Author: JabarEkspress.com

  • Ridwan Raharja Resmi Jabat Plh Bawaslu Bandung Barat Gantikan Riza Nasrul Falah

    Ridwan Raharja Resmi Jabat Plh Bawaslu Bandung Barat Gantikan Riza Nasrul Falah

    JABAR EKSPRES – Ridwan Raharja resmi ditunjuk menjadi Pelaksana Harian (Plh) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung Barat (KBB).

    Penggantian ini terjadi setelah mantan Ketua Bawaslu KBB Riza Nasrul Falah Sopandi dicopot dari jabatannya karena tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.

    Sekedar diketahui, Riza Nasrul Falah, ditangkap polisi lantaran ketahuan mengonsumsi narkotika jenis sabu pada awal Maret 2025.

    Riza diciduk bersama dua orang rekannya di Cililin, Bandung Barat saat sedang mengonsumsi sabu. Riza selaku pemakai narkoba diketahui sudah menjalani rehabilitasi.

    “Iya benar saya ditunjuk sebagai Plh Ketua Bawaslu Bandung Barat,” kata Plh Ketua Bawaslu KBB, Ridwan Raharja saat dikonfirmasi, Kamis 24 April 2025.

    BACA JUGA: Polisi Hanya Diam saat Ormas Lakukan Kekerasan, Warga Sukahaji Tuntut Tindakan Tegas!

    Menariknya, posisi Ridwan Raharja yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2HM) Bawaslu Bandung Barat, kini ditempati oleh Riza Nasrul Falah Sopandi.

    “Benar, untuk Kordiv P2HM ditempati oleh Riza,” katanya.

    Dikatakan Ridwan, keputusan tersebut telah disepakati melalui rapat pleno Bawaslu Bandung Barat.

    “Saat pleno Bawaslu, Riza pun turut hadir, dan keputusan ini sudah melalui rapat pleno,”tambahnya.

    Kendati begitu, Ridwan menegaskan, terkait jabatan baru Riza masih bersifat sementara sebab masih menunggu proses hukum yang tengah berjalan.

    “Dia (Riza Nasrul Falah Sopandi) hanya dinonaktifkan sebagai ketua, tidak sebagai anggota,” jelas Ridwan.

    BACA JUGA: Pengamat Pendidikan Tanggapi Polemik Sengeketa Lahan SMANSA Bandung : Lihat dari Dua Aspek!

    Disinggung terkait resiko polemik yang akan muncul akibat keputusan tersebut, Ridwan tidak menampik bahwa Bawaslu KBB mendapat banyak sorotan negatif dari masyarakat. Bahkan akun media sosial resmi Bawaslu KBB pun dipenuhi komentar dan hujatan dari warganet.

    “Kalau tercoreng, jelas iya. Media sosial kita juga banyak menerima hujatan dari masyarakat, tapi itu sudah risiko,” katanya.

    Penunjukan Riza sebagai kordiv di tengah status hukumnya yang belum tuntas dikhawatirkan menimbulkan polemik lanjutan. Meski demikian, Ridwan menegaskan bahwa pihaknya akan tetap mengikuti proses hukum yang berlaku.

  • Akhirnya Next15 Asli Klarifikasi! Benarkah Aplikasi Next15 Indonesia Penipuan?

    Akhirnya Next15 Asli Klarifikasi! Benarkah Aplikasi Next15 Indonesia Penipuan?

    JABAR EKSPRES – Aplikasi NEXT15 yang beberapa waktu lalu heboh dan menarik perhatian masyarakat kini akhirnya mendapat klarifikasi resmi dari perusahaan Next 15 Group, yang berbasis di Inggris. Klarifikasi ini menjawab spekulasi yang beredar mengenai apakah aplikasi NEXT15 Indonesia benar-benar merupakan bagian dari perusahaan asing atau justru sebuah penipuan yang mengatasnamakan perusahaan ternama.

    Aplikasi NEXT15 di Indonesia sempat populer di kalangan pengguna yang tergiur dengan janji menguntungkan dari nonton iklan atau mengajak orang lain bergabung. Meskipun begitu, banyak yang mulai curiga setelah menemukan kejanggalan dalam cara kerjanya, seperti harus melakukan deposit untuk memperoleh keuntungan, yang sudah menjadi ciri khas dari skema Ponzi.

