Author: JabarEkspress.com

  • Jalur Nasional di Rancaekek Bandung Gersang Berdebu, Diduga Akibat Proyek Perusahaan Nakal

    Jalur Nasional di Rancaekek Bandung Gersang Berdebu, Diduga Akibat Proyek Perusahaan Nakal

    JABAR EKSPRES – Jalur Nasional Jalan Raya Bandung-Garut, tepatnya di wilayah Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung tengah jadi perhatian publik. Pasalnya, kawasan tersebut sangat berdebu akibat proyek pembangunan.

    Kendaraan pengangkut pasir hingga bebatuan yang hilir-mudik ke lokasi proyek, membuat ruas Jalan Raya Bandung-Garut menjadi sangat berdebu, karena material tanah yang terbawa truk banyak berjatuhan.

    Seorang pengendara motor, Vikram (36) mengatakan, kondisi jalan yang berdebu akibat proyek pembangunan itu, sangat mengganggu karena membuat mata perih dan pernafasan pun sesak.

    “Setiap lewat untuk berangkat kerja, saya jadi enggak nyaman. Kondisi jalan sangat berdebu, merusak pandangan, mata jadi perih dan nafas juga sesak kadang batuk karena debunya benar-benar betrbangan,” katanya kepada Jabar Ekspres, Kamis (13/2).

    BACA JUGA: Banyak Bangunan Liar, Dinas PUTR Kabupaten Bandung Larang Pembangunan Tanpa Izin

    Vikram berujar, tak hanya berdampak membuat jalan menjadi berdebu hingga mengganggu pandangan saja, namun akibat proyek pembangunan yang tengah berlangsung itu, juga kerap menimbulkan kemacetan.

    “Truk berjajar mengantre masuk ke area proyek, itu berjajar di bahu jalan bisa sampai 8 atau 10 truk. Belum lagi kalau jam sibuk atau jam bubaran pabrik, jadinya makin macet karena jalur menyempit, truk berjajar parkir di bahu jalan,” ujarnya.

    Menurut Vikram, aktivitas pembangunan seharusnya tidak merugikan pengendara dan warga sekitar. Akan tetapi, alih-alih dengan sengaja membersihkan jalan akibat banyak tanah dari truk proyek yang berjatuhan, justru dibiarkan mengering hingga debunya beterbangan.

    Dia mengungkapkan, akibat tidak dibersihkan langsung dan rutin oleh pihak pelaksana proyek, tanah yang mengering hingga debunya beterbangan itu menjadi lumpur dan jalanan pun licin setiap hujan mengguyur.

    “Kalau dibersihkan pernah saya lihat, tapi kayaknya orang proyek gak rutin membersihkan tanah yang banyak jatuh ke jalan. Kalah hujan licin parah sampai beberapa pengendara motor kepeleset jatuh,” ungkap Vikram.

    BACA JUGA: Bapenda Kabupaten Bandung Pasang Spanduk Peringatan di Tiga Tempat Usaha Nakal yang Tak Bayar Pajak

    “Kalau dibiarkan terus, khawatirnya ketika hujan semakin parah jalannya licin. Bisa-bisa enggak cuman motor tapi mobil juga bisa slip karena licin, apalagi di sini banyak yang nyebrang jalan pekerja pabrik, takutnya malah kecelakaan sampe ada korban. Saya harap jangan sampai kecelakaan begitu,” tukasnya.

  • Saldo DANA Gratis hingga Rp199.000 Cair dalam 5 Menit, Lakukan ini!

    Saldo DANA Gratis hingga Rp199.000 Cair dalam 5 Menit, Lakukan ini!

    JABAR EKSPRES – Siapa yang tidak ingin mendapatkan saldo DANA gratis cukup modal hp dan internet?

    Kali ini, ada cara mudah untuk mendapatkan saldo DANA, GoPay, atau OVO hanya dengan bermain game.

    Baca juga : Tanpa Main Game Aplikasi Penghasil Uang Terbaru 2025 Memberi Rp1,4 Juta Sekali Tarik

    Baca juga : Cair Rp50.000 Cukup Login Aplikasi Penghasil Saldo DANA Terbaru 2025

    Banyak orang sudah membuktikan termasuk YouTuber Bang Gaptek ID, bahwa cara ini benar-benar berhasil bahkan ada yang berhasil menarik hingga Rp2,9 juta hanya dari game ini.

