Author: JabarEkspress.com

  • Kantor Pemkab Bogor Porak Poranda Diterjang Angin Kencang, Bupati Imbau Warga Tetap Waspada

    Kantor Pemkab Bogor Porak Poranda Diterjang Angin Kencang, Bupati Imbau Warga Tetap Waspada

    JABAR EKSPRES  – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Bogor pada Minggu (6/4), mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di sekitar area Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

    Menanggapi situasi tersebut, Bupati Bogor Rudy Susmanto segera turun langsung ke beberapa lokasi terdampak, didampingi aparat TNI dan Polri.

    “Hari ini cuaca buruk melanda Kabupaten Bogor. Kami langsung meninjau sejumlah titik yang terdampak pohon tumbang,” ujar Rudy.

    Bupati juga menginstruksikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta instansi terkait lainnya untuk segera turun ke lapangan melakukan penanganan cepat.

    “Saya sudah perintahkan DLH, BPBD, dan stakeholder lainnya untuk segera ambil tindakan, terutama pohon tumbang yang menghalangi jalan,” tegasnya.

    Meski situasi telah ditangani, Rudy yang juga merupakan politisi Partai Gerindra itu mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama saat cuaca ekstrem melanda.

    Ia juga mengingatkan para wisatawan agar tidak berteduh di bawah pohon saat hujan disertai angin kencang, mengingat Kabupaten Bogor masih menjadi destinasi favorit wisata alam.

    “Bagi para wisatawan yang sedang menikmati alam Bogor, tetap waspada jika angin kencang datang. Hindari berteduh di bawah pohon besar,” tutupnya.

  • 88 Ribu Kendaraan Pemudik Melintas Ciamis Saat Puncak Arus Balik Lebaran

    88 Ribu Kendaraan Pemudik Melintas Ciamis Saat Puncak Arus Balik Lebaran

    JABAR EKSPRES – Jalur utama mudik di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami kepadatan pada puncak arus balik Lebaran Idulfitri 2025. Hingga siang hari Minggu (6/4/2025), lebih dari 40.000 kendaraan memadati jalan utama di wilayah ini.

    Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) Ciamis, sebanyak 21.460 kendaraan berasal dari Jawa Tengah menuju Jawa Barat, sementara 19.507 kendaraan datang dari arah sebaliknya. Kendaraan pribadi, baik roda dua maupun empat, mendominasi arus lalu lintas.

    Kepala Dishub Ciamis, Dadang Mulyatna, menyatakan bahwa meskipun ramai, kondisi lalu lintas tetap terkendali. “Kami terus melakukan pemantauan intensif dan berkoordinasi dengan petugas terkait untuk mengantisipasi kemacetan,” ujarnya.

    Puncak arus balik Lebaran terjadi pada Sabtu malam (5/4/2025), dengan total 88.914 kendaraan melintas dalam 24 jam. Lonjakan tertinggi terjadi pada pukul 06.00–12.00 WIB, dengan 19.952 sepeda motor dan 21.015 mobil.

    Kemacetan terutama terjadi di jalur utama Ciamis yang menjadi penghubung antara Jawa Tengah dan Jawa Barat. Selain arus balik, wisatawan menuju Ciamis dan Pangandaran juga turut memicu kepadatan.

    Dominasi kendaraan pribadi (49,7% roda dua, 41,1% roda empat) menjadi penyebab utama. Dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi kenaikan 4,32% volume kendaraan selama mudik. Namun, arus balik hingga H+5 justru turun 31,79%. (CEP)

  • THR Habis? Aplikasi HeyCash Berikan Saldo Dana Gratis Rp 281.000!

    THR Habis? Aplikasi HeyCash Berikan Saldo Dana Gratis Rp 281.000!

    JABAR EKSPRES – Buat kalian yang ingin dapat tambahan uang atau saldo Dana Gratis, Apilkasi Penghasil Uang HeyCash menjanjikan pendapatan yang telah terbukti dibayar.

    Untuk syaratnya tidak sulit. Kalian cukup mengerjakan tugas dengan bermain game yang telah disediakan oleh Aplikasi Penhasil Uang HeyCash. Dengan begitu, Saldo dana Gratis nantinya akan otomatis bertambah.

