Author: JabarEkspress.com

  • Nobar Film Jumbo Bareng Siswa SD, Adhitia Sebut Cimahi Miliki Potensi Jadi Inkubator Animator

    Nobar Film Jumbo Bareng Siswa SD, Adhitia Sebut Cimahi Miliki Potensi Jadi Inkubator Animator

    JABAR EKSPRES – Ratusan pelajar sekolah dasar (SD) di Kota Cimahi antusias mengikuti nonton bareng (nobar) film animasi Jumbo bersama Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, di salah satu bioskop di wilayah Pasteur, Kota Bandung, Kamis (10/4).

    Film animasi produksi lokal Indonesia ini sukses menarik perhatian publik, terlebih anak-anak yang senang bisa menontonnya di layar lebar. Adhitia mengatakan, Pemkot Cimahi sengaja mengajak para pelajar menonton film Jumbo karena proses rendering animasi ini dilakukan di Kota Cimahi.

    “Saya ajak anak-anak SD dan juga guru perwakilan dari sekolah negeri supaya mereka bangga bahwa Kota Cimahi punya animator yang bisa membuat film animasi keren seperti ini,” kata Adhitia saat ditemui, Jumat (11/4/2025).

    Menurutnya, film ini juga memberikan nilai edukatif bagi anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang cerdas, periang, tidak pemarah, serta menghormati orang tua dan guru. “Mereka juga bisa menjadi penerus sebagai animator ke depannya dan mencapai cita-cita lainnya,” imbuhnya.

    BACA JUGA:Tayang di 17 Negara, ilm Animasi Indonesia “JUMBO”  Hadir Lebaran 2025

    Usai menyaksikan animasi lokal itu, Adhitia mengaku terkesan dengan film Jumbo dan berharap ke depannya akan ada lebih banyak film animasi lokal yang melibatkan animator Cimahi. “Keren banget. Dan kita harap nanti ada lagi film animasi buatan Indonesia yang proses rendering-nya tetap dilakukan di Cimahi,” katanya.

    Lebih lanjut, Adhitia menyebut keterlibatan studio animasi Cimahi dalam produksi Jumbo menunjukkan bahwa kota ini memiliki potensi besar sebagai inkubator animator.

    “Saya berterima kasih kepada Visinema yang telah mempercayai animator Cimahi untuk terlibat dalam animasi Jumbo, yang 100 persen buatan anak bangsa,” ujarnya.

    Keberhasilan animator Cimahi dalam proyek ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi investor untuk membangun bioskop di Kota Cimahi. Mengingat hingga kini, Cimahi belum memiliki bioskop, sehingga masyarakat harus menonton film di luar kota.

    Untuk itu ia menegaskan, Pemkot Cimahi akan terus berupaya menarik investor untuk membangun bioskop di daerahnya, sekaligus mengembangkan sektor ekonomi kreatif, termasuk industri film dan animasi. “Selain sektor animasi, kita juga akan kembangkan sektor film sebagai bagian dari ekonomi kreatif Cimahi,” tambahnya.

  • Polisi Grebek Kios Penjual Obat Keras Terlarang di Tamansari

    Polisi Grebek Kios Penjual Obat Keras Terlarang di Tamansari

    JABAR EKSPRES  – Sebuah kios semi permanen yang terletak di wilayah Tamansari, Kota Bandung, digerebek oleh Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung. Kios yang terbuat dari kontainer tersebut diduga sering menjual obat keras terlarang, termasuk Tramadol.

    Wakasat Narkoba Polrestabes Bandung, Kompol Dadang Garnadi, mengungkapkan bahwa penggerebekan ini dilakukan berdasarkan laporan masyarakat kepada polisi.

    “Penggerebekan ini berawal dari pengaduan masyarakat, yang kemudian kami tindak lanjuti dengan penyelidikan. Setelah itu, kami melakukan penggeledahan dan mengamankan pelaku,” ujarnya pada Jumat (11/4).

