Author: JabarEkspress.com

  • Gak Ada Undang Teman! Berikut Aplikasi yang Kasih Reward Saldo Rp 120.000 Gratis Perharinya

    Gak Ada Undang Teman! Berikut Aplikasi yang Kasih Reward Saldo Rp 120.000 Gratis Perharinya

    JABAR EKSPRES – Aplikasi ini bisa bantu kamu dalam mencari cara dapat saldo gratis Rp 120.000 dengan mudah dan tanpa minimal penarikan! Yuk, cari tahu cara kerjanya dan mulai hasilkan uang dengan cepat.

    Kamu sedang cari cara buat nambah saldo ewallet tanpa ribet? Ada aplikasi penghasil saldo gratis, bahkan tanpa ada minimal penarikan! Aplikasi ini cukup populer di kalangan pencari cuan online, terutama karena cara kerjanya yang mudah dan saldo bisa langsung cair dengan jumlah Rp 120.000 setiap harinya.

    Di artikel ini, kita bakal bahas caranya dan kenapa aplikasi ini cocok buat kamu yang pengen dapet penghasilan tambahan tanpa susah-susah.

    BACA JUGA: Main HP Sambil Rebahan Bisa Dapat Saldo DANA Rp 50.000-100.000 Per Hari Gratis, Ini Aplikasinya!

    Pertama, download aplikasinya. Setelah itu, daftarlah menggunakan akun Google atau Facebook agar bisa langsung masuk dan memulai proses pengumpulan poin. Gampang banget, bukan?

    Cara Dapat Poin untuk Ditukar Jadi Saldo Rp120.000 Gratis ke Ewallet

    Nah, aplikasi ini punya sistem poin yang bisa kamu kumpulkan dan tukarkan jadi saldo DANA, OVO, atau GoPay. Ada dua jenis poin di sini:

    Poin Diamond – Minimal penarikannya adalah Rp100.000, tapi hadiah yang bisa kamu tarik bisa lebih besar, sampai Rp800.000!Poin Kuning – Kelebihannya adalah kamu bisa tarik poin ini tanpa minimal penarikan! Jadi, meskipun cuma ada 1.000 poin, saldo DANA kamu bisa langsung bertambah.Panduan Penarikan Saldo Tanpa Minimal

    Setelah poin terkumpul, saatnya tarik ke saldo ewallet! Caranya gampang:

    Buka menu penarikan di aplikasi.Pilih metode penarikan “Ewallet” untuk mencairkan saldo.Masukkan nomor “Ewallet” kamu dan klik konfirmasi.Voila! Saldo bakal langsung diproses, bahkan tanpa minimal jumlah penarikan.Kamu bisa cek status penarikannya langsung di bagian histori aplikasi. Biasanya proses ini cepat, dan saldo akan masuk dalam waktu singkat. Dengan sistem ini, kamu nggak perlu nunggu sampai poin terkumpul banyak buat narik. Praktis banget, kan?Tips Maksimalkan Poin di Aplikasi Ini

    Agar poinmu cepat terkumpul, kamu bisa fokus pada misi-misi harian yang ada di aplikasi ini. Sederhana kok! Mulai dari menonton video dan menyelesaikan mini-game. Selain itu, usahakan aktif tiap hari biar kamu nggak ketinggalan tugas harian yang bisa menambah poin.

  • Kota Bandung Bakal Segera Miliki BPBD? Cek Faktanya Disini!

    Kota Bandung Bakal Segera Miliki BPBD? Cek Faktanya Disini!

    JABAR EKSPRES – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, Asep Mulyadi menanggapi soal perlunya Kota Kembang memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) guna mitigasi terkait kebencanaan.

    Diakui Asep, pihaknya telah merampungkan pembentukan panitia khusus (pansus) guna segera merancang peraturan daerah (Perda) terkait pembentukan BPBD.

    “Pansus hari Rabu alhamdulillah sudah dibentuk dan memang membahas dua Raperda. Yaitu Raperda susunan perangkat daerah dan cagar budaya,” kata Asep saat dikonfirmasi, Minggu (10/11).

    Dengan ini, Asep mengungkapkan, dirinya akan fokus mendorong anggota pansus guna segera merampung raperda terkait pembentukan BPBD. Terlebih, pembentukan kelembagaan terkait mitigasi bencana merupakan amanat undang-undang.