    Baca juga : Apakah Benar Aplikasi ADF Penghasil Uang atau Penipuan? ini Faktanya

    Yang membuat banyak orang percaya adalah penggunaan nama “NEXT15”, yang mirip dengan Next 15 Group, perusahaan konsultan terkemuka di Inggris yang memang terkenal berfokus pada strategi digital dan analitik data. Namun, setelah ada orang yang menghubungi pihak Next 15 Group, perusahaan tersebut mengeluarkan pernyataan tegas bahwa mereka tidak ada hubungannya dengan aplikasi NEXT15 Indonesia.

      “Kami ingin mengklarifikasi bahwa aplikasi NEXT15 yang beredar di Indonesia bukanlah produk atau layanan yang kami kembangkan. Kami tidak pernah mengeluarkan aplikasi semacam itu dan tidak terlibat dalam operasionalnya. Kami menghargai perhatian Anda terhadap masalah ini dan menyarankan untuk melaporkan aplikasi ini kepada pihak berwenang.”

    Berdasarkan klarifikasi ini, jelas bahwa NEXT15 Indonesia diduga kuat merupakan aplikasi penipuan yang menggunakan nama besar perusahaan asing untuk menambah kredibilitas. Aplikasi ini menawarkan skema investasi yang menjanjikan keuntungan instan melalui nonton iklan dan mengajak orang lain bergabung, dengan syarat harus melakukan deposit terlebih dahulu.

    Perusahaan Next 15 Group sendiri adalah perusahaan yang sah, berfokus pada konsultasi digital dan pemanfaatan data untuk pengembangan bisnis, dan tidak pernah terlibat dalam aplikasi atau platform investasi seperti yang diiklankan oleh NEXT15 Indonesia.

    Baca juga : Benarkah Aplikasi Risetcar Ini Aman atau Penipuan Investasi? Ini Faktanya

    Penggunaan nama yang mirip dengan Next 15 Group adalah strategi yang sering para penipu gunakan untuk menarik perhatian dan memberi kesan bahwa aplikasi tersebut memiliki hubungan dengan perusahaan besar. Hal ini seringkali membuat banyak orang tidak curiga dan terjebak dalam investasi bodong semacam ini.

  • Lakukan Survei, Reaktivasi Jalur KA Banjar-Pangandaran Butuh Rp3 Triliun?

    Lakukan Survei, Reaktivasi Jalur KA Banjar-Pangandaran Butuh Rp3 Triliun?

    JABAR EKSPRES – Pemkot Banjar bersama PT KAI telah melakukan survei kondisi jalur rel kereta yang telah lama nonaktif. Hal itu berkaitan dengan rencana reaktivasi jalur kereta api (KA) Banjar-Pangandaran, yang diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp3 triliun.

    Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Banjar, H Andi Bastian, mengonfirmasi bahwa survei bersama PT KAI telah dilakukan beberapa waktu lalu untuk meninjau kelayakan infrastruktur.

    “Banyak bagian rel dan sarana yang sudah rusak atau tidak layak pakai,” ujarnya pada Kamis (24/4/2025).

    BACA JUGA:Reaktivasi Jalur Kereta Api Jabar Butuh Proses Panjang?

    Disadur dari berbagai sumber, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa jalur Banjar–Pangandaran diprioritaskan sebagai proyek reaktivasi pertama di Jabar karena potensinya mendongkrak ekonomi, terutama sektor pariwisata Pangandaran.

    “Ini opsi paling realistis. Dampaknya akan langsung terasa bagi pertumbuhan wilayah sekitar,” kata Dedi.

    Meski demikian, waktu pelaksanaan proyek belum dapat dipastikan. Dedi menekankan pentingnya perencanaan matang dan koordinasi dengan pemerintah pusat, termasuk Kementerian Perhubungan dan Kementerian Keuangan, untuk mengalokasikan anggaran.

    BACA JUGA:Tanggapi Reaktivasi Rel KA Bandung–Ciwidey, Bupati: Asal Tidak Merugikan Masyarakat! 

    “Kita harus punya mimpi dulu. Jika fiskal membaik, ini bisa segera direalisasikan,” tambahnya.