    BACA JUGA: Polisi Gerebek Penjualan Obat Keras di Ciparay, Seorang Wanita Diamankan

    Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil menangkap penjual dan pembeli yang sedang melakukan transaksi, serta menyita sejumlah barang bukti. Namun, jumlah pasti barang bukti yang diamankan masih dalam proses perhitungan karena pengembangan masih berlangsung.

    “Ini (kios) berbentuk toko yang terbuka dari kontainer. Karena itu, izinnya tidak jelas. Lokasinya juga berada di trotoar jalan, sehingga legalitasnya memang tidak ada,” tambah Dadang.

    Dadang menjelaskan, kios tersebut menggunakan modus menjual aksesoris handphone untuk mengelabui petugas. Namun, saat dilakukan penggeledahan, ditemukan obat keras terlarang di dalam etalase.

    “Menurut keterangan sementara dari penjual, kios ini sudah beroperasi selama sekitar empat hingga lima bulan,” kata Dadang.

    Dengan adanya penggerebekan ini, pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait peredaran obat keras terlarang di Bandung. Sementara itu, penjual dan pembeli yang diamankan telah dibawa ke kantor Satres Narkoba Polrestabes Bandung untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Kami masih mengembangkan kasus ini untuk melacak pemasok dan pemiliknya. Saat ini, kami sudah mengamankan dua orang, yakni penjual dan pembeli, yang akan dikenakan pasal UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan,” tutup Dadang.

  • Viral Aksi Warga Panumbangan Ciamis Mancing di Jalan Rusak

    Viral Aksi Warga Panumbangan Ciamis Mancing di Jalan Rusak

    JABAR EKSPRES – Aksi protes unik warga Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyita perhatian publik setelah video mereka memancing ikan di jalan rusak viral di media sosial. Aksi ini mengecam lambannya perbaikan jalan yang telah mengganggu mobilitas warga selama bertahun-tahun. Lokasi jalan tersebut berada di Jalan Gulingmunding-Sindang Barang, yang menghubungkan tiga desa, namun kini berubah menjadi kubangan air dan berlubang parah.

    Dalam video yang diunggah akun TikTok @DYN, terlihat warga asyik memancing lele di tengah jalan yang rusak, sementara kendaraan roda dua dan empat terpaksa melintas di kubangan tersebut. Hingga Jumat (11/4/2025) pagi, video itu telah ditonton lebih dari 554 ribu kali dan mendapat ribuan komentar pedas. Salah satu netizen menyindir, “Maenya eta di Ciamis, pedah di Ciamis mah jalana aralus” (Masa di Ciamis, katanya jalan di sini bagus), diikuti balasan pemilik akun: “Alus teh kota na, beda jeung di desa na” (Bagus di kotanya, beda dengan desanya).

    BACA JUGA; Jalan Rusak Akibat Proyek Pipa Pertamina, Kecelakaan Fatal Hantui Warga Banjar

    Aksi ini menyoroti kegagalan pemerintah kabupaten dalam menindaklanjuti perubahan status jalan dari desa menjadi jalan kabupaten melalui SK Bupati tahun 2023. Meski Camat Panumbangan, Edy Yulianto, menyatakan sedang dilakukan perbaikan swadaya oleh warga, langkah ini dinilai sekadar tempelan.

    “Sedang dalam perbaikan swadaya oleh warga dengan menambal lubang sambil menunggu perbaikan permanen,” ujarnya. Namun, warga menilai upaya swadaya tak cukup, mengingat jalan rusak ini vital bagi akses tiga desa: Sindang Barang, Buana Mekar, dan Tenggeraharja.

    Peningkatan status jalan justru tidak diikuti alokasi anggaran atau prioritas perbaikan. Padahal, kerusakan jalan telah menghambat distribusi barang, akses kesehatan, dan aktivitas ekonomi warga.

