Author: JabarEkspress.com

  • Masih Tunggu Intruksi Pusat, Segini Sekolah di Kota Bandung yang Telah Melaksanakan Program MBG

    Masih Tunggu Intruksi Pusat, Segini Sekolah di Kota Bandung yang Telah Melaksanakan Program MBG

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sampai saat ini masih menunggu intruksi pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG), terkait pelaksanaan program di level Kabupaten Kota dari Pemerintah Pusat.

    Diketahui, hingga penghujung Januari 2025, total sekolah yang telah melaksanakan program MBG baru sebanyak 47 sekolah.

    Adapun rinciannya yakni 35 Sekolah Dasar (SD), 11 sekolah menengah pertama, dan 1 taman kanak-kanak. Keseluruhan jumlah tersebut merupakan perkembangan pada saat kickoff pelaksanaan program MBG, 6 Januari 2025.

    “Total sampai dengan hari ini, ada sebanyak 47 sekolah yang telah melaksanakan program MBG di Kota Bandung dan ini terus kita laksanakan,” kata Kepala Seksi Kurikulum PPSD, Disdik Kota Bandung, Jajang Hermawan, Rabu (29/1).

    BACA JUGA: Soal Pemberian MBG saat Bulan Ramadhan, Ini Kata Disdik Bogor!

    Berkenaan dengan hal tersebut, kata dia, Disdik Kota Bandung masih menunggu juklak juknis pelaksaan program MBG. Diakuinya, saat ini pihaknya baru membantu pemerintah pusat terkait verifikasi tiap sekolah di Kota Kembang.

    Adapun untuk pengawasan sendiri, diakui Jajang, pihaknya terus memonitor alus distribusi makanan ke tiap sekolah hingga produksi dapur yang ada di Kota Bandung.

    Diketahui, jumlah keseluruhan sekolah di Kota Bandung berjumlah 480 sekolah. Maka dari itu, Jajang mengungkapkan, presentase penyelenggaran program MBG di Kota Kembang baru sentuh angka 8,23 persen.

    “Program ini masih berjalan secara bertahap, karena memang belum semua sekolah mendapat program ini. Misal SD di Kota Bandung ada 480, dan baru sekitar 8,23 persen saja,” ungkapnya.

    BACA JUGA: Pemkot Bandung Siapkan Anggaran Rp 26 Miliar Guna Dukung Program MBG

    Diakui Jajang, meskipun belum terdapat intruksi lebih lanjut dari pemerintah pusat, pelaksanaan program MBG di tiap sekolah Kota Bandung terus mengalami progres. (Dam)

  • Optimalkan Pajak, Dinas ESDM Bakal Sisir Perusahan Pengelola Air Permukaan

    Optimalkan Pajak, Dinas ESDM Bakal Sisir Perusahan Pengelola Air Permukaan

    JABAR EKSPRES – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar bakal merevitalisasi dan memeta ulang sumur-sumur air tanah di wilayah Jawa Barat. Selain untuk kepentingan konservasi, itu juga untuk mendongkrak potensi pajak dari penggunaan air di wilayah Jabar.

    Kepala Dinas ESDM Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih mengungkapkan, zona konservasi air tanah yang berada di wilayah provinsi juga telah ditetapkan.

    Wilayah itu cenderung ada di kawasan Jabar Selatan, yakni terbagi dalam dua kategori wilayah, yaitu Cisadea-Cibareno meliputi Kabupaten dan Kota Sukabumi, Cianjur, dan sebagian Kabupaten Bandung.

    Berikutnya wilayah Ciwulan – Cilaki yang meliputi Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, sebagian Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Pangandaran. “Pendekatannya adalah wilayah sungai,” jelasnya.

    BACA JUGA: Wacana Kota Cimahi Perluas Wilayah, DPRD Soroti Kebutuhan Anggaran

    Ai melanjutkan, dalam catatannya setidaknya ada sekitar 6 ribu titik sumur yang tersebar. Tapi baru ada sekitar 200 titik sumur yang memiliki izin sumur. Karena itulah, pihaknya bakal mengoptimalkan upayak revitalisasi maupun pemetaan ulang atas sumur-sumur air tanah itu.