    Jika kamu penasaran bagaimana caranya, simak penjelasan lengkap berikut ini.

    Cara Dapat Saldo DANA Gratis hingga 199.000

    Dalam video YouTube Bang Gaptek ID, ia sudah berhasil melakukan penarikan saldo beberapa kali.

    Ia menunjukan penarikan ke beberapa akun ewallet dengan nominal, Rp34.000 ke GoPay, Rp244.000 ke GoPay, Rp100.000 ke GoPay, Rp100.000 ke DANA.

    Dengan begitu, game ini sangat cocok untuk siapa saja, termasuk kamu yang masih sekolah, mahasiswa, atau bahkan pengangguran yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan tanpa modal.

    Disini, kamu hanya perlu bermain game yang disebut sebagai game penghasil saldo tercepat tahun 2025.

    Baca juga : Cuma Dengerin Musik Dapat Saldo DANA Gratis hingga Rp450.000, Mau? Ini Caranya

    Baca juga : Modal Nomor HP, Aplikasi Penghasil Uang Resmi OJK ini Kasih Rp100.000 ke Pengguna

    Kamu bisa menemukan aplikasinya di Google Play Store bernama Color Lab.

    Setelah selesai mengunduh, install aplikasi di ponselmu.

    Pastikan untuk login menggunakan akun Gmail agar progres permainan dan saldo yang kamu kumpulkan tersimpan dengan aman.

    Game ini sangat sederhana, yaitu kamu hanya perlu menyusun warna yang sama ke dalam satu botol.

    Kamu harus memindahkan warna dengan cepat karena ada batasan waktu sekitar 2 menit.

    Setiap kali berhasil menyusun warna dengan benar, kamu akan mendapatkan reward berupa koin.

    Selain koin, kamu juga bisa mendapatkan diamond, yang memiliki nilai lebih besar untuk ditukarkan dengan saldo.

    Selain bermain game, ada beberapa cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mengumpulkan lebih banyak koin, di antaranya:

  • Cara Pinjam Saldo DANA Tanpa KTP di Tahun 2025, Dijamin Cair

    Cara Pinjam Saldo DANA Tanpa KTP di Tahun 2025, Dijamin Cair

    JABAR EKSPRES – Saat ini, banyak orang mencari cara untuk mendapatkan pinjaman saldo DANA tanpa harus menggunakan KTP. Kabar baiknya, ada metode terbaru di tahun 2025 yang memungkinkan Anda untuk Cara Pinjam Saldo DANA tanpa ribet, bahkan tanpa menggunakan fitur “Minta” di aplikasi DANA.

    Artikel ini akan membahas langkah-langkahnya secara lengkap agar pinjaman Anda bisa di-ACC dengan mudah. Sebelum memulai proses pinjaman, pastikan Anda sudah memenuhi beberapa persyaratan berikut:

    Akun DANA Premium: Pastikan akun DANA Anda sudah di-upgrade ke versi premium agar fitur pinjaman bisa Anda gunakan.Aplikasi DANA Terbaru: Periksa di Google Play Store atau App Store apakah Anda sudah menggunakan versi terbaru aplikasi DANA.Fitur Dana Cicil: Pastikan fitur Dana Cicil sudah aktif di akun Anda agar proses pinjaman lebih mudah.

    Baca juga : Cukup Buka Amplop Langsung Cair Saldo DANA Gratis Rp 100 Ribu Terbaru 2025

    Jika akun Anda belum di-upgrade ke premium dan bingung cara melakukannya tanpa KTP, Anda bisa melihat panduan lengkapnya di video tutorial yang telah tersedia.

    Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk melakukan pinjaman saldo DANA tanpa KTP:

    Cek Fitur Pinjaman di Aplikasi DANABuka aplikasi DANA dan masuk ke menu Pusat Bantuan.Pilih opsi Saldo & Top Up lalu ketikkan kata kunci “pinjaman” di kolom pencarian.Jika fitur pinjaman tidak muncul, berarti akun Anda belum mendapatkan akses fitur ini.Alternatif Pinjaman Melalui Situs Digitu.my.id

    Baca juga : Cara Dapat Uang dari Meta AI WhatsApp Terbaru 2025, Ini Caranya

    Jika fitur pinjaman di aplikasi DANA belum tersedia, Anda bisa menggunakan alternatif pinjaman melalui situs Digitu.my.id dengan langkah berikut:

    Buka Google Chrome dan cari situs Digitu.my.id.Daftar akun baru dengan memasukkan nama pengguna, nomor WhatsApp, email, serta membuat kata sandi.Setelah mendaftar, login ke akun Digitu.my.id menggunakan username dan password yang telah Anda buat.Mengajukan Pinjaman Saldo DANAPilih menu e-Wallet lalu masukkan nomor DANA Anda.Pilih jumlah pinjaman yang Anda inginkan. Untuk akun yang belum terverifikasi KTP, batas maksimal pinjaman adalah Rp500.000.Pilih metode pembayaran menggunakan QRIS.Masukkan kode keamanan lalu klik Order Sekarang.

  • Heboh! Konsumen Perumahan Bukit Cikereteg Indah Siap Gugat Pengembang

    Heboh! Konsumen Perumahan Bukit Cikereteg Indah Siap Gugat Pengembang

    JABAR EKSPRES – Sejumlah konsumen Perumahan Bukit Cikereteg Indah (BCI) berencana mengajukan gugatan terhadap PT Internal Jaya Persada (IJP).

    Diketahui pengembang itu berlokasi di Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

    Para konsumen merasa dirugikan, baik secara materiil maupun immateril dan berniat membawa masalah ini ke pengadilan.

    Salah satu konsumen yang berencana menggugat adalah Mieke Rima Hikmawan yang tinggal di unit rumah Blok D1 No. 16.

    BACA JUGA: Satukan Keberagaman, Bogor Street Festival Cap Go Meh jadi Ajang Pelestarian Budaya Nusantara

    Orangtua Mieke, Robby Hikmawan, menjelaskan bahwa anaknya memiliki kewajiban angsuran sebesar Rp5.300.000 per bulan dengan tenor 10 tahun.

    Sejak menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) pada 24 April 2024, mereka sudah membayar angsuran bulan pertama, uang muka Rp1,7 juta dan biaya administrasi sebesar Rp8 juta.

    Namun, Robby menyebutkan bahwa mereka sempat mengalami keterlambatan pembayaran yang membuat tunggakan mereka mencapai Rp15 juta.

    “Saya ingin bayar Rp13 juta, tetapi ditolak. Kami justru menerima surat pemberitahuan pengosongan rumah dari pengembang.  Akibatnya, tunggakan kami semakin bertambah,” kata Robby, Kamis (13/2).

    BACA JUGA: Ini Kata Bupati Bogor Terpilih Soal Larangan dari Pemerintah Pusat Angkat Staf Khusus

    Ia juga menambahkan bahwa meski mereka menawarkan solusi dengan mencicil Rp30 juta dan sisanya akan dibayar setelah Idul Fitri 2025, tawaran tersebut tetap ditolak oleh pihak pengembang.

    Robby yang terus berupaya mencari jalan keluar bahkan mengajukan permohonan keringanan angsuran sebesar Rp3 juta per bulan dengan tenor diperpanjang hingga 15 tahun.

    Namun, hal itu juga ditolak dan mereka dihadapkan dengan ancaman penyegelan rumah.

    “Kami tetap beritikad baik, namun kami dihadapkan pada kenyataan bahwa rumah kami akan disegel,” tambahnya.

    BACA JUGA: LS-Vinus: Rudy Susmanto & Jaro Ade, Harapan Baru bagi Bogor Jelang 100 Hari Pemerintahan

    Karena tidak menemukan solusi dari pengembang, Robby dan keluarganya akhirnya menyerahkan masalah ini kepada kuasa hukum, Endin Yusuf SH dan Akbar SH dari Endin Yusuf SH dan Partners.

    Endin SH menjelaskan bahwa kliennya sebagai debitur sudah berulang kali mengajukan solusi dan meminta kebijakan, tetapi tidak mendapatkan respons positif dari PT IJP.

  • Main Game Penghasil Uang Dibayar Langsung Ke Rekening Hingga Rp 300.000-an

    Main Game Penghasil Uang Dibayar Langsung Ke Rekening Hingga Rp 300.000-an

    JABAR EKSPRES – Saat ini tengah banyak di cari mengenai cara dapat uang hingga ratusan ribu yang dilakukan dengan memainkan game penghasil uang hanya dengan bermodalkan Hp dan juga kuota internet.