    BACA JUGA: Saldo Dana Gratis Rp 232.000 Bisa Didapat Dari Aplikasi Big Time Cash, Nyesel Kalau Gak Coba!

    Aplikasi ini bisa dikerjakan dimana sana. Kalian bisa bermain game disaat waktu santai. Tapi bisa memberikan penghasilan Saldo Dana Gratis yang menggiurkan.

    Selain permainan, di dalam aplikasi ini juga tersedia tugas tambahan mengerjakan survei. Setiap kali mengejakan tugas survei, kalian akan langsung mendapatkan reward yang bisa mencapai $17 dollar atau jika dirupiahkan sebesar Rp 281.000.

    BACA JUGA: Cuma Denger Streaming Radio, Saldo Dana Gratis Ngalir Tiap Menit Rp 392.000, Terbukti Bayar!

    Untuk pembayaran, HeyCas memberikan syarat kepada pengguna untuk mentransfer dengan menggunakan Paypal. Dari situ nantinya akan di transfer ke dalam dompet digital.

    Perolehan pendapatan bisa didapatkan dengan jumlah lebih bersar, asalkan kalian melakukannya dengan konsistemn dan penuh kesabaran.

    Aplikasi Penghasil Uang ini tergolong aman dan sudah banyak yang membutikan telah mendapatkan bayaran dari bermain game dan mengerjakan survei.

    BACA JUGA: Cara Dapat Gajian Rp 5.000.000 dari Facebook Pro

    Selain itu, bagi pengguna yang mengajak teman untuk menginstal aplikasi ini, reward tabahan sekitar $20 akan diperoleh secara langsung. Tentunya dengan persyaratan yang sudah ditentukan.

    Selain uang tunai, HeyCas pendapatan juga bisa ditukar langsung dengan  kartu belanja seperti Amazon, Doordas, wallmart dan masih banyak lagi.

    Aplikasi inni telah dirilis pada 3 april 2024 yang dikembangkan oleh HeyCashLLC dengan perolehan rating bintang  4.6 dan telah didownload sebanyak 1 juta orang lebih.

    BACA JUGA: Waspada Modus Penipuan Segitiga Marak Terjadi, Penjual Kendaraan Banyak jadi Korban!

    Aplikasi ini juga telah mendapat berbagai tanggapan komentar positif dari para penggunanya. Hal ini membuktikan bahwa aplikasi ini bisa dipercaya.

  • H+6 Arus Balik di Nagreg Mulai Padat, 72 Ribu Kendaraan Melintas

    H+6 Arus Balik di Nagreg Mulai Padat, 72 Ribu Kendaraan Melintas

    Jabar Ekspres – H+6 arus balik lebaran volume kendaraan di Lingkar Barat Nagreg, Kabupaten Bandung mulai terjadi kepadatan, Minggu (6/4/2025) sore.

    Pantauan di lokasi, saat ini kendaraan mulai tampak meningkat dari arah Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, Banjar, dan lainnya yang mengarah ke Bandung maupun ke Jakarta.

    Baik pemudik yang menggunakan kendaraan roda 4 dan roda 2 lebih mendominasi. Ditambah para pemudik juga harus melaju kendaraannya dengan kecepatan rendah lantaran kondisi hujan yang mengguyur sejak siang.

    Tak hanya itu, kepadatan ini juga terjadi karena adanya penyempitan jalur yang awalnya 4 jalur menjadi 2 jalur di Lingkar Nagreg. Namun terlihat beberapa polisi tetap turun untuk mengatur lalu lintas agar kembali normal.

    Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung hingga pukul 14.00 WIB kendaraan yang melintas arah balik dari jalur Selatan Jawa Barat menuju Bandung mencapai 72.783 kendaraan.

    “Iya data sampai pukul 14.00 WIB itu ada sekitar 72.783 kendaraan yang melintas dari arah Garut/Tasik menuju bandung sedangkan dari arah sebaliknya itu ada 36.084 kendaraan. Jadi kalau ditotal ada sekitar 108.867 kendaraan,” ujar Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo saat dikonfirmasi.