    Aksi memancing di jalan rusak ini bukan sekadar lelucon, melainkan tamparan keras bagi birokrasi yang lamban. Jika tidak segera ditangani, protes kreatif seperti ini berpotensi menjadi bom waktu ketidakpuasan publik terhadap kinerja pemerintah daerah.

    “Ini bukti ketimpangan pembangunan antara kota dan desa. Pemerintah harusnya responsif, bukan membiarkan warga ‘berkreasi’ di jalan berlubang,” ujar warganet. (CEP)

  • Dedi Mulyadi Luncurkan Jabar Nyaah Ka Indung

    Dedi Mulyadi Luncurkan Jabar Nyaah Ka Indung

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jabar Dedi Mulyadi kembali membuat terobosan program baru. Kali ini pihaknya bakal meluncurkan Program Jabar Nyaah Ka Indung. Atau bisa dimaknai Jabar sayang ibu.

    Program itu bakal dicanangkan hari ini (Jumat.red). Pria yang akrab disapa KDM akan menghadiri peluncuran program tersebut di Pendapa Kabupaten Cianjur.

    KDM menuturkan, memuliakan ibu adalah sebuah kebahagiaan dalam hidup. Karena itulah, ia meluncurkan program tersebut.

    Ia menguraikan, program itu merupakan bentuk aktivitas sosial. Yakni para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jabar termasuk karywan BUMD bakal memiliki satu orang ibu asuh.

    “Mudah – mudahan juga diikuti karyawan BUMN di Jabar juga,” ungkapnya dalam video yang dibagikan dalam akun medsosnya itu, Jumat (11/4).

    KDM melanjutkan, para ibu asuh itu akan dibiayai dan diperhatikan oleh para ASN itu. “Ini salah satu upaya untuk meningkatan kebahagiaan dan kesejahteraan kaum ibu. Terutama ibu-ibu yang mengalami nasib kurang beruntung. Hidup miskin ditinggal suami,” cetusnya.

    Nantinya para ASN bakal memegang data ibu asuh masing-masing. Sehingga bisa juga dalam satu waktu menengok perkembangan ibu asuh itu.

    Program lain yang juga dicanangkan dalam pekan ini adalah menggelar Abdi Nagri Nganjang ka Warga. Pelaksanaan edisi pertama akan digelar pada Sabtu (12/4) di  halaman Bale Pakuan/ Gedung Pakuan, Kota Bandung, mulai pukul 08.30.

    Itu adalah kegiatan yang digagas oleh KDM yang bertujuan untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. (son)

  • Jabar Ekspres Grup-AquaRev Bangun Kerja Sama

    Jabar Ekspres Grup-AquaRev Bangun Kerja Sama

    JABAR EKSPRES — Aquarev, perusahaan yang bergerak di bidang budidaya perikanan, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Jabar Ekspres pada Kamis (10/4) bertempat di Kantor Jabar Ekspres, Kota Bandung.

    MoU dihadiri langsung oleh Direktur Jabar Ekspres, Syahbana bersama Head of Revenue Operation Aquarev, Victor Ciptowibowo. Menurut Victor, melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mempermudah akses pasar, serta meningkatkan literasi pelaku usaha terhadap praktik budidaya yang berkelanjutan dan efisien.

    Dia menjelaskan, bahwa kolaborasi ini juga menitikberatkan pada upaya pelestarian lingkungan dan pendampingan teknis kepada petambak. “Melihat banyaknya petambak yang berhenti beroperasi, Aquarev hadir untuk memberikan dukungan teknis dan pendekatan lingkungan agar mereka dapat kembali memulai usahanya. Skema kerja sama yang kami tawarkan tidak membebankan biaya apapun,” ujar Victor.

    Dalam penerapannya, Aquarev bekerja sama dengan sejumlah mitra. Di tahap awal, fokus diberikan pada pendampingan teknis dan penyusunan SOP budidaya.

