Author: JabarEkspress.com

  • Asah Bakat Atlet Muda Bogor, Lorena Sports Hub Gelar Turnamen Mini Soccer Walikota Cup 2025

    Asah Bakat Atlet Muda Bogor, Lorena Sports Hub Gelar Turnamen Mini Soccer Walikota Cup 2025

    JABAR EKSPRES – Lorena Sports Hub menggelar turnamen mini soccer Walikota Cup 2025 untuk mengasah talenta atlet muda Bogor.

    Acara itu berlangsung di Lapangan Lorena Sports Hub, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (18/4).

    Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, Ketua DPRD Adityawarma Adil, dan jajaran forkopimda lainya turut hadir dalam pembukaan Walikota cup 2025.

    Managing Director Lorena Group Ryanta Soerbakti menjelaskan, Turnamen itu mengusung tema “Asah Bakat Atlet Muda Bogor”.

    BACA JUGA: Soroti Tata Kelola Aset Daerah, Komisi I DPRD Kota Bogor Dorong Percepatan Sertifikasi dan Optimalisasi

    Sebanyak 64 klub memeriahkan turnamen Walikota Cup yang pesertanya pelajar,  diantaranya pelajar SD (maksimal kelas 5), SMP (maksimal kelas 8), dan SMA (maksimal kelas 11) di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor.

    “Kami membuka kesempatan bagi mereka yang memiliki potensi untuk dilirik oleh pencari bakat,” ujarnya.

    Kata dia, Walikota Cup 2025 ini diadakan untuk  menciptakan generasi muda yang aktif agar menyalurkan bakatnya pada bidang olahraga.

    “Kami berharap Lorena Sports Hub bisa menjadi rumah bagi atlet-atlet masa depan Bogor.” tungkasnya.

    BACA JUGA: Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Gugatan Perkumpulan Lyceum Kristen Dikabulkan PTUN!

    Sementara itu, Walikota Bogor Dedie A Rachim mengungkapkan, Mini Soccer Walikota Cup 2025 sama sekali tidak memungut biaya atau gratis.

    Dedie melanjutkan, para talenta muda yang mengikuti kegiatan Walikota Cup 2025 dapat mengeluarkan bakat yang terpendamnya.

    “Tetapi saya yakin melalui kegiatan-kegiatan kompetisi ditingkat SD, SMP, dan SMA ini nanti akan menimbulkan bakat-bakat terpendam yang selama ini ga keliatan,”tuturnya.

    Ia meminta bagi para peserta harus mengedepankan sportivitas saat melakukan pertandingan di laga Walikota Cup 2025.

    BACA JUGA: Perluas PTS di Daerah, APTISI Jabar Perkuat Kolaborasi dengan Pemprov

    Politisi Partai PAN ini mengatakan, ia tak segan akan memberikan sanksi tegas berupa diskualifikasi atau lebih berat untuk pihak yang melakukan tindakan provokasi.

    “Supaya dari awal sudah belajar sportif sudah belajar fairplay,” pungkasnya.

  • Polisi Berhasil Amankan Chef Hotel Bintang Lima di KBB yang Produksi Tembakau Sintetis 

    Polisi Berhasil Amankan Chef Hotel Bintang Lima di KBB yang Produksi Tembakau Sintetis 

     JABAR EKSPRES – Satuan Narkoba Polres Cimahi berhasil menggagalkan peredaran narkotika golongan satu jenis tembakau sintetis di sebuah home industry rumah kontrakan di Jalan Cisangkan Hilir, Gang Bakti IX, Kebon Manggu, RT 02 RW 18, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Jumat (18/4/25).

    Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan tiga orang tersangka berinisial Sandi Hermawan alias SH, Muhammad Rafly alias MR, dan Dimas Arya Pratama alias DAP. Salah satu dari mereka, DAP, ternyata merupakan seorang chef di hotel bintang lima di Kabupaten Bandung Barat.

