Author: JabarEkspress.com

  • Kopdar dan Halal Bihalal Komunitas Stylo Club Bandung

    Kopdar dan Halal Bihalal Komunitas Stylo Club Bandung

    JABAR EKSPRES – Komunitas pengguna Honda Stylo di Bandung yang tergabung dalam Stylo Club Bandung (SCB) kembali menggelar kegiatan Kopi Darat (Kopdar) rutin di akhir pekan. Namun, ada yang berbeda pada kopdar kali ini karena bertepatan dengan momen Lebaran Idul Fitri 1446 H. Untuk itu, para peserta menggelar acara Halalbihalal pada Sabtu, 12 April 2025, bertempat di Otillie Coffee & Kitchen, Jl. Hasanudin No. 7, Bandung.

    Tujuan dari acara ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota sekaligus menjadi momen untuk saling memaafkan setelah Hari Raya. Acara ini diikuti oleh 20 peserta, termasuk beberapa member baru yang diperkenalkan secara resmi dalam kesempatan tersebut.

    Acara dimulai pukul 18.00 WIB dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang hadir tepat waktu. Kegiatan diawali dengan sambutan hangat, dilanjutkan dengan sesi ramah tamah. Selain itu, juga dibahas persiapan agenda Anniversary pertama Stylo Club Bandung yang akan digelar tahun ini.

    Seperti biasa, keseruan semakin terasa dengan adanya game seru dan doorprize menarik dari sponsor yang menambah semangat peserta. Acara ditutup dengan live music dan karaoke yang menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan.

    Ketua Umum Stylo Club Bandung, Khaerul Haryadi yang akrab disapa Bro Ulil, menyampaikan, “Acara ini menjadi ajang halalbihalal dan menjaga silaturahmi antar anggota maupun calon member setelah Hari Raya Idul Fitri. Kami juga tak lupa mengucapkan, Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 H. Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin.”

  • 453 Warga Bandung Barat Terjangkit DBD, Didominasi Usia Produktif

    453 Warga Bandung Barat Terjangkit DBD, Didominasi Usia Produktif

    JABAR EKSPRES – Sebanyak 453 warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dari jumlah tersebut didominasi usia 15 sampai 44 tahun.

    Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat, dalam tiga bulan terakhir periode Januari-Maret 2025, tercatat ada 453 penderita.

    “Untuk saat ini tidak ada kasus yang menyebabkan meninggal dunia. Per Januari ada 172 kasus, Februari 155 kasus dan Maret 125 kasus,” kata Kabid P2P Dinkes Bandung Barat, Nurul Rasyihan, Rabu (16/4/2025).

    BACA JUGA: Ratusan Warga Usia Produktif di Bandung Barat Paling Banyak Terserang DBD

    Ia menambahkan, dari jumlah 453 kasus tersebut tiga kecamatan tercatat sebagai wilayah dengan kasus DBD terbanyak yakni Cililin 70 kasus, Cihampelas 55 kasus dan Cikalongwetan 48 kasus.

    “Kalau berdasarkan jenis kelamin penderita DBD mayoritas laki laki dengan jumlah 233 kasus dan perempuan sebanyak 221 kasus,” tambahnya.

    Lebih lanjut ia mengatakan, berdasarkan golongan umur kasus tertinggi menimpa warga berusia 15 sampai 44 tahun dan usia 5 sampai 14 tahun.

    BACA JUGA: Korban DBD di Kota Banjar Bertambah, Pelajar 10 Tahun Meninggal Dunia

    “Untuk di bawah usia 1 tahun sebanyak 8 kasus, 1 sampai 4 tahun 47 kasus, 5 sampai 14 tahun 116 kasus, 15 sampai 44 tahun 198 kasus dan di atas 44 tahun sebanyak 85 kasus,” katanya.

    Nurul mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran DBD, terutama dengan memperkuat program 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur ulang).

    “Salain itu menambahkan tindakan pencegahan seperti penggunaan obat anti nyamuk dan fogging di daerah rawan,” tandasnya. (Wit)

  • Awas SCAM, Ini Bukti Aplikasi Next 15 Tinggal Tunggu Waktu

    Awas SCAM, Ini Bukti Aplikasi Next 15 Tinggal Tunggu Waktu

    JABAR EKSPRES – Aplikasi Next 15 yang disebut-sebut sebagai aplikasi paling aman yang tidak mungkin scam ternyata mulai menunjukkan gejala bakal rungkad. Bahkan ada yang menyebut tinggal menunggu waktu saja.