    Selain itu, Dinas ESDM juga bakal mensingkronkan data penetapan Nilai Perolehan Air Tanah (NP) bersama pemerintah daerah atau Kota Kabupaten di Jabar. Termasuk memperbanyak sosialisasi dan FGD terkait harga baku air di wilayah kerja masing-masing cabang dinas.

    Di ketahui, pajak air merupakan salah satu pundi-pundi pendapatan daerah. Berdasarkan data Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK, realisasi pendapatan Pajak Air Permukaan Pemprov Jabar di tahun 2023 tercatat di angka Rp 70,684 miliar. Angka itu turun jika dibanding realisasi di 2022 yang tembus Rp 90,579 miliar.

    BACA JUGA: Batalkan Sertipikat di Wilayah Pagar Laut Desa Kohod, Menteri Nusron: Dilakukan dengan Prosedur yang Benar

    Angka realisasi Pajak Air Permukaan itu memang masih sangat kecil dibanding berbagai komponen pajak lainnya. Misalnya pajak kendaraan bermotor yang menyentuh Rp 9,201 triliun. Ataupun bea balik nama kendaraan bermotor di angka Rp 6,012 triliun.

    Sementara itu, BPS sempat mencatat jumlah perusahaan pemakai air permukaan di 2014 yang mengantongi izin, pada wilayah Cisadea-Cibareno ada 107 perusahaan. Sedangkan untuk wilayah Ciwulan ada 43 perusahaan.(son)

  • Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Bandung Barat Masih Abu-Abu

    Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Bandung Barat Masih Abu-Abu

    JABAR EKSPRES – Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat terpilih dipastikan bakal diundur dari waktu yang ditetapkan.

    Pengunduran jadwal tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB).

    Menurut dia, pelantikan kepala daerah diundur karena Mahkamah Konstitusi (MK) tengah menyelesaikan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan oleh pasangan nomor urut 3 Hengki Kurniawan – Ade Sudrajat.

    “Kami masih harus menunggu hasil putusan sidang perkara hasil yang diajukan pasangan Hengki-Ade. Putusan hasil itu rencananya akan diumumkan Februari mendatang,” kata
Ripqi Ahmad Sulaeman saat dihubungi, Rabu (29/1/2025).

    Sekedar diketahui, pasangan nomor urut 2 Jeje Ritchie Ismail – Asep Ismail meraih suara terbanyak di Pilkada KBB. Saat ini, Pilkada KBB sedang bersengketa di MK.

    BACA JUGA: Libur Panjang Akhir Pekan, Bandung Barat Dilintasi Ratusan Ribu Kendaraan Mayoritas ke Lembang

    Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail meraih 341.225 suara. Sementara di posisi dua pasangan Hengki Kurniawan – Ade Sudrajat yang memperoleh 224.066 suara.

    Akibat gugatan ke MK, Jeje-Asep Ismail belum bisa ditetapkan sebagai Bupati Terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) KBB.

    “Bandung Barat tidak masuk gelombang pertama pelantikan pada 6 Februari 2025 bersama 270 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024,” katanya.

    Ia menambahkan, awalnya putusan akan dibacakan 11 Februari tapi digeser waktunya ke 13-15 Februari. Sementara pelantikan gelombang pertama dilaksanakan 6 Februari.

    “Jadi kita masih menunggu putusan MK untuk penetapan,“ jelasnya.

    BACA JUGA: Bandung Barat Masih Masuk Kategori Rentan Korupsi Meski Hasil SPI Menunjukan Kenaikan

    Agenda sidang berikutnya, lanjut dia, akan menentukan apakah perkara tersebut lanjut ke agenda pembuktian atau gugur alias dismissal.

    Sebelumnya, sidang perkara hasil Pilkada KBB 2024 itu sudah selesai agenda pembacaan dari pihak penggugat yakni Hengki Kurniawan-Ade Surajat dan jawaban dari pihak terkait seperti KPU KBB, dan Bawaslu KBB.

    “Sekarang tinggal nunggu keputusan dari MK, setelah ada putusan tindaklanjut bagaimana tergantung apa keputusannya. Kalau dismissal berarti kita tinggal menetapkan, sebaliknya jika dikabulkan  berarti lanjuti ke pembuktian,” tandasnya.

    Sebelumnya diberitakan, Kuasa hukum pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 02 Jeje Ritchie–Asep Ismail, Rr. Susanti Komalasari menolak dalil keberpihakan Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal Yandri Susanto  dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad.