    Sebelumnya juga, Sekretaris Daerah Jabar, Herman Suryatman, menyatakan bahwa rencana ini masih dalam tahap pembahasan awal dan memerlukan rapat teknis lebih lanjut dengan pemangku kepentingan.

    Selain Banjar–Pangandaran (82 km), empat jalur lain yang masuk rencana reaktivasi adalah Bandung–Ciwidey (37,8 km), Garut–Cikajang (28,2 km), Rancaekek–Tanjungsari (11,5 km), dan Cipatat–Padalarang (17 km). Proyek ini diharapkan menjadi pengungkit konektivitas dan ekonomi regional. (CEP)

  • Polisi Hanya Diam saat Ormas Lakukan Kekerasan, Warga Sukahaji Tuntut Tindakan Tegas!

    Polisi Hanya Diam saat Ormas Lakukan Kekerasan, Warga Sukahaji Tuntut Tindakan Tegas!

    JABAR EKSPRES – Insiden pemukulan dan intimidasi menimpa warga Kampung Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, viral di media sosial setelah rekaman ibu‑ibu dipukuli tersebar, Senin (21/4) kemarin.

    Peristiwa bermula saat warga mendatangi lahan sengketa bekas lahan terbakar yang kini diklaim seorang bernama Junus. Mereka datang untuk menanyakan legalitas pemagaran.

    “Saya masih menunggu proses persidangan. Ketika tahu ada pagar dipasang, kami datang baik‑baik dan tanya, ‘Apakah ini sudah resmi?’” kata Yuriani (33), ibu tiga anak, kepada wartawan di lokasi, beberapa waktu lalu.

    Alih‑alih mendapat penjelasan, warga justru dihadang sekelompok orang bertanda pita biru. Menurut Yuriani, ormas itu membentak dan mengancam: “Udah, biarin saja. Kalau ada yang melawan, ibu‑ibu sekalipun, kita hadapi.”

    Dia menambahkan, tak lama, bentakan berubah jadi kekerasan fisik: dorong‑dorongan, bogem mentah, hingga lemparan batu. “Saya dipukul, didorong, diinjak, bahkan dilempari batu. Kakak saya coba membantu, tapi malah ditahan,” ujarnya.

    Menurutnya, pada saat kejadian, ada sekira 20 orang anggota ormas terus mendesak hingga malam, menutup akses jalan dengan petasan dan menimbulkan panik warga.

    Meski polisi terlihat di seberang jalan, mereka tak turun menengahi. Warga akhirnya melapor ke Polrestabes Bandung. “Ini bukan kali pertama. Di rumah kami juga pernah dapat ancaman pembakaran, semua terencana,” kata Yuriani.

    Lebih memilukan, anak‑anak kecil juga terkena lemparan batu saat pulang sekolah. “Kami hanya ingin kejelasan status tanah. Dimiliki siapa, atas dasar apa. Bukan teror,” tegas Yuriani.

    Satu dari sekian warga yang sudah hidup selama tiga generasi di Sukahaji itu berharap, pemerintah menghentikan semua aktivitas di lahan itu sampai keputusan pengadilan dan BPN keluar.

    Di tempat terpisah, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengimbau semua pihak menahan diri dan menghormati proses hukum. “Kami prihatin dengan insiden ini. Harapannya, dialog dan mediasi yang adil menjadi jalan keluar hingga ada keputusan final,” katanya.

  • Update Terbaru Harga Resmi iPhone 16 Series di Indonesia

    Update Terbaru Harga Resmi iPhone 16 Series di Indonesia

    JABAR EKSPRES – Apple resmi merilis lini ponsel terbarunya, iPhone 16 series, di pasar Indonesia sejak tanggal 11 April 2025.

    Rangkaian produk ini terdiri dari lima varian, yaitu iPhone 16e, iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max.

    Baca juga : Spesifikasi Poco F7 Ultra Indonesia, Apakah Layak? Ini Harganya

    Semua model tersebut kini sudah tersedia dan dapat dibeli melalui sejumlah mitra resmi Apple di Indonesia, seperti iBox, Digimap, Blibli, Erafone, serta Urban Republic.

    Bagi kamu yang sedang mengincar gawai terbaru dari Apple dan penasaran dengan harga serta fitur unggulannya, berikut adalah rincian lengkap harga resmi iPhone 16 series beserta highlight spesifikasi dari masing-masing model.