    Sedangkan menurut Erick, pada hari sebelumnya ada sekitar 107.875 kendaraan yang melintas dari arah Garut/Tasik menuju Bandung.

    Adapun arah Tasikmalaya dan Garut sekitar 60. 398 kendaraan. Dengan total yang melintas Nagreg mencapai 168.273 kendaraan.

    Kemungkinan kata Erick, jika hari ini merupakan puncak arus balik yang melintasi wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung.

    “Insya Allah, hari ini puncak arus balik via jalur selatan Nagreg,” ucapnya.

  • Waspada Modus Penipuan Segitiga Marak Terjadi, Penjual Kendaraan Banyak jadi Korban!

    Waspada Modus Penipuan Segitiga Marak Terjadi, Penjual Kendaraan Banyak jadi Korban!

    JABAR EKSPRES – Modus penipuan saat ini banyak dilakukan dengan berbagai cara. Baru-baru ini terungkap ada salah satu modus penipuan yang dilakukan dengan pola segitiga dengan korban penjual dan pembeli.

    Berdasarkan informasi dari berbagai sumber korban modus penipuan dengan pola Segitiga biasanya dilakukan dengan cara sebagai berikut:

    BACA JUGA: Sekolah Rakyat Akan Lahirkan Bibit Diskriminasi Strata Sosial

    Penipu Segitiga biasanya akan mencari korban 1 berupa penjual barang. Biasanya kendaraan mobil atau motor tp ada juga barang lainnya. Penipu berpura-pura jadi pembeli dengan bertanya mengenai barang yg dijual itu.Penipu biasanya mengaku, sedang disuruh cari barang untuk saudara atau adik/kakanya. Penipu mengaku kepada penjual, kalau barang ini jd dibeli oleh saudaranya, nanti uang akan ditransfer langsung  oleh penipu.Setelah Penjual menaruh kepercayaan dan data barang berhasil diperoleh, penipu kemudian beraksi dengan mencari korban ke 2 (pembeli) dengan memposting di media sosial dan mengaku barang tersebut miliknya sendiri.Stategi penipu menjual barag dengan harga murah. Alasan kepepet butuh uang. Tujuannya agar pembeli iba. Penipu biasanya pandai berbicara dan sok memberikan penjelasan mengenai barang itu sampai akhirnya pembeli tertarik dan terperdaya.Salah satu siasat yg biasanya digunakan penipu adalah ingin cepat terjadi transasksi dengan meminta uang muka sebagai tanda jadi. Alasannya kalau nanti barang tdk diambil, maka akan dibeli orang lain. Karena sudah ada yg berani nawar dengan harga lebih tinggi.Setelah pembeli terperdaya, penipu secara diam diam menghubungi pembeli (korban 1) untuk mengantar barang tersebut dari penjual kepada pembeli. Dari situ, penjual pasti akan nurut karena penipu sebelumnnya sudah mengatakan bahwa yang beli adalah saudaranya. (lihat point 3).Tanpa disadari terjadilah kesepakatan transaksi, tapi uang akan ditransfer kepada penipu. Akhirnya penjual dan Pembeli ribut karena merasa ditipu. Penipu hilang tanpa jejak.

    BACA JUGA: Pemkot Bandung Kecolongan, Pungli di Bonbin Masih Terjadi!

    Untuk itu diperukan kewaspadaan dalam melakukan transasksi jangan sampai terjebak dalam penipuan Segitiga. Sebab, saat ini modus penipuan bisa dilakukan dengan berbagai cara dengan memanfaatkan teknologi seperti Artificial Intelegent (AI) (yan).

  • Puncak Arus Balik, Terminal Leuwipanjang Alami Peningkatan Signifikan

    Puncak Arus Balik, Terminal Leuwipanjang Alami Peningkatan Signifikan

    JABAR EKSPRES – Arus balik di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung mulai alami peningkatan signifikan. Hal ini berkenaan dengan bakal habisnya musim libur lebaran 2025.

    Kepala Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat mengungkapkan, lonjakan arus balik mulai terjadi setelah H+3 Hari Raya Idulfitri. Dari yang sebelumnya total keberangkatan sebanyak 3.334 penumpang, menjadi 9.764 penumpang.

