Author: JabarEkspress.com

  • Prabowo Ajak Rakyat Sambut Tahun Baru 2025 dengan Optimisme

    Prabowo Ajak Rakyat Sambut Tahun Baru 2025 dengan Optimisme

    JABAR EKSPRES – Presiden Prabowo Subianto mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menyambut Tahun Baru 2025 dengan perasaan gembira dan penuh optimisme, serta keyakinan bahwa Indonesia akan bangkit dan terus maju.

    “Untuk seluruh saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, selamat menyambut tahun baru. Mari kita hadapi tahun baru dengan kegembiraan, optimisme, dan keyakinan bahwa Indonesia akan bangkit,” ujar Presiden Prabowo usai mengikuti rapat Penutupan Kas APBN Tahun 2024 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Selasa dikutip dari Antaranews.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden menekankan bahwa meskipun malam pergantian tahun, pemerintah tetap bekerja hingga tengah malam. Sebagian besar pejabat pemerintah tetap berada di kantor hingga pukul 00.00 WIB.

    Selain itu, Presiden Prabowo bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen hanya berlaku untuk barang dan jasa mewah yang dikonsumsi oleh kalangan masyarakat mampu. Sedangkan untuk barang dan jasa lainnya, tarif PPN tetap 11 persen, yang telah berlaku sejak 2022.

    “Artinya, untuk barang dan jasa selain yang tergolong barang mewah, tidak ada kenaikan PPN. Tarifnya tetap seperti yang berlaku sekarang, yaitu 11 persen,” kata Prabowo.

    Presiden juga menjelaskan bahwa PPN 12 persen hanya dikenakan pada barang yang termasuk dalam kategori Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), yang umumnya dikonsumsi oleh masyarakat kelas atas, seperti jet pribadi, kapal pesiar, yacht, dan rumah mewah yang harganya berada di atas kelas menengah.

    Namun, tarif PPN 0 persen tetap berlaku untuk barang dan jasa yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat, yang selama ini telah mendapatkan pembebasan pajak, seperti beras, daging, ikan, telur, sayuran, susu segar, jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa angkutan umum, rumah sederhana, dan air minum.

    Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk selalu berpihak pada rakyat dengan menciptakan sistem perpajakan yang adil. “Pemerintah akan terus berupaya menciptakan sistem perpajakan yang adil dan pro-rakyat,” tegasnya.

  • Suasana Pergantian Tahun Baru 2025 di Bandung: Meriah, Riuh, dan Penuh Warna

    Suasana Pergantian Tahun Baru 2025 di Bandung: Meriah, Riuh, dan Penuh Warna

    JABAR EKSPRES – Suasana malam pergantian tahun baru 2025 di kawasan Jalan Asia-Afrika dan sejumlah pusat Kota Bandung berlangsung meriah pada Selasa (31/12).

    Sejak senja, ribuan warga mulai memadati jalanan, menciptakan lautan manusia yang bersemangat menyambut detik-detik pergantian tahun.

    Lampu kota yang berpendar indah berpadu dengan sorot lampu hias yang sengaja dipasang di sepanjang jalan utama.

    Para pedagang kaki lima tampak berjajar menawarkan aneka makanan dan minuman, dari bakso bakar hingga es teh manis. Musik dari pengamen jalanan berpadu dengan tawa dan percakapan pengunjung, menciptakan harmoni khas malam tahun baru.

    BACA JUGA: Bey Machmudin Jelaskan Soal Rebranding BRT Bandung Raya Jadi Metro Jabar Trans

    Menjelang pukul 00.00, antusiasme kian terasa. Kembang api mulai menyala dari beberapa sudut, melukis langit Bandung dengan semburat warna yang memukau. Sorak-sorai warga menggema, seolah menandai harapan baru untuk tahun yang akan datang.

    Tidak hanya di Asia-Afrika, keramaian juga terpantau di alun-alun Kota Bandung dan kawasan Braga.