    BACA JUGA:Bullying dan Kenakalan Remaja Jadi Isu Utama Debat Pilwalkot Bogor, Sindir Satu Calon Walikota?

    “Kita dari pimpinan berharap akhir tahun ini beres, Desember maksimal sudah selesai. Kami akan terus dorong ke pansus terkait pembahasan raperda ini

    Maka dari itu, rencananya BPBD bakal hadir di Kota Bandung pada awal tahun 2025. Hal ini sehubungan dengan pembahasan raperda yang ditargetkan bakal rampung pada akhir tahun 2024.

    “Tahun depan bisa dibentuk (BPBD), semoga lebih cepat. Kalau bicara tentang kebencanaan, banyak hal yang jadi fokus mitigasi kita terkait kondisi alam di Kota Bandung,” ucapnya.

    Menanggapi hal ini, Pakar Perencanaan Wilayah Pendidikan Geografi UPI, Nat Nandi menyambut positif soal percepatan pembentukan BPBD di Kota Bandung. Menurutnya, mitigasi kebencaan jadi urgensi yang harus segera dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

    BACA JUGA:Apa Urgensi Kolam-kolam Retensi Gedebage? Ini Kata Peneliti

    “Memang sudah seharusnya pembentukan BPBD ini dipercepat. Melihat topografi dan kontur Kota Bandung, ini perlu segera dilakukan upaya mitigasi sedini mungkin terkait kebencanaan,” katanya

    Diakuinya, hadirnya BPBD di Kota Bandung bakal menyelesaikan PR yang selama ini belum terselesaikan oleh Pemkot Bandung.

    “Jalur evakuasi bagi wilayah rawan bencana ini belum ada. Zona-zona aman, mulai dari pemetaan wilayah dan kawasan netral (aman) ini juga belum ada. Sedangkan itu perlu agar masyarakat paham hal apa saja yang harus dilakukan apabila terjadi bencana,” ungkapnya.

  • Bullying dan Kenakalan Remaja Jadi Isu Debat Pilwalkot Bogor

    Bullying dan Kenakalan Remaja Jadi Isu Debat Pilwalkot Bogor

    JABAR EKSPRES – Dalam Debat Pilwalkot Bogor 2024 yang dilaksanakan di MNC Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat pada Jumat (8/11) Malam, isu bullying, kenakalan remaja dan KDRT menjadi topik penting yang mendapat perhatian dari seluruh kandidat.

    Kedua isu ini bukan hanya persoalan sosial yang menimbulkan trauma bagi korban, tetapi juga ancaman bagi keamanan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

    Para kandidat mengemukakan berbagai rencana dan strategi untuk menangani permasalahan ini melalui kebijakan preventif, penegakan hukum, serta edukasi masyarakat.

    Moderator debat mempersilahkan kandidat nomor urut 5 Dokter Rayendra dan Eka Maulana bertanya kepada paslon nomor urut 4 Rena dan Teddy.

    BACA JUGA:Apa Urgensi Kolam-kolam Retensi Gedebage? Ini Kata Peneliti

    Dokter bertanya tentang kasus bullying pada anak, remaja dan KDRT di Kota Bogor. Paslon yang dikenal tagline Sehat Warganya, Glowing Kotanya ini bertanya tentang langkah konkret kepada paslon Rena-Teddy.

    “Kasus bullying pada anak dan remaja juga KDRT di Kota Bogor perlu dapat perhatian serius, apakah langkah konkret yang akan dilakukan paslon nomer 4 untuk memastikan keamanan terutama untuk anak dan perempuan dari ancaman bullying dan KDRT.” tanya paslon nomer 5, Dokter Rayendra.

    Rena Da Frina menjawab soal bullying dan KDRT dengan program SMS. Program jauh di mata dekat di SMS untuk menjawab pertanyaan Dokter Rayendra.

    “Banyak ditemui kasus bullying dan KDRT. Tapi sebagian mereka tidak berani buka suara melaporkan. Karena mereka merasa tidak ada jaminan keamanan hal yang dihadapi. Rena-Tedi punya program jauh di mata dekat di SMS,” terang Rena.

    BACA JUGA:Kolam Retensi Tidak Menjawab Masalah Banjir Gedebage?