    Harga Resmi iPhone 16 Series di Indonesia (2025)

    Mengacu pada data dari distributor resmi seperti iBox, berikut adalah daftar harga terbaru untuk seluruh model iPhone 16 yang dipasarkan di Indonesia, termasuk pajak:

    iPhone 16e

    128 GB: Rp 12.499.000256 GB: Rp 14.999.000512 GB: Rp 18.999.000

    iPhone 16

    128 GB: Rp 14.999.000256 GB: Rp 17.499.000512 GB: Rp 21.999.000

    iPhone 16 Plus

    128 GB: Rp 16.999.000256 GB: Rp 19.499.000512 GB: Rp 23.999.000

    iPhone 16 Pro

    128 GB: Rp 18.499.000256 GB: Rp 21.499.000512 GB: Rp 25.999.0001 TB: Rp 30.499.000

    iPhone 16 Pro Max

    256 GB: Rp 22.499.000512 GB: Rp 26.999.0001 TB: Rp 31.999.000

    Semua harga tersebut berlaku untuk pembelian melalui gerai resmi maupun toko online mitra Apple seperti Blibli, Eraspace, dan Hello Store.

    Baca juga : iPhone 17 Dapat Gaya dan Kualitas? Ini Dia Bocoran Tanggal Rilis dan Harga di Indonesia

    Detail Spesifikasi Tiap Varian iPhone 16 Series

    iPhone 16e

    Meski jadi varian dengan harga paling ramah, iPhone 16e tetap dibekali chip terbaru Apple A18 yang menawarkan kinerja mulus.

    Kamera utamanya 48 MP dengan fitur Fusion dan dukungan zoom 2x, serta layar 6,1 inci Super Retina XDR.

    Tersedia dalam pilihan warna hitam dan putih. Menariknya, daya tahan baterainya diklaim 6 jam lebih panjang dibanding iPhone 11.

    iPhone 16 & 16 Plus

    Kedua varian ini mengusung chip A18 hemat daya dengan dukungan fitur kecerdasan buatan Apple Intelligence.

    Kamera 48 MP dan desain elegan jadi nilai jual utama.

    Pilihan warna lebih beragam, yakni Black, White, Pink, Teal, dan Ultramarine.

  • Pengamat Pendidikan Tanggapi Polemik Sengeketa Lahan SMANSA Bandung : Lihat dari Dua Aspek!

    Pengamat Pendidikan Tanggapi Polemik Sengeketa Lahan SMANSA Bandung : Lihat dari Dua Aspek!

    JABAR EKSPRES – Polemik sengketa lahan antara Sekolah Menengah Atas Negri (SMAN) 1 atau SMANSA Kota Bandung dan Perkumpulan Lyceum Kristen (PLK), kini telah menjadi sorotan sejumlah pihak salah satunya Pengamat Pendidikan dari Universitas Pendidikan (UPI), Cecep Darmawan.

    Dalam tanggapannya terhadap persoalan antara SMANSA dan PLK tersebut, menurut Cecep penggugat harus melihat dari dua aspek yang berbeda.

    Menurutnya jika dilihat dari aspek hukum, sengketa lahan ini tidak harus selalu diselesaikan di pengadilan. “Kalau memang lahan itu punya pihak penggugat, nah selain bisa diselesaikan di pengadilan, tetapi juga bisa di luar pengadilan atau non pengadilan seperti dimusyawarahkan atau dimediasi dulu,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (24/4/2025).

    Sementara itu untuk aspek yang kedua, Cecep menilai bahwa penggugat harus bisa melihat dari sisi masa depan anak bangsa.

    BACA JUGA:Tanggapi Putusan Sengketa Lahan SMANSA dari PTUN, Pihak Sekolah: Kami Serahkan Sepenuhnya ke Biro Hukum Jabar!

    “Dan kalau memang nanti misalnya putusan akhir ini dimenangkan (penggugat),  itu jangan sampai diusir, tetapi harus dari aspek-aspek lain seperti masa depan anak-anak (para siswa) maupun hal lainnya itu harus dilihat juga,” ungkapanya

    Lebih lanjut, Cecep mengungkapkan bahwa SMAN 1 Kota Bandung khususnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) harus segera melakukan berbagai cara agar bisa memenangkan persoalan tersebut. Pasalnya, kata dia, persoalan ini telah membuat kekhawatiran khususnya para orang tua siswa.