    Beberapa komunitas seni dan budaya turut memeriahkan suasana dengan penampilan musik akustik dan tarian tradisional, menarik perhatian warga maupun wisatawan yang hadir.

    “Ini pertama kalinya saya merayakan tahun baru di Bandung,” ujar Maria (25), seorang wisatawan asal Yogyakarta.

    Ia datang bersama teman-temannya untuk menikmati suasana malam pergantian tahun di Kota Kembang.

    BACA JUGA: Buat Kejutan Malam Pergantian Tahun, Okky Ayudhia Lukman Borong Es Teh di Bundaran HI 

    “Rasanya sangat spesial. Jalan Asia-Afrika ini benar-benar penuh dengan energi. Ditambah lagi, kuliner di sini luar biasa enak,” kata dia.

    Sementara itu, bagi Sudrajat (62), seorang warga lokal Bandung, malam pergantian tahun ini menjadi kesempatan untuk bernostalgia.

    “Dulu, waktu saya muda, tempat ini tidak seramai sekarang. Tapi saya tetap senang bisa melihat kota ini semakin berkembang,” katanya sambil tersenyum, duduk di bangku trotoar bersama cucunya yang antusias menyaksikan kembang api.

    Meski meriah, petugas keamanan dari kepolisian dan Satpol PP berjaga di berbagai titik untuk memastikan acara berlangsung aman dan tertib.

  • Bey Machmudin Jelaskan Soal Rebranding BRT Bandung Raya Jadi Metro Jabar Trans

    Bey Machmudin Jelaskan Soal Rebranding BRT Bandung Raya Jadi Metro Jabar Trans

    JABAR EKSPRES – Sistem transportasi di Bandung dan sekitarnya, Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya, kini di-rebranding menjadi Metro Jabar Trans (MJT) pada Selasa, 31 Desember.

    Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menjelaskan bahwa rebranding ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa Jawa Barat kini memiliki sistem transportasi bus yang terintegrasi.

    Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk memotivasi pemerintah daerah agar lebih serius dalam mengelola sistem transportasi ini.

    “Rebranding BRT menjadi MJT sangat penting untuk mengingatkan masyarakat bahwa kita sudah memiliki sistem bus terintegrasi. Ini juga menjadi pengingat bagi kami, Pemerintah Provinsi, untuk menangani MJT dengan lebih serius,” kata Bey usai peluncuran rebranding BRT Bandung Raya di Gedung Sate, Bandung, Selasa (31/12).

    BACA JUGA: 1.280 Kasus Korupsi, Polri Selesaikan 431 Kasus Sepanjang 2024

    Menurut Bey, rebranding ini juga mengingatkan Pemprov Jawa Barat bahwa MJT bukan sekadar soal memiliki bus yang beroperasi, tetapi harus memperhatikan berbagai komponen penting, seperti bus, operator, dan sistem operasionalnya. Selain itu, perlu ada integrasi dengan angkutan kota (angkot).

    “Saya berharap ini merupakan awal yang baik, meskipun masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Saya meminta semua pihak terkait untuk serius mengerjakannya bersama-sama,” ujarnya.

    Bey juga mengungkapkan bahwa Organda (Organisasi Angkutan Darat) mendukung penuh inisiatif ini, dengan angkot berperan sebagai pengumpan (feeder) bagi MJT.

    Rute angkot akan disesuaikan agar tidak bersinggungan dengan rute utama bus.

    BACA JUGA: Resmi! Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Tarif PPN Jadi 12 Persen, Berlaku Mulai Besok! 

    “Misalnya, jika sudah ada rute MJT di suatu lokasi, angkot akan berfungsi sebagai feeder, dan sebaliknya. Angkot akan mendukung jalur utama bus,” jelas Bey.

    Selain itu, Bey berharap Jawa Barat bisa mencontoh sistem pengelolaan transportasi yang telah sukses diterapkan di Jakarta, seperti integrasi antar moda transportasi dengan tarif yang tetap meskipun berganti armada.