  • Jumlah Pengunjung ke Bandung Zoo Lampaui Target pada Libur Panjang Isra-Miraj dan Imlek

    Jumlah Pengunjung ke Bandung Zoo Lampaui Target pada Libur Panjang Isra-Miraj dan Imlek

    JABAR EKSPRES – Kebun Binatang Bandung masih jadi primadona destinasi wisata di Kota Kembang. Bahkan, Marketing Communication (Marcom) Bandung Zoo, Sulhan Syafi’i menyebut, terhitung Sabtu (25/1) hingga Selasa (28/1), jumlah wisatawan yang berkunjung telah sentuh angka 7.000an orang.

    “Ini kan liburnya selama 5 hari, kita menargetkan sehari itu 1.500 pengunjung. Tinggal dikali 5 aja, berarti 7.500an. Cuman sampai kemarin, ini udah melebihi 7.000an wisatawan,” katanya saat ditemui Jabarekspres, Rabu (29/1).

    Pria yang kerap di sapa Aan tersebut mengaku, kenaikan wisatawan di libur panjang Isra Miraj dan Imlek bakal terjadi pada saat ini. Kata dia, diprediksi jumlah wisatawan yang berkunjung sentuh angka 2.000 orang.

    BACA JUGA: Libur Panjang Akhir Pekan, Bandung Barat Dilintasi Ratusan Ribu Kendaraan Mayoritas ke Lembang

    “Hari ini prediksinya sekitar 2 ribu. Berarti dengan hari ini semoga jadi 9 ribu penutupan sampai nanti sore,” ujarnya

    Ditanya soal suguhan spesial Kebun Binatang Bandung di momen Imlek, diakui Aan, hal tersebut bakal terlaksana pada weekend minggu ini. Pihaknya bakal menggelar pawai naga dan barongsai selama 2 hari yakni Sabtu hingga  Minggu, 2 Februari 2025.

    “Kita bakal ada pawai naga. Tapi itu nanti adanya di tanggal 1 dan 2 minggu ini. Pengunjung bisa menyaksikan di hall utama bandung zoo mulai dari jam 9.00 hingga 11.00 WIB,” ungkapnya.

    BACA JUGA: Bandung Zoo Masih Jadi Primadona di Libur Imlek, Pertunjukan Barongsai Baru Digelar Akhir Pekan Nanti

    Disinggung soal penanganan parkir, Aan menyebut, selama libur panjang bulan ini situasi berjalan aman. Hal tersebut berkenaan dengan bentuk antisipasi yang telah dilakukan oleh pihaknya lewat penyediaan tempat parkir di wilayah Sabuga, ITB.

    Selain itu, kata dia, pihaknya terus berkordinasi dengan jajaran kepolisian dan Dishub Kota Bandung. Sehingga, praktik pungli maupun parkir liar tak kembali terjadi pada momen libur panjang kali ini.

    “Kita terus berkordinasi lah, waktu itu juga sempat kan ada saberpungli, terus juga kita berkomunikasi juga dengan Dishub Kota Bandung,” ucapnya.

    BACA JUGA: Polemik Wacana Moge Boleh Masuk Jalan Tol, Pengamat Sebut Kendaraan Roda Dua Dilarang Gunakan Jalur Bebas Hambatan

  • Kang Dedi Mulyadi Rencanakan Ngantor di Gedung Bakorwil I Kota Bogor

    Kang Dedi Mulyadi Rencanakan Ngantor di Gedung Bakorwil I Kota Bogor

    JABAR EKSPRES – Gedung Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah I (Bakorwil) Kota Bogor menjadi salah satu pilihan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Terpilih, Dedi Mulyadi untuk berkantor.

    Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) itu melalui unggahan akun YouTube pribadinya belum lama ini.

    Diketahui KDM memang berencana untuk berkantor di 5 wilayah berbeda saat mulai memimpin Jabar.

    BACA JUGA: Libur Panjang Akhir Pekan, Bandung Barat Dilintasi Ratusan Ribu Kendaraan Mayoritas ke Lembang

    Pernyataan dipilihnya Gedung Barkowil I menjadi kantor Gubernur Jabar juga sempat disampaikan KDM saat dirinya menyambangi Kota Bogor beberapa waktu lalu.