    “Khususnya pemerintah provinsi, itu juga harus memikirkan hal pahitnya. Misal jika memang nanti kalah, itu harus bisa meyakinkan kepada siswa untuk tetap tenang, kalau perlu gubenur melakukan pertemuan dengan para orang tua untuk meyakinkan bahwa akan terus mengawal sehingga siswa nantinya akan tetap tenang belajarnya, dan tidak akan kehilangan haknya sebagai pelajar,” ungkapnya.

    Maka dari itu, dengan adanya persoalan ini, Cecep berharap dalam proses hukum yang hingga kini masih berjalan, Majelis Hakim bisa memutuskan seadil-adilnya.

    BACA JUGA:Tuntut Keputusan PTUN Dibatalkan! Siswa SMAN 1 Bandung Gelar Aksi Save SMANSA!

    “Kita berharap dari proses hukum itu dimenangkan oleh pemerintah (SMAN 1), dan hakim juga bisa memutuskan seadil-adilnya apalagi ini kan menyangkut soal lembaga pendidikan,” imbuhnya.

  • Tayang Besok, ini Link nonton Weak Hero Class 2, Benarkah Yeon Si Eun Jadi Jago Bertarung?

    Tayang Besok, ini Link nonton Weak Hero Class 2, Benarkah Yeon Si Eun Jadi Jago Bertarung?

    JABAR EKSPRES – Drama Korea Weak Hero Class season 2 akhirnya akan tayang setelah lama dinanti-nantikan oleh penggemarnya.

    Drama bergenre anak sekolahan dengan bumbu aksi laga ini cukup viral di season pertamanya, sehingga banyak yang menantikan kelanjutan season 2-nya.

    Selain kelanjutan kisah serunya ada yang sangat ditunggu-tunggu penonton, yakni transformasi karakter utamanya Yeon Si Eun yang diperankan oleh Park Ji Hoon.

    Ada bocoran bahwa sosok Yeon Si Eun akan berubah drastis dari Weak Hero Class season 1, dimana sebelumnya Ia hanyalah seorang siswa kutu buku yang tampak lemah dan sering menjadi sasaran perundungan.

    Penampilannya yang tampak culun dan penakut tersebut ternyata bisa menyimpan keberanian luar biasa. Disaat dia sudah benar-benar tidak tahan dibully, maka dia akan menyerang dengan menggunakan kecerdikan dan strateginya hingga bisa membalas semua orang yang berlaku kasar kepadanya.

    baca juga : Nonton Weak Hero Class I FULL EPS Sub Indo, Viral di TikTok!

    Jika sebelumnya dia tidak punya kemampuan bertarung dan mengandalkan sahabat-sahabatnya saat menghadapi musuhnya, kini di season 2 dia diprediksi akan bertransformasi menjadi seorang petarung yang tangguh.

    Bocoran lain juga menyebutkan bahwa akan ada beberapa karakter baru yang akan menjadi teman2 barunya.

    Apakah Yeon Si Eun akan bertemu dengan musuh yang lebih tangguh lagi di season 2 hingga dia juga harus berlatih menjadi seorang petarung?

    Drama yang juga mengangkat tema persahabatan ini, akan memberikan gambaran seperti apa pertemanan pelajar di Korea Selatan, beratnya perjuangan para pelajar untuk mencapai cita-cita dan juga kerasnya hidup sebagai pelajar dimana pergaulannya masih memandang hierarkhi sosial di sekolah.

    baca juga : Jadwal Tayang Drakor Love Song for Illusion serta Profil Para Pemainnya

    Semua pertanyaan ini akan terjawab saat Weak Hero Class 2 resmi tayang pada 25 April 2025 secara eksklusif di platform streaming Netflix besok.

    Agar tidak terlewat dari jadwal, pastikan sudah menyimpan link resminya dari Netflix dibawah ini dari sekarang.

    LINK Nonton Weak Hero Class 2

  • Dedi Mulyadi Kena Teror, Begini Analisa Guru Besar Keamanan Unpad 

    Dedi Mulyadi Kena Teror, Begini Analisa Guru Besar Keamanan Unpad 

    JABAR EKSPRES  – Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Muradi turut merespon terkait ancaman yang diterima Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Menurutnya itu lebih kepada aksi kejengkelan pihak yang dirugikan dari kebijakan out of the box Gubernur.

