Author: JabarEkspress.com

  • Komisi I DPRD KBB Bakal Kaji Ulang Aturan Pegawai Honorer dan PPPK Paruh Waktu

    Komisi I DPRD KBB Bakal Kaji Ulang Aturan Pegawai Honorer dan PPPK Paruh Waktu

    JABAR EKSPRES – Rencana pemerintah menuntaskan persoalan honorer di tahun 2024 belum berjalan mulus. Proses seleksi CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) belum juga kelar.

    Alhasil, masih banyak honorer yang belum terakomodir karena terbatasnya formasi. Hal ini pun tentu menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah pusat dan daerah, termasuk Kabupaten Bandung Barat (KBB).

    Selain pegawai honorer, status PPPK paruh waktu di Bandung Barat juga masih semrawut. Kondisi ini jelas membuat ribuan honorer dan ratusan PPPK paruh waktu di KBB semakin gelisah.

    Menyikapi persoalan itu, Komisi I DPRD Kabupaten Bandung Barat, Sandi Supyandi mengaku bakal melalukan evaluasi baik itu menyangkut pegawai honorer maupun pada sistem penggajian terhadap PPPK paruh waktu.

    “Sebelumnya kami jajaran Komisi I sudah membahas hal ini dengan BKPSDM, mulai dari pegawai honorer hingga PPPK paruh waktu. Kami mendorong Pemkab Bandung Barat agar menata kepegawaian yang sehat. Terutama bagi pegawai paruh waktu secara aturan belum terakomodir,” ungkap Sandi saat dikonfirmasi, Jumat (17/1).

    BACA JUGA: Aksi Seribu Honorer Satpol PP di Bandung, Soroti Gaji dan Hak yang belum Terpenuhi

    Menurutnya, hingga saat ini PPPK paruh waktu yang bekerja di lingkungan Pemkab Bandung Barat belum sepenuhnya mendapatkan hak sesuai aturan.

    Padahal sebelumnya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) merilis aturan terkait Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.

    Hal itu tertuang dalam Keputusan Menteri PANRB Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu yang diteken Menteri PANRB Rini Widyantini pada Senin (13/1) lalu.

    “Terkait H2 inikan belum terselesaikan masih menyisakan PR. Ini kan pekerja paruh waktu sekitar 244 orang yang belum terselesaikan. Mudah-mudahan di tahun ini BKPSDM bisa menyelesaikan. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” katanya.

    Ia menambahkan, selain aturan bagi pekerja paruh waktu, pihaknya juga berencana bakal meninjau ulang Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 17 Tahun 2024 terkait pegawai honorer.

    BACA JUGA: 3.106 Tenaga Honorer Satpol PP Jabar Belum Terakomodir, FKBPPPN Tuntut Kepastian

    “Kita akan lakukan kajian, dan Perbup menyangkut pegawai honorer kita akan usulkan ke pimpinan untuk dilakukan peninjauan ulang,” katanya.

  • Di Balik Tumpukan Sampah, Ada Kehidupan yang Terbengkalai

    Di Balik Tumpukan Sampah, Ada Kehidupan yang Terbengkalai

    JABAR  EKSPRES – Sebelum masalah sampah itu selesai, timbulan sampah Pasar Induk Caringin dan aroma busuk telah menjadi teman sejati bagi siapa saja yang melangkah kaki di sana. Setiap sudutnya dipenuhi sampah yang menumpuk, mengurai kesan kumuh dan kacau yang seakan tak kunjung berakhir.

    Bagi mereka yang hidup di sekitar pasar ini, seperti Asep Setiawan (43), seorang pedagang kopi dan gorengan, kondisi ini telah menjadi kenyataan pahit yang tak dapat dielakkan. Sudah lima bulan lebih, bau busuk sampah menguar di udara, meresap ke dalam baju, bahkan ke dalam kehidupan mereka.

    “Kalau hujan, banjir juga. Sudah hampir setengah tahun, pemerintah pernah datang, tapi tetap saja sama. Bau ini, setiap hari, selalu ada. Sampah terus tumpah-tumpah, berceceran,” kata Asep kepada Jabar Ekspres, pertengahan Desember 2023 lalu, sambil mengaduk kopi di gerobaknya.

    “Dulu, banyak yang nongkrong di sini, supir truk yang mengangkut buah-buahan. Tapi sekarang? Yang ada hanya bau, dan sampah yang makin menggunung.”