    “Jangan ragu mencontoh Jakarta. Saya berharap sistem satu tarif untuk seluruh jurusan di MJT bisa segera diterapkan, misalnya jika seseorang ingin bepergian dari Dago ke Padalarang, cukup satu kali bayar meskipun harus berganti armada di Alun-Alun,” ujarnya.

  • 1.280 Kasus Korupsi, Polri Selesaikan 431 Kasus Sepanjang 2024

    1.280 Kasus Korupsi, Polri Selesaikan 431 Kasus Sepanjang 2024

    JABAR EKSPRES Polri berhasil mengungkap 1.280 kasus korupsi sepanjang tahun 2024, dengan 431 kasus berhasil diselesaikan. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam acara Rilis Akhir Tahun 2024 yang digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, pada hari Selasa.

    Kapolri menjelaskan bahwa dari 1.280 kasus tersebut, pihak kepolisian telah mengamankan 830 tersangka yang terlibat dalam berbagai kasus korupsi.

    Salah satu kasus besar yang berhasil diungkap adalah korupsi proyek Bendungan Marga Tiga di Provinsi Lampung, yang merugikan negara sebesar Rp43,3 miliar. Dalam kasus ini, Polri telah menetapkan empat tersangka, dan berkas perkara telah dilimpahkan ke Kejaksaan.

    “Korupsi yang berdampak pada proyek strategis nasional menjadi prioritas untuk kami ungkap karena dampaknya yang besar terhadap pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” ujar Kapolri dikutip dari Antara News

    Selain itu, Polri juga berhasil mengidentifikasi kerugian negara mencapai Rp4,8 triliun dari berbagai kasus korupsi yang ditangani. Melalui penerapan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Polri berhasil melakukan asset recovery sebesar Rp887 miliar.

    Kapolri juga menekankan pentingnya pencegahan korupsi di samping penindakan. “Korupsi bukan hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga merusak tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Oleh karena itu, pencegahan dan penindakan menjadi prioritas utama kami,” tegasnya.

    Polri telah fokus pada pencegahan korupsi dalam sejumlah sektor strategis, termasuk pelayanan publik, fasilitas kepabeanan, ketahanan pangan, bantuan sosial, pupuk bersubsidi, hingga infrastruktur daerah dan reklamasi. Hasil deteksi Polri menemukan 67 potensi masalah tata kelola yang berisiko terhadap fraud, dan telah mengirimkan 18 surat usulan perbaikan tata kelola kepada kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan BUMN terkait.

    Sepanjang tahun 2024, Satgasus Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang dibentuk Polri telah melaksanakan 153 kegiatan koordinasi, 135 sosialisasi, dan pendidikan antikorupsi, serta melakukan deteksi dan monitoring pada 12 bidang strategis. Satgas ini juga menggandeng akademisi, praktisi, dan aktivis untuk melaksanakan program sosialisasi dan edukasi, termasuk peluncuran dua buku pendidikan antikorupsi.

    Sebagai bentuk komitmen Polri dalam pemberantasan korupsi, Kapolri menegaskan pembentukan Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) yang bertugas menangani, mencegah tindak pidana korupsi, serta mengamankan aset negara.

  • Buat Kejutan Malam Pergantian Tahun, Okky Ayudhia Lukman Borong Es Teh di Bundaran HI 

    Buat Kejutan Malam Pergantian Tahun, Okky Ayudhia Lukman Borong Es Teh di Bundaran HI 

    JABAR EKSPRES – Artis Okky Ayudhia Lukman membuat kejutan di malam pergantian tahun dengan memborong es teh yang dijual oleh pedagang keliling di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI). Saat bertugas sebagai pembawa acara di lokasi tersebut, Okky mengumumkan untuk membayar semua es teh yang sedang dibawa pedagang keliling.

    “Yang jual es teh, bagikan saja, nanti ke sini saya bayar,” kata Okky pada Selasa malam, saat acara sedang berlangsung dikutip dari Antara News.