    Tidak sedikit pengguna aplikasi e-wallet yang mencari tahu apa saja yang dapat dilakukan untuk dapat memeproleh keuntungan saldo gratis melalui internet. Banyaknya yang ingin mengetahui cara menghasilkan keuntungan ini karena cara ini salah satu cara yang terbukti membayar.

    Jika kamu termasuk yang ingin mengetahui cara mendapatkan uang dari main Hp di internet, simak terus pembahasan dalam artikel ini, dengan begitu kamu dapat ketahui tata cara yang dimaksud.

    Sebelum mencobanya, pastikan Hp yang kamu gunakan tersambung dengan jaringan internet atau ada kuota didalamnya, karena seperti yang telah disebutkan bahwa cara menghasilkan saldo gratis ini melalui game penghasil uang yang membutuhkan sambungan internet.

    Untuk melakukan cara dapat uang dari internet, kamu perlu menginstall sebuah aplikasi game yang dapat kamu temui di Google Play Store atau App Store.

    BACA JUGA: Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair Hingga Rp50.000-an Diterima Hitungan Detik

    BACA JUGA: Pinjam Saldo Dana Rp600.000 Cairnya Mudah Tanpa Perlu KTP

    Aplikasi game yang dapat kamu mainkan dengan mudah dan menyenangkan, salah satunya adalah aplikasi Hago. Seberapa banyak kamu tahu tentang aplikasi Hago?

    Hago merupakan salah satu aplikasi yang memungkinkan penggunanya untuk bermain game seru sambil berinteraksi dengan teman-teman atau orang lain dari seluruh dunia. Aplikasi ini menawarkan berbagai jenis permainan yang bisa dimainkan sendirian atau bersama teman-teman.

    Selain bermain game, Hago juga menyediakan fitur sosial seperti video call, chat, dan berbagi momen dengan orang lain, menjadikannya lebih dari sekadar aplikasi game.

    Untuk mendapatkan uang dari bermain game di Hago, kamu bisa mengikuti beberapa langkah yang cukup mudah. Pertama, unduh dan install aplikasi Hago di perangkatmu. Setelah itu, buka aplikasi dan buat akun menggunakan nomor telepon atau akun media sosial yang kamu miliki.

  • Kolaborasi Percepatan Penanganan Pandemi, Bio Farma Terima Kunjungan dari CEO CEPI

    Kolaborasi Percepatan Penanganan Pandemi, Bio Farma Terima Kunjungan dari CEO CEPI

    JABAR EKSPRES – Bio Farma, induk holding BUMN Farmasi Bio Farma Group menerima kunjungan dari Chief Executive Officer (CEO) Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) serta Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, yang diwakili oleh Direktur Ketahanan Kefarmasian & Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Jeffri Ardiyanto yang diterima oleh Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya beserta jajaran Direksi Bio Farma dan juga Komisaris Utama Bio Farma, Tugas Ratmono dan jajaran Komisaris pada tanggal 11 Februari 2025 di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung.

    Kunjungan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari investasi yang telah dilakukan oleh CEPI kepada Bio Farma untuk implementasi produksi vaksin mRNA, terkait percepatan penanggulangan pandemi melalui teknologi produksi vaksin terkini viral vector dan mRNA Indonesia

    Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI yang diwakili oleh Direktur Ketahanan Kefarmasian & Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Jeffri Ardiyanto menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia melalui Kemenkes RI memberikan dukungan dalam penanggulangan pandemi diantaranya dengan penyediaan vaksin.

    “Pemerintah Indonesia memberi dukungan terhadap Bio Farma dalam rangka penyediaan vaksin untuk mempertahankan ketahanan kesehatan di dalam negeri serta memberikan kontribusi positif pada kesehatan di tingkat global. Kami apresiasi kolaborasi yang baik antara CEPI, serta Bio Farma.” Kata Jeffri.

    Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, menyampaikan bahwa merupakan suatu kehormatan dan keistimewaan bagi Bio Farma untuk mendapat kepercayaan dari CEPI dalam upaya memerangi potensi ancaman pandemi di masa depan.