    “Ini kantor Keresidenan wilayah Bogor (saat ini Bakorwil). Yang nanti akan jadi Kantor Gubernur Wilayah Bogor, Sukabumi, Cianjur, dan Depok,” ungkapnya dikutip Rabu, 29 Januari 2025.

    Bahkan, KDM menyampaikan langsung rencana tersebut kepada Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo yang saat itu mendampingi kunjungannya ke Kota Bogor.

    “Pak Kapolres ini saya setelah tanggal enam Februari ngantor disini juga. Saya lagi ngerumusin nama-nya,” ucap KDM di hadapan Kapolresta Bogor.

    BACA JUGA: Bandung Zoo Masih Jadi Primadona di Libur Imlek, Pertunjukan Barongsai Baru Digelar Akhir Pekan Nanti

    “Ada kantor gubernur wilayah Priangan itu cocok. Gubernur wilayah Kacirebonan cocok. Gubernur wilayah Purwasukasih cocok. Ini Bogor saya lagi ngerumusin namanya,” imbuh dia.

    Diketahui, Gedung Bakorwil I tersebut berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda No 4, Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah.

    Keberadaannya tak jauh dari Istana Kepresidenan dan hanya berjarak sekitar 500 meter dari komplek pemerintahan Balai Kota Bogor. (YUD)

  • Libur Panjang Akhir Pekan, Bandung Barat Dilintasi Ratusan Ribu Kendaraan Mayoritas ke Lembang

    Libur Panjang Akhir Pekan, Bandung Barat Dilintasi Ratusan Ribu Kendaraan Mayoritas ke Lembang

    JABAR EKSPRES – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat mencatat sebanyak 151.790 unit kendaraan dari berbagai jenis memasuki kawasan KBB selama masa libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025.

    Kepala Dishub Bandung Barat, Fauzan Azima mengatakan, jumlah kendaraan yang memasuki kawasan KBB terhitung sejak tanggal 25 Januari 2025 hingga 27 Januari 2025.

    “Jumlah ini meningkat sebesar 5 persen dibanding libur akhir pekan biasa,” ujar Kepala Dishub Bandung Barat, Fauzan Azima saat dikonfirmasi, Rabu (29/1/2025).

    Berdasarkan catatan petugas Dishub Bandung Barat, pada Sabtu (25/1), jumlah kendaraan yang masuk wilayah Lembang sebanyak 58.855 unit dengan rincian 33.738 kendaraan masuk Lembang dan 25.117 kendaraan melintas keluar Lembang.

    BACA JUGA: Bandung Zoo Masih Jadi Primadona di Libur Imlek, Pertunjukan Barongsai Baru Digelar Akhir Pekan Nanti

    Pada Minggu (26/1), total kendaraan melintas Jalan Raya Lembang mencapai 46.771 unit kendaraan dengan rincian 22.734 masuk Lembang dan 24.037 keluar Lembang.

    Sedangkan data terakhir terekap pada Senin (27/1), dengan total kendaraan melintas sebanyak 46.164 kendaraan dengan rincian 22.050 masuk Lembang dan 24.114 keluar meninggalkan Lembang.

    “Selama tiga hari itu tercatat kendaraan yang masuk sebanyak 151.790 unit. Sementara yang keluar sebanyak 73.268 kendaraan,” jelasnya.

    Fauzan menjelaskan metode penghitungan jumlah kendaraan di kawasan wisata Lembang dilakukan menggunakan kamera CCTV yang terkoneksi ke area traffic control system (ATCS) Dishub.

    BACA JUGA: Polemik Wacana Moge Boleh Masuk Jalan Tol, Pengamat Sebut Kendaraan Roda Dua Dilarang Gunakan Jalur Bebas Hambatan

    Alat tersebut melakukan penghitungan secara otomatis jumlah kendaraan di Jalan Raya Padalarang serta beberapa wilayah lain di KBB.

    “Kita masih melakukan pemantauan dan perekapan volume kendaraan. Hari ini dan besok mungkin kendaraan masuk mulai berkurang karena masa liburan cuma sampai tanggal 29 Januari 2024. Kemungkinan trennya sudah berubah jadi arus balik,” kata Fauzan.

