mendukung pembentukan awan konvektif dan terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat,” katanya kepada Jabar Ekspres, Jumat (4/4).

    Rahayu atau akrab disapa Ayu menerangkan, peningkatan massa uap air yang mendukung pembentukan awan konvektif itu, di antaranya yakni suhu muka laut di sekitar wilayah perairan Indonesia relatif hangat.

    Sistem tekanan rendah (Siklon Tropis/Bibit siklon/sirkulasi siklonik), diprakirakan masih terbentuk di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa Barat dan barat daya Sumatera.

    Hal tersebut berpotensi mengakibatkan pembentukan pola konvergensi dan belokan angin di sebagian wilayah Jawa Barat.

    “Gelombang Atmosfer tipe Rosbby Ekuatorial dan Kelvin di perkirakan aktif di sebagian Jawa Barat pada akhir pekan,” terangnya.
    Gelombang Atmosfer tipe Rosbby Ekuatorial dan Kelvin tersebut, ujar Ayu, berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan.

    “Akibatnya, labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori labil ringan hingga kuat,” ujarnya.
    Berdasarkan prakiraan perkembangan dinamika atmosfer pada skala global, regional dan lokal, serta model cuaca deterministik dan probabilistik, diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat.
    Potensi hujan yang diprediksi mengguyur itu, diprakirakan terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat, atau sangat lebat disertai petir dan angin kencang.
    “Potensi hujan tersebut yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat terdapat di sebagian wilayah Jawa Barat,” beber Ayu.

    *Data Wilayah yang Berpotensi Hujan*

    Kabupaten Bogor
    Kota Bogor
    Kota Depok
    Kabupaten Sukabumi
    Kota Sukabumi
    Kabupaten Cianjur
    Kabupaten
    Kota Bekasi
    Kabupaten Karawang
    Kabupaten Purwakarta
    Kabupaten Subang
    Kabupaten Indramayu
    Kab Cirebon
    Kota Cirebon
    Kabupaten Majalengka
    Kabupaten Kuningan

  • Penipuan Modus Bantuan Masjid, Nama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi Dicatut

    Penipuan Modus Bantuan Masjid, Nama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi Dicatut

    JABAR EKSPRES– Nama Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, dan wakilnya, Adhitia Yudisthira, dicatut dalam aksi penipuan yang menyasar pengurus masjid di Kota Cimahi.

    Pelaku mengaku sebagai kepala daerah dan menawarkan bantuan dana untuk kegiatan keagamaan. Pelaku juga menggunakan nomor dengan foto profil wajah Adhitia untuk meyakinkan korbannya.

    Modus penipuan ini terungkap setelah sejumlah pengurus masjid melaporkan bahwa mereka dihubungi oleh seseorang yang mengatasnamakan Ngatiyana dan Adhitia Yudisthira.

    “Jadi awalnya ada pengurus masjid menghubungi tim kami, mengonfirmasi soal chat dari nomor yang mengatasnamakan Pak Wali dan saya. Bahwa mau memberikan sejumlah uang,” kata Adhitia saat dikonfirmasi, Jumat (4/4/2025).

    Dalam pesan tersebut, pelaku menyatakan akan menyalurkan bantuan keuangan untuk mendukung kegiatan masjid. Bahkan, mereka meminta foto masjid sebagai bagian dari prosedur pencairan dana.

    “Pelakunya itu meminta foto masjid, kemudian mengirimkan bukti transfer. Di situ ada yang ditransfer uang Rp13 juta, kemudian Rp20 juta. Pengirimnya ada nama Pak Ngatiyana dan saya,” jelas Adhitia.

    Namun, setelah bukti transfer diterima oleh salah satu pengurus masjid di wilayah Kelurahan Leuwigajah, pelaku justru meminta pengurus masjid untuk mentransfer kembali sebagian uang yang disebut sebagai ‘kelebihan transfer’.

