Author: JabarEkspress.com

  • Lotek : ‘Salad’ khas Tanah Sunda Yang Banyak Diminati Warga Kota Bandung

    Lotek : ‘Salad’ khas Tanah Sunda Yang Banyak Diminati Warga Kota Bandung

    JABAR EKSPRES – Lotek merupakan makanan khas Indonesia yang mirip dengan gado-gado, terdiri dari toge, kangkung, labu dan kol yang direbus, serta ditambahkan tahu kuning goreng. Kemudian disajikan dengan bumbu kacang. Lotek berasal dari Jawa Barat, khususnya dikenal di daerah Sunda. Makanan ini cocok bagi pecinta hidangan sehat berbasis sayur. Lotek juga sangat cocok dinikmati dengan nasi putih atau lontong.

    Lotek Entin merupakan toko yang berlokasi di Jl. A.H Nasution, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung. Sudah berdiri sejak tahun 1985, Wiwin (49) merupakan generasi kedua yang melanjutkan usaha lotek dari ibu nya. Ia menjelaskan “Pertama kali usaha lotek ini sama ibu saya pas tahun 1985, awalnya masih gerobakan belum buka toko. Setelah tahun 2015, saya dan kakak saya melanjutkan usaha lotek ini dengan membuka toko.” jelasnya.

     

    Lotek memiliki rasa gurih, manis, sedikit pedas, dan segar dari bumbu kacangnya. Bumbu kacang pada lotek merupakan komponen terpenting, karena bumbu kacang ini menentukan cita rasa dari campuran sayur-sayuran yang disajikan pada makanan ini. Wiwin (49) meneruskan “Buat bumbu kacangnya kita bikin sendiri dari kacang tanah kupas yang dipanggang lalu digiling. Waktu pemanggangan kacang tanah sangat penting, karena akan sangat berpengaruh pada rasa lotek kita. Jadi memanggang nya harus lebih hati-hati. Setelah digiling menjadi bubuk, bumbu kacang akan diulek bersama dengan kencur, bawang putih dan sedikit air. Kita ga pakai penyedap rasa tambahan karena mengandalkan rasa gurih dari pepaduan kacang tanah dan bawang putih.” terusnya

     

    Toko Lotek Entin menyediakan beberapa menu lotek. Lotek Biasa yang berisi sayur-sayuran dan kerupuk dibanderol dengan harga Rp20.000, sedangkan Lotek Komplit yang berisi sayur-sayuran, kerupuk, tahu kuning goreng dan lontong dibanderol dengan harga Rp22.000, selain itu, toko ini juga menyediakan nasi putih yang dibanderol dengan harga Rp5.000/porsi, dan aneka kerupuk yang dijual dengan harga mulai dari Rp3.000. Beroperasi dari jam 07.00-16.00 WIB, hidangan lotek ini sangat cocok dimakan untuk sarapan maupun makan siang. (Muhammad Naufal Alfarisi/Magang)

  • LINK Live Streaming Persebaya vs Persita Malam Ini, Pekan Ke-21 di BRI Liga 1 2024/2025

    LINK Live Streaming Persebaya vs Persita Malam Ini, Pekan Ke-21 di BRI Liga 1 2024/2025

    JABAR EKSPRES –Pertandingan pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/2025 telah selesai digelar pada hari Selasa, 28 Januari 2025. namun pada hari, Jumat, 31 Januari 2025 mulai digelar pertandingan pekan ke-21, per hari ini, Jumat, 31 Januari 2025 terdapat dua pertandingan yang mempertemukan antara Persik dengan Barito Putera, dan Persebaya dengan Persita.

    Dalam pertandingan di pekan ke-21 antara Persebaya dengan Persita ini akan disiarkan langsung di Indosiar, Vidio dan Sportstars 3 mulai pukul 19:00. Diketahui bahwa pertandingan antara Persebaya dengan Persita berlangsung di Gelora Bung Tomo.