    BACA JUGA: Memaksimalkan Potensi Perikanan Jawa Barat untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

    Aquarev juga menurunkan tim teknis, tim pakan, dan tim tambak untuk memastikan setiap proses budidaya berjalan sesuai standar. “Kami tidak hanya fokus pada sisi pendanaan, tetapi lebih kepada pendampingan langsung di lapangan. Kami memiliki kepala teknisi beserta tim yang siap memastikan kegiatan budidaya berjalan optimal,” tambah Victor.

    Aquarev menargetkan hasil panen dengan standar produktivitas sebesar 20 hingga 25 ton sebagai bagian dari upaya peningkatan efisiensi dan keberlanjutan usaha tambak.

    Melalui kerja sama dengan Jabar Ekspres, kata dia, Aquarev berkomitmen untuk memperluas dampak positif dalam ekosistem perikanan melalui edukasi, pemberdayaan, dan pemanfaatan teknologi yang tepat guna.

    BACA JUGA; PDRB Jabar Sektor Kelautan dan Perikanan Tahun 2025 Ditargetkan Rp26 Triliun 

    Sementara, Direktur Jabar Ekspres, Syahbana menjelaskan, Jabar Ekspres Grup merupakan sebuah perusahaan media yang memiliki jaringan terbesar di wilayah Jabar, terdiri dari Radar Cirebon, Radar Indramayu, Radar Kuningan, Radar Majalengka, Rakyat Cirebon, Radar Tasikmalaya, Radar Garut, Sumedang Ekspres, Pasundan Ekspres, Cianjur Ekspres, Sukabumi Ekspres, Karawang Bekasi Ekspres, Jabarekspres.id hingga Radar Jabar.

  • Hore! Bentar Lagi Insentif Guru Ngaji di Bandung Segera Cair

    Hore! Bentar Lagi Insentif Guru Ngaji di Bandung Segera Cair

    JABAR EKSPRES – Berita baik datang untuk para guru ngaji di Kota Bandung. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Kantor Kementerian Agama Kota Bandung memastikan bahwa insentif untuk para pengajar Al-Qur’an segera dicairkan.

    Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandung, Abdurahim, menjelaskan bahwa pencairan sempat tertunda karena libur panjang Idulfitri. Namun, ia memastikan bahwa insentif untuk tiga bulan ke depan akan segera disalurkan, kemungkinan minggu ini atau paling lambat akhir April.

    “Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sudah siap, hanya tertunda karena libur. InsyaAllah dalam waktu dekat, insentif guru ngaji akan cair,” kata Abdurahim pada acara Silaturahmi Akbar Guru Pendidikan Al-Qur’an di Masjid Al-Ukhuwah, Kamis, 10 April 2025.

    BACA JUGA: Pemkot Cimahi Siapkan Insentif Guru Ngaji, Tunggu Teknis Pembagian

    Insentif ini akan diberikan kepada 2.030 guru ngaji yang aktif mengajar, terutama yang terlibat dalam program pemberantasan buta huruf Al-Qur’an selama Ramadan. Namun, ada sekitar 530 guru yang belum dapat menerima insentif karena masalah administrasi, terutama terkait domisili.

    “Berdasarkan Peraturan Wali Kota, hanya guru ngaji dengan KTP Kota Bandung yang bisa menerima insentif. Kami berharap peraturan ini bisa ditinjau ulang agar semua guru ngaji bisa mendapatkannya,” ujarnya.

    Pemkot Bandung bersama Kantor Kementerian Agama Kota Bandung berencana untuk meningkatkan jumlah penerima insentif menjadi 13.000 guru ngaji pada tahun depan.

    Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, juga menegaskan komitmen Pemkot untuk mendukung kesejahteraan guru ngaji. “Dana sudah tersedia, tinggal pencairan. Masalahnya hanya administrasi. Kami akan evaluasi agar proses ke depan lebih lancar,” ujarnya.