    “Kunjungan hari ini merupakan bukti dari kemitraan yang kuat antara Bio Farma dan CEPI, sebuah kolaborasi yang dibangun atas dasar kesamaan visi: memastikan keamanan kesehatan global melalui inovasi dan kesiapsiagaan. CEPI telah menjadi mitra strategis dalam perjalanan kami untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi pandemi. Pelajaran yang dipetik dari tantangan kesehatan global baru-baru ini telah memperkuat urgensi membangun ekosistem yang lebih tangguh dan responsif untuk pengembangan vaksin. Kami menyadari bahwa kesiapsiagaan bukan hanya tentang bereaksi terhadap krisis, tetapi secara proaktif mengembangkan kemampuan yang diperlukan untuk merespons dengan cepat dan efektif terhadap ancaman yang muncul.” papar Shadiq.

  • 32,2 Persen Anak Usia 16-18 Tahun di Kota Banjar Tidak Bersekolah, APS Turun Signifikan

    32,2 Persen Anak Usia 16-18 Tahun di Kota Banjar Tidak Bersekolah, APS Turun Signifikan

    JABAR EKSPRES – Pembina Poros Sahabat Nusantara (POSNU) Kota Banjar, Muhlison, mengungkapkan keprihatinan atas tingginya angka anak usia 16-18 tahun di Kota Banjar yang tidak dapat menikmati layanan pendidikan.

    Data terbaru menunjukkan, sebanyak 32,2 persen anak pada rentang usia tersebut tidak bersekolah. Selain itu, Angka Partisipasi Sekolah (APS) untuk kelompok usia 16-18 tahun pada tahun 2024 mengalami penurunan signifikan sebesar 3,8 persen, dari 71,78 persen di tahun 2023 menjadi 67,98 persen di tahun 2024.

    “Logikanya, semakin tinggi APS, semakin banyak anak yang bersekolah. Jika APS hanya 67,98 persen, berarti 32 persen anak tidak bersekolah,” jelas Muhlison dalam keterangannya, Kamis (13/2/2025).

    BACA JUGA: Mosi Tidak Percaya, Tiga Karang Taruna di Kota Banjar Tuntut Digelar KLB!

    Muhlison menilai, tingginya angka anak yang tidak bersekolah ini merupakan alarm serius bagi masa depan generasi emas Kota Banjar.

    Menurutnya, hal ini mengancam potensi kesejahteraan dan wajah peradaban kota. Ia pun menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar telah gagal dalam mengelola pendidikan dan mewujudkan program wajib belajar 12 tahun.

    “Ini angka yang fantastis. Artinya, dari 100 anak, 32 di antaranya tidak bersekolah. Ini sangat berbahaya bagi masa depan generasi emas. Wajar jika rapor pendidikan kita tahun ini jeblok. Kondisi ini tidak boleh diabaikan,” tegas Muhlison.

    Data tersebut, lanjutnya, bersumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). APS merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan dalam memberikan akses layanan pendidikan di suatu wilayah.

    BACA JUGA: APK PAUD Kota Banjar Tertinggi se-Jawa Barat, Namun Kualitas Pendidikan Masih jadi Sorotan

    “Semakin tinggi APS, berarti daerah tersebut berhasil menyelenggarakan layanan pendidikan. Jika melihat data ini, indikasinya Pemkot gagal mewujudkan program wajib belajar 12 tahun,” imbuhnya.

    Muhlison, yang juga mantan Ketua PMII Kota Banjar, mendesak Pemkot Banjar untuk segera mengurai akar persoalan dan mencari solusi atas masalah ini.

    Ia juga menyarankan agar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) dievaluasi sebagai bentuk konsekuensi logis dari kegagalan mengelola pendidikan.

    “Pendidikan sangat penting untuk masa depan bangsa. Kami minta Pemkot segera mencari solusi dari akar persoalan ini. Kadisdik layak dievaluasi karena dampaknya sangat serius bagi masa depan Kota Banjar. Angka 32 dari 100 bukan main-main,” tegasnya.

  • Ratusan Warga Desa Sukaresmi Menanti PT PLN Ganti Rugi Lahan Terdampak PSN PLTA Cisokan

    Ratusan Warga Desa Sukaresmi Menanti PT PLN Ganti Rugi Lahan Terdampak PSN PLTA Cisokan

    JABAR EKSPRES – Ratusan warga Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terdampak proyek strategis nasional (PSN) PLTA Upper Cisokan menagih ganti rugi lahan.