    BACA JUGA: Dapetin Saldo DANA Gratis Langsung Cair Hingga Rp180.000, Terima Lewat Cara Ini

    BACA JUGA: Coba Aplikasi Penghasil Uang dan Cairkan Saldo E-Wallet Hingga Rp275.000-an

    Dalam urutan klasemen sendiri Persebaya berada pada posisi ke-3 dengan mencetak poin 37 dengan 11 kali menang, 4 kali seri dan 5 kali kalah. Sementara untuk Persita dalam urutan klasemen berada pada posisi ke-7 dengan poin 31, dengan 9 kali menang, 4 kali seri, dan 7 kali kalah.

    Berikut ini tersedia link live streaming bagi kamu yang ingin menonton pertandingan antara Persebaya dengan Persita yang berlangsung hari ini.

    BACA JUGA: Terima Saldo DANA Gratis Hingga Rp421.865 Langsung Cair Cepat Ke Akun

    Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025 Pekan ke-21 : Jadwal Lengkap Pekan Ke-21 BRI Liga 1 2024/2025, Catat Tanggalnya!

    LINK STREAMING Persebaya vs Persita

    https://www.vidio.com/watch/8304650-gaskeun-bri-liga-1-2024-2025-segera-dimulai-dukung-saksikan-klub-kesayanganmu-hanya-di-indosiar?utm_source=google&utm_medium=pre-game&utm_campaign=liga1-ENJelang Kick Off: https://www.vidio.com/live/17625-bri-liga-1?schedule_id=4039522Link Nonton: https://www.vidio.com/live/17623-bri-liga-1?schedule_id=4039519

     

     

     

  • Mengintip Cara Mengolah Kicimpring, Olahan Makanan Khas Sunda yang Renyah

    Mengintip Cara Mengolah Kicimpring, Olahan Makanan Khas Sunda yang Renyah

    Kicimpring adalah camilan tradisional khas Sunda yang terbuat dari singkong. Bentuknya tipis, lebar, dan memiliki tekstur renyah dengan cita rasa gurih.

    Muhammad Naufal Al Farisi, Magang Jabar Ekspres 

    Kicimpring dibuat melalui proses penumbukan atau penghalusan singkong yang kemudian dicampur dengan bumbu seperti garam dan bawang, lalu dikeringkan sebelum akhirnya digoreng hingga mengembang dan garing.

     

    Pratama Kicimpring merupakan toko yang menyediakan aneka rasa kicimpring dan keripik singkong. Septia (24) pengelola toko yang sudah mengelola selama 7 tahun menjelaskan awal mula ia memulai usaha kicimpring “Di tahun 2012 ibu saya memulai usaha kicimpring ini, lalu di tahun 2018 saya yang mengelola toko ini, dan saya kasih nama toko ini pakai nama anak saya, Pratama.” jelasnya.

    Berlokasi di Kp. Pagermaneuh, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung. Pratama Kicimpring memulai produksi dari jam 07.00-16.00 WIB. Dalam sehari, toko kicimpring ini menggunakan 40kg singkong untuk memproduksi kicimpring. Toko ini menyediakan dua varian rasa kicimpring, yaitu Original dan Manis Pedas.

     

    Septia (24) menerangkan cara mengolah singkong menjadi kicimpring “Pertama-tama kupas dulu singkong, lalu ditumbuk. Setelah itu dibentuk bulat lalu ditekan dengan cetakan lingkaran sampai pipih. Setelah itu, untuk yang rasa Manis Pedas diberikan ukiran menggunakan garpu. Tahap terakhir yaitu pengukusan sebelum diletakkan di wadah khusus untuk menjemur kicimpring.” terangnya.

     

    Perbedaan kicimpring original dengan rasa manis pedas dibedakan dengan ukiran yang dibuat menggunakan garpu. Selain itu, ada beberapa potongan cabai yang ada pada kicimpring manis pedas. Septia (24) juga menjelaskan kalau pembeli lebih sering membeli kicimpring manis pedas “Kebanyakan pembeli sih beli nya yang manis pedas, mungkin karena rasanya yang lebih variatif dibandingkan yang original. Tetapi rasa original juga memiliki peminatnya tersendiri.” jelasnya.

     

    Kicimpring tetap eksis dikalangan masyarakat walaupun banyak sekali camilan modern dengan rasa yang lebih variatif bermunculan. Daya tariknya terletak di rasa yang otentik menjadikan kecimpring sangat cocok dijadikan camilan sore untuk teman kopi atau teh.