    Jika awal bulan lalu, aplikasi ini sudah bisa beroperasi dengan normal lagi setelah mengalami libur hingga 20 hari, hingga banyak orang mempresiksi saat itulah aplikasi ini bakal scam, ternyata tidak terbukti.

    Aplikasi masih bisa berjalan normal, penarikan hingga saat ini amsih lancar dan memebr bisa menjalankan tugas seperti biasa.

    Banyak yang menyebut, saat itu tidak jadi scam karena bandar merasa keuntungan dari aplikasi ini belum besar.

    baca juga : Tak Jadi SCAM, Aplikasi Next 15 Makin Gencar Promosi

    Meski begitu, saat ini mulai banyak peringatan diberikan untuk member aplikasi Next 15, yang disebut mulai menunjukkan tanda-tanda bakal scam seperti aplikasi lain.

    Salah satu yang memberikan peringatan adalah akun facebook Yamanaka Ina yang mengunggah postingan di grup facebook Next 15 Kuningan Jawabarat.

    “Sebentar lagi bakal ada pemberitahuan kalo narik uang d acc harus verifikasi ktp atau kyc 👻
    Hati2 teman teman 👻👻,” tulisnya.

    Unggahan ini langsung ramai dapat komentar yang rata-rata setuju dengan unggahannya.

    “Tinggal hitung mundur aja,” tulis akun YanaNur***

    “Apakah sudah ada informasi dari manager kak,” tanya akun @vespa***

    Berberapa bukti lain bisa dilihat dengan membandingkan aplikasi ini dengan aplikasi ponzi lainnya yang sudah scam.

    Ada juga beberapa informasi dari anggota lain yang membagikannya di sosial media. seperti akun @Aing Saha yang memberikan informasi melalui komentar yang ditinggalkannya di grup yang sama.

    baca juga : Aplikasi NEXT 15 Kembali Normal, Benarkah Tak Bakal SCAM?

    “Maen beginii an malah rugi,,, tmn gw ikutan malah iklan ga muncul di persulit, grup wa pun di keluarkan dan manager ga ada respon sama sekali. Cuman orang peting yang bisa narik,” tulisnya.

    Dari info itu bisa diketahui perkembangan terakhir aplikasi ini, yang sesungguhnya sudah menerapkan scam permanajer.

    Maksudnya adalah, untuk member yang dirasanya sudah tidak menguntungkan untuk perusahaan dan leadernya, maka akan langsung dikeluarkan dari grup dan ditutup akses penarikannya, sehingga uang yang masih tersisa didalam aplikasi akan hangus.

  • Ketua DPRD Sastra Winara Minta Pemkab Sosialisasi dan Siapkan Tempat Sebelum Penataan PKL

    Ketua DPRD Sastra Winara Minta Pemkab Sosialisasi dan Siapkan Tempat Sebelum Penataan PKL

    JABAR EKSPRES – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara merespon penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang akan dilakukan pemerintah daerah di Pasar hingga area Stadion Pakansari.

    Sastra meminta Pemkab Bogor untuk melakukan sosialisasi dan menyediakan tempat relokasi bagi para pedagang, sebelum melakukan penataan PKL.

    “Ya harus di siapkan dulu tempatnya, supaya para pedagang ini ketika ditata sudah punya tempat baru untuk jualan,” ujarnya, Rabu (16/4).

    BACA JUGA: Gelar Rapat Paripurna, DPRD Kota Bogor Tetapkan Tatib Baru dan Bentuk Empat Pansus

    Ia juga meminta, saat melakulan penataan PKL agar tidak menggunakan kekerasan maupun tindakan yang merugikan pemerintah maupun masyarakat.

    Kata Sastra, terdapat tempat yang masih kosong di dalam pasar, sebelum melakukan relokasi PKL ke dalam, perlu melakukan koordinasi terlebih dulu dengan stakeholder terkait.

    “Ternyata beberapa pasar, pasar yang di dalam tuh masih banyak kosong, ini harus kita rapatkan dulu pemerintah daerah dan Pasar Tohaga, dari Polres, Kodim untuk koordinasi,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan rapat tindak lanjut dari penanganan PKL tersebut.