    Dahulu, lokasi ini bukanlah tempat sampah. Orang-orang datang ke pasar bukan hanya untuk membeli, tapi juga untuk bercengkerama.

    Namun, kini, setelah pembentukan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang baru, pasar ini berubah menjadi medan pertempuran antara pedagang dan sampah. Seolah tak ada lagi ruang untuk bernapas, bahkan untuk sekadar bertahan hidup.

    BACA JUGA: Upaya Hukum Pemkot Soal Pasar Caringin

    TPS baru di Pasar Induk Caringin mulai beroperasi sekitar pertengahan tahun 2023. Sebuah janji, yang seperti kebanyakan janji lainnya, tak kunjung dipenuhi. Dibangun dengan harapan membersihkan, justru menjadi beban baru. Sampah menumpuk, tak pernah ada akhir.
    Pengangkutan yang lambat, koordinasi yang rapuh, semuanya terhampar di jalan yang sama—jalan penuh harapan yang tak sampai.

    Bau itu tetap ada. Bau yang menempel pada baju pedagang dan pengunjung, pada tanah yang kering dan debu yang berterbangan. Mereka menghirupnya, tak bisa menghindar. Seperti tak ada yang peduli, padahal mereka ada di sini, bertahan dengan harapan yang semakin pudar. Seperti pasar yang dulu ramai, sekarang sunyi.

  • Ambil Kuota Dana Gratis Rp900.000 Hanya Butuh KTP Untuk Daftar

    Ambil Kuota Dana Gratis Rp900.000 Hanya Butuh KTP Untuk Daftar

    JABAR EKSPRES – Peluang mendapatkan dana gratis sebesar Rp900 ribu bakal bisa cair dalam tiga bulan ini.

    Dana gratis senilai hampir satu juta rupiah tersebut akan diberikan kepada warga Jakarta dengan kriteria tertentu.

    Khususnya bagi warga miskin yang memiliki orang tua sudah lanjut usia, karena dana gratis ini merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk lansia yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)

    Dana bantuan sosial (Bansos) ini merupakan bagian dari program pemenuhan kebutuhan dasar dengan nama Kartu Lansia Jakarta (KLJ).

    Baca juga : Cuma Jalankan Satu Misi, Cair Saldo Gratis Hingga Rp200.000 Langsung ke DANA

    Dimana biasanya akan dicairkan dalam 4 tahap setiap tahunnya, atau cair dalam tiga bulan sekali.
    Untuk Januari ini, merupakan pencairan tahap satu yang akan dicairkan untuk 3 bulan sekaligus, yakni Januari, Februari dan Maret.

    Tiap bulannya, dana gratis akan yang diberikan sebesar Rp300.000 sehingga untuk tahap satu ini akan dicairkan sebesar Rp900.000 untuk periode tiga bulan yakni Januari, Februari dan Maret 2025.

    Syarat dan Kriteria penerima KLJ

    Untuk bisa menjadi penerima dana gratis bansos KLJ ini, harus memenuhi berapa syarat dan kriteria, diantaranya:

    – Berusia minimal 60 tahun saat mendaftar.
    – Berdomisili di wilayah DKI Jakarta dan memiliki KTP elektronik yang sah.
    – Nama calon penerima harus terdaftar dalam DTKS Kementerian Sosial.
    – Tidak memiliki penghasilan tetap dan tergolong masyarakat prasejahtera.
    – Tidak sedang menerima bantuan sosial lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

    Jika kamu merasa ada anggota keluarga yang lansia dan belum terdaftar sebagai penerima, kamu bisa mengajukan pendaftaran baru dengan cara online dan Offline agar masuk kedalam DTKA.

    Baca juga : Cair Tiap Hari, Saldo DANA Gratis Hingga Rp150.000 Cuma Main Game ini

    CAra Daftar KLJ 2025

    Pendaftaram disarankan melalui Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) di kelurahan setempat.