  • Jamrud di Mata Penggemar, Band Rock Asal Cimahi yang Tak Lekang oleh Waktu

    Jamrud di Mata Penggemar, Band Rock Asal Cimahi yang Tak Lekang oleh Waktu

    Jamrud, band rock legendaris asal Cimahi yang berdiri sejak 1989, masih terus mengibarkan sayapnya di kancah musik nasional. Sebagai salah satu pelopor musik rock di Indonesia, Jamrud tetap eksis meski mengalami berbagai perubahan formasi.

    Firman Satria, Jabar Ekspres 

    Salah satu anggota yang bergabung dalam formasi terbaru adalah Mochamad Irwan. Sejak 2008, Irwan menggantikan posisi gitaris Fitrah Alamsyah yang telah meninggal dunia.

    Bergabung dengan Jamrud bukanlah hal mudah bagi Irwan, meski ia memang mengidolakan band tersebut sejak lama.

    Perjalanan Irwan Bergabung dengan Jamrud

    Irwan harus melalui seleksi ketat sebelum akhirnya diterima sebagai gitaris kedua. Namun, saat ia bergabung, Jamrud juga tengah mengalami perombakan, termasuk hengkangnya sang vokalis, Krisyanto.

    “Awalnya kan dulu memang seneng ama band Jamrud. Terus saya coba untuk gabung karena kebetulan ada beberapa personelnya yang hengkang,” ujar Irwan saat ditemui di Cimahi, Jumat (31/1/25).

    Bersama Danny Rachman, yang kini menjadi drummer Jamrud, Irwan masuk untuk mengisi kekosongan personel.

    “Waktu itu Suherman Husin (drummer sebelumnya) keluar. Alhamdulillah, saya dan Danny coba gabung untuk mengisi posisi yang kosong,” katanya.

    Skill bermusik keduanya menarik perhatian Azis MS, gitaris dan pentolan Jamrud. Namun, sebelum resmi bergabung, mereka masih harus menjalani serangkaian tes.

    “Alhamdulillah, saya sama Danny bisa diterima sama Mas Azis MS. Tapi, sama beliau dilihat dan dites beberapa lagu,” lanjut Irwan.

    Setelah resmi diterima, Irwan tetap harus beradaptasi selama kurang lebih dua tahun agar dapat mengimbangi musikalitas para seniornya di Jamrud.

    “Awal-awal memang perlu proses adaptasi, enggak bisa langsung. Cuman alhamdulillah, lambat laun bisa mengejar standar Jamrud,” ungkapnya.

    Meski mengalami banyak tantangan, Irwan mengaku tidak pernah merasa kesulitan selama bergabung dengan Jamrud. Baginya, para senior di Jamrud merupakan panutan yang memiliki pengalaman panjang di industri musik.

    “Pastinya saya benar-benar respect dan hormat sama beliau-beliau karena pengalamannya sudah jauh dibandingkan saya,” kata Irwan.

    Ke depan, Irwan berkomitmen untuk terus menjaga harmonisasi musik Jamrud dengan tetap mengikuti arahan Azis MS sebagai motor band tersebut.

  • Ada Bonus Rp304.000 untuk Pemain Baru di Aplikasi Penghasil Uang Terbaik 2025

    Ada Bonus Rp304.000 untuk Pemain Baru di Aplikasi Penghasil Uang Terbaik 2025

    JABAR EKSPRES – Siapa yang menyangka kalau rebahan saja bisa menghasilkan uang? Ya, ini bukan sekadar mimpi atau tipuan semata karena ada hadiah untuk pemula sebesar Rp304.000 dari aplikasi penghasil uang ini.

    Ada satu aplikasi terbaru yang memungkinkan kita mendapatkan saldo Dana hanya untuk pemula sebesar Rp304.000 dengan beberapa syarat.

    Cara menggunakan aplikasi ini juga tanpa perlu undang teman, tanpa harus tap layar terus-menerus. Cukup diam, dan uang pun bertambah hanya dengan aplikasi penghasil uang tanpa undang teman di bawah ini.