    BACA JUGA: Pemkot Bogor Bangun Pusat Layanan Kesehatan dan Keselamatan Terpadu, Terintegrasi dengan Seluruh Rumah Sakit

    Rudy mengatakan, tujuan dari penataan PKL itu untuk memastikan masyarakat dapat berjualan ditempat yang aman dan nyaman.

    “Terkait penataan para pedagang kaki lima, ingat penataan ya bukan penggusuran, jadi tahapannya adalah rapat yang sedang berjalan, kita akan mensosialisasikan terlebih dahulu,” tuturnya.

    Pemkab Bogor akan menyiapkan terlebih dahulu kantong-kantong kios untuk tempat relokasi para pedagang.

    Penataan PKL itu akan diprioritaskan di empat titik, yakni Pasar Cibinong, Citeureup, Ciluar, dan area luar Stadion Pakansar

    BACA JUGA: Tingkatkan Objek Wisata Sejarah, Gubernur Jabar Minta Pemkot Bogor Revisi Desain Museum Batutulis

    “Intinya satu mereka harus tetep dapat mata pencaharian, mereka masih bisa melakukan aktivitas kegiatan ekonomi tetapi jangan sampai mengganggu pihak-pihak lain,” katanya.

  • Cegah Banjir, Pemkot Bandung Sorot Perbaikan Tanggul dan Drainase

    Cegah Banjir, Pemkot Bandung Sorot Perbaikan Tanggul dan Drainase

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah memaksimalkan penanganan di sejumlah wilayah rentan banjir, salah satunya kawasan Komplek Guruminda, Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik.

    Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menuturkan, saat ini pihaknya berfokus pada perbaikan tanggul dan sistem drainase. Hal demikian sejalan dengan laporan warga soal banjir tahunan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

    Menurut Erwin, salah satu penyebab utama banjir adalah tanggul yang rutin jebol setiap tahun.

    “Ternyata ada tanggul yang bocor, dan memang hampir tiap tahun jebol,” ungkap Erwin saat meninjau lokasi, belum lama ini.

    BACA JUGA: WALHI Sebut Kolam Retensi Tak Cukup Atasi Banjir Bandung Timur

    Tak hanya memperbaiki tanggul, sistem drainase yang dianggap sudah tidak memadai juga menjadi sorotan.

    Erwin menyebut pihaknya telah meminta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) untuk segera turun menangani kondisi tersebut.

    Adapun warga mengusulkan perbaikan drainase secara menyeluruh, termasuk pendalaman, pelebaran, serta pemasangan grill.

    Mereka juga meminta agar saluran air tidak dibeton sepenuhnya agar aliran tetap lancar saat hujan deras.

    BACA JUGA: Cibeber Hilir Kerap Dilanda Banjir, Alih Fungsi Lahan untuk The Awani Residence hingga DT Memorial Park Diduga Jadi Penyebabnya

    “Insyaallah sekarang sudah kami perbaiki. Kami pastikan kualitas dan kuantitas perbaikannya jauh lebih baik,” sebutnya.

    Sebagai bagian dari penanganan jangka pendek, Pemkot telah menambah kolam retensi dan akan terus mencari lokasi tambahan.

    Selain itu, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga (DSDABM) diminta menempatkan pompa penyedot air di titik rawan genangan agar banjir cepat surut.

    Dia menambahkan, terdapat upaya jangka panjang juga dilakukan melalui program reboisasi untuk meningkatkan daya serap air dan mengurangi risiko banjir akibat berkurangnya ruang hijau.

    Erwin menegaskan, komitmennya untuk terus berupaya memberikan penanganan terbaik meskipun kendala selalu ada di lapangan.

    “Saya pun siap berkoordinasi langsung dengan dinas dan masyarakat untuk mempercepat penanganan,” pungkasnya.

  • Dari Karung Goni dan Benang Wol, Puka Menjahit Asa Bersama Teman Disabilitas

    Dari Karung Goni dan Benang Wol, Puka Menjahit Asa Bersama Teman Disabilitas

    Di sebuah ruangan sederhana di Kota Bandung, tangan-tangan telaten menyulam harapan. Benang demi benang disematkan pada kain dengan pola-pola yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sarat makna.

    Muhamad Nizar, Jabar Ekspres.