    Ia pun menunjuk beberapa pedagang es teh untuk membagikan dagangannya kepada warga di sekitarnya. Okky meminta pedagang untuk mendekat ke samping panggung pertunjukan.

    Mendengar tawaran dari Okky, warga yang berada di sekitar pedagang langsung berebut mengambil es teh yang sedang dijajakan. Dalam sekejap, es teh yang dibawa pedagang keliling pun habis diborong oleh warga yang ingin menikmati pertunjukan sambil menyegarkan diri.

    “Pedagang baju merah, silakan bagikan,” ujar Okky kepada pedagang yang hadir.

    Ribuan warga memang memadati Bundaran HI Jakarta pada malam pergantian tahun, menyemarakkan suasana tahun baru di salah satu titik keramaian favorit ibu kota.

    Pada Selasa sekitar pukul 20.15 WIB, kawasan Bundaran HI sudah dipenuhi ribuan orang yang menyaksikan berbagai pertunjukan menyambut Tahun Baru 2025. Jalanan sekitar MH Thamrin dan Sudirman juga dipenuhi warga yang berbondong-bondong menuju pusat keramaian tersebut.

    Muda-mudi, anak-anak, dan orang dewasa bersama-sama mengeluarkan ponsel mereka untuk mengabadikan momen spesial tersebut, yang hanya terjadi setahun sekali.

  • Kenaikan Tarif PPN Jadi 12 Persen, Berlaku Mulai Besok! 

    Kenaikan Tarif PPN Jadi 12 Persen, Berlaku Mulai Besok! 

    JABAR EKSPRES – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi mengumumkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen, yang akan mulai diberlakukan pada 1 Januari 2025.

    Pengumuman tersebut disampaikan Presiden Prabowo setelah mengikuti rapat tutup tahun 2024 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, pada hari Selasa.

    “Kenaikan tarif ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari 10 persen, kemudian menjadi 11 persen pada April 2022. Kini, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang, PPN akan naik dari 11 persen menjadi 12 persen pada 1 Januari 2025, besok. Kenaikan bertahap ini bertujuan untuk mengurangi dampak signifikan terhadap daya beli masyarakat, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi,” ujar Presiden Prabowo dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan dikutip dari Antaranews.

    Presiden menjelaskan bahwa kenaikan tarif PPN ini merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). Penerapan kenaikan tarif ini dilakukan secara bertahap untuk melindungi daya beli masyarakat sekaligus mendorong pemerataan ekonomi.

    Presiden juga menegaskan bahwa kenaikan tarif PPN hanya berlaku untuk barang dan jasa mewah, yaitu barang dan jasa tertentu yang sudah dikenakan PPN atas barang mewah.

    “Contoh barang mewah yang dimaksud antara lain pesawat jet pribadi, kapal pesiar, yacht, motor yacht, serta rumah mewah. Artinya, untuk barang dan jasa selain yang tergolong barang mewah, tarif PPN tetap berlaku seperti sebelumnya, yaitu 11 persen sejak 2022,” jelas Prabowo.

    Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa pemerintah juga telah menyiapkan stimulus ekonomi sebagai respons terhadap penetapan PPN 12 persen mulai 2025.

    Pemerintah tetap memberikan fasilitas bebas PPN atau tarif PPN 0 persen untuk barang dan jasa yang penting bagi masyarakat, seperti kebutuhan pokok yang memengaruhi hajat hidup orang banyak.

    Barang dan jasa tersebut meliputi beras, daging, ikan, telur, sayur, susu segar, gula konsumsi, jasa pendidikan, jasa kesehatan, angkutan umum, tenaga kerja, jasa keuangan, asuransi, buku, vaksin polio, rumah sederhana, rumah sangat sederhana, rusunami, serta pemakaian listrik dan air minum.