    Erwin berharap insentif ini dapat memotivasi para guru ngaji untuk terus berperan dalam mencetak generasi Qurani dan menjadikan Bandung sebagai kota yang lebih religius.

  • Polda Jabar Ungkap Pelaku Asusila di RSHS Bandung Punya Kelainan Seksual!

    Polda Jabar Ungkap Pelaku Asusila di RSHS Bandung Punya Kelainan Seksual!

    JABAR EKSPRES – Setelah menangkap dan mengamankan pelaku tindak pidana asusila atau pelecehan seksual di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung,  polisi kembali melakukan sejumlah pemerikasaan kepada tersangka yang merupakan dokter residen spesialis anestesi.

    Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan, terduga pelaku yang berinisial PAP (31) tersebut, berdasarkan hasil pemeriksaan sementaranya memang memilki kecenderungan kelainan seksual.

    “Pelaku ini mengalami sedikit kelainan dari segi seksual. Tapi nanti kita akan perkuat dengan pemeriksaan dari psikologi forensik untuk tambahan pemeriksaan. Tapi kita menguatkan adanya kecenderungan kelainan seksual dari pelaku,” ujarnya, Kamis (10/4/2025).

    Surawan menambahkan, tersangka yang merupakan mahasiswa dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran di Universitas Padjadjaran (Unpad), nekat melakukan aksi bejatnya kepada seorang wanita berinisial FH (21) yang tengah menunggu keluarganya dirawat di RSHS Bandung.

    BACA JUGA:Bertambah, Korban Pelecehan Dokter PPDS di RSHS Jadi 3 Orang

    Sebelum beraksi, tersangka kata Surawan sempat bermodus bahwa akan melakukan transfusi darah kepada pasien sehingga mengajak korban untuk dilakukan pengecekan darah.

    “Karena bapaknya (keluarga korban) sudah berada dalam kondisi kritis, dan anaknya tuh (korban) enggak tahu tujuannya apa, kemudian dibawa ke ruangan yang baru (Gedung MCHC),” ungkapnya.

    Alibi melakukan pengecekan darah, Surawan mengungkapkan bahwa tersangka malah melancarkan aksinya saat korban tidak sadarkan diri setelah mendapatkan bius.

    “Pelaku bawa (kondom). Dan itu memang ruangan belum dipakai, itu ruangan baru. Dan rencananya (akan digunakan) untuk operasi khusus perempuan. Jadi itu belum dipakai,” ungkapnya.

    Sementara itu guna bisa segera mengungkap lebih jauh kasus ini, Surawan menuturkan bahwa pihaknya melalui tim penyidik kini telah melakukan visum kepada korban.

    BACA JUGA:Update Kasus Oknum Dokter Residen di RSHS Bandung, Polda Jabar: Ada Kemungkinan Korban Bertambah!

    Selain itu, pihaknya juga akan segera melakukan tes DNA terhadap sperma yang ada di bagian vital korban.

    “Kemarin kita sudah disimpan dibekukan spermanya, kita akan lakukan uji DNA dari yang ada di kemaluan dan kemudian keseluruhan uji DNA korban, dan juga yang ada di kontrasepsi itu,” pungkasnya.

  • Bikin Macet, Dedi Mulyadi Larang Penggalangan Dana di Jalan

    Bikin Macet, Dedi Mulyadi Larang Penggalangan Dana di Jalan

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jabar Dedi Mulyadi melarang praktek penggalangan dana di jalanan, khususnya yang mengatasnamakan pembangunan masjid atau rumah ibadah. Alasanya justru bikin macet.

    Itu diungkapkan Dedi Mulyadi saat berkunjung ke Kampung Cikukulu, Desa Cisande Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (10/4). Pihaknya prihatin melihat situasi itu, niatnya positif tapi ternyata menimbulkan dampak negatif salah satunya kemacetan.

    Contohnya adalah pembangunan Masjid Al-Abror di Desa Cisande. “Ini saya hentikan. Tidak boleh lagi minta-minta di jalan,” ucap pria yang akrab disapa KDM itu.