    Atau bisa juga melalui Online dengan cara berikut ini:

    1. Unduh aplikasi “Cek Bansos” di ponsel Anda.
    2. Buka aplikasi dan pilih menu “Registrasi”.

  • Oppo Reno 13 5G Pilihan Terbaik di Kelasnya? Intip Bocoran Harganya

    Oppo Reno 13 5G Pilihan Terbaik di Kelasnya? Intip Bocoran Harganya

    JABAR EKSPRES – Oppo kembali menghadirkan smartphone kelas atas melalui Reno 13 5G yang dibanderol dengan harga sekitar Rp9 juta untuk varian 12GB/256GB. Pada peluncurannya, beberapa orang mungkin merasa kaget dengan harganya yang cukup tinggi. Mengingat sebelumnya, Oppo Reno 12 5G hadir dengan harga sekitar 6-7 juta, maka lonjakan harga Reno 13 5G ini menimbulkan pertanyaan, “Apakah ada peningkatan signifikan dari segi spesifikasi dan fitur?”

    Namun, Oppo tampaknya cukup percaya diri dengan harga dan peningkatan yang mereka tawarkan. Salah satu hal yang cukup menarik perhatian adalah desain dan kualitas bahan yang digunakan pada smartphone ini.

    Dengan desain yang terinspirasi oleh iPhone, Oppo menyematkan material premium pada sisi belakang yang terbuat dari kaca dan frame metal untuk memberikan kesan solid dan premium. Sisi-sisi perangkat juga didesain lebih kaku, mirip dengan desain iPhone, memberikan kesan ergonomis yang nyaman di tangan.

    Baca juga : Akhirnya Wajah Baru Samsung Galaxy A56 5G Siap Rilis, Cek Bocorannya

    Reno 13 5G hadir dengan desain dual-tone glass back yang elegan dan menawan. Meski mirip dengan iPhone, Oppo tetap menambahkan sentuhan unik pada perangkat ini. Salah satu fitur menarik yang disematkan adalah IR Blaster dan kemampuan Underwater Photography.

    Dengan sertifikasi IP69, perangkat ini mampu tahan terhadap air dan debu, bahkan memungkinkan penggunanya untuk memotret di bawah air dengan mengunci seluruh fungsi layar dan menggunakan tombol volume serta power untuk mengambil foto atau merekam video. Setiap kali keluar dari mode ini, smartphone akan mengaktifkan speaker untuk mengeluarkan air yang mungkin masuk ke dalam perangkat.

    Namun, meskipun desainnya mengingatkan pada iPhone, Oppo tetap menambahkan elemen desain yang khas. Lensa kamera pada Reno 13 5G ditata dalam modul berbentuk kotak dengan kaca bening yang membingkai lensa. Kamera utamanya memiliki kualitas yang cukup baik meski masih jauh di bawah level flagship.

    Salah satu aspek yang patut diacungi jempol adalah software Oppo Reno 13 5G yang menggunakan ColorOS 15. Sistem operasi ini menawarkan berbagai fitur menarik, salah satunya adalah Dynamic Island, yang terinspirasi dari fitur iPhone. Fungsi ini memungkinkan pengaturan dan interaksi dengan aplikasi secara lebih intuitif. Selain itu, Oppo juga memberikan pembaruan perangkat lunak yang berjanji untuk memberikan dukungan hingga lima tahun untuk pembaruan sistem dan hingga enam tahun untuk pembaruan keamanan.

  • Link Download Aplikasi Dapodik 2025 B Lengkap dengan Cara Instalnya

    Link Download Aplikasi Dapodik 2025 B Lengkap dengan Cara Instalnya

    JABAR EKSPRES – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah meluncurkan aplikasi terbaru Data Pokok Pendidikan (Dapodik) versi 2025 b pada Rabu, 15 Januari 2025.

    Pembaruan ini menghadirkan perbaikan bugs dan penambahan fitur baru guna mendukung program prioritas pemerintah dalam pengelolaan data pendidikan.

    Baca juga : Akhirnya Dapodik Semester Genap 2025 Rilis, ini Dampak Terhadap Pencairan Dana BOS

    Aplikasi Dapodik 2025 b tersedia dalam dua bentuk, patch untuk pembaruan aplikasi versi sebelumnya dan installer untuk instalasi baru.

    Berikut cara lengkap instalasi dan pembaruan aplikasi Dapodik versi 2025 b.