    Isu bullying yang sering terjadi di kalangan pelajar memerlukan penanganan yang berkelanjutan.

    Salah satu kandidat menekankan pentingnya kerjasama antara sekolah, keluarga, dan pihak berwajib untuk menekan angka bullying di lingkungan pendidikan.

    Rencana ini termasuk menyediakan layanan konseling bagi siswa yang mengalami atau menjadi pelaku bullying, menggalakkan kampanye anti-bullying, dan memperkuat pengawasan sekolah.

    Dasar hukum yang melandasi upaya ini adalah Undang-Undang Perlindungan Anak No. 35 Tahun 2014 yang mengamanatkan perlindungan terhadap anak dari segala bentuk kekerasan, termasuk bullying. (YUD)

  • Apa Urgensi Kolam-kolam Retensi Gedebage? Ini Kata Peneliti

    Apa Urgensi Kolam-kolam Retensi Gedebage? Ini Kata Peneliti

    JABAR EKSPRES – Masalah banjir di kawasan Pasar Induk Gedebage dan Jalan Bypass Soekarno Hatta memang masih menjadi pekerjaan rumah yang sulit diselesaikan. Lantaran permasalahan banjir tidak kunjung beres, membuat warga sekitar ragu akan efektivitas kolam tersebut.

    Menanggapi hal ini, Peneliti asal Universitas Islam Bandung (Unisba) Prodi Perencanaan dan Wilayah Kota, Aulia Nur Azizah menyebut, memang sudah seharusnya Pemkot Bandung kembali menambah satu kolam retensi di wilayah tersebut.

    Menurutnya, keberadaan satu kolam retensi di wilayah Gedebage belum mampu mengentaskan permasalahan banjir di kawasan timur Kota Kembang tersebut.

    “Memang sudah seharusnya ditambah. Satu kolam retensi yang berada di depan Pasar Induk Gedebage itu baru mampu mengurangi beberapa titik dan menyelesaiakan lama atau tingginya genangan,” katanya kepada Jabar Ekspres, baru-baru ini.

    BACA JUGA:Kolam Retensi Tidak Menjawab Masalah Banjir Gedebage?

    Lewat penilitian sebelumnya yang berjudul evaluasi keberadaan kolam retensi di Gedebage sebagai upaya pengendalian banjir, diakuinya, kapasitas daya tampung Kolam Retensi Gedebage yaitu sebesar 5.425 m3 belum cukup menampung keseluruhan debit air yang dihasilkan oleh sungai Cipamulihan. Sehingga, hal itu menyebabkan masih terdapat titik genangan di wilayah tersebut.

    “Jadi kenapa masih banjir, ya karena kolam retensi ini belum mampu menampung keseluruhan debit air sungai Cipamulihan. Dari 24 RW, memang terjadi pengurangan genangan. Namun ada titik-titik yang belum terselesaikan terkait permasalahan banjir,” katanya

    Maka dari itu, dirinya meminta agar Pemkot Bandung mulai melakukan peningkatan daya dukung lingkungan guna mempermudah kinerja kolam retensi tersebut. Hal ini guna menanggulangi permasalah banjir di wilayah Timur Kota Bandung.

    Ditempat lain, Penulis sekaligus Pemerhati Lingkungan, Jujun Junaedi menuturkan, menyelesaikan permasalahan banjir Gedebage bukan hanya soal penambahan kolam retensi. Kompleksitas dan carut-marut sistem drainase jadi penyebab banjir cileuncang tersebut masih terjadi hingga saat ini.

    BACA JUGA:Dihantam Hujan Disertai Angin Kencang, Empat Rumah di Batujajar Rusak!

    “Pembangunan kolam retensi ini digadang-gadang jadi solusi mutakhir mengatasi permasalahan banjir di Gedebage. Tapi kenyataannya, disetiap musim hujan tiba permasalahan banjir ini masih tetap terjadi,” ujarnya

  • Kolam Retensi Tidak Menjawab Masalah Banjir Gedebage?

    Kolam Retensi Tidak Menjawab Masalah Banjir Gedebage?

    JABAR ESKPRES – Masalah banjir di kawasan Pasar Induk Gedebage dan Jalan Bypass Soekarno Hatta memang masih menjadi pekerjaan rumah yang sulit diselesaikan. Lantaran permasalahan banjir tidak kunjung beres, membuat warga sekitar ragu akan efektivitas kolam tersebut.