    Pada Rabu (16/4) siang. Di sudut ruangan itu, seorang perajin disabilitas tengah fokus menyelesaikan produksi kerajinan aksesoris. Di balik keheningan kerjanya, tersimpan semangat yang menyala. Mereka adalah bagian dari Yayasan Kreasi Pulas Katumbiri, atau akrab disebut Puka. Sebuah rumah yang lahir dari hobi menjadi ruang pemberdayaan.

    “Ini Puka awalnya hobi saya,” ujar sang pendiri, Dessy Nur Anisa Rahma (32 tahun), ketika ditemui Jabar Ekspres.

    Dirinya bercerita tentang masa kuliahnya yang gemar crafting. Berawal dari membuat kantong laptop dari karung goni bersulam benang wol, produknya yang unik ternyata memikat hati teman-temannya. Demand pun mulai berdatangan.

    BACA JUGA: Bazar Murah Kembali Hadir di Kota Bandung, Stok Beras Dijamin Lebih Siap!

    Tahun 2015, ia mantap melangkah, menata brand, membangun identitas produk yang lahir dari tangan sendiri. Namun, perjalanan tak semudah pola bordir.

    “Waktu itu masih keteteran karena self manufacture,” kisah Dessy.

    Tahun berikutnya, ia mencari mitra yang sejalan, hingga akhirnya bertemu dengan SLB di Garut, kampung halamannya. SLB yang selama ini hanya memajang hasil karya siswanya, kini menemukan jalan baru: menjual dengan nilai.

    Satu bulan kerja sama, dampaknya terasa. Tak hanya unik dan lucu, produk mereka punya cerita.

    “Kami mulai menjaring alumni SLB supaya karya mereka dikenal lebih luas,” tambah Dessy.

    Kini, ada sekitar 30 penyandang disabilitas terlibat di Puka. Setengah di antaranya datang setiap hari ke workshop, sisanya berasal dari jaringan luar kota, komunitas, hingga Dinas Sosial. Produk mereka beragam, mulai dari tas, cincin, kalung, dekorasi rumah, hingga busana.

    BACA JUGA: Warga Bandung Barat Sambut Baik Rencana Reaktivasi Kereta Api Jalur Cipatat-Padalarang

    Yang bergabung pun datang dari berbagai latar belakang: dari down syndrome, tuli, autis, tuna daksa, hingga tuna grahita. Setiap karya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

  • Klik di Sini untuk Klaim Saldo DANA Gratis Rp100 Ribu Hari Ini

    Klik di Sini untuk Klaim Saldo DANA Gratis Rp100 Ribu Hari Ini

    JABAR EKSPRES – Siapa yang tidak suka mendapatkan saldo DANA gratis? Kabar baik buat kamu yang sedang mencari cara mudah dan cepat untuk menambah saldo DANA tanpa harus melakukan misi rumit!.

    Kini, hadir DANA Kaget, sebuah fitur terbaru dari aplikasi DANA yang memungkinkan kamu mendapatkan saldo langsung ke akun hanya dengan klik link, tanpa syarat dan tanpa ribet. Penasaran bagaimana caranya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya.

    DANA Kaget adalah fitur resmi dari aplikasi DANA yang memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk mengklaim saldo gratis hanya dengan mengklik link tertentu. Link-link ini sering dibagikan oleh berbagai pihak, seperti:

    Influencer & Konten Kreator yang ingin membagikan hadiah atau promo ke pengikut mereka.Komunitas Digital & Event Sponsor yang memanfaatkan program ini untuk promosi.Perusahaan Besar & UMKM yang ikut serta dalam kampanye pemasaran mereka.

    Setiap link DANA Kaget memiliki nominal saldo tertentu yang dapat kamu klaim. Namun, jangan lama-lama, karena kuota saldo setiap link terbatas. Jadi, pastikan kamu klik linknya secepat mungkin agar saldo bisa langsung masuk ke akun DANA kamu.

    Baca juga : 2 Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Gratis, Aman, dan Terbukti Cair Langsung ke Dompet Elektronik

    Berikut adalah fitur menarik dari DANA Kaget 2025 yang wajib kamu ketahui:

    Saldo Gratis Hingga Rp100.000 per Link – Cukup klik link dan klaim saldo yang tersedia.Cukup 1 Klik & Login – Setelah klik link, tinggal login ke akun DANA kamu, saldo langsung masuk tanpa syarat ribet.Tanpa Aplikasi Tambahan – Tidak perlu install aplikasi lain untuk menikmati promo ini.Aman & Cepat – Proses klaim cepat dan aman, 100% gratis!