    Bagi kelompok rumah tangga berpendapatan rendah, pemerintah juga memberikan stimulus berupa PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar 1 persen untuk barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting) seperti Minyakita, tepung terigu, dan gula industri, sehingga PPN yang dikenakan tetap sebesar 11 persen.

  • Apakah Aplikasi Penghasil Uang Easy Fruit Terbukti Membayar?

    Apakah Aplikasi Penghasil Uang Easy Fruit Terbukti Membayar?

    JABAR EKSPRES – Saat ini, berbagai aplikasi penghasil uang semakin menarik perhatian, salah satunya adalah Easy Fruit. Aplikasi ini sudah tersedia di Play Store dan telah diunduh lebih dari 10 juta pengguna, menunjukkan popularitas yang cukup tinggi.

    Easy Fruit menawarkan konsep sederhana untuk menghasilkan uang. Pengguna hanya perlu bermain game yang mengharuskan mencocokkan gambar yang sama. Setiap gambar yang berhasil dihapus akan memberikan sejumlah saldo. Berikut adalah pengalaman saat mencoba aplikasi ini:

    Pada awal permainan, saldo yang diperoleh cukup besar. Contohnya, pengguna bisa mendapatkan hingga Rp1 juta hanya dengan beberapa kali bermain. Namun, semakin lama bermain, jumlah saldo yang didapatkan menjadi lebih kecil. Contoh lainnya, saldo yang diperoleh menurun menjadi Rp77.000, lalu Rp62.000, hingga akhirnya hanya Rp115.

    Baca juga : Cara Hasilkan Uang Rp280 Ribu dari Internet 2025 Cukup Modal Kuota dan Scroll HP

    Untuk mengklaim saldo, pengguna diwajibkan menonton video iklan. Bahkan jika memilih untuk keluar dari iklan, aplikasi tetap memaksa pengguna untuk menonton. Ironisnya, meskipun iklan telah selesai ditonton, saldo tidak selalu bertambah.

    Aplikasi ini menyediakan opsi penarikan melalui e-wallet seperti DANA, ShopeePay, dan OVO. Nominal penarikan terkecil adalah Rp4.550.000, sementara jumlah terbesar mencapai Rp75 juta.

    Meskipun terlihat menjanjikan, kenyataan menunjukkan hal yang berbeda. Berdasarkan pengalaman pengguna, aplikasi ini tidak memberikan kemudahan untuk mencairkan saldo. Beberapa fakta penting tentang Easy Fruit adalah:

    Baca juga : Saldo Dana Cair Rp150.000 dalam 1 Jam dengan Aplikasi Penghasil Uang

    Tidak Membayar: Banyak pengguna melaporkan bahwa ketika saldo mendekati nominal yang dapat ditarik, aplikasi mulai mempersulit pengumpulan saldo. Ini mengindikasikan bahwa aplikasi tidak benar-benar membayar.Membuang Waktu dan Kuota: Dengan banyaknya iklan yang harus ditonton tanpa hasil nyata, aplikasi ini hanya menghabiskan waktu dan kuota internet pengguna.Berpotensi Merugikan: Jika terus digunakan, aplikasi seperti ini bisa menyebabkan frustrasi dan kerugian non-materiil lainnya.

    Bagi Anda yang sudah mencoba aplikasi Easy Fruit, disarankan untuk berhenti menggunakan aplikasi ini. Tidak ada manfaat nyata yang didapatkan selain membuang waktu dan kuota. Jika merasa dirugikan, Anda juga dapat melaporkan aplikasi ini ke pihak terkait, seperti Google Play Store, agar ditinjau lebih lanjut.

  • Aplikasi Penghasil Uang Paling Terbukti Membayar Rp130.000 Terbaru Tahun 2025

    Aplikasi Penghasil Uang Paling Terbukti Membayar Rp130.000 Terbaru Tahun 2025

    JABAR EKSPRES – Inilah aplikasi penghasil uang paling terbukti membayar hingga Rp130.000 terbaru tahun 2025 yang bisa kamu coba.