    “Jadi ke pengurus masjid di Leuwigajah, itu pelakunya bilang sudah transfer Rp13 juta. Tapi ternyata kelebihan, harusnya Rp10 juta. Nah pelaku minta pengurus masjid mengembalikan atau mentransfer balik uang Rp3 juta,” ungkapnya.

    Beberapa pengurus masjid yang tidak menaruh curiga langsung mengikuti instruksi pelaku dan mentransfer kembali uang tersebut tanpa melakukan konfirmasi ke Pemerintah Kota Cimahi.

    “Jadi ada beberapa yang ternyata sudah transfer uang yang diminta pelaku, karena enggak konfirmasi dulu. Makanya saya langsung bikin unggahan di medsos dan status WA saya bahwa kalau ada nomor yang mengatasnamakan saya mengirim pesan meminta uang, itu penipuan,” tegas Adhitia.

    Adhitia mengimbau masyarakat, terutama pengurus masjid, untuk lebih berhati-hati dan selalu melakukan verifikasi sebelum menerima informasi terkait bantuan dana dari pemerintah.

    Ia juga meminta agar kasus ini segera dilaporkan ke pihak berwenang agar pelaku dapat ditindak tegas.

  • Antusiasme Libur Lebaran 2025: Nimo Highland Pangalengan Masih Jadi Primadona Wisatawan

    Antusiasme Libur Lebaran 2025: Nimo Highland Pangalengan Masih Jadi Primadona Wisatawan

    JABAR EKSPRES – Libur Lebaran 2025 disambut antusias oleh masyarakat, terlihat dari tingginya minat wisatawan yang memilih menghabiskan waktu bersama keluarga di berbagai destinasi wisata. Salah satu yang tetap menjadi favorit adalah Nimo Highland, yang berlokasi di Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

    Manajer Nimo Highland, Erwin, melalui perwakilannya Lucky, mengatakan bahwa momen Lebaran tahun ini membawa lonjakan kunjungan wisatawan yang cukup signifikan dibandingkan hari biasa.

    “Kalau dibandingkan dengan weekday atau weekend biasa, ada peningkatan kunjungan yang cukup terasa,” ujar Lucky saat ditemui di lokasi, Jumat (4/4).

    Menurutnya, jumlah kunjungan saat hari kerja biasanya berada di angka sekitar 500 orang, dan sekitar 1.000 orang saat akhir pekan. Namun, saat libur Lebaran—terhitung mulai 31 Maret 2025 (hari H Lebaran)—jumlah pengunjung mencapai 800 orang, dan meningkat menjadi 1.000–1.400 orang per hari pada H+1 hingga H+3.

    Daya Tarik Alam dan Wahana Baru

    Nimo Highland menawarkan panorama 360 derajat hamparan kebun teh Pangalengan yang menjadi daya tarik utama. Di ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut (MDPL), wisatawan dapat menikmati keindahan alam dari berbagai spot ikonik, seperti Glass Sky Bridge sepanjang 150 meter yang menyajikan jalur melingkar dengan pemandangan hijau nan memesona.

    “Bianglala raksasa juga menjadi ikon yang banyak diminati, terutama karena pengunjung bisa melihat luasnya kebun teh dari ketinggian,” tambah Lucky.

    Untuk memperkaya pengalaman berwisata, pihak pengelola juga menghadirkan wahana baru berupa Mini Zoo yang ditujukan bagi pengunjung keluarga, terutama anak-anak.

    Kunjungan Menurun Dibanding Tahun Lalu, Tapi Masih Aman

    Meski ada peningkatan dibanding hari biasa, Lucky mengungkapkan bahwa secara keseluruhan, kunjungan wisatawan selama Lebaran 2025 mengalami penurunan sekitar 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

    “Walaupun menurun, jumlah kunjungannya masih dalam kategori aman. Kami nilai penurunan ini karena makin banyaknya destinasi wisata baru di kawasan Pangalengan dan Kabupaten Bandung secara umum,” jelasnya.

    Sebagai strategi untuk tetap eksis dan berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pihak Nimo Highland terus memaksimalkan promosi melalui media sosial dan memperkuat pemberdayaan masyarakat lokal.