    Salah seorang warga Gedebage, Angga Permana (29) menilai bahwa kolam retensi tidak begitu ampuh menjawab masalah banjir. Menurutnya pembangunan kolam baru pun dirasa percuma dan akan berakhir sama saja. Banjir di wilayah tersebut tetap ada.

    “Sekarang bikin kolam retensi lagi. Kolam sebelumnya juga enggak berpengaruh. Hanya membuat cepat surut ketika banjir,” ucap Angga kepada Jabar Ekspres, Jumat (8/11).

    Kawasan Gedebage sudah memiliki kolam retensi yang mampu menampung 5.425 meter kubik air dan masuk ke aliran Sungai Cipamulihan. Namun kolam retensi tersebut belum bisa menampung aliran air, sehingga air tetap tumpah ke arah jalan.

    BACA JUGA:Dihantam Hujan Disertai Angin Kencang, Empat Rumah di Batujajar Rusak!

    Dari sejak pembangunan tahun 2018, dalam merancang pembangunan penampungan air hujan itu di Gedebage, Pemerintah (Pemkot) Bandung mengeluarkan anggaran sebesar Rp286,6 juta. Masuk tahap lelang tahun 2020, nilai kontraknya mencapai Rp6,6 miliar.

    “Kalau fungsi kolam retensi cuman bikin banjir cepet surut. Mending enggak perlu bikin lagi. Kan masalahnya itu banjir. Jadi ya kalau dibangun, terus tetap banjir, buat apa?” tegas Angga.

    Guna menjawab masalah banjir, Pemkot Bandung tampak agak ‘ngotot’ membangun kolam retensi baru di kawasan Gedebage. Hal ini diklaim sebagai upaya menangani masalah banjir menahun di wilayah Bandung Timur tersebut.

    Kepala Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi membenarkan, kolam retensi baru tengah dibangun pada area itu. Pengerjaan proyek yang memakan anggaran Rp 16.117.215.912 itu diklaim bakal rampung akhir tahun ini.

    BACA JUGA:Jelang Pilkada, KPU Ciamis Gelar Simulasi Pemungutan Suara di Sadananya

    “Memang sedang ada pembangunan kolam retensi di bawah sutet (area Pasar Induk Gedebage). Mudah-mudahan akhir Desember bisa beres,” singkat Didi kepada Jabar Ekspres, belum lama ini.

    Dirinya memastikan, saat ini pengerjaan kolam retensi masih terus berjalan. Diupayakan rampung guna mengantisipasi banjir lebih parah di kawasan Gedebage. “Sehingga ketika masih musim hujan di bulan Desember, masih berfungsi,” imbuhnya.

  • Cairkan Saldo DANA dari Rp25 Ribu Sampai Rp50 Ribu Lewat Aplikasi Terbaru ini!

    Cairkan Saldo DANA dari Rp25 Ribu Sampai Rp50 Ribu Lewat Aplikasi Terbaru ini!

    JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan aplikasi penghasil saldo DANA terbaru yang bisa kamu mainkan karena tugasnya yang sangat mudah.

    Siapa yang tidak tertarik mendapatkan penghasilan tambahan hanya dengan bermain game?

    Di tahun 2024, ada berbagai aplikasi penghasil uang yang terbukti membayar dan bisa diandalkan untuk mendapatkan saldo DANA hingga Rp50.000 per hari.

    Artikel ini akan membahas cara-cara yang bisa kamu coba untuk mengumpulkan uang dari aplikasi game dengan tugas-tugas ringan dan menyenangkan.

    BACA JUGA: Game Terbaru Penghasil Saldo DANA Bisa Penarikan Sebesar Rp83.333!

    Kenapa Harus Menggunakan Aplikasi Penghasil Uang?

    Aplikasi penghasil uang hadir sebagai solusi bagi kamu yang ingin menghasilkan uang tambahan secara praktis. Salah satu kelebihan dari aplikasi-aplikasi ini adalah tugasnya yang sangat mudah.