    Cara Instal Dapodik Versi 2025 b Menggunakan Patch

    Jika aplikasi Dapodik versi baru sudah terpasang di perangkat, pembaruan ke versi 2025 b dapat dilakukan menggunakan file patch. Ikuti langkah-langkah berikut:

    Langkah 1: Unduh File Patch

    Unduh file patch terbaru melalui tautan resmi berikut:

    Link Patch Dapodik 2025 b (https://cdn-dapodik.kemdikbud.go.id/rilis/Patch_Dapodik_2025.b.exe

    Langkah 2: Perbarui Aplikasi

    1. Setelah file patch berhasil diunduh, klik kanan pada file tersebut dan pilih opsi “Run as Administrator”.

    2. Jika muncul peringatan keamanan, pilih “Run Anyway” dan lanjutkan proses instalasi hingga selesai.

    Langkah 3: Perbarui Aplikasi

    1. Segarkan tampilan browser dengan menekan tombol Ctrl + F5.

    2. Buka aplikasi Dapodik dan pastikan versi aplikasi pada beranda sudah berubah menjadi Dapodik 2025 b.

    Langkah 4: Tarik Data dan Perbarui

    1. Login ke aplikasi Dapodik menggunakan akun satuan pendidikan.

    2. Klik tombol “Tarik Data”.

    3. Isi dan perbarui data yang diperlukan sesuai kondisi riil.

    4. Lakukan validasi data untuk memastikan tidak ada kesalahan.

    5. Klik “Sinkronisasi” untuk menyimpan perubahan ke server pusat.

    Baca juga : Kapan Dana BOS 2025 Cair? Ini Jadwal dan Syarat Pencairan Tahap 1

    Cara Instal Dapodik Versi 2025 b Menggunakan Installer

    Jika aplikasi Dapodik belum terpasang di perangkat, gunakan file installer untuk instalasi. Berikut langkah-langkahnya:

    Langkah 1: Unduh File Installer

    Unduh file installer Dapodik versi 2025 melalui tautan resmi berikut:

    Link Installer Aplikasi Dapodik 2025 (https://dapo.dikdasmen.go.id/unduhan)

    Langkah 2: Instal Aplikasi

    1. Setelah file installer berhasil diunduh, buka file tersebut dan ikuti instruksi instalasi hingga selesai.

  • Upaya Hukum Pemkot Soal Pasar Caringin

    Upaya Hukum Pemkot Soal Pasar Caringin

    JABAR EKSPRES – Hingga kini, Pemkot Bandung tengah menunggu selesainya proses penyelesaian sampah pasar Caringin selama 14 hari kerja.

    Apabila tak kunjung terlaksana, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A Koswara menyebut, pihaknya akan melaporkan kondisi pasar Caringin ke Kementerian Lingkungan Hidup.

    “Nanti setelah 14 hari kita lihat lagi, apakah udah ada perbaikan, ataupun misalnya kondisi sampahnya udah ditangani atau belum. Nanti dari kajian tim dilapangan, kita laporkan Kementerian lingkungan hidup,” katanya, saat mengunjungi TPST Tegalega, pada Selasa (14/1) lalu.

    Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung, Dudy Prayudi menyebut, upaya hukum mengikuti kebijakan yang diambil oleh Kementerian LH.

    Diakuinya, Pemkot Bandung hanya sebatas melaporkan terkait temuan atau realitas terkait kondisi penumpukan sampah yang berada di Pasar Caringin.

    BACA JUGA: Pengelola Pasar Induk Caringin Urai Masalah Sampah Sejak Dulu

    “Ya yang jelas kan kami disupervisi sama kementerian LH. Nanti tindak lanjut selanjutnya kita akan laporkan kepada mereka, kita tengah nunggu respon dari kemenLH,” jelas Dudy.

    Pihaknya bakal melaporkan temuan ke kementerian LH, tindaklanjut hukum dari kementerian LH. Dudy mengaku pihaknya hanya melaporkan saja.

    “Karena kita di supervisi oleh mereka, berarti apapun progresnya kita laporkan, selanjutnya progres kedepan seperti apa kita ikutin mereka,” tambahnya

    Diketahui pasar yang dikelola oleh Badan Pengelola Pusat Perdagangan Caringin (BP3C) ini dinilai belum optimal memenuhi kewajiban pengelolaan sampah sesuai regulasi.

    Pasar Induk Caringin, sebagai pasar swasta yang dikelola oleh BP3C, seharusnya memenuhi kewajiban pengelolaan sampah secara mandiri.