    Kontrakan tempat para tersangka beroperasi itu bahkan baru mereka tempati selama satu hari sebelum digerebek aparat.

    “Saya berprofesi sebagai tukang masak di salah satu resto di Bandung Barat. Jadi chef di hotel bintang lima,” ujar DAP dalam konferensi pers Satnarkoba Polres Cimahi di lokasi.

    BACA JUGA: Seorang Pria Jadi Korban Pengeroyokan di Baleendah, Polisi Buru Pelaku

    DAP mengaku, alasan dirinya nekat memproduksi dan menjual narkotika jenis tembakau sintetis bukan karena gaji sebagai chef yang tidak mencukupi, tapi karena ingin memenuhi kebutuhan lainnya.

    “Karena ada kebutuhan lebih dan mengambil jalan pintas produksi itu (sinte),” jelasnya.

    Dalam penggerebekan itu, polisi juga menemukan barang bukti berupa cairan berwarna bening dan merah yang digunakan sebagai campuran dalam pembuatan tembakau sintetis.

    “Kalau yang bening ada campuran Riklona, kalau yang merah Antimo. Kalau yang putih kan lebih mahal, kalau yang merah lebih murah,” ujar DAP.

    Ia menambahkan, campuran tersebut sengaja dipakai agar efek narkotika bertahan lebih lama saat dikonsumsi.

    BACA JUGA: Mayat Wanita Dibungkus Selimut dan Lakban Gegerkan Warga Kos di Ciamis

    “Jadi dicampur itu biar lebih long durasi aja dalam pemakaiannya. Kalau harganya, yang 5 mili 1 juta, kalau yang 10 mili 2 juta,” katanya.

    DAP juga mengaku bahwa sasaran pasar dari produk ilegalnya tersebut mayoritas adalah kalangan pekerja dan mahasiswa. Ia biasa menjualnya secara online.

    Kapolres Cimahi, AKBP Niko Nurullah Adi Putra mengatakan, dari ketiga tersangka, masing-masing memiliki peran berbeda. DAP bertugas memproduksi narkotika, sementara SH dan MR bertugas sebagai pengedar.

  • Seorang Pria Jadi Korban Pengeroyokan di Baleendah, Polisi Buru Pelaku

    Seorang Pria Jadi Korban Pengeroyokan di Baleendah, Polisi Buru Pelaku

    JABAR EKSPRES – Sebuah video memperlihatkan seorang pria berinisial ARH (23) menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan dua orang bang jago di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

    Aksi bang jago itu pun sempat terekam kamera CCTV dan viral di media sosial, diketahui kejadian itu terjadi di Kampung Cangkring, Kelurahan Wargamekar, Kecamatan Baleendah, pada Selasa 15 April 2025.

    Dalam video yang beredar, terlihat dua bang jago tersebut tiba-tiba menghampiri korban di pinggir jalan.

    Kemudian mereka terlibat cekcok dan dua bang jago tersebut langsung melakukan penyerangan kepada korban.

    BACA JUGA: Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Gugatan Perkumpulan Lyceum Kristen Dikabulkan PTUN!

    Korban nampak tak berdaya saat diserang para bang jago, terlihat satu orang warga nampak mencoba memisahkan aksi pengeroyokan tersebut.

    Kapolsek Baleendah, AKP Hendri Noki membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan yang dilakukan dua orang bang jago.

    “Iya betul kejadianya Selasa (15/4) sekitar pukul 16.30 WIB,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (18/4/2025).

    Hendri menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban ARH akan berkunjung ke rumah temannya dari arah Warga Mekar ke arah Ciparay. Namun di tengah jalan terjadi perselisihan di persimpangan jalan dengan kedua bang jago hingga terjadi pemukulan.

    “Jadi pelaku itu datang dari arah Ciparay ke Baleendah terus bertemu korban di persimpangan jalan. Nah, di saat itu si pelaku balik lagi untuk menghampiri si korban dan di situ terjadi suatu pemukulan,” katanya.