  • Enchanting Valley Tawarkan Wahana Seru dan Pertunjukan Kelas Dunia di Puncak

    Enchanting Valley Tawarkan Wahana Seru dan Pertunjukan Kelas Dunia di Puncak

    JABAR EKSPRES – Bagi para pencinta petualangan dan wisata keluarga, Enchanting Valley yang terletak di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, menghadirkan pengalaman tak terlupakan. Dengan berbagai wahana seru dan pertunjukan kelas internasional, destinasi ini jadi pilihan tepat untuk liburan.

    Tiket masuk dibanderol mulai dari Rp110.000 untuk anak-anak dan Rp160.000 untuk dewasa. Dengan harga tersebut, pengunjung sudah bisa menikmati seluruh fasilitas dan atraksi yang tersedia di Enchanting Valley.

    Salah satu daya tarik utama adalah Lilac Magical World, area yang dihuni berbagai satwa unik, termasuk burung merak yang dibiarkan bebas berkeliaran. Nuansa magis dan alami berpadu menciptakan suasana yang memikat.

    Tak kalah menarik, Waterfall of Wonder menawarkan pertunjukan musik angklung yang menggema di tengah gemuruh air terjun, memperkenalkan pesona musik tradisional Indonesia dalam atmosfer alam yang menenangkan.

    Untuk yang mencari tantangan, Tree of Trail wajib dicoba. Jembatan tinggi ini menghubungkan berbagai wahana dan memberikan sudut pandang yang unik dari atas. Ada pula pohon raksasa setinggi 32 meter yang menawarkan panorama 360 derajat—menampilkan keindahan Gunung Gede, Pangrango, hingga Gunung Salak dari ketinggian.

    Sensasi Seru di Super Wheels dan RiverZipFly

    Wahana Super Wheels menjadi salah satu favorit pengunjung. Mobil listrik futuristik ini melaju di lintasan sepanjang 1,8 kilometer yang dipenuhi tikungan tajam, tanjakan, dan turunan seru.

    “Wahana ini lagi viral karena lintasannya menantang, tidak monoton,” ujar Prisha Andriani, Marketing Manager Enchanting Valley, Jumat (4/4).

    Tak kalah seru, wahana terbaru RiverZipFly menawarkan sensasi flying fox yang berbeda. Pengunjung bisa duduk santai sambil meluncur di atas sungai dari ketinggian 5,5 meter—pengalaman yang menggabungkan adrenalin dan ketenangan.

    “Ini pengalaman unik, menikmati keindahan alam sambil meluncur di udara,” tambah Prisha.

    Momen libur Lebaran tahun ini juga menjadi momen puncak kunjungan, dengan rata-rata 1.500 orang per hari. Wisatawan datang dari berbagai kota, mulai dari Jakarta, Bogor, Bandung, hingga Banten dan Bekasi.

    “Kami ingin setiap tamu benar-benar merasakan kualitas pertunjukan dan wahana internasional yang kami hadirkan,” pungkasnya.

  • Cara Download Kartu Peserta SNBP 2025 Format PDF dan DOC, Catat Jadwalnya

    Cara Download Kartu Peserta SNBP 2025 Format PDF dan DOC, Catat Jadwalnya

    JABAR EKSPRES – Bagi kamu yang dinyatakan lolos dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025, penting untuk segera mengunduh Kartu Peserta SNBP sebagai bukti resmi kelulusan. Kartu ini nantinya akan digunakan dalam berbagai tahapan lanjutan, termasuk proses registrasi ulang di perguruan tinggi yang dituju.

    Kartu peserta SNBP berfungsi sebagai dokumen resmi yang menandakan bahwa kamu telah lolos seleksi awal dalam penerimaan mahasiswa baru jalur prestasi.

    Baca Juga: Syarat dan Aturan Penting agar Lolos Pendaftaran SNBP 2025

    Tanpa kartu ini, bisa saja kamu mengalami kendala saat verifikasi data atau proses registrasi di kampus. Maka dari itu, pastikan kamu segera mengunduh dan menyimpannya dalam format PDF maupun DOC.