    Prof. Muradi menguraikan, secara teoritik pola kejahatan politik yang terjadi di Indonesia itu tidak demikian atau melempar ancaman yang kemudian ada tindakan.

    “Polanya itu biasanya tindakan dulu baru declare,” cetusnya, Kamis (24/4).

    Pola itu contohnya pada kejadian penyiaraman air keras yang dialami Novel Baswedan.

    “Jadi ada aksi penyiraman dulu baru kemudian ada klaim,” sambungnya.

    Menurut Prof Muradi, ancaman itu merupakan buntut dari berbagai kebijakan yang telah dilakukan Gubernur Dedi Mulyadi.

    BACA JUGA: Jangan Dilepas, Ini Fungsi Penting Pelindung Knalpot Sepeda Motor

    Setelah menjabat, Dedi Mulyadi banyak mengambil langkah yang bisa dibilang out of the box. Misalnya pembongkaran wahana wisata Hibisc di Puncak Bogor, hingga pembongkaran bangunan di area sungai di Bekasi.

    Lalu berbagai kebijakan itu bisa dibilang mengganggu sebagian orang atau kelompok tertentu. Kemudian orang yang “jengkel” terkait kebijakan tersebut kemudian melampiaskan dalam narasi ancaman.

    “Itu wajar dalam konteks politik, kebijakan tidak selalu diterima semua pihak,” terangnya.

    Menurut Prof Muradi, sebenarnya ancaman itu bisa juga ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian, petugas bisa melacak akun yang menyebarkan ancaman tersebut. Sehingga nanti bisa memberikan titik terang.

    “Paling tidak mengetahui latar belakang atau motif dari ancaman tersebut,” sambungnya.

    Prof Muradi juga menyarankan agar Dedi Mulyadi juga tidak perlu terlalu khawatir. “Jadi tidak perlu dispelekan, tapi juga tidak perlu ditanggai terlalu serius,” bebernya.

    BACA JUGA: Lahan Strategis, Dedi Mulyadi Duga Ada Pihak Berkepentingan di Balik Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung

    Menurut Prof Muradi aksi ancaman itu juga bukan bagian dari manuver lawan politik, karena dari sisi waktu masih terbilang cukup lama untuk menuju 2029.

    “Ini kan baru sekitar 100 hari kerja, masih lama juga menuju 2029. Apalagi Presiden juga satu partai dengan KDM, itu lebih efek kejengkelan dari kebijakan yang diambil Pak KDM saja,” tutupnya.(son)

  • Jangan Dilepas, Ini Fungsi Penting Pelindung Knalpot Sepeda Motor

    Jangan Dilepas, Ini Fungsi Penting Pelindung Knalpot Sepeda Motor

    JABAR EKSPRES – Salah satu perbedaan mencolok antara sepeda motor keluaran terbaru dengan model lawas terletak pada bagian knalpot. Sepeda motor generasi terbaru tidak hanya dibekali teknologi canggih, tetapi juga dirancang lebih aman bagi pengendara—salah satunya dengan menyematkan muffler protector atau pelindung knalpot.

    Berbeda dengan motor lawas yang belum dilengkapi komponen ini, muffler protector pada motor modern hadir dengan berbagai fungsi penting yang sering dianggap sepele. Berikut beberapa manfaat utamanya:

    Pelindung Panas

    Knalpot berfungsi untuk membuang gas sisa pembakaran, dan tentunya menghasilkan suhu tinggi. Jika kulit bersentuhan langsung dengan knalpot yang panas, bisa menyebabkan luka bakar. Untuk mencegah hal ini, motor-motor terbaru dari berbagai jenis—matic, bebek, hingga sport—sudah dibekali pelindung knalpot.

    Biasanya terbuat dari plastik tahan panas atau logam ringan, pelindung ini mampu menghalangi panas langsung maupun radiasi panas agar tidak menyentuh kaki pengendara maupun pembonceng secara tidak sengaja.

    Pelindung dari Debu dan Kotoran

    Selain melindungi dari panas, pelindung knalpot juga membantu mencegah kotoran seperti debu, air, dan lumpur jalanan menempel langsung pada bagian silencer atau pipa knalpot. Hal ini tentu membuat knalpot lebih awet dan mudah dirawat. Karena terpasang menggunakan mur dan baut, komponen ini juga mudah dilepas dan dibersihkan secara menyeluruh.