    Memulai tahun 2025 dengan peluang baru untuk menghasilkan uang tambahan adalah langkah yang cerdas.

    Berbagai aplikasi penghasil uang kini tersedia dan telah terbukti membayar penggunanya.

    Dengan memilih aplikasi yang tepat, kamu dapat memanfaatkan waktu luang untuk menambah pemasukan.

    Berikut adalah daftar aplikasi penghasil uang terbaru tahun 2025 yang aman dan terpercaya.

    Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang

    1. Survey Reward+

    Aplikasi ini memungkinkan kamu mendapatkan uang dengan menyelesaikan survei sederhana.

    Setelah survei selesai, kamu akan menerima poin yang dapat ditukar dengan uang tunai melalui dompet digital seperti DANA atau GoPay.

    BACA JUGA: Spesifikasi dan Harga iPhone 16, Sudah Siap Rilis Awal Tahun 2025 di Indonesia?

    BACA JUGA: Cara Pinjam Saldo Dana Gratis Rp500.000 Pakai KTP dan Nomor WA di Aplikasi DANA

    Aplikasi ini mudah digunakan oleh pemual, serta pembayaran cepat setelah mencapai ambang batas minimal penarikan.

    Kamu bisa menginstal aplikasi ini di Google Play Store atau App Store secara gratis, kemudian daftarkan diri menggunakan email aktif, lalu mulailah menyelesaikan survei yang tersedia.

    2. CashNow

    CashNow adalah aplikasi penghasil uang populer yang membayar pengguna melalui berbagai tugas seperti menonton video, bermain game, atau mengundang teman untuk bergabung.

    Beragam tugas yang menyenangkan yang bisa kamu kerjakan, dan bonus tambahan untuk pengguna baru.

    Download aplikasi ini di platfotm resmi seperti Google Play Store, kemudian buat akun menggunakan nomor HP, setelah itu selesaikan tugas pertama kamu.

    BACA JUGA: Cara Hasilkan Uang Dapat Rp67.000 1x Cair ke e-Wallet Tanpa Syarat

    3. TaskMate

    Dikembangkan oleh Google, TaskMate menawarkan pembayaran untuk menyelesaikan tugas-tugas mikro seperti mengambil foto toko, menjawab pertanyaan sederhana, atau mengunggah laporan lokasi.

    Aplikasi ini diawasi oleh perusahaan besar, serta tugas yang sederhana dan beragam.

    Namun, aplikasi ini hanya tersedia di negara tertentu saja, registrasi dengan akun Google, kemudian pilih tugas sesuai preferensi kamu.

    4. BuzzBreak

    BuzzBreak memungkinkan pengguna menghasilkan uang dengan membaca berita, menonton video, dan membagikan konten kepada teman.

  • Komisi II Dorong Tingkatkan Ekosistem Pertanian di Jabar

    Komisi II Dorong Tingkatkan Ekosistem Pertanian di Jabar

    JABAR EKSPRES – Anggota Komisi II DPRD Jabar Arief Maoshul Affandy mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk meningkatkan ekosistem pertanian di Jabar. Yakni dengan menjaga lahan-lahan pertanian yang kian tergerus, dan regenerasi petani.

     

    Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menguraikan, populasi penduduk di Jabar terus tumbuh. Namun di sisi lain, lahan pertanian kian menyusut. “Lahan menyempit, misal keluarga petani lahir lahan dijual atau berganti jadi rumah,” katanya.

     

    Lahan pertanian itu juga kian berkurang dengan berbagai pembangunan. Termasuk di dalamnya pembangunan kawasan permukiman penduduk.

     

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, luas panen pada 2023 juga menurun di banding 2022. Tercatat masih ada 1,66 juta hektar luas pertanian pada 2022. Namun di 2023 tinggal 1,58 juta hektar.

     

    Produksi padi di Jabar juga tercatat menurun. Di 2022 ada sekitar 9,43 juta ton GKG. Sementara di 2023 tercatat hanya 9,14 juta ton GKG.