    Sebelumnya, pada Rabu (12/2), puluhan warga Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat menggeruduk kantor PR PLN Unit Induk Pembangunan (IUP) Jawa Bagian Tengah, di Jalan Karawitan, Kota Bandung, tak membuahkan hasil.

    Namun warga yang menggeruduk PT PLN IUP Jawa Bagian Tengah tersebut harus pulang dengan tangan kosong. Pasalnya, mereka tidak menerima kompensasi sebagian lahan yang tergerus proyek PLTA Cisokan.

    BACA JUGA: Sampah di Bandung Barat Makin Overload, Respon Pemprov Jabar Lambat

    Padahal, lahan mereka terkena dampak dari pembangunan waduk hingga tidak bisa bertani dan bercocok tanam. Total luas lahannya mencapai 10 hektar lebih.

    Berdasarkan data kantor Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, ada 131 orang pemilik tanah di Sukaresmi yang mengajukan ganti rugi pembayaran tanah kepada PLN.

    Tanah tersebut belum dibayarkan karena menunggu dari penilaian kelayakan dari pihak PT PLN IUP Jawa Bagian Tengah.

    “Lahan yang diajukan pergantian itu merupakan tanah sisa dari pengadaan lahan di tahap awal. Lahan itu, tak masuk dalam kebutuhan utama proyek PLTA,” ungkap Kepala Desa Sukaresmi Judin Setiawan saat dihubungi, Kamis, (13/2/2025).

    BACA JUGA: Disdik Bandung Barat Keluarkan Aturan KBM dan Libur Selama Ramadan 2025

    Dikatakan Judin, karena lokasi lahan warga berdekatan dengan proyek serta ada sebagian yang ingin menjual seluruh lahannya, maka diajukan pembayaran ke pihak PLN.

    “Jadi statusnya tanah sisa dari pengadaan tahap awal. Karena ada sebagian warga yang misalnya punya tanah 100 meter, maunya dibeli semua, sementara PLN misalnya hanya butuh 50 meter. Nah 50 meter sisa tanah itu diajukan, sampai sekarang belum dibayar,” katanya.

    Menurutnya, pihak desa ditugaskan oleh pelaksana proyek untuk melakukan pendataan terhadap tanah sisa. Saat ini, sudah ada 131 orang masyarakat yang melaporkan.

    Datanya sudah diberikan ke pihak PLN guna ditinjau kelayakan ganti rugi yang direncanakan bakal dilaksanakan tahun 2025.

    BACA JUGA: Tantangan Berat Menanti Bupati dan Wabup Bandung Barat Terpilih

  • Fantastis! Penjualan Rambutan Sibatulawang Capai Miliar Rupiah

    Fantastis! Penjualan Rambutan Sibatulawang Capai Miliar Rupiah

    JABAR EKSPRES – Setiap tahun, antara Januari hingga Maret, Kota Banjar, Jawa Barat, memasuki musim panen raya rambutan Si Batulawang.

    Buah yang menjadi primadona ini selalu dinantikan oleh para pecinta kuliner, berkat rasa manisnya yang legit dan tekstur daging buah yang lembut.

    Tak hanya itu, rambutan Si Batulawang juga dikenal dengan bijinya yang berukuran kecil, menjadikannya semakin istimewa di antara jenis rambutan lainnya.

    Kelezatan buah ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memiliki nilai ekonomi dan budaya yang tinggi bagi masyarakat Kota Banjar.

    BACA JUGA: Dukung Asta Cita Presiden, Kereta Ekonomi PSO KAI Daop 2 Terus Diminati, Moda Transportasi Hemat yang Merakyat

    Rambutan Si Batulawang telah menjelma menjadi komoditas unggulan yang mampu meningkatkan pendapatan petani lokal sekaligus menjadi ikon kuliner khas daerah yang terkenal.

    Salah satu keunggulan utama rambutan Si Batulawang terletak pada cita rasanya yang manis dengan tekstur daging buah yang lebih kering dibandingkan jenis rambutan lainnya.

    Meski daging buahnya tidak banyak mengandung air, buah ini tetap terasa segar dan tidak menyebabkan perut terasa perih atau sakit lambung.

    Keunikan inilah yang membuat rambutan Si Batulawang semakin digemari. Saat musim panen tiba, buah ini banyak dijual sepanjang jalur menuju Pangandaran, terutama di kawasan tanjakan Tepungkerta, Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman.