    “Keberangkatan kebanyakan mengarah ke Jabodetabek. Ada kenaikan kurang lebih 6.000 penumpang dari H+2 ke H+3. Dari yang asalnya 3.334 penumpang, naik ke 9.764 penumpang,” kata Asep, saat dikonfirmasi, Minggu (6/4).

    Asep menyebut, keberangkatan di H+4 lebaran di terminal type A tersebut kembali mengalami penurunan ke angka 7.760 penumpang. Namun, kembali naik di H+5 pasca hari raya idulfitri menjadi 9.307 penumpang.

    BACA JUGA:Masuki Puncak Arus Balik, Hanya 50 Persen Pemudik Lintasi Jalur Tol?

    “Sempat turun dulu 1.000 penumpang. Tapi kembali naik lagi kebarangkatannya di H+5 menjadi 9.000an penumpang,” ungkapnya.

    Untuk kedatangan sendiri, Asep memprediksi puncak arus balik ke Kota Bandung di Terminal Leuwipanjang bakal terjadi pada hari ini. Diakui Asep, kedatangan tertinggi ke Kota Kembang sendiri telah terjadi pada H+3 lebaran.

    “Kalau kedatangan paling banyak masih H+3 lebaran sebanyak 6.339 penumpang. Tapi H+4 maupun H+5 angkanya tak jauh beda dari total penumpang di H+3,” ucapnya.

    BACA JUGA:Tebing 15 Meter Longsor, Jalur Alternatif Panjalu-Kawali Tak dapat Diakses

    Baik untuk kedatangan maupun keberangkatan, tiap harinya terminal Leuwipanjang memberangkatkan armada rata-rata 300 perjalanan AKDP maupun AKAP.

    Diakui Asep, hal ini guna kelancaran arus balik lebaran 2025. Asep melanjutkan, sampai saat ini proses arus mudik maupun balik berlajan lancar di terminal tipe A Kota Bandung tersebut.

    “Alhamdulilah lancar. Perhari kita memberangkatkan lebih dari 300 armada. Ini untuk menunjang arus balik lebaran 2025,” pungkasnya. (Dam)

  • Kabar Gembira untuk Warga Bogor! Biskita Transpakuan Siap Kembali Layani Penumpang Mulai 8 April

    Kabar Gembira untuk Warga Bogor! Biskita Transpakuan Siap Kembali Layani Penumpang Mulai 8 April

    JABAR EKSPRES – Layanan Biskita Transpakuan di Kota Bogor dijadwalkan bakal kembali mengaspal melayani penumpang pada Selasa, 8 April 2025 mendatang.

    Dalam tahap awal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan mengoperasikan sebanyak 17 unit Biskita dengan dua armada cadangan yang melayani Koridor I dan II

    Jam operasional Biskita akan dimulai pukul 05.00 hingga pukul 21.00 WIB.

    “Setelah melalui proses yang cukup panjang, atas bantuan DPRD Kota Bogor serta pihak terkait lainnya, akhirnya kita bisa melakukan kontrak jasa untuk pelayanan Biskita Koridor I dan II Kota Bogor,” kata Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dikutip Minggu (6/4).

    BACA JUGA:Dedie Rachim Tegaskan Komitmen Pemkot Bogor Segera Operasionalkan BisKita dalam Waktu Dekat

    Adapun tarif yang diberlakukan masih sama, yakni senilai Rp4.000 karena disubsidi oleh Pemkot Bogor.

    Dedie menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya belum bisa memenuhi operasional di empat koridor yang ada. Hal ini dikarenakan keterbatasan dan efisiensi anggaran.

    Namun demikian, sambung dia, Pemkot Bogor bersama pihak terkait tengah mengupayakan solusinya.

    Pasalnya untuk Koridor V dan VI, masih dalam proses kajian karena bersifat non-subsidi, yang memerlukan waktu lebih lama. Untuk penetapan tarif, dibutuhkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota.

    Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor bersama pihak terkait, khususnya para operator, bekerja sama dan berupaya mencarikan tarif yang paling masuk akal, memadai, dan terjangkau oleh masyarakat untuk operasional Biskita di Koridor V dan VI yang non-subsidi.