     

    Kondisi itu tentu kian memprihatinkan. Masalah lain yang perlu di antisipasi adalah regenerasi petani. Saat ini generasi muda kian kurang berminat untuk menjadi petani.

     

    Berdasarkan data sensus pertanian yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023, tercatat bahwa komposisi petani menurut sebaran usianya di Jabar masih didominasi oleh kelompok usia generasi X dan baby boomer. BPS mencatat petani usia generasi x mencapai 42,52 persen, kemudian usia generasi baby boomer ada di angka 32,43 persen. Sementara untuk petani usia generasi milenial hanya di angka 20,67 persen.

     

    Berkaitan dengan berbagai masalah itu, Arief mendorong agar Pemprov Jabar melalui dinas terkait untuk lebih gencar berinovasi. Kaitannya untuk meningkatkan produksi pertanian di tengah menyusutnya lahan. “Jadi perlu dikembangkan berbagai terobosan baru, agar produksi tetap terjaga,” paparnya.

     

    Pekerjaan rumah lain yang perlu dilakukan adalah terkait regenerasi. “Sosialisasi agar millenial berminat jadi petani juga perlu ditingkatkan,” paparnya.(son)

  • 8 Orang Tersangka Penyekapan di Bandung Diamankan!

    8 Orang Tersangka Penyekapan di Bandung Diamankan!

    JABAR EKSPRES – Sebanyak 8 orang tersangka berinisial Y, EP, DN, WG, B, AR, FF, dan ID berhasil diamankan oleh Polrestabes Bandung setelah melakukan penyekapan terhadap seorang pria bernama Abdul Ridwan.

    Peristiwa ini terungkap berkat laporan penculikan yang diterima Polsek Cidadap pada Sabtu, 28 Desember 2024. Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan para pelaku.

    “Dari hasil penyelidikan, kami dapat mengamankan 8 orang tersangka,” kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, di Mapolrestabes Bandung, Selasa (31/12).

    BACA JUGA: Truk Pengangkut Paket Hangus Terbakar di Gudang JNE Bandung

    Budi menambahkan bahwa motif penyekapan ini bermula dari kekesalan para tersangka terhadap korban yang tidak segera mengembalikan sepeda motor milik salah satu tersangka.

    “Motifnya adalah pelaku kesal karena motor yang dipinjam korban tidak dikembalikan. Korban meminjam motor dari tersangka AR, namun motor tersebut tidak dikembalikan. AR kemudian mengajak teman-temannya untuk mencari korban dan menanyakan keberadaan motor tersebut,” jelas Budi.

    Setelah menemukan korban, Budi menjelaskan, para tersangka membawa korban untuk menanyakan keberadaan motor yang dipinjam. Ternyata, motor tersebut telah digadaikan oleh korban. Merasa kesal, para tersangka kemudian membawa korban dan menyekapnya di kawasan Maleber, Kota Bandung.

    “Di sana, korban diikat dan dirantai pada velg motor dengan alasan bahwa ia tidak boleh pulang jika motor tidak dikembalikan. Selain itu, korban juga dipukul, dibakar dengan sebatang rokok, dan mengalami kekerasan lainnya,” tambah Budi.

    Tindakan para tersangka ini, menurut Budi, tidak dibenarkan dan seharusnya masalah tersebut dilaporkan kepada pihak berwajib. Oleh karena itu, para tersangka kini terancam dijerat dengan berbagai pasal, antara lain tentang penculikan, penyekapan, dan penganiayaan.

    “Ke-8 tersangka ini semuanya terlibat dalam penganiayaan terhadap korban. Kami akan memproses mereka sesuai hukum dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 328 tentang penculikan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara, Pasal 333 tentang penyekapan dengan ancaman hukuman maksimal 8 tahun, Pasal 170 tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman 5 tahun, dan Pasal 351 tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 2 tahun,” pungkas Budi.