    Berikut ini kami rangkum penjalasan tentang aplikasinya melalui kanal YouTube BANG GAPTEK ID pada tayangan video tanggal 29 Januari 2025.

    BACA JUGA: Cepet Banget 1 Hari Doang Terkumpul Rp232.725 Melalui Aplikasi Penghasil Uang 2025

    Cara Kerja Aplikasi: Diam dan Biarkan Uang Mengalir

    Aplikasi ini menggunakan konsep mining, seperti yang biasa kita lihat di dunia cryptocurrency. Tugas kita? Hanya membiarkan aplikasi berjalan dan menghitung waktu. Nama aplikasinya adalah Santa Drift.

    Makin lama dibiarkan, makin besar saldo yang terkumpul. Bayangkan, cukup tidur semalaman, dan besok pagi saldo Dana kita bertambah hingga Rp304.000 .

    Prosesnya sederhana. Begitu masuk ke aplikasi, kita hanya perlu login menggunakan akun Gmail atau Facebook.

    Setelah itu, klik tombol ‘Play’ dan biarkan aplikasi bekerja. Setiap 1 menit = 4.824 poin atau setara $0.0048. Tanpa perlu klik apapun, tanpa harus menonton iklan yang mengganggu.

    Jika ingin mengumpulkan tanpa bonus pemain baru, maka kita mulai dengan mencari berapa dolar yang setara dengan Rp304.000. Jika $1 = Rp16.000, maka:

    Rp304.000 ÷ Rp16.000 = $19

    Sekarang, kita hitung berapa poin yang dibutuhkan. Jika 4.824 poin = $0.0048, maka untuk mendapatkan $1:

    $1 ÷ $0.0048 × 4.824 = 1.005.000 poin

    Lalu, untuk mendapatkan $19:

    1.005.000 × 19 = 19.095.000 poin

    Jadi, kita butuh 19.095.000 poin untuk mengumpulkan Rp304.000. Cukup banyak, ya?

    BACA JUGA: Tugasnya Cuman 1 Bisa KLAIM Hadiah Saldo DANA Rp200.000 Gratis

    Withdraw Mudah, Saldo Masuk ke Dana!

    Salah satu keunggulan aplikasi penghasil uang yang terbukti membayar ini adalah proses pencairan yang cepat dan langsung masuk ke e-wallet Dana, OVO, atau PayPal. Begitu saldo mencapai minimal 1 dolar (sekitar Rp16.000), kita bisa langsung menariknya.

  • Viral Pelaku Pembuang Bayi Berumur 3 Hari Terekam CCTV

    Viral Pelaku Pembuang Bayi Berumur 3 Hari Terekam CCTV

    JABAR EKSPRES – Sebuah kejadian memilukan terjadi di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, di mana seorang bayi perempuan diduga dibuang oleh dua orang tak dikenal.

    Aksi ini terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi, dan rekamannya pun langsung menyebar luas di media sosial.

    Baca juga : Viral Video Guru Dikeroyok Tiga Siswa dalam Kelas Bikin Netizen Geram

    Video viral yang diunggah oleh akun @infomalangid memperlihatkan dua orang mengendarai sepeda motor berwarna putih, membawa sebuah tas yang diduga berisi bayi.

    Mereka berhenti di depan gerbang Musola Khoirul Taqwa, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso.

    Salah satu dari mereka turun, meletakkan tas tersebut di depan musola, lalu buru-buru pergi meninggalkan lokasi.

    Keterangan dalam unggahan tersebut menyebutkan bahwa pasangan pembuang bayi itu terekam jelas oleh kamera CCTV milik warga sekitar.

    Kapolsek Karangploso, AKP Sumantri Wibisono, mengonfirmasi bahwa kejadian ini memang benar terjadi pada Kamis siang, 30 Januari 2025.

    Pihak kepolisian langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah mendapat laporan dari warga.

    Saat ditemukan, bayi yang diduga baru berusia 2-3 hari itu masih memiliki tali pusar yang belum terputus.

    Beruntung, kondisi bayi tersebut sehat dan langsung mendapat perawatan dari warga setempat dengan pengawasan Dinas Sosial (Dinsos).