    Menurutnya, petugas Dinas Perhubungan dan Jajaran Satlantas Polres Cimahi telah melakukan serangkaian langkah untuk mencegah kemacetan di Lembang. Salah satunya menerangkan rekayasa lalu lintas satu jalur atau one way.

    BACA JUGA: Wisata Bandung Selatan Masih Jadi Primadona di Libur Panjang, namun Spending Money Masih Rendah

    “Kami juga mencatat jumlah rekayasa one way selama tiga hari libur ini. Pada hari Minggu petugas melakukan 5 kali one way dan hari Senin sebanyak 16 kali,” tandasnya. (Wit)

  • Bandung Zoo Masih Jadi Primadona di Libur Imlek, Pertunjukan Barongsai Baru Digelar Akhir Pekan Nanti

    Bandung Zoo Masih Jadi Primadona di Libur Imlek, Pertunjukan Barongsai Baru Digelar Akhir Pekan Nanti

    JABAR EKSPRES  – Kebung Binatang Bandung alias Bandung Zoo nampaknya ikut jadi salah satu objek wisata primadona di momen Libur Imlek 2025. Pengunjung objek wisata di Pusat Kota Bandung itu melebihi target.

    Humas Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafii menuturkan, di momoen libur panjang akhir Januari ini pihaknya memasang target 7.500 pengunjung. “Kami mulai Sabtu sampai Rabu nanti, tiap hari sekitar 1.500 pengunjung, jadi targetnya sekitar 7.500 pengunjung,” jelasnya.

    Pria yang akrab disapa Aan itu melanjutkan, pergerakan pengunjung itu nampak positif. Berdasarkan data pengunjung pada Selasa (28/1) angkanya sudah tembus sekitar 7.000 pengunjung. “Hari ini (Rabu.red) di kisaran 2 ribu, jadi sudah cukup lebih target,” sambungnya.

    BACA JUGA: Polemik Wacana Moge Boleh Masuk Jalan Tol, Pengamat Sebut Kendaraan Roda Dua Dilarang Gunakan Jalur Bebas Hambatan

    Aan menambahkan, dalam momen libur kali ini, pihaknya juga mengoptimalkan beberapa wahana guna makin memikat dan menghibur pengunjung. Mulai dari pertunjukan di panggung utama, termasuk menambah peran dari zoo keeper untuk memberikan sarana edukasi kepada para pengunjung.

    “Mereka bisa beri wawasan seputar hewan, khususnya kepada anak-anak,” cetusnya.

    Menurut Aan, pertunjukan khusus di momen imlek sebenarnya baru akan dilaksanakan pada Sabtu-Minggu mendatang, yakni pertunjukan Barongsai.

    BACA JUGA: Wisata Bandung Selatan Masih Jadi Primadona di Libur Panjang, namun Spending Money Masih Rendah

    Pihaknya sengaja memundurkan pertunjukan itu tidak tepat pada hari H perayaan Imlek. Itu juga bagian dari strategi yang dilakukan.

    “Kalau kami monitor hotel atau mall di Bandung kebanyakan ada pertunjukan barongsai di hari H, makanya kami geser di Sabtu-Minggu nanti (1-2 Februari.red). Biar yang belum kebagian bisa lihat ke Kebun Binatang,” sebutnya.

    Aan bersyukur bahwa Bandung Zoo masih jadi primadona masyarakat di momen libur panjang kali ini. “Kalau di banding tahun lalu, sepertinya juga lebih banya sekarang,” sambungnya.

    BACA JUGA: Saung Sule Hadir di Kabupaten Ciamis, Ini Keunggulannya!

    Pihak Bandung Zoo juga bakal terus memperbaiki layanan untuk menyambut pengunjung.  Salah satunya terkait polemik parkir yang kerap jadi sasaran pungli oknum tidak bertanggung jawab.

  • Angpao Saldo DANA Kaget hingga Rp150.000 Spesial Imlek 2025 Klaim DISINI Gratis

    Angpao Saldo DANA Kaget hingga Rp150.000 Spesial Imlek 2025 Klaim DISINI Gratis

    JABAR EKSPRES – Ada kabar baik bagi Anda pengguna setia DANA, kali ini ada angpao berisi saldo DANA hingga Rp150.000 spesial Imlek 2025 yang bisa kamu klaim secara gratis.