    Mau tahu cara mudah klaim saldo gratis? Ikuti langkah-langkah berikut ini:

    Klik link DANA Kaget terbaru yang kami bagikan di bawah ini.Login ke akun DANA milikmu.Jika kuota saldo masih tersedia, saldo langsung masuk ke akunmu!Jika kuota sudah habis, jangan khawatir! Gelombang berikutnya akan segera hadir.

    Agar kamu tidak ketinggalan kesempatan klaim saldo gratis, berikut beberapa tips anti zonk:

  • Begini Cara Bikin Foto Bareng Idol KPOP ala Tahun 90-an Pakai ChatGPT

    Begini Cara Bikin Foto Bareng Idol KPOP ala Tahun 90-an Pakai ChatGPT

    JABAR EKSPRES – Belakangan ini, media sosial terutama TikTok diramaikan oleh tren unik dan penuh nostalgia: mengedit foto bergaya tahun 90-an bersama idol KPOP favorit. Sentuhan khas kamera analog, warna vintage, hingga gaya grunge menjadikan hasil editan seolah-olah potret kenangan dari masa lalu. Yang lebih seru lagi, kamu bisa tampil bareng Lisa BLACKPINK, Jungkook BTS, atau Song Hye Kyo di dalam foto itu!

    Kalau kamu ingin ikut meramaikan tren ini dan penasaran bagaimana cara membuatnya, berikut panduan lengkapnya termasuk contoh prompt yang bisa langsung kamu tiru.

    Langkah-langkah Edit Foto Nuansa 90-an Bareng Idol KPOP Pakai ChatGPT

    Siapkan Foto Terbaikmu

    Pilih foto diri yang memiliki kualitas bagus, pencahayaan natural, dan ekspresi santai. Foto ini akan menjadi dasar utama sebelum diolah ke gaya retro. Semakin natural posenya, semakin realistis hasil akhirnya.

    Baca juga : Cara Setting Biar Kamera HP Tambah Bening dan Stabil Ini Sekarang, Hasil Foto Makin Pro!

    Gunakan ChatGPT Premium

    Masuk ke platform ChatGPT versi premium, karena fitur ini sudah mendukung input gambar dan manipulasi visual berbasis AI. Di sinilah kamu bisa mulai membuat konsep fotomu dengan bantuan prompt.

    Masukkan Prompt yang Kreatif

    Prompt adalah deskripsi teks yang akan memberi arahan kepada AI untuk menghasilkan gambar sesuai keinginan. Semakin detail dan imajinatif prompt yang kamu berikan, semakin keren hasilnya.

    Tambahkan Wajah Idol KPOP Favoritmu

    Setelah mendapatkan hasil foto retro dari ChatGPT, saatnya melakukan face swap untuk mengganti wajah salah satu tokoh dalam foto menjadi wajah idol favoritmu. Berikut caranya:

    Buka aplikasi Face Swap AI.Pilih fitur Multiple Face Swap.Unggah hasil gambar dari ChatGPT tadi.Upload juga foto wajah idol KPOP yang kamu inginkan.Atur posisi wajah agar menyatu dengan foto secara alami.

    Baca juga : Ubah HP Kentang Jadi Ngebut! Ini Aplikasi Game Booster Terbaik untuk Android 

    Gunakan contoh-contoh prompt ini untuk menghasilkan foto yang estetik dan benar-benar terasa vibes tahun 90-annya!

    Internet Cafe 1998

  • Terkait Dugaan Mafia Tanah di Sengketa Lahan Sukahaji, BPN Masih Tunggu Validasi Polisi

    Terkait Dugaan Mafia Tanah di Sengketa Lahan Sukahaji, BPN Masih Tunggu Validasi Polisi

    JABAR EKSPRES – Sengketa lahan di Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, terus bergulir.

    Badan Pertanahan Nasional (BPN) menyatakan masih menunggu hasil validasi dari pihak kepolisian terkait dugaan keterlibatan mafia tanah dalam kasus ini.

    “Kami sedang melakukan koordinasi dengan Polrestabes Bandung dan Polda Jawa Barat,” kata Kepala Seksi Penanganan Sengketa BPN, Bambang Saputro, saat beraudiensi dengan warga Sukahaji, beberapa waktu lalu.