    “Iya benar, ada penemuan bayi perempuan di depan pintu gerbang Musola Khoirul Taqwa, Desa Ngijo. Saat ini bayi dirawat oleh warga dengan pengawasan dinsos. Banyak yang ingin mengadopsi bayi tersebut,” ujar AKP Sumantri Wibisono pada Jumat, 31 Januari 2025.

    Menanggapi viralnya rekaman CCTV yang memperlihatkan dua orang mencurigakan di lokasi kejadian, pihak kepolisian memastikan bahwa rekaman tersebut akan dijadikan barang bukti dalam penyelidikan lebih lanjut.

    “Benar, ada rekaman CCTV yang diduga kuat berkaitan dengan keberadaan bayi di depan gerbang musola. Rekaman ini akan kami jadikan barang bukti untuk mengungkap identitas pelaku,” tambah AKP Sumantri Wibisono.

    Hingga saat ini, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna menemukan siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut.

    Publik pun berharap agar pelaku segera tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

  • Rangga dan Dimas Putus Sekolah, Dinsos Banjar Gerak Cepat

    Rangga dan Dimas Putus Sekolah, Dinsos Banjar Gerak Cepat

    JABAR EKSPRES – Seorang anak laki-laki terlihat berjalan dengan sedikit pincang sambil mendorong gerobak tua di jalan raya.

    Rangga, yang berusia 12 tahun, mengungkapkan bahwa setiap hari ia mencari barang rongsokan di Kota Banjar dengan cara berjalan kaki berkeliling kota. Meskipun kakinya sedikit pincang, semangatnya untuk mendapatkan uang demi membantu perekonomian keluarganya tetap kuat.

    Sebagai anak bungsu dari pasangan suami istri Ade Slamet dan Ani, Rangga memiliki tubuh yang kurus, serta mengenakan pakaian yang sudah lusuh.

    Dengan latar belakang ekonomi yang terbatas, Rangga memiliki keinginan yang besar untuk melanjutkan pendidikannya yang telah lama ditinggalkan.

    “Dulu saya tinggal di Banjarsari dan pindah ke Banjar saat kelas satu SD. Sejak itu saya tidak melanjutkan sekolah,” ujarnya pada Jumat, 31 Januari 2025.

    Selain memulung barang rongsokan, Rangga juga sering mengemis di lampu merah RCA hingga tengah malam untuk membantu perekonomian keluarganya.

    BACA JUGA: Kejaksaan Banjar Pertegas Pendampingan Hukum oleh Jaksa Pengacara Negara di Bidang Datun, Gratis!

    Ketika ditemui, ayah Rangga, Ade Slamet, menyatakan bahwa ia tidak pernah menyuruh anaknya untuk mencari uang, melainkan itu adalah keinginan Rangga sendiri.

    “Sebagai kepala keluarga, saya tidak tega melihat istri dan anak saya ikut turun ke jalan mencari uang. Namun, karena terdesak kebutuhan, mungkin itu yang terjadi,” ungkapnya.

    Tak hanya Rangga, Ade Slamet juga memiliki anak yang putus sekolah, yakni Dimas. Dia merupakan anak Ade Slamet yang sama-sama memulung barang rongsok untuk membantu perekonomian keluarga bersama Rangga.

    Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Kokom Komala, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan dengan mengunjungi rumah kontrakan tempat tinggal Rangga dan keluarganya.

    “Rencananya, kami akan menindaklanjuti setelah orangtua Rangga beralih kependudukan ke Kota Banjar, dan itu akan kami koordinasikan dengan Dinas Sosial Ciamis,” katanya.

    Lurah Mekarsari Kecamatan Banjar, Ferry Angga, yang didampingi oleh Bhabinkamtibmas, Eka, menambahkan bahwa pihaknya akan membantu memfasilitasi orangtua Ade untuk beralih kependudukan dari Kabupaten Ciamis ke Kota Banjar.

    “Kami melakukan ini agar keluarga Pak Ade Slamet dapat dengan mudah mengakses program-program pemerintah yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial,” tuturnya.