    BACA JUGA:Hentikan Penggalangan Dana di Jalan, Gubernur Dedi Mulyadi: Jangan Ganggu Ketertiban Umum

    Kemacetan itu tentu justru mengganggu aktivitas masyarakat. Mestinya, pembangunan rumah ibadah harus dilakukan secara tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum.

    Ia mengajak masyarakat untuk mencari cara yang lebih bijak dan terorganisir dalam menggalang dana. “Keluhannya bisa bikin macet tiap hari,” urainya.

    Sebagai bentuk dukungan, Gubernur Dedi Mulyadi secara pribadi memberikan bantuan sebesar Rp30 juta untuk pembangunan Masjid Al-Abror. Bantuan tersebut diharapkan dapat menghentikan praktik penggalangan dana di jalan dan mempercepat proses pembangunan rumah ibadah tersebut.

    BACA JUGA:Gubernur Dedi Mulyadi Instruksikan Penanganan Jalan Provinsi Lebih Optimal

    Syaratnya, warga diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan. “Kami minta bersihkan sungai di kampung ini, sebagai imbalan,” sambungnya.

    Dalam kesempatan itu juga, KDM mengajak masyarakat Jawa Barat, khususnya warga Sukabumi, untuk menjaga kebersihan dan menjunjung nilai-nilai gotong royong. Ia berharap seluruh lapisan masyarakat dapat menjadi bagian dari solusi terhadap persoalan lingkungan dan sosial. (son)

  • Mulai Cair ke Siswa, Begini Cara Cek Penerima PIP 2025 Lengkap dengan Besaran Bantuan

    Mulai Cair ke Siswa, Begini Cara Cek Penerima PIP 2025 Lengkap dengan Besaran Bantuan

    JABAR EKSPRES – Pemerintah melalui Kemnterian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mulai menyalurkan bantuan PIP 2025 kepada para siswa.

    Program Indonesia Pintar atau PIP kembali cair kepada siswa untuk mendukung akses pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu di Indonesia.

    Di tahun ini, Kemendikdasmen terus memperbarui sistem pengecekkan status penerima bantuan melalui laman resmi pip.dikdasmen.go.id guna memastikan penyaluran tepat sasaran.

    PIP 2025 ini akan menyasar jutaan siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA sederajat, dengan besaran bantuan yang berbeda tergantung dari jenjang pendidikan yang ditempuh.

    Bantuan PIP ini akan disalurkan kepada setiap siswa yang terdaftar datanya setiap satu tahun satu kali pencairan.

    BACA JUGA: Harga Emas Antam Hari ini 10 April 2025 Melonjak hingga Rp1,846 Juta/gram

    BACA JUGA: Daftar Harga iPhone Terbaru Per Bulan April 2025: iPhone 16, 15, 14 hingga iPhone 12

    Besaran Dana Bantuan PIP

    Adapun besaran bantuan PIP 2025 antara lain sebagai berikut:

    -SD/sederajat: Rp450.000 per tahun

    -SMP/sederajat: Rp750.000 per tahun

    -SMA/sederjat: Rp1.800.000 per tahun

    Bagi siswa yang terdaftar, dana bantuan akan disalurkan dengan cara ditransfer ke rekening masing-masing siswa penerima manfaat setelah proses aktivasi rekening selesai.

    Cara Cek Status Penrima PIP 2025

    Bagi siswa yang merasa sudah memenuhi syarat dan mengajukan sebagai penerima bantuan PIP 2025, silakan cek status penerima dengan mengikuti langkah berikut:

    1.Siapkan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan NIK KTP

    2.Kunjungi situs resmi http://pip.dikdasmen.go.id

    3.Klik menu “Cari Penerima PIP”

    4.Masukkan NISN dan NIK pada kolom yang tersedia

    5.Klik tombol “Cek Penerima PIP”

    Bagi Anda yang terdaftar sebagai penerima bantuan, akan muncul keterangan atau status sebagai penerima bantuan PIP 2025.