    Hanya dengan bermain game atau menyelesaikan tugas-tugas sederhana, kamu sudah bisa mendapatkan koin yang nantinya bisa dicairkan ke berbagai e-wallet seperti DANA, OVO, GoPay, dan ShopeePay. Cara ini cocok sekali bagi kamu yang ingin memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan produktif.

    Cara Mendapatkan Uang dari Aplikasi Game Penghasil Saldo DANA

    Berikut adalah cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengumpulkan saldo DANA dari aplikasi penghasil uang:

    Pilih dan Mainkan Game yang Tersedia

    Setiap akun pengguna memiliki variasi game yang berbeda, seperti Lords Mobile atau Screw Puzzle. Setelah login dengan akun Gmail, kamu bisa memilih game yang sesuai dengan minat.

    Salah satu permainan yang direkomendasikan adalah Screw Puzzle, yang sederhana namun bisa menghasilkan banyak koin. Semakin lama kamu bermain, semakin banyak pula koin yang dapat kamu kumpulkan.

    Adapun untuk aplikasinya kamu bisa langsung mengunduhnya dengan klik tautan yang ada di akhir artikel ini.

    Mengumpulkan Koin dari Gameplay

    Saat bermain Screw Puzzle, koin akan terkumpul setiap beberapa menit. Misalnya, dalam waktu tiga menit saja, kamu bisa mendapatkan sekitar 26-29 koin. Jika bermain secara terus-menerus, koin akan bertambah hingga 1.400 koin atau lebih.

    Jadi, semakin lama waktu yang kamu habiskan, semakin besar pula koin yang terkumpul.

  • Jelang Pilkada, KPU Ciamis Gelar Simulasi Pemungutan Suara

    Jelang Pilkada, KPU Ciamis Gelar Simulasi Pemungutan Suara

    JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis mengadakan simulasi pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 2 Desa Sadananya, Kecamatan Sadananya, pada hari Minggu, 10 November 2024.

    Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan semua pihak menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, yang mencakup pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati.

    Ketua KPU Ciamis, Oong Ramdani, menjelaskan bahwa simulasi ini melibatkan masyarakat yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 2 Kecamatan Sadananya. “Seluruh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas juga adalah perangkat resmi di TPS tersebut. Para pemilih yang berpartisipasi merupakan warga yang terdaftar di DPT TPS 2, sehingga simulasi ini benar-benar menyerupai kondisi nyata pada hari pemungutan suara nanti,” ungkap Oong.

    Antusiasme masyarakat dalam mengikuti simulasi ini sangat tinggi. Oong menyatakan, “Antusiasme hari ini cukup luar biasa, ini menunjukkan bahwa demokrasi di Ciamis masih stabil. Kami harap, dari total 510 pemilih yang terdaftar di TPS ini, semuanya bisa hadir pada hari pemungutan suara nanti,” ucapnya.

    BACA JUGA:Dihantam Hujan Disertai Angin Kencang, Empat Rumah di Batujajar Rusak!

    Selain itu, simulasi ini juga bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan seluruh pihak terkait, mulai dari petugas hingga pemilih.

    Evaluasi yang dilakukan akan mencakup proses pelaksanaan, kesiapan petugas, hingga ketepatan pemilih dalam mencoblos surat suara. “Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk melihat sejauh mana pemahaman petugas dan pemilih, serta apakah ada kesalahan saat mencoblos atau tidak,” tambahnya.

    Berbeda dengan simulasi sebelumnya yang dilaksanakan di Kecamatan Lakbok, yang merupakan TPS dengan tingkat partisipasi terendah, kali ini KPU memilih TPS yang lebih representatif. TPS 2 Sadananya dipilih karena dinilai lebih nyaman dan memadai, terutama dari segi tempat.

    “Kami memilih lokasi yang lebih representatif agar petugas dan pemilih merasa nyaman, apalagi saat ini sedang musim hujan, sehingga kami memilih tempat di dalam ruangan,” jelas Ketua KPU.

    BACA JUGA:Polisi Gerebek Perjudian Sabung Ayam di Desa Sukawening Ciwidey

    Simulasi ini juga dihadiri oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 27 kecamatan di Kabupaten Ciamis. Mereka diundang untuk menyaksikan dan mempelajari proses simulasi secara detail agar siap menghadapi pemungutan suara yang sebenarnya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semua pihak dapat memahami dan melaksanakan tugas mereka dengan baik pada hari pemungutan suara nanti.