  • Ini Penyebab Api 3 Pabrik Margaasih Tak Kunjung Padam Meski 12 Unit Mobil Damkar Sudah Dikerahkan

    Ini Penyebab Api 3 Pabrik Margaasih Tak Kunjung Padam Meski 12 Unit Mobil Damkar Sudah Dikerahkan

    JABAR EKSPRES – Sudah 5 jam berlalu sejak kebakaran yang menghanguskan tiga pabrik di kawasan industri Sadang-Rahayu, Kampung Sadang, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis (30/1/2025).

    Namun hingga saat ini api belum bisa dipadamkam. Padahal 12 unit mobil pemadam kebakaran atau Damkar sudah dikerahkan.

    Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabuapten Bandung, Iman Irianto Sudjana, mengungkap alasan petugas belum bisa memadamkam api.

    Iman menyebut, kesulitan utama dalam memadamkan api adalah bahan-bahan yang terbakar di pabrik-pabrik tersebut, yang sangat mudah terbakar dan sulit dipadamkan.

    “Ada tiga pabrik yang terbakar, dua di antaranya adalah pabrik tekstil dan satu pabrik lem. Pabrik-pabrik ini menggunakan bahan-bahan yang sangat mudah terbakar, seperti lem, thinner, plastik, dan kain benang,” ujar Iman.

    BACA JUGA: 5 Jam Berlalu, Petugas Damkar Masih Berjuang Padamkan Api di 3 Pabrik Margaasih Bandung

    “Ada tiga pabrik yang terbakar, dua di antaranya adalah pabrik tekstil dan satu pabrik lem. Pabrik-pabrik ini menggunakan bahan-bahan yang sangat mudah terbakar, seperti lem, thinner, plastik, dan kain benang,” kata dia.

    Selain itu, kondisi angin yang kencang turut memperburuk situasi sehingga petugas kesulitan memadamkan api.

    “Angin sangat kencang, sehingga kami harus hati-hati agar api tidak merembet ke pabrik-pabrik lainnya,” lanjutnya.

    Beruntung, meski kebakaran cukup besar, namu tidak ada korban jiwa.

    Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran masih berusaha keras untuk mengendalikan kobaran api.

    BACA JUGA: Api Mengamuk di Margaasih: Tiga Pabrik Luluh Lantak, Petugas Tak Kenal Lelah

    Sementara terkait penyebab kebakaran, kata Iman pihaknya belum bisa memastikan.

    “Kalau itu saya belum bisa mau konfirmasi. Karena petugas datang kan api sudah ada. Nanti itu pendalamannya oleh teman-teman kepolisian,” tukasnya.

  • 5 Jam Berlalu, Petugas Damkar Masih Berjuang Padamkan Api di 3 Pabrik Margaasih Bandung

    5 Jam Berlalu, Petugas Damkar Masih Berjuang Padamkan Api di 3 Pabrik Margaasih Bandung

    JABAR EKSPRES – Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menangani kebakaran yang menghanguskan tiga pabrik di kawasan industri Sadang-Rahayu, Kampung Sadang, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis (30/1/2025).

    Kebakaran yang terjadi pada pukul 16.55 WIB tersebut hingga berita ini diturunkan masih belum berhasil dipadamkan, meskipun petugas telah bekerja keras selama lebih dari lima jam.

    Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, Iman Irianto Sudjana, mengungkapkan bahwa selain mengerahkan petugas dari Kabupaten Bandung, mereka juga meminta bantuan dari Kota Bandung dan Cimahi.

    Namun, kesulitan utama dalam memadamkan api adalah bahan-bahan yang terbakar di pabrik-pabrik tersebut, yang sangat mudah terbakar dan sulit dipadamkan.

    BACA JUGA: Api Mengamuk di Margaasih: Tiga Pabrik Luluh Lantak, Petugas Tak Kenal Lelah

    “Ada tiga pabrik yang terbakar, dua di antaranya adalah pabrik tekstil dan satu pabrik lem. Pabrik-pabrik ini menggunakan bahan-bahan yang sangat mudah terbakar, seperti lem, thinner, plastik, dan kain benang,” ujar Iman saat ditemui dilokasi.

    Meski telah mengerahkan 12 unit kendaraan yang terdiri dari sembilan unit pancar, dua unit rescue, dan satu unit dari Kota Bandung, petugas masih belum bisa memadamkan api.