    Namun, jika Anda tidak terdaftar sebagai penerima bantuan, sistem akan memberikan keterangan bahwa siswa tidak ditemukan sebagai penerima aktif.

    BACA JUGA: Daftar Harga Emas Hari ini Kamis, 10 April 2025, Emas Antam, UBS, dan Galeri24 di Pegadaian

    Jadi, pastikan Anda terdaftar sebagai penerima dan sudah sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh pemerintah.

  • Aplikasi Baru 2025 Ini Bayar Jutaan Cuma Nonton YouTube

    Aplikasi Baru 2025 Ini Bayar Jutaan Cuma Nonton YouTube

    JABAR EKSPRES – Di tahun 2025, semakin banyak aplikasi yang mengklaim bisa menghasilkan uang hanya dengan aktivitas ringan seperti menonton video. Salah satu yang kini sedang viral adalah aplikasi penghasil uang terbaru 2025 yang disebut-sebut mampu memberikan saldo hingga jutaan rupiah hanya dari menonton YouTube. Tapi, benarkah semudah itu?

    Aplikasi ini disebut-sebut memiliki sistem kerja yang sangat sederhana, pengguna hanya perlu menonton video-video yang tersedia di dalam aplikasi. Menariknya, video tersebut adalah video trending yang memang sudah familiar karena bersumber dari platform YouTube.

    Bayangkan hanya dengan menonton video YouTube, kamu bisa mendapatkan saldo e-wallet hingga jutaan rupiah tanpa perlu undang teman! Kedengarannya seperti mimpi, tapi inilah yang sedang ramai diperbincangkan: aplikasi penghasil uang 2025 yang terbukti membayar dan bisa langsung mencairkan saldo ke akun DANA atau OVO kamu.

    Tanpa perlu mengundang teman, tanpa misi ribet, kamu cukup menonton video selama mungkin untuk mendapatkan imbalan dolar. Jumlah yang dikumpulkan akan semakin besar seiring waktu dan intensitas menonton kamu.

    Baca juga : 3 Aplikasi Penghasil Saldo Dana Ini Berhasil Menghasilkan Uang Rp400.000, Sudah Coba?

    Salah satu konten kreator yang telah mencoba dan membuktikan aplikasi ini adalah pemilik channel YouTube Ternak Cuan ID. Dalam video berjudul:

    > “APLIKASI PENGHASIL UANG 2025 – CARA MENGHASILKAN UANG DARI INTERNET – GAME PENGHASIL UANG 2025”

    yang diunggah pada 8 April 2025, ia memperlihatkan secara langsung proses penggunaan aplikasi, cara kerja tugas menonton video, hingga bukti live withdraw saldo yang berhasil masuk ke akun DANA miliknya.

    Dalam waktu kurang dari 10 menit setelah melakukan penarikan, saldo senilai 1 jutaan rupiah berhasil mendarat mulus ke e-wallet miliknya. Hal ini tentu memperkuat klaim bahwa aplikasi ini memang terbukti membayar.

    Setelah membuka aplikasi, kamu akan disuguhkan tampilan layaknya YouTube. Ada banyak video trending Indonesia, termasuk konten sepak bola dan hiburan lainnya. Di sinilah tugasmu dimulai — semakin lama kamu menonton, semakin besar saldo yang kamu dapatkan.

    Setiap kali kamu menonton video, akan muncul informasi jumlah saldo dolar yang sudah kamu kumpulkan. Dalam satu sesi singkat, saya hanya menonton 30 detik saja dan sudah mendapatkan 0,0023 dolar. Terlihat kecil? Eits, jangan salah! Setelah rutin nonton selama 3 hari, kamu bisa berhasil mengumpulkan 64 dolar, yang kalau dikonversi ke rupiah setara dengan lebih dari 1 juta rupiah.