    BACA JUGA: Ujung Cerita Fenomena ‘Gurun Sampah’ Pasar Induk Caringin

    Hal ini sesuai dengan Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2012, serta Peraturan Daerah Kota Bandung No. 9 Tahun 2018.

    Sebelumnya, pembahasan dengan Kementerian Lingkungan Hidup RI pun sempat dilakukan pada 30 Desember 2024. Turut hadir dari pihak Badan Pengelola Pusat Perdagangan Caringin (BP3C).

    Hasil rapat pembahasan sebagai berikut; Pertama, pengosongan sampah lama sebanyak 4.000 m³ dalam waktu 14 hari; Kedua, larangan menambah sampah baru di lokasi penumpukan lama; Ketiga, dokumen lingkungan berupa Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) oleh BP3C.

  • Pengelola Pasar Induk Caringin Urai Masalah Sampah Sejak Dulu

    Pengelola Pasar Induk Caringin Urai Masalah Sampah Sejak Dulu

    JABAR EKSPRES – Permasalahan sampah di Pasar Induk Caringin kerap dihadapi pengelola sejak belasan tahun lalu.

    Kepala Seksi (Kasi) Kebersihan Pasar Induk Caringin, Yudi Haryanto menyebut, Circa 2009, masalah sampah yang ditimbulkan dari daun jati yang digunakan untuk membungkus ikan bandeng, pernah muncul sebagai fenomena sampah dari sumber yang timbul di pasar. Pihaknya secara tegas mulai melarang penggunaan daun jati itu.

    “Kami ingin masalah sampah selesai di sumber. Kami melakukan bukan hari ini saja. Dulu ada pelarangan buang sampah daun jati pada 2009 di Pasar Caringin, sekarang enggak ada sampah dari penjualan ikan bandeng yang dibungkus daun jati,” akunya.

    Dia menceritakan lagi perihal masalah sampah tempo lalu, pada tahun 2011, bikin larangan soal sampah sabut kelapa. Dinilai menambah timbulan sampah, maka pihaknya mendesak sabut itu dibawa ke daerah asal sampah. Selesai. Cerita ketiga, pada 2021 pihaknya membuat pelarangan buang Jerami.

    “Dahulu bisa ada sampah jerami sampai dua truk. Pada 2023, TPA Sarimukti kebakaran. Kebayang kalau kami tidak melakukan pengurangan sampah dari sumber sampah sejak dulu,” imbuhnya.

    BACA JUGA: Ujung Cerita Fenomena ‘Gurun Sampah’ Pasar Induk Caringin

    Pengelola Sorot Peran Pemerintah

    Dirinya pun balik menyoroti peranan pemerintah dalam menjawab masalah sampah perkotaan. Dia menilai pemerintah hadir dari segala tingkatan. Mulai dari setingkat kelurahan dan kecamatan.

    Setidaknya mereka mampu memberi sarana atau lahan supaya bisa mengolah sampah secara mandiri. Sesuai kebutuhan lingkungan itu. Karena kalua setingkat kecamatan belum terselesaikan, maka masalah yang ditimbulkan terlalu besar.

    Bukan tidak mungkin, warga yang nakal bakal sering membuang sampah sembarangan ke wilayah pasar. “Minimal setingkat lurah. Lahan dan populasi berapa? Sehingga butuh area sekian. Itu mau tidak mau harus disiapkan. Jika tidak sampah muncul di jalan,” tegasnya.

    “Lalu tolong pemerintah hadir juga kalau ada pegiat sampah yang membuat pupuk dan lain-lain itu tolong hasilnya dibeli pemerintah. Supaya ada pegiat lain yang mau berbuat mengolah sampah menjadi produk,” ungkap Yudi.

    Pihaknya juga menuntut supaya pemerintah segera memberi izin penggunaan lahan yang dijanjikan. Yudi menilai perlu ada percepatan terkait masalah perizinan lahan agar bisa cepat digunakan dan bisa segera melakukan pengolahan sampah secara mandiri.

  • PT Pegadaian Buka Lowongan Kerja 2025 untuk Lulusan S1, Simak Rincian Posisi dan Cara Daftarnya

    PT Pegadaian Buka Lowongan Kerja 2025 untuk Lulusan S1, Simak Rincian Posisi dan Cara Daftarnya

    JABAR EKSPRES – PT Pegadaian, anak usaha dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang bergerak di bidang gadai, membuka lowongan kerja tahun 2025.