    “Apakah data itu mengarah pada praktik mafia tanah atau tidak, kami serahkan validasinya ke aparat penegak hukum,” sambungnya.

    BACA JUGA: Menanti Ujung Sengketa Lahan di Sukahaji

    Menurut Bambang, pihaknya kini juga tengah menghimpun data baik di tingkat Kantor Wilayah maupun Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN.
    Ia menegaskan bahwa BPN tetap bersikap netral dan profesional dalam menangani sengketa tersebut.

    “Kami menghargai proses hukum yang sedang berjalan di pengadilan negeri. Pendampingan telah kami lakukan,” ujarnya.

    Sementara itu, dari sisi teknis pemetaan, Kepala Seksi Survei dan Pemetaan Tanah BPN Kota Bandung, Yudi, menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima 90 sertifikat dari wilayah empat RW di Kelurahan Sukahaji. Namun, baru 53 di antaranya yang tervalidasi secara spasial.

    “Berdasarkan hasil plotting dengan peta lama, kami menemukan sekitar 30 titik di RW 1 dan RW 4 yang sesuai. Namun ini belum menyentuh data yuridis,” ujar Yudi.

    BACA JUGA: Anak-Anak Sukahaji Terjebak Sengketa Lahan, Save the Children Desak Pemerintah Bertindak

    Dia menjelaskan, proses pengukuran fisik tanah di lapangan belum bisa dilakukan lantaran keterbatasan akses dan kondisi sosial di wilayah tersebut.

    Namun hingga kini, belum ada keputusan final mengenai status lahan yang disengketakan. BPN menyatakan akan mengikuti proses hukum dan prosedur yang berlaku.

    Menurut Yudi, keabsahan sertifikat akan diteliti lebih lanjut oleh Direktorat Jenderal Survei, Pemetaan, dan Pendaftaran Tanah di Kementerian ATR/BPN.

    “Kami hanya bekerja dalam tataran pemetaan, dan itu pun masih dalam proses,” pungkasnya.

  • Gedung Kesenian Kabupaten Bogor Bakal Disulap Jadi Ruang Kreatif

    Gedung Kesenian Kabupaten Bogor Bakal Disulap Jadi Ruang Kreatif

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten Bogor berencana melakukan revitalisasi Gedung Kesenian di Jalan Tegar Beriman, Cibinong.

    Rencana itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), Teuku Mulya.

    Ia mangatakan, saat ini pihaknya tengah merancang Detail Engineering Design (DED) untuk pebaikan gedung yang tak terurus itu.

    Nantinya, bangunan yang menelan anggaran hingga Rp 8,8 miliar itu akan dikonsep ulang bukan hanya untuk kegiatan seni dan budaya saja.

    BACA JUGA: Kantor Gubernur Jabar Bakal Berganti Nama, Gedung Bakorwil Bogor Jadi Gedung Pakuan Pajajaran

    “Iya mau di revitalisasi, ini belum kita jalanin artinya mau di konsep ulang untuk jadi wadah kreatif, seni, budaya dan kreativitas lainnya,” ujarnya, Selasa (15/4).

    Saat ini, DPKPP Kabupaten Bogor sedang melakukan studi banding ke wilayah yang sudah terlebih dahulu membuat tempat kreatif, salah satunya Badung Creative Hub.

    “Ya kita lagi (studi bading) lebih dulu, ke Bandung, gedung kreatif Bandung. Kita padukan dengan kearifan lokal kita lah Kabupaten Bogor,” tuturnya.

    Revitalisasi Gedung Kesenian ini mendorong pada kreativitas yang general, bukan hanya soal seni dan budaya yang terlalu spesifik.

    Teuku menuturkan, konsep dari bangunan itu sendiri akan dijadikan gedung kreatif.

    BACA JUGA: KDM Puji Keberadaan Museum Pajajaran di Kota Bogor: Perkuat Literasi Peradaban Sunda

    Ia menerangkan, anggaran untuk pembuatan DED membutuhkan anggaran kurang daei Rp1 Miliar.

    Jika DED itu telah selesai DPKPP akan menyerajkan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk ditindaklanjuti pembangunannya.

    “Belum pembangunan masih DED, tahun ini, DED nya dibawah Rp1 Milliaran, kalau bahan pembangunanya itu di instansi yang bersangkutan seperti misalnya disbudpar gitu, DEDnya dulu di kita,” pungkasnya.