  • Dihantam Hujan Angin Kencang, 4 Rumah di Batujajar Rusak

    Dihantam Hujan Angin Kencang, 4 Rumah di Batujajar Rusak

    JABAR EKSPRES – Sejumlah rumah di Kampung Pasir Honje, RT 01/12, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat terdampak bencana angin kencang, pada Sabtu (9/11/2024).

    Berdasarkan data BPBD KBB menyebut, empat rumah mengalami rusak sedang di bagian atap lantaran hujan intensitas tinggi disertai angin kencang.

    Keempat rumah yang terdampak tersebut milik Mansur (64) yang dihuni 4 jiwa, Lukman (51) dihuji 5 jiwa, Kiki (46) dihuni 4 jiwa dan Asep junaedi (43) dihuni 3 jiwa.

    Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KBB, Meidi menjelaskan, peristiwa atap roboh tersebut dipicu lantaran hujan disertai angin kencang menerjang kawasan tersebut.

    BACA JUGA:Polisi Gerebek Perjudian Sabung Ayam di Desa Sukawening Ciwidey

    “Sekitar pukul 12.00 WIB, terjadi hujan intensitas tinggi disertai angin kencang yang mengakibatkan atap genting roboh,” katanya saat dihubungi, Minggu (10/11/2024).

    Ia menambahkan, akibat peristiwa tersebut sebanyak empat rumah terdampak yang terdiri dari empat KK dengan jumlah 16 jiwa.

    “Dalam kejadian ini tidak ada korban dan empat rumah ini mengalami rusak sedang terutama di bagian atap,” katanya.

    Lebih lanjut ia mengatakan, usai menerima laporan tersebut pihaknya bersama aparat kewilayahan langsung melakukan assesment.

    BACA JUGA:Cimahi Porak Poranda usai Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, Rumah Warga di Kampung Hujung Kulon Rusak Parah

    “BPBD Kabupaten Bandung Barat langsung melakukan tindakan dengan mengassessment dan mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak,” katanya.

    Ia mengimbau, masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap potensi bencana yang bisa datang sewaktu-waktu.

    “Di tengah peralihan musim ini kami mengimbau masyarakat selalu berhati-hati dan waspada karena bencana bisa datang kapan saja,” tandasnya. (Wit)

  • Dapat Saldo DANA Gratis Rp 220.000 Lewat Amplop Link TerDaGet-DaGet Hari Ini

    Dapat Saldo DANA Gratis Rp 220.000 Lewat Amplop Link TerDaGet-DaGet Hari Ini

    JABAR EKSPRES – Cara mudah dan cepat untuk menghasilkan uang secara cuma-cuma kini dapat anda lakukan dengan menggunakan link DANA KAGET penghasil saldo DANA gratis.

    Perlu diketahui bahwa DANA KAGET merupakan sebuah fitur yang ada didalam aplikasi DANA, fitur ini memiliki fungsi yang dapat mempermudah para pengguna aplikasi DANA dalam berbagi saldo dengan pengguna DANA lainnya.

    Para pengguna aplikasi e-wallet DANA dapat berbagi saldo sampai dengan jutaan rupiah untuk para pengguna aplikasi DANA lainnya hingga 200 pengguna sekaligus.

    BACA JUGA:  Saldo DANA Gratis Rp 250.000 di Amplop DANA KAGET Kali Ini

    Link DANA KAGET tersebut nantinya dapat anda bagikan pada pengguna aplikasi DANA, dengan begitu saldo akan langsung masuk ke akun selama saldo didalamnya masih tersedia.

    Bagi anda yang ingin berbagi dengan mudah dan cepat, berikut ini tersedia tata cara penggunaan fitur DANA KAGET yang bisa anda ikuti.

    Selain itu tersedia juga link DANA KAGET di bagian akhir artikel ini yang bisa anda klaim keuntungan didalamnya.