    Selain bahan yang mudah terbakar, keterbatasan akses terhadap sumber air juga menjadi kendala besar.

    “Masalah utama adalah bahan material yang sulit dipadamkan, terutama lem dan thinner yang apinya sangat besar. Kemudian, sumber air di lokasi sangat jauh dan hidrannya tidak berfungsi,” jelas Iman.

    Selain itu, kondisi angin yang kencang turut memperburuk situasi sehingga petugas kesulitan memadamkan api.

    BACA JUGA: Seorang Wanita Hilang dalam Kebakaran di Glodok Plaza, Petugas Masih Melakukan Pencarian

    “Angin sangat kencang, sehingga kami harus hati-hati agar api tidak merembet ke pabrik-pabrik lainnya,” lanjutnya.

    Meski kebakaran cukup besar, Iman memastikan tidak ada korban jiwa.

    “Nggak ada, tapi kami sudah menyiapkan ambulans dan relawan kesehatan, dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” tandasnya.

    Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran masih berusaha keras untuk mengendalikan kobaran api. Terkait penyebab kebakaran, kata Iman pihaknya belum bisa memastikan.

  • Bupati Bandung Geram Banyak Tempat Wisata Tidak Punya Izin!

    Bupati Bandung Geram Banyak Tempat Wisata Tidak Punya Izin!

    JABAR EKSPRES – Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan sidak ke sejumlah tempat wisata yang ada di kawasan Bandung Selatan. Salah satunya Nimo Jungle Hotspring

    Bersama Tim Satgas Dadang Supriatna mendatangi obyek Wisata Nimo Jungle Hotspirng di kawasan Punceling Rancabali.

    BACA JUGA: Heboh, Nelayan Subang Namanya Dicatut di Sertifikat yang obyeknya ada di Laut!

    Selain itu, Kang DS—sapaan akrab Bupati Bandung juga menanyakan perizinan obyek wisata Camping Ground Pasirjambu, Kafe Sunrise dan Rumah Makan Sagala Raos di exit tol Soroja.

    Saat mendatangi Nimo Jungle Hotspring, Kang DS langsung menanyakan dokumen perizinan lokasi wisata premium itu. Benar saja, ternyata lokasi wisata tersebut belum mengantongi izin.

    “Tolong diurus izinnya ya. Kami datang dengan niat baik dan persuasif untuk nyari solusi,” kata Dadang Supriatna ketika bertemu langsung dengan pihak pengelola, pada Kamis (30/1/2025).

    BACA JUGA: Perjalanan Dinas Pemkab Bandung Kena Pangkas 50 Persen Ternyata Capai Rp 83,4 Miliar!

    Akan tetapi pihak pengelola sempat ngotot dengan menyampaikan berbagai argumentasi bahwa perizinan sedang dilakukan dan masih proses.

    Mendengar jawaban pengelola Nimo Jungle Hotspring, Kang DS langsung menimpali dengan nada tinggi.

    “Kami tidak ingin adu argumen di sini. Jangan berbelit dan ngomong seenaknya. Saya udah cek, tempat ini belum memiliki izin!,” cetusnya.

    BACA JUGA: WALHI Protes Keras, Tempat Relokasi Pasar Ciparay Langgar Aturan!

    Kang DS mengancam akan melakukan pembongkaran, apabila perizinan tak segera dikantongi pengelola wisata.

    “Kalau saya mau bongkar, ya bongkar. Selesai. Tapi saya persuasif dulu. Tolong diurus segera diurus,” ujarnya.

    Kang DS menegaskan, seluruh tempat wisata maupun tempat usaha di wilayahnya, jangan hanya sekadar mencari keuntungan di Kabupaten Bandung.

    BACA JUGA: Sekolah Swasta Tolak Surat Edaran Disdik Jabar, Jika Tidak Ada Solusi!

    Namun mereka tidak memberikan kontribusi balik kepada daerah melalui pembayaran pajak dan retribusi.

    “Maka hari ini, saya bersama Forkopimda dan Satgas memeriksa semua perizinan tempat usaha termasuk tempat-tempat wisata. Dari empat wisata yang saya datangi, semuanya belum memiliki izin,” tuturnya.