    Berdasarkan jadwal resmi, pengunduhan kartu peserta SNBP sudah bisa dilakukan mulai tanggal 4 April 2025 hingga 30 April 2025. Meski tidak disebutkan secara pasti jam berapa kartu tersebut mulai tersedia, disarankan untuk mengecek portal resmi SNPMB pada pagi hari tanggal 4 April.

    Berikut ini langkah-langkah mudah untuk mengunduh kartu peserta SNBP 2025:

    1. Akses laman resmi SNPMB melalui link berikut:

       [https://sso-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/signin]

    2. Login menggunakan akun SNPMB yang telah terdaftar.

    3. Lengkapi data diri jika diminta.

    4. Periksa status kelulusan, pastikan kamu sudah dinyatakan lolos.

    5. Klik opsi “Unduh Kartu Peserta” untuk mengunduh file dalam format PDF dan DOC.

    6. Cetak kartu jika diperlukan, atau simpan file tersebut di perangkat kamu untuk keperluan selanjutnya.

    Baca Juga: Pendaftaran SNPMB 2025 Dimulai Kapan? Catat Jadwal Lengkapnya

    Tips Tambahan

    Pastikan koneksi internet stabil saat mengakses laman SNPMB.Gunakan perangkat yang mendukung format PDF dan DOC agar file dapat terbaca dengan baik.Simpan kartu peserta di beberapa tempat (misalnya laptop, flashdisk, dan cloud storage) untuk menghindari kehilangan data.

    Itulah panduan lengkap cara mengunduh kartu peserta SNBP 2025. Jangan sampai melewatkan jadwal pengunduhan, ya.

    Kartu ini sangat penting sebagai bagian dari proses administrasi menuju bangku perkuliahan impianmu. Semoga sukses di tahapan selanjutnya.

  • Belum Masuki Puncak Arus Balik, Pedagang di Lingkar Gentong: Pendapatan Masih Sedikit

    Belum Masuki Puncak Arus Balik, Pedagang di Lingkar Gentong: Pendapatan Masih Sedikit

    JABAR EKSPRES – Arus balik musim Lebaran tahun ini terpantau belum mencapai puncaknya, pada Jumat (4/4). Pedagang di Lingkar Gentong, Tasikmalaya menyebut, pendapatan pun belum begitu tinggi dikantongin mereka.

    Salah seorang pedagang, Ramdan (43) membenarkan hal tersebut. Bahkan pada periode yang sama pascalebaran tahun lalu, keuntungan yang diraup masih sedikit.

    “Malahan menurun, kang. Ya, kira-kira sekira 50 persen mengalami penurunan. Tapi kalau alhamdulillah pemudik mah sudah ramai sejak subuh juga,” ungkap Ramdan kepada Jabar Ekspres di warung kopinya.

    Dia pun menilai, mungkin hal demikian terjadi lantaran belum memasuki puncak arus mudik. Diketahui bahwa libur lebaran tahun ini tercatat hingga Senin (7/4) minggu depan.

    “Nah kalau lebih padatnya, terus ramenya. Iya nanti paling hari Minggu (6/4). Soalnya kan pada mulai masuk kebanyakan hari Senin. Jadi sepertinya bakal lebih ramai beberapa hari ke depan,” imbuhnya.

    Kendati demikian Ramdan bersyukur, lebaran tahun ini lebih baik ketimbang beberapa tahun ke belakang. Terlebih lagi mengingat dampak pandemi Covid dua tahun silam.

    “Ya alhamdulillah sekarang tapinya masih ramai. Enggak tahu apa yang bikin tahun ini lebih kurang (pengunjung) dibandingkan tahun lalu, tapi alhamdulillah masih ada pemudik yang beli ke sini,” pungkasnya.

    Adapun pantauan Jabar Ekspres, pada Jumat (7/4) sore ini, arus mudik masih tampak padat. Kendaraan masih mengular sejak dari Simpang Pamoyanan hingga Jalur Lingkar Gentong.