    BACA JUGA:Wali Kota Bogor Terpilih Dedie Rachim Pastikan Biskita Trans Pakuan Bakal Kembali Beroperasi

    Untuk itu, Dedie A. Rachim meminta para pengguna jasa transportasi Biskita khususnya masyarakat Kota Bogor agar tetap bersabar.

    “Pesan saya, walaupun non-subsidi, tarifnya harus tetap terjangkau. Tinggal nanti bagaimana efisiensi operasional, efektivitas penyelenggaraan Biskita di lapangan, dan tentunya harus tetap dibantu oleh Pemkot Bogor,” tutur Dedie.

    Untuk kelanjutannya, Dedie menerangkan bahwa pihaknya telah mengajukan anggaran pada Perubahan APBD 2025 dan anggaran murni tahun 2026.

    “Inilah wujud nyata uang rakyat kembali ke rakyat,” tegas dia.

  • H+6 Lebaran, Harga Bahan Pokok di Pasar Kosambi Mulai Alami Penurunan

    H+6 Lebaran, Harga Bahan Pokok di Pasar Kosambi Mulai Alami Penurunan

    JABAR EKSPRES – Sepekan setelah Hari Raya Idulfitri, beberapa komoditi pangan di Kota Bandung mulai alami penurunan harga. Di Pasar Kosambi, cabai rawit merah dari yang sebelumnya Rp150.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp130.000 per kg.

    “Sekarang mulai turun, sudah dua hari ini. Cabai rawit merah yang sebelumnya sempat Rp150.000 per kilo, sekarang sudah jadi Rp130.000,” ujar salah satu pedagang, Eddy di Pasar Kosambi, Jl. A Yani, Kota Bandung, Minggu (6/4/2025).

    Eddy menyebutkan, penurunan harga tidak hanya terjadi pada satu jenis cabai saja. Cabai keriting merah dan cabai tanjung yang sebelumnya berkisar diharga Rp100.000 per kilo, kini menjadi Rp70.000 perkilo. Begitu pula dengan cabai rawit hijau yang kini turun menjadi Rp100.000 dari harga sebelumnya Rp120.000.

    Selain cabai, sejumlah sayuran penting lainnya juga menunjukkan tren serupa. Eddy menyebutkan kentang kini dijual Rp20.000 per kilogram dari sebelumnya Rp22.000.

    BACA JUGA:Pasca Lebaran, Harga Cabai Rawit Merah Sentuh Rp 140 ribu

    Selain itu, bahan pangan lain yakni wortel juga turun dari Rp24.000 menjadi Rp20.000, sementara tomat dan timun masing-masing turun dari Rp15.000 ke Rp12.000 per kilogram.

    Eddy berharap turunnya harga tersebut dapat membawa angin segar bagi para konsumen yang sempat mengeluhkan lonjakan harga selama bulan Ramadan hingga Lebaran.

    “Kalau wortel, timun, tomat, kentang, semua mulai turun juga. Memang nggak drastis banget, tapi beda seribu dua ribu itu lumayan buat pembeli,” ungkap Eddy.

    Disinggung terkait hal ini, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, membenarkan bahwa bahan pokok masyarakat sempat alami kenaikan di pasar Kota Bandung.

    Dirinya menyebut, kenaikan diakibatkan oleh kurangnya pasokan yang tak sebanding dengan permintaan pasar. Sehingga, terjadi fluktuasi harga di beberapa komoditas bahan pokok.

    BACA JUGA:H-1 Lebaran, Harga Daging Sapi dan Ayam di Kota Bandung Mulai Melonjak!

    “Memang sempat naik, karena kurang pasokan berkenaan dengan libur lebaran. Jadi ada keterlambatan pengiriman. Cuman kalau berbicara stok, Kota Bandung terbilang aman,” katanya.

  • 10 Wisatawan di Bogor Diserang Tawon, Satu Orang Tewas

    10 Wisatawan di Bogor Diserang Tawon, Satu Orang Tewas

    JABAR EKSPRES – Seorang pria berusia 52 tahun berinisia AM meninggal dunia di tepi Danau Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

    AM ditemukan pada Sabtu (5/4) sekitar pukul 14.00 WIB. Insiden tersebut terjadi ketika saksi bernama RY bersama keluarganya berencana menuju tempat pemandian Citiis.