    Lowongan ini diperuntukkan bagi lulusan sarjana (S1) dari berbagai jurusan, dengan tiga posisi strategis yang tersedia.

    Pendaftaran sudah dibuka sejak 15 Januari 2025 dan akan ditutup pada 19 Januari 2025.

    Baca juga : Pos Indonesia Buka Lowongan Kerja, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

    Berikut informasi mengenai posisi, kualifikasi, dan cara pendaftarannya.

    PT Pegadaian adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1901 di Sukabumi, Jawa Barat.

    Bisnis utamanya adalah memberikan pinjaman dengan jaminan barang bergerak, baik secara konvensional maupun syariah.

    Sebelumnya berstatus sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pegadaian kini menjadi bagian dari BRI berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2021.

    Posisi yang Dibuka di Lowongan Kerja Pegadaian 2025

    Berikut posisi yang dibuka di loker pegadaian 2025, di himpun dari media sosial @pegadaian_id:

    1. Officer IT Business Analyst 2025

    Kualifikasi:

    – Pengalaman sebagai Business Analyst, System Analyst, atau Data Analyst.

    – Mampu menganalisis proses bisnis dan memiliki keahlian manajemen proyek.

    – Menguasai tools seperti Jira, Trello, serta memiliki keterampilan membuat laporan proyek.

    – Kemampuan SQL minimal dasar dan desain mockup sistem aplikasi.

    – Memahami data analytic, leadership, dan business management.

    – Pendidikan minimal S1, diutamakan dari jurusan Teknologi Informasi (TI) atau setara.

    – Pengalaman kerja 2-3 tahun di bidang yang sama.

    – Komunikasi baik, inovatif, cepat tanggap, dan mampu bekerja di bawah target.

    2. Officer Aplikasi Bisnis CORE 2025

    Kualifikasi:

    – Mampu mengembangkan tim developer, mengelola proses bisnis perusahaan, dan memastikan kualitas deliverable.

    – Berpengalaman membangun aplikasi berbasis API dan layanan untuk transaksi finansial.

    – Paham RDBMS (PostgreSQL, MySQL) serta pemrograman Java dengan framework Spring (Spring Boot).

    – Menguasai tools pengembangan aplikasi seperti CI/CD, repository, dan unit test.

    – Mampu troubleshoot dan tuning performa sistem.

    – Pendidikan minimal S1, diutamakan dari jurusan TI atau setara.

    – Pengalaman kerja 2-3 tahun di bidang serupa.

    – Memahami logika proses transaksi dan produk secara end-to-end.

    – Cepat belajar dan aktif.

    3. Specialist Aplikasi Bisnis CORE 2025

  • Cara Mencairkan BLT BBM 2025 Rp600.000, Penuhi Syarat ini

    Cara Mencairkan BLT BBM 2025 Rp600.000, Penuhi Syarat ini

    JABAR EKSPRES – Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tahun 2025.

    Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga BBM dan dampak inflasi.

    Berikut informasi mengenai kriteria penerima, dokumen yang dibutuhkan, hingga cara mencairkan bantuan sebesar Rp600.000 ini.

    Baca juga : Dana Bantuan Rp600.000 Kartu Lansia Jakarta Cair Januari 2025? Cek Saldo Segera

    Apa Itu BLT BBM 2025?

    BLT BBM adalah program subsidi dari pemerintah sebagai bagian dari perlindungan sosial untuk masyarakat miskin dan rentan miskin yang terdampak kenaikan harga BBM.

    Program ini dirancang untuk meningkatkan daya beli masyarakat serta mengurangi dampak inflasi terhadap kebutuhan pokok.

    Bantuan sebesar Rp600.000 diberikan satu kali dalam tahun 2025 dan disalurkan melalui PT Pos Indonesia serta Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

    Kriteria Penerima BLT BBM

    Tidak semua masyarakat Indonesia berhak menerima bantuan ini.

    Pemerintah menetapkan sejumlah kriteria yang harus dipenuhi, antara lain:

    1. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)

    Penerima harus tercatat dalam database DTKS milik Kementerian Sosial.

    DTKS adalah sistem pendataan nasional yang mencakup masyarakat miskin atau rentan miskin di Indonesia.

    2. Diprioritaskan untuk Masyarakat Miskin dan Rentan Miskin

    Bantuan ini dikhususkan bagi keluarga miskin atau kelompok masyarakat yang terdampak langsung oleh kenaikan harga BBM.