    BACA JUGA: Pajak Atas Usaha Ekonomi Digital Terkini: 33,39 Triliun

    Selain itu, rambutan Si Batulawang juga dapat ditemui di lapak-lapak penjualan di Pasar Banjar Blok Jadimulya.

    Lia Juliani (47), pemilik Galuh Farm, mengungkapkan bahwa permintaan rambutan Si Batulawang meningkat pesat selama musim panen ini.

    “Rambutan Si Batulawang dijual dengan harga Rp 10 ribu per kilogram untuk eceran,” ujarnya belum lama ini.

    Ciri khas rambutan Si Batulawang yang asli dapat dilihat dari kulit luarnya yang berwarna merah kekuningan, rasa manis yang khas, serta daging buah yang lembut dan tidak menempel pada biji. Hal ini membuatnya aman dikonsumsi, bahkan bagi mereka yang memiliki masalah lambung.

    BACA JUGA: OCA Indonesia Bantu UMKM Permudah Kelola Layanan Pasca Penjualan

  • 194 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan di Jalur Tambang Parungpanjang, Dedi Mulyadi Berikan Solusi!

    194 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan di Jalur Tambang Parungpanjang, Dedi Mulyadi Berikan Solusi!

    JABAR EKSPRES – Selama enam tahun terakhir jalur tambang Parungpanjang yang ada di Kabupaten Bogor sudah menelan 194 orang yang meninggal akibat kecelakaan.

    Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi mengatakan, warga tersebut meninggal akibat kelalaian dalam pengelolaan jalan dan terjadi kecelakaan.

    Banyak kendaraan truk dengan tonase besar melintas di jalur Parungpanjang. Hal ini terjadi karena adanya aktivitas tambang.

    BACA JUGA: Truk Tambang di Bogor Akan Memiliki Jalur Khusus  

    Sebagai bentuk perhatian pemerintah, Dedi Mulyadi berjanji akan memberikan santunan kepada para korban kecelakaan di Jalur Parungpanjang sebesar Rp 50 juta sampai dengan Rp 100 juta.

    ‘’Jadi nanti kami akan berikan kompensasi, sebagai bentuk perhatian pemerintah, meski ini terlambat, pemprov Jabar akan  berikan perhatian,’’ ujarnya.

    Sebelumnya, untuk mengatasi jalur tambang di Parungpanjang, Dedi Mulyadi menggelar pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Banten.

    BACA JUGA: Tambang Liar di Jawa Barat Merajalela, Pengawasan dan Penindakan Lemah!  

    Menurutnya, jalur tambang yang ada di Parungpanjang Kabupaten Bogor harus diselesaikan dengan duduk bersama.

    Koordinasi dengan pemerintah daerah provinsi Banten dilakukan karena jalur tambang ini melintasi wilayah Cigudeg, Rumpin yang merupakan perbatasan wilayah.

    Pada unggahan akun Instagram pribadi @dedimulyadi71, menjanjikan permasalahan jalan tambang Parungpanjang harus selesai pada 2026 mendatang.

    BACA JUGA: Dedi Mulyadi Tanyakan ke ESDM Jabar dan Satpol PP Kenapa Tambang Ilegal Sulit Ditutup? Begini Jawabannya!

    “Gini saya enggak mau pusing, jalan tambang 2026 selesai. Saya yang tanggung jawab,” kata Dedi dalam video tersebut.

    Menurutnya ada dua solusi untuk menyelsaikan jalur tambang Parungpanjang di Kabupaten Bogor. Pertama, Jalur tersebut akan dibawa kendali Pemprov Jabar.

    Kedua, pemprov Jabar akan merencanakan pembangunan jalur khusus atau Jalan Tol tambang untuk truk yang mengangkut meterial pada 2026 nanti.

    BACA JUGA: BUMD PT. Jasa Sarana Akan Garap Tiga Proyek DBMPR Jabar

    ‘’Jadi rencana ini butuh sinergitas semua pihak termasuk Pemda Kabupaten Bogor yang akan memiliki tanggung jawab penuh di lapangan,’’ ujarnya.

    Untuk pembiayaan, jalan khusus akan dianggarkan oleh pemerintah dan perusahaan tambang juga harus memberikan kontribusi untuk pembangunan jalur khusus itu.