    Dengan fitur inovatif dari aplikasi DANA ini, memungkinkan kamu berbagi atau mendapatkan saldo gratis hanya dengan sekali klik melalui link khusus.

    Baca juga : Main 3x Game Penghasil Uang Untung hingga Rp825.000 Saldo Ewallet Gratis

    Dengan fitur ini, siapa saja yang menerima link dapat mengklaim saldo gratis secara langsung, tergantung pada kuota yang tersedia.

    Namun, penting untuk memastikan bahwa tautan tersebut berasal dari sumber terpercaya untuk menghindari risiko penipuan.

    Cara Klaim Saldo DANA Gratis dari Angpao DANA Kaget

    Mau tahu bagaimana langkah-langkah mengklaim saldo DANA tersebut? Berikut panduan lengkapnya:

    1. Pastikan Akun DANA Anda Terverifikasi

    Sebelum mengklaim saldo, pastikan akun DANA Anda sudah dalam status terverifikasi premium. Jika belum, lakukan langkah-langkah berikut:

    – Unduh aplikasi DANA dari Google Play Store atau App Store.

    – Daftarkan akun dengan data lengkap.

    – Lakukan verifikasi menggunakan KTP dan fitur pemindaian wajah.

    2. Terima Link DANA Kaget

    Link DANA Kaget biasanya di bagikan melalui grup WhatsApp, media sosial, atau langsung oleh teman Anda.

    Pastikan link yang di terima diawali dengan https://link.dana.id agar terjamin keasliannya.

    3. Klik Link DANA Kaget

    Setelah menerima tautan resmi, klik link tersebut, Anda akan otomatis di arahkan ke aplikasi DANA.

    Baca juga : Klaim Saldo DANA Gratis hingga Rp244.730 DISINI Langsung Cair

    Jika kuota penerima saldo masih tersedia, saldo gratis akan langsung masuk ke akun Anda.

    4. Cek Notifikasi

    Setelah berhasil mengklaim, buka notifikasi di aplikasi DANA.

    Biasanya, Anda akan menerima konfirmasi bahwa saldo sudah ditambahkan ke akun.

    Untuk menghindari risiko penipuan atau hal-hal yang tidak diinginkan, perhatikan tips berikut:

    Periksa Keaslian Link

    Pastikan link yang Anda terima berasal dari sumber terpercaya dan menggunakan domain resmi DANA (https://link.dana.id).

    Hindari Memberikan Data Pribadi

    Jangan pernah memberikan informasi sensitif seperti nomor KTP atau PIN kepada pihak yang tidak di kenal.

  • Ada Penolakan Dari Sekolah Swasta, DPRD Jabar Akan Kawal Pendistribusian Ijazah Siswa

    Ada Penolakan Dari Sekolah Swasta, DPRD Jabar Akan Kawal Pendistribusian Ijazah Siswa

    BANDUNG – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat (Jabar), Ono Surono memastikan ikut mengawasi penyerahan ijazah siswa yang sudah lulus dari SMA/SMK/SLB di Jabar khususnya bagi sekolah swasta.

    Menurut Ono, SMA/SMK/SLB negeri dipastikan semuanya mengikuti arahan Dinas Pendidikan, sesuai surat edarannya.

    “Untuk sekolah negeri saya kira sudah tak ada masalah. Hanya saja untuk sekolah Swasta melalui Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) sudah memberikan surat kepada Kepala Dinas Pendidikan. Mereka menolak untuk mendistribusikan ijazah tersebut, karena ada ketidak konsistenan pihak orang tua siswa, dalam memenuhi kewajiban biaya pendidikan anaknya,” katanya.

    Sekolah swasta, kata dia, menyampaikan belum ada bantuan khusus untuk masalah pendistribusian ijazah. Selama ini, kata Ono, yang mereka terima hanya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU).

    “Sehingga mereka minta Kepala Dinas Pendidikan untuk menengahi permasalahan pendistribusian ijazah dan mereka juga instruksikan kepada kepala-kepala sekolah swasta itu, untuk berkoordinasi dengan KCD dan menginformasikan jumlah ijazah yang belum terdistribusi serta skema penyerahannya,” katanya.