    BACA JUGA: Dukung Program ‘Nyaah Ka Indung’, Ribuan Ibu Lansia Bakal Dapat Perhatian Khusus dari ASN Bandung Barat

    Hendri menambahkan, kedua bang jago tersebut tidak bisa mengendalikan emosinya dan diduga dalam kondisi mabuk.

    “Mungkin dari pelaku emosinya tidak tertahan, akhirnya dia balik lagi dan melakukan tindakan-tindakan yang merugikan daripada korban,” jelasnya.

    Setelah melakukan pemukulan, kedua bang jago pun langsung pergi. Sedangkan korban dalam kejadian itu mengalami luka-luka di tubuhnya dan langsung dibawa ke puskesmas.

    “Hasil pemeriksaan dokter, korban alami luka lebam di bawah mata sebelah kiri pipi sebelah kiri dan sebelah kanan karena dari tendangan sampai sekarang dari korban merasa sakit atau sesak,” ucapnya.

  • Mayat Wanita Dibungkus Selimut dan Lakban Gegerkan Warga Kos di Ciamis

    Mayat Wanita Dibungkus Selimut dan Lakban Gegerkan Warga Kos di Ciamis

    JABAR EKSPRES – Warga kos di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat diguncang kejadian tragis setelah mayat seorang wanita ditemukan dalam kondisi mengenaskan, Kamis (17/4/2025) malam.

    Jasad korban yang bersimbah darah itu terbungkus selimut, terlilit lakban, dan dibalut kantong plastik, memicu dugaan kuat tindak pembunuhan.

    Kronologi penemuan bermula ketika seorang penghuni kos, Niar , mencium bau menyengat dari salah satu kamar saat pulang ke kosan sekitar waktu magrib.

    Merasa curiga, ia melaporkan hal ini kepada pemilik kos yang berada di luar kota. Seorang rekan pemilik kos sempat memeriksa lokasi, namun enggan membuka kamar akibat bau tak sedap yang kian menusuk. Niar pun menghubungi petugas pemadam kebakaran, yang kemudian mengalihkan laporan ke kepolisian.

    BACA JUGA: Hindari Tabrakan, Truk Bermuatan Kain Terguling di Ciamis

    Setelah kamar didobrak paksa, polisi menemukan jasad perempuan dengan luka parah, tubuhnya terlilit lakban, terbungkus plastik, dan selimut, serta berlumuran darah yang hampir mengering. Kondisi jasad yang sudah membusuk menyulitkan identifikasi.

    Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Carsono, menyatakan tim Inafis telah bergerak cepat untuk mengolah TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Ciamis.

    “Korban dalam keadaan sangat mengenaskan, kami menduga kuat ini kasus pembunuhan. Saat ini jenazah telah dibawa ke RSUD Kota Banjar untuk autopsi guna mengungkap penyebab kematian dan identitasnya,” tegas AKP Carsono, Jumat (18/4/2025).

    BACA JUGA: Pemprov Jabar Gelontorkan Rp34 Miliar untuk Foodcourt dan Area Parkir Alun Alun Ciamis

    Penyelidikan mengungkap bahwa kamar kos tersebut sebelumnya dihuni seorang pria yang tinggal sendirian dan belum tercatat di data lingkungan setempat. Ketua RT setempat, Dani, mengaku tidak pernah berinteraksi dengan penghuni kamar tersebut.

    “Dia baru satu bulan di sini dan tidak terdaftar secara resmi,” ujarnya.

    Hingga kini, polisi masih mengumpulkan keterangan saksi, termasuk menelusuri rekam jejak korban dan dugaan pelaku. Garis polisi telah dipasang di lokasi, sementara warga sekitar diliputi kepanikan dan keingintahuan atas kasus mengerikan ini. (CEP)

  • Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Gugatan Perkumpulan Lyceum Kristen Dikabulkan PTUN!

    Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Gugatan Perkumpulan Lyceum Kristen Dikabulkan PTUN!