    Selama perjalanan, mereka tiba-tiba diserang oleh tawon hutan. RY dan keluarganya berusaha menyelamatkan diri dengan cepat masuk ke dalam mobil.

    “Saksi serta keluarganya mengalami luka akibat sengatan tawon dan saat ini dirawat di Klinik Arafah AMC Ciapus,” ujar Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana, Minggu (6/4).

    BACA JUGA:Wisata di Banjar Minim Promosi, Fasilitas Jadi Penyebab Utama Lesunya Kunjungan Wisatawan

    Dari informasi yang diperoleh, istri dan kedua anak RY kini masih berada dalam kondisi tidak sadar akibat sengatan tawon tersebut.

    Sementara itu, seorang pedagang bernama Y juga menjadi korban serangan tawon ketika mencoba mencari tempat aman di dalam hutan.

    Dalam upaya menyelamatkan diri, Y melompati pagar dan masuk ke danau, bersama dengan RY dan dua pria tak dikenal lainnya.

    BACA JUGA:Tebing 15 Meter Longsor, Jalur Alternatif Panjalu-Kawali Tak dapat Diakses

    Mereka berhasil naik ke permukaan setelah serangan tawon mereda. Namun, RY kemudian menyadari bahwa AM belum kembali ke permukaan dan segera menyelam untuk mencari korban. Sayangnya, AM ditemukan tidak sadarkan diri.

    Tim penyelamat segera mengamankan AM ke tepi danau, namun sayangnya, kondisi korban sudah tidak bernyawa.

    Selain AM, terdapat sepuluh orang lainnya yang menjadi korban serangan tawon tersebut, termasuk keluarga RY, yang kini mendapatkan pengobatan di Klinik Arafah AMC Ciapus.

    “Satu korban lainnya telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan. Lima orang lagi hanya mengalami sengatan ringan dan dapat menjalani pengobatan mandiri,” tutup Desi.

  • Masuki Puncak Arus Balik, Hanya 50 Persen Pemudik Lintasi Jalur Tol?

    Masuki Puncak Arus Balik, Hanya 50 Persen Pemudik Lintasi Jalur Tol?

    JABAR EKSPRES – Memasuki H+6 Lebaran 2025 yang digadang-gadang menjadi puncak arus balik, masih sepi pemudik. Bahkan, tercatat hanya 50 persen pemudik yang melewati tol ke arah barat Pulau Jawa.

    Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Minggu (6/4/2025). Menurutnya dari total perkiraan 2,2 juta pemudik, hanya 1 juta yang tercatat melintasi tol hingga Minggu pagi.

    Kendati begitu, sejak Jumat (4/4), volume kendaraan di momen arus balik yang melintas dari Bandung meuju Jakarta, tercatat 76.650 kendaraan.

    Angka ini meningkat 27,82 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 59.967 kendaraan. Lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol yakni GT Cileunyi dan GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi.

    BACA JUGA:Arus Balik di Stasiun Bandung dan Kiaracondong Meningkat, Puncaknya Diperkirakan Besok

    Sementara itu, lalu lintas transaksi yang menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan Rancaekek Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 42.691 kendaraan atau naik signifikan sebesar 48,51 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 28.747 kendaraan.

    Pada H+3 Lebaran, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 33.959 kendaraan atau naik sebesar 8,77 persen dari lalin normal sebanyak 31.220 kendaraan.

    Atas diskresi Kepolisian, jalur fungsional Tol Japek II Selatan dibuka secara situasional jika berpotensi terjadi kepadatan di KM 66 ruas tol Jakarta-Cikampek akibat pertemuan dua lalu lintas arus balik dari wilayah Jawa Barat dan Transjawa.

    BACA JUGA:Puncak Arus Balik 2025, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Jalur Padat

    Jalur fungsional Japek II Selatan dapat diakses melalui akses keluar Sadang di KM 76 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta dan masuk ke jalur fungsional sesuai dengan rambu yang tertera di lokasi.

    Pengguna jalan yang melintasi jalur fungsional Japek II Selatan nantinya dapat kembali memasuki jalan tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cibatu dan GT Cikarang Timur.