    Terkait dengan sekolah swasta ini, kata Ono, ia  pernah mendatangi salah satu SMK swasta di Kota Cirebon membantu mengambil ijazah milik salah satu siswa. “Intinya untuk dapat mengambil ijazah siswa itu, saya harus membayar tunggakan siswa tersebut kepada sekolah,” lanjutnya.

    Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan saat itu pihak sekolah menyampaikan bahwa mereka tidak akan memberikan ijazah karena tidak ada jaminan siapa yang akan membayar tunggakan para siswa tersebut.

    “Kalau pemerintah yang bayar, oke mereka (sekolah swasta,-red) akan berikan. Jadi problemnya itu kan ijazah ditahan karena ada tunggakan yang belum dibayar. Clear udah sampai situ aja tidak perlu menarasikan yang lain,” tegasnya.

    Ono menegaskan bila ingin difasilitasi BMPS juga harus memberikan data kepada Disdik Jabar.

    Pertama, nama siswa-siswi, ini yang ijazahnya ditahan. Kedua, jenis dan besaran biaya sekolah di SMK tersebut. Ketiga, jenis dan besaran bantuan pemerintah atas nama siswa yang bersangkutan yang berasal dari BOS, BPMU, Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Program Indonesia Pintar (PIP). Keempat, jumlah tunggakannya, kelima sisa pembayaran atau tunggakan dan Keenam status ekonomi dan sosial orang tua siswa tersebut.

  • Edukasi Safety Riding Astra Honda Kembali Raih Prestasi di Level Asia & Oceania

    Edukasi Safety Riding Astra Honda Kembali Raih Prestasi di Level Asia & Oceania

    JABAR EKSPRES – Instruktur safety riding PT Astra Honda Motor berhasil menorehkan prestasi dengan meraih posisi ketiga pada kategori Safety Innovative Concept dan 150cc dalam pentas The 3rd Asia-Oceania Honda Safety Instructor Competition 2025 yang berlangsung di Honda Safety Driving, Bangkok, Thailand pada 23-24 Januari 2025.

    Konsistensi dalam pencapaian prestasi pada setiap pelaksanaan kompetisi instruktur Safety Riding Asia & Oceania ini menjadi motivasi dan inspirasi dalam mewujudkan budaya keselamatan berkendara yang aman dan menyenangkan.

    Pada kategori Safety Innovative Concept, terdapat empat instruktur safety riding Honda yang mewakilkan Indonesia, yaitu M. Zakky Zulfiar dan Dwi Oktawijaya dari AHM, bersama Hari Setiawan dari PT Mitra Pinasthika Mulia, main dealer Jawa Timur dan NTT, serta Amizar Mass dari PT Daya Adicipta Motora main dealer Jawa Barat.

    Mereka menyampaikan program mengenai perluasan edukasi safety riding ke sekolah-sekolah menengah atas, yang bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan dengan menggandeng duta-duta keselamatan berkendara di sekolah.

    Mereka diuji langsung oleh perwakilan juri yang berasal dari Honda Motor. Co,. Ltd, Asian Honda. Co,. Ltd, dan Suzuka Traffic Education Center Manager.

    Materi inovasi safety riding AHM tersebut berhasil mendapatkan apresiasi sebagai terbaik ketiga.

    Prestasi pada kategori Safety Innovative Concept ini merupakan capaian ketiga kalinya yang diraih AHM sejak dimulainya pelaksanaan kompetisi instruktur level Asia & Oceania.

    Konsistensi pencapaian ini, membuktikan program keselamatan berkendara yang dilakukan AHM sesuai dengan kebutuhan masyarakat demi terwujudnya budaya keselamatan berkendara.

    “Terima kasih atas dukungan dan apresiasi pada kategori inovasi ini. Prestasi ini membuat kami semakin semangat untuk terus berinovasi, serta mengembangkan metode edukasi yang sesuai bagi masyarakat di Indonesia,” ujar Zakky.

    Kemenangan instruktur Asal Indonesia juga dicetak di kategori lain pada ajang tingkat Asia Oceania ini.

    Pada kategori 150cc, Hari Setiawan dan Dwi Oktawijaya berhasil meraih posisi keempat dan ketiga dengan menggunakan CB150R.

    Selain itu, dalam perolehan nilai secara keseluruhan pada kategori ini baik dari peserta dari dealer maupun instruktur, Okta juga meraih posisi ketiga.