    JABAR EKSPRES  – Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung, resmi mengabulkan gugatan Perkumpulan Lyceum Kristen (PLK) dari kasus sengketa lahan SMAN 1 atau Smansa Bandung.

    Dari hasil putusan pengadilan yang dilihat dengan nomor perkara 164/G/2024/PTUN.Bdg. tanggal 17 April 2025, majelis hakim PTUN Bandung resmi mengabulkan semua gugatan dari Perkumpulan Lyceum Kristen (PLK) atas kasus sengketa lahan di SMAN 1 Bandung tersebut.

    “Mengadili dalam eksepsi menyatakan eksepsi tergugat dan tergugat II intervensi tak diterima seluruhnya. Dalam pokok sengketa, mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya,” bunyi hasil putusan majelis hakim PTUN Bandung yang dilihat, Jum’at (18/4).

    BACA JUGA: BRI RO Bandung Serahkan Bantuan Buku untuk SDN 1 Sagalaherang melalui Program TJSL “Ini Sekolahku”

    Selain mengabulkan semua gugatan Perkumpulan Lyceum Kristen (PLK),  majelis hakim juga dalam putusannya menyatakan bahwa sertifikat hak pakai nomor 11/Kel.Lebak Siliwangi yang terbit tanggal 19 Agustus 1999 dengan surat ukur tanggal 12 April 1999 no 12/Lebak Siliwangi/1998 seluas 8.450 meter persegi atas nama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Cq Kantor Wilayah Provinsi Jabar batal.

    “Tiga, mewajibkan tergugat mencabut Sertifikat Hak Pakai Nomor : 11/Kel. Lebak Siliwangi,  terbit tanggal 19 Agustus 1999, Surat Ukur tanggal 12-4-1999 No.12/Lebak Siliwangi/1999, luas 8.450 meter persegi atas nama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Cq. Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat,” lanjut isi putusan PTUN

    Tak hanya itu, dalam putusannya juga, majelis hakim meminta kepada tergugat untuk segera memproses perpanjangan dan menerbitkan sertipikat Hak Guna Bangunan atas nama Penggugat sebagaimana yang dimuat dalam  Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor : 1228/Kel. Lebak Siliwangi, Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor1229/Kel. Lebak Siliwangi, dan Sertifikat hak Guna Bangunan Nomor 1232/Kel. Lebak Siliwangi.

    BACA JUGA: Dukung Program ‘Nyaah Ka Indung’, Ribuan Ibu Lansia Bakal Dapat Perhatian Khusus dari ASN Bandung Barat

    “Selanjutnya menghukum Tergugat dan Tergugat II Intervensi membayar biaya  perkara secara tanggung-renteng sejumlah Rp. 440.000,” demikian isi putusan Majelis Hakim PTUN.(San).

  • Perluas PTS di Daerah, APTISI Jabar Perkuat Kolaborasi dengan Pemprov

    Perluas PTS di Daerah, APTISI Jabar Perkuat Kolaborasi dengan Pemprov

    BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Erwan Setiawan, menunjukkan sikap kepeduliannya terhadap dunia pendidikan khususnya bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jabar.

    Ia pun menekankan, agar akses pendidikan tingkat perguruan tinggi bisa merata hingga ke daerah pelosok di Jabar. Sebagaimana diketahui, ada sekira 350 Perguruan Tinggi Swasta di Jabar. Dari jumlah tersebut, sebagian besar masih terpusat di perkotaan.

    “Kami berharap PTS dapat membangun di wilayah yang masih minim atau belum memiliki perguruan tinggi, terutama di daerah,” ujar Erwan usai menghadiri Silaturahmi Akbar Ba’da Idulfitri 1446 Hijriah dan Halal Bihalal di Jalan Cimencrang, Panyileukan, Kota Bandung, Kamis, 17 April 2025.