    Peredam Benturan

    Saat motor terjatuh, pelindung knalpot berfungsi sebagai lapisan pertama yang bersentuhan dengan aspal. Ini membantu meminimalkan kerusakan pada bagian utama knalpot. Karena terbuat dari bahan yang lebih ringan dan terjangkau, biaya penggantiannya pun lebih murah dibandingkan harus mengganti seluruh knalpot.

    Menambah Estetika

    Tak hanya fungsional, pelindung knalpot juga mempercantik tampilan motor. Desain knalpot terlihat lebih proporsional, sporty, dan modern. Bentuk dan warnanya pun seringkali disesuaikan dengan konsep desain motor secara keseluruhan.

    Sub Department Head Technical Training PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, “Merawat pelindung knalpot sangatlah mudah. Bersihkan secara rutin, terutama setelah terkena hujan atau melewati jalan berlumpur. Karena mudah dilepas, Anda bisa mencucinya secara menyeluruh, termasuk bagian dalamnya.”

  • Pertama Kali Gelar Karya di Luar Sekolah, SMKN 3 Bandung Adakan D3KAVAGANZA

    Pertama Kali Gelar Karya di Luar Sekolah, SMKN 3 Bandung Adakan D3KAVAGANZA

    JABAR EKSPRES – Untuk pertama kalinya SMKN 3 Bandung melaksanakan gelar karya dan pemutaran film siswa di luar sekolah. Event yang bertajuk ‘D3KAVAGANZA’ berlangsung selama dua hari di Bandung Creative Hub (BCH), mulai dari Kamis (24/4) sampai Jumat (25/4) besok.

    Kepala Program Keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV) SMKN 3 Bandung, Mohamad Ismail mengatakan, gelar karya tersebut merupakan hasil kolaborasi siswa dengan guru. Termasuk melibatkan sponsor dari pihak eksternal.

    Untuk event sendiri DK Vaganza ini projek kolaborasi pembelajaran berbasis projek. Kita kita berkolaborasi siswa dengan guru untuk merancang sebuah gelar karya.

    “Dimana khusus siswa kelas 12 program DKV menampilkan film. Ini inline dengan uji kompetensi. Lalu lantai satu BCH ada menampilkan hasil siswa belajar kelas satu dan dua,” ungkap Ismail kepada Jabar Ekspres di sela-sela pemutaran film, Kamis (24/4).

    BACA JUGA: Lahan Strategis, Dedi Mulyadi Duga Ada Pihak Berkepentingan di Balik Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung

    Dia menjelaskan, D3KAVAGANZA hasil kolaborasi tiga angkatan. Menurutnya ini ibarat tugas akhir bagi siswa DKV. Inipun merupakan proyek jangka panjang. Disusun secara terencana dari sejumlah tahapan. Mulai praproduksi hingga post produksi.

    “Tapi produksi dari Januari sampai maret. Hampir semua film mereka membuat post atau original song sendiri. Kami serahkan kepada anak soal produksi, kami guru hanya memonitoring, fasilitasi, memotivasi dan membimbing,” jelasnya.

    “Ini mungkin puncak dari gelar karya tapi kita melibatkan kelas 10 dan 11, mereka menampilkan kerajinan dan hasil karya tugas pelajaran; ada nirmana, design logo, digital art, video iklan,” sambung Ismail.

    Dia menambahkan, khusus bagi siswa kelas 11, mereka terlibat dalam unsur panitia. Mulai dari venue hingga sponsorship. Jelas ini kali pertama digelar di luar sekolah. Biasanya menurut Ismail, gelar karya berada di dalam sekolah.

    BACA JUGA: Jelang SPMB, Pemkot Bandung Tunggu Lampu Hijau Pemprov Jabar Terkait Pelaksanaan Program RMP di Tingkat SMA

    “Kita berani ekspose melihat potensi dari anak-anak. Sudah saatnya ekspose di luar. Untuk karya tiap kelas satu. Tinggal bahan evaluasi tahun berikutnya adalah kekompakan kelas. Karena ini kerja tim yang tidak kecil. Satu kelas 36 siswa,” tambahnya.