    3. Tidak Berstatus Pegawai Pemerintah

    BLT BBM diberikan kepada masyarakat umum yang membutuhkan dan tidak bekerja sebagai pegawai pemerintah.

    4. Memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)

    Penerima bantuan wajib memiliki KKS, yang merupakan bukti bahwa mereka telah terdaftar dalam program bantuan sosial.

    Baca juga : Berapa Gaji dan Tunjangan PPPK Tahun 2025? Ini Rinciannya

    Syarat Dokumen yang Harus Dibawa untuk Pencairan

    Untuk mencairkan BLT BBM 2025, penerima harus membawa beberapa dokumen penting ke lokasi pencairan, yaitu:

    1. Kartu Tanda Penduduk (KTP)

    KTP diperlukan sebagai identitas resmi penerima bantuan.

    2. Kartu Keluarga (KK)

    KK digunakan untuk memastikan bahwa penerima merupakan bagian dari keluarga yang terdaftar dalam DTKS.

    3. Surat Undangan Pencairan

    Surat ini biasanya diberikan oleh pihak desa atau PT Pos Indonesia kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Surat tersebut berisi informasi jadwal dan lokasi pencairan bantuan.

  • PSKC Cimahi Optimis Tembus Liga 1, Manajemen Siapkan Strategi dan Amunisi Baru

    PSKC Cimahi Optimis Tembus Liga 1, Manajemen Siapkan Strategi dan Amunisi Baru

    JABAR EKSPRES – PSKC Cimahi terus menunjukkan ambisi besar untuk melangkah ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia, Liga 1.

    Direktur Operasional (COO) PSKC, Derry Hidayat, menegaskan timnya telah siap menghadapi babak 8 besar Liga 2 2024/2025 dengan persiapan matang dan tambahan amunisi baru.

    “Kami berada satu grup dengan Bhayangkara FC, Persela Lamongan, dan Persijap Jepara,” ujar Derry, Jumat (17/1/2025).

    Laga perdana PSKC, lanjut Derry dijadwalkan melawan Persela Lamongan pada Selasa (21/1/2025. Beberapa pemain baru didatangkan untuk memperkuat sektor lini tengah, sayap, bek kiri, hingga striker asing sebagai pengganti Matheus Silva yang kini memperkuat PSM Makassar.

    “Insya Allah kami optimis karena komposisi tim sudah lebih lengkap. Kami telah menambahkan pemain di posisi kunci, termasuk pemain asing untuk menggantikan Matheus Silva,” jelas Derry.

    BACA JUGA: PSKC Cimahi ke Babak 8 Besar, Warga Berharap Laskar Sangkuriang Tembus Liga 1

    Sejak awal musim, PSKC Cimahi memang memiliki target ambisius untuk promosi ke Liga 1. Derry menjelaskan, keputusan merekrut pemain berkualitas dan menyiapkan strategi matang menjadi bagian dari upaya besar ini.

    “Target kami jelas, yaitu promosi ke Liga 1. Oleh karena itu, sejak awal kami melakukan perombakan besar-besaran dan mendatangkan pemain yang benar-benar siap bersaing,” katanya.

    Meskipun tergabung di grup berat bersama tim-tim tangguh seperti Bhayangkara FC, Persela Lamongan, dan Persijap Jepara, Derry yakin PSKC mampu memberikan perlawanan dengan skuat yang telah diperkuat.

    “Kami optimis dengan amunisi baru yang sudah kami persiapkan. Kami siap bersaing dengan tim-tim besar di grup ini,” tegasnya.

    Derry juga menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat Cimahi dan Jawa Barat untuk memotivasi tim. Ia berharap para suporter memenuhi Stadion Si Jalak Harupat pada laga kandang.

    BACA JUGA: Stadion Sangkuriang Gagal Revitalisasi, PSKC Beri Respon 

    “Semoga warga Cimahi dan Jawa Barat datang mendukung kami di stadion selama tiga laga kandang babak 8 besar ini,” kata Derry.

    “Kehadiran mereka akan menjadi nilai plus bagi perjuangan kami. Harapannya, kami dapat memberikan hasil terbaik dan mewujudkan cita-cita lolos ke Liga 1,” tutupnya. (Mong)