    Erwan mengatakan, keberadaan Perguruan Tinggi Swasta di daerah terpencil tidak hanya menciptakan pendidikan merata tetapi juga dapat mengurasi beban biaya kuliah bagi mahasiswa di daerah sekitar. “Kalau masyarakat pindah ke kota hanya untuk kuliah, tentu biaya jadi lebih mahal. Maka, solusi terbaik adalah menghadirkan PTS di daerah,” tuturnya.

    Maka dari itu, Erwan melanjutkan, Pemprov Jabar akan terus berkoordinasi dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Jabar untuk mempercepat realisasi pemerataan pendidikan di daerah kabupaten di Jabar.

    “Kami akan terus berkolaborasi dengan PTS untuk meningkatkan kualitas SDM dengan pemerataan Perguruan Tinggi Swasta,” tambahnya.

    Sementara itu, Ketua APTISI Jabar, Eddy Soeryanto Soegoto, menyambut baik program pemerataan pendidikan tinggi dari Pemrov Jabar itu.

    Pihaknya kata Edyy, akan memperkuat koordinasi dengan para pimpinan PTS guna terwujudnya visi pemerataan pendidikan di daerah itu. “Maka ini diperlukan kolaborasi yang solid antara pimpinan Perguruan Tinggi Swasta dengan pemerintah daerah,” kata Eddy.

    Eddy yang juga Rektor Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung ini menjelaskan, bahwa kualitas PTS di Jabar semakin membaik saat ini. Dia pun memastikan, keberadaan PTS di Jabar tidak kalah bersaing alias sejajar dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN)

    “Kami harap PTS terus jadi leading university yang kualitasnya tidak kalah dengan PTN dan itu sudah terbukti hingga saat ini,” harapnya.

    Sedangkan, Direktur Kelembagaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Prof Mukhamad Najib, meminta maayarakat memilih kampus berkualitas untuk kuliah. Agar ridak terjerat polemik penutupan kampus di kemudian hari.

  • 9 Rekomendasi Hp Android Spek Gahar Harga Merakyat!

    9 Rekomendasi Hp Android Spek Gahar Harga Merakyat!

    JABAR EKSPRES – Harga Handphone atau HP Android saat ini sudah semakin terjangkau dan akan mengalami turun harga jika keluar produk terbaru.

    Kondisi ini, bisa dimanfaatkan bagi masyakat yang ingin cari HP Android dengan spek terbaik, namun memiliki keungan terbatas.

    Untuk itu sebagai alternatif, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan HP android bekas. Namun masih memiliki fungsi dan spesifikasi yang diinginkan.

    Berikut ini Jabar Ekspres sampaikan 5 rekomendasi HP android yang memiliki spesifikasi mumpuni yang dipasaran sudah mengalami penurunan harga yang sangat drastis.

    Vivo Y33TKamera Vivo 33YT memiliki tiga fungsi, Untuk yang utama 50 MP

    Hp ini pertamakali dilaunching pada 2022 lalu. Memiliki berat 182 gram, posnsel ini memiliki layar tipr IPS LC dengan ukuran 6.58 inches.

    Untuk resolusi 1080 x 2408 pixels dengan dukungan Chipset Qualcomm SM6225 Snapdragon 680 4G (6 nm) ditambah CPU Octa-core.

    BACA JUGA: 5 Rekomendasi Handphone Spek Gahar yang Harga Sudah Anjlok!

    Ponsel ini sudah dilengkapi dengan card slot micro SDXC dengan kapasitas Internal yang tersdia dipasaran 128GB 6GB RAM dan 128GB 8GB RAM.

    Kamera Vivo 33YT memiliki tiga fungsi, Untuk yang utama 50 MP, Wide 2 MP dan macro 2 MP dan dilengkapi LED flash serta dukungan perekaman video 1080p@30fps

    Kamera depan 16 MP. Yang didukung kapasitas baterai 5000 mAh dan kemampuan Charging 18W.

    Dipasaran Vivo Y33T dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Yaitu RP 1.200.000 sampai dengan 1.600.000.

    2. Infinix X Zero Pro

    Spek dan funsinya masih sangat bisa diandalkan sampai sekarang.