    BACA JUGA: Saldo DANA Gratis Hingga Rp 380.000 Langsung Cair Lewat Link DANA KAGET

    Cara Menggunakan Fitur DANA KAGET

    Ketahui langkah penggunaan fitur DANA KAGET pada aplikasi DANA:

    Langkah awal yang perlu di pastikan yaitu anda perlu memiliki aplikasi dompet digital DANA Pilih kolom “Lihat Semua”Klik kolom “DANA KAGET ”  Jika sudah isi nominal saldo DANA yang akan dibagikan secara gratis, kemudian tentukan kembali berapa jumlah penerimanyaLangkah akhir DANA KAGET akan muncul dan bisa anda bagikan pada teman sesama pengguna aplikasi e-wallet ini 

    BACA JUGA: LINK Saldo Gratis Rp 275.000 Cair Cepat dan Mudah Lewat Cara Ini

    Cara Klaim DANA KAGET

    Berikut ini cara melakukan pengambilan saldo DANA gratis dari link penghasil uang:

    Pastikan anda telah memiliki akun pada aplikasi e-wallet DANATemukan link DANA KAGET yang dibagikan pengguna lain aplikasi e-wallet DANAJika sudah memiliki link DANA KAGET, anda bisa langsung salin link yang tersediaSaldo akan langsung masuk ke akun anda, apabila saldo berbagi masih tersedia

  • Mewakili Jabar, Cut Bianca Shaleeta Winner Putri Anak Indonesia 2024

    Mewakili Jabar, Cut Bianca Shaleeta Winner Putri Anak Indonesia 2024

    NAMA Cut Bianca Shaleeta mendadak populer. Pasalnya, anak berusia 12 tahun asal Kota Bandung itu berhasil meraih juara Putri Anak Indonesia 2024.

    Mewakili Jawa Barat (Jabar 1), putri dari pasangan dr Teuku Renardiansyah, Sp.OG dan dr Mitha Dewi Garyani, Sp.N ini berhasil menjadi Winner Puteri Anak Indonesia mengalahkan 40 finalis dari berbagai provinsi.

    “Tentu ini menjadi kebanggaan bagi saya sendiri, karena persiapan-persiapan yang sudah dilewati cukup panjang. Kerja keras memang tidak membohongi hasil,” ujar Kika-nama panggilannya-Cut Bianca Shaleeta kepada Jabar Ekspres, di kawasan Jalan Riau, Kota Bandung, Sabtu, 9 November 2024.

    Putri Anak Indonesia 2024 diselenggarakan oleh DD Foundation yang diikuti puluhan peserta dari 34 provinsi se-Indonesia. Para finalis termasuk Cut Bianca Shaleeta sudah mengikuti karantina pada 1-5 November 2024 di Yello Hotel Harmoni, Jakarta.

    Mereka lalu berlaga pada Grand Final pada 5 November 2024 yang berlangsung di Gedung Usmar Ismail, Jakarta. Selama karantina, peserta dilatih untuk meningkatkan wawasan, keterampilan komunikasi, dan penguasaan diri. Hal tersebut menjadi acuan utama penilain para dewan juri DD Foundation.

    Bagi Kika, sebagai winner Putri Anak Indonesia 2024 bukanlah perkara mudah. Ia mempersiapkan segalanya melalui proses panjang yang membutuhkan usaha konsistensi dan disiplin tinggi. “Penilaian dewan juri itu lebih pada public speaking, debat, attitude (sikap) dan materi-materi lainnya. Ini saya persiapkan sekitar 6 bulan,” sebutnya.

    Dia mengaku, persiapan yang paling berat dalam menghadapi pemilihan Putri Anak Indonesia ini adalah publik speaking. “Karena dulu saya pemalu, tidak bisa bicara di depan umum, maka dilatih terus setiap hari sampai saya bisa menjawab semua pertanyaan juri,” akunya.

     

    Disiplin Tinggi Kunci Kesuksesan Juara Putri Anak Indonesia

     

    Upayanya pelan tapi pasti. Alhasil, public speaking Kika mulai lancar melalui proses latihan dengan konsisten dan disiplin waktu. “Meski pendiam, tapi ada dorongan bagaimana saya harus menampilkan yang terbaik di ajang Putri Anak Indonesia. Maka mau tidak mau harus bisa public speaking. Dan itu semua membuat pola pikir saya terbuka,” akunya.

    “Saya berpesan kepada anak Indonesia, gapailah cita-citamu setinggi mungkin. Stop bullying, jangan biarkan hal itu terjadi di sekitar lingkungan kita karena bullying itu bisa membuat anak Indonesia depresi,” pesannya.