    HP ini pertamakali dirilis pada 2021 lalu. Namun Spek dan funsinya masih sangat bisa diandalkan sampai sekarang.

    Memiliki dimensi 164.1 x 75.7 x 7.8 mm, HP ini punya bobot 193 gram dengan layar AMOLED,  120Hz dan tingkat kecerahan mencapai 700 nits (peak)

    Ukuran layar 6.67 inches dan memiliki resolusi, 1080 x 2400 pixels, 20:9 ratio yang didukung oleh chipset Mediatek MT6785V/CD Helio G95 (12 nm).

    Sedangkan penggunaan CPU Octa-core (2×2.05 GHz Cortex-A76 & 6×2.0 GHz Cortex-A55) dan GPU Mali-G76 MC4

  • Sukses Libas Tuan Rumah 8-0 di JSSL Singapore 7’s 2025, Tim MilkLife Shakers Puncaki Klasemen

    Sukses Libas Tuan Rumah 8-0 di JSSL Singapore 7’s 2025, Tim MilkLife Shakers Puncaki Klasemen

    JABAR EKSPRES – Tim HydroPlus Strikers (U-14) dan MilkLife Shakers (U-12) menuai hasil positif pada pertandingan hari pertama turnamen JSSL Singapore 7’s yang diselenggarakan Kamis (17/4) di The Arena dan The Cage Dempsey, Singapura.

    HydroPlus Strikers menduduki posisi tiga klasemen sementara dengan lima poin, sedangkan MilkLife Shakers berhasil berada di puncak klasemen Grup A usai menang telak 8-0 melawan ANZA Matilda’s (Singapura).

    Di hari perdana, HydroPlus Strikers melakoni tiga pertandingan melawan tim tuan rumah Singapura di The Arena.

    Pada match pertama ketika berhadapan dengan JSSL FC 1 yang berlangsung pukul 16.00 waktu setempat, berakhir dengan skor kacamata. Keduanya saling jual beli serangan selama pertandingan yang berlangsung selama 25 menit tanpa interval.

    HydroPlus Strikers mendapat beberapa peluang, namun belum berhasil dikonversi menjadi gol.

    Jajaran pelatih yang dikomandoi oleh Timo Scheunemann melakukan bongkar pasang pemain meracik formasi terbaik untuk meraih kemenangan. Namun jantung pertahanan JSSL FC 1 cukup kuat untuk ditembus oleh para anak asuhnya.

    Head Coach Assistant HydroPlus Strikers dan MilkLife Shakers, Asep Sunarya mengatakan, bahwa pada hari pertama terutama saat pertandingan debut, HydroPlus Strikers masih beradaptasi mencari pola permainan terbaik. Alhasil ketika pertandingan kedua, para atlet U-14 tersebut mampu bertanding lebih maksimal.

    ”Pertandingan pertama U-14 cuacanya memang sangat panas dan mungkin masih sedikit nervous, agak kesulitan keluar dari tekanan diri sendiri apalagi lawannya juga kan bule, mainnya di turnamen internasional. Setelah menit ke-15 baru bisa cair. Tapi dilihat dari hasil tiga kali main menurut saya untuk hari pertama, pengalaman pertama ya bagus tidak mengecewakan,” ujar Asep.

    Pada pertandingan kedua ketika HydroPlus Strikers melawan Euro Soccer Academy (Singapura) yang bergulir pada pukul 17.00 waktu setempat, tim yang dipimpin oleh Asyifa Sholawa ini berhasil mencetak empat gol tanpa balas yang tercipta dari Kesya A. M. Nian.

    Gol pertama Kesya dihasilkan dari rebound ketika sepakan kencang Ayla Dva Khala Ahisma dari luar kotak penalti ditepis oleh kiper lawan. Tak lama berselang, pemain nomor punggung 10 tersebut kembali menambah pundi gol lewat aksi individu yang tak terbendung oleh bek dan kiper Euro Soccer Academy.

  • Anggota DPRD Tom Maskun Laksanakan Penyebarluasan Perda Ketahanan Keluarga di Naringgul Cianjur

    Anggota DPRD Tom Maskun Laksanakan Penyebarluasan Perda Ketahanan Keluarga di Naringgul Cianjur

    CIANJUR – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan Jawa Barat IV (Kabupaten Cianjur) Dr. H. Tom Maskun melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga di Aula Desa Wangunjaya Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur, Kamis 17 April 2025.

    Tom Maskun mengungkapkan kegiatan penyebarluasan Perda digelar untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya ketahanan keluarga dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

    Tom menjelaskan bahwa Perda ini bertujuan memperkuat peran keluarga sebagai pondasi ketahanan sosial melalui program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

    “Ketahanan keluarga adalah pondasi penting dalam membangun masyarakat yang sejahtera. Melalui Perda ini, kami mendorong sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder untuk bersama-sama meningkatkan kualitas hidup keluarga di Jawa Barat,” kata Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat ini.

    Ia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung program-program pemerintah daerah, seperti pencegahan pernikahan dini, penguatan ekonomi keluarga, dan peningkatan akses pendidikan.

    Terlebih, keluarga merupakan lembaga terkecil didalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Lingkungan keluarga adalah orang tua, anak, keluarga terdekat tempat berseminya kasih sayang, sikap dan perilaku hormat – menghormati dan tumbuhnya nilai-nilai norma agama.

    “Penyelenggaraan pembangunan ketahanan keluarga merupakan sebuah proses dan upaya terus menerus untuk dapat meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan keluarga dalam rangka mencapai kesejahteraan dan kebahagian lahir bathin bagi seluruh anggota keluarga,” pungkasnya.

    Dalam keterangannya, Kepala Desa Wangunjaya Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi perangkat desa dan masyarakat dalam memahami kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah provinsi.

    “Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bapak Tom Maskun, ini bukan sekadar kunjungan formal, tapi bentuk nyata kepedulian legislatif terhadap kebutuhan dan pemahaman masyarakat desa,” ujarnya. (bbs)

  • 21 Tahun Mengabdi, Empop Hasbulloh Akhirnya Dilantik Jadi PPPK

    21 Tahun Mengabdi, Empop Hasbulloh Akhirnya Dilantik Jadi PPPK

    JABAR EKSPRES -Honorer Kecamatan Klapanunggal, Empop Hasbulloh (50) akhirnya diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

    Empop mengawali kariernya sebagai tenaga sukarelawan di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, pada tahun 2004 silam.

    Lalu, ia menjadi tenaga outsourcing, perjalanan karier nya pun menghadapi banyak tantangan termasuk penghasilan yang sangat minim.

    “Kalau itu relatif, kita tidak bisa menyebutkan kalau masalah honorer,” ujarnya saat ditemui di Lapangan Tegar Beriman usai pelantikan PPPK dan CPSN, Kamis (17/4).

    BACA JUGA: Terungkap! Polisi sebut Oknum Dokter Kandungan di Garut Tidak hanya Sekali Melakukan Aksinya!

    Kini, setelah penantian panjang, pengangkatannya sebagai ASN PPPK akhirnya terwujud.

    Setelah dilantik, dirinya akan bertugas kembali di Kecamatan Klapanunggal bagiam seksi ekonomi dan pembangunan.

    Empop berjanji akan lebih meningkatkan kedisiplinan dan kinerja selama menjadi PPPK di Kecamatan Klapanunggal.

    Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, DPRD , dan BPKSDM Kabupaten Bogor atas perjuangan mereka dalam memperjuangkan nasib para honorer.

    BACA JUGA: Lakukan Pencarian Sejak Sabtu, Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tertimbun Longsor di Subang Meninggal Dunia

    “Syukur Alhamdulillah dengan adanya bantuan pemerintah daerah terutama BPKSDM kita jadi tepat waktu diangkat menjadi PPPK,” pungkasnya.